Kompas Feng Shui Aliran San Yuan Yg perlu kita ketahui mengapa, kadangkala, kadangkala, ketika Anda menggunakan seorang ahli atau pakar Feng Shui untuk menganalisa atau mengaudit kondisi dan situasi Feng Shui rumah, kantor, atau bangunan apapun lainnya jawaban dan nasehat antara satu pakar Feng Shui dengan pakar yang lainnya bervariasi dan dalam kasus ekstrem bisa saling bertolak-belakang? bertolak-belakang? Hal in i dikarenakan dalam praktek Feng Shui, terdapat berbagai macam metode atau aliran (approach thinking) yang notabene dari sekian banyak macam aliran dapat diklasifikasikan menjadi 2 sistim utama, yaitu sistim atau aliran San He dan San Yuan. Hal seperti ini, tidak ada bedanya, ketika Anda sakit berat mungkin saja jawaban antara dokter yang satu dengan dokter yang lainnya tidaklah sama. Dokter ahli penyakit dalam mengatakan jawaban A, dokter ahli syaraf mengatakan B, dsb. Oleh karena itu, saya pribadi sangat menganjurkan ketika Anda menggunakan seorang pakar Feng Shui seyogyanya percayakan percayakan pada satu orang dan jangan membanding-bandingkannya membanding-bandingkannya dengan yang lain, kecuali dalam kasus tertentu Anda tidak memperoleh manfaat yang sebanding dengan apa yang telah Anda keluarkan. Tidak dapat dipungkiri bahwa jawaban dan nasehat mereka tidak terlepas dari: 1) Metode yang mereka pakai. 2) Tingkat pemahaman dan pengetahuan. 3) Pengalaman atau jam terbang. Sekarang saya ingin sekali memberikan gambaran dasar mengenai kompas Feng Shui yang dipakai oleh para Master. Dan kenyataannya kompas Feng Shui yang beredar di pasaran ini terdapat berbagai macam variasi, ukuran, dan fungsinya. Percaya atau tidak sekalipun demikian banyaknya lingkaran yang ada di Kompas Feng Shui tidak semuanya dapat dipakai dan terpakai oleh para praktisi Feng Shui. Sebagian dari isi kompas tersebut baru saja tercipta satu sampai dua abad yang lalu. Sebagian yang lain tercipta lebih dari 3000 tahun yang lalu dan kenyataannya banyak beberapa lingkaran kompas Feng Shui yang karena terlalu kuno tidak dipakai lagi oleh para praktisi jaman sekarang! Di sini kompas Feng Shui dibagi menjadi 2 (dua) aliran utama, yaitu aliran San He dan aliran San Yuan. Kedua aliran ini memiliki bentuk dan fungsi kompas yang berbeda walaupun keduanya bertujuan sama yaitu memetakan energi alam semesta yang disebut dengan Qi (dibaca: Chi) agar dapat memanuvernya dalam tata letak bangunan entah tempat tinggal ataupun pemakaman sehingga mengoptimalkan keberuntungan penghuni atau keturunannya (untuk pemakaman). Dari segi sejarahnya kompas yang ada dimulai dari aliran San He baru lambat laun berkembang atau terpecah menjadi aliran San Yuan walaupun kedua aliran tersebut masih ada dan berdiri masing-masing sampai sekarang. Tips saya jika Anda menggunakan jasa praktisi Feng Shui terlebih dahulu bertanyalah kepada Beliau bahwa aliran Feng Shui apa yang Dia pergunakan, mengapa Dia menggunakan aliran tersebut, dan bagaimana cara Dia menggunakannya. Seperti pertanyaan dasar ketika kita mempelajari sesuatu: What, Why, and How! Pada sesi ini Saya akan menjelaskan mengenai kompas Feng Shui aliran San Yuan berdasakan posisi posisi letak lingkaran, fungsi, dan sejarah. Kata San Yuan berarti 3 periode yang mana inti dari teorinya diambil dari Yi Jing (buku klasik perubahan). Berdasarkan sudut pandang Feng Shui aliran San Yuan mengemukakan bahwa kehidupan manusia dan peristiwa di dunia ini tidak ada satu-pun yang mutlak seperti halnya siang dan malam, serta pergantian musim. Begitu juga dengan kehidupan manusia yang selalu mengalami siklus naik-turunnya dalam gelombang kehidupan dan tidak ada yang abadi karena semuanya memiliki siklus. Salah satu cara bagi
manusia untuk tetap dapat ‘survive’ dalam kehidupan ini adalah beradaptasi beradaptasi dan mengikuti perubahan itu sendiri. Dalam konteks praktek Feng Shui yang disebut dengan ‘mengikuti perubahan’ adalah dengan memahami sebuah periode yang terbagi menjadi 3 periode, yaitu:
Tabel di atas memberikan gambaran bahwa Feng Shui aliran San Yuan terpecah menjadi 2 sub-aliran utama walaupun masih banyak lagi pecahan sub-aliran lain tetapi di sini saya ingin memberikan penjelasan penjelasan terhadap 2 sub-aliran tersebut karena banyak praktisi yang menggunakannya, yaitu: 1) Xuan Kong San Yuan Jiu Yun Fei Xing Pai: Aliran ini terkenal dengan sebutan Feng Shui Bintang Terbang. Dalam aliran ini dikenal sebuah masa yang disebut 3 periode 9 siklus, yaitu periode atas, periode tengah dan periode bawah. Sembilan siklus adalah dimulai siklus 1 – siklus 9 yang notabene masing-masing siklus memiliki masa selama 20 tahun. Sehingga jumlah putaran lengkap dari 3 periode adalah 180 tahun (9 siklus x 20 tahun). Dalam aliran Feng Shui Bintang Terbang (Fei Xing Pai) terdapat 3 diagram utama yang dipakai: a. Diagram Luo Shu (Di Pan): Biasa sering disebut dengan Magic Square, yaitu sebuah kotak grid 3x3 yang setiap angka mewakili trigram, arah dan sektor sebagai berikut:
b. Diagram Siklus (Tian Pan): Diagram ini adalah dengan meletakkan siklus bintang berkuasa dalam kurun waktu 20 tahun di posisi tengah kemudian diikuti dengan bintang yang lain sesuai orbit pergerakan bintangnya. c. Diagram Bintang (Xing Pan): Diagram ini adalah dengan meletakkan 2 bintang utama yaitu bintang air (Shui Xing) dan bintang gunung (Shan Xing) sesuai dengan arah hadap dan arah duduk bangunan kemudian dimasukkan ke dalam diagram siklus (Tian Pan) dengan tolak ukur pergerakan pergerakan bintang yang dapat maju (Yang) dan mundur (Yin).
Aliran ini dikembangkan oleh master Feng Shui yang bernama Shen Zhu Reng pada abad 1849 – 1906 Masehi ketika jaman dinasti Qing. 2) Xuan Kong Er Yuan Jiu Yun Da Gua Pai: Aliran ini menggunakan dasar teori Yi Jing (buku klasik perubahan) terutama Xian Tian Ba Gua (8 Trigram Langit Awal) yang berkembang dalam bentuk 64 Heksagram. Masing-masing heksagram terdapat dalam kompas Feng Shui aliran San Yuan dan dengan mengetahui tabel periode di atas maka para pakar Feng Shui aliran ini dapat menentukan arah duduk dan arah hadap bangunan yang terbaik bagi penghuninya disesuaikan dengan bentuk lansekap lingkungan sekitar bangunan. Pada dasarnya aliran ini mengenal 2 Periode 8 Siklus berbeda dengan aliran Fei Xing (Bintang Terbang) yang mengenal 3 periode 9 siklus dan penentuan setiap masa memiliki variasi mulai 18 tahun sampai 27 tahun yang notabene penentuan masanya di tentukan dengan bentuk trigram, karena setiap garis Yin (6 tahun) atau Yang (9 tahun) memiliki jumlah tahun yang berbeda misalnya pada era 1864 – 1881 masuk pada trigram Kun yang memiliki 3 garis Yin sehingga 3 x 6 tahun = 18 tahun. Dan seterusnya!
Dasar Teori Aliran Xuan Kong Da Gua dari 64 Heksagram Yi Jing. Aliran ini dikembangkan oleh master Feng Shui yang bernama Zhang Xin Yan pada tahun 1827 ketika masih masuk jaman dinasti Qing. Salah satu perbedaan dari aliran San He dengan aliran San Yuan adalah jika aliran San He menggunakan 60 putaran Jia Zi (penggabungan 10 tonggak langit dan 12 cabang bumi) maka pada aliran San Yuan, terutama Xuan Kong Da Gua 60 putaran Jia Zi tersebut diterjemahkan diterjemahkan dan dimasukkan ke dalam 64 Heksagram. Pada dasarnya kompas Feng Shui diatur sedemikian rupa dengan cara lingkaran yang paling dalam memiliki peranan yang paling krusial dan semakin posisi lingkaran tersebut berada di luar peranan penting dari kompas tersebut terhadap pemakaiannya semakin berkurang tapi bukan berarti pahamnya adalah the last but not least (yang terakhir tapi bukan yang terkecil) melainkan posisi lingkaran terluar adalah sebagai pelengkap. Dimisalkan lingkaran paling dalam kompas seperti mencari gelombang radio (search channel) maka lingkaran paling luar kompas seperti mencari suara yang paling jernih (fine tune channel) dari gelombang radio yang telah kita pilih! Berikut ini adalah penjabaran kompas aliran San Yuan berdasarkan berdasarkan posisi letak kompas yang Saya urutkan berdasarkan angka:
Lingkaran 1: Tian Chi. Kata ‘Tian Chi’ dalam bahasa Mandarin diterjemahkan sebagai kolam langit. Ini hanyalah sebuah kata kiasan saja, seperti diketahui dari 6 kebudayaan terua di dunia (Roma, India, Tiongkok, Mesir, Babilonia, dan Amerika Tengah), Tiongkok telah memberikan 4 penemuan terbesar di dunia, yaitu kompas, bubuk mesiu, kertas, dan mesin percetakan. Kompas ini bermula dari penemuan ‘Lodestone’. Lodestone adalah sebuah logam yang mengandung oksida dan dikenal oleh ilmuwan dengan istilah Magnetite (Fe3O4). Di Tiongkok ‘lodestone’ disebut dengan istilah ‘Ci Shi’ (batu asmara), mengapa? Karena benda ini mempunyai daya tarik-menarik terutama yang terbuat dari besi. Tidak dapat dipungkiri bahwa benda inilah yang disebut dengan magnet. Seperti halnya kompas Feng Shui (Luo Pan) di lingkaran 1 ini terdapat magnet untuk membantu praktisi Feng Shui dalam pengukuran dinding rumah sampai pada batu nisan. Magnet dalam lingkaran ini dalam bentuk jarum kecil dan sengaja digantung. Dalam ilmu Feng Shui jarum magnet ini disebut dengan ‘Ci Zhen’, yaitu logam yang mengandung magnet dan selalu mengarah ke arah Utara-Selatan. Utara-Selatan. Fungsi dari lingkaran ini adalah ketika kompas Feng Shui (Luo Pan) disejajarkan dalam garis horizontal, maka persimpangan persimpangan benang senar merah akan merefleksikan sudut 0° 90° - 180° - 270° yang notabene adalah arah hadap dan arah duduk bangunan yang dianalisa. Proses ini sering disebut dengan ‘Tian Xin Shi Dao’. Berdasarkan sejarah sejarah yang ada, jarum magnet kompas Feng Shui pada lingkaran 1 awalnya dimasukkan dalam air, lantas berkembang sampai menjadi jarum magnet kering. Perkembangan kompas ini begitu signifikan ketika masuk jaman dinasti Song (abad 960 – 1127 Masehi) ketika aktivitas maritim begitu berkembang. Dan waktu itu telah dikenal 4 macam jarum magnet: 1) Jarum magnet yang digantungkan pada jari tangan. 2) Jarum magnet yang dimasukkan dalam air. 3) Jarum magnet yang kering. 4) Jarum magnet yang digantungkan. Kompas Feng Shui sekarang semuanya telah menggunakan jarum magnet yang kering.
Dalam Huo Tian Ba Gua mewakili arah Timur. Unsur yang diwakilkan oleh sektor Zhen adalah Kayu Besar. Sektor ini juga mewakili Putra pertama. g. Li mewakili Api yang juga dalam Xian Tian Ba Gua mewakili arah Timur. Dalam Huo Tian Ba Gua mewakili arah Selatan. Unsur yang diwakilkan oleh sektor Li adalah Api. Sektor ini juga mewakili Putri tengah. h. Kan mewakili Air yang juga dalam Xian Tian Ba Gua mewakili arah Barat. Dalam Huo Tian Ba Gua mewakili arah Utara. Unsur yang diwakilkan oleh sektor Kan adalah Air. Sektor ini juga mewakili Putra tengah.
4 Macam Jarum Magnet Lingkaran 2: Nama Kompas. Lingkaran 2 hanyalah sebuah nama kompas San Yuan yang biasanya dicantumkan produksi buatan mana, serta siapakah yang mendesainnya. Lingkaran 3: Ba Gua. Inti dari praktek Feng Shui ada di lingkaran ini! Ba Gua adalah sebuah simbol dari delapan arah mata angin, yaitu: Utara, Selatan, Timur, Barat, Tenggara, Barat Laut, Barat Daya, dan Barat Laut. Setiap sektor arah mata angin memiliki porsi 45°. Simbol Ba Gua telah ada sejak jaman dinasti Zhou (abad 1027 – 221 S.M.) di Tiongkok. Simbol Ba Gua dibedakan menjadi 2, yaitu Xian T ian Ba Gua yang diciptakan oleh Fu Xi (abad 2852 – 2737 S.M.) dan Huo Tian Ba Gua yang diciptakan oleh Raja Wen (abad 1027 – 221 S.M.). Xian Tian Ba Gua melambangkan kondisi sebelum langit dan bumi ini terbentuk, sedangkan Huo Tian Ba Gua melambangkan kondisi setelah langit dan bumi ini terbentuk. Pada umumnya kompas Feng Shui yang ada di pasaran menggunakan Xian Tian Ba Gua, simbol ini terdiri dari: a. Qian mewakili Langit yang juga dalam Xian Tian Ba Gua mewakili arah Selatan. Dalam Huo Tian Ba Gua mewakili arah Barat Laut. Unsur yang diwakilkan oleh sektor Qian adalah unsur Logam Besar. Sektor ini juga mewakili Ayah. b. Kun mewakili Bumi yang juga dalam Xian Tian Ba Gua mewakili arah Utara. Dalam Huo Tian Ba Gua mewakili arah Barat Daya. Unsur yang diwakilkan oleh sektor Kun adalah unsur Tanah Besar. Sektor ini juga mewakili Ibu.
Fungsi dari lingkaran Ba Gua sangat luas tergantung dari teori yang dipakai. Pada umumnya dengan mengetahui rumusan tertentu maka kita bisa menentukan arah dan sektor mana yang baik dan kurang baik dari posisi letak arah duduk bangunan. Selain itu dapat juga digunakan untuk menentukan interior, seperti letak pintu, kompor, dapur, dll. Untuk konteks eksterior dapat dipakai untuk menilai baik buruknya posisi gunung, air, sungai, jalan, obyek bangunan tetangga ataupun pohon, tiang listrik, dsb. Dalam praktek Feng Shui untuk rumah beberapa praktisi ada yang menggunakan posisi Ba Gua ini untuk letak kamar tidur masing-masing penghuni, misalnya Putra pertama bagusnya menghuni di kamar tidur yang terletak di sektor Timur. Putri kedua bagusnya menghuni di kamar tidur yang terletak di sektor Tenggara. Putra terakhir bagusnya menghuni di kamar tidur yang terletak di sektor Timur Laut. Dan seterusnya! Hal ini disesuaikan dengan posisi Huo Tian Ba Gua terhadap kamar tidur penghuni. Lingkaran 4: Luo Shu. Berdasarkan Berdasarkan legenda yang ada, Luo Shu adalah simbol diagram alam semesta yang mempunyai pengaruh dalam kehidupan manusia dan peristiwa di bumi ini. Simbol ini ditemukan oleh Kaisar Yu (abad 2205 – 2197 Sebelum Masehi) sewaktu Beliau memerangi banjir besar yang mana simbol tersebut berada pada cangkang kura-kura. Selanjutnya, simbol Luo Shu ada yang menyebutnya sebagai peta sungai. Sesungguhnya, kata ‘Luo’ adalah sebuah nama sungai di propinsi Shaanxi yang merupakan anak sungai dari sungai Huang Hou (sungai kuning) dan berdekatan dengan kota Xi An. Sekarang ini ‘Luo Shu’ mungkin lebih dikenal dengan magic square, mengapa karena dalam simbol ini terdapat sebuah kotak yang mana jika kita menjumlahkannya secara horizontal, vertikal, maupun diagonal jumlahnya selalu 15. Dan dipercayai dalam teori Feng Shui angka 5 – 10 – 15 adalah sebuah angka yang melambangkan kesempurnaan. kesempurnaan. Pada dasarnya lingkaran 4: Luo Shu hanyalah berfungsi sebagai ‘pemanis’ Luo Pan karena teori di balik Luo Shu haruslah dipahami oleh semua praktisi Feng Shui.
c. Gen mewakili Gunung yang juga dalam Xian Tian Ba Gua mewakili arah Barat Laut. Dalam Huo Tian Ba Gua mewakili arah Timur Laut. Unsur yang diwakilkan oleh sektor Gen adalah Tanah Kecil. Sektor ini juga mewakili Putra terakhir. d. Dui mewakili Danau yang juga dalam Xian Tian Ba Gua mewakili arah Tenggara. Dalam Huo Tian Ba Gua mewakili arah Barat. Unsur yang diwakilkan oleh sektor Dui adalah Logam Kecil. Sektor ini juga mewakili Putri terakhir.
Kotak Luo Shu atau magic square Lingkaran 5: 24 Yuan Yun Tian Xing.
e. Xun mewakili Angin yang juga dalam Xian Tian Ba Gua mewakili arah Barat Daya. Dalam Huo Tian Ba Gua mewakili arah Tenggara. Unsur yang diwakilkan oleh sektor Xun adalah Kayu Kecil. Sektor ini juga mewakili Putri pertama. f. Zhen mewakili Guntur yang juga dalam Xian Tian Ba Gua mewakili arah Timur Laut.
Lingkaran ini berisi 24 bintang langit (Tian Xing). Posisi perbintangan dari ke-24 bintang selalu berubah berdasarkan berdasarkan Yuan (periode) dan Yun (siklus) seperti yang telah saya uraikan sebelumnya. Dalam kompas Feng Shui (Luo Pan) porsi sektor dari 24 bintang langit ini menempati 15°/bintang. Tolak ukur dari ke-24 bintang langit selalu
dimulai dari bintang ‘Long Lou’ yang berarti ‘rantai naga’ kemudian diikuti bintang Yu Yue, Ba Wu, Di Zuo, Luan Jia, Tian Tiao, Feng Ge,..., dan seterusnya. seterusnya. Fungsi dari lingkaran ini hanyalah sebagai penunjuk waktu (periode dan siklus) dari 3 periode dan 9 siklus berdasarkan teori dari aliran San Yuan. Misalnya, tahun 2004 – 2024 masuk siklus ke-8 maka posisi bintang ‘Long Lou’ berada di sektor Timur Laut-2 (Gen – Trigram Ba Gua): 37.5° - 52.5° kemudian diikuti bintang-bintang yang lainnya. Dalam praktek ilmu ramalan perbintangan Tiongkok, ke-24 bintang ini dapat juga dipakai untuk meramalkan tahun tertentu, sektor-sektor mana saja yang bagus dari ke-24 sub-sektor arah mata angin. Berdasarkan sejarah lingkaran 24 bintang langit (Tian Xing) telah ada sejak jaman dinasti Song (abad 960 – 1127 Masehi). Lingkaran 6: Jie Sha Pan. Lingkaran 6 dipakai bersamaan dengan lingkaran 7. Dalam bahasa Mandarin kata ‘Jie Sha’ dapat diartikan sebagai ‘energi penyamun’. Mengapa? Karena energi yang dibawa mengandung energi negatif yang berasal dari lingkungan dan dapat menyebabkan hubungan rumah tangga yang buruk diserta skandal. Dengan melihat arah duduk rumah berdasarkan lingkaran 7, maka master Feng Shui bisa mengetahui sektor mana di sekitar rumah yang tidak diperbolehkan diperbolehkan adanya bangunan tower tinggi, gunung yang tandus, bangunan tua yang rusak, serta menara atau tiang yang tinggi. Sekalipun dilanggar selama sektor tersebut masih terdapat bangunan yang tampak indah dan dapat membangkitkan Sheng Qi (energi kehidupan) maka pada dasarnya energi negatif ini tidak akan terpancar. Misalnya, jika rumah Anda duduk di arah Utara 1 (Ren – Tonggak Langit): 337.5° - 352.5°, maka jika di sektor Barat Daya 3 (Shen – Cabang Bumi): 232.5° - 247.5° terdapat bangunan tua yang rusak, Anda akan terkena pengaruh energi negatif ini. Pantangan ini juga berlaku untuk letak atau lokasi pintu utama atau pintu ruangan. Dan biasanya kita dapat meramalkan kapan pengaruh energi negatif ini akan menjadi kenyataan berdasarkan pergerakan bintang yang negatif, seperti Tai Sui (bintang penguasa tahunan), Wu Huang Sha (bintang malapetaka) ataupun San Sha (energi tiga pembunuh) serta berdasarkan tahun kelahiran seseorang. Berdasarkan Berdasarkan sejarah yang ada lingkaran ini telah ada mulai jaman dinasti Ming pada abad 1368 – 1644 Masehi. Lingkaran 7: Di Pan Zheng Zhen 24 Shan. Lingkaran ini adalah lingkaran terpenting kedua (setelah lingkaran Ba Gua no. 1) dalam praktek Feng Shui baik untuk Feng Shui pemakaman (Yin Zhai) ataupun untuk bangunan tempat tinggal (Yang Zhai). Kata Di Pan dapat diartikan lempengan bumi. Kata Zheng Zhen dapat diartikan arah kompas magnet, sedangkan 24 Shan adalah 24 sub-sektor arah mata angin. Setiap sektor dari delapan arah mata angin, yaitu Utara, Selatan, Timur, Barat, Tenggara, Barat Laut, Barat Daya, dan Timur Laut dibagi lagi menjadi 3 sub-sektor yang masing-masing sektor mendapat porsi 15°. Nah, ke-24 sub sektor ini terdiri dari 12 cabang bumi, 8 tonggak langit, dan 4 trigram Ba Gua secara berurutan searah jarum jam sebagai berikut: a. Sektor Utara: - Utara 1 (Ren – Tonggak Langit): 337.5° - 352.5°. Unsur Air. - Utara 2 (Zi – Cabang Bumi): 352.5° - 7.5°. Unsur Air. - Utara 3 (Gui – Tonggak Langit): 7.5° - 22.5°. Unsur Air. b. Sektor Timur Laut: - Timur Laut 1 (Chou – Cabang Bumi): 22.5° - 37.5°. Unsur Tanah. - Timur Laut 2 (Gen – Trigram Ba Gua): 37.5° - 52.5°. Unsur Tanah. - Timur Laut 3 (Yin – Cabang Bumi): 52.5° - 67.5°. Unsur Kayu.
c. Sektor Timur: - Timur 1 (Jia – Tonggak Langit): 67.5° - 82.5°. Unsur Kayu. - Timur 2 (Mao – Cabang Bumi): 82.5° - 97.5°. Unsur Kayu. - Timur 3 (Yi – Tonggak Langit): 97.5° - 112.5°. 112.5°. Unsur Kayu. d. Sektor Tenggara: - Tenggara 1 (Chen – Cabang Bumi): 112.5° - 127.5°. Unsur Tanah. - Tenggara 2 (Xun – Trigram Ba Gua): 127.5° - 142.5°. Unsur Kayu. - Tenggara 3 (Si – Cabang Bumi): 142.5° - 157.5°. Unsur Api. e. Sektor Selatan: - Selatan 1 (Bing – Tonggak Langit): 157.5° - 172.5°. Unsur Api. - Selatan 2 (Wu – Cabang Bumi): 172.5° - 187.5°. Unsur Api. - Selatan 3 (Ding – Tonggak Langit): 187.5° - 202.5°. Unsur Api. f. Sektor Barat Daya: - Barat Daya 1 (Wei – Cabang Bumi): 202.5° - 217.5°. Unsur Tanah. - Barat Daya 2 (Kun – Trigram Ba Gua): 217.5° - 232.5°. Unsur T anah. - Barat Daya 3 (Shen – Cabang Bumi): 232.5° - 247.5°. Unsur Logam. g. Sektor Barat: - Barat 1 (Geng – Tonggak Langit): 247.5° - 262.5°. Unsur Logam. - Barat 2 (You – Cabang Bumi): 262.5° - 277.5°. Unsur Logam. - Barat 3 (Xin – Tongak Langit): 277.5° - 292.5°. Unsur Logam. h. Sektor Barat Laut: - Barat Laut 1 (Xu – Cabang Bumi): 292.5° - 307.5°. Unsur Tanah. - Barat Laut 2 (Qian – Trigram Ba Gua): 307.5° - 322.5°. Unsur Logam. - Barat Laut 3 (Hai – Cabang Bumi): 322.5° - 337.5°. Unsur Air. Lingkaran 24 sub-sektor arah kompas memiliki peranan yang sangat krusial dalam praktek Feng Shui yang dapat dipakai untuk mengukur arah duduk dan arah hadap bangunan sebagai fungsi utamanya. Kemudian, mengkalkulasi dan menganalisa sektor yang baik dan buruk terhadap kondisi eksternal dan internal terhadap titik geometris bangunan yang dimaksud! Lingkaran ini terdapat 2 macam warna pembagian, yang satu berwarna kuning (simbol unsur Yang / positif) dan yang satu berwarna hitam (simbol unsur Yin / negatif). Pembagian antara simbol Yang (berwarna kuning) dan simbol Yin (berwarna hitam) dilihat berdasarkan kotak Luo Shu, yaitu jika angka-nya ganjil maka pergerakan Yin-Yang dimulai dari: Yang – Yin – Yin. Sedangkan jika angka-nya genap maka pergerakan Yin-Yang dimulai dari: Yin – Y ang – Yang.
Semisal arah Utara yang diwakili oleh angka 1, dan karena angka tersebut adalah ganjil maka pergerakannya dimulai dari Yang kemudian Yin dan yang terakhir juga Yin. Selanjutnya, arah Utara 1 adalah Yang, arah Utara 2 adalah Yin dan arah Utara 3 juga Yin. Contoh lain arah Timur Laut diwakili oleh angka 8 yang merupakan angka genap maka pergerakannya dimulai dari Yin kemudian Yang dan yang terakhir juga Yang. Selanjutnya, arah Timur Laut 1 adalah Yin, arah Timur Laut 2 adalah Yang dan arah Timur Laut 3 juga Yang. Pergerakan Yin-Yang ini sangat berguna untuk praktek aliran Fei Xing Pai (Feng Shui Bintang Terbang). Dalam lingkaran ini juga dibagi
menjadi 3 pembagian, yaitu: 1) Sektor Bumi (Di Yuan Long) berfungsi sebagai kemakmuran, seperti popularitas dan status sosial. 2) Sektor Langit (Tian Yuan Long) berfungsi sebagai kemakmuran yang datang dengan cepat terutama dalam prestasi. 3) Sektor Manusia (Ren Yuan Long) berfungsi sebagai kemakmuran yang datang belakangan, terutama dalam kekayaan atau uang. Dalam praktek Feng Shui pembagian antara ke-3 sektor di atas sangat berguna untuk pemetaan energi bangunan (Li Qi) baik secara interior maupun eksterior, mengapa? mengapa? Karena sekali Anda telah mengetahui sektor bangunan yang dianalisa maka kemudian dapat mengetahui energi mana yang memiliki kesamaan dengan arah hadap rumah.
h. Zuo Fu diwakili dengan angka 8 berwarna putih dan berunsur tanah. i. You Bi diwakili dengan angka 9 berwarna ungu dan berunsur api. Dari kesembilan bintang di atas kemudian dimasukkan ke dalam 24 sub-sektor arah kompas seperti yang telah kami jelaskan pada lingkaran 7. Kesembilan bintang ini sangat banyak dipakai dalam aliran San Yuan seperti Fei Xing (bintang terbang) dan Ba Zhai (delapan tipe rumah). Teori 9 bintang kutub utara sebenarnya telah lama ada tapi hanya dimasukkan dalam kompas Feng Shui (Luo Pan) sekitar dinasti Yuan abad 1271 – 1368 Masehi.
Berdasarkan sejarah sejarah lingkaran kompas ini telah ada sejak jaman dinasti Han (abad 206 Sebelum Masehi – 220 Setelah Masehi) yang mana pada waktu itu bentuk lingkaran ini lebih dikenal dengan Shi Pan (baca artikel kami: Perkembangan Kompas Feng Shui) seperti gambar berikut: 7 Bintang Kutub Utara dan 2 Bintang Pembantu (tidak terlihat!) Lingkaran 9: Yi Gua Xian Tian Gua Qi Nei Pan. Lingkaran ini dipakai oleh master Feng Shui dari aliran Xuan Kong Da Gua. Pada dasarnya lokasi lingkaran 9 memiliki konteks yang sama dengan lingkaran 11, perbedaannya perbedaannya adalah:
Bentuk Kompas Feng Shui pada abad 206 Sebelum Masehi – 220 Masehi. Barulah masuk pada jaman dinasti Tang atau 400 tahun kemudian dikembangkan menjadi lingkaran Di Pan Zheng Zhen 24 Shan yang dipakai oleh aliran San He (baca penjelasan kami pada artikel kompas aliran San He!). Lambat laun karena banyak aliran yang berdiri maka pada abad 1368 – 1644 Masehi sewaktu dinasti Ming terciptalah aliran San Yuan yang diperkenalkan oleh master Feng Shui bernama Jiang Da Hong. Perlu Anda ketahui salah satu yang membedakan kompas Feng Shui (Luo Pan) aliran San He dan San Yuan adalah terletak pada lingkaran 7 ini, karena aliran San Yuan hanya memiliki satu (1) macam lingkaran 24 sub-sektor berbeda dengan aliran San He yang memiliki tiga (3) macam lingkaran 24 sub-sektor (baca artikel kami: kompas aliran San He pada lingkaran 4, lingkaran 11, dan lingkaran 14).
* Lingkaran ini tidak ditunjukkan pada kompas Feng Shui di atas. Lingkaran ini diberi simbol sebuah angka (dalam huruf Mandarin) yang mana terdapat angka 1 – 9 (kecuali angka 5), yang mana angka ini berasal dari kotak Luo Shu dan merupakan angka Gua Qi atau angka yang mewakili aliran Qi (energi alam semesta) dalam 64 Heksagram:
Lingkaran 8: Tan Lang 9 Xing Pan. 9 Xing adalah sembilan bintang kutub utara atau bintang biduk, yang mana dalam kepercayaan kepercayaan T aoisme sembilan bintang tersebut dipercayai dapat mempengaruhi kehidupan dan peristiwa di bumi ini. Kesembilan bintang tersebut adalah: a. Tan Lang diwakili dengan angka 1 berwarna putih dan berunsur air. b. Ju Men diwakili dengan angka 2 berwarna hitam dan berunsur tanah. c. Lu Cun diwakili dengan angka 3 berwarna hijau giok dan berunsur kayu. d. Wen Qu diwakili dengan angka 4 berwarna hijau dan berunsur kayu. e. Lian Zhen diwakili dengan angka 5 berwarna kuning dan berunsur tanah. f. Wu Qu diwakili dengan angka 6 berwarna putih dan berunsur logam. g. Po Jun diwakili dengan angka 7 berwarna merah dan berunsur logam.
Akan tetapi dalam aliran Xuan Kong Da Gua dikenal pembagian unsur yang berbeda dengan Xuan Kong Fei Xing (Feng Shui Bintang Terbang), mengapa? Karena jika angka 9 dalam Feng Shui Bintang Terbang mewakili unsur Api, maka pada Xuan Kong Da Gua angka 9 mewakili unsur Logam. Ringkasnya pembagian unsur ini saya klasifikasikan berdasarkan berdasarkan 5 warna, yaitu: 1) Angka 4 dan 9 mewakili unsur Logam berwarna putih. 2) Angka 2 dan 7 mewakili unsur Api berwarna merah.
3) Angka 1 dan 6 mewakli unsur Air berwarna hitam. 4) Angka 3 dan 8 mewakili unsur Kayu berwarna hijau. 5) Angka 5 – 10 – 15 mewakili unsur Tanah berwarna kuning. Lingkaran ini terdapat 64 sektor, dan karena lingkaran kompas terdapat 360°, maka setiap sektor memiliki porsi 5.625° (= 360° : 64 sektor). Sektor yang berwarna kuning mewakili Heksagram Yang (positif) sedangkan yang berwarna hitam mewakili Heksagram Yin (negatif). Urutan angkanya dimulai dari Selatan 2 (Wu – Cabang Bumi): 172.5° - 187.5° adalah: adalah: 1, 6, 7, 2, 8, 3, 4, 9 kemudian kembali lagi 1, 6, 7, 2, 8, 3, … dan seterusnya searah jarum jam sampai jatuh pada pertengahan arah Utara 2 (Zi – Cabang Bumi): 352.5° - 7.5°. Setelah sampai pada arah Utara 2 urutan angkanya berubah menjadi: 9, 4, 3, 8, 2, 7, 6, 1 kemudian kembali lagi 9, 4, 3, 8, … dan seterusnya searah jarum jam sampai kembali lagi pada arah Selatan 2 menjadi putaran lengkap 360°. Lingkaran 9 dan 11 jika angka-angkanya dijumlahkan selalu adalah 10 (= 1 + 9, 6 + 4, 7 + 3, 2 + 8, dan seterusnya), mengapa? mengapa? Karena lingkaran 9 dan 11 saling melengkapi dan penjumlahan 10 adalah simbol kesempurnaan dari langit dan bumi yang terbentuk! Lantas, bagaimana master Feng Shui menggunakan lingkaran ini? Karena lingkaran ini dipakai untuk Feng Shui pemakaman (Yin Zhai) maka biasanya dengan menentukan arah hadap makam, khususnya pada batu nisan disesuaikan dengan kondisi lansekap atau lingkungan sekitar pemakaman. Lansekap yang dimaksud disini adalah gunung (Shan) dan air (Shui), dengan mengetahui posisi gunung dan air yang datang maka master Feng Shui dapat menilai apakah lokasi pemakaman membawa keberuntungan atau tidak. Arah duduk di sesuaikan dengan gunung dan arah hadap disesuaikan dengan posisi air yang datang kemudian dengan mengacu pada lingkaran 16 untuk mengetahui apakah lansekap tersebut bagus untuk periode waktu yang berjalan. Metode ini terkenal dengan nama ‘Long Shan Xiang Shui’ atau dapat diterjemahkan Kontur naga mengikuti gunung, arah hadap mengikuti air yang datang. Karena metode ini sangat sulit untuk tercapai maka jika kondisi lansekap memang bagus seyogyanya yang dimakamkan di tempat tersebut akan memiliki keturunan yang makmur sampai 3 generasi. Lingkaran ini diciptakan oleh Zhang Xin Yan pada tahun 1827 dalam karya buku Feng Shui klasik yang berjudul ‘Di Li Bian Zheng Shu’ sewaktu masuk jaman dinasti Qing (abad 1644 – 1911 Masehi) Lingkaran 10: 64 Gua Ming Chen Nei Pan. Lingkaran ini berisi nama dari 64 Heksagram Yi Jing (buku klasik perubahan). Pada dasarnya dengan melihat lingkaran 9 diatas praktisi Feng Shui dapat melihat kondisi baik-buruknya dari lingkaran 10. Mengapa? Karena dalam lingkaran ini mengandung ramalan baik-buruknya kondisi dan situasi bangunan yang mana dalam kasus lingkaran 10 dipakai untuk Feng Shui Pemakaman (Yin Zhai). Misalnya dengan melihat lingkaran 9 diatas yang terbagi antara Trigram Atas dan Trigram Bawah maka praktisi Feng Shui menganalisanya dari hubungan teori 5 unsur (logam, kayu, air, api, dan tanah) berdasarkan arah duduk bangunan. Contoh, jika bangunan tersebut memiliki arah duduk di Utara 2, khususnya tepat pada arah 357° dan jatuh pada Heksagram Qian (Heksagram no.1 pada Yi Jing) maka kondisi ini dapat diramalkan sebagai sebagai berikut: “Trigram atas dan trigram bawah sama-sama berunsur logam, sehingga kemakmuran dan kekayaan akan bertambah dan rumah tangga akan jaya, akan tetapi karena sektor ini sama-sama berunsur Yang (positif) maka kekurangan energi Yin (negatif) yang dapat merugikan anggota keluarga perempuan dan anak-anak. Istri dapat meninggal terlebih dahulu dan anggota keluarga laki-laki akan menikah dua kali. Kondisi ini tidak bagus bagi anggota keluarga laki-laki. Energi Yang (positif) yang berkelebihan akan membuat keberuntungan datang duluan setelah itu diakhiri dengan kemalangan!”. Apa yang Anda baca ini disebut dengan ‘Gua Xiang’ atau dapat diterjemahkan sebagai ‘penjelasan dari Heksagram (Yi Jing)’ yang mana dipakai untuk menilai baik-buruknya kondisi yang bersangkutan. Sektor dari lingkaran ini
sama dengan lingkaran 9, yaitu 5.625°/sektor. 5.625°/sektor. Sektor yang berwarna kuning berarti sektor yang memiliki kondisi yang murni karena terdapat 2 Trigram yang sama. Teori dibalik lingkaran ini diciptakan oleh Fu Xi (2852 – 2737 Sebelum Masehi) dan Shao Yong (1011-1077 Masehi), yang terkenal dengan nama Heksagram bentuk persegi dan Heksagram bentuk melingkar. Akan tetapi baru dimasukkan pada kompas Feng Shui pada jaman dinasti Qing (1644 – 1911 Masehi).
Lingkaran 10 adalah nama 64 Heksagram yang berada di tengah dalam bentuk persegi. Lingkaran 11: Lingkaran 9: Yi Gua Xian Tian Gua Qi Wai Pan. Seperti apa yang telah saya jelaskan sebelumnya, jika lingkaran 9 dipakai untuk Feng Shui pemakaman (Yin Zhai) maka pada lingkaran ini, dalam konteks yang sama tetapi dipakai untuk Feng Shui tempat tinggal (Yang Zhai), seperti rumah, kantor, toko, dan seterusnya. Lingkaran ini terdapat 64 sektor, dan karena lingkaran kompas terdapat 360°, maka setiap sektor memiliki porsi 5.625° (= 360° : 64 sektor). Sektor yang berwarna kuning mewakili Heksagram Yang (positif) sedangkan yang berwarna hitam mewakili Heksagram Yin (negatif). Urutan angkanya (kebalikan dari lingkaran 9!) dimulai dari Selatan 2 (Wu – Cabang Bumi): 172.5° - 187.5° adalah: 9, 4, 3, 8, 2, 7, 6, 1, kemudian kembali lagi 9, 4, 3, 8, 2, 7, … dan seterusnya searah jarum jam sampai jatuh pada pertengahan arah Utara 2 (Zi – Cabang Bumi): 352.5° - 7.5°. Setelah sampai pada arah Utara 2 urutan angkanya berubah menjadi: 1, 6, 7, 2, 8, 3, 4, 9 kemudian kembali lagi 1, 6, 7, 2, … dan seterusnya searah jarum jam sampai kembali lagi pada arah Selatan 2 menjadi putaran lengkap 360°. Lingkaran 9 dan 11 jika angka-angkanya angka-angkanya dijumlahkan selalu adalah 10 (= 1 + 9, 6 + 4, 7 + 3, 2 + 8, dan seterusnya), mengapa? Karena lingkaran 9 dan 11 saling melengkapi dan penjumlahan 10 adalah simbol kesempurnaan dari langit dan bumi yang terbentuk! Lantas, bagaimana master Feng Shui menggunakan lingkaran ini? Karena lingkaran ini dipakai untuk Feng Shui tempat tinggal (Yang Zhai) maka dalam prakteknya, praktisi Feng Shui dapat membagi denah bangunan menjadi 64 segmen untuk memetakan aliran energi yang baik bagi penghuninya, dan yang lebih penting dengan mengetahui arah hadap pintu utama mereka dapat menyimpulkan apakah bangunan tempat tinggal tersebut dapat mendukung penghuninya atau tidak serta memiliki korelasi / hubungan timbal balik yang kuat antara penghuni dan tempat huniannya. Lingkaran ini selalu dipakai bersamaan dengan lingkaran 16, karena pada prakteknya jika kondisi dan situasi bangunan tempat tinggal tersebut kurang ideal bagi penghuninya, maka master Feng Shui dapat menyarankan untuk merubah arah hadap pintu utama dengan cara memiringkannya beberapa derajat ke kanan atau kiri tergantung arah mana yang lebih baik. Praktek ini begitu umum ditemui dalam Feng Shui pemakaman (Yin Zhai) ataupun tempat tinggal (Yang Zhai) dan tentu saja kondisi yang diharapkan adalah tercapainya ‘Long Shan Xiang Shui’ seperti yang telah saya jelaskan pada lingkaran 9. Lingkaran ini diciptakan oleh Zhang Xin Yan pada tahun 1827 dalam karya buku Feng Shui klasik yang berjudul ‘Di Li Bian Zheng Shu’ sewaktu masuk jaman dinasti Qing (abad 1644 – 1911 Masehi).
Lingkaran 12: 64 Gua. Lingkaran ini hanya berisi simbol Trigram yang merujuk pada lingkaran 9 dan lingkaran 11 (dalam gambar lingkaran 9 tidak dicantumkan simbol Trigram!). Trigram adalah sebuah garis yang mewakili simbol Yin (dalam garis patah) dan simbol Y ang (dalam garis penuh), dan setiap trigram selalu terdapat 3 garis (penuh dan/atau patah) yang secara keseluruhan terdapat 8 Trigram atau lebih dikenal dengan Ba Gua (delapan arah mata angin), kemudian berubah menjadi 64 Heksagram atau 6 garis (terdiri 2 Trigram, yaitu Trigram Atas dan Trigram Bawah). Fun gsi dari lingkaran ini adalah untuk mengetahui perpaduan unsur apa (dari 5 unsur: logam, kayu, air, api, dan tanah) yang terdapat pada lingkaran 9 dan 11. Misalnya: ketika menganalisa Feng Shui tempat tinggal (Yang Zhai) dengan menggunakan lingkaran 11 diatas diketahui bahwa arah duduk bangunan berada pada arah 160° dengan melihat lingkaran 12 maka diketahui Trigram atas (tidak terdapat pada contoh kompas ini!) adalah: Trigram Qian berunsur logam, sedangkan Trigram bawah adalah: Trigram Zhen berunsur kayu. Artinya logam menghancurkan kayu maka arah ini kurang bagus dan karena trigram Zhen yang berunsur kayu melambangkan melambangkan masalah hukum dan anggota badan maka ada kemungkinan pada tahun tertentu penghuni di rumah ini akan terkena masalah hukum dan terlukanya anggota badan oleh benda tajam. Pada lingkaran ini terdapat 2 warna, yaitu kuning dan hijau, warna kuning melambangkan Heksagram yang bersifat Yang (positif) dan warna hijau melambangkan Heksagram yang bersifat Yin (negatif).
Lingkaran 13 adalah nama 64 Heksagram yang berada di tepi dalam bentuk melingkar. Lingkaran 14: Yi Gua Di Gua 9 Xing Pan. Lingkaran ini berisi nama dari ke-9 bintang yang telah saya jelaskan pada lingkaran 8. Perbedaannya adalah, adalah, jika lingkaran 8 setiap bintang dimasukkan ke dalam 24 subsektor arah mata angin yang memiliki porsi 15°/bintang. Maka pada lingkaran ini ke-9 bintang tersebut dimasukkan ke dalam 64 Heksagram yang memiliki porsi 5.625°/bintang. 5.625°/bintang. Nama dari ke-9 bintang ini disesuaikan dengan letak lingkaran 16 yang merupakan salah satu lingkaran terpenting dalam aliran Xuan Kong Da Gua. Posisinya adalah sebagai berikut:
Lingkaran 13: 64 Gua Ming Chen Wai Pan. Seperti halnya lingkaran 10, lingkaran ini berisi nama 64 Heksagram yang dipakai untuk Feng Shui tempat tinggal (Yang Zhai). Dengan melihat pada lingkaran 11 praktisi Feng Shui dapat menganalisa baik-buruknya pada lingkaran 13. Mengapa? Karena dalam lingkaran ini mengandung ramalan baik-buruknya kondisi dan situasi bangunan yang mana dalam kasus lingkaran 13 dipakai untuk Feng Shui Tempat Tinggal (Yang Zhai). Misalnya dengan melihat lingkaran 12 diatas yang terbagi antara Trigram Atas dan Trigram Bawah maka praktisi Feng Shui menganalisanya dari hubungan teori 5 unsur (logam, kayu, air, api, dan tanah) berdasarkan arah duduk bangunan. Contoh, jika bangunan tersebut memiliki arah duduk di Tenggara 2, khususnya tepat pada arah 138° dan jatuh pada Heksagram Tai (Heksagram no.11 pada Yi Jing) maka kondisi ini dapat diramalkan sebagai sebagai berikut: “Trigram atas adalah logam dan Trigram bawah adalah tanah. Tanah menghasilkan logam maka kondisi kedua unsur saling menguntungkan, langit naik ke atas dan bumi turun ke bawah. Rumah tangga akan bahagia disertai kedamaian dan panjang umur, disertai kemakmuran bagi anak dan cucu.” Apa yang Anda baca ini disebut dengan ‘Gua Xiang’ atau dapat diterjemahkan sebagai ‘penjelasan dari Heksagram (Yi Jing)’ yang mana dipakai untuk menilai baik-buruknya kondisi yang bersangkutan. Sektor dari lingkaran ini sama dengan lingkaran 9 - 12, yaitu 5.625°/sektor. Sektor Sektor yang berwarna kuning berarti sektor yang memiliki kondisi yang murni karena terdapat 2 Trigram yang sama. Teori dibalik lingkaran ini diciptakan oleh Fu Xi (2852 – 2737 Sebelum Masehi) dan Shao Y ong (1011-1077 Masehi), yang terkenal dengan nama Heksagram bentuk persegi dan Heksagram bentuk melingkar. Akan tetapi baru dimasukkan pada kompas Feng Shui pada jaman dinasti Qing (1644 – 1911 Masehi).
* Dalam gambar kompas di atas angka siklus ditulis dalam huruf Mandarin. Fungsi dari lingkaran ini selain untuk mengetahui perjalanan siklus waktu berjalan yang disesuaikan dengan ke-9 bintang (dalam aliran Xuan Kong Da Gua tidak terdapat siklus ke-5, oleh karena itu hanya dikenal 2 macam periode, yaitu periode atas dan periode bawah) juga untuk mengetahui bintang baik-buruknya. Pada umumnya, bintang 1, 6, 8, dan 9 dianggap sebagai bintang yang membawa keberuntungan! Lingkaran ini baru ada ketika jaman dinasti Qing pada abad 1644 – 1911 Masehi. Lingkaran 15: Xuan Kong Da Gua Zi Re. Lingkaran ini berisi 60 putaran Jia Zi seperti halnya kompas Feng Shui (Luo Pan) aliran San He: Chuan Shan 72 Long Pan – lingkaran 6, Tou Di 60 Long – lingkaran 8, dan 120 Fen Jin – lingkaran 12 (baca artikel kami: kompas Feng Shui aliran San He!). Akan tetapi karena 60 putaran Jia Zi dimasukkan ke dalam 64 Heksagram maka ada 4 pasang yang diulang, yaitu: Jia Zi, Jia Wu, Geng Yin dan Geng Shen. Setiap sektor memiliki porsi 5.625° dan digunakan secara bersamaan dengan lingkaran 11 dan 16. Lingkaran ini sebagian besar digunakan untuk mencari Hari Baik serta dapat digunakan untuk menentukan Tai Sui Gua, yaitu Heksagram tahunan, Hexagram bulanan, Hexagram harian, sampai Hexagram Hexagram jam. Inti praktek dari aliran Xuan Kong Da Gua adalah menyatukan antara energi langit (Tian Shi), energi bumi (Di Li), dan energi bumi (Ren He), sehingga peranan dari lingkaran 15 begitu penting. Mengapa?
Karena sekali kita mengetahui arah duduk rumah dan tahun kelahiran penghuni rumah, maka berikutnya kita dapat menentukan kapan hari yang terbaik untuk pindah ke rumah ini. Hal ini dapat dianalogikan sebagai berikut: 1) Rumah mewakili energi bumi (Di Li). 2) Tahun kelahiran penghuni rumah mewakili energi manusia (Ren He). 3) Waktu mewakili energi langit (Tian Shi). Tugas dari lingkaran 15 adalah: 1) Mencari tahun kelahiran penghuni rumah di bawah naungan Hexagram apa yang selalu merujuk pada lingkaran 11 dan 16. 2) Menentukan hari baik u ntuk beraktivitas penting yang notabene tahun, bulan, tanggal, dan jam harus memiliki korelasi aliran energi atau Qi yang kuat. Ketika ketiganya digabungkan, yaitu waktu, rumah, dan penghuni saling memiliki korelasi aliran energi maka energi alam semesta dapat saling berkomunikasi dan hal inilah yang mendatangkan kemakmuran dan kekayaan bagi penghuninya. Pada prakteknya lingkaran ini dapat dipakai untuk Feng Shui pemakaman (Yin Zhai), seperti mendirikan batu nisan dan untuk Feng Shui tempat tinggal (Yang Zhai), seperti pindah rumah, mengaktifkan air di dalam kolam, merubah letak pintu utama, memindah ranjang dan kompor, sampai pada renovasi rumah. Lingkaran ini baru ada ketika jaman dinasti Qing pada abad 1644 – 1911 Masehi. Lingkaran 16: Jiu Xing Gua Yun Shu. Lingkaran ini berisi angka mulai dari angka 1 sampai angka 9. Setiap angka mewakili sebuah bintang dan masa siklus yang dapat Anda baca pada penjelasan saya di lingkaran 14: Yi Gua Di Gua 9 Xing Pan. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa lingkaran 16 digunakan secara bersamaan dengan lingkaran 9 (untuk pemakaman) dan lingkaran 11 (untuk tempat tinggal). Fungsi dari lingkaran ini adalah untuk menangkap energi Qi (energi alam semesta) berdasarkan berdasarkan siklus yang berjalan. Semisal mulai tahun 1996 – 2016 masuk pada siklus yang ke-8 di bawah naungan bintang Zuo Fu maka seyogyanya bangunan tempat tinggal (diukur dari arah pintu utama) ataupun pemakaman (diukur dari arah batu nisan) menghadap ke angka bintang 8, begitu juga dengan siklus berikutnya. Salah satu teknik yang terpenting dalam lingkaran 16 disebut dengan dengan istilah: ‘San Yuan Bu Bai, Yi Gua Chun Ching’ yang berarti ‘3 periode tidak musnah, sesama Trigram tembus sampai kesempurnaan’ hal ini memberikan makna ketika seseorang dapat membangun tempat makam nenek moyangnya yang mana kondisi lansekap dari gunung dan air memiliki koneksi antara gunung dengan arah duduk makam, serta datangnya air dengan arah hadap makam dan arah duduk – arah hadap jatuh pada sektor yang baik (merujuk pada lingkaran 16) maka selama 3 generasi akan makmur. Lingkaran ini juga populer dengan praktek Feng Shui yang disebut dengan ‘Jian Xiang’, yaitu dengan memiringkan beberapa derajat arah hadap pintu utama (untuk tempat tinggal) atau arah hadap batu nisan (untuk pemakaman) agar bangunan tersebut dapat menangkap dan menerima energi dari siklus yang berjalan, sehingga memberikan kemakmuran bagi penghuni dan keturunannya. Lingkaran ini diciptakan oleh Zhang Xin Yan pada tahun 1827 dalam karya buku Feng Shui klasik yang berjudul ‘Di Li Bian Zheng Shu’ sewaktu masuk jaman dinasti Qing (abad 1644 – 1911 Masehi).
Praktek aliran Xuan Kong Da Gua populer dengan memiringkan arah hadap pintu (tempat tinggal) atau batu nisan (pemakaman) beberapa derajat ke kiri atau kanan yang tidak sejajar dengan arah hadap bangunan. Lingkaran 17: Fu Mu, Fu, Mu, Tian, Di, Ren Pan. Lingkaran ini berisi 8 penggolongan keluarga / kelompok dari 64 Heksagram berdasarkan berdasarkan lingkaran 16 atau 9 siklus bintang. Yang disebut keluarga / kelompok, adalah 1) Kelompok Ayah - 1, 2) Kelompok Ibu - 2, 3) Sungai Timur: a. Kelompok Langit - 3. b. Kelompok Bumi - 4. c. Kelompok Manusia - 5. 4) Sungai Barat: a. Kelompok Langit - 6. b. Kelompok Bumi - 7. c. Kelompok Manusia - 8.
Fungsi dari lingkaran ini untuk mengetahui sektor mana yang tergolong kelompok dari orang tua, yaitu kelompok ayah dan ibu, serta kelompok anak, yaitu kelompok langit, bumi, dan manusia. Secara teorinya kelompok langit, bumi, dan manusia berasal dari kelompok orang tua, yaitu kelompok ayah dan ibu. Dari sini kita bisa mengetahui masing-masing sektor mulai dari lingkaran 9 – 16 jatuh pada kelompok mana. Secara prakteknya ketika menentukan arah hadap bangunan entah tempat tinggal atau pemakaman yang jatuh pada kelompok ayah atau kelompok ibu memiliki arah yang lebih baik dari kelompok langit, bumi, dan manusia, mengapa? Karena pada sektor ini aliran energi Qi yang masuk adalah murni. Dan dari sini master Feng Shui juga dapat mengetahui 3 sektor yang hilang atau yang biasa disebut dengan ‘Chu Gua’. Apa itu
sektor yang hilang? Ketika master Feng Shui menganalisa bangunan entah tempat tinggal atau pemakaman pasti terdapat 3 sektor yang hilang, ke-3 sektor ini adalah 8 sektor arah mata angin (utara, selatan, timur, barat, tenggara, barat daya, barat laut, dan timur laut) yang mana tidak dapat menangkap energi Qi yang baik ataupun energi Qi yang buruk, artinya ke-3 sektor ini begitu netral. Tugas dari praktisi Feng Shui adalah menentukan agar sektor yang baik tidak berada di ke-3 sektor yang hilang, selain itu dengan mengetahui tahun kelahiran penghuni rumah berdasarkan Tai Sui Gua yang telah saya jelaskan pada lingkaran 15 maka dapat disimpulkan apakah penghuni rumah tersebut dapat menikmati peredaran energi Qi yang baik atau tidak demikian juga sebaliknya! Lingkaran ini baru ada ketika jaman dinasti Qing pada abad 1644 – 1911 Masehi. Lingkaran 18: Shang Gua – Xia Gua 64 Gua.
Lingkaran 20: Tai Yang Dao Shan Pan. Lingkaran ini dipakai bersamaan dengan buku Tong Shu (almanak Tiongkok). Mengapa? Karena di setiap tahun terdapat perputaran perputaran bintang yang membawa malapetaka, malapetaka, yaitu: 1) Tai Sui, sebagai bintang penguasa tahunan. 2) Sui Po, sebagai bintang penghancur tahunan. 3) San Sha, sebagai 3 energi pembunuh yang menyebabkan menyebabkan kehilangan uang, penyakit, dan kecelakaan. 4) Wu Huang Sha, sebagai bintang yang membawa penyakit dan malapetaka. 5) Wu Ji Dao Ti Sha, sebagai bintang yang membawa kematian, kecelakaan, dan malapetaka.
Setiap heksagram terdiri dari 6 garis, entah garis penuh dan/atau garis patah. Dan dalam kompas Feng Shui aliran San Yuan terdapat 64 Heksagram Heksagram yang tiap Heksagram memiliki porsi 5.625° maka pada lingkaran ini ke-6 garis tersebut dibagi menjadi 2 bagian (3 garis pertama dan 3 garis terakhir), yaitu bagian atas (Trigram atas) dan bagian bawah (Trigram bawah). Lingkaran ini hanya berfungsi sebagai pelengkap pada lingkaran 19 agar menunjukkan titik / batasan mana yang tergolong Trigram atas dan trigram bawah. Lingkaran 19: Yi Gua 384 Yao Pan. Lingkaran 19 akan menjadi tugas terakhir praktisi Feng Shui aliran Xuan Kong Da Gua dalam memastikan arah duduk dan arah hadap bangunan baik atau buruk. Dalam lingkaran ini terdapat 384 sektor atau titik dalam lingkaran kompas 360°. Artinya setiap sektor atau titik hanya memiliki porsi 0.9375° atau kurang dari 1°. Oleh karena itu penggunaan dari lingkaran ini harus presisi karena jika lebih dari angka tersebut baik buruknya kondisi dan situasi akan berlainan. 384 Yao berarti terdapat 384 garis, angka ini di ambil dari tiap Heksagram yang terdiri dari 6 garis penuh dan/atau patah, dan karena terdapat 64 Heksagram maka, 6 garis x 64 Heksagram = 384 garis (Yao). Setiap Heksagram terdiri dari 5 faktor kehidupan menurut teori Yi Jing, yaitu: 1) Xiong Di, berarti hubungan saudara atau kekeluargaan. 2) Zi Sun, berarti keturunan atau anak. 3) Fu Mu, berarti peranan orangtua. 4) Qi Chai, berarti istri dan kekayaan. 5) Guan Gui, berarti otoritas dan kekuasaan. Sebagai contoh jika arah duduk bangunan jatuh pada sektor Qi Chai atau kekayaan dapat diartikan bahwa penghuni rumah tersebut tidak dapat menggunakan uang dengan baik. Sebagian besar dari praktek ini juga dipakai untuk ramalan, dan lebih banyak digunakan untuk Feng Shui pemakaman (Yin Zhai) daripada Feng Shui tempat tinggal (Yang Zhai). Selain melihat dari hubungan 5 faktor di atas biasanya juga dapat dinilai berdasarkan teori 5 unsur (logam, kayu, air, api, dan tanah) dengan melihat unsur hexagram kemudian dikorelasikan dengan unsur ‘384 Yao’ yang berdasarkan unsur 12 cabang bumi (setiap garis mewakili 1 cabang bumi yang memiliki unsur tertentu). Dapat disimpulkan fungsi dari lingkaran ini memiliki kesamaan dengan lingkaran kompas aliran San He, yaitu 120 Fen Jin (baca artikel kami pada kompas aliran San He lingkaran 12!). Dalam gambar hanya diperlihatkan garis atau titik / sektor yang berwarna kuning dan hitam. Artinya, ini untuk memudahkan para praktisi Feng Shui karena titik / sektor yang berwarna kuning adalah yang bagus sedangkan yang berwarna hitam adalah yang harus dihindari! Lingkaran ini baru ada ketika jaman dinasti Qing pada abad 1644 – 1911 Masehi.
Perputaran Bintang dalam Alamanak Tiongkok Tahunan (Tong Shu) Tiap tahun posisi dari ke-5 bintang di atas selalu berubah-ubah jatuh pada ke-8 sektor utama (8 arah mata angin) dan 24 sub-sektor arah mata angin yang telah kami jelaskan pada lingkaran 3 dan 7. Fungsi dari lingkaran ini adalah ketika bangunan tempat tinggal atau pemakaman yang akan dibangun atau direnovasi terkena pengaruh dari ke-5 bintang malapetaka di atas maka lingkaran ini baru dipakai untuk mencari hari baik sebagai penangkal dari pengaruh negatif tersebut. Pertama-tama kita melihat arah hadap bangunan jika tidak bisa maka dapat menggunakan arah duduk bangunan, dan seterusnya. Selain lingkaran ini biasanya pakar Feng Shui juga menggunakan lingkaran Tai Yin Dao Shan, perbedaannya perbedaannya adalah jika lingkaran ini adalah formula atau rumusan berdasarkan berdasarkan titik matahari terhadap bumi sedangkan lingkaran Tai Yin Dao Shan berdasarkan titik bulan terhadap bumi. Bagaimana jika pengaruh bintang malapetaka di atas dilanggar? Biasanya akan membawa kecelakaan, penyakit bahkan sampai pada kematian, oleh karena itu tidaklah heran mengapa kadangkala ada seseorang yang dimakamkan tidak lama kemudian anggota keluarga lain ikut meninggal dalam tempo waktu yang relatif berdekatan. Hal ini bisa jadi adanya pelanggaran atas aturan dasar Feng Shui pada lingkaran 20. Berdasarkan sejarah teori 24 sub-musim telah ada sejak jaman dinasti Han pada abad 206 Sebelum Masehi – 220 Masehi. Lingkaran 21: Wen Tian Xing Du Ji Xiong / 365.25° Pei Wu Xing. Berapakah jumlah hari dalam 1 tahun yang Anda ketahui? Jika jawaban Anda adalah 366 hari, maka jawaban tersebut masih kurang tepat. Mengapa? Karena jumlah hari secara persisnya adalah 365.25 hari yang kemudian dibulatkan oleh penanggalan Barat menjadi 366 hari. Mengetahui berapa jumlah hari secara tepat berdasarkan bumi mengitari matahari dalam 1 tahun (365.25) telah diketahui oleh pakar astronom Tiongkok sejak jaman dinasti Han (mulai 206 Sebelum Masehi) atau lebih dari 2200 tahun yang lalu sebelum penanggalan Barat ditemukan (Gregorian Calendar). Angka 365.25 adalah angka derajat (Xing Du) dari perbintangan di langit. Ini juga mewakili
tiap harinya untuk tiap 1 derajat. Dan diukur berdasarkan 28 konstelasi bulan (28 Xiu), oleh karena itu mengapa dalam kompas Feng Shui kita mengenal ada 2 lingkaran derajat kompas, yang pertama adalah 365.25° berdasarkan lingkaran kompas Tiongkok sedangkan yang kedua adalah 360° (pembulatan dari 365.25 hari) berdasarkan lingkaran kompas Barat. Lantas, mengapa kita menggunakan parameter 28 konstelasi bulan (28 Xiu)? Agar pembagian konstelasi di langit dari perbintangan tersebut dapat dipetakan dengan sempurna. Pembagian konstelasi di langit ini sangat penting karena untuk menentukan posisi bintang dan planet secara sempurna di galaksi kita. Kenyataannya adalah posisi konstelasi perbintangan di langit selalu berubah 1° setiap 71.6 tahun. Dengan kata lain, lingkaran 19 harus disesuaikan posisi sektornya tiap 71.6 tahun, akan tetapi hal ini masih dibiarkan sampai sekarang walaupun ada kompas Feng Shui (Luo Pan) tertentu yang mengikuti perubahan konstelasi perbintangan perbintangan di langit tiap tahunnya walaupun tidaklah praktis, menurut saya. Lantas bagaimanakah cara menggunakan lingkaran ini? Setiap konstelasi perbintangan yang berjumlah 28 (dapat dilihat pada lingkaran 22!) memiliki unsur (logam, kayu, air, api, dan tanah). Misalnya, konstelasi perbintangan (lingkaran 22!) no. 6 jatuh pada konstelasi ‘Wei’ jatuh pada sudut 76.38° memiliki unsur tanah, maka dengan melihat sektor 365.25° diketahui bahwa pada sudut 76.38° derajat pertama adalah berunsur api, sehingga api menghasilkan tanah. Derajat kedua adalah berunsur logam, sehingga tanah menghasilkan logam. Dan seterusnya (derajat lingkaran pada kompas ditunjukkan dalam angka 1, 3, 5, 7, 9)! Disini menggunakan teori 5 unsur untuk menentukan derajat mana saja dari total 365.25° dari kompas Feng Shui yang baik dan buruk. Dan dalam kompas Feng Shui derajat baik-buruknya ini ditandai dengan warna merah (berarti baik) sehingga dipakai untuk menentukan arah duduk bangunan. Berdasarkan sejarah lingkaran ini telah ada sejak jaman dinasti Song pada abad 960 – 1127 Masehi. Lingkaran 22: 28 Xiu Fen Du. Lingkaran ini bisa menjadi lingkaran yang berusia paling tua dalam kompas Feng Shui (Luo Pan). Mengapa? Berdasarkan sejarah, Tiongkok telah mengenal adanya 28 konstelasi langit sejak jaman dinasti Zhou pada abad 1027 – 221 Sebelum Masehi. Lingkaran ini adalah lingkaran 28 konstelasi langit. Dalam bahasa Mandarin kata ‘28 Xiu’ dapat diartikan sebagai istana bulan. Menurut Joseph Needham (dalam bukunya: Science and Civilization in China) para ahli astronom Tiongkok telah mengetahui diagram perbintangan langit sejak abad 2400 Sebelum Masehi. Perbintangan ini adalah 28 istana bulan atau dapat disebut sebagai konstelasi perbintangan yang mana membagi langit menjadi 28 sektor, dan setiap sektor memiliki ukuran yang bervariasi antara 0.5° - 30.25° berdasarkan kelebarannya. 28 konstelasi perbintangan ini diukur dari sepanjang garis ekuator dan bukan pada garis eklips (garis jalur Matahari), dan berbeda dengan zodiak perbintangan Barat. Sekalipun ukuran sektor 28 konstelasi perbintangan ini bervariasi derajatnya tetapi mereka semuanya dapat dimasukkan ke dalam lingkaran kompas Tiongkok 365.25°. Titik mulanya konstelasi dimulai dari bintang Da Jiao (disebut juga sebagai Tanduk Naga) pada sektor 126.16° 126.16° arah Tenggara-1 (Chen – Cabang Bumi: 112.5° - 127.5°) dan berputar melawan jarum jam. Berdasarkan teori 28 Xiu atau konstelasi perbintangan ini, ke-5 benda alam, yaitu Matahari, Bulan, dan 5 Planet (Planet Yupiter, Planet Venus, Planet Saturnus, Planet Mars, dan Planet Merkurius) semuanya masuk ke dalam 28 konstelasi perbintangan ini. Dalam praktek Feng Shui lingkaran ini juga dapat dipakai untuk mencari hari baik, karena tiap hari tertentu dinaungi oleh 1 konstelasi perbintangan yang mana tiap 7 hari atau putaran 7 konstelasi perbintangan dinaungi oleh kelompok tertentu, yaitu: kelompok Naga Hijau, kelompok Harimau Putih, kelompok Kura-Kura Hitam, dan kelompok Burung Phoenix Merah. Karena ada 4 kelompok dan setiap kelompok mewakili 7 konstelasi perbintangan, maka: 4 kelompok x 7 konstelasi perbintangan = 28 konstelasi perbintangan sebagai berikut:
Secara totalnya, ada 14 konstelasi perbintangan yang membawa keberuntungan dan 14 konstelasi perbintangan yang membawa malapetaka. Sebagian dari praktek Feng Shui ada yang sangat menekankan pentingnya 28 konstelasi perbintangan ini tapi sebagian yang lain telah mengabaikannya dan hanya memakainya untuk mencari hari baik.
Diagram Perbintangan 28 Konstelasi Langit Lingkaran 23: 360° Kompas Barat (360° Xian Du). Ini adalah lingkaran yang terakhir dari kompas Feng Shui (Luo Pan). Sesuai dengan namanya: 360° Kompas Barat, maka kita tidak sulit menginterpretasikannya karena
lingkaran ini adalah lingkaran kompas standar yang dipakai kompas umum lainnya. Kompas ini berfungsi sebagai referensi kita ketika menganalisa arah dan sektor tertentu (dari ke-22 lingkaran sebelumnya di atas!) jatuh pada berapa derajat pada kompas Barat. Perlu Anda ketahui bahwa kompas Feng Shui pada lingkaran 23 ini hanya ada setelah abad ke-20, lantas sebelumnya menggunakan apa? Sebelum abad tersebut kompas Feng Shui selalu menggunakan lingkaran ke-21: Wen Tian Xing Du Ji Xiong / 365.25° Pei Wu Xing sebagai lingkaran terluar kompas. Angka 365.25° adalah lingkaran kompas Tiongkok yang telah dipakai sebelum pengaruh dari Barat masuk dan tidak hanya dipakai untuk praktek Feng Shui saja tapi juga dipakai untuk aktivitas maritim (pelayaran). Baru ketika masuk abad 1697 Masehi ketika dinasti Qing (dinasti terakhir Tiongkok sebelum berdirinya RRC) semasa kekaisaran Gang Xi karena pengaruh dari bangsa Barat masuk terutama kelompok Jesuits menganjurkan Kaisar mengganti kompas Tiongkok lingkaran 365.25° menjadi lingkaran 360° u ntuk memudahkan pembagian lingkaran 1 sampai lingkaran 22 dalam angka yang genap. Walaupun pada kenyataannya lingkaran ke-21: 365.25° tetap masih ada dan dipakai, tapi peranan pentingnya telah digantikan oleh lingkaran ke-23 dan masih tetap dipakai sampai hari ini.
a. Xuan Kong Da Gua: Praktek ini menggunakan kompas pada lingkaran 9 – 19 (lihat gambar di atas beserta penjelasan pada tiap lingkaran!). b. Xuan Kong Fei Xing: Praktek ini telah banyak dikenal dimana-mana termasuk di Indonesia, karena sub-aliran ini lebih dikenal dengan istilah Feng Shui Bintang Terbang. c. Zi Bai Xing: Dasar teorinya sama dengan Feng Shui Bintang Terbang hanya menggunakan rumusan yang berbeda. 2. Sub-aliran Ba Gua Pai. a. Ba Zhai Ming Jing: Praktek ini juga telah dikenal dimana-mana termasuk di Indonesia, karena sub-aliran ini biasa diterjemahkan Feng Shui Delapan Tipe Rumah yang membagi setiap penghuni berdasarkan tahun kelahirannya agar memperoleh Ming Gua (angka bintang kelahiran) dan Zhai Gua (angka bintang duduk rumah) kemudian dibagi berdasarkan kelompok timur dan kelompok barat, yang masingmasing memiliki 4 arah baik dan 4 arah buruk berdasarkan 8 arah mata angin.
• Ringkasan Feng Shui aliran San Yuan: Feng Shui aliran San Y uan adalah praktek Feng Shui yang lebih mengutamakan arah kompas, periode dan siklus, 9 bintang (Jiu Xing), aliran Qi yang kasat mata dipengaruhi oleh arah, serta kalender pemilihan hari, dan oleh sebab itu aliran ini di sebut dengan San Yuan atau tiga periode. Perbedaan Perbedaan dari kompas aliran San He dan aliran San Yuan adalah jika aliran San Yuan masih ‘meminjam’ beberapa lingkaran dari kompas aliran San He, akan tetapi kompas aliran San He dapat berdiri sendiri tanpa adanya tambahan lingkaran dari aliran San Yuan. Dan hal ini membuktikan praktek Feng Shui pada awalnya dari San He baru berkembang ke San Yuan. Dasar teori dari aliran San Yuan adalah dari Ba Gua (8 arah mata angin) yang dikembangkan menjadi 64 Hexagram Yi Jing (buku klasik perubahan), yang dilengkapi dengan 9 bintang (Jiu Xing) dan peranan angka kotak Luo Shu. Istilah lain dari aliran San Yuan adalah Xuan Kong, yang secara harafiah ‘Xuan’ berarti keunikan dan ‘Kong’ berarti kekosongan. Kata ini memberikan makna bahwa inti dari teori San Yuan terletak pada parameter waktu, karena tidak ada yang kekal abadi di dunia ini oleh sebab itu di sebut ‘Kong’ (kekosongan) akan tetapi sekalipun tidak ada yang abadi, dunia ini selalu berkembang seiring dengan perjalanan perjalanan waktu, perubahan jaman ini yang membuat di dalam Kekosongan (Kong) terdapat keunikan (Xuan). Ini adalah salah satu filsafat dari Taoisme. Pendiri dari teori San Yuan adalah Shao Yong (hidup pada abad 1011 – 1077 Masehi) yang didukung oleh filosofi dari Zhu Xi (hidup pada abad 1130 – 1200 Masehi). Akan tetapi kedua orang di atas bukanlah seorang master Feng Shui hanya saja teori mereka dikembangkan menjadi praktek Feng Shui aliran San Yuan. Dan barulah teori tersebut menjadi aliran praktek Feng Shui ketika masuk jaman dinasti Ming akhir atau dinasti Qing awal oleh Jiang Da Hong (hidup pada abad 1620 – 1714 Masehi), lantas dikembangkan lagi oleh Zhang Zhong Shan (sekitar abad 1820 Masehi) dan mengalami banyak perkembangan ketika dipraktekkan oleh Shen Zhu Reng (hidup pada abad 1849 – 1906 Masehi). Master Feng Shui aliran San Yuan yang hidup pada era tahun 1900’an adalah Tan Yang Wu (hidup pada abad 1891 – 1945 Masehi). Asal mula aliran ini berasal dari Jiangsu dan berkembang banyak di sebelah utara propinsi Zhejiang - Tiongkok. Sekarang prakteknya telah berkembang subur di negara Taiwan, Hong Kong, Singapura, dan Malaysia. Pembagian dari perkembangan subaliran San Yuan adalah sebagai berikut: 1. Sub-aliran Xuan Kong Pai.
b. Fan Gua: Praktek ini kebanyakan dipakai untuk menentukan letak gunung dan air yang baik berdasarkan Trigram Ba Gua dari arah duduk dan arah hadap bangunan. • Praktek Feng Shui dari sub-aliran Ba Gua (delapan arah mata angin) kemudian berkembang menjadi aliran baru (New Age) yang sering disebut dengan aliran ‘Topi Hitam’ (Black Hat Sect) yang disebarkan oleh Prof. Thomas Lin Yun di Amerika. Banyak para pakar Feng Shui menganggap bahwa aliran ini bukanlah bagian dari praktek Feng Shui yang murni karena teori dan prakteknya terlalu disederhanakan dan tidak mengikuti kaidah dasar dalam ilmu Feng Shui kuno (yang berdasarkan buku klasik manual), untuk lebih jelasnya silahkan baca artikel kami: Feng Shui aliran baru = Mie Instan (short cut link). link) . Selain itu, praktek Feng Shui aliran baru juga populer dengan penggunaan produk-produk Feng Shui, seperti koin Tiongkok, lonceng angin, dan aksesoris lainnya (baca artikel kami: 26 Macam Produk Feng Shui ).
Ko in Tiongkok
Cermin Feng Shui
Kura Kepala Naga
Lo nceng Angin
3. Sub-aliran Long Men Ba Da Ju: Metode ini juga disebut ‘Qian Kun Guo Bao’. Secara harafiah metode ini disebut ‘Gerbang Naga 8 Formasi’, artinya setiap arah duduk rumah (berdasarkan 8 arah mata angin) memiliki 8 sektor utama yang terbagi baik-buruknya untuk peletakkan pintu utama, kolam, dan lain sebagainya. sebagainya. Metode ini sangat populer dipraktekkan di Taiwan.
Keterangan: Terjemahan bahasa Mandarin ke bahasa Indonesia yang kami
lakukan adalah berdasarkan interpretasi pribadi dan tidak dapat dianggap sebagai terjemahan yang dogmatis dan mutlak harus diikuti!