DINAS KESEHATAN KABUPATEN RUMIT
PUSKESMAS BAHAGIA Alamat : Jalan Susah Distrik Sulit Kab. Rumit - Telp. ( 0986 ) Ber217an
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BAHAGIA NOMOR : 800 / .ADM / III / SK / VI / 2016 TENTANG KEBIJAKAN MUTU PUSKESMAS BAHAGIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PUSKESMAS BAHAGIA, Menimbang
:
a. bahwa guna meningkatkan kualitas pelayanan di unit pelayanan publik di unit pelayanan publik di puskesmas Bahagia yg transparan dan akuntabel serta efektif dan efisien, perlu disusun kebijakan mutu puskesmas Bahagia; b. bahwa berdasarkan pertimbangan dimaksud huruf a, agar pelaksanaannya dapat berdayaguna dan berhasil guna. Perlu menetapkan keputusan kepala Puskesmas Bahagia;
Mengingat
:
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor144, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5063); 2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2007 Tentang Petunjuk Tehnik Penataan Organisasi Perangkat Daerah; 3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas; 4. Keputusan Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara No.26 / KEP / M.PAN 7/2003 tentang Pedoman umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik 5. Keputusan Menteri Kesehatan No. 1457/Menkes/SK/X/2003 Tentang standar pelayanan minimal bidang kesehatan di Kabupaten/kota; 6. Keputusan Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/25/25/M.PAN/2/2004. Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah; 7. Keputusan Mentri Kesehatan RI, Nomer 128/MENKES/SK/ II/2004, tentang kebijakan dasar puskesmas; 8. Pedoman Manajemen puskesmas sebagai tindak lanjut dari Keputusan mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomer 128 MENKES/SK/II/2004 tentang kebijakan dasar puskesmas;
MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERTAMA :
KEBIJAKAN MUTU PUSKESMAS BAHAGIA Memberlakukan Kebijakan Mutu Puskesmas Bahagia sebagaimana tersebut dalam lampiran surat keputusan ini.
KEDUA
Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
:
Ditetapkan di RUMIT Pada Tanggal 8 JUNI 2017 KEPALA PUSKESMAS BAHAGIA,
HEPPYYYYY
Lampiran SK Kepala Puskesmas Bahagia Nomor : 800 / .ADM / III / SK / VI / 2016 Tanggal : 9 JUNI 2016 Tentang : KEBIJAKAN MUTU PUSKESMAS BAHAGIA
KEBIJAKAN MUTU PUSKESMAS BAHAGIA 1. Kepala Puskesmas dan seluruh penanggung jawab pelayanan klinis dan penanggung jawab Upaya Puskesmas wajib berpartisipasi dalam program mutu mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. 2. Para pimpinan wajib melakukan kolaborasi dalam pelaksanaan Program mutu yang diselenggarakan di seluruh jajaran puskesmas. 3. Perencanaan mutu disusun oleh seluruh jajaran Puskesmas Bahagia dengan pendekatan multidisiplin, dan dikoordinasikan oleh Penanggung Jawab Manajemen Mutu. 4. Perencanaan mutu berisi paling tidak: a. Area prioritas berdasarkan data dan informasi, baik dari hasil monitoring dan evaluasi indikator, maupun keluhan pasien/keluarga/staf dengan mempertimbangan kekritisan, risiko tinggi dan kecenderungan terjadinya masalah. b. Salah satu area prioritas adalah sasaran keselamatan pasien c. Kegiatan-kegiatan pengukuran dan pengendalian mutu dan keselamatan pasien yang terkoordinasi dari semua unit kerja dan unit pelayanan. d. Pengukuran mutu dan keselamatan pasien dilakukan dengan pemilihan indikator, pengumpulan data, untuk kemudian dianalisis dan ditindak lanjuti dalam upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien Indikator meliputi indikator manajerial, indikator kinerja Upaya Puskesmas, dan indikator klinis, yang meliputi indikator struktur, proses, dan outcome, dan indikator-indikator Pencegahan dan Pengendalian Infeksi e. Upaya-upaya perbaikan mutu dan keselamatan pasien melalui standarisasi, perancangan sistem, rancang ulang sistem untuk peningkatan mutu f. Penerapan manajemen risiko pada semua lini pelayanan baik pelayanan klinis maupun penyelenggaraan Upaya Puskesmas. g. Manajemen risiko klinis untuk mencegah terjadinya kejadian sentinel, kejadian tidak diharapkan, kejadian nyaris cedera, dan keadaan potensial cedera. h. Program dan Kegiatan-kegiatan peningkatan mutu pelayanan klinis dan keselamatan pasien i. Program pelatihan yang terkait dengan peningkatan mutu puskesmas j. Rencana pertemuan sosialisasi dan koordinasi untuk menyampaikan permasalahan, tindak lanjut, dan kemajuan tindak lanjut yang dilakukan. k. Rencana monitoring dan evaluasi program mutu
5. Perancangan sistem/proses pelayanan memperhatikan butir-butir di bawah ini: a. konsisten dengan visi, misi, tujuan dan tata nilai Puskesmas, dan perencanaan Puskesmas, b. memenuhi kebutuhan pasien, keluarga, dan staf, c. menggunakan pedoman penyelenggaraan Upaya Puskesmas, pedoman praktik klinis, standar pelayanan klinis, kepustakaan ilmiah dan berbagai panduan dari profesi maupun panduan dari Kementerian Kesehatan d. sesuai dengan praktik bisnis yang sehat, e. mempertimbangkan informasi dari manajemen risiko, f. dibangun sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang ada di Puskesmas, g. dibangun berbasis praktik klini yang baik, h. menggunakan informasi dari kegiatan peningkatan yang terkait, i. dan mengintegrasikan serta menggabungkan berbagai proses dan sistem pelayanan. 6. Seluruh kegiatan mutu dan keselamatan pasien harus didokumentasikan. 7. Wakil manajemen mutu wajib melaporkan kegiatan peningkatan mutu kepada Kepala Puskesmas tiap triwulan.
Ditetapkan di RUMIT Pada Tanggal 8 JUNI 2017 KEPALA PUSKESMAS BAHAGIA,
HEPPYYYYY