Sweeping DOFU imunisasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan dan bertujuan untuk mencari sejumlah sasaran yang tidak mendapatkan imunisasi. Imunisasi adalah pemberian vaksin dengan tujuan agar mendapatkan perlindungan ( kekebalan ) dari Penyakit infeksi yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)
2.
Tujuan
Sebagai acuan langkah-langkah petugas untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Penyakit-penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)
3.
Kebijakan
Keputusan Kepala Puskesmas nomor : 001/A.1/SK/PKM.UTAN/2017 Tentang pelaksanaan sweeping dofu imunisasi
4.
Referensi
UUD 1945 Pasal 28 B ayat 2: Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi UUD 1945 Pasal 28 H ayat 1: Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik, sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan UU Kesehatan No. 36 Tahun 2009: a. Setiap anak berhak memperoleh imunisasi dasar sesuai dengan ketentuan untuk mencegah terjadinya penyakit yang dapat dihindari melalui imunisasi b. Pemerintah wajib memberikan imunisasi lengkap kepada setiap bayi dan anak
5.
Alat
1. Alat: a. Bolpoint b. Spuit c. Kapas Air hangat
d. Safety Box e. Sarung tangan 2. Bahan: a. Vaksin dan pelarut vaksin 6.
LangkahLangkah
1. Petugas mendatangi rumah pasien yang belum mendapat imunisasi atau ditempat berkumpulnya sasaran. 2. Petuga member salam dan menyapa dengan sopan sambil tersenyum dan mempersilahkan orang tua pasien 3. Petugas melakukan anamnesis apakah pasien saat ini sedang dalam keadaan sehat (tidak batuk, pilek, panas ataupun diare) 4. Petugas melakukan pemeriksaan suhu pasien serta menuliskan hasil pada rekam medis dan buku pasien 5. Petugas menjelaskan tentang vaksin yang akan diberikan kepada pasien tentang manfaat, fungsi dan reaksi yang mungkin akan timbul setelah imunisasi dan cara menanganinya 6. Petugas imunisasi memmberikan imunisasi sesuai usia dan jadwal pemberian vaksin 7. Petugas menganjurkan orang tua pasien untuk menunggu 15-30 menit setelah diimunisasi untuk memastikan tidak ada reaksi yang timbul 8. Jika tidak ada muncul reaksi suntikan maka pasien diberikan obat dan diperbolehkan pulang