BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kehidupan Kehidupan modern tidak bisa terlepas terlepas dari teknologi industri elektroplating. elektroplating. Berbagai Berbagai barang perhiasan, perhiasan, kerajinan, kerajinan, komponen komponen sepeda motor, motor, mobil dan peralatan peralatan pabrik dilakukan sentuhan akhir melalui teknologi lapis listrik ini. Elektroplating merupakan pelapisan logam pada benda padat konduktif dengan bantuan arus listrik. Sekitar abad ke 19 pelapisan tembaga dengan emas banyak dilakukan orang, baik secara manual maupun secara listrik terhadap benda-benda logam. elapisan logam dapat berupa lapis seng !"inc#, gal$anis, perak, emas, brass, tembaga, nikel dan krom. enggunaan lapisan tersebut disesuaikan disesua ikan dengan kebutuhan dan kegunaan masing-masing material. erbedaan utama dari pelapisan pela pisan tersebut selain anoda yang digunakan, adalah larutan elektrolisisnya. roses electroplating mengubah sifat fisis, mekanik, dan sifat teknologi suatu material. Salah satu contoh perubahan fisik ketika material dilapis dengan nikel adalah bertambahnya bertambahnya daya tahan material tersebut terhadap korosi, serta bertambahnya kapasitas konduktifitasnya. %dapun dalam sifat mekanik, terjadi perubahan kekuatan tarik maupun tekan dari suatu material sesudah mengalami pelapisan dibandingkan sebelumnya. Karena itu, tujuan pelapisan logam tidak luput dari tiga hal, yaitu untuk meningkatkan meningkatkan sifat teknis&mekanis teknis&mekanis dari suatu logam, yang kedua melindungi logam dari korosi, dan ketiga memperindah t ampilan (decorative).
I.2 Tujuan Pelapisan Emas elapisan emas biasa dilakukan untuk perhiasan. 'asil barang garapannya pun menjadi lebih indah, memikat, berkilau, berkilau, dan lebih a(et. elapisan emas untuk perhiasan perhiasan termasuk elektroplating dekoratif. Elektroplating emas lebih dikenal dengan sebutan penyepuhan. elapisan ini ditujukan untuk mempebaiki permukaan benda&perhiasan sehingga lebih cemerlang dan mengkilap. ermukaan benda&perhiasan akan terlapisi
oleh emas. )engan demikian hasil elektroplating emas ini dapat menghasilkan perhiasan menyerupai perhiasan emas. elektroplating emas untuk perhiasan bertujuan membuat perhiasan biasa menjadi lebih indah dan mengkilap menyerupai perhiasan emas sehingga elektroplating emas ini dapat meningkatkan nilai jual perhiasan tersebut. )engan dilapisi emas, perhiasan biasa bisa nampak seperti perhiasan emas yang asli. erhiasan hasil elektroplating emas harganya lebih murah dibanding perhiasan emas. 'al ini disebabkan di sebabkan kadar emas yang pada perhiasan sepuh lebih kecil dibanding perhiasan emas. erhiasan emas biasanya dibuat dalam tingkat kemurnian tertentu, contohnya *+ karat emas merupakan *+&*+ emas, atau 1 emas murni. 1 karat emas merupakan 1&*+ emas, atau /0 emas dan *0 logam campuran lain. 1+ karat emas merupakan 1+&*+ emas, atau 0. emas dan +1.2/ logam lain. )engan demikian, demikian, para pecinta perhiasan dapat memperoleh perhiasan yang indahnya sama dengan perhiasan emas namun harganya lebih terjangkau.
BAB II TINJAUAN PUSTAA
II.1
Elektr!plating
Electroplating didefinisikan sebagai se bagai perpindahan ion logam dengan bantuan arus listrik melalui elektrolit elektrolit sehingga ion logam mengendap mengendap pada benda benda padat konduktif konduktif membentuk membentuk lapisan logam. 3on logam diperoleh diperoleh dari elektrolit elektrolit maupun maupun berasal dari pelarutan anoda logam ke dalam elektrolit. engendapan terjadi pada benda kerja yang berlaku sebagai katoda. 4apisan logam yang mengendap disebut juga sebagai deposit. 5nit kerja electroplating berskala mulai dari industry kecil, menengah sampai besar memerlukan peralatan yang lebih lengkap meliputi peralatan untuk persiapan benda kerja, proses electroplating dan pengerjaan akhir permukaan setelah plating. eralatan electroplating selain peralatan utama, diperlukan diperl ukan juga peralatan tambahan untuk menghasilka menghasilkan n lapisan plating yang berkualitas berkualitas baik. eralatan eralatan yang diperlukan diperlukan untuk electroplating skala menengah antara lain !ur(anto dan syamsul huda ,*0# 6 1. Bak atau tanki plating 7anki plating harus tahan terhadap korosi bahan-bahan kimia. 7anki plating dapat berbentuk segi empat atau silinder tegak dengan bahan konstruksi dari plastic jenis polipropilen, polietilen, poli $inil klorida. *. Elektroda 6 anoda dan katoda %noda yang digunakan dapat berbentuk plat maupun bola. ada prinsipnya besarnya atau luasan anoda disesuaikan dise suaikan dengan luasan benda yang akan dilapisi, namun pada prakteknya cukup disesuaikan dengan ukuran bak plating. Katoda merupakan benda kerja yang akan dilapisi. %pabila benda kerja berbentuk tidak teratur perlu ditambahkan anoda tambahan untuk meningkatkan daya tembus, sehingga semua permukaan benda kerja sebagai katoda dapat terlapis dengan optimal.
3. Rectifier Rectifier merupakan merupakan alat untuk untuk mengubah mengubah arus bolak-balik bolak-balik menjadi arus searah. Sumber arus bolak-balik dapat dapat bersifat fase atau 1 fase, namun disarankan menggunakan arus listrik fase. +. enghantar arus enghantar arus yang digunakan berupa bahan yang mempunyai hantaran arus yang besar, biasanya berupa tembaga atau campurannya berbentuk kabel, batangan plat ataupun pipa. 5. Barrel %lat ini berupa tabung yang berdinding plastic yang berlubang 8 lubang dengan diameter sekitar ,+m dan panjang sekitar ,2m. pada prinsipnya merupakan alat kontak listrik antara pensuplai arus listrik dengan benda kerja. 2.
emanas (heater) atau pendingin (cooler) emanas untuk memanaskan larutan dapat berupa koil-koil listrik yang terbung terbungkus kus kaca kaca tahan tahan panas. panas. embun embungku gkuss koil koil pemana pemanass dapat dapat juga juga menggunakan baja tahan karat atau titanium. emanasan dapat j uga menggunakan air panas atau uap air. emanasan biasanya diperlukan untuk plating nikel dan tembaga sianida yang memerlukan temperature sekitar 2 endingin biasanya digunakan untuk plating yang beroperasi pada temperature temperature relati$e rendah atau kondisi kondisi temperature temperature plating yang disyaratkan batas atas tertentu misalnya pada pelapisan tembaga asam atau krom keras. )alam kedua larutan tersebut temperature yang melebihi batas atas yang disyaratkan disyaratkan dapat menurunkan menurunkan unjuk kerja larutan plating. plating. endingin dapat menggunakan kumparan-kumparan dari bahan yang tahan terhadap korosi seperti titanium.
/. :ilter :ilter digunakan digunakan untuk menyaring partikel-partikel partikel-partikel atau kotoran-koto kotoran-kotoran ran yang melayang di dalam elektrolit. adatan ada tan ini merupakan kontaminan yang dapat mengakibatkan terbentuknya lapisan yang kasar. . ompa
9. Blower Blower
mengalirkan udara bertekanan rendah, dihubungkan dengan pipa untuk
mensuplai udara kedalam tangki yang mengandung larutan elektrolit.
1. Kompresor Kompresor digunakan untuk pengeringan cairan sisa yang menempel pada benda kerja dengan cara meniupkan meniupkan udara bertekanan. bertekanan. %gar udara yang keluar dari kompresor bersih perlu ditambahkan filter udara agar kotoran dan minyak pelumas dapat tertahan pada filter.
Kualitas hasil electroplating maupun effisiensi arus sangat dipengaruhi oleh $ariable proses berikut !ur(anto dan syamsul huda ,*0# 6 a. Konsentrasi elektrolit Konsentrasi elektrolit selama proses plating berlangsung akan mengalami perubahan terutama karena adanya penguapan dan berpindanya ion logam dari larutan yang mengendap di katoda. ada umumnya kelebihan kadar logam akan meny menyeb ebab abka kan n
menu menuru runn nny ya
keki kekila lapa pan n
dan dan
kerat kerataa aan n
lapi lapisan san,,
dan dan
juga juga
mengakibatkan terjadinya pemborosan bahan. %pabila kadar logam rendah terjadi penurunan kondukti$itas sehingga proses plating menjadi lambat. ;leh karena itu konsentrasi elektrolit perlu dijaga konstan dengan melakukan analisis larutan secara teratur. b. Sirkulasi elektrolit Sirkulasi elektrolit bertujuan agar distribusi ion-ion baik positif ataupun negati$e di dalam elektrolit menjadi merata sehingga dapat dihindari dihindari terjadinya polarisasi. olarisasi terjadi bila dua daerah dalam elektrolit sangat positif dan yang lainnya sangat negati$e sehingga diperlukan tegangan yang lebih tinggi agar arus dapat mengalir melalui elektrolit dari anoda ke katoda. Sirkulasi elektrolit dapat dilakukan dengan bantuan pompa ataupun dengan hembusan udara dari blower melalui pipa-pipa yang dipasang di dasar dan tepi tanki. c.
persatuan luas, biasanya dinyatakan dalam %mpere&dm*.
g. )istribusi arus 4intasan 4intasan arus dari anoda ke katoda tidak semuanya semuanya lurus tetapi cenderung cenderung melengkung terutama terutama yang berasal dari ujung anoda ke ujung katoda. Keadaan ini menyebabkan rapat arus ke ujung-ujung katoda menjadi leb ih besar sehingga endapan yang terbentuk pada bagian ujung cenderung lebih tebal. ada plating benda-benda yang rumit seringkali dihasilkan pelapisan yang tak merata terutama pada daerah arus rendah yaitu daerah-daerah daerah- daerah yang berlekuk. 5ntuk mengatasi keadaan tersebut biasanya dipasang anoda sekunder sehingga dapat diperoleh rapat arus yang seragam dan daerah yang sulit atau berarus rendah dapat diperkuat dengan adanya anoda bantuan tersebut. Sedangkan pada daerah dengan
arus yang tinggi dapat dipasang pemecah arus yang biasanya berupa plas tic berbentuk sikat gigi. h. 7emperature 7emper 7emperatur aturee berpen berpengar garuh uh terhada terhadap p kondu kondukti kti$i $itas. tas. 7emper 7emperatur aturee semakin semakin tinggi tinggi menyebabkan kondukti$itas kondukti$itas larutan makin besar sehingga mempercepat hantara n arus listrik. ada temperature tinggi dapat diperoleh rapat arus yang besar dan juga mempertingg mempertinggii tegangan tegangan batas polarisasi. >amun demikian setiap jenis plating mempunyai rentang temperature operasi optimum yang berkaitan dengan sifat endapan logam pada benda kerja maupun sifat dari aditif. 7emperature yang terlalu tinggi dapat menyebabkan endapan terbakar dan terjadi kerusakan aditif. i.
)aya tembus (throwing power) )aya tembus didefinisikan sebagai kemampuan proses elektrolitik untuk menutup katoda dengan lapisan seseragam sesera gam mungkin, ditentukan oleh pengaturan geometri tanki dan berbagai parameter proses termasuk juga jenis elektrolit. 4etak geometri katoda-anoda menentukan distribusi arus di atas. )aya tembus terutama sangat perlu diperhatikan apabila melakukan plating benda yang rumit.
j. Epitaxy dan levelling
Epitaxy adalah lapisan mengikuti bentuk dan struktur dari benda kerja sebagai katoda, sehingga benda kerja yang kasar menghasilkan lapisan kasar. Levelling dimaksudkan bah(a lapisan meratakan bagian-bagian benda kerja yang cekung, sehingga plating mempunyai kecenderungan menutupi permukaan-permukaan benda yang cekung menjadi rata. k. %ditif %ditif merupakan "at tambahan dengan jumlah kecil dimaksudkan untuk mengatur pertumbuhan Kristal sehingga diperoleh hasil plating dengan kualitas yang baik meliputi kecerahan atau kekilapan dan kekerasan. emberian aditif dapat pula memperbaiki levelling . %ditif umumnya berupa senya(a organic yang bekerja pada rentang temperature tertentu dan dapat rusak selama proses berlangsung. l.
Kontaminasi. %danya padatan yang melayang-layang, tersuspensi maupun terlarut dalam elektrolit dapat menyebabkan kontaminasi bagi elektrolit yang berpengaruh pada kualitas hasil plating. adatan yang melayang-layang dapat pula mengendap di
katosa sehingga sehingga hasil plating pada benda kerja menjadi kasar. %danya %danya ion logam yang tidak dikehendaki dapat menyebabkan terjadinya noda-noda atau bintik-bintik pada permukaan plating. Kontaminan berupa partikel-partikel yang melayang maupun tersuspensi dapat dihilangkan dengan cara filtrasi pada aliran sirkulasi cairan yang dipasang sebelum pompa. Bila kontaminasi berupa ion-ion terlarut dalam air dilakukan pengolahan air sehingga kandungan ion-ion logam menjadi sangat rendah.
II. 2
Emas
Emas merupakan logam mulia, seperti yang diperlihatkan pada standar potensialnya !?1,2 $olt#. Emas tidak beraksi dengan oksigen,belerang, selenium, nitrogen ataupun karbon pada berbagai suhu danhidrogen juga tidak bereaksi dengannya. 'alogen, bila keadaanya kering pada suhu kamar tidak bereaksi dengan emas hanya sedikit sekali reaksinya. Emas tahan terhadap berbagai asam pada umumnya, akan tetapi bila terdapat oksidator atau emas dijadikan anodik, reaksinya dengan asam khlorida cepat. %sam nitrat bila bebas halogen tidak menyerang emas. elarut aktif bagi emas adalah %@5% itrat >itrat lebur lebur tidak tidak menyebabkan reaksinya tetapi natrium peroksida mengkorosi emas. Kimia(i emas, baik pada tingkat oksidasi ? l atau ? sepenuhnya kimia kompleks. 'ampir tidak ada senya(a emas sederhana. Emas !3#, kompleksny kompleksnyaa stabil dilarutkan dilarutkan berair terlebih sianida, sianida, juga khlorida dan thiosulfat. Kompleks sianidanya stabil, K + C 1* . Dat-"at kristal seperti K%u!>#* banyak dipergunakan. Emas !33# terkompleks dalam larutan, sebagai spesi anion, misalnya %u3;'-. Emas !333# juga membentuk kompleks kationik koordinat empat dengan piridin, fenantralin, dietilentriamin dan sebagainya.
Ta"el 1. Si#at$Si#at Emas
II.2
Nomor atom
79
Berat atom
196
Struktur kristal
Fee
Titik leleh °C
1063
Titik didih °C
2809
Kepadata! "#$m3! 2%°C
19!302
&esisti'itas listrik u()$m! 0°C *otesial Stadar! +°! 2%°C! ,
2!06
-u. . e)
.1!68
-u
Elektr!plating Elektr!plating Emas
elapisan emas merupakan upaya memberikan kenampakan permukaan dengan lapisan tipis emas sehingga mirip bahkan dalam beberapa hal sulit dibedakan dengan emas murni. elapisan dibedakan antara keperluan dekoratif dan fungsional.!ur(anto dan syamsul huda ,*0# Sejumlah Sejumlah senya(a senya(a organo organo emas membentuk membentuk dasar komposisi komposisi seni dekoratif, disemprotkan atau dilapiskan ke keramik, gelas dan didekomposisi membentuk film emas dekoratif. dekoratif. Senya(a organo-emas organo-emas dapat diproses pada temperatur temperatur *0 maka dapat diterapkan ke plastik untuk printed-circuit atau B, dan berbagai komponen teknologi canggih lainnya. 4arutan emas untuk keperluan pelapisan emas juga terbagi atas empat bagian utama seperti pada tabel t abel 1. !Feisberg, !Feisberg, 199# berikut ini6
Ta"el 1. Larutan Emas Untuk eperluan Elektr!plating
Aroup
4arutan
Aroup 1
Emas Sianida basa dengan p' G 1, untuk
Aroup *
lass %, B, , dan ) Emas Sianida netral dengan p' 2 s&d 9, untuk
Aroup
lass ) dan A Emas Sianida asam dengan p' ,0 s&d 0,
Aroup +
untuk alloy emas Emas >on Sianida untuk pelapisan perhiasan emas
7abel * berikut ini adalah keterangan tambahan untuk tabel 1 diatas !Feisberg, 199#.. 199#..
Ta"el 2. Pengel!mp!kan umum pelapisan emas
lass % lass B lass
elapisan emas untuk keindahan *+k elapisan emas alloy untuk keindahan elapisan emas alloy dengan (arna -1 dan -
lass )
* 5ntuk keperluan industri elektronika dengan
lass E
emas lunak kemurnian tinggi 5ntuk keperluan industri elektronika dengan
lass :
emas keras dengan kemurnian 99.0 5ntuk keperluan industri elektronika dengan
lass A
emas alloy 5ntuk keperluan perbaikan dan keperluan
lass '
umum 5ntuk keperluan komersil
ertimbangan fisis, rekayasa atau estetika menentukan grup mana yang sesuai untuk pekerjaan pelapisan tersebut, tetapi pertimbangan ekonomi lebih menjadikan faktor yang menentukan sebagai alasan pemilihan formula dan metode pelapisan. 'arga emas persatuan berat hanyalah satu aspek ekonomi yang dipertimbangkan dalam pemilihan antara rak, barel, kontinyu atau selektif. 5ntuk setiap penggunaan diperlukan keseimbangan dan optimasi6
a.
Kecepatan pelapisan 6 menentukan ukuran peralatan dan larutan dan biaya produksi dari barang-barang dimaksud .
b.
Biaya larutan 6 $olume yang diperlukan untuk metode tertentu dan konsentrasi emasnya.
c.
Biaya kehilangan )rag-out 6 tergantung dari pada konsentrasi emas yang digunakan, bentuk barang, jika pelapisan memakai barel rak dan lain-lain harus dipertimbangkan faktor reco$ery dari drag-out emas atau reco$ery penukar ion.
d.
Biaya kontrol dan pera(atan 6 bak larutan high speed dan efisiensi tinggi memerlukan penga(asan dan analisa yang konstan.
e.
Biaya umum larutan 6 'igh speed dan kemurnian tinggi dengan dragout reco$ery yang bagus perlu diganti secara periodik untuk mera(at kemurnian hasil pelapisan.
f.
Biaya keuangan untuk menjaga bak.
g. Biaya a(al dari peralatan. h. Biaya o$erhead o$erhead dari peralatan !baik operasi atau tidak#. Kadang metode rak manual sederhana atau barel akan berbiaya efektif dan sisi lain high speed yang otomatis lebih memenuhi . Saat ini emas secara luas diperdagangkan dengan harga yang berbeda. 5paya melapis yang sukses perl u untuk mengamati dan mempertimbangkan biaya.
2
'
1
%& (
)am"ar 1. Plating Emas
Keterangan alat 6 1. Bak plating *.
Ta"el Ta"el &. !n*isi +perasi *an !mp!sisi !mp!si si Plating Emas P!tassium )!l* ,-ani*e !mp!nen *an k!n*isi !perasi
otassium emas sianida
gr&4
otassium sianida
* gr&4
otassium karbonat
* gr&4
)ipotassium monohidrogen posphat
* gr&4
p'
11
7emperatur
2o ,1-,0 %&dm* 0-9
Efisiensi katoda diartikan arus yang digunakan untuk pengendapan logam pada katoda dibandingkan dengan total arus masuk. Bila sumber ion emas hanya berasal dari elektrolit maka control terhadap elektolit emas dilakukan secara rutin. %nalisa kimia $olumetric dilakukan untuk mengetahui berada kadar tiap-tiap komponen yang terdapat dalam larutan lebih akurat dilakukan secara berkala.
II. &
Lapis Emas Dek!rati#
enerapan lapis emas dekoratif umumnya digunakan untuk perhiasan seperti6 jam tangan, pena, pensil berbagai barang-barang rumah tangga, patung-patung dan arsitektural termasuk elektroforming. Ketebalan lapisan emas atau alloy emas berkisar ,.* - 0H, (aktu pelapisan 0- detik. %tau praktis yang disarankan bagi perdagangan untuk industry dinamakan gold flash atau gold (ash !untuk lapis listrik emas ketebalan miminum ,./H#. Endapan & pelapisan ini digunakan di atas bright nikel. )isamping itu tidak memerlukan agen brightening dan agen penghalus butiran.
enting untuk membedakan antara kadar karat yang sesungguhnya dari alloy emas pelapisan dan karat endapan emas. Endapan karat dekoratif bernilai karat lebih rendah daripada alloy sesungguhnya. Farna endapan 1+K sesuai dengan yang *-*1 K. :ormula tabel * adalah (arna-(arna endapan tetapi alloy karatnya lebih tinggi !hitungan biaya, lebih baik menggunakan emas murni#.
Tabel 4. Jenis Bak Emas Emas Asam Untuk Endapan Tebal
Pelapisan Emas In*ustri Dan Elektr!nik
Emas dilapiskan pada barang elektronik dan listrik mempunyai tujuan yang berbeda. 7ujuan pelapisan emas saat ini dibagi menjadi !tiga# komponen. - Semi konduktor - rinted atau B - Kontak atau enghubung entingnya endapan tiap komponen dan metode pelapisannya adalah 6
Ta"le '. Pelapisan Emas Untuk In*ustri Elektr!nik
Kemuria Kekerasa *ermukaa &ak Barel Koti/u
Semi Koduktor 99!9% 60 ) 80 matt a /a /a
*CB ) 120 ) 180 $erah a tidak /a
Kotak 99!% ) 99!7 120 ) 180 $erah a /a /a
BAB III PE,+BAAN
III.1
Skala La"!rat!rium
Tujuan /
Iengamati peristi(a penyepuhan !electroplanting !electroplanting # pada emas Dasar Te!ri Te!ri /
Banyak benda-benda logam di sekitar kita telah mengalami penyepuhan sehingga kelihatan indah dan menarik. enyepuhan adalah suatu proses pelapisan permukaan logam dengan logam lain, misalnya suatu logam yang disepuh dengan nikel, krom, perak, emas, atau tembaga
Alat *an Ba0an /
1. 7oples bekas 10 m4 * buah *. %daptor . Kabel +. Sikat 0. Sangling 2. Ember * buah /. %nting-anting . %ir emas 9. %ir buah lerak 1. %ir keran 11. %ir panas 1*. otasium
,ara erja /
1. 3si masing-masing gelas kimia dengan %ir emas dan air panas yang sudah dibubuhi potasium *. 3si masing-masing ember dengan air keran dan air buah buah lerak .
III.2
Semi Pilot Plant
Tujuan 6 5ntuk mengetahui proses pelapisan logam dengan emas. Alat *an Ba0an
%lat 6 %ki & baterai Sangringan !pengganti ampelas# Kabel Ka(at tembaga Batu arang !karbon# 4ilin dan kaleng !untuk pemanasan# enjepit %ir hujan !mengandung kadar asam# Aelas 1 !larutan emas#
3si gelas 16 a#. 1& liter air hujan b#. 1,* potasium c#. ,*mg emas d#. ,*mg asam sulfat Aelas * !larutan perak# Aelas !larutan tembaga ? karbon# Bahan 6 Emas , perak Buah kalarak !untuk pembusaan & pengganti sabun# utasium !untuk pengasaman# %ir keras !untuk pengujian emas di ba(ah kadar 9# %sam sulfat !'*S;+# ,ara kerja / Pr!ses 1
Iempersiapkan alat dan bahan Iengaitkan logam pada kabel !-# min. Iencelupkan ke gelas !larutan tembaga dan karbon yang mempunyai tegangan $olt#. )i celupkan sampai busanya banyak !reaksi karbon#. Setelah diangkat dari gelas , kemudian di cuci dengan air bersih untuk menghilangkan rasa licin. Buah kalarak di gosokkan menggunakan sikat untuk mendapatkan busa dan dicelupkan ke dalam air,hingga air berbusa. Ienyikat logam dengan busa buah kalarak hingga hasilnya kas at. Setelah disikat,kemudian disangling untuk menghilangkan logam. Setelah di sangling,lalu disikat kembali tanpa penyanglingan sampai keluar (arna asal !bahan dasar# Pr!ses 2
Iemasukkan logam dalam larutan perak sampai (arna logam putih kekuningkuningan. 4ogam di sikat kembali sampai bersih.
Setelah pemerakan logam,kemudian logam di masukkan ke dalam gelas * !larutan perak yang mempunyai teganan $olt #. )icelupkan sampai mengeluar busa. at 6mencelupkan ka(at tembaga 1& dari jumlah air ke permukaan. Kemudian di bersihkan dengan air bersih sehingga terjadi perubahan (arna kuning emas. Setelah dikeluarkan dari gelas ke-* kemudian disikat kembali tanpa pencalingan. Setelah disikat,kemudian di masukkan ke gelas 1!larutan emas yang mempunyai tegangan ,0 $olt#dan hanya menyentuh permukaan air untuk perekatan logam emas. Kemudian diangkat dari gelas 1 dan dicelupkan ke gelas *. 4alu di cuci dengan air bersih. )an memasukkan ke busa kalarak,yang gunanya untuk menghilangkan busa yang ada di gelas *. Pr!ses &
Ielakukan pengeringan. 4ogam di panaskan diatas kaleng yang sudah di beri api selama menit . :ungsi 6untuk menguatkan perekatan emas. 6untuk meminimalkan iritasi terhadap pemakai.
BAB I PENUTUP
elapisan emas merupakan upaya memberikan kenampakan permukaan dengan lapisan tipis emas sehingga mirip bahkan dalam beberapa hal sulit dibedakan dengan emas murni. Beberapa ermasalahan dan emecahannya dalam electroplating emas, yaitu 6 1.
Lapisan kasar *an tampak gelap
'al ini disebabkan adanya impuritas organic dan kelebihan kerapatan arus yang justru menyebabkan benda kerja menjadi terbakar. 5ntuk mengatasinya dapat dilakukan dengan menyaring larutan terlebih terleb ih dahulu dengan menggunakan karbon aktif, sedangkan kelebihan rapat arus dilakukan dengan menurunkan tegangan dan mengatur kerapatan arus hingga optimum 2.
Ti*ak terja*i pelapisan
Sambungan
yang
tidak
benar
yang
kadang
terbalik
antara
elektrodanya
menyebabkan tidak terbentuk deposit yang melapisi katoda sebagai benda kerja. Iaka cek selalu rangkaian listik dan betulkan sambungan yang salah &.
An!*a emas "eru"a0 arna atau tertutup lapisan
'al ini disebabkan sianida bebas kurang. %nalisis cairan dan ditambahkan sianida sesuai keperluan %.
Lapisan tampak pu3at
4apisan emas tampak pucat dapat disebabkan kadar sianida yang berlebihan, temperature cairan yang rendah dan rapat arus terlalu rendah untuk mengatasinya perlu
dilakukan analisis larutan, mendidihkan larutan hingga kadar sianida turun dan kemudian ditambahkan air destilat hingga colume semula dan mengatur kerapatan arus hingga dicapai kondisi optimum seperti yang disyaratka '.
Lapisan tampak mera0 ke3!klatan
enyebabnya antara lain kerapatan arus atau temperature larutan terlalu tinggi. 'al ini dapat dapat diatasi diatasi dengan dengan menuru menurunka nkan n teganga tegangan n dan mengatu mengaturr kerapat kerapatan an arus arus serta serta mendinginkan larutan hingga kondisi optimum
DA4TA PUSTAA
ur(anto dan Syamsul 'uda, *0, Te Tenologi nologi !nd"#tri !nd"#tr i Eletroplating Elet roplating L, L, Badan enerbit 5ni$ersitas )iponegoro. Feisberg, Fe isberg, %lfred I. 199. $old %lating. Ietal :inishing Auidebook and )irectory 3ssue M9. >e( Nork, >N6 Else$ier Science ublishing o., 3nc. (((. Aoogle.com diunduh, Selasa 9 >o$ember *1 ukul 12. F3B (((. Feb Feb Blog. om diunduh, =umOat 1* >o$ember *1 (((. Fikipedia.com . elapisan Emas dengan Elektroplating (((. Aoogle.com. )asar 8 dasar Elektroplating (((. Aoogle.com. Elektroplating Emas
LA5PI.AN
$
LA5PI.AN
TU)AS TEN+L+)I ELET+I5IA DAN ELET+PLATIN)
PELAPISAN E5AS PADA PEHIASAN SE,AA ELET+PLATIN) +le0/ ,AH6A I5ANIA7AN
NI5. L2,8 8( 82(
BENADUS HENDA
NI5. L2,8 89 828
SHINTA A5ELIA
NI5. L2,8 89 8:&
INDAH PUNA5ASAI
NI5. L2,& 8; 889
JATI BA6U BA6U 7
NI5. L2,& 8; 822
4AJA P
NI5. L2,& 8; 8&&
4ATHUL ALI5
NI5. L2,& 8; 8%(
HA)A AP+INA
NI5. L2,( 8( 828
PANJI PI5A L
NI5. L2,( 8( 8&'
5. DI5AS AIE4
NI5. L2,( 8( 828
5. 5AULANA A
NI5. L2,( 89 8&(
JUUSAN TENI I5IA 4AULTAS TENI UNIESITAS DIP+NE)++ SE5AAN) 2818
ata Pengantar
uji syukur penyusun panjatkan ke 'adirat 7uhan Nang Iaha Esa yang telah melimpahkan kasih dan karunia->ya sehingga dalam kesempatan ini penyusun dapat menyelesaikan menyelesaikan makalah yang berjudul berjudul elapisan elapisan Emas ada erhiasan Secara Elektroplatin ElektroplatingL gL dalam rangka memenuhi tugas matakuliah 7eknologi 7eknologi Elektrokimia dan Elektroplating .
enyusun mengucapkan terima kasih kepada 3r. 'argono, I7 selaku dosen pengampu mata kuliah 7eknologi 7eknologi Elektrokimia dan Elektroplating
yang telah memberikan kesempatan
kepada penyusun untuk bisa lebih mendalami materi ini.
enyusun menyadari bah(a dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu mohon kritik dan saran untuk perbaikan makalah ini.
)emikian semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi teman-teman mahasis(a 7eknikKimia 7eknikKimia khususnya dan juga segenap pembaca pada umumnya.
enyusun