Bahan bakar dan Pelumas
Penjelasan Banyak tipe bahan bakar dan pelumas digunakan pada kendaraan. Beberapa diantaranya mengandung zat-zat kimia yang beracun dan mudah terbakar dan harus ditangani secara hati-hati. Berhati-hatilah apabila bahan bakar atau pelumas dengan tipe yang tidak sesuai digunakan secara tidak sengaja, hal ini dapat menyebabkan kerusakan yang parah pada part part yang bekerja. Adalah penting untuk mengetahui berbagai macam tipe bahan bakar dan pelumas.
Bahan Bakar Bahan bakar yang digunakan oleh kendaraan bermotor saat ini antara lain bahan bakar bensin dan diesel (oli ringan), dan juga methanol, LPG, dan bahan bakar lainnya. Disini, kita akan mendiskusikan dua jenis bahan bakar yang paling umum: bahan bakar bensin dan diesel. PETUNJUK: Bensin memburuk bila terlalu lama.
Bensin Bensin adalah merupakan bahan campuran hidrokarbon yang dihasilkan dari penyulingan minyak mentah. Bensin sangat mudah menguap, dan membangkitkan panas yang tinggi. Dan, bensin juga memenuhi persyaratan kondisi yang diperlukan untuk bahan bakar kendaraan: • Tidak mengandung bahan-bahan berbahaya. • Bersifat anti ngelitik (anti-knocking). • Harganya cukup rendah. Untuk alasan-alasan inilah, maka bensin digunakan sebagai bahan bakar mesin bensin.
PERINGATAN: Bensin sangat mudah menguap, dan berubah menjadi gas yang mudah terbakar bila mengalami kontak dengan udara. Karena bensin dapat terbakar dengan mudah hanya dengan percikan bunga api sedikit dan menjadi sangat berbahaya, maka berhati-hatilah saat menanganinya.
1
Bahan bakar dan Pelumas
Bensin Angka oktan Angka oktan adalah salah satu pengukur untuk menunjukkan karakteristik bensin dan mewakili karakteristik bahan bakar anti ngelitik (knocking). Bensin dengan angka oktan lebih tinggi memiliki kemungkinan yang kecil untuk menyebabkan mesin ngelitik dibandingkan dengan bensin berangka oktan lebih rendah. Untuk menaikkan angka oktan, beberapa tipe bensin mengandung timbal, sementara yang lainnya tanpa timbal. Karena beberapa mesin dirancang untuk menggunakan bensin yang mengandung timbal, sementara yang lainnya tanpa timbal, maka harus digunakan tipe bensin yang
tepat. PETUNJUK: Ngelitik (knocking) dihasilkan oleh pembakaran bensin yang tidak normal di dalam silinder. Suara ini ditimbulkan oleh ketukan yang berulang-ulang pada dinding silinder, yang mengurangi output tenaga mesin.
•
Bahan Bakar Diesel Bahan bakar diesel (kadang-kadang disebut "oli ringan") adalah merupakan percampuran antara hidrokarbon yang disuling setelah bensin dan minyak tanah disuling dari minyak mentah pada temperatur antara 150 sampai 370ºC (302 sampai 698ºF). Bahan bakar diesel terutama digunakan untuk menjalankan mesin-mesin diesel. PERHATIAN: • Tidak seperti bensin, bahan bakar diesel juga berfungsi sebagai pelumas. Jangan menukar bahan bakar, karena bila bensin dimasukkan ke dalam mesin diesel tanpa disengaja, akan dapat merusak pompa injeksi dan nozzle. Bahan bakar diesel diklasifikasikan ke dalam berbagai macam tipe, utamanya tergantung pada tingkat kecairan, karena tingkat kecairan akan menurun, saat temperatur merendah. Tipe yang digunakan harus sesuai dengan (temperatur) lingkungan penggunaan.
2
Bahan bakar dan Pelumas
Bahan Bakar Diesel Angka cetane Angka cetane menunjukkan kemampuan pembakaran bahan bakar diesel. Semakin tinggi angkanya, maka kemampuan pembakaran semakin baik dan semakin kecil kemungkinan terjadinya mesin ngelitik (knocking). Angka cetane minimum bagi bahan bakar yang dapat digunakan pada mesin diesel otomotif berkecapatan tinggi biasanya adalah 40 sampai 50. PETUNJUK: Diesel knocking muncul saat waktu sebelum pembakaran (retarded ignition timing) menjadi lama, seperti saat menggunakan bahan bakar berangka cetane rendah, pada temperatur atau rpm rendah. Bila interval sebelum pengapian menjadi lebih panjang, bahan bakar yang tersisa di dalam silinder akan terbakar atau meledak tiba-tiba, yang menyebabkan tekanan naik secara mendadak. Hal ini menimbulkan suara berderik.
DAIHATSU Technician >> Fuel and Lubrication
Pelumasan
Oli Mesin •Mesin Bensin •Mesin Diesel
Oli Roda Gigi •Transmisi •Differensial •Steering Grease •Chassis •MP (Multipurpose) •Grease Bearing Roda •Molybdenum Disulfide Lithium-soap-based •Khusus Lainnya •Lithium-soap-based Glycol •High-temperature •Disc Brake •Release Hub
Fluida •Transmisi Otomatis •Power Steering •Rem •Shock Absorbers •Suspensi LLC (Long Life Coolant)
Sealant •Static Seal (Gasket) •Dynamic Seal (Seal Oli)
Kebanyakan pelumas otomotif terdiri dari petroleum base dan beberapa aditif. Beberapa diantaranya dibuat dari synthetic base. Bagian ini menjelaskan beberapa tipe pelumas sebagai berikut: - Oli mesin - Oli roda gigi - Grease - Fluida - LLC (Long Life Coolant) - Sealant Petunjuk: Klasifikasikan oli dan fluida menurut penggunaannya. Oil: Fungsi utamanya adalah untuk melumasi. Fluida: Fungsi utamanya adalah untuk mengoperasikan sistem yang bagian-bagiannya dikonstruksi oleh tekanan oli.
Kembali ke halaman sebelumnya
3
Bahan bakar dan Pelumas
•
Oli Mesin Oli mesin melumasi beberapa part bagian dalam mesin. Oli mesin memiliki empat fungsi utama sebagai berikut: 1. Pelumasan 2. Pendinginan 3. Membersihkan 4. Perapat Metode-metode klasifikasi yang menunjukkan karakteristik oli mesin adalah sebagai berikut: • SAE • API / ILSAC • ACEA PERHATIAN: • Oli mesin untuk mesin diesel dan bensin berbeda . Tekanan kompresi dan pembakaran di dalam mesin diesel sangat tinggi, dan daya yang besar diberikan pada part-part yang berputar. Oleh karena itu, oli mesin yang digunakan pada mesin diesel harus membentuk film oli yang sangat kuat. Akan tetapi, baru-baru ini telah diproduksi tipe oli untuk kedua mesin diesel dan bensin. Oli mesin menurun tingkatnya dikarenakan oksidasi atau panas, dan harus diganti secara berkala.
Oli Mesin Klasifikasi viskositas oli berdasarkan indeks SAE: Indeks ini menunjukkan temperatur ambient dimana oli tertentu dapat digunakan. (Sebagai contoh: "10W-30") Semakin besar angkanya, semakin tinggi viskositas oli. Oli dengan indeks viskositas yang menunjukkan rentang seperti SAE 10W-30 disebut oli "multi-grade". Semakin rendah angkanya, seperti "10," maka semakin kecil kemungkinan oli untuk mengeras pada temperatur rendah. Semakin tinggi angka kedua, seperti "30," semakin kecil kemungkinan oli menjadi kurus pada temperatur tinggi. "W" berarti musim dingin ("winter"), menunjukkan bahwa viskositas ini adalah untuk penerapan pada temperatur rendah. (2/3) CATATAN: Lihat ke buku pedoman perbaikan sesuai dengan modenya, karena, oli yang direkomendasikan berbeda tergantung pada modelnya.
4
Bahan bakar dan Pelumas
DAIHATSU Technician >> Fuel and Lubrication
Oli Mesin
Untuk Mesin Bensin API
Servis dan Penjelasan Oli
SL SJ SH SG
Untuk mesin yang dioperasikan dalam semua kondisi.
SF
Untuk mesin yang dioperasikan dalam kondisi kecepatan tinggi secara terus menerus, kondisi temperatur tinggi, termasuk kondisi s to p a n d g o yang berulang-ulang.
SE
Untuk Mesin Diesel Kualitas
API
Tinggi
CF4
Karakteristik dan kualitasnya lebih baik dibanding klasifikasi CF.
CF
Dengan detergent-dispersion yang lebih baik dan tahan panas dibanding klasifikasi CE.
CE
Untuk mesin yang dioperasikan dalam kondisi kecepatan rendah, kondisi beban berat, dan kondisi kecepatan tinggi maupun beban berat.
CD
Untuk mesin yang dioperasikan dalam kondisi kecepatan tinggi, kondisi power output yang tinggi.
CC
Untuk mesin yang dioperasikan dalam kondisi yang lebih berat dibanding dengan klasifikasi CB.
Untuk mesin yang dioperasikan dalam kondisi yang lebih berat dibanding dengan klasifikasi SD
SD SC SB SA
Servis dan Penjelasan Oli
Kualitas Tinggi
Oli Mesin Klasifikasi menurut kualitas Klasifikasi kualitas oli API: Menunjukkan batas kondisi pengendaraan dimana oli dapat menahannya. Untuk mesin bensin, oli diklasifikasikan berdasarkan tingkat dari SA sampai SL, meskipun SE atau tingkat yang lebih tinggi digunakan pada kendaraan. Tingkat SL adalah oli berkualitas paling tinggi.*Untuk mesin diesel, oli diklasifikasikan berdasarkan tingkat dari CA sampai CF-4, dengan CF-4 sebagai oli yang berkualitas paling tinggi.*
Rendah
Rendah
CB CA
Kembali ke halaman sebelumnya
DAIHATSU Technician >> Fuel and Lubrication
Pelumas
Klasifikasi Viskositas SAE Oli roda gigi dikalsifikasikan dalam 75W, 80W, 85W, 90, dan seterusnya yang menunjukkan viskositasnya. Nomor yang lebih besar, memiliki viskositas lebih tinggi. Oli roda gigi yang sebenarnya digunakan pada kendaraan bermotor adalah 75W-90 dan 80W-90.
Klasifikasi Kualitas API Oli roda gigi dikalsifikasikan menurut resistensi tekanan ekstrim, sesuai dengan perbedaan kebutuhan pelumasan dari tipe roda gigi yang bebeda.
API
Aplikasi
GL-5
Oli roda gigi hypoid yang unggul terhadap tekanan ekstrim. Oli ini dapat digunakan untuk menahan beban pukul yang besar dan kecepatan luncur tinggi.
GL-4
Digunakan dalam kecepatan tinggi, momen rendah, atau kondisi momen lebih tinggi yang disyaratkan untuk GL-3.
GL-3
Digunakan dalam transmisi dan steering gear, dan dalam spiral bevel gear differential.
GL: Gear Lubricants (Pelumas Roda Gigi)
*Mulai Maret 2002 Klasifikasi kualitas oli ILSAC: Oli-oli ini telah lulus uji konsumsi bahan bakar ILSAC dan standar API. Oli-oli tersebut diklasifikasikan ke dalam tingkat GF-1 dan GF-2 sesuai dengan performa penghematan bahan bakarnya. GF-2 adalah tingkat yang paling tinggi.
Oli Roda Gigi Oli roda gigi memiliki indeks viskositas dan kualitas yang tinggi untuk menahan tekanan tinggi yang dibangkitkan oleh pertautan roda gigi. Oli roda gigi dibagi berdasarkan pemakaiannya, misalnya untuk transmisi, diferensial, atau penggunaan kemudi manual. Seperti halnya oli mesin, oli roda gigi juga diklasifikasikan sesuai dengan viskositas (klasifikasi SAE) dan uji kualitas (klasifikasi
API).
5
Bahan bakar dan Pelumas
Grease
Grease adalah pelumas semi-solid. Gunakanlah tipe yang tepat. • MP (Multipurpose) grease • Grease bearing roda • Molybdenum disulfide lithium soap- based grease • Lithium soap- based glycol grease • High- temperature grease • Disc brake grease • Release hub grease PERHATIAN: Gemuk mineral memiliki pengaruh negatif pada p art-part karet, seperti cup silinder rem yang dapat menjadi keras Gunakan lithium soap-based glycol grease untuk part-part karet.
MP (Multipurpose) grease
Warna grease Oker (Coklat muda) Area penggunaan • Bearing roda • Universal joint • Steering gear
Grease bearing roda • Warna grease • Oker (Coklat muda) • Area penggunaan • Bearing roda
Warna grease Oker (Coklat muda) Area penggunaan Bearing roda
6
Bahan bakar dan Pelumas
• Molybdenum disulfide lithium soap- based grease Warna grease. Hitam Area penggunaan • Rack & pinion • Drive shaft
• Lithium soap- based glycol grease Warna grease. Merah muda Area penggunaan • Master cylinder • Release cylinder • Wheel cylinder • Disc brake caliper
• High- temperature grease Warna grease. Coklat muda pucat Area penggunaan -Backing plate
7
Bahan bakar dan Pelumas
• Disc brake grease Warna grease. Abu-abu Area penggunaan • Anti-squeal shim dari disc brake
• Release hub grease Warna grease. Hitam Area penggunaan • Clutch release hub
Fluida Beberapa tipe fluida digunakan pada kendaraan: Fluida transmisi otomatik, Fluida power steering, Fluida rem, dan seterusnya. Fluida-fluida ini memiliki penggunaan yang luas, termasuk transmisi tenaga, kontrol hidrolik, dan pelumas.
8
Bahan bakar dan Pelumas
ATF (Automatic Transmission Fluid) ATF adalah fluida berkualitas tinggi, yang digunakan terutama pada transmisi otomatik - A/T (Automatic Transmission). Di pasaran ada lima tipe ATF yang digunakan: D-II, D-III dan D-III E dll. PETUNJUK: - ATF yang direkomendasikan Daihatsu adalah DEXRON® II, DEXRON® III. PERHATIAN: • Berbagai macam tipe fluida digunakan tergantung pada model transmisi otomatik - A/T. Oleh karena itu, pastikan untuk melihat tanda fluida pada pengukur tingkat fluida atau sumbat penguras, dan pelumas pada bab persiapan di Pedoman Perbaikan.
Fluida Power Steering Fluida power steering berfungsi sebagai oli hidrolik yang membangkitkan tekanan hidrolik, yang juga berfungsi sebagai pelumas untuk silinder power steering dan pompa. PETUNJUK: DEXRON® II atau DEXRON® III ATF digunakan karena tipe tersebut memenuhi persyaratan.
Minyak Rem Sistem rem menggunakan banyak part-part karet seperti penutup, boot, slang fleksibel, dan seterusnya. Untuk alasan inilah, maka fluida rem dibuat dari fluida tanpa minyak yang terutama terdiri dari glycol dengan etereternya dan eter-eter yang tidak mempengaruhi karet dan metal. Fluida rem juga digunakan untuk kopling hidrolik. Langkah pencegahan penanganan REFERENSI: • Tipe-tipe minyak rem
9
Bahan bakar dan Pelumas
Tipe-tipe minyak rem Fluida rem memiliki empat klasifikasi FMVSS (Federal Motor Vehicle Safety Standard). Meskipun klasifikasi tersebut terutama berdasarkan pada titik didih, faktorfaktor lain juga digunakan sebagai bahan pertimbangan. PETUNJUK: Titik didih Juga disebut sebagai titik kering dan merupakan titik didih ketika isi air adalah 0%. Titik didih basah Juga disebut sebagai titik didih higrokospik dan merupakan titik didih ketika isi air adalah 3.5%
Fluida Fluida Shock Absorber Fluida shock absorber adalah fluida yang melapisi shock absorber perlengkapan suspensi, yang berperan untuk mengurangi getaran pegas-pegas. Tidak dapat diganti sendiri. Bila ada kebocoran, gantilah shock absorbernya. Fluida Suspensi Fluida suspensi adalah fluida yang digunakan untuk sistem kontrol ketinggian aktif (active height control system)
10
Bahan bakar dan Pelumas
LLC adalah cairan pendingin yang terutama terdiri dari ethylene glycol dan dicampur dengan air. Cairan pendingin ini sesuai untuk berbagai musim. LLC menurunkan titik beku cairan pendingin. LLC melindungi sistem pendinginan dari karat atau korosi. LLC dicampur dengan air, dan temperatur yang disetel harus sesuai dengan temperatur luar guna mencegah pembekuan. Semakin kuat konsentrasi LLC, maka akan semakin sulit bagi cairan pendingin untuk membeku. Akan tetapi, bila konsentrasi LLC terlalu kuat, maka tidak akan berfungsi. Gunakan LLC dengan konsentrasi 30% sampai 50%. • LLC harus diganti secara berkala, karena fungsinya menurun seiring dengan penggunaan. PETUNJUK: Standard untuk konsentrasi cairan pendingin dan temperatur ambang batas adalah: konsentrasi 30% - sekitar -16ºC konsentrasi 50% - sekitar - 35ºC Sealant adalah gasket yang dicairkan yang mencegah kebocoran ketika diberikan pada permukaan-permukaan yang bersesuaian pada gasket oil pan dan sejenisnya. Tipe sealant • Seal packing black(Three bond 1280) • Seal packing 1281(Three bond 1281) • Seal packing 1282B(Three bond 1282B) • Adhesive 1131(Loctite No. 518)(Three bond 1131) • Adhesive 1324(Three bond 1324) • Adhesive 1344(Loctite No. 242)(Three bond 1344) Langkah pencegahan penanganan
• Seal packing black(Three bond 1280) Warna sealant • Hitam Area penggunaan • Oil pan mesin
11
Bahan bakar dan Pelumas
• Seal packing 1281(Three bond 1281) Warna sealant • Vermilion Area penggunaan • Transaxle case
• Seal packing 1282B(Three bond 1282B) Warna sealant • Hitam Area penggunaan • Drain plug air
• Adhesive 1131(Loctite No. 518)(Three bond 1131) Warna sealant • Putih Area penggunaan • Untuk seri A24#, case transaxle otomatik
12
Bahan bakar dan Pelumas
• Adhesive 1324(Three bond 1324) Warna sealant • Merah Area penggunaan • Mur pengikat
• Adhesive 1344(Loctite No. 242)(Three bond 1344) Warna sealant: Hijau Area penggunaan • Ulir perapat
13
Bahan bakar dan Pelumas
DAIHATSUTechnician Technician >> Fuel and Lubrication DAIHATSU >> Bahan bakar dan Pelumasan
Pertanyaan-1 Tandai setiap pernyataan berikut Benar atau Salah:
No.
Pertanyaan
Benar atau Salah
1
Nilai oktan, yang mewakili karakteristik bensin, menunjukkan tingkat konsentrasi bensin.
Benar
Salah
2
Meskipun mesin diesel di beri bahan bakar bensin, pompa injeksi tidak akan menjadi rusak.
Benar
Salah
Benar
Salah
3
Pada mesin kendaraan, tidak ada masalah dengan penggunaan oli roda gigi dengan viskositas yang sama seperti oli mesin.
Benar
Salah
4
Fluida yang digunakan pada kendaraan melaksanakan fungsi sebagai pengiriman tenaga, kontrol tekanan hidrolik, dan pelumasan.
Benar
Salah
5
Sealant yang digunakan pada oil pan memberikan daya rekat yang kuat. Oleh karena itu, setelah sealant diberikan pada oil pan, oli dapat segera dituangkan ke dalamnya.
Lihat ke halaman
Untuk jawaban klik
14
Bahan bakar dan Pelumas
DAIHATSU Technician >> Bahan bakar dan Pelumasan DAIHATSU Technician >> Fuel and Lubrication
Pertanyaan-2
Pernyataan manakah yang benar mengenai fluida rem?
1
Tidak ada masalah bila fluida rem tumpah pada permukaan cat kendaraan karena fluida rem tidak mempengaruhi karet atau metal.
2
Meskipun fluida rem dicampur dengan fluida rem tipe yang lain dengan titik didih yang berbeda, titik didih asli tidak akan berubah.
3
Umumnya, fluida rem digunakan sebagai fluida kopling.
4
Meskipun sejumlah besar air dicampur dengan fluida rem, titik didih tidak akan berubah.
Untuk jawaban klik
Lihat halaman
15
Bahan bakar dan Pelumas
DAIHATSU Technician >> Bahan bakar dan Pelumasan
DAIHATSU Technician >> Fuel and Lubrication
Pertanyaan-3 Gambar di bawah ini menunjukkan area dimana gemuk diberikan. Pilih satu diagram dimana gemuk diberikan pada lokasi yang benar.
(1)
(3) Bantalan roda
1
(2) Permukaan flange poros axle
Alur sumbat penguras air
2
(4) Permukaan kontak rotor piringan
3
Untuk jawaban klik
4
Lihat halaman
16
Bahan bakar dan Pelumas
DAIHATSUTechni Technician >> Fuel and Lubrication DAIHATSU cian >> Bahan bakar dan Pelumasan
Pertanyaan-4 Area yang ditunjukkan di bawah menggunakan oli atau fluida. Masukkan 'A' bila jawabannya adalah oli, dan 'B' bila jawabannya adalah fluida.
No.
Pertanyaan
A atau B
1
Mesin
A
B
2
Transmisi Otomatik
A
B
3
Transmisi manual
A
B
4
Rem
A
B
5
Power steering
A
B
6
Differensial
A
B
Untuk jawaban klik
Lihat halaman
17
Bahan bakar dan Pelumas
Close
18