Peresepan adalah proses kegiatan yang meliputi aspek teknis dan non teknis yang harus dikerjakan mulai dari menerima resep dokter sampai
2. Tujuan
penyerahan obat kepada pasien. Agar pasien mendapat obat sesuai dengan resep dokter dan mendapat
3. Kebijakan
informasi bagaimana menggunakannya. Setiap kegiatan pengelola obat dalam melakukan pelayanan resep di Puskesmas harus mengikuti langkah – langkah SOP
4. Referensi
Buku Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan di Puskesmas, Direktorat Jenderal Pelayanan Keobatan dan Alat Kesehatan, Depkes RI Jakarta, cetakan kedua 2004.
5. Prosedur
A. Persiapan 1. Dimulai pukul 07.30 WIB 2. Menyiapkan alat untuk meracik obat dan alat tulis,menyiapkan
obat sesuai dengan perkiraan kebutuhan pada hari itu melalui buku harian obat 3. Mengatur letak obat sesuai abjad sehingga memudahkan dan mempercepat proses pelayanan 4. Memberikan daftar obat yang tidak tersedia dan daftar obat
baru di kamar obat kepada doker dan petugas BP ( sewaktuB.
waktu ada perubahan daftar ) . Kegiatan Peresepan 1. Dimulai pukul 08.00 WIB 2. Disediakan tempat untuk meletakkan resep dan diberi tulisan yang jelas 3. Petugas mengambil
resep
sesuai
urutan
awal
pasien
memberikan resep 4. Petugas membaca dan meneliti resep yang diterima dengan
berpedoman pada 5B 1W( Benar obat,benar pasien,benar dosis,benar
cara
pemberian,benar
waktu
pemberian,dan
waspada incompatibilitas obat), resep belum benar sesuai pedoman 5B 1W
5. Apabila
konsultasikan kembali kepada penulis rese 6. Bila resepsudah benar dan obat tersedia maka disiapkan obat sesuai dalam resep 7. Bila obat yang diperlukan dalam bentuk puyer maka beritahukan
kepada
pasien
dan
dijelaskan
bahwa
pembuatannya membutuhkan waktu agak lama supaya duduk
dengan sabar 8. Beri etiket sesuai dengan resep dengan mencantumkan nama pasien,tanggal pembuatan resep, cara penggunaan obat, jumlah obat yang harus dikonsumsi dan instruksi lain sesuai perintah di resep 9. Obat yang sudah diberi etiket dan dikemas diteliti kembali untuk diserahkan kepada pasienPanggil nama pasien
dan
pastikan benar obat dan benar pasien dengan ramah dan penuh senyum 10. Beri petunjuk kepada pasien tentang jenis obat, cara pemakaian obat, dan penyimpanan obat 11. Tanyakan kepada pasien apakah penjelasan yang diberikan
sudah dimengerti dan tanyakan apakah ada hal lain yang berkenaan dengan pemakaian obat yang ingin ditanyakan 12. Petugas Obat meminta nomor telepon pasien / keluarga yang
bisa dihubungi 13. Ucapkan terima kasih dengan senyum. C. Kegiatan setelah pelayanan 1. Petugas mengembalikan dan merapikan obat pada tempatnya,
lalu menghitung pengeluaran obat yang ada di buku harian 2. Jenis obat yang akan habis dicatat untuk dimintakan ke gudang
obat Puskesmas 3. Bila di gudang Obat Puskesmas tidak ada, diinformasikan besok paginya kepada dokter/petugas 4. Petugas membersihkan ruangan tempat pelayanan 5. Petugas membersihkan mortir dan stamfer 6. Mencatat jumlah obat yang keluar dan data pasien 7. Rekapitulasi bulanan pengeluaran obat dengan LPLPO setiap
akhir bulan dan dilaporkan ke Unit Obat Dinas Kabupaten 8. Dalam keadaan mendesak untuk obat-obat yang habis dapat
segera dimintakan ke Unit Obat. 6. Unit terkait
1. UGD 2. Perawatan 3. BP umum/KIA
7. Diagram Alir Menyiapkan alat dan ruangan pelayanan Pasien datang membawa resep Jelas
Konsultasi ke penulis resep
Menyiapkan obat sesuai resep(prinsip 5B 1W)
Bila obat bentuk puyer maka beritahu pasien dan buat puyer
Beri etiket sesuai petunjuk dalam resep dengan lengkap
Dikemas dan diteliti kembali sebelum diserahkan
Panggil pasien dan serahkan obat disertai petunjuk
Mencatat obat yang keluar
8. Rekaman Historis Perubahan No
Isi Perubahan
Tgl. Mulai Diberlakukan
PEMBERIAN OBAT KEPADA PASIEN DAN PELEBELAN Nomor No.Revisi DAFTAR Tgl.Diberlaku TILIK Halaman
: UKP/SOP/ : : 01/06/2016 : 1/2 M. AMSOR,
UPT Puskesmas Cibaliung
196411021987031008
Unit
: UGD, Perawatan, BP Umum/KIA, PONED
Nama Petugas
:…………………………………………..
Tanggal pelaksanaan :………………………………………….. NO URAIAN KEGIATAN 1 Apakah petugas menyiapkan alat meracik resep? 2 Apakah petugas menanyakan kepada penulis resep jika kurang 3 4
jelas? Apakah petugas menyiapkan obat sesuai resep jika sudah jelas? Apakah petugas memberitahu pasien jika pembuatan puyer
5 6
memakan waktu lebih lama? Apakah petugas memberi etiket sesuai resep dg lengkap? Apakah petugas meneliti kembali obat yg akan diserahkan
7
pasien?. Apakah petugas memanggil dan menyerahkan obat kepada
YA
TIDAK
pasien disertai penjelasan cara penggunaan? Cibaliung,………………..