1. ANAT ANATOMI ORGAN ORGAN REPRODUK REPRODUKSI SI SAPI JANT JANTAN AN DAN DAN BETINA BETINA
Alat reproduksi ternak jantan di bagi menjadi tiga yaitu; alat kelamin primer berupa testis, alat kelamin sekunder yaitu vas deverent, epididimis, penis, dan uretra, sedangkan kelenjar aksesori yaitu kelenjar vesikula seminalis, kelenjar prostata, dan kelenjar cowper. Alat kelamin primer. Testis Adalah organ reproduksi primer pada ternak jantan, karena berfungsi menghasilkan gamet jantan (spermatozoa dan hormone kelamin jantan (androgens. Testes berlokasi di dekat ginjal turun melalui canalis inguinalis masuk ke dalam scrotum. Turunnya testes terjadi akibat akibat memend memendekn eknya ya gubern gubernacul aculum, um, sebuah sebuah ligame ligamentu ntum m yang yang memanja memanjang ng dari daerah daerah inguin inguinali aliss kemudi kemudian an bertau bertautt pada pada cauda cauda epididy epididymis mis.. !emend !emendeka ekan n gubern gubernacul aculum um terjad terjadii karena pertumbuhan gubernaculum tidak secepat pertumbuhan tubuh. Testes terletak dekat dengan dengan daerah daerah inguin inguinalis alis dan tekanan tekanan intra"a intra"abdo bdomin minal al memban membantu tu testes testes melalui melalui canalis canalis inguinalis masuk scrotum. #ormone yang terlibat dalam pengaturan turunnya testes adalah gonadotropins dan androgen. Testis pada sapi mempunyai panjang berkisar $%"$& cm, lebar berkisar '",' cm dan beratnya &%%")%% gr. *abi *abi mempunyai ukuran testes serupa pada sapi, s api, tetapi domba dan kuda ukuran ukuran testisnya testisnya lebih kecil. !ada semua ternak, ternak, testis ditutupi oleh tunica tunica vaginalis, vaginalis, sebuah jaringan serous yang merupakan perluasan dari peritoneum. +apisan ini diperoleh ketika testis testis turun turun masuk masuk ke dalam dalam scrotum scrotum dari tempat tempat asalny asalnyaa dalam dalam ruang ruang abdomi abdominal nal yang yang melekat sepanjang garis epididymis. +apisan luar dari testis adalah tunica albuginea testis, merupakan membrane jaringan ikat elastis berwarna putih. !embuluh darah dalam jumlah besar dijumpai tepat di bawah permukaan lapisan ini. +apisan fungsional dari testis, yaitu parenchyma terletak di bawah lapisan tunica albuginea. !arenchyma ini berwarna keku kekuni ning ngan an,, terb terbag agi"b i"bag agii oleh oleh septa septa yang yang tida tidak k sempu sempurn rnaa menj menjad adii segme segmen"s n"seg egme men. n. !arenc !arenchym hymaa mempun mempunyai yai pipa"p pipa"pipa ipa kecil kecil didalam didalamnya nya yang yang disebu disebutt tubulu tubuluss semini seminifero ferous us (tunggal, tubuli seminiferi (jamak. Tubuli seminiferi berasal dari primary se cord yang berisi sel"sel s el"sel benih (germ cells, cells , spermatogonia, dan sel"sel pemberi makan, yaitu sel sertoli. -el sertoli sertoli beruku berukuran ran lebih lebih besar besar dengan dengan jumlah jumlah lebih lebih sediki sedikitt daripa daripada da sperma spermatog togoni onia. a. #ormone gonadotropin asala kelenjar pituitary, follicle stimulating hormone (-# memacu sel"sel sertoli menghasilkan androgen binding protein (A*! dan inhibin. !anjang tubuli seminiferi dari sepasang testes sapi, diperkirakan spanjang ' km, sedangkan diameternya hamper /%%. berat tubuli seminiferi diperkirakan 0%"1%2 dari berat testes. Tubuli seminiferi
bersambungan dengan sebuah tenunan tubulus, yaitu rete testes yang berhubungan dengan $/"$' saluran kecil, yaitu vasa efferentia yang menyatu pada caput epididymis. #ormone testosterone diperlukan untuk perkembangan tanda"tanda kelamin sekunder dan untuk untuk tingka tingkah h laku laku perkaw perkawinan inan secara secara normal normal.. Testos estoster terone one juga juga berfun berfungsi gsi untuk untuk mengontrol mengontrol aktivitas aktivitas kelenjar"ke kelenjar"kelenjar lenjar tambahan tambahan (accessory (accessory glands, glands, produksi produksi spermatozoa, spermatozoa, dan pemeliharaan system saluran reproduksi jantan. -edangkan perannya dalam diri ternak sendi sendiri ri adala adalah h memb memban antu tu memp mempert ertah ahan anka kan n kond kondisi isi optim optimum um pada pada sperm spermat atog ogen enesi esis, s, transportasi spermatozoa dan deposisi spermatozoa ke dalam saluran reproduksi betina. Alat 3eprodusi sekunder
a
4as de devere erent dan dan uret retra 4as 4as deferens. 5erupakan sebuah s ebuah saluran dengan satu ujung berawal dari bagian ujung
distal distal dari dari cauda cauda epididy epididymis mis.. 6emudi 6emudian an dengan dengan meleka melekatt pada pada perito peritoneu neum, m, memben membentan tang g sepanjang corda spermaticus, melalui daerah inguinalis masuk ruang pelvis, dimana vas deferens bergabung dnegan urethra di suatu tempat dekat dengan lubang saluran kencing dari vesica urinaria. *agian vas deferens yang membesar dekar dengan urethra, di sebut ampulla. 4as 4as deferens mempunyai otot daging licin yang tebal pada dindingnya dan mempunyai fungsi tunggal tunggal yaitu sebagai sarana transportasi spermatozoa. spermatozoa. -permatozoa -permatozoa dikumpulkan dikumpulkan dalam ampulla selama ejakulasi, sebelum dikeluarkan ke dalam urethra. 7rethra. 5erupakan sebuah saluran tunggal yang membentang dari persambungan dengan ampulla sampai ke pangkal penis. ungsi urethra adalah sebagai saluran kencing dan semen. !ada sapid an domba selama ejakulasi terjadi percampuran yang kompleks antara spermatozoa yang padat asal vas deferens dan epididymis dengan ciran sekresi darikelnjar" kelenjar tambahan dalam urethra yang berada di daerah pelvis menjadi semen. !ada kuda dan babi percampuran ini tidak sesempurna pada sapid an domba. -emen kuda dan babi terdiri dari bagian bebas (tanpa spermatozoa dan bagian yang kaya spermatozoa. b
!enis 5erupakan organ kopulasi pada ternak jantan, membentang dari ti tik urethra keluar dari
ruang pelvis di bagian dorsal sampai dengan pada orificium urethra eksternal pada ujung bebas dari penis. !ada sapi, domba, kambing, dan babi penis mempunyai bagian yang berbentuk seperti huruf 8-9 (sigmoid fleure sehingga penis dapat ditarik dan berada total dalam tubuh. 6eempat jenis ternak tersebut tersebut dan kuda mempunyai mempunyai musculus retractor penis,
yaitu sepasang otot daging licin, jika releks memberikan kesempatan penis untuk memanjang dan jika kontraksi dapat menarik penis ke dalam tubuh kembali. !ada kuda glans penisnya tipe vascular, mengandung lebih banyak jaringan erectile dibandingkan dengan glans penis pada domba, kambing, sapid an babi. :aringan erectile adalah jaringan cavernous (sponge terletak dalam dua daerah penis, yaitu pada corpus spongiosum penis yang merupakan jaringan cavernouse yang terletak di sekitar urethra, ditutupi oleh musculus bulbospongiosum pada pangkal penis. 6emudian pada corpus cavernosum penis, merupakan sebuah daerah jaringan cavernouse yang lebih besar, terletak di bagian dorsal dari corpus spongiosum penis. !ada mulanya kedua cavernouse tersebut berasal dari musculus ischlocavernouse. 6edua musculus bulbospongiosum dan musculus ischlocavernous adalah otot daging seran lintang yang merupakan musculus skeletal bukan otot daging licin sebagaimana halnya dengan otot"otot daging licin yang pada umumnya ada pada saluran reproduksi ternak jantan maupun betina. !ada saat ereksi penis dari type fibroelastic, diameternya tidak banyak berbeda dengan pada saat releks, tetapi pada penis type vascular, diameternya menjadi lebih besar dibandingkan ketika tidak ereksi. iagram !erbandingan menunjukkan bentuk glans penis banteng, babi, domba jantan. dan kuda. !erhatikan alur memutar mengandung lubang uretra eksternal dalam banteng, yang proess uretra (filiform embel memperluas luar kelenjar penis ing domba jantan, spiral pembuka botol di babi, dan diratakan glans penis di kuda dengan proses uretra kecil memperluas luar. (digambar ulang dari Ashdown dan #ancock. $1<). 3eproduksi pada #ewan arm. (&rd ed. ed. #afez.+ea dan ebiger.. 5enurut tipenya penis dibagi menjadi dua macam yaitu= $. Tipe muskulokavernosus yang terdapat pada golongan anjing, kuda, primata dan sebagainya. /. Tipe fibroelastis terdapat pada sapi ,domba, kambing,babi,rusa, dan kerbau. !enis mempunyai fungsi sebagai alat kopulasi dan jalan keluar air mani pada waktu ejakulasi dan mendeposisikan air mani pada alat kelamin betina. !ermukaan penis terutama kepala penis (glans penis sangat kaya dengan syaraf. >leh karena itu, bagian ini sangat peka terhadap segala rangsangan ,serperti panas, dingin atau sakit.hal ini penting untuk diperhatikan terutama pada waktu pengambilan air mani seekor pejantan dengan memakai vagina buatan. !erlakuan yang kasar dan suhu yang panas atau dingin, demikian pula permukaan yang terlalu kasar dari vagina buatan dapat mengakibatkan terganggunya proses ejakulasi , sehingga air mani yang dihasilkan sangat berkurang. >leh karena itu, suhu yang
tepat dan permukaan vagina yang licin harus diperhatikan dari pengambilan air mani dengan memakai vagina buatan.penis mempunyai persediaan daraah yang besar dan permukaan yang lunak karena itu penis mudah sekal;i terluka dan pendarahan bisa cepat terjadi. !reputium 6ata prepuce atau preputeum mempunyai arti sama dengan sarung adalah ivaginato dari kulit yang membungkus secara sempurna pada ujung bebas dari penis. !erkembangan embrionik dari organ ini sama dengan perkembangan dari organ labia minira pada ternak betina. !repuce dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian prepenile, lipatan luar dan bagian penile, lipatan dalam. -ekitar lubang prepuse ditumbuhi oleh rambut panjang dan kasar. !ada saat penampungan semen dalam program inseminasi buatan, perlu diadakan pencukuran terhadap rambut ini, untuk menjaga agar semen tidak tercemar oleh kotoran yang kemungkinan besar menempel pada rambut tersebut c
-krotum dan kauda spermatikus -crotum, adalah sebuah kantung dengan dua lobus pembungkus testes, terletak di
daerah inguinalis, pada kebanyakan ternak yaitu terletak di antara dua paha kaki belakang. Tersusun atas lapisan luar kulit yang tebal yang mempunyai banyak kelenjar keringat dan kelenjar sebaceae, dilapisi selapis otot yang licin, tunica dartos yang bercampur dengan tenunan ikat.. 6antong skrotum terdiri dari beberapa lapisan. +apisan pertama adalah kulit diliputi oleh bulu dan kelenjar keringat di dala mnya. +apisan kedua adalah tunika dartos yang terletak sangat rapat dengan kulit kecuali pada bagian dorsal dari kantong skrotum. +apisan ketiga adalah tunika vaginalis yang mempunyai pelebaran sa mpai ke peeritoneum dari rongga perut. Tunika vaginalis mempunyai dua lapisan yaitu lapisan viseral yang membungkus testis dan epidididmis, lapisan pariental yang bersatu dengan rongga skrotum. ungsi skrotum adalah melindungi testis dari gangguan luar, berupa pukulan, panas, dingin, dan gangguan" gangguan mekanis lainnya, fungsi terpenting adalah memcegah menurunnya suhu testis sampai beberapa derajat di bawah suhu tubuh sehingga memungkinkan terjadinya proses spermatogenesis secara sempurna.
Kontrol Temperature
!ada sapi, jika fluktuasi temperature berayun dari '"$/%?, maka suhu dalam testes menjadi )"<%? di bawah suhu tubuhnya. :ika suhu luar mencapai &0%?, maka perbedaan suhu testes dan suhu tubuhnya menjadi separuhnya, yaitu /"&%? di bawah suhu tubuh. @amun demikian, rendahnya suhu luar tidak diikuti dengan rendahnya fertilitas.
d
pididimis 5erupakan saluran eksternal pertama yang keluar dari testes di bagian apeks testis
menurun longitudinal pada permukaan testes, dikurung oleh tunica vaginalis dan testis. pididymis dibagi menjadi tiga bagian, yaitu, caput (kepala, corpus (badan, dan cauda (ekor epididymis. ?aput epididymis, nampak pipih di bagian apeks testis, terdapat $/"$' buah saluran kecil, vasa efferentia yang menuyatu menjadi satu saluran. ?orpus epididymis memanjang dari apeks menurun sepanjang sumbu memanjang tes tis, merupakan saluran tunggal yang bersambungan dengan cauda epididymis. !anjang total dari epididymis diperkirakan mencapai &) meter pada babi dan kuda. +umen cauda epididymis lebih lebar daripada lumen corpus epididymis. -truktur dari epididymis dan saluran eksternal lainnya, vas deferens dan urethra adalah serupa pada saluran reproduksi betina. Tunica serosa di bagian luar, diikuti dengan otot daging yang licin pada bagian tengah dan lapisan paling dalam adalah epithelial. Bungsi pididymis Transportasi. pididymis mempunyai fungsi pertama yaitu sebagai sarana transportasi bagi spermatozoa. +ama perjalanan spermatozoa dalam epididymis pada domba, sapi dan babi bervariasi, masing"masing adalah dari $&"$', 1"$$, dan 1"$) hari. *eberapa factor yang menunjang perjalanan spermatozoa dalam epididymis, yaitu diantaranya adalah factor tekanan yang diakibatkan oleh produksi spermatozoa baru dari dalam tubuli seminiferi. #al ini menyebabkan tekanan pada rete testis, vasa efferentia dan sampai pada epididymis. Cerakan spermatozoa dapat ditimbulkan oleh adanya pemijatan pada testis dan epididymis, hal ini dapat juga terjadi selama ternak memperoleh latihan atau gerak untuk mempertahankan kondisi tubuh yang baik (eercise. !ergerakan spermatozoa dibantu oleh adanya ejakulasi. -elama ejakulasi, kontraksi peristaltic melibatkan otot daging licin epididymis dan tekanan negative yang ditimbulkan oleh kontraksi vas deferens dan urethra menyebabkan spermatozoa dapat bergerak secara aktif dari epididymis menuju dalam vas deferens dan urethra. 6onsentrasi. ungsi yang kedua adalah konsentrasi spermatozoa, dimana sewaktu spermatozoa memasuki epididymis bersama cairan asal testis dalam keadaan relative encer, diperkirakan sejumlah $%% juta per millimeter pada sapi, domba dan babi. alam epididymis spermatozoa dikonsentrasikan menjadi kira"kira ) milyar spermatozoa per millimeter. 5ekanismenya terjadi karena sel"sel epithel yang ada pada dinding epididymis mengabsorbsi
cairan asal testis. -ebagian besar absorbsi cairan ini terjadi pada caput dan ujung proimal dari corpus epididymis. eposisi. ungsi ketiga, adalah sebagai tempat deposisi (penyimpanan spermatozoa. -ebagian besar disimpan pada cauda, dimana spermatozoa terkonsentrasi di bagian yang mempunyai lumen besar. pididymis sapi jantan dewasa berisi antara '%"<) milyar spermatozoa. 4iskositas tinggi, p# rendah, konsentrasi ?>/ tinggi, ratio 6 terhadap @a tinggi, pengaruh testosterone, dan factor"faktor lain bergabung membentuk suasana bagi spermatozoa mempunyai laju metabolisme yang rendah dan dapat hidup lama. -permatozoa tetap dapat hidup dan tetap fertile dalam waktu kira"kira % hari dalam epididymis. 5aturasi. 5erupakan fungsi keempat. #al ini dapat dibuktikan bahwa spermatozoa yang baru saja masuk ke caput epididymis berasal dari vasa efferentia tidak memiliki fertilitas dan juga tidak memiliki motilitas. -permatozoa setelah melewati epididymis, maka akan memiliki fertilitas dan motilitas. :ika kedua ujung ?auda epididymis diikat, maka diketahui spermatozoa yang berada terdekat dengan corpus menigkat kemampuan fertilitasnya dalam waktu sampai /' hari, sedangkan spermatozoa yang terdekat dengan vas deferens menurun kemampuan fertilitasnya. #al ini membuktikan bahwa semakin tua spermatozoa, maka semakin hilang kemampuan fertilnya jika tidak keluar atau bergerak keluar dari epididymis. -ementara spermatozoa dalam epididymis, spermatozoa melepaskan butir protoplasma (cytoplasmic droplet yang terbentuk pada leher spermatozoa selama spermatogenesis. 6elenjar D 6elenjar Tambahan 6elenjar D kelenjar tambahan (accessory glands berada di sepanjang bagian uretra yang terletak di daerah pelvis, mempunyai saluran Dsaluran yang mengeluarkan sekresi D sekresinya kedalam uretra. 6elenjar D kelenjar tambahan ini terdiri dari kelenjar vasikular, kelenjar,
kelenjar
prostate
dan
kelenjar
bulbourethral
atau
kelenjar
cowper.
6elenjar D kelenjar ini mempunyai sumbangan besar bagi volume cairan semen. +ebih lanjut diketahui bahwa sekresi kelenjar D kelenjar tambahan ini mengandung sebuah larutan buffers, zat D zat makanan dan substansi lain yang diperlukan bagi motilitas dan fertlitas 6elenjar vesicular. 6elenjar ini di sebut juga sebagai kelenjar seminal vesicles, merupakan sepasang kelenjar yang mempunyai lobuler, mudah dikenali karenamirip segerombol anggur, berbonggol D bonggol. !anjang kelenjar ini sama pada beberapa jenis ternak seperti kuda, sapid an babi yaitu berkisar $& D $' cm, tetapi lebar dan ketebalannya berbeda, kelenjar vesicular pada sapi mempunyai ketebalan dan lebar hamper separuh dari yang ada pada babi dan kuda. omba mempunyai kelenjar vesicular jauh lebih kecil,
mempunyai panjang kira D kira ) cm. saluran D saluran ekskretori kelenjar vesicular terletek di dekat bifurcation ampulla dengan uretra. !ada sapi, kelenjar vesicular memberikan sekresinya lebih dariseparuh volume total dari semem dan pada jenis D jenis ternak lainnya rupanya juga sama sebagai mana pada sapi. -ekresi kelenjar vesicular mengandung beberapa campuran organic yang unik, yakni tidak dijumpai pada substansi D substansilain di mana saja ada tubuh. ?ampuran D campuran anorganik ini di antaranya adalah fructose dan sorbitol, merupakan sumber energi utama bagi spermatozoa sapid a spermatozoa domba, tetapi pada kuda dan babi konsentrasinya rendah. -ekresi kelenjar vesikula juga mengandung dua larutan buffer, yaitu phosphate dan carbonate buffer yang penting sekali dalam mempertahankan p# semen agar tidak berubah, karena jika terjadi perubahan p# semen, hal ini dapat berakibat jelek bagi spermatozoa. 6elenjar !rostate. 6elenjar prostate merupakan kelenjar tunggal yang terletak mengelilingi dan sepanjang uretra tepat dibagian posterior dari lubang ekskretoris kelenjar vesicular. *adan kelenjar prostate jelas dapat dilihat pada ternak yang dewasa, pada sapid an kuda dapat di raba melalui palpasi parectal. !ada domba, seluruh prostatenya mengelilingi otot daging uretra. kskresi kelenjar prostate hanya sebagian kecil saja menyusun pada cairan semen pada cairan semen pada beberapajenis ternak yang diteliti. Tetapi beberapa laporan menunjukkan bahwa setidak D tidaknya sumbangan kelenjar prostate sebagaimana substantial kelenjar vesicular pada babi. 6elenjar prostate mengandung banyak ion D ion anorganik, meliputi @a, ?l, dan 5g semuanya dalam larutan. 6elenjar *ulbourethral atau ?woper. 6elenjar bulborethal terdiri sepasang kelenjar yang terletak sepanjang uretra, dekat dengan titik keluarnya uretra dari ruang pelvis. 6elenjar ini mempunyai ukuran dan bentuk seperti bulatan yang berdaging dan berkulit keras, pada sapi lebih kecil dibandingkan pada babi. !ada sapi terletek mengelilingi otot daging bulbospongiosum. -umbangannya pada cairan semen hanya sedikit. !ada sapi, sekresi kelenjar bulbourethral membersihkan sisa D sisa urine yang ada dalam uretra sebelum terjadi ejakulasi. -ekresi ini dapat di lihat sebagai tetes D tetes dari preputilium sesaat sebelum ejakulasi. !ada babi, sekresinya mengakibatkan sebagian dari semen babai menjadi menggumpal. Cumpalan ini dapat dipisahkan jika semen babai akan digunakan dalam inseminasi buatan. -elama perkawinan secara alam, gumpalan D gumpalan ini menjadi sumbat yang dapat mencegah membanjirnya semen keluar melalui canalis cervicalis menuju kedalam vagina dari babi betina. ALAT REPRODUKSI PADA SAPI TERNAK BETINA
3eproduksi hewan betina adalah suatu proses yang kompleks yang melibatkan seluruh tubuh hewan itu. -istem reproduksi akan berfungsi bila makhluk hidup khususnya hewan ternak dalam hal ini sudah memasuki seual maturity atau dewasa kelamin. -etelah mengalami dewasa kelamin, alat"alat reproduksinya akan mulai berkembang dan proses reproduksi dapat berlangsung baik ternak jantan maupun betina. -istem reproduksi pada betina terdiri atas ovarium dan sistem duktus. -istem tersebut tidak hanya menerima telur" telur yang diovulasikan oleh ovarium dan membawa telur"telur ke tempat implantasi yaitu uterus, tetapi juga menerima sperma dan membawanya ke tempat fertilisasi yaitu oviduk. !ada mamalia, ovarium dan bagian duktus dari sistem reproduksi berhubungan satu dengan yang lain dan melekat pada dinding tubuh dengan sebuah seri dari ligamen"ligamen. >varium menerima suplai darah dan suplai saraf melalui hilus yang juga melekat pada uterus. >viduk berada di dalam lipatan mesosalpink, sedangkan mesosalpink melekat pada ligamen ovarium. +igamen ini melanjutkan diri ke ligamen inguinal, yang homolog dengan gubernakulum testis. *agian ligamen ini membentuk ligamen bulat pada uterus yang kemudian melebarkan diri dari uterus ke daerah inguinal. Alat"alat reproduksi betina terletak di dalam cavum pelvis (rongga pinggul. ?avum pelvis dibentuk oleh tulang"tulang sacrum, vertebra coccygea kesatu sampai ketiga dan oleh dua os coae. >s coae dibentuk oleh ilium, ischium dan pubis. -ecara anatomi alat reproduksi betina dapat dibagi menjadi = ovarium, oviduct, uterus, cervi, vagina dan vulva. a. Ovarum
>varium adalah organ primer (atau esensial reproduksi pada betina seperti halnya testes pada hewan. >vari dapat dianggap bersifat endokrin atau sitogenik (menghasilkan sel karena mampu menghasilkan hormon yang akan diserap langsung ke dalam peredaran darah, dan juga ovum.
>varium merupakan sepasang kelenjar yang terdiri dari ovari kanan yang terletak di belakang ginjal kanan dan ovari kiri yang terletak di belakang ginjal kiri. >varium seekor sapi betina bentuknya menyerupai biji buah almond dengan berat rata"rata $% sampai /% gram. -ebagai perbandingan, pada sapi jantan dimana 9biji9 pejantan berkembang di tubulus seminiferus yang letaknya di dalam pada betina jaringan yang menghasilkan ovum (telur berada sangat dekat dengan permukaan ovari. >varium terletak di dalam rongga perut berfungsi untuk memproduksi ovum dan sebagai penghasil hormon estrogen, progesteron dan inhibin. >varium digantung oleh suatu ligamentum yang disebut mesovarium yang tersusun atas syaraf"syaraf dan pembuluh darah, berfungsi untuk mensuplai makanan yang diperlukan oleh ovarium dan sebagai saluran reproduksi. >varium pada preparat praktikum ini berbentuk lonjong bulat. ungsi ovarium sendiri adalah memproduksi ovum, penghasil hormon estrogen, progesteron dan inhibin. !ada semua hewan menyusui mempunyai sepasang ovarium dan mempunyai ukuran yang berbeda"beda tergantung pada species, umur dan masa (stadium reproduksi hewan betina. *entuk ovarium tergantung pada golongan hewan= $.
!ada golongan hewan yang melahirkan beberapa anak dalam satu kebuntingan disebut
!olytocous, ovariumnya berbentuk seperti buah murbei, contoh= babi, anjing, kucing /.
!ada golongan hewan yang melahirkan satu anak dalam satu kebuntingan disebut
5onotocous, ovariumnya berbentuk bulat panjang oval, contoh= sapi, kerbau, sedang pada ovarium kuda bebentuknya seperti ginjal. >varium mengandung folikel"folikel yang di dalamnya terdapat masing"masing satu ovum. !embentukan dan pertumbuhan folikel ini dipengaruhi oleh hormon -# (olicle stimulating hormone yang dihasilkan oleh kelenjar adenohipofise. olikel di dalam ovarium terdiri dari beberapa tahap yaitu folikel primer, terbentuk sejak masih dalam kandungan dan mengandung oogonium yang dikelilingi oleh satu lapis sel folikuler kecil; folikel sekunder, terbentuk setelah hewan lahir dan sel folikulernya lebih banyak; folikel tertier, terbentuk pada saat hewan mencapai dewasa dan mulai mengalami siklus birahi; dan yang terakhir adalah folikel de Craaf, merupakan folikel terbesar pada ovarium pada waktu hewan betina menjelang birahi. olikel de Craaf inilah yang akan siap diovulasikan (peristiwa keluarnya ovum dari folikel dan jumlahnya hanya satu karena sapi merupakan hewan monotokosa yang menghasilkan satu keturunan setiap kebuntingan. !eristiwa ovulasi diawali dengan robeknya
folikel de Craaf pada bagian stigma dipengaruhi oleh hormon +# (+uteinizing hormone yang dihasilkan oleh kelenjar adenohipifise. +# menyebabkan aliran darah di sekitar folikel meningkat dan menyebabkan dinding olikel pecah. *ekas tempat ovum yang baru keluar disebut corpus haemorragicum yang dapat kemasukan darah akibat meningkatnya aliran darah dan menjadi merah, setelah itu terbentuk corpus luteum (berwarna coklat yang akan menghasilkan hormon progesteron untuk mempertahankan kebuntingan dan menghambat prostaglandin. -ehingga pada saat bunting tidak terjadi ovulasi karena prostaglandin yang mempengaruhi hormon estrogen dan -#. Apabila pembuahan tidak terjadi, corpus luteum bertambah ukurannya di bawah hormon pituitari anterior yaitu prolaktin dan dibentuklah hormon progesteron yang menekan birahi yang berkepanjangan dan memepertahankan kebuntingan (*lakely and *ade, $110. !. Ov"u#t
>viduct merupakan saluran yang bertugas untuk menghantarkan sel telur (ovum dari ovarium ke uterus. >viduct digantung oleh suatu ligamentum yaitu mesosalpink yang merupakan saluran kecil yang berkelok"kelok dari depan ovarium dan berlanjut di tanduk uterus. >viduct terbagi menjadi & bagian. !ertama adalah infundibulum, yaitu ujung oviduct yang letaknya paling dekat dengan ovarium. Enfundibulum memiliki mulut dengan bentuk berjumbai yang berfungsi untuk menangkap ovum yang telah diovulasikan oleh ovarium. 5ulut infundibulum ini disebut fimbria. -alah satu ujungnya menempel pada ovarium sehinga pada saat ovulasi dapat menangkap ovum. -edangkan lubang infundibulum yang dilewati ovum menuju uterus disebut ostium. -etelah ovum ditangkap oleh fimbria, kemudian menuju ampula yaitu bagian oviduct yang kedua, di tempat inilah akan terjadi fertilisasi. -el spermatozoa akan menunggu ovum di ampula untuk dibuahi. !anjang ampula merupakan setengah dari panjang oviduct. Ampula bersambung dengan bagian oviduct yang terakhir yaitu isthmus. *agian yang membatasi antara ampula dengan isthmus disebut ampulary ismich junction. Esthmus dihubungkan langsung ke uterus bagian cornu (tanduk sehingga di antara keduanya dibatasi oleh utero tubal junction. inding oviduct terdiri atas & lapisan yaitu membrana serosa merupakan lapisan terdiri dari jaringan ikat dan paling besar, membrana muscularis merupakan lapisan otot dan membrana mucosa merupakan lapisan yang membatasi lumen. ungsi oviduct = $.menerima sel telur yang diovulasikan oleh ovarium,
/.transport spermatozoa dari uterus menuju tempat pembuahan &.tempat pertemuan antara ovum dan spermatozoa (fertilisasi ).tempat terjadinya kapasitasi spermatozoa '.memproduksi cairan sebagai media pembuahan dan kapasitasi spermatozoa .transport yang telah dibuahi (zigot menuju uterus. 5enurut *earden and uFuay ($11< panjang oviduct untuk kebanyakan spesies ternak adalah /% sampai &% cm. #. Uteru$
7terus merupakan struktur saluran muskuler yang diperlukan untuk menerima ovum yang telah dibuahi dan perkembangan zigot. 7terus digantung oleh ligamentum yaitu mesometrium yaitu saluran yang bertaut pada dinding ruang abdomen dan ruang pelvis. inding uterus terdapat & lapisan, lapisan dalam disebut endometrium, lapisan tengah disebut myometrium dan lapisan luar disebut perimetrium. 7terus terdiri dari tiga bagian. *agian pertama adalah cornu uteri atau tanduk uterus. ?ornu uteri ini jumlahnya ada / dan persis menyerupai tanduk yang melengkung. ?ornu uteri merupakan bagian uterus yang berhubungan dengan oviduct. 6edua cornu ini memiliki satu badan uterus yang disebut corpus uteri dan merupakan bagian uterus yang kedua. ?orpus uteri berfungsi sebagai tempat perkembangan embrio dan implantasi. -elain itu pada corpus uteri terbentuk !C/ alfa. *agian uterus yang ketiga adalah cervi atau leher uterus. *entuk"bentuk uterus ada &, yaitu= $ uterus bicornus= cornu uteri sangat panjang tetapi corpus uteri sangat pendek. ?ontoh pada babi. / uterus bipartinus= corpus uteri sangat panjang dan di antara kedua cornu terdapat penyekat. ?ontoh pada sapi cornunya membentuk spiral. & uterus duple= cervinya terdapat dinding penyekat. ?ontoh= uterus pada kelinci dan marmut. ) uterus simple= bentuknya seperti buah pir. ?ontoh= uterus pada manusia dan primata. ungsi uterus= $ saluran yang dilewati gamet (spermatozoa. -permatozoa akan membuahi sel telur pada ampula. -ecara otomatis untuk mencapai ampulla akan melewati uterus dahulu. / tempat terjadinya implantasi. Emplantasi adalah penempelan emrio pada endometrium uterus. & tempat pertumbuhan dan perkembangan embrio. ) berperan pada proses kelahiran (parturisi. ' pada hewan betina yang tidak bunting berfungsi mengatur siklus estrus dan fungsi corpus luteum dengan memproduksi !C/ alfa. i dalam uterus terdapat curuncula yang berfungsi untuk melindungi embrio pada saat ternak bunting. #asil pengukuran uterus pada praktikum ini, panjang corpus uteri adalah
/% cm, panjang cornu uteri adalah $& cm. 5enurut +indsay et al., ($10/ bahwa uterus pada sapi yang tidak bunting memiliki diameter ' sampai cm. !erbedaan ini dipengaruhi oleh umur, bangsa ataupun kondisi ternak. ". %erv&
?ervi terletak di antara uterus dan vagina sehingga dikatakan sebagai pintu masuk ke dalam uterus. ?ervi ini tersusun atas otot daging sphincter. Terdapat lumen cervi yang terbentuk dari gelang penonjolan mucosa cervi dan akan menutup pada saat terjadi estrus dan kelahiran. ?ervi menghasilkan cairan yang dapat memberi jalan pada spermatozoa menuju ampula dan untuk menyeleksi sperma. -elama birahi dan kopulasi, serviks berperan sebagai masuknya sperma. :ika kemudian terjadi kebuntingan saluran uterin itu tertutup dengan sempurna guna melindungi fetus. *eberapa saat sebelum kelahiran, pintu itu mulai terbuka, serviks mengembang, hingga fetus dan membran dapat melaluinya pada saat kelahiran (*lakeli and *ade, $110. ungsi dari cervi adalah menutup lumen uterus sehingga menutup kemungkinan untuk masuknya mikroorganisme ke dalam uterus dan sebagai tempat reservoir spermatozoa. e. 'a(na
4agina adalah organ reproduksi hewan betina yang terletak di dalam pelvis di antara uterus dan vulva. 4agina memiliki membran mukosa disebut epitel sFuamosa berstrata yang tidak berkelenjar tetapi pada sapi berkelenjar. pada bagian kranial dari vagina terdapat beberapa sel mukosa yang berdekatan dengan cervi. 4agina terdiri dari / bagian yaitu vestibulum yang letaknya dekat dengan vulva serta merupakan saluran reproduksi dan saluran keluarnya urin dan yang kedua adalah portio vaginalis cerviis yang letaknya dari batas antara keduanya hingga cervi. 4estibulum dan portio vaginalis cerviis dibatasi oleh suatu selaput pembatas yang disebut himen. ungsi dari vagina adalah sebagai alat kopulasi dan tempat sperma dideposisikan; berperan sebagai saluran keluarnya sekresi cervi, uterus dan oviduct; dan sebagai jalan peranakan saat proses beranak. 4agina akan mengembang agar fetus dan membran dapat keluar pada waktunya. 5enurut Toelihere ($10$, pada hewan yang tidak bunting panjang vagina sapi mencapai /',% sampai &%,% cm. 4ariasi ukuran vagina ini tergantung pada jenis hewan, umur dan frekuensi beranak (semakin sering beranak, vagina semakin lebar.
).
'ulva
4ulva merupakan alat reproduksi hewan betina bagian luar. 4ulva terdiri dari dua bagian. *agian luar disebut labia mayora dan bagian dalamnya disebut labia minora. +abia minora homolog dengan preputium pada hewan jantan sedangkan labia mayora homolog dengan skrotum pada hewan jantan. !ertautan antara vagina dan vulva ditandai oleh orifis uretral eksternal atau oleh suatu pematang pada posisi kranial terhadap uretral eksteral yaitu himen vestigial. #imen tersebut rapat sehingga mempengaruhi kopulasi. 4ulva akan menjadi tegang karena bertambahnya volume darah yang mengalir ke dalamnya. (. Kltor$
6litoris merupakan alat reproduksi betina bagian luar yang homolog dengan gland penis pada hewan jantan yang terletak pada sisi ventral sekitar $ cm dalam labia. 6litoris terdiri atas dua krura atau akar badan dan kepala (glans. 6litoris terdiri atau jaringan erektil yang tertutup oleh epitel skuamusa berstrata. -elain itu klitoris juga mengandung saraf perasa yang berperan pada saat kopulasi. 6litoris akan berereksi pada hewan yang sedang estrus. ungsi dari klitoris ini membantu dalam perkawinan. *. SEBUTKAN DAN JELASKAN +ORMON,+ORMON REPRODUKSI PADA JANTAN DAN BETINA a. De)n$ +ormon
#ormon berasal dari bahasa Gunani kuno yaitu #ormaein yang mempunyai arti yang menimbulkan gairah. efinisi klasik hormon adalah suatu zat kimia organik yang diproduksi oleh sel"sel khusus yang sehat, dirembeskan melalui aliran darah, dalam jumlah sedikit dan dapat menghambat atau merangsang aktivitas fungsional dari target organ atau jaringan (+uFman, $111. #ormon adalah subtansi yang dihasilkan oleh sel atau kelompok sel yang bergerak dalam aliran darah yang mengantarnya ke organ target atau jaringan dalam tubuh yang memberikan suatu reaksi yang dapat menolong mengkoordinasi fungsi"fungsi dalam tubuh (-orensen, $1<1. !. Kla$)-a$ +ormon Repro"u-$ Ber"a$ar-an Un$ur Pem!entu-na
#ormon"hormon reproduksi dibagi dalam tiga kategori menurut unsur pembentuknya, yakni Colongan protein (peptida, Colongan steroid, dan Colongan asam lemak (+uFman, $111. *erikut penjelasan dari ketiga golongan hormon diatas, sebagai berikut =
$. #ormon protein atau polipeptida bermolekul besar dengan berat molekul &%%"<%.%%% dalton dengan sifat"sifat mudah dipisahkan oleh enzim sehingga tidak dapat diberikan melalui oral tetapi harus diberikan melalui suntikan (e = Cn"3#. /. #ormon steroid mempunyai berat molekul &%%")%% dalton. #ormon steroid alami tidak efektif apabila diberikan melalui oral, tetapi steroid sintesis dan yang berasal dari tumbuhan dapat diberikan melalui oral maupun suntikan (e = estrogen, progesteron, dan androgen. &. #ormon asam lemak mempunyai berat molekul )%% dalton dan hanya dapat diberikan melalui suntikan (e = prostaglandin. #. +ormon,/ormon Repro"u-$
Ada empat kelenjar endokrin yang terdapat di dalam tubuh yang dapat menghasilkan hormon reproduksi, yakni 6elenjar #ipofisa, 6elenjar >varium, ndometrium, dan Testis. *erikut hormon"hormon yang dihasilkan oleh empat kelenjar tersebut, antara lain adalah (#ardjopranjoto, $11' = $. 6elenjar #ipofisa, yang masing"masing bagian anterior meghasilkan tiga macam hormon reproduksi yaitu, ollicle -timulating #ormone (-#, +uteinizing #ormone (+# yang pada hewan jantan disebut dengan Enterstitial ?ell -timulating #ormone (E?-# dan +uteotropic #ormone (+T#, serta bagian posterior yang menghasilkan dua macam hormon yakni oksitoksin dan vasopressin. /. 6elenjar >varium yang menghasilkan tiga hormon yaitu estrogen, progesteron, dan relaksin. &. ndometrium dari uterus yang menghasilkan hormon !rostaglandin (!C/H. !ada uterus yang sedang bunting muda khususnya pada bangsa kuda, dapat menghasilkan !regnant 5are -erum Conadotropin (!5-C, dan pada golongan primata menghasilkan #uman ?horionic Conadotropin (#?C. ). Testis pada hewan jantan menghasilkan hormon testosteron. 6eduabelas hormon ini mempunyai peranan mengatur kegiatan reproduksi pada tubuh hewan, sehingga disebut hormon reproduksi. +ormon E$tro(en
strogen dihasilkan oleh ovarium. Ada banyak jenis dari estrogen tapi yang paling penting untuk reproduksi adalah estradiol. strogen berguna untuk pembentukan ciri"ciri perkembangan seksual pada wanita yaitu pembentukan payudara, lekuk tubuh, rambut kemaluan,dll. strogen juga berguna pada siklus menstruasi dengan membentuk ketebalan
endometrium, menjaga kualitas dan kuantitas cairan cerviks dan vagina sehingga sesuai untuk penetrasi sperma. +ormon Pro(e$terone
#ormon ini diproduksi oleh korpus luteum. !rogesterone mempertahankan ketebalan endometrium sehingga dapat menerima implantasi zygot, mengatur pembentukan plasenta dan produksi air susu.. 6adar progesterone terus dipertahankan selama trimester awal kehamilan sampai plasenta dapat membentuk hormon #?C. +ormon 0S+ 0ol-el Stmulatn( +ormone2
#ormon ini dinamakan gonadotropoin hormon yang diproduksi oleh hipofisis akibat rangsangan dari Cn3#. -# akan menyebabkan pematangan dari folikel. ari folikel yang matang akan dikeluarkan ovum. *erfungsi untuk tumbuh kembang folikel di >varium pada perempuan dan merangsang sekresi estrogen, !ertumbuhan folikel I sel"sel spermatogenik, meningkatkan penggunaan >/ (oksidasi, sintesis protein tertentu dlm sel teka, sinergis dg Ct# / mJtingkatkan sekresi steroid (sel granulosa, inhibin I A*! (sel -ertoli. +ormon L+ Luten3n( +ormone2
#ormon ini ujuga dihasilkan oleh hipofisis akibat rangsangan dari Cn3#. ari folikel yang matang akan dikeluarkan ovum, kemudian folikel ini akan menjadi korpus luteum dan dipertahankan untuk waktu tertentu oleh +#. *erfungsi untuk merangsang sekresi kelenjar Conade K oliclle menjadi matang pecah dan ovulasi , merangsang ?orpus luteum mensekresi progesteron, 5Jrangsang pJkembangan folikel masak hingga ovulasi, merangsang sintesa steroid (kolesterol pregnenolon progesteron, merangsang sel +eydig menghasilkan testosteron, meningkatkan sirkulasi darah metabolisme. Gona"otropn Relea$n( +ormone GnR+2
Cn3# merupakan hormon yang diproduksi oleh hipotalamus diotak. C@3# akan merangsang pelepasan -# (folikl stimulating hormone di hipofisis. *ila kadar estrogen tinggi, maka estrogen akan memberikan umpanbalik ke hipotalamus sehingga kadar C@3# akan menjadi rendah, begitupun sebaliknya. ungsi lainnya yaitu 5endorong keluar !ituitary menghasilkan Ct# $ I /, mendorong pJkembangan I fungsi gonad (ovarium ovulasi, testes sperma, memperbaiki hipofungsi gonad. +ormon Te$to$teron
ihasilkan di dalam testes. *erfungsi mempegaruhi pertumbuhan alat kelamin jantan, menstimulasi bermacam"macam metabolisme tubuh, memperpanajang daya hidup sperma"
tozoa dalam saluran kelamin, meningkatkan pertumbuhan tulang I daging (anabolic steroid retensi @, menurunkan deposit lemak tbh dan memperbaiki pigmentasi kulit. +ormon Pertum!u/an 4 Gro5t/ +ormone G+2
#ormon pertumbuhan (-omatotrop dihasilkan di 6elenjar hipofisa. ungsinya antara lain mengendalikan pertumbuhan I perkembangan, meningkatkan pembentukan protein, mendorong pertumbuhan umum tubuh, mempercepat sintesa protein, pertumbuhan tulang I daging. +ormon Pro$ta(lan"n PG0*62
ihasilkan di endometrium dari uterus. ". Me-an$me Ker7a +ormon "alam Men(atur 0un($ Repro"u-$
-ebelum dijelaskan bagaimana sebenarnya mekanisme kerja dari hormon dalam pengaturan fungsi reproduksi, akan dipaparkan sedikit mengenai hormon"hormon yang terlibat dalam pengaturan fungsi reproduksi serta dimana hormon tersebut di sintesis. -ecara umum hormon reproduksi dihasilkan oleh tiga bagian utama yakni #ipotalamus, #ipofisa, dan Conadotropin. 6etiga bagian inilah yang memegang peranan penting dalam mensintesis ataupun mensekresikan hormon reproduksi. #ipotalamus menghasilkan hormon Cn"3# (Conadotropin 3eleasing #ormone, dimana Cn"3# berfungsi untuk merangsang atau menstimulasi hipofisa anterior untuk mensintesis hormon gonadotropin yakni -# dan +#, E?-# pada jantan. -etelah hipotalamus menstimulasi hipofisa anterior, maka hipofisa anterior akan mensintesis dan melepaskan hormon"hormon gonadotropin yakni -# (ollicle -timulating #ormone dan +# (+uteinizing #ormone pada betina dan E?-# (Enterstitial ?ell -timulating #ormone pada jantan. #ormon gonadotropin (-#, +#, dan E?-# berperan dalam merangsang perkembangan pada organ reproduksi baik jantan maupun betina. -# akan menstimulasi pertumbuhan folikel di dalam ovarium dalam menghasilkan hormon estrogen tepatnya pada folikel yang terdapat di dalamnya, sedangkan +# akan menstimulasi ovarium dalam menghasilkan hormon progesteron tepatnya pada corpus luteum. !ada jantan, -# akan menstimulasi testis dalam menghasilkan dan mengatur perkembangan sperma serta proses spermatogenesis tepatnya di dalam tubulus seminiferus. -edangkan +# akan menstimulasi testis dalam mensintesis hormon testosteron yang tepatnya berlangsung di dalam sel leydig atau sel interstitial. e. Me-an$me Ker7a +ormon Repro"u-$ pa"a +e5an Betna
Telah diketahui bahwa hipotalamus merupakan kelenjar sumber hormon reproduksi. imana hipotalamus dalam kerjanya menghasilkan hormon Cn"3# yang kemudian Cn"3# akan menstimulasi hipofisa anterior dalam mengatur pelepasan hormon -# dan hormon +#. #ormon -# akan menstimulasi pertumbuhan folikel dalam ovarium dan menghasilkan hormon estrogen, sedangkan hormon +# akan menstimulasi corpus luteum dalam ovarium untuk menghasilkan hormon progesteron. Apabila terlampau banyak -# yang dilepaskan oleh #A (hipofisa anterior maka kadar estrogen yang dihasilkan oleh folikel akan semakin meningkat, disinilah peranan enzim inhibin dalam menghambat folikel dalam menghasilkan hormon estrogen melalui feedback negatif terhadap #A (hipofisa anterior. ). Me-an$me Ker7a +ormon Repro"u-$ pa"a +e5an Jantan
Tidak jauh beda dengan penjelasan diatas, hal yang membedakan adalah pada hewan jantan yang berperan sebagai alat reproduksi primer adalah testis. i dalam testis terdiri dari tubulus seminiferus dan sel leydig. Tubulus seminiferus akan menghasilkan dan mengatur perkembangan sperma dalam proses spermatogenesis, sedangkan sel leydig berperan dalam mensintesis hormon testosteron. !roses spermatogenesis yang terjadi di dalam tubulus seminiferus distimulasi oleh -# sedangkan pelepasan hormon testosteron oleh sel leydig distimulasi oleh E?-#. Apabila terlampau banyak -# yang dilepaskan oleh #A (hipofisa anterior maka kadar spermatozoa yang dihasilkan oleh tubulus seminiferus akan semakin meningkat, disinilah peranan enzim inhibin dalam menghambat tubulus seminiferus dalam menghasilkan spermatozoa melalui feedback negatif terhadap #A (hipofisa anterior.
8. JELAS KAN TA+AP,TA+AP 0OLLI%ULOGENESIS
alam biologi , folikulogenesis adalah pematangan folikel ovarium , shell padat dari sel somatik yang mengandung oosit belum matang . olikulogenesis menggambarkan perkembangan sejumlah folikel primordial menjadi folikel kecil praovulasi besar yang memasuki siklus menstruasi . *ertentangan dengan spermatogenesis laki"laki , yang dapat bertahan selamanya , folikulogenesis berakhir ketika folikel yang tersisa di ovarium tidak mampu menanggapi isyarat hormonal yang sebelumnya merekrut beberapa folikel untuk dewasa . eplesi ini pasokan folikel sinyal awal menopause . a. I-/t$ar
!eran utama dari folikel adalah dukungan oosit . -ejak lahir , ovarium wanita manusia mengandung sejumlah matang , folikel primordial . olikel ini masing"masing berisi oosit primer sama dewasa . -etelah pubertas dan menstruasi dimulai dengan pertama, kopling folikel dimulai folikulogenesis , memasuki pola pertumbuhan yang akan berakhir dengan kematian atau ovulasi ( proses di mana oosit meninggalkan folikel . -elama perkembangan folikel pasca " puber , dan selama sekitar satu tahun , folikel primordial yang telah memulai pengembangan menjalani serangkaian perubahan penting dalam karakter, baik histologis dan hormon . ua " pertiga dari jalan melalui proses ini , folikel telah dialihkan ke tersier , atau antral , folikel . !ada tahap ini dalam pengembangan , mereka menjadi tergantung pada hormon yang berasal dari tubuh inang , menyebabkan peningkatan yang substansial dalam laju pertumbuhan mereka . engan sedikit lebih dari sepuluh hari sampai akhir periode perkembangan folikel , sebagian besar kelompok asli folikel telah meninggal ( proses yang dikenal sebagai atresia . -isa kohort folikel memasuki siklus menstruasi , bersaing satu sama lain sampai hanya satu folikel yang tersisa . Eni folikel yang tersisa , folikel tersier atau pra"ovulasi terlambat, pecah dan membebaskan oosit ( yang kini telah tumbuh menjadi oosit sekunder , berakhir folikulogenesis . !. 0a$e pen(em!an(an
olikulogenesis berlangsung selama sekitar &<' hari . Eni bertepatan dengan siklus menstruasi tiga belas . !roses dimulai terus menerus , yang berarti bahwa setiap saat ovarium mengandung folikel dalam semua tahap pembangunan , dan berakhir ketika oosit matang berangkat dari folikel praovulasi dalam proses yang disebut ovulasi . 5eningkatnya folikel melewati tahap yang berbeda berikut yang ditentukan oleh karakteristik struktural tertentu ( istilah yang tidak lazim akan didefinisikan dalam bagian masing"masing = alam perspektif yang lebih besar , seluruh folikulogenesis , dari primordial ke folikel praovulasi , milik tahap ootidogenesis dari oogenesis . #. Ta/ap De$-rp$ U-uran
!rimordial ormant , kecil , hanya satu lapisan sel granulosa folikel primordial datar sekitar %,%&"%,%' mm .-el mitosis primer , sel granulosa kuboid #ampir %,$ mm 6ehadiran -ekunder sel teka , beberapa lapisan sel granulosa folikel ini sekarang %,/ mm Awal tersier Awal folikel tersier sewenang"wenang dibagi menjadi lima kelas . 6elas $ folikel
adalah %,/ mm , kelas / sekitar %,) mm , kelas & sekitar %,1 mm , kelas ) sekitar / mm , dan kelas ' sekitar ' mm . Akhir tersier -epenuhnya dibentuk antrum , ada cytodifferentiation lanjut , tidak ada kemajuan baru 6elas folikel sekitar $% mm , kelas < sekitar $ mm , dan 0 kelas sekitar /% mm . Adalah umum untuk folikel non"dominan untuk tumbuh melampaui kelas ' , tapi jarang ada lebih dari satu kelas 0 folikel . !ertumbuhan Cedung praovulasi dalam konsentrasi estrogen , semua folikel atresia lainnya atau mati -elain itu, folikel yang telah membentuk antrum disebut folikel antral atau folikel Craafian . efinisi berbeda dalam mana pergeseran ini terjadi dalam pementasan yang diberikan di atas , dengan beberapa menyatakan bahwa itu terjadi ketika memasuki tahap sekunder , dan lain"lain yang menyatakan bahwa hal itu terjadi ketika memasuki tahap tersier. -ampai tahap praovulasi , folikel mengandung oosit primer yang ditangkap di profase meiosis E. -elama tahap akhir praovulatoir , oosit terus meiosis dan menjadi oosit sekunder , ditangkap di metafase EE .
". Pur!a
!ada $0"// minggu pasca " konsepsi , korteks ovarium perempuan berisi nomor puncaknya folikel (sekitar .%%%.%%% dalam kasus rata"rata , namun populasi puncak individu berkisar dari "<%%%%%% . olikel ini mengandung oosit primordial dewasa dikelilingi oleh datar, sel granulosa skuamosa ( sel pendukung yang dipisahkan dari lingkungan oosit oleh lamina basal . 5ereka diam , menunjukkan sedikit atau tidak ada aktivitas biologis . 6arena folikel primordial bisa aktif sampai '% tahun pada manusia , panjang siklus ovarium tidak termasuk saat ini. !asokan folikel agak menurun sebelum kelahiran , dan untuk $0%.%%% oleh pubertas untuk kasus rata"rata ( populasi di kisaran pubertas dari /'.%%% menjadi $,' juta *erdasarkan dari L tidak efisien L sifat folikulogenesis ( dibahas nanti , . #anya )%% folikel ini akan pernah mencapai tahap praovulasi . !ada menopause , hanya $.%%% folikel tetap . Tampaknya mungkin bahwa menopause dini terjadi untuk wanita dengan populasi rendah saat lahir , dan menopause terlambat terjadi untuk wanita dengan populasi tinggi saat lahir , tetapi ada belum ada bukti klinis untuk ini .
!roses di mana sel"sel primordial bangun dikenal sebagai rekrutmen awal . !enelitian telah menunjukkan bahwa rekrutmen awal dimediasi oleh mengimbangi berbagai stimulasi dan hormon penghambat dan faktor pertumbuhan yang diproduksi secara lokal. e. Prmer
-el"sel granulosa dari folikel"folikel primordial berubah dari sebuah flat ke struktur kuboid , menandai awal folikel primer. >osit genom diaktifkan dan gen menjadi ditranskrip. :alur sinyal parakrin dasar yang penting untuk komunikasi antara folikel dan oosit terbentuk . *aik oosit dan folikel tumbuh secara dramatis , meningkat menjadi hampir %,$ mm . olikel primer berkembang reseptor untuk hormon perangsang folikel ( -# pada saat ini , tetapi mereka gonadotropin "independen sampai tahap antral . !enelitian telah menunjukkan, bagaimanapun , bahwa kehadiran -# mempercepat pertumbuhan folikel in vitro. -ebuah polimer kapsul glikoprotein yang disebut zona pelusida terbentuk di sekitar oosit , memisahkannya dari sel"sel granulosa yang mengelilingi . Mona pelusida , yang tetap dengan oosit setelah ovulasi , mengandung enzim yang mengkatalisis dengan sperma untuk memungkinkan penetrasi . ).
Se-un"er
-troma " seperti sel"sel teka direkrut oleh sinyal oosit " disekresikan . 5ereka mengelilingi lapisan terluar folikel ini , lamina basal , dan menjalani cytodifferentiation menjadi teka eksterna dan teka interna . -ebuah jaringan yang rumit dari pembuluh kapiler membentuk antara dua lapisan teka dan mulai mengedarkan darah ke dan dari folikel . Almarhum jangka folikel sekunder ditandai histologis oleh oosit sudah dewasa dikelilingi oleh zona pelusida , sekitar sembilan lapisan sel granulosa , suatu lamina basal , sebuah teka interna , jaring kapiler , dan eksterna teka . /1% hari telah berakhir sejak perekrutan. (. Pem!entu-an Antrum
Enformasi lebih lanjut = folikel antral !embentukan rongga berisi cairan berdekatan dengan oosit disebut antrum menunjuk folikel sebagai folikel antral , berbeda dengan sehingga disebut folikel preantral yang masih tidak memiliki sebuah antrum . -ebuah folikel antral juga disebut folikel Craafian . efinisi berbeda dalam tahap mana terjadi pergeseran ini , dengan beberapa folikel menunjuk dalam tahap sekunder antral, dan lain"lain menunjuk mereka sebagai preantral. /. Ter$er A5al
alam folikel tersier , struktur dasar folikel matang telah terbentuk dan tidak ada sel" sel baru yang terdeteksi . Cranulosa dan teka sel terus menjalani mitotis seiring dengan peningkatan volume antrum . olikel tersier dapat mencapai ukuran luar biasa yang terhambat hanya oleh ketersediaan -# , yang sekarang tergantung pada . alam aksi dari morphogenic gradien oosit " disekresikan , sel"sel granulosa folikel tersier mengalami diferensiasi menjadi empat subtipe yang berbeda = corona radiata , sekitar zona pelusida , membrana , interior dengan lamina basal , periantral , berdekatan dengan antrum dan cumulus oophorous , yang menghubungkan membrana dan korona radiata sel granulosa bersama"sama . -etiap jenis sel berperilaku berbeda dalam menanggapi -# . -el teka mengekspresikan reseptor untuk luteinizing hormone ( +# . +# menginduksi produksi androgen oleh sel teka , terutama androstendione , yang diaromatisasi oleh sel granulosa untuk memproduksi estrogen , terutama estradiol . Akibatnya , kadar estrogen mulai meningkat . Akhir tersier dan praovulasi ( fase folikuler dari siklus menstruasi !ada titik ini , mayoritas kelompok folikel yang mulai tumbuh &% hari lalu telah meninggal . !roses kematian folikel dikenal sebagai atresia , dan hal ini ditandai dengan apoptosis radikal dari semua sel konstituen dan oosit . 5eskipun tidak diketahui apa yang menyebabkan atresia , kehadiran konsentrasi tinggi -# telah ditunjukkan untuk mencegahnya . 6enaikan -# hipofisis yang disebabkan oleh disintegrasi korpus luteum pada akhir siklus menstruasi belas endapan pemilihan '"< kelas ' folikel untuk berpartisipasi dalam tiga belas. olikel ini memasuki akhir siklus menstruasi kedua belas dan transisi ke fase folikuler dari siklus ketiga belas . olikel yang dipilih , disebut folikel antral , bersaing satu sama lain untuk pertumbuhan "merangsang -# . alam menanggapi munculnya -# , folikel antral mulai mengeluarkan estrogen dan inhibin , yang memiliki efek umpan balik negatif pada -# N ' O olikel yang memiliki lebih sedikit reseptor -# " tidak akan mampu mengembangkan lebih lanjut; . 5ereka akan menunjukkan keterbelakangan dari laju pertumbuhan mereka dan menjadi atresia . Akhirnya , hanya satu folikel akan layak . Eni folikel yang tersisa , yang disebut folikel dominan , akan tumbuh dengan cepat dan dramatis " sampai /% mm diameter " menjadi folikel praovulasi . ?atatan = *anyak sumber menggambarkan laju pertumbuhan folikel , bahkan beberapa mengusulkan bahwa dibutuhkan hanya empat belas hari untuk folikel primordial menjadi praovulasi . alam semua kasus , fase folikuler dari siklus menstruasi berarti waktu antara pemilihan folikel tersier dan pertumbuhan selanjutnya menjadi folikel praovulasi .
.
Ovula$ "an -orpu$ luteum
!ada akhir folikuler , atau proliferasi , fase hari ketiga belas dari siklus menstruasi , lapisan oophorus kumulus dari folikel praovulasi akan mengembangkan pembukaan , atau stigma , dan mengeluarkan oosit dengan pelengkap sel kumulus dalam proses yang disebut ovulasi . >osit sekarang disebut ovum dan kompeten untuk menjalani pembuahan. >vum sekarang akan melakukan perjalanan ke salah satu tuba falopi untuk akhirnya dibuang melalui menstruasi , jika tidak dibuahi oleh sel sperma , atau ditanamkan dalam rahim , jika dibuahi sebelumnya . -epenuhnya dikembangkan oosit ( gamet sekarang atas perintah dari siklus menstruasi . The pecah folikel akan menjalani transformasi dramatis ke dalam korpus luteum , sekelompok steroidiogenic sel yang mempertahankan endometrium rahim oleh sekresi sejumlah besar progesteron dan sejumlah kecil estrogen . 6edua langkah , sementara bukan bagian dari folikulogenesis , termasuk untuk kelengkapan . 5ereka dibahas secara keseluruhan oleh artikel masing"masing , dan ditempatkan dalam perspektif oleh artikel siklus menstruasi . isarankan bahwa ketiga topik ditinjau .
7.
0un($ +ormon
-eperti kebanyakan hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi , folikulogenesis dikendalikan oleh sistem endokrin . +ima hormon berpartisipasi dalam proses yang rumit umpan balik positif dan negatif untuk mengatur folikulogenesis . 5ereka adalah = gonadotropin " releasing hormone ( Cn3# disekresikan oleh hipotalamus dua gonadotropin =follicle"stimulating hormone ( -# luteinizing hormone ( +# -. E$tro(en Pro(e$teron
Cn3# merangsang pelepasan -# dan +# dari kelenjar hipofisis anterior yang nantinya akan memiliki efek stimulasi pada pertumbuhan folikel ( tidak segera , namun, karena hanya folikel antral tergantung pada -# dan +# . 6etika sel teka terbentuk dalam folikel tersier jumlah estrogen meningkat tajam ( teka " berasal androgen menjadi estrogen diaromatisasi oleh sel granulosa . !ada konsentrasi rendah , estrogen menghambat gonadotropin , tapi konsentrasi tinggi estrogen merangsang mereka. -elain itu, karena lebih banyak estrogen yang disekresikan , lebih reseptor +# yang dibuat oleh sel"sel teka , sel teka menghasut untuk menciptakan lebih
banyak androgen yang akan menjadi hilir estrogen . Eni loop umpan balik positif menyebabkan +# spike tajam , dan itu adalah lonjakan ini yang menyebabkan ovulasi . -etelah ovulasi , +# merangsang pembentukan korpus luteum . strogen sejak turun ke tingkat stimulasi negatif setelah ovulasi dan karena itu berfungsi untuk menjaga konsentrasi -# dan +# . Enhibin , yang juga disekresikan oleh korpus luteum , memberikan kontribusi untuk penghambatan -# . -istem endokrin bertepatan dengan siklus menstruasi dan melewati tiga belas siklus ( dan dengan demikian tiga belas +# paku selama folikulogenesis normal. @amun , terkoordinasi enzim sinyal dan ekspresi waktu spesifik reseptor hormonal memastikan bahwa pertumbuhan folikel tidak menjadi disregulated selama ini paku prematur . :umlah folikel *aru"baru ini , dua publikasi telah menantang gagasan bahwa jumlah terbatas folikel diatur sekitar waktu kelahiran . !embaharuan ovarium folikel dari sel batang germline ( berasal dari sumsum tulang dan darah perifer dilaporkan dalam postnatal ovarium tikus . -tudi mencoba untuk meniru hasil ini berlangsung , tetapi studi populasi di &/' ovarium manusia tidak menemukan bukti pendukung untuk pengisian folikel .
!ada tahun /%$% , para peneliti di 7niversity of dinburgh ditentukan bahwa pada saat perempuan berusia &% tahun , hanya $%2 dari folikel non " tumbuh mereka ( @Cs tetap . -aat lahir , wanita memiliki semua folikel mereka folikulogenesis , dan mereka terus menurun sampai menopause . l.
Menp$na %a"an(an Ovarum
-ebagai perempuan ( dan tikus umur, untai ganda istirahat menumpuk di folikel primordial cadangan mereka. olikel ini mengandung oosit primer yang ditangkap di profase dari pembelahan meiosis pertama. 5eiosis, pada organisme eukariotik , adalah proses yang mendasari pembentukan sel germinal umum , dan tampaknya merupakan adaptasi untuk memperbaiki kerusakan @A , terutama untai ganda istirahat sejalan @A kuman . N 1 O ( +ihat 5eiosis . Estirahat dua untai yang akurat diperbaiki selama meiosis oleh proses tertentu disebut L perbaikan homolog rekombinasi . L Titus et al N $% O ( /%$& ditemukan. bahwa , sebagai manusia ( dan tikus usia, ekspresi empat gen perbaikan @A kunci yang diperlukan untuk penurunan perbaikan homolog rekombinasi di oosit . 5ereka berhipotesis bahwa untai ganda istirahat perbaikan @A sangat penting untuk pemeliharaan cadangan
oosit , dan bahwa penurunan efisiensi perbaikan dengan usia memainkan peran kunci dalam penipisan cadangan ovarium (indung telur penuaan .
9. PERBEDAAN +ORMON STEROID DAN +ORMON PROTEIN
$. #>35>@ -T3>E a. *erasal dari bahan dasar kolesterol, suatu molekul kompleksyang terdiri dari ) cincin siklopentanaperhidrofenantren b. ungsi = memacu perkembangan ciri kelamin sekunder A@A*>+E? -T3>E=" -enyawa sintetis menyerupai androgen (testosteron" ulu biasa digunakan oleh atlet untuk memperindah danmemperbesar otot serta menambah kekuatan fisik " fek samping= kerusakan hepar, penyakit jantung, gangguanpsikologis, menyebabkan kanker /. #>35>@ !3>TE@ a. 5engandung satu atau lebih gugus asam amino, satu ataulebih rantai peptida b. #ormon glikoprotein hormon protein yang mengandunggugus karbohidrat (contoh= hormon hipofise anterior c. ungsi= bermacam"macam, mulai dari yang spesifik hanyauntuk satu jaringan target saja hingga yang mempengaruhiseluruh tubuh secara umum (target sangat luas. :. APA ;ANG DIMAKSUD DENGAN SPERMATOGENESIS< MOTILITAS< GERAK PRISTALTIK< DAN SEL SERTOLI a. Spermato(ene$$
-permatogenesis adalah proses dimana spermatozoa yang dihasilkan dari sel germinal primordial laki"laki melalui mitosis dan meiosis . -el"sel awal dalam jalur ini disebut spermatogonia , yang menghasilkan spermatosit primer dengan mitosis . The spermatosit primer membagi menjadi dua spermatosit meiotically sekunder , masing"masing spermatosit sekunder kemudian menyelesaikan meiosis karena terbagi menjadi dua spermatid . Eni berkembang menjadi spermatozoa matang, juga dikenal sebagai sel sperma . :adi, spermatosit primer menimbulkan dua sel , spermatosit sekunder , dan dua spermatosit sekunder dengan subdivisi mereka menghasilkan empat spermatozoa . -permatozoa adalah gamet jantan matang dalam banyak organisme bereproduksi secara seksual . engan demikian , spermatogenesis adalah versi laki"laki gametogenesis . !ada mamalia terjadi di testis pria dan epididimis secara bertahap . -permatogenesis sangat tergantung pada kondisi yang optimal untuk proses terjadi dengan benar , dan sangat penting untuk reproduksi seksual . 5etilasi @A dan modifikasi histon telah terlibat dalam regulasi proses ini . N / O imulai saat pubertas dan biasanya terus terganggu sampai mati, meskipun
sedikit penurunan dapat dilihat dalam jumlah sperma yang diproduksi dengan peningkatan usia (lihat !ria infertilitas . !. Motlta$ Sperma
5otilitas sperma adalah kemampuan sperma dalam bergerak dengan tepat menuju sel telur. -perma yang tidak bergerak dengan baik tidak akan mampu mencapai telur dalam proses fertilisasi. 5otilitas sperma pada mamalia juga berfungsi dalam menembus cumulus oophorus dan zona pelusida, yang merupakan lapisan sel telur. !roses fertilisasi juga tergantung atas efektifitas respon gerakan sperma terhadap beberapa faktor yang dikeluarkan oleh ovum. 5igrasi sperma melalui saluran reproduksi wanita atau di media (fertilisasi vitro
in
untuk mencapai sel telur merupakan kunci sukses fertilisasi.
#. Gera- Per$talt-
Cerak !eristaltik adalah gerakan yang terjadi pada otot"otot pada saluran pencernaan yang
menimbulkan
gerakan
semacam
gelombang
sehingga
menimbulkan
efek
menyedotKmenelan makanan yang masuk ke dalam saluran pencernaan. #al ini menjelaskan mengapa air yang kita minum tidak tumpah keluar kembali walaupun kita minum sambil menjungkirbalikan tubuh sekalipun. ". Sel Sertol
-ebuah sel -ertoli (sejenis sel sustentacular adalah PperawatP sel pada testis yang merupakan bagian dari tubulus seminiferus. #al ini diaktifkan oleh follicle"stimulating hormone dan memiliki -#"reseptor pada membran tersebut. #al ini secara khusus terletak di berbelit tubulus seminiferus (karena ini adalah satu"satunya tempat di mana testis spermatozoa diproduksi.