KUALITAS BAKU MUTU AIR
SPO (Standar Prosedur Operasional)
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.........
1 dari 3
Tanggal Terbit …
adalah h Mutu Mu tu / kualit kualitas as adala
tingka tingkatt baik baik burukny buruknya a atau atau taraf taraf atau atau derajat derajat
sesuatu Air bersih adalah
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
Air yang di gunakan untuk keperluan sehari – hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat di minum apabila di masak adalah Istilah Istilah yang yang di gunaka gunakan n untuk untuk menjela menjelaska skan n Kualit Kualitas as / Mut Mutu u air adalah karakteristik karakteristik fisik, kimiawi,dan kimiawi,dan bakteriologis yang di hubungkan hubungkan dengan fungsin fungsinya ya untuk untuk keperlu keperluan an tertentu tertentu ( untuk untuk minum, minum, mandi, mandi, pertani pertanian, an, perikanan dan lain – lain. 1. Untuk Untuk mence mencegah gah peny penyaki akitt yang di di bawah bawah oleh oleh air air 2. Agar Agar air air yang ang di guna gunaka kan n beba bebas s dari dari kuma kuman n peny penyak akit it dan dan tida tidak k mengandung bahan beracun 3. untuk untuk menc mencega egah h penu penular laran an peny penyaki akitt Air yang yang diguna digunakan kan untuk untuk keperl keperluan uan rumah rumah sakit sakit harus harus memenuh memenuhii baku baku mutu air
Langkah – langkah :
PROSEDUR
1. Kegiata Kegiatan n pengawa pengawasan san kualita kualitas s air dengan dengan pendeka pendekatan tan surveila surveilans ns kualitas air yaitu : a. Inspeksi Inspeksi sanitasi sanitasi terhadap terhadap sarana sarana air air minum dan dan air bersih bersih b. Pengambilan, Pengambilan, pengiriman, pengiriman, dan dan pemeriksaa pemeriksaan n sampel sampel air c. Mela Melaku kuka kan n anal analis isis is hasi hasill insp inspek eksi si sani sanita tasi si peme pemeri riks ksaa aan n laboratorium d. Tindak Tindak lanjut berupa berupa perbaikan perbaikan sarana sarana dan kualitas kualitas air air 2. Melakukan Melakukan inspeksi inspeksi sanitasi sanitasi sarana sarana air minum dan bersih bersih rumah sakit sakit di laksanakan laksanakan minimal minimal 1 tahun sekali sekali
KUALITAS BAKU MUTU AIR
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.........
2 dari 3
3. Syarat Fisik : Tidak berbau, tidak berasa, dan tidak berwarna Pengambilan sampel air pada sarana penyediaan air minum dan atau air bersih rumah sakit yaitu : Jumlah tempat tidur 401 – 1000 jumlah minimum sampel air perbulan untuk pemeriksaan mikrobiologik adalah 8 untuk air minum, 8 untuk air bersih 4. Pemeriksaan kimia air minum dan atau air bersih di lakukan minimal 2 kali setahun ( sekali pada musim hujan dan 1 kali pada musim kemarau ) dan titik pengambialan sampel masing – masing pada tempat penampungan ( reservoir ) dan keran terjauh dari reservoir Syarat kimia : kadar besi maksimum yang di perbolehkan 0,3 mgl,kesadahan ( Maks 500 mg / l ) 5. Titik pengambilan sampel air untuk pemeriksaan mikrobiologik terutama pada air kran dari ruang dapur,ruang operasi,kamar bersalin,kamar bayi, dan ruang makan,tempat penampungan (reservoir), secara acak pada kran – kran sepanjang sistem distribusi,pada sumber air, dan titik – titik lain yang rawan pencemaran. Syarat mikrobiologis : Kaliform tinja / total kaliform maks 0 per 100 ml air Standar bakteriologi air bersih : a. Jumlah total koliform ( MPN ) dalam 100 ml air yang di periksa Maksimal adalah 50 untuk air yang berasal dari bukan perpipaan b. Jumlah total koliform ( MPN ) dalam 100 ml air yang di periksa Maksimal adalah 10 untuk air yang berasal dari perpipaan 6. Sampel air pada butir 3 dan 4 tersebut diatas di kirim dan di periksakan pada labor at orium yang berwenang atau di tet apka n oleh MenteriKesehatan 7. Pengambilan dan pengiriman sampel air dapat di laksanakan sendiri oleh pihak rumah sakit atau pihak ketiga yang di rekomendasikan oleh dinas kesehatan 8. Setiap 24 jam sekali rumah sakit harus melakukan pemeriksaan kualitas air untuk pengukuran sisa khlor bila menggunakan desinfektan kaporit,PH dan kekeruhan air minum atau air bersih yang berasal dari sistem perpipaan dan atau pengolahan air pada titik / tempat yang di curigai rawan pencemaran.
SOP MUTU AIR
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
LAMPIRAN
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.........
3 dari 3
9. Petugas sanitasi atau penanggung jawab pengelolaan kesehatan lingkungan melakukan analisis hasil inspeksi sanitasi dan pemeriksaan laboratorium. 10. Apabila dalam hasil pemeriksaan kualitas air terdapat parameter yang menyimpang dari standar maka harus di lakukan pengolahan sesuai parameter yang menyimpang 11. Apabila ada hasil inspeksi sanitasi yang menunjukkan tingkat risiko pencemaran amat tinggi dan tinggi harus di lakukan perbaikan sarana
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Instalasi RawatInap Instalasi Rawat Jalan Sub Instalasi Reanimasi Instalasi Gawat Darurat Instalasi kamar Operasi Hemodialisa Unit Gizi Unit Kesling & Nosokomial
1. Buku Pedoman Pencegahan dan Pengendalian infeksi di Rumah Sakit 2. Buku Petunjuk Tehnis PPIRS 3. Peraturan Menteri kesehatan RI nomor 416/MENKES/PER/IX/1990 tentang kualitas baku mutu air