PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN REMAJA Makalah Mata Kuliah Perkembangan Peserta Didik
Oleh :
DEWA AYU DESINTA RATNA DEWI LAILATUL IZZAH DESI RAHMAWATI RAHMAWATI AYU FAJAROTUL MAGHFIROH WINDY EKA S.
{ 120210102098 } { 120210102070 } { 120210102071 } { 120210102063 } { 120210102084 }
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER 2012
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepadaTuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan hidayah dan inayah Nya berupa kemampuan berpikir dan analis sehingga terselesainya makalah Perkembangan Peserta Didik dengan judul “Perkembangan dan Pertumbuhan Remaja”. Makalah ini disusun melalui berbagai tahap, baik melalui forum diskusi kelompok maupun pembahasan intensif oleh kelompok kami. Makalah ini tidak akan mungkin terwujud tanpa adanya komitmen dan kerjasama yang harmonis diantara pihak yang terlibat. Oleh karena itu, kami menyampaikan penghargaan tertinggi dan ucapan terima kasih kepada: 1. Dosen mata kuliah Perkembangan Peserta Didik, yang telah membimbing kami dalam penulisan makalah ini. 2. Seluruh teman-teman kami, yang telah memberikan bantuan berupa moral dan support sehingga, bisa terselesainya makalah Perkembangan Peserta Didik dengan judul “Perkembangan dan Pertumbuhan Remaja”. Akhirnya, tiada usaha yang besar akan berhasil Semoga tulisan ini bermanfaat.
tanpa dimulai oleh usaha yang kecil.
Penulis,November 2012
2
DAFTAR ISI
Halaman Judul Sampul.....................................................................................................................................1 Kata Pengantar ....................................................................................................................2 Daftar Isi .............................................................................................................................3 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .....................................................................................................4 1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................4 1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan..............................................................................4 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Remaja ..................................................................................................5 2.2 Rentang Usia dan Ciri-ciri Remaja.........................................................................5 2.3 Karakteristik Pada Masa Remaja ............................................................................6 2.4 Tugas Perkembangan Remaja .................................................................................7 2.5 Perubahan-perubahan Yang Terjadi Pada Masa Remaja ..........................................8 2.6 Masalah Remaja dan Kiat – kiat Penyelesaiannya ...................................................9 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan .........................................................................................................13 3.2 Saran...................................................................................................................13 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................14
3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masa remaja seringkali dihubungkan dengan mitos dan stereotip mengenai penyimpangan dan ketidakwajaran. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya teori-teori perkembangan yang membahas ketidakselarasan, gangguan emosi dan gangguan perilaku sebagai akibat dari tekanan-tekanan yang dialami remaja karena perubahan-perubahan yang terjadi pada dirinya maupun akibat perubahan lingkungan. Sebagaimana diketahui, dalam setiap fase perkembangan, termasuk pada masa remaja, individu memiliki tugas-tugas perkembangan yang harus dipenuhi. Apabila tugas-tugas tersebut berhasil diselesaikan dengan baik, maka akan tercapai kepuasan, kebahagian dan penerimaan dari lingkungan. Keberhasilan individu memenuhi tugastugas itu juga akan menentukan keberhasilan individu memenuhi tugas-tugas perkembangan pada fase berikutnya. 1.2 Rumusan Masalah
Apa yang dimaksud dengan remaja ?
Bagaimana rentang usia dan ciri-ciri pada masa remaja ?
Bagaimana karakteristik pada masa remaja?
Bagaimana tugas perkembangan masa remaja?
Bagaimana perubahan-perubahan yang terjadi pada masa remaja ?
Apa masalah remaja dan kiat – kiat penyelesaiannya ? 1.3 Tujuan dan Manfaat Untuk mengetahui definisi remaja
Untuk memahami rentang usia dan cirri-ciri pada masa remaja
Untuk memahami karakteristik pada masa remaja
Untuk memahami tugas perkembangan masa remaja
Untuk memahami perubahan-perubahan yang terjadi pada masa remaja
Untuk mengetahui masalah remaja dan kiat – kiat penyelesaiannya
4
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Remaja Fase remaja merupakan masa perkembangan individu yang sangat penting. Alberty (1957) mengemukakan bahwa masa remaja merupakan suatu periode dalam perkembangan yang dijalani seseorang terbentang sejak berakhirnya masa kanak-kanak sampai dengan awal masa dewasa. Selain itu, ada dua pandangan teoritis tentang remaja. Menurut pandangan teoritis pertama – yang dicetuskan oleh psikolog G. Stanley Hall – : adolescence is a time of “storm and stress “. Artinya, remaja adalah masa yang penuh dengan “badai dan tekanan jiwa”, yaitu masa di mana terjadi perubahan besar secara fisik, intelektual dan emosional pada seseorang yang menyebabkan kesedihan dan kebimbangan (konflik) pada yang bersangkutan, serta menimbulkan konflik dengan lingkungannya (Seifert & Hoffnung, 1987). Dalam hal ini, Sigmund Freud dan Erik Erikson meyakini bahwa perkembangan di masa remaja penuh dengan konflik. 2.2 Rentang Usia dan Ciri-ciri Remaja
Periode Masa Puber usia 12-18 t ahun
Masa Pra Pubertas: peralihan dari akhir masa kanak-kanak ke masa awal pubertas. Cirinya: Anak tidak suka diperlakukan seperti anak kec il lagi,Anak mulai bersikap kritis Masa Pubertas usia 14-16 tahun: masa remaja awal. Cirinya: Mulai cemas dan bingung tentang perubahan fisiknya,Memperhatikan penampilan,Sikapnya tidak menentu/plin-plan,Suka berkelompok dengan teman sebaya dan senasib Masa Akhir Pubertas usia 17-18 tahun: peralihan dari masa pubertas ke masa adolesen. Cirinya: Pertumbuhan fisik sudah mulai matang tetapi kedewasaan psikologisnya belum tercapai sepenuhnya,Proses kedewasaan jasmaniah pada remaja putri lebih awal dari remaja pria.
2. Periode Remaja Adolesen usia 19-21 tahun
Merupakan masa akhir remaja. Beberapa sifat penting pada masa ini adalah: Perhatiannya tertutup pada hal-hal realistis,Mulai menyadari akan realitas,sikapnya mulai jelas tentang hidup,mulai nampak bakat dan minatnya.Dengan mengetahui tugas perkembangan dan ciri-ciri usia remaja diharapkan para orangtua, pendidik dan remaja itu sendiri memahami hal-hal yang harus dilalui pada masa remaja ini sehingga bila remaja diarahkan dan dapat melalui masa remaja ini dengan baik maka pada masa selanjutnya remaja akan tumbuh sehat kepribadian dan jiwanya. 5
2.3 Karakteristik Pada Masa Remaja
Sebagai periode yang paling pent ing, masa remaja ini memiliki karakterisitik yang khas jika dibanding dengan periode-periode perkembangan lainnya. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut : a. Masa remaja adalah periode yang penting Periode ini dianggap sebagai masa penting karena memiliki dampak langsung dan dampak jangka panjang dari apa yang terjadi pada masa ini. Selain itu, periode ini pun memiliki dampak penting terhadap perkembangan fisik dan psikologis individu, dimana terjadi perkembangan fisik dan psikologis yang cepat dan penting. Kondisi inilah yang menuntut individu untuk bisa menyesuaikan diri secara mental dan melihat pentingnya menetapkan suatu sikap, nilai-nilai dan minta yang baru. b. Masa remaja adalah masa peralihan Periode ini menuntut seorang anak untuk meninggalkan sifat-sifat kekanakkanakannya dan harus mempelajari pola-pola perilaku dan sikap-sikap baru untuk menggantikan dan meninggalkan pola-pola perilaku sebelumnya. Selama peralihan dalam periode ini, seringkali seseorang merasa bingung dan tidak jelas mengani peran yang dituntut oleh lingkungan. Misalnya, pada saat individu menampilkan perilaku anak-anak maka mereka akan diminta untuk berperilaku sesuai dengan usianya, namun pada kebalikannya jika individu mencoba untuk berperilaku seperti orang dewasa sering dikatakan bahwa mereka berperilaku terlalu dewasa untuk usianya. c. Masa remaja adalah periode perubahan Perubahan yang terjadi pada periode ini berlangsung secara cepat, peubahan fisik yang cepat membawa konsekuensi terjadinya perubahan sikap dan perilaku yang juga cepat. Terdapat lima karakteristik perubahan yang khas dalam periode ini yaitu, (1) peningkatan emosionalitas, (2) perubahan cepat yang menyertai kematangan seksual, (3) perubahan tubuh, minat dan peran yang dituntut oleh lingkungan yang menimbulkan masalah baru, (4) karena perubahan minat dan pola perilaku maka terjadi pula perubahan nilai, dan (5) kebanyakan remaja merasa ambivalent terhadap perubahan yang terjadi. d. Masa remaja adalah usia bermasalah Pada periode ini membawa masalah yang sulit untuk ditangani baik bagi anak laki-laki maupun perempuan. Hal ini disebabkan oleh dua lasan yaitu : pertama, pada saat anak-anak paling tidak sebagian masalah diselesaikan oleh orang tua atau guru, sedangkan sekarang individu dituntut untuk bisa menyelesaikan 6
masalahnya sendiri. Kedua, karena mereka dituntut untuk mandiri maka seringkali menolak untuk dibantu oleh orang tua atau guru, sehingga menimbulkan kegagalan-kegagalan dalam menyelesaikan persoalan tersebut. e. Masa remaja adalah masa pencarian identitas diri Pada periode ini, konformitas terhadap kelompok sebaya memiliki peran penting bagi remaja. Mereka mencoba mencari identitas diri dengan berpakaian, berbicara dan berperilaku sebisa mungkin sama dengan kelompoknya. Salah satu cara remaja untuk meyakinkan dirinya yaitu dengan menggunakan simbol status, seperti mobil, pakaian dan benda-benda lainnya yang dapat dilihat oleh orang lain. f. Masa remaja adalah usia yang ditakutkan Masa remaja ini seringkali ditakuti oleh individu itu sendiri dan lingkungan. Gambaran-gambaran negatif yang ada dibenak masyarakat mengenai perilaku remaja mempengaruhi cara mereka berinteraksi dengan remaja. Hal ini membuat para remaja itu sendiri merasa takut untuk menjalankan perannya dan enggan meminta bantuan orang tua atau pun guru untuk memecahkan masalahnya. g. Masa remaja adalah masa yang tidak realistis Remaja memiliki kecenderungan untuk melihat hidup secara kurang realistis, mereka memandang dirinya dan orang lain sebagaimana mereka inginkan dan bukannya sebagai dia sendiri. Hal ini terutama terlihat pada aspirasinya, aspiriasi yang tidak realitis ini tidak sekedar untuk dirinya sendiri namun bagi keluarga, teman. Semakin tidak realistis aspirasi mereka maka akan semakin marah dan kecewa apabila aspirasi tersebut tidak dapat mereka capai. h. Masa remaja adalah ambang dari masa dewasa
Pada saat remaja mendekati masa dimana mereka dianggap dewasa secara hukum, mereka merasa cemas dengan stereotype remaja dan menciptakan impresi bahwa mereka mendekati dewasa. Mereka merasa bahwa berpakaian dan berperilaku seperti orang dewasa sringkali tidak cukup, sehingga mereka mulai untuk memperhatikan perilaku atau simbol yang berhubungan dengan status orang dewasa seperti merokok, minum, menggunakan obat-obatan bahkan melakukan hubungan seksual. 2.4 Tugas Perkembangan Remaja
Dalam hal ini , semua tugas-tugas perkembangan masa remaja terfokus pada bagaimana melalui sikap dan pola perilaku kanak-kanak dan mempersipakan sikap dan perilaku orang dewasa. Rincian tugas-tugas pada masa remaja ini adalah sebagai berikut : 7
1. Mencapai relasi yang lebih matang dengan teman seusia dari kedua jenis kelamin 2. Mencapai peran sosial feminin atau maskulin 3. Menerima fisik dan menggunakan tubuhnya secara efektif 4. Meminta, menerima dan mencapai perilaku bertanggung jawab secara sosial 5. Mencapai kemandirian secara emosional dari orang tua dan orang dewasa lainnya 6. Mempersiapkan untuk karir ekonomi 7. Memperiapkan untuk menikah dan berkeluarga 8. Memperoleh suatu set nilai dan sistem etis untuk mengarahkan per ilaku. 2.5 Perubahan-perubahan Yang Terjadi Pada Masa Remaja
Pada masa remaja . remaja mengalami beberapa perubahan antara lain
:
Perubahan fisik pada masa remaja Tinggi badan Rata-rata anak perempuan mencapai tinggi dewasanya pada usia 17/18 tahun dan bagi anak laki-laki satu tahun lebih dari usia tersebut. Berat badan Perubahan berat tubuh seiring dengan waktu sama dengan perubahan tinggi badan, hanya saja sekarang lebih menyebar ke seluruh tubuh. Proporsi tubuh Berbagai bagian tubuh secara bertahap mencapai proporsinya. Misal: badan lebih lebar dan lebih kuat. Organ seksual Pada laki-laki dan perempuan organ seksual mencapai ukuran dewasa pada periode remaja akhir, namun fungsinya belum matang sampai dengan beberapa tahun kemudian Karakteristik sex sekunder Karakteristik sek sekunder utama mengalami perkembangan pada level dewasa pada periode remaja akhir.
Emosionalitas Masa Remaja
Selain terjadi perubahan fisik yang sangat mencolok, juga terjadi perubahan dalam emosionalitas remaja yang cukup mengemuka, sehingga ada beberapa hal yang dapat disimpulkan dari perubahan pada aspek emosionalitas ini. Masa ini disebut sebagai masa “storm and stres”, dimana terjadi peningkatan ketegangan emosional yang dihasilkan dari perubahan fisik dan hormonal. Pada masa 8
ini emosi seringkali sangat intens, tidak terkontrol dan nampak irrasional, secara umum terdapat peningkatan perilaku emosional pada setiap usia yang dilalui. Misalnya, pada usia 14 tahun, remaja menjadi mudah marah, mudah gembira, dan meledak secara emosional, sedangkan pada usia 16 tahun terjadi kebalikannya mereka mengatakan tidak terlalu merasa khawatir. Hal yang paling membuat remaja marah adalah apabila mereka diperlakukan seperti anak-anak atau pada saat merasa diperlakukan tidak adil. Ekspresi kemarahannya mungkin berupa mendongkol, menolak untuk bicara, atau mengkritik secara keras. Hal yang juga cukup mengemuka yaittu pada masa ini remaja lebih iri hati terhadap mereka yang memiliki materi lebih.
Perubahan Sosial pada Masa Remaja
Salah satu tugas perkembangan yang paling sulit pada masa remaja adalah penyesuaian sosial. Penyesuaian ini harus dilakukan terhadap jenis kelamin yang berlainana dalam suatu relasi yang sebelumnya tidak pernah ada dan terhadap orang dewasa diluar keluarga dan lingkungan sekolah. Pada masa ini remaja paling banyak menghabiskan waktu mereka di luar rumah bersama dengan teman sebaya mereka, sehingga bisa difahami apabila teman sebaya sangat berpengaruh terhadap sikap, cara bicara, minat, penampilan, dan perilaku remaja. Perubahan dalam perilaku sosial terlihat dengan adanya perubahan dalam sikap dan perilaku dalam relasi heteroseksual, mereka yang tadinya tidak menyukai keterlibatan lawan jenis menjadi menyukai pertemanan dengan lawan jenis. Secara umum dapat dikatakan bahwa minat terhadap lawan jenis meningkat. Selain itu, perubahan sosial yang terjadi dengan adanya nilai-nilai baru dalam memilih teman, dimana sekarang remaja lebih memilih yang memiliki minat dan nilai-nilai yang sama, bisa memahami dan membuat merasa aman, dapat dipercaya dan bisa diskusi mengenai hal-hal yang tidak bisa dibicarakan dengan guru atau orang tua. Pada masa ini pun remaja memiliki keinginan untuk tampil sebagai seorang yang populer dan disukai oleh lingkungannya. 2.6 Masalah Remaja dan Kiat – kiat Penyelesaiannya Minat-minat pada Masa Remaja Pada masa remaja terdapat minat-minat pada bidang kegiatan tertentu yang sangat beragam. Hal ini tergantung pada jenis kelamin, kecerdasan, lingkungan tempat tinggal mereka, kesempatan yang dimiliki untuk mengembangkan minat, apa yang diminati teman sebayanya, status dalam kelompok sosial, kemampuan bawaan, minat keluarganya dan beberapa faktor lainnya. Secara umum minat-minat remaja ini dapat dikategorikan menjadi :
9
1) Minat Rekreasi Pada masa ini sudah muncul minat rekresi seperti halnya orang dewasa. Banyaknya hegiatan dan tuntutan baik di sekolah maupun dirumah dirasakan penting memiliki sarana rekreasi bagi remaja, Misalnya : permainan dan olah raga, santai, traveling, hobi, menari, membaca, film, radio, televisi dan melamun. 2) Minat Sosial Perkembangan minat sosial tergantung pada kesempatan yang dimiliki remaja untuk mengembangkan minta ini dan sebagian tergantung seberapa populer dia di dalam kelompok sebayanya. 3) Minat Pribadi Minat pada dirinya sendiri merupakan minat terkuat pada masa remaja, hal ini disebabkan karena mereka menyedari bahwa penerimaan dari sosial dipengaruhi oleh penampilan umum mereka, misalnya : penampilan, pakaian, prestasi, kemandirian, dan uang yang merupakan simbol status. 4) Minat terhadap Pendidikan Pada remaja awal biasanya memberikan kritik atas sekolah secara umum dan mengenai larangan, PR, kursus yang dibutuhkan, makanan di kantin dan mekanisme belajar di sekolah. Mereka kritis terhadap guru dan cara mereka mengajar. Pada remaja akhir sikap terhadap pendidikan lebih banyak dipengaruhi oleh minat pekerjaannya. 5) Minat terhadap pekerjaan Pada masa ini anak laki-laki maupun perempuan mulai untuk memikirkan secara lebih serius tentang masa depan mereka. Anak laki-laki lebih perhatian terhadap pekerjaan di masa depan dibanding anak perempuan. Anak laki-laki lebih menginginkan pekerjaan yang mewah, menarik dan memiliki gengsi yang tinggi, sedangkan anak perempuan lebih memilih pekerjaan yang lebih aman dan tidak menyita waktu. 6) Minat religious Para remaja sekarang ini tertarik pada agama dan merasa bahwa hal tersebut memiliki peran yang penting dalam kehidupan mereka. 7) Minat dalam simbol status Pada masa remaja simbol status memiliki empat fungsi penting yaitu : mengatakan pada orang lain bahwa mereka memiliki status sosioekonomi yang lebih tinggi dari yang lain, remaja yang super ior dinilai memiliki prestasi oleh 10
kelompoknya, remaja diterima oleh kelompoknya karena kesamanan tampilan dan tindakan, dan remaja memiliki status yang mendekati dewasa.
Cara-cara orang tua untuk menangani masalah remaja
Adanya tanda-tanda kesalahan penyesuaian diri remaja tentu saja menuntut penanganan yang cepat dan tepat, mengingat masa ini merupakan masa penting yang menentukan individu pada masa berikutnya. Penanganan atas permasalahan remaja sangat bervariasi dan tergantung dari konteks dan latar belakang permasalahannya, dan juga upaya-upaya ini idealnya merupakan hasil kerjasama orang tua, guru dan pihak-pihak lain yang terkait. Secara umum ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk mencegah dan menangani munculnya permasalahan ini, antara lain : a. Memahami dan mendengarkan keluhan remaja dengan penuh perhatian, pengertian dan kasih sayang. b. Memberikan penghargaan terhadap prestasi studi/prestasi sosial, seperti olahraga, kesenian atau perbuatan-perbuatan baik yang ditunjukkan remaja baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat c. Banyak berdiskusi tentang berbagai hal yang terjadi di lingkungan sosial maupun lingkungan sekolahnya serta orientasi masa depan yang akan direncanakan remaja. d. Realistis dan bersikap objektif terhadap anak, sehingga idealnya orang tua mengetahui kapasitas anak dan mendiskusikan target apa yang ingin dicapai. e. Mulai menyertakan remaja dalam pengambilan keputusan keluarga. Hal ini mendidik anak untuk ikut bertanggung jawab dan melatih mereka dalam proses problem solving dan decision making . f. Mendukung ide-ide remaja yang positif. g. Mengawasi kegiatan dan lingkungan sosial remaja secara proporsional, tidak terlalu ketat atapun terlalu longgar. h. Jika ada indikasi ketidakberesan yang serius, baik dalam segi fisik ataupun psikologis yang cukup mencolok segera konsultasikan dengan tenaga ahli seperti dokter atau psikolog.
Kiat-kiat sukses dalam pendidikan untuk remaja Tentukan tujuan dan target yang akan dicapai, sehingga pengerahan sumber daya yang dimiliki akan lebih tepat. Kenali diri, baik berupa kelebihan dan kekurangan karena semakin remaja mengenai dirinya akan semakin terarah tindakannya. Tekun dan jangan cepat menyerah. Berpikir sebelum mengambil suatu keputusan. Openminded dan jangan sombong. Jangan malu bertanya dan jangan takut salah. 11
Hati-hati memilih teman dan lingkungan pergaulan. Hormat kepada guru, orang tua dan teman. Mengembangkan empati dalam bergaul. Berusaha dan berdo’a Bicaralah pada orang tua jika ada permasalahan yang sulit, karena tidak semua masalah bisa ditangani sendiri. Apabila perlu, dapat berkonsultasi dengan ahli (misal : psiko log, konselor pendidikan, dll)
12
BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan
Masa remaja merupakan masa dimana seorang mengalami perubahan yang sangat pesat. Masa remaja juga berarti a. Masa remaja adalah periode yang penting b. Masa remaja adalah masa peralihan c. Masa remaja adalah periode perubahan d. Masa remaja adalah usia bermasalah e. Masa remaja adalah masa pencarian identitas diri f. Masa remaja adalah usia yang ditakutkan g. Masa remaja adalah masa yang t idak realistis h. Masa remaja adalah ambang dari masa dewasa 3.2 Saran
Dalam penulisan makalah ini, kami menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan baik dalam struktur penulisan, bahasa, maupun dari segi isi. Kami mengharap saran dari dosen mata kuliah Perkembangan Peserta Didik atau dari pembaca lainnya. Tiada suatu karya yang besar dan sempurna tanpa dimulai dari suatu karya yang kecil dan tidak sempurna.
13
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.2012.Makalah Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja. http://resources.unpad.ac.id/unpadcontent/uploads/publikasi_dosen/MAKALAH%20AULIA-1.pdf [ 22 November 2012 ] Anonim.2012.Perkembangan Remaja http://repository.upi.edu/operator/upload/s_psi_0606317_chapter1.pdf [ 22 November 2012 ] Anonim.2008.Remaja.http://lumansupra.wordpress.com/2008/01/26/remaja/ [ 22 November 2012 ] Endang Purwanti, Nur Widodo (2002). Perkembangan Peserta Didik . UMM Malang : Malang
14