©2018, KKN Masbagik Selatan x + 57 hlm; 14.8 x 21 cm Judul
: Pengembangan Potensi Desa Masbagik Selatan Melalui Pertanian Organik dan Pemberdayaan UMKM UMKM
Penulis
: Dr. Gito Hadiprayitno, S.Pd., M.Si. Abdullah Ely Susanti I Gede Mahendra Jaya
Editor
: Eliysa Gustini Idil Anhar Khaerunisa Muhammad Arizal
Desain
: Baiq Cindy Novelia Dana Hadiswara Eka Aprilia Saptiana Ninig Herfina
Layout
:
Baiq Azizah Tauhida Baiq Icha Fitriana Harisman Dani Idham Kholid
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah–Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan Buku Profil Desa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Mataram tahun akademik 2017/2018 di Desa Masbagik Selatan Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur. Buku Desa ini disusun berdasarkan keadaan desa, program kerja dan hasil pelaksanaan kegiatan KKN Tematik Universitas Mataram tahun akademik 2017/2018, pada tanggal 15 Januari 2017 sampai dengan 5 Maret 2018. Kegiatan KKN Tematik “Pemanfaatan Sampah Organik melalui Pembuatan Pupuk Kompos di Desa Masbagik Selatan Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur” yang telah dilaksanakan tidak akan berjalan dengan baik dan lancar tanpa bantuan dari segenap pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, kami ucapkan terima kasih Kepada: 1. Ketua LPPM Universitas Mataram Bapak Muhammad Ali, Ph. D. 2. Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok KKN Tematik Desa Masbagik Selatan Bapak Dr. Gito Hadiprayitno, SPd., M.Pd. 3. Kepala Desa Masbagik Selatan Bapak H. Wiriyawan, SH. 4. Kepala Dusun Gubuk Motong Timur Bapak Muliadi 5. Kepala Dusun Kebon Lauk Selatan Bapak Izzudin 6. Kepala Dusun Nyakap Utara Bapak Ikhsan
i
7. Kepala Dusun Nyakap Selatan Bapak Huliadi 8. Ketua RT Karang Siswa 9. Sekretaris Kelompok Tani Ujan Rintis Bapak Mukhtar 10. Kepala bagian kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Lombok Timur Bapak Suhardan 11. Kepala TPA Ijo Balit 12. Serta anggota-anggota KKN Tematik Universitas Mataram Desa Masbagik Selatan Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu kami mengucapkan banyak terima kasih. Penyusun menyadari bahwa buku desa ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penyusun sangat mengharapkan
saran
dan
kritik
yang
bersifat
membangun
demi
kesempurnaan buku desa ini. Akhir kata penyusun berharap buku desa ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak yang terkait.
Masbagik Selatan, 26 Februari 2018
KKN-T Masbagik Selatan
ii
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR
i
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR BAB I
vi
PENDAHULUAN
1
1.1
Sejarah Desa Masbagik Selatan ...................................................1
1.2
Visi dan Misi Desa Masbagik Selatan .........................................3
BAB II
GAMBARAN UMUM DESA MASBAGIK SELATAN
5
2.1
Karakteristik Wilayah ..................................................................5
2.2
Iklim .............................................................................................5
2.3
Wilayah Administrasi ..................................................................6
BAB III
KEHIDUPAN
MASYARAKAT
DESA
MASBAGIK
SELATAN
9
3.1
Kependudukan .............................................................................9
3.2
Kondisi Infrastruktur ..................................................................13
3.3
Sarana Prasarana Desa ...............................................................16
BAB IV
POTENSI,
PERMASALAHAN,
DAN
PROSPEK
PENGEMBANGAN DESA MASBAGIK SELATAN
20
4.1
Potensi Desa ...............................................................................20
4.2
Masalah Desa .............................................................................23
BAB V
DIFUSI ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DI DESA MASBAGIK SELATAN
5.1
28
Peningkatan Daya Saing UMKM Melalui Inovasi dan Pengembangan Produk. .............................................................28
5.2
Pemanfaatan Limbah Sampah Buah Nanas Menjadi Pupuk Organik ......................................................................................32
5.3
Pembuatan Rumah Pangan Lestari ............................................38
5.4
Penyuluhan Gaya Hidup Sehat ..................................................41
iii
5.5 BAB VI
Bimbingan Belajar .....................................................................43 PENUTUP
46
6.1
Kesimpulan ................................................................................46
6.2
Saran ..........................................................................................46
REFERENSI
48
iv
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1
Iklim Desa
6
Tabel 3.1
Jumlah Penduduk
10
Tabel 3.2
Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia
11
Tabel 3.3.
Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
12
Tabel 3.4.
Sarana dan Prasarana Kesehatan Desa Masbagik Selatan
17
Tabel 3.5.
Sarana dan Prasarana Ekonomi Desa Masbagik Selatan
19
Tabel 3.6.
Tabel Sarana dan Prasarana Keagamaan
19
v
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Gambar 5.1 Gambar 5.3 Gambar 5.4 Gambar 5.5 Gambar 5.6 Gambar 5.7 Gambar 5.8 Gambar 5.9 Gambar 5.10 Gambar 5.11 Gambar 5.12 Gambar 5.13 Gambar 5.14 Gambar 5.15 Gambar 5.16 Gambar 5.17 Gambar 5.18 Gambar 5.19 Gambar 5.20
Peta Desa Penyuluhan UMKM bersama BB-POM Mataram dan Dinas Perindag Lombok Timur Pendampingan Pembuatan Dodol Salah satu proses pembuatan dodol dan pembuatan krupuk Proses pemilahan limbah buah nanas Penyuluhan pembuatan pupuk organik dari limbah buah nanas Proses pencampuran pupuk organik Proses pengadukan pupuk organik dan pencampuran EM-4 Kunjungan ke TPA Ijobalit bersama mitra Dinas Lingkungan Hidup Lombok Timur Proses pembuatan pupuk kompos skala besar Pembuatan pupuk dengan menggunakan dedaunan kering sebagai bahan utama. Kunjungan kedua ke TPA Ijobalit bersama mitra kelompok tani Ujan Rintis Pembuatan RPL Proses pencakulan lahan Proses penanaman dan pemupukan bibit sawi Proses penyiraman bibit sawi Proses penutupan Penyuluhan gaya hidup sehat bersama Puskesmas Masbagik di SDN 04 Masbagik Selatan Penyuluhan Gaya Hidup Sehat Bimbel
vi
8 30 31 32 34 34 34 35 36 36 37 38 40 41 41 41 41 42 43 45
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Sejarah Desa Masbagik Selatan
Kata “Desa” berasal dari Bahasa Sansekerta yakni “Dhesi” yang artinya tanah kelahiran. Istilah Dhesi telah digunakan sejak tahun 1114 M yang ketika itu di Indonesia hanya terdiri beberapa kerajaan. Desa memiliki pengertian yaitu pembagian wilayah administratif di bawah Kecamatan yang dipimpin oleh seorang Kepala Desa. Menurut Sutardjo Kartohadikusumo (1953) suatu kesatuan hukum dan di dalamnya bertempat tinggal sekelompok masyarakat yang berkuasa mengadakan pemerintahan sendiri (dalam Bintaro, 1983). Bintaro (1983) memandang desa sebagai suatu hasil perpaduan antara kegiatan masyarakat dengan lingkungannya. Hasil dari perpaduan itu ialah suatu wujud atau kenampakan di muka bumi yang ditimbulkan oleh unsur-unsur fisiografi, sosial, ekonomi, politik dan kultural yang saling berinteraksi antar unsur tersebut dan juga dalam hubungannya dengan daerah-daerah lain. Dari definisi tersebut masyrakat desa sebagai sebuah komunitas kecil yang memiliki ciriciri aktivitas ekonomi yang beragam. Salah satu contohnya adalah Desa Masbagik Selatan. Desa Masbagik Selatan merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Desa Masbagik Selatan juga merupakan salah satu desa
KKN Tematik UNRAM
Desa Masbagik Selatan 2018
tertua dikarenakan telah
berdiri sejak tahun 1913, oleh sebab itu Desa
Masbagik Selatan ini kini berusia 105 tahun. Menurut data yang berhasil
kami himpun
dari para sesepuh
Masbagik Selatan, Masbagik berasal dari kata “amasbage”. Amas maksudnya Emes berarti peras dan bagek berarti “asam” Amasbage berarti “ peras Asam”. Pendapat lain menyebutkan bahwa Masbagik berasal dari kata “emas” dan “bage” berarti emas dan asam yang kelihatan seperti emas dan asam. Maksudnya adalah bunga dari asam yang kelihatan seperti emas jika dilihat dari kejauhan bunga asam yang dimaksudkan adalah bunga asam yang terletak di Kampung Montong Mentagi (pedalaman) Masbagik Utara, dibawah pohon tersebut terdapat Makam Raden Melaya Kusuma (seorang tokoh yang sagat gesit melawan penjajah Bali). Sedangkan asal kata “selatan” pada nama desa berasal dari letak geografis desa yang mana berada di sebelah selatan dari Kecamatan Masbagik. Oleh karenanya desa ini diberi nama Masbagik Selatan. Sejak dibentuknya Desa Masbagik Selatan, desa ini telah mengalami beberapa kali pergantian kepala desa. Secara lengkap berikut adalah namanama orang yang pernah menjabat kepala desa (Kades) Desa Masbagik Selatan: 1) Tahun 1913 -1940
: H. MOH. SAID
2) Tahun 1940 -1950
: LALU CITRANOM
3) Tahun 1950 -1969
: H. AHSYID MUZAHAR
KKN Tematik UNRAM
Desa Masbagik Selatan 2018
4) Tahun 1969
: H. PAUZI
5) Tahun 1969-1971
: H. NASRUDIN
6) Tahun 1971- 1975
: A. MARSIUN
7) Tahun 19775-1980
: H. MOH.ASYARI HASBULLAH
8) Tahun 1980- 1985
: ABDUL KARIM IBRAHIM
9) Tahun 1985- 1990
: DRS H. NASIUN S
10) Tahun 1990- 1998
: H. HARIYADI MASHUD
11) Tahun 1998- 2011
: H. WIRIYAWAN, SH
12) Tahun 2011- 2017
: MASDAR
13) Tahun 2018-Sekarang : H. WIRIYAWAN, SH 1.2
Visi dan Misi Desa Masbagik Selatan
Visi Desa Masbagik Selatan Mengembangkan masyarakat Desa Masbagik Selatan yang mandiri, beradab, setara, berkeadilan serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Misi Desa Masbagik Selatan Dalam meraih Visi Desa Masbagik Selatan seperti yang sudah dijabarkan diatas, dengan mempertimbangkan potensi dan hambatan baik internal maupun ekstenal. Maka disusunlah Misi Desa Masbagik Selatan: 1.
Mengembangkan dan membangun sistem pemerintahan desa yang profesional, efektif dan efisien. Serta membangun system pemerintahan yang bersih dan berorientasi pada pelayanan publik.
KKN Tematik UNRAM
Desa Masbagik Selatan 2018
2.
Memperkuat sumber-sumber ekonomi rakyat dan kelembagaan ekonomi masyarakat.
3.
Mengembangkan potensi desa sebagai potensi unggulan di semua bidang.
4.
Membangun dan mendorong usaha-usaha untuk optimalisasi sektor pertanian, perkebunan, petemakan dan perikanan, baik tahap produksinya maupun pengolahan hasilnya
5.
Mengembangkan solidaritas antar tokoh masyarakat dan semua komponen masyarakat untuk membangun desa yang berlandaskan moral serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan adat istiadat.
KKN Tematik UNRAM
Desa Masbagik Selatan 2018
BAB II GAMBARAN UMUM DESA MASBAGIK SELATAN
2.1
Karakteristik Wilayah
Wilayah secara umum merupakan suatu bagian dari permukaan bumi yang teritorialnya ditentukan atas dasar pengertian, batasan, dan perwujudan fisik-geografis (Nia K. Pontoh, 2008). Wilayah Desa Masbagik Selatan merupakan salah satu wilayah desa yang terluas di Kabupaten Lombok Timur. Desa ini memiliki areal tanah yang luas yang terbagi ke dalam 8 kekadusan dengan karakteristik dan keunggulan yang berbeda-beda. Selain itu desa ini merupakan salah satu desa tertua yang menghubungkan ke berbagai tempat penting di Kabuapaten Lombok Timur maupun NTB karena lokasinya yang strategis sebagai jalur distribusi barang dan jasa dan transportasi serta hal-hal penting lainnya. 2.2
Iklim
Menurut Trewarth and Horn (1995) mengatakan bahwa iklim merupakan suatu konsep yang abstrak dimana iklim merupakan komposit dari keadaan cuaca hari ke hari dan elemen-elemen atmosfer di dalam suatu kawasan tertentu dalam jangka waktu yang panjang. Iklim merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi kehidupan manusia karena iklim mempunyai peranan yang besar terhadap berbagai bidang kehidupan seperti dalam bidang pertanian. Desa Masbagik Selatan sebagai salah satu desa
KKN Tematik UNRAM
Desa Masbagik Selatan 2018
yang mengembangkan pertanian memiliki iklim tropis, yang dapat dijelaskan dalam tabel 2.1. Tabel 2.1 Iklim Desa NO IKLIM
2.3
KET
1
Curah hujan
1585 mm
2
Jumlah bulan Hujan
4 bulan
3
Kelembapan
65%
4
Suhu rata-rata harian
29-31 °C
5
Tinggi tempat dari permukaan laut
281,45 mdpl
Wilayah Administrasi
Wilayah administrasi merupakan wilayah yang batasnya ditentukan berdasarkan kepentingan administrasi pemerintahan atau politik, seperti propinsi, kabupaten, kecamatan, desa atau kelurahan. Wilayah dalam pengertian administratif sering disebut juga daerah. Pengunaan wilayah administrasi disebabkan oleh dua faktor, yakni berdasarkan satuan administrasi dalam melaksanakan kebijakan dan rencana pembangunan wilayah, dan wilayah didasarkan pada satuan adminstrasi pemerintahan untuk mempermudah dianalisis dalam pengumpulan data di berbagai bagian wilayah. Hal ini juga berlaku pada daerah-daerah pada suatu wilayah pedasaan. Desa Masbagik Selatan Sebagai salah satu desa dengan pembagian wilayah
KKN Tematik UNRAM
Desa Masbagik Selatan 2018
terbanyak juga melakukan fungsi tersebut dengan wilayah yang dipimpin oleh seorang kepala Dusun. Menurut Wijayanto (2014) Dusun merupakan unsur wilayah dari pemerintah desa yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala desa. Dusun dipimpin oleh seorang kepala dusun yang merupakan unsur pembantu kepala desa yang mempunyai tugas membantu kepala desa dalam menjalankan kegiatan kepala desa dalam kepemimpinannya di wilayah kerjanya. Adapun fungsi dari kepala dusun adalah membantu kepala
desa
dalam
pengurusan
pelaksanaan
kegiatan
pemerintah,
pembangunan dan kemasyarakatan serta ketentraman dan ketertiban di wilayah kerjanya serta pengurusan pelaksanaan kebijakan kepala desa. Secara geografis, adapun letak Desa Masbagik Selatan berada di sebelah selatan Kecamatan Masbagik. Jarak dari Desa Masbagik Selatan ke pusat kecamatan sekitar 1 km, jarak ke pusat kabupaten sekitar 7 km dan jarak ke pusat provinsi sekitar 45 km. Berikut ini adalah batas-batas Desa Masbagik Selatan: a. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Paokmotong b. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Masbagik Timur c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Nyiur Tebel Dasan Lekong d. Sebelah Utara perbatasan dengan Desa Masbagik Utara Desa Masbagik Selatan terdiri dari 8 dusun, yaitu Dusun Kebon Lauq Barat, Dusun Kebon Lauq Timur, Dusun Nyakap Utara, Dusun Nyakap
KKN Tematik UNRAM
Desa Masbagik Selatan 2018
Selatan, Dusun Gubuk Motong Barat, Dusun Gubuk Motong Timur, Dusun Tanak Malit Utara, dan Dusun Tanak Malit Selatan (Gambar 2.1).
Gambar 2.1 Peta Desa
KKN Tematik UNRAM
Desa Masbagik Selatan 2018
BAB III KEHIDUPAN MASYARAKAT DESA MASBAGIK SELATAN 3.1
Kependudukan
Setiap
wilayah
pembentuknya
atau
negara
umumnya
memiliki
unsur-unsur
sendiri seperti wilayah tertentu, penduduk yang tetap,
pemerintah yang berdaulat, dan
diakaui oleh Negara atau pihak lain.
Adapun bila kita berbicara tentang ruang lingkup yang lebih kecil seperti halnya desa, tentunya unsur-unsur pembentuk ini juga ada yang diantaranya yaitu penduduk. Umumnya masyarakat mengetahui akan pengertian dari pendududk itu sendiri. Seperti yang kita ketahui, penduduk merupakan warga negara dan orang asing yang tinggal di negara atau wilayah tersebut. Akan tetapi masyarakat banyak yang tidak tahu akan definisi dari kependudukan. Kependudukan adalah hal-hal yang berhubungan dengan struktur, jumlah, jenis kelamin, umur, perkawinan, kehamilan, kelahiran, kematian dan lainlain hingga ketahanan yang berhubungan dengan ekonomi, soisal, budaya serta politik. 1) Jumlah Penduduk Penduduk adalah sekelompok orang yang tinggal atau menempati suatu wilayah tertentu. Sebagai salah satu desa terpadat, Desa Masbagik Selatan memiliki jumlah penduduk sebanyak 16.149 jiwa yang terdiri dari
KKN Tematik UNRAM
Desa Masbagik Selatan 2018
5.879 kepala keluarga. Jika dilihat berdasarkan data perbedaan jenis kelamin, jumlah penduduk perempuan lebih dominan dari pada jumlah lakilaki. Jumlah perempuan sebanyak 8.256 jiwa sedangkan jumlah laki-laki sebanyak 7.893 jiwa (Tabel 3.1). Tabel 3.1 Jumlah Penduduk Karakteristik
Jumlah
Laki-laki
7.893 jiwa
Perempuan
8.256 jiwa
Jumlah Penduduk
16.149 jiwa
Jumlah Kepala Keluarga
5.879 KK
2) Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia Sementara itu, jumlah penduduk Desa Masbagik Selatan berdasarkan usia dari uraian umur 0-1 sampai dengan ≥ 56 tahun terdiri dari jumlah lakilaki sebanyak 7.893 jiwa sedangkan jumlah perempuan sebanyak 8.256 jiwa (Tabel 3.2). Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa di Desa Masbagik Selatan mayoritas masyarakatnya berada dalam usia produkktif. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) mendefinisikan bahwa usia produktif adalah mereka yang berada dalam rentang usia mulai dari 15 tahun sampai dengan 64 tahun (Maulana, 2016). Apabila kelompok penduduk usia produktif berkualitas tinggi dan produktif maka Desa akan diuntungkan karena produktivitas yang tinggi. Namun bila kelompok ini tidak berkualitas dan tidak produktif maka Desa akan dirugikan karena harus menanggung beban kelompok ini.
KKN Tematik UNRAM
Desa Masbagik Selatan 2018
Tabel 3.2 Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia URAIAN
LAKI – LAKI
PEREMPUAN
0 - 1 tahun
59
Orang
65
Orang
1 - 5 tahun
374
Orang
445
Orang
5 - 7 tahun
272
Orang
270
Orang
7 - 18 tahun
1.503
Orang
1.575
Orang
18 - 56 tahun
4.613
Orang
4.803
Orang
> 56 tahun
906
Orang
998
Orang
Jumlah
7.893
Orang
8.256
Orang
3) Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidkan adalah jumlah penduduk yang mampu mengenyam pendidikan di desa Masbagik Selatan. Tabel 3.3 membuktikan bahwa cukup banyak masyarakat Desa Masbagik Selatan yang tidak mampu mengenyam pendidikan sampai tingkatan SMA/Sederajat dengan total sebanyak 2.736 orang dimana hampir setengah dari jumlah masyrakat yang mengenyam pendidikan yang setingkat dengan sebanyak 6.642 orang (Tabel 3.3).
KKN Tematik UNRAM
Desa Masbagik Selatan 2018
Tabel 3.3. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan URAIAN
JUMLAH
Usia 3-6 tahun yang belum masuk TK
534
Orang
Usia 3-6 tahun yang sedang TK/play group
542
Orang
Usia 7-18 tahun yang tidak pernah sekolah
Orang
Usia 7-18 tahun yang sedang sekolah
3.290
Orang
Usia 18-56 tahun tidak pernah sekolah
-
Orang
225
Orang
2.567
Orang
SLTP
1.455
Orang
Jumlah usia 18-56 tahun tidak tamat SLTA
1.281
Orang
Tamatan SLTP sederajat
3.424
Orang
Tamatan SLTA sederajat
2.218
Orang
Tamatan D1
13
Orang
Tamatan D2
18
Orang
Tamatan D3
133
Orang
Tamatan S1
179
Orang
Tamatan S2
1
Orang
Tamatan S3
-
Orang
15.880
Orang
Usia 18-56 tahun pernah SD tetapi tidak tamat Tamatan SD sederajat Jumlah Usia 18-56 tahun tidak tamat
Jumlah
(Sumber: Data Umum Desa Masbagik Selatan)
KKN Tematik UNRAM
Desa Masbagik Selatan 2018
3.2
Kondisi Infrastruktur
Infrastruktur merupakan suatu wadah untuk menopang kegiatankegiatan dalam satu ruang. Ketersediaan infrastruktur memberikan akses mudah bagi masyarakat terhadap sumber da ya sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam melakukan kegiatan sosial maupun ekonomi. Dengan meningkatnya efisiensi otomatis secara tidak langsung meningkatkan perkembangan ekonomi dalam suatu wilayah. Sehingga menjadi sangat penting peran infrastruktur dalam perkembangan ekonomi. Infrastruktur mengacu pada fasilitas kapital fisik dan termasuk pula dalam kerangka kerja organisasional, pengetahuan dan teknologi yang penting untuk organisasi masyarakat dan pembangunan ekonomi mereka. Menurut Tatom (1993) infrastruktur meliputi undang-undang, sistem pendidikan dan kesehatan publik, sistem distribusi dan perawatan air, pengumpulan sampah dan limbah, pengelolaan dan pembuangannya, sistem keselamatan publik, seperti pemadam kebakaran dan keamanan, sistem komunikasi, sistem transportasi, dan utilitas publik. Dari
pengertian
tersebut
dapat
diketahui
bahwa
infrastruktur
merupakan hal yang sangat penting untuk menunjang perkembangan ekonomi, khususnya ekonomi Desa Masbagik Selatan. Adapun infrastruktur yang ada di Desa Masbagik Selatan adalah sebagai berikut: 1) Transportasi Darat Transportasi adalaah adalah pemindahan manuasia, hewan, atau barang dari suatu tempat ke tempat lainnyadengan menggunakan sebuah
KKN Tematik UNRAM
Desa Masbagik Selatan 2018
wahana yang digerakkan oleh manusia dalam melakukan aktifitas seharihari (Salim, 1993) Transportasi terbagi ke dalam 3 jenis yaitu transportasi darat, laut dan udara. Karena letaknya yang berada di tengah pulau Lombok dan jauh dari pesisir, maka Desa Masbagik Selatan tidak memiliki transportasi laut, namun memiliki transportasi darat. Sedangkan untuk transportasi udara, Desa Masbagik Selatan tidak memiliki Bandar Udara (Bandara) sehingga tidak memungkinkan adanya penggunaan transportasi udara seperti pesawat. Oleh karena itu, Desa Masbagik Selatan hanya memiliki transportasi darat. Transportasi
darat
merupakan
segala
bentuk
transportasi
menggunakan jalan untuk mengangkut penumpang atau barang. Bentuk awal dari transportasi darat adalah menggunakan kuda, keledai, atau manusia untuk membawa barang melewati jalan setapak (Rahayu:2014). Desa Masbagik Selatan memiliki transportasi darat yang dapat dikatakan cukup memadai dan merata. Ada beberapa jenis kendaraan yang sering digunkan oleh masyarakat seperti cidomo, bemo, engkel (minibus), taxi, dan lainnya. Selain itu pembangunan sarana prasarana jalan di desa ini sudah sangat baik karena kondisi desa yang cukup maju. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya jalan-jalan yang terdapat di Desa Masbagik Selatan menghubungkan hampir ke semua tempat strategis baik yang berada di Kabupaten maupun Povinsi.
2) Akses jalan
KKN Tematik UNRAM
Desa Masbagik Selatan 2018
Konstruksi jalan yang ada di Desa Masbagik Selatan tergolong baik karena merupakan jalan yang terbuat dari aspal, walaupun di beberapa wilayah yang dekat dengan areal persawahan terdapat jalan yang masih berupa aspal kasar. Hal di atas berdampak pada akses jalan yang cukup lanacar, efisien, dan efektif untuk menyalurkan barang dan jasa ke berbagai wilayah. Dikatakan cukup lancar karena masih ada para pedagang kaki lima yang menggunakan trotoar yang ada untuk berjualan sehingga parkir kendaraan yang dihasilkan terpaksa menggunakan badan jalan.
Hal ini
berdampak pada arus barang dan jasa yang sedikit terganggu akibat adanya penggunaan trotoar yang tidak sesuai peranan dan fungsi sebenarnya. Selain itu, fungsi utama dari adanya trotoar adalah untuk pejalan kaki, bukan untuk Pedagang Kaki Lima (PKL).
3) Air Bersih Secara umum dapat didefinisikan bahwa air bersih merupakan air yang aman dan nyaman untuk dikonsumsi manusia yang memiliki ciri fisik tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak berasa serta tidak mengandung zat berbahaya lainnya. Desa Masbagik Selatan memiliki ketersediaan air bersih yang memadai. Umumnya masyarakat menggunakan air yang bersumber dari sungai, air permukaan, air bawah tanah. Di desa ini juga terdapat PDAM yang mengelola penyaluran air bersih untuk masyarakat desa.
4) Kelistrikan
KKN Tematik UNRAM
Desa Masbagik Selatan 2018
Hampir
seluruh
masyrakat
Desa
Masbagik
Selatan
sudah
menggunakan listrik prabayar sehingga dapat dikatakan bahwa Desa Masbagik Selatan sudah terjangkau dengan ketersediaan listrik. Adanya ketersediaan
listrik
ini
akan
mendorong
terjadinya
peningkatan
produktivitas baik dalam bidang ekonomi maupun bidang lainnya. Kelistrikan
yang
baik
akan
berperan
strategis
dalam
mendorong
pembangunan sektor telekomunikasi maupun ekonomi digital.
5) Sarana Telekomunikasi Telekomunikasi saat ini
menjadi sebuah hala yamg mendasar
terhadap perekonomian saat ini. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan teknologi dari tahun ke tahun yang semakin maju. Perkembangan teknologi telekomunikasi ini dapat menjadi indikator bagi perkembangan ekonomi maupun sosial. Jaringan telekomunikasi memberikan maasukan yang positif bagi perkembangan bisnis lokal maupun sevara global. Di Desa Masbgik Selatan juga memiliki jaringan telekomunikasi yang cukup baik, terbukti dengan adanya berbagi hotspot Wi-Fi di beberapa tempat dan juga adanya ketersediaan jaringan beberapa operator jaringan seperi XL, Telkomsel, Indosat dan sebagainya sehingga memudahkan komunikasi bagi masyarakat Desa Masbagik Selatan. 3.3
Sarana Prasarana Desa
1) Sarana Prasarana Kesehatan Berdasarkan
Tabel
3.4.
menjelaskan
bahwa
sarana
prasarana
kesehatan di Desa Masbagik Selatan,terdapat puskesmas pembantu ada 1
KKN Tematik UNRAM
Desa Masbagik Selatan 2018
unit, posyandu ada 15 unit, toko obat 2 unit, jumlah rumah/kantor praktek dokter 2 unit , dan rumah bersalin ada 2 unit.
Tabel 3.4. Sarana dan Prasarana Kesehatan Desa Masbagik Selatan Uraian
Jumlah
Rumah Sakit Umum Daerah
- Unit
Rumah Sakit Umum Swasta
- Unit
Puskesmas Umum
- Unit
Puskesmas Perawatan
- Unit
Puskesmas Pembantu
1 Unit
Poliklinik/Balai Pengobatan
- Unit
Apotik
- Unit
Posyandu
15 Unit
Toko Obat
2 Unit
Balai
Pengobatan
Masyarakat
Yayasan/Swasta
- Unit
Gudang Menyimpan Obat
- Unit
Jumlah
Rumah/Kantor
Praktek
Dokter
2 Unit
Rumah Bersalin
2 Unit
Balai Kesehatan Ibu dan Anak
- Unit
Rumah Sakit Mata (Khusus)
- Unit
KKN Tematik UNRAM
Desa Masbagik Selatan 2018
Poskesdes
- Unit
Puskesling
- Unit
(Sumber: Data Umum Desa Masbagik Selatan) Sehingga hal ini menunjukkan bahwa di Desa Masbagik Selatan jika kita lihat dari jumlah prasarana kesehatan yang terdapat di Desa bisa dikatakan
kurang memadai.Contohnya seperti, satu puskesmas yang
standarnya dapat menampung sekitar 8.000 jiwa (1:8000) sedangkan jumlah penduduk di Desa Masbagik Selatan adalah 16.149 jiwa sehingg fasilitas kesehatan seperti puskesmas harus ditambah. Idealnya Desa Masbagik Selatan memiliki setidaknya minimal 2 unit puskesmas. 2) Sarana dan Prasarana Ekonomi Berdasarkan Tabel 3.5. fasilitas ekonomi di Desa Masbagik Selatan memiliki beberapa pertokoan, pasar, dan industri rumah tangga. Hal ini dibuktikan dengan jumlah pertokoaan sebanyak 129 unit, pasar sebanyak 2 unit dan industri rumah tangga sebanyak 52 unit. Sehinga hal ini menunjukkan bahwa di Desa Masbagik Selatan mata pencaharian masyarakatnya dominan berwirausaha baik di perokoan, pasar maupun di bidang industri rumah tangga.
KKN Tematik UNRAM
Desa Masbagik Selatan 2018
Tabel 3.5. Sarana dan Prasarana Ekonomi Desa Masbagik Selatan Uraian Jumlah Pertokoan
129 unit
Pasar
2 unit
Industri rumah tangga
52 unit
Pabrik
-
(Sumber: Data Umum Masbagik Selatan)
3) Sarana Dan Prasarana Keagamaan Sarana dan prasarana peribadatan dalam Desa Masbagik Selatan antara lain: masjid dengan jumlah sarana dan prasarana sebanyak 3 masjid dan 43 mushola (Tabel 3.6). Tabel 3.6. Tabel Sarana dan Prasarana Keagamaan Uraian
Jumlah
Jumlah Masjid
3
Jumlah Langgar/Surau/Mushola Jumlah
Gereja
43
Kristen
Protestan
-
Jumlah Gereja Katholik
-
Jumlah Wihara
-
Jumlah Pura
-
Jumlah Klenteng
-
Jumlah
Total
Peribadatan
KKN Tematik UNRAM
Sarana 46
Desa Masbagik Selatan 2018
BAB IV POTENSI, PERMASALAHAN, DAN PROSPEK PENGEMBANGAN DESA MASBAGIK SELATAN
4.1
Potensi Desa
4.1.1
Potensi Geografis
Desa Masbagik Selatan memiliki beberapa keunggulan dalam beberapa hal diantaranya yaitu, letak desa yang strategis yang dimana posisinya berada pada jalur utama yang menghubungkan antar wilayah kecamatan maupun kabupaten yang lain dan juga akses ke pusat atau ke ibu kota. Kondisi ini memberikan indikasi bahwa dalam wilayah regional (Kecamatan) Desa Masbagik Selatan mempunyai fungsi dan peranan yang penting. Lokasi yang strategis ini memberikan beberapa keunggulan bagi Desa Masbagik Selatan berupa aksesibilitas yang baik dalam menjalankan berbagai aktivitasnya baik aktivitas ekonomi maupun lainnya. Hal lainny yaitu lokasi ini memberi keunggulan bagi para pelaku usaha di desa masbagik selatn dalam memasarkan produknya. Dikarenkan jarak tempuh ke pusat pasar cukup dekat sehingga meminimkan biya transportasi ari distribusi produk mereka. Manfaat lainnya yakni dalam bidang ivestasi, lokasi strategis akan meningkatkan daya jual tanah di desa masbagik selatan. Lokasi yang strategis akan mengundang investor untuk melakukan kegiatan usahnya di
KKN Tematik UNRAM
Desa Masbagik Selatan 2018
desa masbagik selatan. Ditambah dengan fasilias ekonomi yang cukup memadai berupa took, pasar tekstil, pasar sayuran, pasar ternak dan lainnya tersedia di desa ini. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pendatang ke desa masbagik selatan yang man tiap tahunnya para imigran yang masuk ke dsa masbagik seltan selalu mengalami peningkatan. Ini membuktikan bahwa desa masbagik selatan memiliki daya tarik bagi pendatang untuk berwirausaha di desa ini. 4.1.2
Potensi Sumber Daya Manusia
Desa Masbagik Selatan memiliki komposisi penduduk yang mayoritasnya berwirausaha seperti menjadi pedagang pasar, pedagang keililing, pedagang kaki lima, pengusaha dan sebagainya. Sehingga potensi sumber daya manusia yang dapat dikembangkan adalah pemanfaatan wirausahaan, seperti industri rumahan kerupuk dan jajanan khas lokal yang mana sangat berpotesial apabila dikembangkan melalui peningkatan kapasitas dan kualitas, apabila hal ini dapat terwujud maka potensi sumber daya manusia Desa Masbagik Selatan dapat meningkat. Budaya kewirausahaan yang berkembang di desa masbagik selatan ini harus dimanfaatkan dengan baik. Para wirausahwan baik yang muda maupun tua, baik yang skala kecil maupun industry harus dapat dimaksimalkan melalui peningkatan kualitas produksi lokal masbagik selatan agar bisa bersaing tidak hanya sebatas di lokal maupun regional, akan tetapi mampu bersaing hingga tingkat nasional maupun internasional. Namun hal ini tidak semudah yang dikatakan. Perlu adanya sinergi dari
KKN Tematik UNRAM
Desa Masbagik Selatan 2018
pihak desa , dinas terkait dan pelaku usaha untuk meningkatkan kulitas produksinya. 4.1.3
Potensi Sumber Daya Alam
Jika dilihat dari potensi sumber daya alam Desa Masbagik Selatan memiliki potensi di bidang pertanian. Potensi sumber daya alam yang dapat dikembangkan adalah pertanian Hortikultural Organik . Peluang dari usaha pertanian organik terhgolong berprospek besar dikarenakan adanya peningkatan jumlah
wisatawan yang datang ke NTB berdampak pada
permintaan terhadap produk pertanian organik meningkat tajam. Hal ini disebakan oleh trend hidup masyarakat modern dewasa ini yaitu kembali ke alam (back to nature). Terlebih mayoritas petani di desa masbagik selatan mulai beralih dari memproduksi produk pertanian non organik ke produk pertanian organik seperti menanam sayuran dan buah. Untuk mendukung itu, perlu digalakkannya trend penggunaan pupuk organik. Pupuk oranik sendiri sangat baik untuk produk pertanian di desa masbagik selatan karena di dalam pupuk organik tersebut dapat meningkatkan kesuburan tanah. Hal ini dapat membantu para petani di desa masbagik selatan yang pada umumny sawah-sawah mereka mengalami penuruan kualitas kesuburan tanah akibat penggunaan pupuk non organik secara berlebihan akan tetapi pupuk organik ini mulai popular dikalangan kelompok tani di Desa Masbagik Selatan sehingga dapat menjadi pendorong bagi para petani untuk menghasilkan produk pertanian organik khas dari Desa Masbagik Selatan.
KKN Tematik UNRAM
Desa Masbagik Selatan 2018
4.2
Masalah Desa
Dari kondisi yang tergambar diatas, dapat dianalisa berbagai persoalan yang muncul akibat berbagai keadaan, situasi dan kendala pembangunan yang selama ini masih menjadi pemikiran bagi berbagai pihak untuk mengatasinya secara bijak dengan melihatkan kepedulian penuh dari aspirasi masyarakat Desa Masbagik Selatan. Berbagai permasalahan yang harus segera mendapat perhatian dan penanganan pihak-pihak yang terkait antara lain: 4.2.1
Pendidikan
a) Sarana dan prasarana pendidikan butuh segera dilakukan renovasi karena banyaknya gedung-gedung yang rusak. b) Perlengkapan prasarana seperti alat bermain bagi TK dan PAUD masih belum memadai serta banyak yang rusak. c) Belum tersedianya gedung Taman Bacaan yang mampu mendorong minat masyarakat gemar membaca. d) Mahalnya biaya Perguruan Tinggi, sehingga anak desa ekonomi menengah kebawah tidak mampu melanjutkan pendidikannya ke Perguruan Tinggi. e) Pendidik atau guru tidak tetap belum optimal dalam pengabdiannya karena minimnya tingkat kesejahteraan f) Terdapat beberapa anak putus sekolah dan tidak mampu sekolah karena kesejahteraan ekonomiya sangat lemah.
KKN Tematik UNRAM
Desa Masbagik Selatan 2018
4.2.2
Kesehatan
a) Kurangnya
fasilitas
sanitasi
seperti
WC
Umum
masyarakat
lingkungan padat penduduk. b) Kurangya dokter jaga yang ada di Puskesmas Pembantu sehingga pelayanan kepada masyarakat menjadi kurang optimal. c) Selain
penerima
JAMKESMAS/
JAMKESDA,
banyaknya
masyarakat Desa yang belum memperoleh pelayanan kesehatan secara murah dan terjangkau dari Pemerintah. d) Sarana dan prasarana sanitasi di kantor desa kurang mencukupi sehingga kurang memenuhi standart kesehatan. 4.2.3
Bidang Fisik dan Sarana Prasarana
a) Kualitas jalan dengan struktur tanah yang lembek dan bergelombang, sehingga di musim hujan sering menimbulkan kecelakaan akibat becek dan licinnya jalan. Demikian pula jalan yang.sudah di makadam, perlu untuk segera diaspal agar makin memperlancar lalu lintas perekonomian desa serta pendidikan bagi anak anak sekolah yang melewatinya. b) Jembatan penghubung antar dusun masih membutuhkan perhatian untuk segera dilakukan perbaikan karena kondisinya yang tidak lagi layak. 4.2.4
Lingkungan Hidup
a) Saluran air dan irigasi yang rusak karena dipakai pembuangan sampah menyebabkan aliran air kurang lancar, sehingga di musim hujan yang deras terjadi peluapan air sampai tumpah ke jala n.
KKN Tematik UNRAM
Desa Masbagik Selatan 2018
b) Bila musim penghujan kawasan sekitar jalan raya/ jalan desa air selalu
menggenang.
Sehingga
mengakibatkan
jalan
menjadi
berlubang dan rusak. 4.2.5
Bidang Sosial dan Budaya
a) Gedung atau sarana dan prasarana sosial kemasyarakatan masih kurang layak dan memprihatinkan kondisinya b) Masih banyaknya usia jompo dan anak yatim yang tidak memiliki akses untuk hidup layak akibat tidak mempunyai keluarga atau bahkan keluarganya tidak lagi mempedulikan kondisi mereka, sehingga bantuan santunan bagi mereka akan sangat menolong bagi terbangunnya kualitas hidup yang lebih baik. c) Kurangnya
fasilitas
dan
sarana
prasara
untuk
mendukung
perkembangan dan kemajuan, karena Desa Panjerejo termasuk desa yang mempunyai mobilitas perkembangan dan kemajuan yang sangat pesat d) Desa Masbagik Selatan juga memiliki Pasar daerah yang cukup ramai, bahkan paling ramai dibanding dengan pasar lain di wilayah kecamatan Kecamatan Lain. Selama ini pasar yang potensial ini masih dikelola tunggal oleh Dispenda, tanpa ada sharing dengan pihak pemerintahan desa yang selama ini sedikit banyak terkait langsung dengan semua aktivitas pasar (pajak, keamanan, sanitasi, dll). Maka untuk ke depannya, pengelolaan pasar ini akan diupayakan kerjasama berbagai pihak terutama dengan pihak pemerintahan desa juga sebagai pihak paling berkompeten untuk
KKN Tematik UNRAM
Desa Masbagik Selatan 2018
mendorong terjadinya integrasi berbagai kepentingan dalam bentuk nyata
dalam
rangka
meningkatkan
potênsi
desa
dan
perekonomiannya. 4.2.6
Pemerintahan
a) Dalam
melaksanakan
pelayanan
kepada
masyarakat
terdapat
kekurangan-kekurangan fasilitas sarana prasana dan keterbatasan SDM dari pemerintahan desa, lembaga desa dan organisasi yang ada di desa untuk menunjang kinerja/ kelancaran. b) Kurangnya tingkat kesejahteraan bagi perangkat desa, dan l Lembaga kemasyakatan di Desa Masbagik Selatan. 4.2.7
Koperasi dan Usaha Masyarkat
a) Usaha kecil seperti toko pracangan, pedagang ethek, pedagang pasar, dan masih banyak yang kurang berkembang akibat keterbatasan dana / modal. Tambahan modal sangat diperlukan bagi perkembangan usaha kecil mereka agar bisa mengelola kegiatan usahanya secara lebih maksimal dan mampu memenuhi kebutuhan keluarga secara layak. Demikian pula bagi usaha produktif seperti pemilik kolam ikan, petemak, dan usaha produktif lainnya juga terkendala dalam hal modal, sekaligus juga kemampuan pengelolaan usaha yang terbatas
sehingga
membutuhkan
.pembinaan
dan
pelatihan
managerial yang intensif dan dinas-dinas terkait. 4.2.8
Bidang Pertanian
a) Desa Masbagik selatan yang memiliki areal persawahan yang cukup luas memiliki potensi SDM petani yang cukup handal, tapi sarana
KKN Tematik UNRAM
Desa Masbagik Selatan 2018
dan prasarana pertanian sangat tidak mendukung terutama dalam bidang pengairan/ irigasi. b) Kurangnya bantuan modal dan bibit bibit unggul untuk menunjang pendapatan
para
petani
lebih
optimal.Kurang/
keterlambatan
informasi tentang tehnologi dan komodite tepat guna dibidang pertanian, peternakan,dan perikanan.
KKN Tematik UNRAM
Desa Masbagik Selatan 2018
BAB V DIFUSI ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DI DESA MASBAGIK SELATAN
Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat yang ada di Desa Masbagik Selatan, sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, beberapa diantaranya akan diatasi dengan melakukan kegiatan difusi pengetahuan dan teknologi melalui kegiatan KKN Tematik. Penjabaran secara teknis kegiatan difusi tersebut akan dibahas pada uraian berikut. 5.1
Peningkatan
Daya
Saing
UMKM
Melalui
Inovasi
dan
Pengembangan Produk.
Dalam melakukan pengembangan produk di Desa Masbagik Selatan KKN Tematik Unram memilih industri dodol dan krupuk sebagai mitra untuk menjadi contoh bagi usaha-usaha mikro lainnya. Terkait dengan hal tersebut, kami memberikan solusi melalui beberapa tahap, yaitu: 1) Penyuluhan terkait dengan produksi pengemasan dan promosi serta perizinan 2) Pendampingan dalam mengaplikasikan produksi dan pengemasan yang sesuai dengan standar DEPKES 3) Pendampingan dalam pembuatan perizinan 4) Promosi
KKN Tematik UNRAM
Desa Masbagik Selatan 2018
Persiapan kegiatan
1) Observasi lokasi
Observasi lokasi tempat UMKM terpilih yaitu UMKM kerupuk dan dodol yang dilakukan secara bersama-sama dan didampingi oleh kekadusan dusun Nyakap Utara untuk UMKM dodol dan kekadusan dusun Kebon Lauk Selatan untuk UMKM kerupuk pada minggu pertama. Hasil dari observasi ini memberikan informasi mengenai apa saja masalah yang dihadapi oleh UMKM tersebut, sehingga dapat diberikan solusi yang tepat. 2) Diskusi kegiatan
Diskusi ini dilakukan untuk mempersiapkan alat-alat dan bahan yang diperlukan saat program akan dilaksanakan. Diskusi dilakukan di posko KKN Tematik bersama seluruh anggota KKN, kemudian dilanjutkan dengan diskusi bersama perwakilan dari UMKM terkait kegiatan yang akan dilaksanakan. 3) Pelaksanaan
Kegiatan
program
kerja
yang
berkaitan
dengan
UMKM
ini
dilaksanakan pada minggu ketiga. Adapun beberapa kegiatan yang kami lakukan yaitu secara bertahap mulai yang dimulai dari dilakukannya penyuluhan tentang peningkatan daya saing UMKM melalui pengembangan dan inovasi produk yang materinya disampaikan oleh perwakilan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (PERINDAG) Kabupaten Lombok Timur. Kemudian dilanjutkan dengan penyuluhan tentang higienitas dalam
KKN Tematik UNRAM
Desa Masbagik Selatan 2018
produksi yang materinya disampaikan oleh perwakilan DARI BB-POM Mataram (gambar 5.1)
Gambar 5.1 Penyuluhan UMKM bersama BB-POM Mataram dan Dinas Perindag Lombok Timur
Adapun program lanjutan dari kegiatan ini adalah dilakukannya pendampingan dalam proses pengemasan dan peningkatan daya saing UMKM melalui inovasi pengembangan produk, re-branding logo dan kemasan serta penggunaan media sosial dan situs e-commerce (Tokopedia, Lazada, dll) sebagai sarana promosi. Kegiatan pendampingan ini kami lakukan dengan cara mengunjungi langsung dua pemilik usaha yaitu industri krupuk dan industri dodol (gambar 5.2) yang merupaka jenis usaha yang paling dominan yang ada di Desa Masbagik Selatan.
KKN Tematik UNRAM
Desa Masbagik Selatan 2018
Gambar 5.2. Seorang pemilik industri krupuk (kiri) dan dodol (kanan).
Dengan adanya kegiatan pendampingan ini diharapkan adanya peningkatan daya saing dan inovasi dari masing-masing industri. Dalam kegiatan ini juga diharapkan keuntungan timbal-balik untuk kami sebagai mahasiswa KKN-T Unram yaitu dengan mengetahui berbagai macam proses atau tahapan-tahapan dari masing-masing perindustrian serta berbagai kendala yang dihadapi oleh para pelaku usaha. (gambar 5.3. dan gambar 5.4.)
Gambar 5.3. Pendampingan Pembuatan Dodol
KKN Tematik UNRAM
Desa Masbagik Selatan 2018
Gambar 5.4. Salah satu proses pembuatan dodol (kiri) dan pembuatan krupuk (kanan) 5.2
Pemanfaatan Limbah Sampah Buah Nanas Menjadi Pupuk Organik
Pembuatan pupuk organik dengan bahan baku yang berasal dari pedagang nanas di Desa Masbagik Selatan yaitu berupa kulit dari kupasan buah nanas atau buah nanas yang sudah membusuk. Bermodalkan kreatifitas dan pengetahuan yang kami miliki bahan baku tersebut akan diolah menjadi pupuk organik yang memiliki nilai jual di pasaran. Selama ini limbah nanas hanya dianggap sebagai sampah biasa yang tidak memiliki nilai ekonomi bagi pedagang. Oleh karena itu, untuk masalah ini kami memberikan solusi untuk merubah limbah nanas menjadi sesuatu hal yang menguntungkan dalam segi ekonomi.
KKN Tematik UNRAM
Desa Masbagik Selatan 2018
Persiapan Kegiatan
1) Observasi lokasi
Observasi lokasi tempat pembuangan sampah dilakukan secara bersama-sama dan didampingi oleh kekadusan dusun Gubuk Motong Timur pada minggu pertama. Hasil dari observasi ini memberikan informasi mengenai sampah-sampah yang akan digunakan untuk dalam pembuatan sampah organik. 2) Diskusi kegiatan
Diskusi ini dilakukan untuk mempersiapkan alat-alat dan bahan yang diperlukan saat program akan dilaksanakan. Diskusi dilakukan di posko KKN Tematik bersama seluruh anggota KKN. 3) Pelaksanaan
Kegiatan program kerja pengolahan sampah menjadi pupuk organik dilakukan di minggu kedua. Kegiatan dilakukan secara bertahap dimulai dengan dilakukan penyuluhan tentang pentingnya memisahkan sampah organik dan non-organik yang dilanjutkan dengan pemilahan sampah buah nanas (gambar 5.5), penyuluhan cara membuat pupuk organik dari sampah organik beserta demonstrasinya yang dilakukan bersama Dinas Lingkungan Hidup Lombok Timur dan wakil dari pihak P.T. Petrokimia (gambar 5.6), serta pendampingan pembuatan pupuk organik yang dilakukan selama 30 hari.
KKN Tematik UNRAM
Desa Masbagik Selatan 2018
Gambar 5.5. Proses pemilahan limbah buah nanas
Gambar 5.6. Penyuluhan pembuatan pupuk organik dari limbah buah nanas
Dalam pembuatan pupuk organik yang menggunakan beberapa bahan sederhana seperti; limbah buah nanas, pupuk kompos dari kotoran sapi, EM4, dan sedikit air gula yang nantinya akan dicampur dan didiamkan selama kurang lebih 21 hari. Berikut ini merupakan tahap-tahapan dalam pembuatan pupuk organik dengan menggunakan limbah buah nanas:
Gambar 5.7. Proses pencampuran pupuk organik
KKN Tematik UNRAM
Desa Masbagik Selatan 2018
Pada gambar 5.7 merupakan proses pencampuran dari limbah buah nanas dengan kotoran sapi yang kemudian diaduk secara merata dan disiram dengan air gula yang sudah dicampuri dengan EM-4 (gambar 5.8).
Gambar 5.8. Proses pengadukan pupuk organik (kiri) dan pencampuran EM4 (kanan) Kegiatan ini bertujuan untuk lebih memanfaatkan limbah-limbah yang ada disekitar lingkungan terutama limbah organik seperti buah nanas yang cukup sering ditemukan dipasar-pasar buah di daerah Desa Masbagik Selatan sehingga mempunyai nilai ekonomis. Selain itu, pupuk ini juga berguna untuk bidang pertanian yang dapat dikatakan cukup mampu menggantikan peran pupuk kimia. Adapun program lanjutan kami dari kegiatan ini adalah dengan melakukan kunjungan langsung ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Ijobalit untuk pembuatan pupuk skala besar yang ternyata lokasinya berdekatan langsung
dengan pantai
(gambar
5.9.).
Kunjungan ini
dilaksanakan tak lama setelah dilaksanakannya penyuluhan tentang cara pembuatan pupuk organik dari sampah organik atau limbah nanas. Tujuan dilakukannya kunjungan ini yaitu untuk melihat dan mempraktekan langsung proses pembuatan pupuk dari sampah organik dalam jumlah besar
KKN Tematik UNRAM
Desa Masbagik Selatan 2018
dengan menggunakan alat-alat pencacah (gambar 5.10) dan daun kering sebagai bahan utama (gambar 5.11).
Gambar 5.9. Kunjungan ke TPA Ijobalit bersama mitra Dinas Lingkungan Hidup Lombok Timur
Gambar 5.10. Proses pembuatan pupuk kompos skala besar
KKN Tematik UNRAM
Desa Masbagik Selatan 2018
Gambar 5.11. Pembuatan pupuk dengan menggunakan dedaunan kering sebagai bahan utama. Kunjungan ini tidak hanya dilakukan sekali saja tetapi juga kedua kalinya dengan melibatkan langsung para petani dari kelompok tani Ujan Rinitis (gambar 5.12) sehingga nantinya mereka mendapatkan pengetahuan tentang cara pembuatan pupuk organik dengan alat-alat pencacah dan melanjutkan kegiatan ini secara mandiri untuk pembuatan pupuk dari bahan bahan sampah organik.
KKN Tematik UNRAM
Desa Masbagik Selatan 2018
Gambar 5.12. Kunjungan kedua ke TPA Ijobalit bers ama mitra kelompok tani Ujan Rintis. 5.3
Pembuatan Rumah Pangan Lestari
RPL ( Rumah Pangan Lestari) adalah rumah penduduk yang mengusahakan pekarangan secara intensif untuk dimanfaatkan dengan berbagai
sumber
daya
lokal
secara
bijaksana
yang
menjamin
kesinambungan penyedian bahan pangan rumah tangga yang berkualitas dan beragam. Terkait dengan hal tersebut, kami membuat RPL di Desa Masbagik Selatan untuk merealisasikan penggunaan pupuk organik yang dibuat dari limbah nanas oleh anggota KKN Tematik Unram yang bekerjasama dengan kelompok tani Ujan Rintis di Desa Masbagik Selatan. Pembuatan RPL ini berlokasi di dusun Pamotong Timur dengan menggunakan bibit sawi.
KKN Tematik UNRAM
Desa Masbagik Selatan 2018
Kegiatan ini merupakan sebuah program kerja yang telah di susun kelompok KKN Tematik Desa Masbagik Selatan untuk melengkapi program-program lainnya di dalam kegiatan KKN yang di laksanakan. Program ini bisa di tinjau anggota kelompok KKN yang dibantu langsung oleh salah satu kelompok tani yang ada di Desa Masbagik Selatan. Pembuatan Rumah Pangan Lestari ini juga merupakan salah satu program kerja lanjutan dari program utama yaitu pembuatan pupuk organik, yang dimana hasil dari pupuk organik yang sudah dibuat akan aplikasikan pada pembuatan Rumah Pangan Lestari tersebut pada saat penanaman benih.
Persiapan Kegiatan
1) Observasi Lokasi
Observasi lokasi tempat pembuatan Rumah Pangan Lestari terpilih yaitu di dusun Motong Timur yang langsung bermitra dengan Kelompok Tani Ujan Rintis dan didampingi langsung oleh kakadusan dusun Motong Timur pada minggu ketiga. 2) Diskusi Kegiatan
Diskusi ini dilakukan untuk mempersiapkan alat-alat dan bahan yang diperlukan saat program akan dilaksanakan. Diskusi dilakukan di posko KKN Tematik bersama seluruh anggota KKN, kemudian dilanjutkan dengan diskusi bersama perwakilan dari Kelompok Tani Ujan Rintis terkait kegiatan yang akan dilaksanakan.
KKN Tematik UNRAM
Desa Masbagik Selatan 2018
3) Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan program kerja Rumah Pangan Lestari ini dilaksanakan pada minggu ketiga bulan Februari. Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan dari pembuatan pupuk kompos dari limbah buah nanas yang telah difermentasikan
kurang lebih 21 hari. Implementasinya dilakukan areal
persawahan dengan ukuran 5x1 m menggunakan bibit sawi dan pupuk organik padat yang telah dihasilkan (gambar 5.13).
Gambar 5.13. Pembuatan RPL
Kegiatan pembuatan RPL ini kami awali dengan meminta izin kepada salah seorang petani dari kelompok tani Ujan Rintis perihal peminjaman lahan yang akan kami gunakan sebagai tempat pembuatan RPL. Dalam pembuatan RPL kami menggunakan cara yang sederhana yaitu pertama-tama dengan mencakul lahan hingga cukup rata (gambar 5.14), kemudian dilanjutkan dengan penaburan bibit sawi dengan menggunakan pupuk organik dari limbah buah nanas (gambar 5.15), selanjutnya
KKN Tematik UNRAM
Desa Masbagik Selatan 2018
dilanjutkan dengan proses penyiraman (gambar 5.16) dan terakhir adalah proses penutupan dengan menggunakan daun pisang (gambar 5.17).
Gambar 5.14. Proses pencakulan lahan
Gambar 5.15. Proses penanaman dan pemupukan bibit sawi
Gambar 5.16. Proses penyiraman bibit sawi
Gambar 5.17. Proses penutupan
5.4
Penyuluhan Gaya Hidup Sehat
Kegiatan ini merupakan sebuah program kerja yang telah di susun KKN Tematik Desa Masbagik Selatan untuk melengkapi program-program lainnya di dalam kegiatan KKN yang di laksanakan. Pogram kerja ini dilakukan dengan diadakannya penyuluhan yang materinya langsung diberikan oleh pihak Puskemas Masbagik Selatan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk membudidayakan budaya hidup sehat kepada siswa-siswi SDN 04 Desa Masbagik Selatan terutama untuk kesehatan gigi. Selain itu
KKN Tematik UNRAM
Desa Masbagik Selatan 2018
kegiatan ini dilakukan untuk melakukan kunjungan atau silaturahmi kepada pihak sekolah yang lokasinya berdekatan dengan posko kelompok KKN Tematik Unram (gambar 5.18).
Gambar 5.18. Penyuluhan gaya hidup sehat bersama Puskesmas Masbagik di SDN 04 Masbagik Selatan Persiapan kegiatan: 1) Observasi Lokasi
Observasi lokasi tempat Penyuluhan membudayakan hidup sehat yang terpilih yaitu di salah satu sekolah dasar yang ada di Masbgik Selatan yang didampingi lansung oleh pihak sekolah yang bersangkutan. 2) Diskusi Kegiatan
Diskusi ini dilakukan untuk mempersiapkan alat-alat dan bahan yang diperlukan saat program akan dilaksanakan. Diskusi dilakukan di posko KKN Tematik bersama seluruh anggota KKN, kemudian dilanjutkan dengan
KKN Tematik UNRAM
Desa Masbagik Selatan 2018
diskusi bersama perwakilan dari Kelompok Tani Ujan Rintis terkait kegiatan yang akan dilaksanakan. 3) Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan
program
kerja
yang
berkaitan
dengan
penyuluhan
membudayakan hidup sehat ini dilaksanakan pada minggu kedua. Kegiatan dilakukan dengan diadakannya penyuluhan pada salah satu sekolah dasar yang ada di Masbagik Selatan yaitu SDN 04 Masbagik Selatan.
Gambar 5.19. Penyuluhan Gaya Hidup Sehat
5.5
Bimbingan Belajar
Bimbingan belajar merupakan salah satu kegiatan lainnya yang diprogramkan oleh tim KKN Tematik UNRAM dalam rangka membantu proses pendidikan yang ada di Desa Masbagik Selatan. Program ini melibatkan seluruh anggota KKN Tematik dengan memfokuskan pada mata pelajaran bahasa inggris dan matematika, namun juga dengan tidak menutup
KKN Tematik UNRAM
Desa Masbagik Selatan 2018
kemungkinan untuk membantu para peserta dengan mata pelajaran lainnya. Target utama kegiatan ini yaitu siswa-siswi sekolah dasar. 1) Observasi
Observasi lokasi tempat bimbingan belajar yaitu posko KKN yang berada disekitar Lingkungan Karang Siswa. 2) Diskusi Kegiatan
Diskusi ini dilakukan untuk mempersiapkan alat-alat dan bahan yang diperlukan saat program bimbingan belajar dilaksanakan. Diskusi dilakukan di posko KKN Tematik bersama seluruh anggota KKN. 3) Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan bimbingan belajar ini dilakukan setiap hari kecuali hari minggu mulai pukul 16.00 sampai dengan 17.30. Masingmasing mahasiswa anggota KKN mendapatkan tugas piket mengajar yang sesuai dengan keahlian mereka (gambar 5.20).
KKN Tematik UNRAM
Desa Masbagik Selatan 2018
Gambar 5.20. Bimbel Kegiatan bimbel diharapkan mampu meningkatan motivasi adik-adik TK dan siswa-siswi sekolah dasar yang ada di Lingkungan Karang Siswa sehingga
mereka
mampu
mendapatkan
peningkatan
dalam
proses
pembelajaran yang ada disekolah mereka.
KKN Tematik UNRAM
Desa Masbagik Selatan 2018
BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat di peroleh setelah melaksanakan kegiatan KKN Tematik di Desa Masbagik Selatan , diantaranya ialah: 1.
Masyarakat memiliki pengetahuan tentang cara mengolah sampah organik yang melimpah di sekitar mereka menjadi pupuk organik. Dalam hal ini dipilih limbah buah nanas (nanas busuk, kulit nanas). Sehingga hal ini mampu mengurangi penumpukan sampah, khususnya sampah buah-buahan
2.
Sentra industri memiliki pengetahuan tentang keamanan pangan sehingga mampu memperbaiki sistem produksinya, dan berpotensi untuk memasarkan produknya ke pasar yang lebih besar karena sudah memiliki kemasan dan label baru yang lebih menarik
3.
Masyarakat umumnya dapat menerapkan pupuk yang telah di buat ke pertaniannya, sehingga tanaman lebih subur dan sehat dengan pupuk organik dan mengurangi kemungkinan untuk gagal panen
4.
Masyarakat menjadi sadar akan pentingnya lingkungan, dibuktikan dengan mulai dijalankannya iuran wajib kebersihan dan meminta fasilitas pengangkut sampah ke Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Lombok Timur untuk mengangkut sampah di rumah atau di dusun masing-masing.
6.2 Saran
Saran-saran yang bisa kami berikan adalah sebagai berikut: 1)
Permasalahan Sampah a. Warga tidak membuang sampah ke saluran irigasi dan melakukan pemilahan sampah organik dan non-organik.
KKN Tematik UNRAM
Desa Masbagik Selatan 2018
b. Pihak
desa
membuat
peraturan
atau
sanksi
terkait
dengan
pembuangan sampah sembarangan. c. Pihak
desa
berkoordinasi
dengan
dinas-dinas
terkait
untuk
pengadaan bank sampah sehingga mampu menyadarkan masyarakat untuk tidak membuang sampah disembarang tempat. 2)
Permasalahan UMKM a. Pelaku
usaha
hendaknya
menjaga
higenitas
dalam
proses
produksinya. b. Pelaku usaha melakukan koordinasi dengan pihak desa terkait dengan perizinan usaha. c. Pelaku usaha melakukan inovasi dalam pengemasan yang berstandar dan menarik.
KKN Tematik UNRAM
Desa Masbagik Selatan 2018