PEMERINTAH KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR
DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BULA JL. Pancasila no. 5 Bula Telp. (0915) 21062 Email :
[email protected] KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BULA Nomor : 445/ 028 /SK/VI/2017 TENTANG SASARAN-SASARAN KESELAMATAN PASIEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PUSKESMAS BULA,
Menimbang
:
a.
Bahwa dalam upaya peningkatan mutu pelayanan klinis perlu diperhatikan keselamatan pasien;
b.
Bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut poin a, perlu ditetapkan Keputusan Kepala Puskesmas Bula tentang sasaran-sasaran keselamatan pasien;
Mengingat
:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2014, tentangPuskesmas; 3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 tahun 2015, tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama; 4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1457/MENKES/SK/X/2003
tentang
Standar
Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota
Pelayanan
MEMUTUSKAN
SASARAN-SASARAN KESELAMATAN PASIEN
Menetapkan
:
Kesatu
: Sasaran-sasaran
keselamatan
pasien
yang
tertera
dalam
lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini. Kedua
: Surat keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan surat keputusan ini, akan ditinjau dan diadakan perubahan seperlunya.
Ditetapkan di Bula Pada tanggal 16 Juni 2017 KEPALA PUSKESMAS BULA,
AYU WULANDARI ISMARATRI NIP. 19820521 201111 2 001
LAMPIRAN
: KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
NOMOR
: 445/ 028 /SK/VI/2017
TENTANG
: SASARAN-SASARAN KESELAMATAN PASIEN
SASARAN-SASARAN KESELAMATAN PASIEN
Tujuan dar i diteta pk annya sasaran k eselamatan pasien adalah untuk mendorong per baik an spesifik dalam k eselamatan pasien. Sasaran menyor oti bagian- bagian yang ber masalah dalam pelayan an kesehatan dan men jelask an buk ti serta solusi dar i konsensus b er basis buk ti dan k eahlian atas per masalahan ini. Untuk
meningk atak an k eselamatan pasien per lu dilak uk an penguk ur an
terhadap sasaran – sasaran k eselamatan pasien
Indikator Pengukuran sasaran Keselamatan Pasien No
Indikator sasaran keselamatan pasien
Target
1.
Ketepatan Identifikasi Pasien
100%
2.
Ketepatan Pemberian obat Kepada Pasien
100%
3.
Ketepatan prosedur Tindakan Medis dan keperawatan
≥ 80%
4.
Pengurangan Terjadinya Resiko Infeksi di Puskesmas
≥ 90%
5.
Tidak Terjadinya Pasien Jatuh
1.
K etepatan Identifik asi
asi pasien Identifik
100%
Pasien
yang tepat dan mendetail meli puti: nama, umur,
alamat, nomor rekam medis pasien.
Pengukuran indik ator dilak uk an dengan cara menghitung jumlah pasien yang ter identifik asi tepat d ibagi jumlah seluruh pasien yang dilayani. Jumlah pasien yang teridentifikasi tepat Jumlah seluruh pasien yang dilayani
X 100%
2.
Ketepatan Pemberian Obat Kepada Pasien K ete patan pemb er ian
obat kepada pasien dimak sudk an agar tidak ter jadi
k esalahan identifikasi pada saat member ik an obat k e pada pasien.
Pengukuran Indikator dilakukan dengan cara menghitung pemberian obat yang tepat sesuai identifikasi pasien dibagi jumlah seluruh pasien yang mendapat pelayanan obat.
Jumlah pasien yang tepat teridentifikasi dalam pemberian obat Jumlah pasien yang mendapat pelayanan obat
3.
X 100%
Ketepatan Prosedur Tindakan Medis dan Keperawatan
Dalam
melak sanak an tindakan medis dan keperawatan, petugas
harus
selalu
diteta pk an. medis dan
k esalahan
melak sanak annya
Identifik asi
sesuai
prosedur
telah
pasien yang akan mendapatkan tindak an
keperawatan per lu dilak uk an sehingga dalam
yang
pember ian
prosedur.
tidak ter jadi
Pengukuran
indik ator
dilak uk an dengan cara menghitung pelak sanaan tindakan medis
dan keperawatan yang tepat sesuai prosedur d ibagi dengan seluruh tindakan medis yang dilak uk an.
Jumlah tindakan medis dan keperawatan yang tepat sesuai prosedur
X 100%
Jumlah seluruh tindakan
4.
Pengurangan Terjadinya Resiko Infeksi di Puskesmas
Agar tidak
ter jadi risiko infeksi, maka semua petugas
Pus k esmas Bula
wajib menjaga k e ber sihan tangan dengan car a mencuci tangan 7
langk ah dengan menggunakan sabun dan air mengalir . Tujuh
langk ah Cuci tangan pak ai sabun (CTPS) har us dilak sanak an pada
lima keadaan, yaitu: 1. Se belum kontak dengan pasien 2. Setelah kontak dengan p asien 3. Se belum tindakan ase ptik 4. Setelah kontak dengan cair an tubuh pasien 5. Setelah kontak dengan lingk ung an sek itar pasien.
Pengukuran ter jadinya risiko infeksi di Puskesmas dilak uk an dengan car a menghitung jumlah petugas yang melak uk an cuci tangan pak ai sa bun (CTPS) 7 l angk ah pada 5 keadaan tersebut di atas d ibagi
dengan jumlah semua petugas pelayan an k linis.
Jumlah petugas yang melakukan CTPS 7 langkah pd 5 keadaan Jumlah seluruh petugas
5.
X 100%
Tidak Ter jadinya Pasien Jatuh
Setiap pasien yang dir awat di Puskesmas
Bula
dilak uk an pengk a jian
terhadap k emungk inan risiko jatuh untuk meminimalk an risiko jatuh.
jadinya pasien jatuh dilak uk an dengan car a: Pencegahan ter a.
Memb er ik an
identifikasi jatuh pada setiap pasien dengan pada
setiap pasien yang ber esik o jatuh dengan memak aik an gelang
berwarna k uning. b.
Member ik an
inter vens i kepada pasien yang ber esik o ser ta
member ik an lingk ungan yang aman.
jadinya pasien jatuh dilak uk an dengan Pengukuran terhadap tidak ter
car a menhitung jumlah pasien yang j atuh d ibagi dengan jumlah semua
pasien yang dir awat.
yang jatuh Jumlah semua pasien yang dir awat Jumlah pasien
X 100%
Ditetapkan di Bula Pada tanggal 16 Juni 2017 KEPALA PUSKESMAS BULA,
AYU WULANDARI ISMARATRI NIP. 19820521 201111 2 001