PEMERINTAH KABUPATEN SIKKA
DINAS KESEHATAN PUSKESMAS WAIGETE ;lamat $ Desa
DAFTAR OBAT EMERGENSI UNIT GAWAT DARURAT (UGD)
1. Dosis Dewasa Epinephrin
Dosis 1 mg iv bolus dapat diulang setiap 3–5 menit, dapat diberikan intratrakeal atau transtrakeal dengan dosis 2–2,5 kali dosis intra vena. Untuk reaksi reaksi atau syok anafilaktik dengan dosis 0,3-0,5 mg s dapat diulang setiap 15-20 menit. menit. Untuk Untuk terapi terapi bradik bradikard ardii atau atau !ipote !ipotensi nsi dapat dapat diberi diberikan kan epinep epinep!ri !rine ne perinfus dengan dosis 1mg "1 mg # 1 $ 1000% dilarutka dalam 500 &a'l 0,( ), dosis de*asa 1 +gmnt dititrasi sampai menimbulkan reaksi !emodinamik, dosis dapat menapai 2-10 +gmnt
Lidokain
Dosis 1 – 1,5 mgkg bolus i.v dapat diulang diulang dalam 3 – 5 menit sampai sampai dosis total 3 mgkg dalam 1 am pertama kemudian dosis drip 2-/ mgmenit sampai 2/ am dapat diberikan intratrakeal atau transtrakeal dengan dosis 2–2,5 kali dosis intra vena
S!"a# A$ropin
Dosis 1 mg bolus dapat diulang dalam 3-5 menit sampai dosis total 0,03-0,0/ mgkg , untuk bradikardi 0,5 mg bolus setiap 3-5 menit maksimal 3 mg. dapat diberikan intratrakeal atau transtrakeal dengan dosis 2–2,5 kali dosis intra vena dienerkan menadi 10
Ma%ne#i& S!"a$
Dosis untuk Torsades de pointes 1-2 gr dilarutkan dengan dektrose 5) diberikan selama 5-0 menit. Drip 0,5-1 gram iv selama 2/ am
'a!#i& %!ona$
Dosis /- mg4g untuk kalsium glukonat dan 2-/ mg4g untuk 4alsium klorida. Dalam tranfusi, setiap / kantong dara! yang masuk diberikan 1 ampul 4alsium gluonat
Fro#e&ide
Dosis 20 – /0 mg intra vena
Diaepa&
Dosis de*asa 1 amp "10 mg% intra vena dapat diulangi setiap 15 menit.
Di%ok#in
$ $ 0,5 mg dalam dalam 15 menit menit dan diulan diulang g setela setela! ! am kemudian kemudian dilan dilanutk utkan an pemberian peroral. ral$ Untuk digitalis epat mulai dengan 0,65-1,5 mg diikuti dengan 0,25 mgsetiap am sampai fibrilasi terkontrol. Dosis pemeli!araan$ 0,25-0 0,25-0,5 ,5 mg!ar mg!ari. i. Untuk Untuk digita digitali lisas sasii lambat lambat mulai mulai dengan dengan 0,25-0, 0,25-0,65 65 mg!ar mg!arii sampai teradi perbaikan kemudiandosis dituunkan. 7evel digo8in dalam dara! 1-
Ni"edipin
2 mgliter"t!erapeutik% Dosis$ 20-/0 mg tablet 9: 28se!ari, 10-20 mg 38 se!ari, 10 mg sublingual untuk !ipertensi emergeny
*. Do#i# Do#i# pada pada anak+an anak+anak ak
Dosis 0,014g dapat diulang 3-5 menit dengan dosis 0,01 mg4g iv "1$1000%
;tropin
Dosis 0,02 mg4g iv "minimal 0,1 mg% dapat diulangi dengan dosis 2 kali maksimal 1mg
7idokain
Dosis 1 mg4g iv
4alsium >lukonat
Dosis 0–100 mg4g iv pelan-pelan
Dia?epam
Dosis 0,3-0,5 mg4g iv bolus
@urosemide
Dosis 0,5-1 mg4g iv bolus
PEMERINTAH KABUPATEN SIKKA
DINAS KESEHATAN PUSKESMAS WAIGETE ;lamat $ Desa
DAFTAR OBAT EMERGENSI 'AMAR BERSALIN ('IA) Epinephrin
Dosis 1 mg iv bolus dapat diulang setiap 3–5 menit, dapat diberikan intratrakeal atau transtrakeal dengan dosis 2–2,5 kali dosis intra vena. Untuk reaksi reaksi atau syok anafilaktik dengan dosis 0,3-0,5 mg s dapat diulang setiap 15-20 menit. Untuk terapi bradikardi atau !ipotensi dapat diberikan epinep!rine perinfus dengan dosis 1mg "1 mg # 1 $ 1000% dilarutka dalam 500 &a'l 0,( ), dosis de*asa 1 +gmnt dititrasi sampai menimbulkan reaksi !emodinamik, dosis
Lidokain
dapat menapai 2-10 +gmnt Dosis 1 – 1,5 mgkg bolus i.v dapat diulang dalam 3 – 5 menit sampai dosis total 3 mgkg dalam 1 am pertama kemudian dosis drip 2-/ mgmenit sampai 2/ am dapat diberikan intratrakeal atau transtrakeal dengan dosis 2–2,5 kali
S!"a# A$ropin
dosis intra vena Dosis 1 mg bolus dapat diulang dalam 3-5 menit sampai dosis total 0,03-0,0/ mgkg , untuk bradikardi 0,5 mg bolus setiap 3-5 menit maksimal 3 mg. dapat diberikan intratrakeal atau transtrakeal dengan dosis 2–2,5 kali dosis intra
Ma%ne#i& S!"a$
vena dienerkan menadi 10 Dosis untuk Torsades de pointes 1-2 gr dilarutkan dengan dektrose 5) diberikan selama 5-0 menit. Drip 0,5-1 gram iv selama 2/ am
'or$iko#$eroid
Digunakan untuk perbaikan paru yang disebabkan gangguan in!alasi dan untuk
(de,a&e$ha#on)
mengurangi edema erebri
'a!#i& %!ona$
Dosis /- mg4g untuk kalsium glukonat dan 2-/ mg4g untuk 4alsium klorida. Dalam tranfusi, setiap / kantong dara! yang masuk diberikan 1 ampul
Fro#e&ide Diaepa&
4alsium gluonat Dosis 20 – /0 mg intra vena Dosis de*asa 1 amp "10 mg% intra vena dapat diulangi setiap 15 menit.
Di%ok#in
$ 0,5 mg dalam 15 menit dan diulang setela! am kemudian dilanutkan pemberian peroral. ral$ Untuk digitalis epat mulai dengan 0,65-1,5 mg diikuti dengan 0,25 mgsetiap am sampai fibrilasi terkontrol. Dosis pemeli!araan$ 0,25-0,5 mg!ari. Untuk digitalisasi lambat mulai dengan 0,25-0,65 mg!ari sampai teradi perbaikan
Ni"edipin
kemudiandosis
dituunkan.
7evel
digo8in
dalam
dara!
1-2
mgliter"t!erapeutik% Dosis$ 20-/0 mg tablet 9: 28se!ari, 10-20 mg 38 se!ari, 10 mg sublingual untuk !ipertensi emergeny
Na!o,one
PEMERINTAH KABUPATEN SIKKA
DINAS KESEHATAN PUSKESMAS WAIGETE ;lamat $ Desa
DAFTAR OBAT EMERGENSI RUANG RAWAT INA1. Injeksi
NO 1
NAMA OBAT ;drenalin
2
;tropin sulfas ineksi
3
;minofilinn
/
;ntalginin
5
;nti isaUlar
;samBraneksamatn
6
;nti Betanus 9erum
Dia?epam 5 mgml
(
Difen!idraminn
10
@urosemidn
11
Cyosin & butilbromidain
12
7idokainin
13
etil
1/
g9/ 20)
15
g9/ /0)
1
ksitosin 10 mgml
16
Aapaverinn
1
Eylomidonn
*. NO 1 2 3 / 5
UMLA/
ED
Lar$an In"# NAMA OBAT
;sering >lukose /0) >lukose 10) &a' 0,() :inger 7aknat
UMLA/
ED
0. .
Ok#i%en Sppo#i$oria
NO 1 2 2.
NAMA OBAT Dia?epam retal Aarasetamol suppositorie
NAMA OBAT ;lat 9untik 1 ml ;lat 9untik 3 ml ;lat 9untik 5 ml ;bboat! no. 22 ;bboat! no. 2/ Farum dan benang !eting 4asa steril dan kasa pembalut 4apas edis Alester nfuset @oley 'at!eter Urine bag 9elang &>B 9ungkup dan selang oksigen
NAMA OBAT sosorbid dinitrat 5 mg tablet &ifedipin 10 mg tablet @urosemid /0 mg tablet Aaraetamol tablet dan sirup ;ntasida tablet dan sirup
ED
UMLA/
ED
UMLA/
ED
UMLA/
ED
O4a$ Topika!
NO 1 2 3 / 5 6.
UMLA/
O4a$ Ora!
NO 1 2 3 / 5 5.
ED
A!a$ 'e#eha$an
NO 1 2 3 / 5 6 ( 10 11 12 13 1/ 3.
UMLA/
NAMA OBAT
NO 1 2 3 /
NAMA OBAT Candsoon steril asker
PEMERINTAH KABUPATEN SIKKA
DINAS KESEHATAN PUSKESMAS WAIGETE ;lamat $ Desa
DAFTAR OBAT EMERGENSI RUANG TINDA'AN & 1 2 3 /
&;; ;B Dia?epam ineksi
FU7;C 1 ;mpul 1 ;mpul 1 ;mpul 1 ;mpul
DAFTAR OBAT EMERGENSI RUANG B- GIGI
& 1 2 3 /
&;; ;B
FU7;C 1 ;mpul 1 ;mpul 1 ;mpul 1 ;mpul
Dia?epam ineksi
DAFTAR OBAT EMERGENSI -ONED
& 1 2 3 /
&;; ;B Dia?epam ineksi
FU7;C 1 ;mpul 1 ;mpul 1 ;mpul 1 ;mpul
DAFTAR OBAT EMERGENSI RUANG B- UMUM & 1 2 3 /
&;; ;B
FU7;C 1 ;mpul 1 ;mpul 1 ;mpul 1 ;mpul
Dia?epam ineksi
DAFTAR OBAT EMERGENSI RUANG B- ANA' & 1 2 3 /
&;; ;B
FU7;C 1 ;mpul 1 ;mpul 1 ;mpul 1 ;mpul
Dia?epam ineksi
PEMERINTAH KABUPATEN SIKKA
DINAS KESEHATAN PUSKESMAS WAIGETE ;lamat $ Desa
DAFTAR OBAT EMERGEN78 'IT NO.
NAMA OBAT 9 BARANG
SATUAN
ML
1
;drenalin "
ampul
1
2
;minop!ylline ineksi
ampul
1
3
D /0 ">luosa /0)%
fles
1
/
Dopaminin
ampul
1
5
Cerbesser "Diltia?em% ineksi
ampul
1
7idoainineksimurni
ampul
1
6
g9/ 20) in
fles
1
orfinin
ampul
1
(
Ae!aainineksi "7idoain G asokonstriktor%
ampul
1
10 11 12
A!enobarbital in 9ulfas ;tropine ineksi 9puit 1 ml
ampul ampul ps
1 1 2
13
9puit 3 ml
ps
2
1/
9puit 5 ml
ps
1
15
9puit 10 ml
ps
1
1
E:-IRE DATE
16 1 1( 20 21 22