10 Cara Mengobati Asma Dengan Bahan Alami Dan Akupuntur Akupuntu r LIDYA MAHARANI 10:43 AM GANGGUAN GANGGUAN NAFAS, NAFAS, PENYAKIT PENYAKIT BERAT Asma merupakan salah satu gangguan gangguan pada pernafasan dimana produksi lendir meningkat dan terjadi peradangan dan penyempitan pada saluran nafas, sehingga penderita sulit untuk bernafas. Cara mengobati asma secara alami bertujuan untuk meredakan penyakit tanpa menimbulkan efek samping. Pasien asma umumnya mengalami sesak nafas, nyeri dada, nafas mengeluarkan bunyi, nyeri dada, dan batuk. Gejala asma cukup bervariasi sesuai dengan penyebabnya. Penyakit asma akan semakin parah, jika tidak diobati dengan tepat. Gejala penyakit Asma pada tahap awal Untuk mendeteksi penyakit ini, ada beberapa gejala asma yang sering dialami oleh penderita seperti di bawah ini: Nafas menjadi berat. Gangguan tidur, gelisah. Batuk kecil di malam hari. har i. Emosi menjadi labil dan mudah sedih. Kelelahan. Nyeri tenggorokan, hidung tersumbat atau mengeluarkan ingus, dan mirip dengan gejala influenza lainnya. 10 Cara Mengobati Asma Dengan Bahan Alami dan Akupuntur Beberapa Beberapa bahan alami yang banyak tersedia di alam dapat digunakan digunakan sebagai sebagai obat asma, tanpa mengakibatkan efek samping pada jangka panjang. Berikut beberapa bahan alami yang dapat mengobati asma, meredakan gejala dan mengatasi gangguan yang sering muncul. 1. Bawang Putih Puti h Pengobatan terhadap asma pada tahap awal dapat menggunakan bawang putih. Bawang putih berguna untuk melegakan saluran nafas dan mengurangi lendir di dalam organ pernafasan. Penggunaan sebagai obat alami dengan merebus 2 siung bawang putih bersama 100 ml air. Minum airnya ketika dingin. 2. Jahe Jahe mampu meringankan gejala sesak nafas dan peradangan akibat asma. Rebus jahe segar bersama air selama beberapa menit. Minum air jahe setiap hari, untuk meredakan sesak napas. 3. Buah Cermai Obat asma tradisional selanjutnya adalah buah cerme. Siapkan 6 biji cermai, ¼ genggam akar kara, 2 siung bawang merah, dan 8 butir kelengkeng. Untuk membuat ramuan, tumbuk semua bahan alami ini dan rebus dengan 2 gelas air hingga menyisakan ½ gelas saja. Saring, kemudian minum airnya. 4. Bunga Kenanga Kering Bunga kenanga diyakini sebagai obat asma yang cukup efektif. Rebus 3 kuntum bunga kenanga kering, bersama 200 cc air hingga mendidih selama beberapa saat. Minum obat herbal ini dengan rutin setiap hari. 5. Daun Kitolod Bunga bintang lima atau pitolod dapat digunakan untuk mengobati katarak dan mata minus. Silahkan baca artikel mengenai 6 Cara Alami Mengobati Katarak dan Mata Minus. Selain itu, daun
kitolod ternyata juga efektif sebagai obat asma. Pertama rebus 2 lembar daun kitolod ke dalam panic berisi 2 gelas air sampai menyisakan segelas saja. Saring dan minum airnya ketika pagi dan sore hari. Cara alami ini efektif untuk meredakan sesak nafas. 6. Madu Madu berguna untuk mengencerkan lendir yang menyumbat saluran nafas, sehingga mudah dikeluarkan. Untuk mengobati asma, campur madu dengan 1/4 sdt bubuk kunyit. Minum dengan rutin, setiap malam. 7. Kopi tanpa gula Kopi hitam yang rasanya pahit mampu mencegah serangan asma. Kafein di dalamnya berguna untuk melegakan dan mengatasi
gangguan
pernafasan.
Namun,
Anda
harus
proporsional
dalam
mengkonsumsi minuman ini. 8. Bawang Bombay Zat anti inflamasi yang terdapat di dalam bawang bombay mampu mengurangi peradangan pada paru-paru dan saluran nafas akibat asma. Perbanyak makan bawang bombay mentah untuk mendapatkan manfaat ini. 9. Senam Pernafasan Senam ini bertujuan untuk melatih paru-paru supaya mendapatkan kapasitas normal. Gerakan senam ini berguna untuk menjaga kesehatan, menenangkan fikiran dan mencegah stres. 10. Akupuntur Cara mengobati asma secara alami juga dapat menggunakan tehnik akupuntur. Metode ini dikenalkan oleh orang China. Caranya dengan terapi jarum pada beberapa titik tubuh tertentu. Banyak pasien asma dapat sembuh dengan terapi akupuntur yang dilakukan dengan teratur. Demikian 10 Cara Mengobati Asma Menggunakan Bahan Alami dan Akupuntur. Simak juga: 9 Cara Mengobati Sinusitis Secara Alami. Konsultasi dengan dokter spesialis, jika penyakit tidak segera
sembuh
dalam
Sumber
asli: asli: http://www.kinisehat.com/2015/10/cara-mengobati-asma-alami-
akupuntur.html
Terapi Akupunktur Pada Asma 5:04 pm RSU SB 0 SB 0 Akupunktur, Akupunktur, Artikel, Artikel, Paru Paru Akupunktur Untuk Asma
Posted on Juni on Juni 30, 2016 | Tinggalkan komentar
waktu
lama.
Rate This
Pengertian asma menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah gangguan gangguan pernafasan yang yang bersifat alergis ditandai dengan sulit bernafas dan rasa sesak di dada. Dalam bukunya Muttaqin (2008) menyebutkan asma adalah suatu penyakit yang ditandai dengan ciri meningkatnya respon trakhea dan bronkus terhadap berbagai rangsangan dengan manisfestasi adanya penyempitan jalan nafas yang luas dan derajatnya dapat berubah secara spontan. Penderita asma pada umunya di kota lebih tinggi dibandingkan pada perdesaan, karena pola hidup dan lingkungan di kota meningkatkan faktor resiko terkena asma. Berdasakan data WHO melalui GINA (Global Initiative for Asthma) pada tahun 2006 didapati sebanyak 300 juta orang menderita asma, dan 225 juta penderita di suluruh dunia meninggal per tahun karena asma dan hasil survey dari SKRT ( Survey Kesehatan Rumah Tangga) asma merupakan 10 besar penyakit penyebab kematian di Indonesia.
Ada beberapa beberapa penyebab penyebab timbulnya timbulnya asma yaitu oleh alergen, infeksi saluran nafas, emosi, aktivitas berat, obat-obatan, polusi udara, lingkaran kerja, perubahan cuaca dan genetik.
Tanda dan gejala dari penyakit asama yang dirasakan pasien pastinya pasien merasakan sesak nafas, ada sesak nafas yang disertai batuk, bernafas ber nafas cepat dan dalam, gelisah dan susah tidur.
Penyakit asma dalam ilmu kedokteran timur disebut sebagai Xiao
Chuan
(Xiao berarti sesak dan Chuan berarti mengik) yang disebabkan
oleh faktor eksogen, diet tidak tepat, dan emosi yang tak terkendali dan aktivitas berlebihan. Pada penyakit asma organ utama yang dicurigai adalah organ paru-paru yang harusnya bertugas untuk menguasai Qi udara/pernafasan, organ yang berperan dalam pertahanan pertama dari serangan patogen luar dan mengatur keseimbangan pernafasan dan cairan. Normalnya aliran Qi paru-paru mengalir dan menyebar ke bawah sedangkan dalam kasus asma aliran Qi malah sebaliknya, yaitu mengalir keatas dan keluhan yang dirasakan pasien biasanya sesak nafas disertai dengan keluhan batuk. Yang jadi pertanyaan penting disini adalah bagaimana Akupunktur mampu mengurangi dan mengobati keluhan sesak nafas yang dirasakan pasien ? untuk mempermudah penjelasan kita langsung masuk dalam studi kasus.Contoh kasus:
Seorang pasien wanita usia 65 tahun memiliki penyakit asma kronik. Tapi 10 hari sebelumnya dimalam hari ia pergi dengan mengendarai motor tanpa menggunakan baju yang hangat, tak lama setelah itu pasien mengeluhkan sesak nafas. Sesak nafas yang dirasakan juga disertai dengan adanya gatal pada tenggorokan yang menyebabkan ia batuk berdahak berwarna putih dan berbusa. Dia tidak bisa tidur terlentang karena akan semakin sesak saat tidur terlentang. Dia pun merasakan menggigil dan demam. Sesak berkurang saat diberi penghangatan. Dari pengamatan terlihat lidahnya berselaput putih, berminyak dan lembab. Perabaan nadi terasa tipis dan licin.
Dari data yang didapat pada anamnesa bisa ditarik sebuah diagnosa bahwa pasien menderita asma dikarenakan adanya serangan patogen ekternal berupa dingin. Dingin tersebut menyerang sistem pertahanan eksterior yang harusnya dikuasai oleh organ paru-paru. Kelemahan organ paru dalam mempertahankan tubuh dari serangan patogen dingin membuat kambuhnya penyakit asma. Patogen dingin juga pencetus pembentukan dahak di paru-paru.
Prinsip terapi yang harus diambil adalah menghangatkan paru-paru, menguatkan Qi paru, dan menghilangkan flegma. Pemilihan titik akupunktur setiap Terapis tidaklah sama dan kombinasi titik tidak baku karena itu merupakan seni masing masing tiap terapi yang penting tidak melupakan tujuan dari terapi akupunktur yaitu menyeimbangkan aliran Qi tubuh. Pemilihan titik akupunktur juga disesuaikan dengan sindrom yang didapat pada anamnesa pasien. Biasanya pada pasien seperti ini kombinasi titik yang saya gunakan adalah titik shu belakang kombinasi dengan titik yuan dari organ yang bermasalah. Titik Yuan adalah titik dimana Qi murni dari organ bersangkutan mengalir kuat, organ paru-
paru titik yuan nya adalah Taiyuan (LU9). Titik Shu Belakang adalah titik dimana Qi organ terpancar, titiknya organ shu belakang paru adalah Feishu (BL-13). Kedua titik ini ditusuk dengan metode tonifikasi dan diberikan penghangatan dengan moksa ataupun TDP/IR untuk mengatasi sindrom defisiensi Qi paru sekaligus untuk menghangatkan paru. (catatan: Moksa berasap jangan diberikan pada pasien yang alergi dengan asap).
Untuk sindrom dengan adanya dahak mari kita bahas lagi pada proses pembentukan dahak. Dahak termasuk flegma dalam tubuh yang y ang terbentuk karena adanya retensi cairan dingin di dalam tubuh. Pembentuk flegma adalah organ limpa dan penampung flegma adalah organ paru-paru. Jadi untuk menghilangkan flegma dari tubuh kita harus menghilangkan penyebab terbentuknya flegma dengan mentonifikasi organ limpa dengan titik yuan organ limpa SP-3 (Taibai) atau bisa juga menggunakan titik SP-6 (Sanyinjiao), dan menghilangkan flegma dengan titik pengalaman ST-40 (Fenglon g) yang berfungsi untuk menghilangkan dahak. Terapi sebaiknya diberikan sebanyak 12 kali dengan frekuensi terapi 4 hari sekali.
Jika anda salah satu dari orang penderita asma, segerakan periksa diri anda pada dokter terdekat, dan lakukan terapi akupunktur rutin bersama ahlinya. semoga bermanfaat .
Salam sehat bersama Akupunktur
Iklan
Akupunktur Akupunktur efektif mengobati mengobati penyakit penyakit asma
Posted on October on October 3, 2016 by rcasehat by rcasehat Penyakit Asma merupakan gangguan inflamasi kronik saluran napas yang melibatkan banyak sel dan elemennya. Inflamasi kronik menyebabkan peningkatan hiperesponsif jalan napas yang menimbulkan gejala episodik berulang berupa mengik, sesak napas,
dada terasa berat dan batuk batuk terutama malam dan atau dini hari. Gejala tersebut timbul akibat inflamasi dan kontraksi otot polos bronkus dan bronkiolus. Asma terdapat pada semua umur terutama usia dini. Kira-kira separuh timbul sebelum usia 10 tahun dan sepertiga kasus timbul sebelum usia 40 tahun. Rasio anak laki : perempuan = 2:1 yang menjadi sama pada usia dewasa atau 30 tahun. Prevalensi asma anak di Indonesia sekitar 10% pada anak usia 6-7 tahun dan sekitar 6,5 % pada anak usia <14 tahun. Faktor resiko terjadinya asma merupakan interaksi antara faktor pejamu (host factor) dan faktor lingkungan. Faktor pejamu disini termasuk predisposisi genetik yang mempengaruhi untuk berkembangnya asma yaitu genetik asma, alergik (atopi), hiperaktiviti bronkus, jenis kelamin dan ras. Faktor lingkungan mempengaruhi individu dengan kecenderungan asma untuk berkembang menjadi asma, menyebabkan terjadinya eksaserbasi dan atau menyebabkan gejala-gejala asma menetap. Yang termasuk faktor lingkungan yaitu alergen, sensitisasi, lingkun gan kerja, asap rokok, polusi udara, infeksi pernafasan (oleh virus), diet, status sosio-ekonomi dan besarnya keluarga. Diagnosis klinis dari asma didasarkan pada gejala yang bersifat episodik, sesak napas yang hilang timbul, mengik, batuk dengan atau tanpa dahak, dada terasa berat dan variabiliti yang berkaitan dengan cuaca. Mengik dan atau batuk kronik berulang merupakan titik awal untuk menegakkan diagnosis. Pemeriksaan penunjang lain bisa juga dilakukan: dilakukan: uji provokasi bronkus, pemeriksaan pemeriksaan sputum, eosinofil eosinofil total, uji kulit, Ig E total dan Ig E spesifik, foto dada dan analisis gas darah dilakukan untuk mendukung diagnosis. Penatalaksanaan asma dengan cara edukasi (penjelasan mengenai asma, identifikasi dan pengendalian faktor pencetus, penanganan asma di rumah), medikasi dan akupunktur. Adapun tujuan peneatalaksanaan ini adalah untuk meningkatkan dan mempertahankan kualitas hidup agar penderita asma dapat hidup normal tanpa hambatan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Medikasi asma untuk mengatasi dan mencegah gejala obstruksi jalan napas, terdiri atas obat pengontrol dan pelega. Pengontrol adalah pengobatan yang dipakai setiap hari untuk jangka waktu yang lama yang bertujuan untuk menjaga agar gejala klinis asma tetap terkontrol terutama melalui efek anti inflamasinya. Pelega merupakan pengobatan yang dipakai bila perlu, kerjanya cepat untuk menormalkan keadaan bronkokonstriksi dan meredakan gejala gejala asma. Segera setelah diakupunktur pasien akan merasa lega berkurang berku rang sesak nafasnya karena
efek bronkoldilator dan terjadi penurunan inflamasi di saluran pernafasan. Ini bisa terjadi karena akupuntur mempengarahui proses p roses alergi tersebut. Dalam jangka waktu yang lama akupuntur akan menurunkan jumlah eosinofil darah sehingga penderita asma tidak mudah kambuh. KEPUSTAKAAN 1. Supriyatno B. Tatalaksana Serangan asma pada anak. Subbag, Pulmonologi, Bag. IKA FKUI-RSCM 2. Xinnong C,ed. Chinesse Acupuncture Acupuncture and Moxibution. Moxibution. First Edition. Edition. Beijing Beijing Foreign Foreign Langueges Langueges Press, 1987:3851987:38588 3. Tse CS, Wangsasaputera E, Wiran S, Budi H, Kiswojo. Ilmu Akupunktur, Unit Akupunktur Akupunktur RSCM, RSCM, Jakarta, Jakarta, 1985 1985 4. Filshie Filshie J, White A, A, The Clinical Clinical Use of, and Evidence Evidence for, Acupuncture in the Medical Systems. Dalam Filshie J, White A, Medical Acupuncture
– A Western Scientific Approach, Elsevier Churchill Livingstone, Philadelphia 2004 ; 249 – 59. 5. Yin G L, Liu Z H, Advance Modern Chinese Acupuncture Therapy, New World Press, Beijing 2000 ; 45, 311-3. 6. Joos S, Schoot C, Zou H, Daniel V, Martin E, Immunomodulatory Effects of Acupuncture in the Treatment of Allergic Asthma : A Randomized Controlled Study, The Journal of Alternative and Complementary Medicine, Mary Ann Liebert, Inc., Heidelberg 2000 ; 6 (6) : 519 – 25. 7. Ganda M, Simadibrata C, Srilestari A, Yunus F. Efek akupunktur terhadap faal paru pada pasien asma bronkial stabil derajat persisten sedang & berat. [tesis], Jakarta: Departemen Medik Akupunktur RSCM; 2009. Penulis: dr. Edi Suhaimi, Sp.Ak; 3 Oktober 2016; www.rcasehat.com; pin bb 59c83f12; hp.0811-7888309. Posted in AKUPUNKTUR in AKUPUNKTUR and tagged akupunktur, tagged akupunktur, akupuntur, akupuntur, asma. asma.
Asma bisa disembuhkan disembuhkan dengan pengobatan Akupunktur. Akupunktur. Menurut prinsip pengobatan pengobatan tradisional Cina (TCM), asma bukan hanya bisa dikendalikan, tetapi juga bisa disembuhkan. Tetapi perlu diingat, pasien juga harus menjaga pola hidup sehat dan berusaha menghindari faktor-faktor pemicunya.
Penyebab Asma
Sama dengan kedokteran modern, pemicu asma bisa berupa cuaca yang dingin, bau-bauan atau wangi tertentu, tungau, debu, bulu binatang dan berbagai sumber alergi sumber alergi lain. lain.
Dari
sisi
psikis,
stress
juga
bisa
memicu
serangan
asma.
Pada anak-anak, asma sering dipicu oleh gangguan emosi, seperti terlalu marah atau stress. Masalah kekebalan tubuh atau alergi, sinusitis juga bisa menyebabkan serangan
asma.
Pada dasarnya asma adalah keadaan saluran pernapasan yang mengalami penyempitan akibat peradangan atau inflamasi. Dalam keadaan seperti ini pasien mengalami sesak napas, mengi, dada berat, batuk-batuk menjelang dini hari.
Asma
Menurut
Pengobatan Pengobatan
Tradisional Tradisional
Cina
Pengobatan dengan tehnik akupunktur membagi penyakit asma menjadi 2 macam, yaitu asma dingin dan panas. Asma Dingin penyebabnya adalah faktor luar angin dingin (Yin). Gangguan ini mengacaukan peredaran Qi (energi) di paru-paru, sehingga terjadi sesak napas, pernapasan terganggu, tenggorokan tenggor okan berbunyi, reak encer, berwarna putih. Biasanya tidak suka minum. Gejala lain adalah sakit kepala, demam, tetapi tidak
berkeringat.
Adapun gangguan gangguan asma panas disebabkan disebabkan oleh pola makan dan pola hidup. Penderita asma yang panas ini menyukai makanan yang terlalu asin, pedas, gurih dan manis. Gejala asma panas ini adalah sesak napas, tenggorokan berbunyi, reak kental dan
susah
Asma
dingin
dikeluarkan.
dan
asma
panas
Perbedaan antara asma dingin dan asma panas terdapat pada warna wajah pasien. Penderita asma panas, wajahnya kemerahan, suka sekali minum, sakit kepala terus-menerus dan berkeringat panas. Pasien disarankan menjalani 1 siklus terapi sebanyak 12 kali atau sesuai petunjuk akupunkturis, yang dijalani seminggu 2 kali.
Terapi
Akupuktur
Asma
Pada
Anak
Bagi anak-anak dan bayi penderita asma juga bisa diterapi dengan akupunktur. Tentu caranya berbeda dengan orang dewasa. Terapi akupunktur bisa dikombinasikan dengan pengobatan kedokteran modern dan tidak ada kontraindikasinya, justru hasilnya akan
lebih
cepat
dan
baik.
Satu tips penting dalam menaklukkan penyakit asma adalah meningkatkan kekebalan dan stamina tubuh. Semakin sehat tubuh kita, semua pemicu alergi bisa dikalahkan
Tips
1.
oleh
tubuh
kita
sendiri.
Meningkatkan
Imunitas
Pemberian
ASI.
Untuk Bayi, ASI memiliki manfaat yang sangat baik untuk meningkatkan imunit as. Karena ASI memiliki sel imun dan leukosit yang meningkatkan meningkatkan kekebalan kekebalan tubuh bayi. ASI juga
dapat memperbaiki kecerdasan anak. Agar manfaat perlindungan itu maksimum, disarankan
2.
pemberian
ASI
eksklusif
Mengkonsumsi
sedikitnya
sayuran
selama
enam
dan
bulan.
buah-buahan.
Sayur dan buah berisi fitonutrien seperti asam askorbat dan karotenoid. Fitonutrien itu memperbaiki kemampuan tubuh dalam memerangi infeksi, melindungi tubuh dari kanker dan penyakit jantung. Begitu juga untuk anak, usahakanlah memberi anak sajian buahbuahan
dan
3.
sayuran setiap
Cukup
Istirahat
hari.
atau
Tidur.
Kurang istirahat atau kurang tidur dapat mempengaruhi sistem imun dan membuat tubuh kita menjadi mudah sakit. Hal itu juga dapat meningkat resiko terserang penyakit lain karena berkurangnya jumlah sel-T sel -T yang mampu membunuh sel kanker dan mikroba. (Sel T adalah sel di dalam salah satu grup sel darah putih yang diketahui sebagai limfosit dan memainkan
peran
utama
pada
kekebalan
4.Olahraga
selular.)
teratur.
Olahraga meningkatkan jumlah sel kekebalan alami. Sistem limfatik di tubuh kita bergantung
5.
pada
gerak
badan
untuk
Cegah
bersirkulasi
secara
penyebaran
efektif.
penyakit.
Mencuci tangan secara baik dan teratur sebelum makan dan jaga kebersihan makanan, akan
6.
mengurangi
Bebaskan
tekanan
pada
diri
sistem
kekebalan
dari
tubuh.
rokok.
Tembakau memiliki lebih dari 4.000 racun yang dapat mengganggu sel-sel tubuh. Anak-
anak lebih rentan terkena asap rokok karena mereka menghirup lebih cepat dan proses detoksifikasi dalam tubuh mereka belum matang. Anak yang menghirup asap rokok bisa terkena
infeksi
telinga,
7.
bronkitis,
Batasi
dan
asma.
antibiotika.
Antibiotika Antibiotika hanya bisa mengatasi penyakit karena bakteri, bukan virus. Untuk penyakit penyakit yang disebabkan virus seperti flu, jika tidak ti dak berkembang menjadi berat, sebaiknya jangan langsung menggunakan antibiotika.
Akupunktur atau akupuntur adalah metode pengobatan tradisional dari Tiongkok yang dilakukan dengan menusukkan jarum-jarum ke titik-titik tertentu pada tubuh. Akupunktur biasanya digunakan untuk menghilangkan rasa sakit dan mengobati
berbagai penyakit. Pengobatan tradisional Tiongkok menjelaskan bahwa akupunktur atau akupuntur adalah teknik untuk menyeimbangkan aliran energi yang dikenal nama qi atau chi. Aliran energi ini dipercaya mengaliri seluruh tubuh melalui jalur yang dinamakan meridian. Nah, menusukkan jarum di titik-titik tertentu di sepanjang meridian ini bisa menyeimbangkan aliran energi. Dunia medis Barat menggunakan teknik akupunktur untuk menstimulasi saraf, otot, dan jaringan tubuh. Stimulasi Stimulasi ini akan melancarkan aliran darah sekaligus sekaligus memproduksi memproduksi zat kimia bernama endorfin yang bisa menekan rasa sakit secara alami. Akupunktur Akupunktur juga bisa memperbaiki sendiri ketidakseimbangan ketidakseimbangan sistem pencernaan atau penyerapan makanan, misalnya. Malah, akupunktur juga bisa memperkuat daya tahan tubuh menguat dan mencegah penyakit. Kini, akupunktur diakui WHO sebagai metode pengobatan yang bisa digunakan untuk mengobati berbagai penyakit atau menjadi obat pendukung berbagai kondisi medis atau pasca operasi. Nah, apa saja penyakit yang bisa diobati akupunktur? Berikut di antaranya :
1. Penyakit pencernaan seperti gastritis dan hyperacidity (asid dispepsia), kolik, sembelit, dan diare.
2. Penyakit pernafasan seperti sinusitis, sakit tenggorokan, bronkitis, asma. 3. Penyakit saraf dan otot seperti sakit kepala, kaku pada wajah, sakit leher, neuritis pada rusuk, kaku bahu, siku yang membesar seperti bola tenis, berbagai jenis radang otot atau tendinitis, rasa sakit di bagian bawah punggung, dan osteoartritis. 4. Masalah saluran air kencing, haid, dan kesuburan. Efek samping akupunktur pun terbilang ringan. Seseorang yang melakukan pengobatan akupunktur mungkin mengalami perubahan selera makan, kebiasaan tidur, kebiasaan buang air besar maupun kecil, hingga emosi. Namun, Anda tak perlu cemas sebab keberadaan efek samping menandakan akupunktur tengah bekerja. Sensasi rileks ataupun kebingungan ringan yang singkat wajar terjadi dan hanya berlangsung sementara. SEMOGA BERMANFAAT