Flebotomi Analisa gas darah
Bandar Lampung, 15-17 MEI 2015 PERSATUAN AHLI TEKNOLGI LABORATORIUM MEDIK INDONESIA
Definisi Pemeriksaan yang pengambilannya melalui darah arteri dengan tujuan mengetahui keseimbangan asam dan basa dalam tubuh, mengetahui kadar karbondioksida dalam tubuh.
kegunaan •
menilai fungsi kerja paru-paru dalam menghantarkan oksigen ke dalam sirkulasi darah dan mengambil karbondioksida dalam . , , pH, HCO3, dan saturasi O2.
Tekhnik pengambilan darah arteri arteri •
cara pengambilan sampel darah arteri harus diperhatikan, sebab pada pengambilan darah arteri resiko komplikasi vena (venipuncture) (venipuncture) maupun skinpuncture
Yang harus diperhatikan oleh flebotomis •
•
•
•
flebotomis harus mengerti tentang indikasi pengambilan darah arteri, kontra indikasi pengambilan darah arteri, , Alat Perlindungan Perlindungan Diri (APD) bagi bagi plebotomis, plebotomis, mengerti dimana letak pengambilan darah darah arteri
Indikasi Analisa Gas Dar D arah ah 1. Pasien Pasien dengan dengan penyakit penyakit obstruksi paru kronik kronik penyakit yang ditandai dengan adanya hambatan liran udara pada saluran napas yang reversible parsial. Terdiri dari 2 macam jenis yaitu bronchitis kronis dan emfisema, tetapi bisa juga gabungan antar keduanya.
2. Pasien dengan edema pulmo Pulmonary edema terjadi ketika alveoli dipenuhi dengan kelebihan cairan yang merembes keluar keluar dari pembuluh-pembuluh dar darah dala dalam m aru aru seba seba ai anti antin n a udar udara. a. Ini Ini dapat menyebabkan persoalan-persoalan dengan pertukaran gas (oksigen dan karbon dioksida), berakibat pada kesulitan bernapas dan pengoksigenan darah yang buruk
3. Pasien akut respira respiratori tori distress distress sindrom sindrom (ARDS) ARDS terjadi sebagai akibat cedera atau trauma pada membran alveolar kapiler yang ruang interstisiel alveolar dan perubahan dalarn jaring- jaring kapiler , terdapat ketidakseimbangan ventilasi dan perfusi yang jelas akibat-akibat kerusakan kerusakan pertukar pertukaran an gas dan dan pengalihan ekstansif darah dalam paru-.paru
4. Infark miokard Infark miokard adalah perkembangan cepat dari nekrosis otot jantung yang disebabkan kebutuhan oksigen Klinis sangat mencemaskan karena sering berupa serangan mendadak umumya pada pria 35-55 tahun, tanpa gejala pendahuluan
5. Pneumonia Pneumonia merupakan penyakit dari paru-paru dan sistem sistem dimana alveoli(mikro alveoli(mikrosk skopik opik udara udara mengisi kantong dari paru yang bertanggung jawab untuk menyer menyerap ap oksigen dari atmosfer) atmosfer) menjadi radang dan dengan penimbunan cairan, Pneumonia disebabkan oleh berbagai macam sebab,meliputi infeksi karena bakteri,virus,jamur atau parasit. Pneumonia juga dapat terjadi karena bahan kimia atau kerusakan fisik dari paru-paru, atau secara tak langsung dari penyakit lain seperti kanker paru atau penggunaan alkohol.
6. Pasien syok Syok merupakan suatu sindrom klinik yang terjadi jika sirkulasi darah arteri tidak adekuat untuk memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan. jaringan. 7. Pos ostt embe embeda daha han n cor coron onar ar arte arteri ri ba
ass ass
adalah terjadinya Coronary Artery Bypass Graft adalah suatu respon inflamasi sistemik pada derajat tertentu dimana hal tersebut ditandai dengan hipotensi yang menetap, demam yang bukan disebabkan karena infeksi, DIC, oedem jaringan yang luas,
Kontra Indikasi Analisa Gas Darah 1.
Den Denyut yut arte arteri ri tida tidak k tera terasa sa,, pada pada pasi pasien en yang ang mengalami koma koma (Irwin & Hippe, 2010). 2. Modifi Modifika kasi si Allen Allen tes tes negati negatiff , apabil apabila a test test Allen Allen negati negative ve tetapi tetap dipaksa untuk dilakukan pengambilan darah arteri lewat arteri radialis, maka akan terjadi thrombosis . 3. Seluli Selulitis tis at atau au adan adanya inf infeksi eksi terbu terbuka ka at atau au penya penyakit kit pembuluh darah perifer pada tempat yang akan diperiksa 4. Adan Adany ya koagul oagulop opat atii (gan (ganggu gguan an pemb pembek ekua uan) n) at atau au pengobatan denganantikoagu denganantikoagulan lan dosis sedang dan tinggi merupakan kontraindikasi relatif.
Antikoagulan yang Digunakan Antikoagulan yang digunakan dalam pengambilan darah arteri adalah heparin. Pemberian heparin yang berlebiham akan 2. mendilusi konsentrasi gas darah dalam tabung. Sedangkan pH tidak terpengaruh karena efek penurunan CO2 terhadap pH dihambat oleh keasaman heparin.
Alat Perlindungan Perlindungan Diri (APD) untuk Petugas 1. Jas Lab Labor orat atori orium um 2. Sarun Sarung g Tang angan an (Hand (Handscoon) scoon) 3. Ma Mask sker er 4. Sep Sepatu atu Lab Labor orat atori orium um 5. Ka Kap p (pe (penut nutup up ramb ambut) ut) 6. Pe Pelin lindun dung g Ma Mata ta
Lokasi Pengambilan Darah Arteri 1.
Arter rterii Rad Radiali ialiss dan dan Arteri eri Uln Ulnaris aris
2.
Arteri Dorsalis pedis
3.
Arteri Brakialis
4.
Arteri Femoralis
•
•
Arteri Radialis Radialis dan Arteri Ulnaris Ulnaris (sebelumnya (sebelumnya dilakukan allen’s test) Test Allen’s merupakan uji penilaian terhadap sirkulasi darah di tangan, hal ini dilakukan dengan cara yaitu: pasien diminta untuk mengepalkan tangannya, kemudian berikan tekanan pada arteri radialis dan arteri ulnaris selama beberapa menit, setelah itu minta , pada arteri, observasi warna jari-jari, ibu jari dan tangan. Jari-jari dan tangan harus memerah dalam 15 detik, warnamerah menunjukkan test allen’s positif. Apabila tekanan dilepas, tangan tetap pucat, menunjukkan test allen’s negatif. Jika pemeriksaan negative, hindarkan tangan tersebut dan periksa tangan yang lain.
2. Arteri Dorsalis pedis merupakan arteri pilihan ketiga jika arteri radialis radialis dan ulnaris tidak bisa digunakan. digunakan. 3. Arteri Brakialis Meru Meru akan akan arteri arteri ilihan ilihan keem at karena arena lebih banyak resikonya bila terjadi obstruksi pembuluh darah. Selain itu arteri femoralis terletak sangat dalam dan merupakan salah satu pembuluh utama yang memperdarahi ekstremitas bawah
4. Arteri Femoralis merupakan merupakan pilihan terakhir terakhir apabila pada semua arteri diatas tidak dapat diambil. Bila terdapat obstruksi pembuluh darah akan menghambat aliran darah ke seluruh tubuh / tungkai bawah dan bila yang dapat mengakibatkan berlangsung lama dapat menyebabkan kematian jaringan. , sehingga dapat terjadi percampuran antara darah vena dan arteri. Selain itu arteri femoralis terletak sangat dalam dan merupakan salah satu pembuluh utama yang memperdarahi memperdarahi ekstremitas ekstremitas bawah
Pegambilan sampel darah arteri