ANTROPOLOGI KESEHATAN OLEH : LA ODE HAMIRU
1
BAHAN BACAAN : 1. ANTROPOLOGI SOSIAL BUDAYA SUATU PENGANTAR OLEH ABDURRAHMAT FATHONI. 2. ANTROPOLOGI KESEHATAN OLEH FOSTER/ANDERSON. 3. SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI KESEHATAN OLEH WAHYU RATNA.
2
PENGANTAR. MENURUT KOENTJARANINGGRAT (1990) ANTROPOLOGI KESEHATAN MEMBICARAKAN MASALAH KONSEP SAKIT, SEHAT, PENGOBATAN TRADISIONAL, SERTA KEBIASAAN ATAU PERILAKU DAN PANTANGAN – PANTANGAN SUATU KELOMPOK MASYARAKAT TERHADAP MAKANAN TERTENTU. DALAM KEHIDUPAN SE-HARI2 KITA DPT MELIHAT SUATU PERILAKU BUDAYA MASYARAKAT, MERUPAKAN CERMINAN DARI SETIAP KELOMPOK MASYARAKAT DAN CIRI DARI KELOMPOK TSB. SOSIOLOGI KESEHATAN MEMBICARAKAN MENGENAI PROSES PERILAKU INDIVIDU ATAU INTERAKSI MASYARAKAT YG MEMPENGARUHI STATUS KESEHATAN DARI INDIVIDU ATAU MASYARAKAT TSB SERTA BGM HUBUNGAN PETUGAS KESEHATAN DAN KLIENNYA.SEDANGKAN ANTROPOLGI KESEHATAN MEMBICARAKAN HASIL PERILAKU/INTERAKSI YG TELAH MEMBUDAYA DALAM SUATU MASYARAKAT. 3
CONTOH DALAM KEHIDUPAN SE-HARI2 : 1. PENDUDUK INDONESIA SEBAGIAN BESAR MASIH MEMANFAATKAN PENGOBATAN ALTERNATIF BILA PENGOBATAN MEDIS BELUM TERJANGKAU BAIK SECARA EKONOMI MAUPUN SECARA PENGETAHUAN. 2. SEBAGIAN BESAR PENDUDUK DIASIA MASIH MENGGUNAKAN JAMU ATAU OBAT2AN TRADISIONAL UTK MENYELESAIKAN SEBAGIAN KELUHAN SAKIT MEREKA DAN INI MERUPAKAN HASIL TEMUAN NENEK MOYANG MEREKA SEJAK RATUSAN TAHUN YG LALU. 3. SEBAGIAN DARI MEREKA PERCAYA BAHWA SAKIT YG DIDERITANYA ADALAH DIKARENAKAN KRN ADANYA ORANG YG TDK SENANG DENGANNYA, SEHINGGA ORANG TSB MENGGUNAKAN ILMU HITAM AGAR DIRINYA SAKIT. 4. BAGI PENDUDUK PEDALAMAN PAPUA MELAHIRKAN ADALAH HAL YG KOTOR, SHG SEORANG IBU YG AKAN MELAHIRKAN HARUS DIBAWA KETEPI HUTAN DITEMANI OLEH IBU ATAU SUAMINYA , SAMPAI PROSES MELAHIRKAN SELESAI.
4
5. PASIEN YG BERKUNJUNG KEPELAYANAN KESEHATAN MENGHARAPKAN KESEMBUHAN DGN KEYAKINAN DAN PENGETAHUAN YG DIMILIKINYA, DAN MUNGKIN KEYAKINAN DAN PENGETAHUAN YG DIMILIKINYA BERBEDA DGN KEYAKINAN DAN PENGETAHUAN YG DIMILIKI PETUGAS KESEHATAN. 6. SEORANG MERASA SAKITNYA RINGAN TDK PERLU BEROBAT KEPETUGAS KESEHATAN KRN DIA MERASA SAKITNYA DPT SEMBUH DGN SENDIRINYA ATAU HANYA MINUM JAMU SAJA. 7. KEBIASAAN MENCUCI TANGAN SETIAP AKAN MAKAN, ATAU SETIAP HABIS MENGERJAKAN SUATU PEKERJAAN, YG MENURUT BERBAGAI PENELITIAN BHW KEBIASAAN MENCUCI TANGAN DARI SESEORANG TERNYATA DPT MENURUNKAN SEKITAR 30 – 40 % DARI KEJADIAN DIARE.. DINEGARA KITTA KEBIASAAN ITU BELUM MENJADI BUDAYA SETIAP INDIVIDU, SEMENTARA PERILAKU MENGGUNAKAN JARI2 TANGAN MASIH SANGAT MELEKAT DIMASYARAKAT KITA, DIBANDING MENGGUNAKAN SENDOK GARPU. 5
8. KEBIASAAN DAN PERILAKU MASYARAKAT MEMBUANG AIR BESAR DISEMBARANG TEMPAT (DISUNGAI, DIKEBUN, DIHUTAN DAN TEMPAT2 LAINNYA) MASIH MERUPAKAN PERILAKU YANG BERTENTANGAN DGN PENINGKATAN DERAJAD KESEHATAN MASYARAKAT. KEBIASAAN DAN PERILAKU INI MENYEBABKAN TERCEMARNYA AIR DAN TANAH OLEH KOTORAN MANUSIA YG DPT MERUPAKAN SALAH SATU FAKTOR RESIKO TERJADINYA PENULARAN PENYAKIT YG DITULARKAN MELALUI AIR DAN MAKANAN. 9. KEBIASAAN DAN PERILAKU MENDAHULUKAN AYAH MAKAN LEBIH DAHULU DARI BALITA DAN IBU HAMIL MERUPAKAN PERILAKU DAN KEBIASAAN YG MENUNJANG TERJADINYA GIZI KURANG PADA BALITA DAN BUMIL , SERTA TERJADINYA ANEMIA PADA BUMIL. 6
TOKOH – TOKOH ANTROPOLOGI(KOENTJORONINGRAT, 1990) ANTARA LAIN : 1. A.BASTIAN, SEKITAR PERMULAAN ABAD 19, PENGARANG ETNOGRAFI KUNO, SEORANG DOKTER KAPAL BERBANGSA JERMAN YG TELAH BERKELILING DUNIA MENULIS TTG KEBUDAYAAN SUKU2 BANGSA DIBERBAGAI DAERAH, TERMASUK INDONESIA.
2. T.S. RAFFLES (1811-1815), KEBANGSAAN INGGRIS, GUBERNUR JENDERAL DI INDONESIA, MENULIS TTG PENDUDUK INDONESIA DAN KEBUDAYAANNYA TERBIT THN 1817. PENGETAHUAN TTG BUDAYA SUATU PENDUDUK PENTING DIPELAJARI, KAITANNYA DGN PETUGAS KESEHATAN ADALAH AGAR SEORANG PETUGAS KESEHATAN SELALU MEMPERHATIKAN BUDAYA SUATU PENDUDUK DALAM INTERAKSI TERAPEUTIKNYA DAN DALAM RANGKA MENSUKSESKAN PROGRAM KESEHATAN, ATAUPUN PENYELESAIAN KASUS KESEHATAN DIMASYARAKAT KRN LEBIH BANYAK DIPENGARUHI OLEH BUDAYA SETEMPAT, SELAIN MEMPERMUDAH PENANGANAN KASUS KRN DPT 7 DITERIMA OLEH KLIEN DGN BAIK
PENGERTIAN KEBUDAYAAN. BUDAYAH ASAL KATA “BUDDAYAH” DARI SANSKERTA ARTINYA BUDI DAN AKAL.ATAU CULTURE (INGGRIS) ASAL KATA COLORE (LATIN), MENURUT KOENTJARANINGRAT (1990) KEBUDAYAAN ADALAH KESELURUHAN SISTEM GAGASAN, TINDAKAN, DAN HASIL KARYA MANUSIA DALAM RANGKA KEHIDUPAN MASYARAKAT YG DIJADIKAN MILIK DIRI MANUSIA DENGAN BELAJAR. TINDAKAN KEBUDAYAAN ADALAH TINDAKAN YG HRS DIBIASAKAN OLEH MANUSIA DGN BELAJAR (LEARNED BEHAVIOUR). UTK MEMBUDAYAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) HARUSLAH DGN TINDAKAN YG BER-ULANG2 DAN MEMBUTUHKAN MODEL SERTA BAHKAN DGN DATA BASED, ARTINYA TDK CUKUP DGN HANYA PENDIDIKAN KESEHATAN SAJA TETAPI DIPERLUKAN DATA UTK MEMBUKTIKAN BHW PERILAKU TSB MERUGIKAN DIRINYA. CONTOH LAIN ADALAH SAMPAI SAAT INI BELUM MAMPU MENGATASI PENYAKIT DEMAM BERDARAH KRN UTK MENGHILANGKAN SARANG2 TEMPAT BERKEMBANG BIAKNYA NYAMUK BELUM DPT MEMBUDAYA DIMASYARAKAT SHG PEMERINTAH MASIH MENGGUNAKAN FOGGING DAN ABATE UTK MEMUSNAKAN NYAMUK AEDES AEGYPTY. 8
WUJUD KEBUDAYAAN. TIGA WUJUD KEBUDAYAAN (KOENTJARANINGRAT 1990) : 1. IDEAS, MERUPAKAN WUJUD IDEAL DARI KEBUDAYAAN, SIFATNYA ABSTRAK, TAK DPT DIRABAH ATAU DILIHAT KRN ADA DLM PIKIRAN MANUSIA/WARAGA MASYARAKAT. SAAT INI IDEAS DOT DISIMPAN DLM KOMPUTER, TULISAN, MIKROFILM, DLL. MISALNYA ORANG JAWA PERCAYA DAN YAKIN BHW KANDUNGAN YG TERDPT PADA KUNIR DAN ASAM DPT MENCEGAH INFEKSI DAN BAU AMIS PADA SALURAN RAHIM, BILA DIMINUM PADA SAAT WANITA SDG HAID ATAU MELAHIRKAN. 2. ACTIVITIE, ATAU TINDAKAN MASYARAKAT BERUPA SISTEM SOSIAL, ATAU AKTIVITAS MASYARAKAT BERUPA INTERAKSI, BERGAUL, BERHUBUNGAN SELAMA BER TAHUN2 MENURUT TATA HUBUNGAN, ADAT ISTIADAT, SERTA NORMA2.KEGIATAN INI DPT DIRASAKAN. BERSIFAT KONKRET, BISA DIOBSERVASI, DI DOKUMENTASI. MISALNYA DPT KITA LIHAT AKTIVITAS MASYARAKAT JAWA DALAM MEMPERTAHANKAN KESEHATANNYA MELALUI MINUM JAMU SECARA RUTIN. ATAU BGM MASYARAKAT PERKOTAAN YG TELAH MENGERTI TTG ARTI OLAHRAGA, MEREKA AKAN MELAKUKAN KEGIATAN OLAHRAGA SECARA RUTIN.
9
3. ARTIFACT, WUJUDNYA MERUPAKAN KARYA MANUSIA YANG DAPAT DILIHAT, DIRABA, DIFOTO, KARENA KONKRIT DAN BERSIFAT FISIK. MISALNYA JAMU-JAMU TRADISIONAL YANG SETIAP HARI DIJUAL DAN DIMINUM SEBAGIAN BESAR MASYARAKAT JAWA. ATAU PENEMUAN OBAT-OBAT YANG DIPROSES DAN DIKEMAS SECARA MODEREN, LANGSUNG DAPAT DIMINUM DALAM KAPSUL SEHINGGA TIDAK PERLU DIGODOK DULU SEPERTI JAMU JAWA. KETIGA WUJUD KEBUDAYAAN TADI TDK DPT DIPISAHKAN SENDIRI – SENDIRI DALAM KEHIDUPAN MANUSIA, SALING BERKAITAN SATU SAMA LAINNYA. 10
UNSUR – UNSUR KEBUDAYAAN. ADA 7 (TUJUH) UNSUR YAITU : 1. BAHASA, PETUGAS KESEHATAN HRS MEMPERHATIKAN BAHASA KLIENNYA, YG KADANG2 TDK BISA BERKOMUNIKASI DGN BAHASA YG KITA PAKAI. UTK ITU PETUGAS KESEHATAN HRS MENYESUAIKAN/MENGGUNAKAN BAHASA KLIEN. 2. SISTEM PENGETAHUAN, ADALAH BGM TKT PENGETAHUAN MASYARAKAT YG TERCERMIN DARI CARA MASYARAKAT MENYELESAIKAN MASALAH (KESEHATAN).MASYARAKAT KOTA PADA UMUMNYA MENYELESAIKAN MASALAH KESEHATAN DGN ARAHAN DAN BIMBINGAN DARI TENAGA KESEHATAN SEDANGKAN MASYARAKAT DESA MENYELESAIKAN MASALAH KESEHATAN MELALUI TABIB/DUKUN ATAU TOKOH MASYARAKAT YG DIPERCAYA MAMPU MEMBERIKAN DUKUNGAN/MENYELESAIKAN. 3. ORGANISASI SOSIAL MASYARAKAT, MISALNYA PERKUMPULAN ADAT, PERKUMPULAN KELOMPOK TANI, KELOMPOK IBU2 PKK, DLL.UTK MASYARAKAT YG TELAH MAJU DALAM SISTEM ORGANISASINYA, LEBIH MUDAH MEMASUKKAN PENDIDIKAN KESEHATAN ATAU PROMOSI KESEHATAN DARI PADA MASYARAKAT YG SANGAT TERBATAS DAN BELUM BERKEMBANG ORGANISASI SOSIALNYA. 11
4. SISTEM PERALATAN HIDUP DAN TEHNOLOGI ADALAH APA YG DIGUNAKAN UTK MEMENUHI KEBUTUHAN HIDUP SUATU MASYARAKAT. PENGGUNAAN TEKNOLOGI DIBIDANG KESEHATAN MASYARAKAT ATAU DIBIDANG KESEHATAN PERORANGAN DISESUAIKAN DGN TINGKAT TEHNOLOGI PELAYANAN KESEHATAN DISUATU WILAYAH.
5. SISTEM MATA PENCAHARIAN HIDUP, MISALNYA PEDAGANG, PETANI, PNS, PEGAWAI SWASTA, HUBUNGANNYA DGN KESEHATAN ADALAH PENYAKIT AKIBAT KERJA ATAU PENYAKIT AKIBAT TKT PENDAPATAN. MISALNYA KARYAWAN KANTOR YG PENDAPATANNYA TINGGI MENDERITA PENYAKIT KRN KELEBIHAN GIZI (OBESITAS) SEMENTARA PETANI MUNGKIN AKAN MENDERITA KURANG GIZI. 6. SISTEM RELIGI, AGAMA DAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT. PELU DIPAHAMI OLEH PETUGAS KESEHATAN TERUTAMA HUBUNGAN ANTARA AGAMA YG DIANUT DLM HUBUNGANNYA DGN KESEHATAN. 7. KESENIAN, MISI KESEHATAN DPT DIKOMUNIKASIKAN MELALUI KEGIATAN KESENIAN, MELALUI LAGU2, SINETRON YG MENGAJAK MASYARAKAT UTK BERPERILAKU BERSIH DAN SEHAT. 12
HAKEKAT KEBUDAYAAN. ADALAH MERUPAKAN TINDAKAN MANUSIA YG BERPOLA (FRAME OF REFERENCE OF THE THEORY OF ACTION). MAKSUDNYA ADALAH TINDAKAN YG DINILAI BERBUDAYA ADALAH TINDAKAN YG BERPOLA, BILA TDK BERPOLA BELUM DIKATAKAN BERBUDAYA. ORANG YG TDK BERBUDAYA ADALAH ORANG YG TDK MEMPUNYAI SOPAN SANTUN/ADAT ISTIADAT,PUNYA ATURAN, KRN ATURAN ITU DIINTERNALISASIKAN SETIAP HARI DALAM MASYARAKAT TSB. DALAM MENJALANKAN PROGRAM2 KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN PERORANGAN KITA HRS SELALU MEMPERTIMBANGKAN SOPAN SANTUN, ADAT ISTIADAT, ATURAN YG BERLAKU PADA MASYARAKAT SETEMPAT, DAN KITA HRS BERUPAYA MENYESUAIKAN DIRI DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KESEHATAN.
13
SIFAT KEBUDAYAAN. KEBUDAYAAN ADALAH HASIL CIPTA RASA, KARSA, KARYA MANUSIA, MAKA KEBUDAYAAN ATAU BUDAYA YG DIHASILKAN TENTUNYA AKAN MERUPAKAN PENYALURAN DAN HASRAT, NALURI KEBUTUHAN MANUSIA DAN DALAM RANGKA MEMENUHI RASA YG ADA DALAM DIRI MANUSIA YAITU RASA KEINDAHAN, RASA SENTIMENTIL, RASA SAYANG DSBNYA. OBAT2AN TRADISIONAL YG DIPERGUNAKAN OLEH NENEK MOYANG KITA ADALAH MERUPAKAN HASIL BUDAYA PADA ZAMANNYA DALAM RANGKA MEMUASKAN RASA AMAN DAN RASA SAYANG TERHADAP 14 SESAMA MANUSIA.
CIRI – CIRI KEBUDAYAAN. MERUPAKAN SUATU CIRI/WATAK YG KHAS DARI SEBUAH KEBUDAYAAN, ATAU YG DISEBUT “ETHOS” DAPAT DILIHAT DARI PELAKU ATAU KEGEMARAN DARI MASING2 KEBUDAYAAN DARI MANA DIA BERASAL. MISALNYA SUKU JAWA BILA BERBICARA PELAN, LEMBUT, DAN KADANG MELALUI JALAN YG PANJANG, SEMENTARA SUKU BATAK ATAUI MADURA BERBICARA KERAS APA ADANYA. TENUNAN DARI PALEMBANG BERBEDA DGN TENUNAN DARI PADANG ATAU LAMPUNG. SEORANG PETUGAS KESEHATAN MEMPUNYAI CIRI2 SENDIRI MISALNYA WARNA PAKAIANNYA, SELALU HRS SOPAN SANTUN DAN SELALU MENJAGA KEBERSIHAN DIRI DAN LINGKUNGAN.
15
MANUSIA DAN MASYARAKAT. MANUSIA SBG MAHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL. KATA INDIVIDU BERASAL DARI BAHASA LATIN, YAITUI INDIVIDUM ARTINYA SATUAN KECIL YG TDK DPT DIBAGI LAGI. MENURUT KONSEP SOSIOLOGI INDIVIDU ARTINYA MANUSIA YG HIDUP BERDIRI SENDIRI, TDK MEMPUNYAI KAWAN (SENDIRI). MANUSIA MERUPAKAN SUATU KESATUAN YG TAK TERBAGI, INDIVIDUALISM, ATAU PERORANGAN YG MEMPUNYAI SIFAT2 PRIBADI YG KHAS DAN SPESIFIK, ARTINYA TDK DIMILIKI ORANG LAIN ATAU DGN KATA LAIN SETIAP INDIVIDU BERBEDA KEINGINANNYA, PIKIRANNYA DSAN TINGKAH LAKUNYA. SETIAP INDIVIDU MEMPUNYAI EGO DAN SUPER EGO DAN BERMANFAAT BILA DIKELOLA DGN BAIK 16 DAN BERINTERAKSI DGN ORANG LAIN
SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL MANUSIA MEMERLUKAN INTERAKSI DGN ORANG LAIN. PADA TITIK OPTIMUM ATAU KEMATANGANNYA PERILAKU MANUSIA AKAN BERIMBANG ANTARA KEBUTUHAN PRIBADI MAUPUN KEBUTUHAN AKAN KELOMPOKNYA/INTERAKSI DGN ORANG LAIN. TITIK KEMATANGAN SETIAP INDIVIDU BERBEDA, DIPENGARUHI/DILATAR BELAKANGI OLEH BERBAGAI HAL ANTARA LAIN BAHASA, PENDIDIKAN, AGAMA, NORMA KELUARGA MAUPUN MANYARAKATNYA, ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI, PERAN DSBNYA. SEORANG PETUGAS KESEHATAN MASYARAKAT HRS MAMPU MENYEIMBANGKAN DIRI SEBAGAI MAKHLUK INDUVIDU DAN SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL, MALAH HRS LEBIH CONDONG KEPADA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL. PEKERJAANNYA SBG PETUGAS KESEHATAN MENUNTUT DIA UTK LEBIH MEMPERHATIKAN KEPENTINGAN KLIENNYA DARI PADA KEPENTINGAN PRIBADINYA, MISALNYA DALAM BENCANA ALAM DIA HRS MENOLONG MASYARAKAT. 17
1. KONSEP KELUARGA. KELUARGA MERUPAKAN KESATUAN SOSIAL YG TERKECIL DARI MAKHLUK SOSIAL. KELUARGA MERUPAKAN KESATUAN KEKERABATAN, KESATUAN EKONOMI YG MEMPUNYAI FUNGSI BERKEMBANG BIAK, MENDIDIK ANAK, DAN MELINDUNGI YG LEMAH. MENURUT KHAIRUDDIN (1985) KELUARGA PADA DASARNYA MERUPAKAN SUATU KELOMPOK YG TERBENTUK DARI SUATU HUBUNGAN SEKS YG TETAP UTK MENYELENGGARAKAN HAL2 YG BERKENAAN DGN KEORANGTUAAN DAN PEMELIHARAAN ANAK. PERLU MELIHAT PERAN KELUARGA DALAM MENENTUKAN STATUS KESEHATAN ANGGOTANYA, BGM PENGARUH NILAI2 KELUARGA TERHADAP PERMASALAHAN KESEHATAN YG 18 DIHADAPI OLEH KELUARGA.
MENURUT BURGESS TERDPT 4 KARAKTERISTIK KELUARGA YAITU : 1. KELUARGA MERUPAKAN IKATAN PERKAWINAN UTK PASANGAN SUAMI ISTRI, IKATAN DARAH UTK IKATAN ORANG TUA DAN ANAK-ANAKNYA DAN IKATAN ADOPSI BAGI KELUARGA YG MENGADOPSI ANAK. DLM KONTEKS KESEHATAN IKATAN PERKAWINAN MERUPAKAN SALAH SATU PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL, 2. PARA ANGGOTA KELUARGA BIASANYA HIDUP DALAM SATU RUMAH/ATAP, MESKIPUN SUATU SAAT MEREKA HIDUP TERPISAH, TETAPI MEREKA TETAP MENGANGGAP RUMAH MEREKA ADALAH RUMAH YG PERNAH MEREKA HUNI BERSAMA. DALAM KAITANNYA DGN KESEHATAN MASYARAKAT, PENYELENGGARAANNYA DPT DILAKUKAN MELALUI KUNJUNGAN RUMAH. 3. KELUARGA MERUPAKAN KESATUAN DARI HUBUNGAN INTERAKSI DAN KOMUNIKASI YG DIDALAMNYA TERDPT PERAN DARI MASING2 ANGGOTANYA, 4. KELUARGA ADALAH PEMELIHARA KEBUDAYAAN KELUARGA YG BERASAL DARI KEBUDAYAAN MASYARAKAT SEKITAR, 19 KEBUDYAAN IBU DAN KEBUDAYAAN AYAH.
2. PENGERTIAN MASYARAKAT. a. MASYARAKAT ADALAH WADAH HIDUP BERSAMA, DARI INDIVIDU2 YG TERJALIN DAN TERIKAT DALAM HUBUNGAN INTERAKSI SECARA RELASI SOSIAL (ABDULSYANI, 1992). b. MENURUT KOENTJARANINGRAT(1990), MASYARAKAT MERUPAKAN SATU KESATUAN HIDUP MANUSIA YG BERINTERAKSI MENURUT SUATU SISTEM ADAT-ISTIADAT TTT YG BERSIFAT KONTINYU, DAN SALING TERIKAT OLEH SUATU RASA IDENTITAS BERSAMA. c. AUGUSTE COMTE MENGATAKAN BHW MASYARAKAT MERUPAKAN KELOMPOK2 MAKHLUK HIDUP DENGAN REALITAS2 BARU YG BERKEMBANG MENURUT HUKUM2, DAN20 POLANYA SENDIRI.
3. UNSUR – UNSUR MASYARAKAT : a. MANUSIA YG HIDUP BERSAMA, SHG DLM KEBERSAMAAN ITU TERJALIN IKATAN YG KUAT UTK SALING MEMBANTU. b. BERCAMPUR ATAU HIDUP BER- SAMA2 UTK WKT YG CUKUP LAMA, BUKAN HANYA DALAM PERTEMUAN2 SEKILAS, KRN MEREKA SERING BERINTERAKSI DLM WKT YG CUKUP LAMA. c. MENYADARI BHW MEREKA MERUPAKAN SATU KESATUAN, UTK ITU MEREKA SALING TOLONG MENOLONG. d. MEMATUHI TERHADAP NORMA2 ATAU PERATURAN2 YG MENJADI KESEPAKAN BERSAMA, DAN AKAN MEMBERIKAN SANGSI BILA SALAH SATU ANGGOTANYA TDK MEMATUHI ATURAN YG TELAH DISEPAKATI BAIK SECARA TERTULIS MAUPUN TIDAK.. e. MENYADARI BHW MEREKA BER-SAMA2 DIIKAT OLEH PERASAAN DIANTARA PARA ANGGOTA YG SATU DGN YG LAINNYA, SHG MEREKA SALING MENGHORMATI, MENGHARGAI SATU SAMA LAIN, YG KUAT DAN YG MUDAH MEMPUNYAI IKATAN YG KUAT. f. MENGHASILKAN SUATU KEBUDAYAAN TTT, MERUPAKAN DAMPAK KRN TERJADI INTERAKSI YG SECARA TERUS MENERUS, TENTU AKAN MENGHASILKAN SUATU NILAI, BAHASA, PERALATAN UTK HIDUP, UTK MENCURAHKAN RASA 21 SAYANG, AMAN, DSBNYA.
PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL. A. PENGERTIAN PROSES SOSIAL/SOSIALISASI. PROSES SOSIAL MERUPAKAN HUBUNGAN-HUBUNGAN YG DINAMIS DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT.KRN MANUSIA MERUPAKAN MAKHLUK SOSIAL YG SECARA KODRATI SELALU INGIN HIDUP BERSAMA DGN ORANG LAIN, DLM BENTUK PERGAULAN, ATAU BERMASYARAKAT. BEBERAPA DEFINISI : 1) PROSES SOSIAL ADALAH PROSES KELOMPOK2 DAN INDIVIDU2 SALING BERHUBUNGAN, YG MERUPAKAN BENTUK ANTARA AKSI SOSIAL (ADHAM NASUTION). 2) PROSES SOSIAL SBG PENGARUH TIMBAL BALIK ANTARA BERBAGAI KEHIDUPAN BERSAMA.(SOERDJONO DIRDJOSISWONO). 3) SOSIALISASI/PROSES SOSIAL, ADALAH MERUPAKAN PROSES BELAJAR ATAU PENYESUAIAN DIRI DARI SESEORANG, KEMUDIAN MENGADOPSI KEBIASAAN, SIKAP DAN IDE2 DARI ORANG LAIN, KEMUDIAN SESEORANG MEMPERCAYAI DAN MENGAKUI SEBAGAI MILIK PRIBADINYA. 22
1.
a.
b.
c.
BEBERAPA TEORI AKAN DIPERLIHATKAN, BHW PROSES SOSIAL DPT KITA PELAJARI BAIK SEJAK MASA KANAK2 MAUPUN KETIKA TELAH DEWASA. TEORI MEAD, MENGATAKAN BHW SETIAP MANUSIA DILAHIRKAN TELAH MEMPUNYAI NALURI, KEMUDIAN DIKEMBANGKAN OLEH LINGKUNGANNYA. MANUSIA BERKEMBANG MENURUT TAHAP TTT MELALUI INTERAKSI DGN MASYARAKAT LAIN. TAHAP PLAY STAGE, SEORG ANAK KECIL MENGAMBIL PERAN ORANG YG ADA DISEKITARNYA , DGN CARA MENIRUKAN PERAN YG ADA YG PALING SERING DIA BERINTERAKSI. PADA TAHAP INI ANAK BELUM SEPENUHNYA MEMAHAMI PERAN YG DIJALANKAN. MISAL DIA MENIRU JADI DOKTER TAPI DIA TDK TAHU MAKNA DAN ISI TSB. TAHAP GAME STAGE PADA TAHAP INI SEORG ANAK YG MENGAMBIL PERAN INI AKAN MENGETAHUI PERAN YG DIJALANKAN ORANG LAIN. MISALNYA DIA BERMAIN SELAIN DIA MEMERANKAN APA YG DIA PERANKAN , DIA JUGA TAHU APA YG DIPERANKAN OLEH TEMANNYA DAN BGM SEHARUSNYA. TAHAP GENERALIZED OTHER, PADA TAHAP INI SEORANG ANAK TELAH MENJADI DEWASA KRN DIA TELAH MAMPU MENGAMBIL PERAN2 YG DILAKUKAN OLEH ORG LAIN DLM MASYARAKAT, DAN BGM INTERAKSI DIANTARANYA. 23
2. PEMIKIRAN COOLEY. MENURUT COOLEY KONSEP DIRI (SELF-CONCEPT) BERKEMBANG MELALUI INTERAKSI DGN ORANG LAIN (LOOKING GLASS SELF) YAITU PERILAKU SESORANG SEPERTI CERMIN YG MEMANTULKAN DIRINYA KETIKA SEDANG BERKACA. TAHAPAN2 INI ADALAH : a. TAHAP PERSEPSI, SEORANG AKAN MEMPERSEPSIKAN APA YG ADA PADA DIRINYA, SESUAI DGN PERSEPSI ORANG LAIN TERHADAPNYA. b. TAHAP PENILAIAN, SEORANG AKAN MENILAI DIRINYA SEBAGAIMANA ORANG LAIN MENILAINYA, MISALNYA SEORG GURU YG MENILAI SEORG MURIDNYA BODOH, MAKA ANAK TSB AKAN MERASA BODOH MESKIPUN SEBENARNYA BELUM TENTU BODOH. c. TAHAP PERASAAN, SESEORG MEMPUNYAI PERASAAN TERHADAP APA YG DIRASAKAN 24 ORANG LAIN TERHADAP DIRINYA.
B. AGEN SOSIALISASI. 1. MENURUT FULLER DAN YACOBS (1973) ADA 4 AGEN SOSIALISASI YAITU: 2. KELUARGA. 3. TEMAN BERMAIN. 4. SEKOLAH. 5. MEDIA MASSA. 25
C. INTERAKSI SOSIAL. 1. INTERAKSI SIMBOLIK. MENURUT PEMIKIRAN MEAD, BHW MANUSIA MEMERLUKAN/MENGGUNAKAN SIMBOL2 UTK BERINTERAKSI. MAKNA SIMBOL TERGANTUNG DARI SIPEMAKAI SIMBOL, MISALNYA WARNA MERAH ADALAH BERANI, WARNA PUTIH ADALAH SUCI HERBERT BLUMER PENERUS MEAD MENGATAKAN BHW POKOK PIKIRAN INTERAKSIONISME SIMBOLIK ADA 3 (TIGA) YAITU : MANUSIA BERTINDAK (ACT) TERHADAP SESUATU (THING), ATAS DASAR MAKNA (MEANING) YG BERBEDA.MISALNYA SEORANG PETUGAS KESEHATAN MASYARAKAT DATANG KE POSYANDU, MASYARAKAT TENTU MENAFSIRKAN AKAN ADA PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT YANG AKAN DILAKSANAKAN DI POSYANDU. CONTOH LAIN SEORANG PERAWAT YG MASUK KERUANG PERAWATAN, PASIEN SDH MENTERJEMAHKAN BHW PERAWAT AKAN MENGUNJUNGINYA DAN AKAN M,EMBERIKAN PELAYANAN SESUAI DGN HARAPANNYA, MESKIPUN KENYATAANNYA BELUM TENTU PERAWAT AKAN MEMBERIKAN PELAYANAN, MUNGKIN HANYA AKAN BERTANYA SESUATU SAJA.
26
2. SYARAT – SYARAT INTERAKSI SOSIAL. a. KONTAK SOSIAL, TERJADI SECARA LANGSUNG MAUPUN TDK LANGSUNG ANTARA SATU PIHAK DGN PIHAK LAINNYA. KONTAK SOSIAL SECARA TIDAK LANGSUNG TERJADI MELALUI ALAT KOMUNIKASI, MISALNYA RADIO, TELEPON, E-MAIL DSBNYA. b. KOMUNIKASI SOSIAL, DGN KOMUNIKASI MAKA SIKAP DAN PIKIRAN DISATU PIHAK DPT DIKETAHUI OLEH PIHAK LAIN. PADA DASARNYA INTERAKSI SOSIAL/KOMUNIKASI SOSIAL DPT BERJALAN SECARA VERBAL DAN NON VERBAL. CONTOH NON VERBAL MISALNYA MELALUI GERAKAN TUBUH.
27
3. INTERAKSI DAN INFORMASI, DLM MELAKSANAKAN INTERAKSI AGAR DPT BERJALAN DAN BERHASIL DGN MAKSIMAL MAKA DIBUTUHKAN INFORMASI2. DGN INFORMASI YG KITA MILIKI AKAN MENAMBAH PERCAYA DIRI DAN INTERAKSI AKAN BERJALAN DGN BAIK DAN TDK MENIMBULKAN SALAH PAHAM. 28
4. BENTUK – BENTUK INTERAKSI SOSIAL. a. KERJA SAMA (COOPERATION) AKAN TERJADI BILAMANA ORANG2 YG TERLIBAT MENYADARI BHW MEREKA MEMPUNYAI KEPENTINGAN YG SAMA, PADA SAAT YG SAMA, SHG MEREKA DPT MENGENDALIKAN KEPENTINGAN2 PRIBADI MENJADI KEPENTINGAN BERSAMA. DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT MAUPUN PELAYANAN KESEHATAN PERORANGAN MAKA INTERAKSI SOSIAL YG DIHARAPKAN ADALAH KERJASAMA SEHINGGA DPT DICAPAI HASIL YG MAKSIMAL DARI KEDUA PIHAK. BENTUK2 KERJA SAMA MENURUT SOERJONO SOEKANTO YAITU : a) BARGAINING ADANYA PERTUKARAN BARANG DAN JASA ANTARA DUA KELOMPOK. MISALNYA DLM PELAYANAN IMUNISASI ADA ORANG TUA YG TDK MAU ANAKNYA DIIMUNISASI, MAKA PETUGAS KESEHATAN BISA MELAKUKAN BARGAINING MISALNYA JIKA ORANG TUA TSB MAU AGAR ANAKNYA DIIMUNISASI AKAN DIBERIKAN MAKANAN TAMBAHAN. b) CO-OPTATION, SUATU PROSES PENERIMAAN UNSUR2 BARU SBG UPAYA STABILITAS DLM ORGANISASI. c) COALITION, GABUNGAN 2 ORGANISASI YG MEMPUNYAI KEPENTINGAN SAMA, AGAR TERCAPAI TUJUAN YG LEBIH 29 BESAR LAGI.
b. PERSAINGAN, MERUPAKAN SUATU USAHA UTK MENCAPAI SESUATU YG LEBIH DARI YG LAINNYA. PERSAINGAN MERUPAKAN SUATU KEGIATAN YG BERBENTUK PERJUANGAN SOSIAL UTK MENCAPAI TUJUAN MISALNYA KEDUDUKAN, KEKUASAAN, KEKAYAAN DAN LAIN2. c. PERTIKAIAN ATAU PERTENTANGAN, ADALAH BENTUK PERSAINGAN YG BERKEMBANG SECARA NEGATIF KRN SALAH SATU PIHAK AKAN MENGGUNAKAN CARA2 YG MENJATUHKAN LAWANNYA. DALAM PELAYANAN KESEHATAN SANGAT DIHINDARI ADANYA PERTIKAIAN ATAU PERTENTANGAN. d. AKOMODASI TERJADI BILA HUBUNGAN KEDUA BELAH PIHAKMSEIMBANG, MASING2 MENERIMA NILAI2 DAN NORMA2 SOSIAL YG BERLAKU DALAM MENYELESAIKAN PERTIKAIAN. PETUGAS KESEHATAN AGAR SENANTIASA MENGAKOMODIR NORMA2 MASYARAKAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KESEHATAN SHG PROGRAM2 KESEHATAN MASYARAKAT DPT BERJALAN LANCAR. 30
NILAI2 BUDAYA DAN NORMA2 SOSIAL. A. PENGERTIAN NILAI BUDAYA DAN NORMA SOSIAL. 1. NILAI BUDAYA, MURUPAKAN TINGKAT YG PALING TINGGI DAN PALING ABSTRAK DARI ADAT ISTIADAT. NILAI2 BUDAYA MERUPAKAN KONSEP2 MENGENAI APA YG HIDUP DALAM ALAM PIKIRAN SEBAGIAN BESAR DARI WARGA SESUATU MASYARAKAT, MENGENAI APA YG MEREKA ANGGAP BERNILAI, BERHARGA, DAN PENTING DALAM HIDUP, SHG DPT BERFUNGSI SBG SUATU PEDOMAN YG MEMBERI ARAH DAN ORIENTASI KEPADA KEHIDUPAN PARA WARGA MASYARAKAT TADI (KOENTJARANINGRAT). NILAI BUDAYA BERSIFAT UMUM, MEMPUNYAI RUANG LINGKUP SANGAT LUAS, DAN BIASANYA SULIT DITERANGKAN SECARA RASIONAL DAN NYATA.. NILAI2 BUDAYA DLM SUATU KEBUDAYAAN BERADA DALAM DAERAH EMOSIONAL DARI ALAM JIWA PARA INDIVIDU, DAN SUDAH SEJAK KECIL TERTANAM DALAM JIWA MEREKA. SHG SULIT UTK MERUBAHNYA DALAM WAKTU SINGKAT. 31
2. NILAI – NILAI SOSIAL, NILAI MERUPAKAN UKURAN SIKAP DAN PERASAAN SESEORG ATAU KELOMPOK YG BERHUBUNGAN DGN KEADAAN BAIK BURUK, MENANG SALAH, SUKA TDK SUKA TERHADAP SUATU OBYEK BAIK MATERIAL MAUPUN NON MATERIAL. NILAI MERUPAKAN PATOKAN STANDAR PERILAKU SOSIAL YG MELAMBANGKAN BAIK BURUK, BENAR-SALAH SUATU OBYEK DALAM HIDUP BERMASYARAKAT (ABDULSANI). 32
CIRI – CIRI NILAI SOSIAL (HUKY). a. NILAI TERCIPTA KRN ADANYA INTERAKSI ANTARA ANGGOTA MASYARAKAT. NILAITERCIPTA SECARA SOSIAL, BUKAN SECARA BIOLOGIS/BAWAAN SEJAK LAHIR. b. NILAI SOSIAL DITULARKAN ATAU DITERUSKAN KEPADA ANGGOTA MASYARAKAT SATU DGN LAINNYA ANTARA KELOMPOK SATU DGN KELOMPOK LAINNYA MELALUI AKULTURASI, DIFUSI, DSBNYA, MELALUI INTERAKSI SOSIAL. c. NILAI DIPELAJARI MELALUI PROSES BELAJAR, DAN UTK MENCAPAINYA DILAKUKAN SEJAK KANAK2 DALAM KELUARGA MELALUI SOSIALISASI MISALNYA BGM ORANG TUA MENGAJARKAN ANAKNYA TENTANG KEBERSIHAN DIRI. d. NILAI MEMUASKAN MANUSIA DAN MENGAMBIL BAGIAN DALAM USAHA KEBUTUHAN2 SOSIAL. e. NILAI MERUPAKAN ASUMSI ABSTRAK DIDALAMNYA TERDPT KONSENSUS SOSIAL TTG HARGA RELATIF 33 DARI OBYEK DALAM MASYARAKAT.
f. NILAI CENDERUNG BERKAITAN SATU DGN LAINNYA SECARA KOMUNAL UTK MEMBENTUK POLA2 DAN SISTEM NILAI DALAM MASYARAKAT. g. SETIAP KEBUDAYAAN MEMPUNYAI SISTEM NILAI SENDIRI2, SESUAI DGN FUNGSI/HARGA RELATIF YG DIPERLIHATKAN OLEH SETIAP KEBUDAYAAN TERHADAP POLA2 AKTIVITAS DAN TUJUAN SERTA SASARANNYA. h. NILAI SELALU MENGGAMBARKAN ALTERNATIF DAN SISTEM2 NILAI YG TDD STRUKTUIR RANGKING ALTERNATIF2 ITU SENDIRI, SHG SALING MENYEMPURNAKAN DAN MENGISI. i. MASING2 NILAI DPT MEMPUNYAI EFEK YG BERBEDA TERHADAP ORANG PERORANGAN DAN MASYARAKAT SBG KESELURUHAN. j. NILAI2 MELIBATKAN EMOSI DAN PERASAAN, BAIK DALAM PROSES SOSIALISASI MAUPUN DALAM PELAKSANAANNYA. k. NILAI2 DPT MEMPENGARUHI PENGEMBANGAN PRIBADI DALAM MASYARAKAT SECARA POSITIF 34 MAUPUN NEGATIF.
MENURUT HUKY, ADA BEBERAPA FUNGSI UMUM DARI NILAI2 SOSIAL YAITU : a. NILAI2 MENYUMBANGKAN SEPERANGKAT ALAT YG SIAP DIPAKAI UTK MENETAPKAN HARGA SOSIAL DAN PRIBADI DAN GROUP. b. CARA2 BERFIKIR DAN BERTINGKAH LAKU SECARA IDEAL DLM SEJUMLAH MASYARAKAT DIARAHKAN ATAU DIBENTUK OLEH NILAI2. c. NILAI MERUPAKAN PENENTU TERAKHIR BAGI MANUSIA DALAM MEMENUHI PERANAN2 SISIALNYA. d. NILAI DPT BERFUNGSI SBG ALAT PENGAWAS DGN DAYA TEKAN DAN DAYA MENGIKAT TERTENTU. e. NILAI DPT BERFUNGSI SBG ALAT SOLIDARITAS DIKALANGAN ANGGOTA KELOMPOK DAN MASYARAKAT. MENURUT ABDULSANI, NILAI2 JUGA DPT MENENTUKAN UKURAN BESAR KECILNYA ATAU TINGGI RENDAHNYA STATUS DAN PERANAN SESEORANG DI-TENGAH KEHIDUPAN MASYARAKATNYA. SEORANG YG TERPELAJAR AKAN MENCERMINKAN PERILAKU YG BAIK, SO[PAN, MENGHARGAI ORANG LAIN 35
a.
b.
c.
d. e.
MENURUT KOENING BLAIS DKK (2007) NILAI ADALAH : KEYAKINAN ATAU PERILAKU YG TERUS DIMILIKI SESEORANG DAN DIPILIH SECARA BEBAS MENGENAI KEMAKNAAN SESEORANG, BENDA, IDE, ATAU TINDAKAN. CONTOH : KEBEBASAN, KEBERANIAN, KELUARGA DAN MARTABAT. NILAI SERING BERASAL DARI LATAR BELAKANG BUDAYA, DAN AGAMA SESEORANG, TRADISI SOSIAL, DAN NILAI YG DIPEGANG OLEH KELOMPOK SEBAYA DAN KELUARGA. NILAI MEMBENTUK DASAR PERILAKU, KARENA NILAI2 YG SDH MERESAP DISANUBARI SESEORANG MENJADI POLA ATAU PEGANGAN, ATAU PENGONTROL SEGALA PERILAKUNYA. NILAI SBG KONTROL INTERNAL TERHADAP PERILAKU, MANIFESTASI PERILAKU YG KONSISTEN. NILAI SANGAT DIPENGARUHI OLEH LINGKUNGAN 36 SOSIOKULTURAL SESEORANG.
3. NORMA SOSIAL. ALFIN L. BERTRAND MENDEFINISIKAN NORMA SBG SUATU STANDAR TINGKAH LAKU YG TERDPT DLM SEMUA MASYARAKAT, DAN NORMA SBG SUATU BAGIAN DARI KEBUDAYAAN MATERI. NORMA TSB BIASANYA OLEH MASYARAKAT DINYATAKAN DLM BENTUK2 KEBIASAAN, TATA KELAKUAN DAN ADAT ISTIADAT, ATAU HUKUM ADAT SHG BISA TERTULIS MAUPUN TDK TERTULIS. NORMA MERUPAKAN ATURAN UTK BERTINDAK, BERSIFAT KHUSUS, PERUMUSANNYA BIASANYA BERSIFAT AMAT RINCI, JELAS DAN TEGAS (KOENTJARANINGRAT), MISALNYA NORMA2 PENDIDIKAN, NORMA2 POLITIK, NORMA2 ILMIA, NORMA2 PERADILAN DSBNYA. NORMA NILAI SECARA UNIVERSAL MAUPUN REGIONAL, NORMA AGAMA MERUPAKAN BAHAN PENYUSUNAN ETIKA SUATU ORGANISASI TERMASUK ORGANISASI PROFESI KESEHATAN
37
B. TAHAPAN NORMA-NORMA SOSIAL. PARA AHLI MENGELOMPOKKAN 4 BAGIAN MORMA2 SOSIAL YAITU : 1. CARA BERBUAT (USAGE), NORMA YG DISEBUT CARA HANYA MEMPUNYAI KEKUATAN YG SANGAT LEMAH, KRN LEBIH BANYAK TERJADI PADA HUBUNGAN INDIVIDU DLM KEHIDUPAN MASYARAKAT, JIKA TERJADI PELANGGARAN, SANKSINYA RINGAN MISALNYA BERUPA CEMOHAN DARI INDIVIDU YG TERKENA. MISALNYA MAKAN BERDECAK. 2. KEBIASAAN ATAU PERBUATAN YG BER-ULANG2 (FOLKWAYS), KEBIASAAN MERUPAKAN INDIKATOR KALAU ORANG2 LAIN SETUJU ATAU MENYUKAI PERBUATAN TTT YG DILAKUKAN SESORG. MISALNYA BERTUTUR SAPA LEMBUT, SOPAN SANTUN, KEBIASAAN MENGUCAPKAN SALAM. 3. TATA KELAKUAN (MORES), ADALAH SUATU KEBIASAAN YG DIAKUI OLEH MASYARAKAT SBG NORMA PENGATUR DALAM SETIAP BERPERILAKU. TATA KELAKUAN LEBIH MEMPERLIHATKAN FUNGSI SBG PENGAWAS KELAKUAN OLEH KELOMPOK TERHADAP ANGGOTA2NYA. TATA KELAKUAN MEMPUNYAI KEKUATAN PEMAKSA UTK BERBUAT ATAU TDK BERBUAT SESUATU. JIKA TERJADI PELANGGARAN MAKA AKAN TERJADI PEMAKSAAN UTK KEMBALI BERBUAT SESUAI DGN PERATURAN YG TELAH DITETAPKAN. BENTUK 38 HUKUMAN BIASANYA DIKUCILKAN DARI PERGAULAN, BAHKAN PENGUSIRAN DARI KELOMPOK.
4. ADAT ISTIADAT (CUSTOM), ADALAH TATA KELAKUAN YG BERUPA ATURAN2 YG MEMPUNYAI SANGSI LEBIH KERAS. PELANGGARAN AKAN DIKENAI SANKSI HUKUM BAIK FORMAL MAUPUN INFORMAL. MISALNYA HUKUMAN TERHADAP PELAKU PEMERKOSAAN, SELAIN MENDAPAT HUKUMAN DARI KUHP, JUGA MENDAPAT HUKUMAN DARI MASYARAKAT BERUPA PENGUCILAN ATAU CEMOOHAN 39
C. PRANATA SOSIAL ATAU INSTITUSI SOSIAL ATAU LEMBAGA KEMASYARAKATAN. MENURUT HARRY M.JOHNSON ADALAH SEPERANGKAT NORMA YG TERINTITUSIONALISASI, YAITU: 1) TELAH DITERIMA SEJUMLAH BESAR ANGGOTA SISTEM SOSIAL. 2) DITANGGAPI SECARA SUNGGUH2. 3) DIWAJIBKAN, DAN TERHADAP PELANGGARNYA DIKENAKAN SANKSI TERTENTU. 40
SEDANGKAN MENURUT KOENTJARANINGRAT PRANATA SOSIAL ADALAH : SISTEM2 YG MENJADI WAHANA YG MEMUNGKINKAN WARGA MASYARAKAT UTK BERINTERAKSI MENURUT POLA2 RESMI. SISTEM NORMA KHUSUS YG MENATA SUATU RANGKAIAN TINDAKAN BERPOLA GUNA MEMENUHI KEPERLUAN KHUSUS UTK KEHIDUPAN MASYARAKAT. SUATU NORMA ATAU ATURAN2 YG MENGENAI SUATU AKTIVITAS YG KHUSUS. SAMA DENGAN UNSUR KEBUDAYAAN. 41
KELAS – KELAS PRANATA : 1. DOMESTIC INSTITUTION, BERFUNGSI UTK MEMENUHI KEHIDUPAN KEKERABATAN, TOLONGMENOLONG, ANTAR KERABAT, PENGASUHAN ANAK DAN LAIN2, BIASA DISEBUT KELUARGA. 2. ECONOMIC INSTITUTION, BERFUNGSI MEMENUHI KEPERLUAN MATA PENCAHARIAN HIDUP, PERTANIAN, PETERNAKAN, KOOPERASI, PERBANKAN, INDUSTRI, DLL. 3. EDUCATIONAL INSTITUTION, BERFUNGSI MEMENUHI KEBUTUHAN PENERANGAN DAN PENDIDIKAN, MISALNYA PENGASUHAN ANAK, PEMBERANTASAN BUTA HURUF, PENDIDIKAN DASAR, MENENGAH, TERMASUK LEMBAGA PROMOSI KESEHATAN BAIK PEMERINTAH MAUPUN SWASTA, DLL. 4. SCIENTIFIC INSTITUTION, BERFUNGSI MEMENUHI KEBUTUHAN ILMIA MANUSIA, PENELITIAN, 42 PENDIDIKAN, DLL.
5. AESTHETIC & RECREATIONAL INSTITUTION, BERFUNGSI UTK MEMENUHI KEPERLUAN MANUSIA UTK MENGHAYATKAN RASA KEINDAHANNYA, YAITU SENI RUPA, SENI TARI, OLAHRAGA, DLL. 6. RELIGIOUS INSTITUTION, BERFUNGSI MEMENUHI KEPERLUAN BERBAKTI KEPADA TUHAN ATAU ALAM GAIB, YAITU DOA2 KENDURI, UPACARA. SEMEDI, MELAKSANAKAN RITUAL AGAMA, DLL. 7. POLITICAL INTITUTION, BERFUNGSI MEMENUHI KEBUTUHAN MENGATUR, KEIMBANGAN KEKUASAAN DALAM MASYARAKAT, PEMERINTAHAN, DEMOKRASI, PARTAI, KEHAKIMAN, KETENTARAAN, DLL. 8. SOMATIC INSTITUTION, MEMENUHI KEPERLUAN FISIK DAN KENYAMANAN HIDUP YAITU PEMELIHARAAN/PERAWATAN KECANTIKAN, KESEHATAN, KEDOKTERAN DLL. DLM MEMBERIKAN PELAYANAN KESEHATAN PREVENTIF DAN PROMOTIF PETUGAS KESEHATAN MASYARAKAT DPT BEKERJASAMA DGN INSTITUSI YG ADA BAIK FORMAL MAUPUN INFORMAL AGAR UPAYA UTK MENINGKATKAN DERAJAD KESEHATAN MASYARAKAT DPT BERJALAN LEBIH 43 MAKSIMAL.
STRATIFIKASI SOSIAL. A. PENGERTIAN STRATIFIKASI SOSIAL. ADALAH KIASAN YG MENGGAMBARKAN KEADAAN KEHIDUPAN MASYARAKAT YG DIDALAMNYA TERDAPAT PERBEDAAN PENDUDUK/MASYARAKAT KEDALAM KELAS2 SECARA BERTINGKAT (TINGGI, MENENGAH DAN RENDAH) PETIRIM A. SOROKIN. B. DASAR2 DAN SIFAT STRATIFIKASI SOSIAL. PADA DASARNYA PEMBAGIANTSB TERJADI KRN : 1) TDK ADANYA KESEIMBANGAN ANTARA HAK DAN KEWAJIBAN YG ADA DLM MASYARAKAT. 2) KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB NILAI SOSIAL DAN PENGARUHNYA ANTARA ANGGOTA MASYARAKAT.MISALNYA DOKTER DIANGGAP LEBIH BESAR TANGGUNG JAWABNYA DARI PERAWAT, 3) TERJADI SEJAK ZAMAN DAHULU KALA, MULANYA ADALAH PERBEDAAN JENIS KELAMIN, ANTARA YG KUAT DAN YG LEMAH/HUKUM RIMBA, PERBEDAAN PEMIMPIN DAN YG DIPIMPIN, KEMUDIAN SEMAKINKOMPLEKS DGN KEMAJUAN 44 ILMU PENGETAHUAN DSN TEHNOLOGI
4) DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT PASTI ADA PERBEDAAN ANTARA INDIVIDU YG SATU DGN LAINNYA, KELOMPOK SATU DGN KELOMPOK LAINNYA, STATUS SOSIAL YANG SATU DGN YG LAINNYA (MERUPAKAN CIRI YG TETAP DLM MASYARAKAT). 5) PADA DASARNYA DALAM SUATU MASYARAKAT, MEMPUNYAI SESUATU YG DIJADIKAN BERHARGA/BERNILAI DAN DPT DIBANGGAKAN SHG ITULAH YG MENJADIKAN AWAL MULANYA DARI SUATU LAPIS-LAPISAN MASYARAKAT. DPT BERUPA MATERI, PENDIDIKAN, KESALEHAN/KETAATAN DLM BERAGAMA, ATAU KETURUNAN. 6) MENURUT PETIRIN SEMAKIN BANYAK STATUS YG DIMILIKI OLEH SESORANG DLM MASYARAKAT SEMAKIN MUDAH DIA MENDAPATKAN STATUS2 LAINNYA, SEPERTI STATUS SOSIAL,KEDUDUKAN. 7) SENGAJA DIBENTUK SUPAYA TDK KACAU, KRN ADANYA PEMBAGIAN KEKUASAAN DAN WEWENANG. 45
C.CIRI UMUM YG MENENTUKAN ADANYA STRATIFIKASI SOSIAL. 1. ADANYA PEMILIKAN ATAS KEKAYAAN YG BERNILAI EKONOMIS. 2. FUNGSI PEKERJAAN, MISALNYA: DOKTER,HAKIM, DOSEN, GURU, BURUH, DLL. 3. KETAATAN SESEORG DLM BERAGAMA, KIYAI, PENDETA, BIKSU ATAU PEMIMPIN AGAMA LAINNYA. 4. LATAR BELAKANG RASIAL. 5. LAMANYA SESEORANG BERMUKIM DISUATU TEMPAT. 6. KETURUNAN, BANGSAWAN/NINGRAT, RAKYAT JELATA, KASTA. 7. JENIS KELAMIN DAN UMUR SESEORANG.
46
D. UNSUR-UNSUR STRATIFIKASI SOSIAL. TERDAPAT DUA UNSUR POKOK DLM STRATIFIKASI SOSIAL YAITU : 1) STATUS (KEDUDUKAN); YAITU SUATU KUMPULAN HAK DAN KEWAJIBAN, BISA DIDAPAT (ASCRIBED STATUS) DAN BISA DIRAIH (ACHIVED STATUS). 2) PERAN : BGM SESORANG MENJALANKAN STATUSNYA, ARTINYA SETIAP STATUS SESEORANG, MAKA DIA HRS MENJALANKAN KEWAJIBAN DAN MENDAPATKAN HAKNYA SEBAGAI KONSEKWENSI DARI 47 KEWAJIBANNYA.
DUKUNGAN SOSIAL. A. DEFINISI. 1. DUKUNGAN SOSIAL AALAH SEBUAH PERTUKARAN INTERPERSONAL DIMANA SESEORANG MEMBERIKAN BANTUAN KEPADA ORANG LAIN.(TAYLOR ET AL, 1997).
2. DUKUNGAN SOSIAL SEBAGAI ADANYA ORANG LAIN YG DPT DIPERCAYA, DPT DIANDALKAN, DPT MEMBERIKAN PERHATIAN DAN DPT MENJADIKAN SESEORANG MERASA DIRINYA ADA (Mc DOWELL & NEWEL, 1996). BILA TDK ADA YG MEMBERIKAN KETIKA TERJADI MASALAH, ORANG MERASA HIDUP SENDIRI, TANPA TEMAN, SAUDARA DAN KELUARGA. 3. MERUPAKAN FAKTOR PENTING YG DIBUTUHKAN SESEORANG KETIKA MENGHADAPI MASALAH (KESEHATAN). 4. SEBAGAI STRATEGI PREVENTIF UTK MENGURANGI STRESS/PANDANGAN HIDUP LUAS, TIDAK MUDAH STRESS. 5. MERUPAKAN FUNGSI DARI HUBUNGAN SOSIAL, MERUPAKAN SIFAT INTERAKSI YG BERLANGSUNG, ADALAH SUATU KONSEKWENSI DARI ADANYA INTERAKSI. 48
6. MANFAAT DARI INTERAKSI YG TELAH BERLANGSUNG, INTERAKSI SOSIAL YG TERJADI ANTARA ANGGOTA MASYARAKAT/KELUARGA JUGA BERMANFAAT KETIKA SALAH SATU ANGGOTANYA TERTIMPPA MUSIBAH. 7. ORANG2 YG SELALU SIAP MEMBERIKAN PERTOLONGAN ADALAH ORANG2 YG TANPA PAMRIH MEMBERIKAN DUKUNGAN KEPADA TEMAN ATAU ORANG LAIN YG TERKENA MUSIBAH (DPT BERUPA SAKIT, BENCANA, MASALAH LAIN). 8. BERJALAN SEPANJANG MASA, SECARA TIMBAL BALIK, KARENA SETIAP MANUSIA SESUNGGUHNYA SALING MEMBUTUHKAN. 9. MEMBUAT KELUARGA MAMPU MELAKSANAKAN FUNGSINYA, KRN ANGGOTA KELUARGA MEMANG SEHARUSNYA SALING MEMBERIKAN DUKUNGAN DAN MEMPERHATIKAN BILA SALAH SATU ANGGOTA TERKENA MASALAH. 49
B. FAKTOR YG MEMPENGARUHI EFEKTIFITAS DUKUNGAN SOSIAL. 1. PEMBERI DUKUNGAN SOSIAL; LEBIH EFEKTIF DARI ORANG2 TERDEKAT YG MEMPUNYAI ARTI DALAM HIDUP INDIVIDU, MISALNYA ORANG TUA, SUAMI, ISTRI ATAU SUAMI, DLL. 2. JENIS DUKUNGAN SOSIAL, AKAN MEMILIKI ARTI BILA DUKUNGAN ITU BERMANFAAT SESUAI DGN SITUASI YG ADA, MISALNYA MEMBERIKAN SEMBAKO PADA SAAT TERJADI BENCANA. 3. PENERIMA DUKUNGAN SOSIAL, PERLU DIPERHATIKAN JUGA KARAKTERISTIK ORANG YG MENERIMA BANTUAN, KEPRIBADIAN DAN PERAN SOSIAL PENERIMA DUKUNGAN. MISALNYA ORANG SAKIT YG HOBINYA SUKA MEMBACA DIBERIKAN BUKU YG MEMBANGKITKAN SEMANGAT. 4. JENIS DUKUNGAN YG DIBERIKAN, SESUAI DGN PERMASALAHAN YG DIHADAPI, MISALNYA PADA SAAT GEMPA DUKUNGAN YG DIBERIKAN BERUPA SEMBAKO, PAKAIAN DLL. 5. WAKTU PEMBERI DUKUNGAN, MISALNYA WAKTU BERKUNJUNG KE RUMAH SAKIT DISESUAIKAN DGN JAM BESUK. 6. LAMANYA PEMBERIAN DUKUNGAN TERGANTUNG DARI MASALAH YG DIHADAPI MISALNYA ORANG SAKIT SAMPAI 50 SEMBUH.
C. BENTUK DUKUNGAN SOSIAL.
1)
2) 3) 4)
MENURUT TAYLOR ET AL (1997) BENTUK DUKUNGAN SOSIAL YAITU : PERHATIAN SECARA EMOSIONAL,DIEKSPRESIKAN MELALUI KASIH SAYANG, CINTA ATAU EMPATI YG BERSIFAT MEMBERIKAN DUKUNGAN. KADANG HANYA DGN MEMBERIKAN EKSPRESI SAJA SDH DPT MEMBERIKAN RASA TENTRAM. EKSPRESI INI PENTING BAGI SEORANG PETUGAS KESEHATAN, KRN DGN EKSPRESI YG MENDUDUKUNG BISA MENIMBULKAN SUASANA YG LEBIH KONDUSIF. BANTUAN INSTRUMENTAL, BARANG2 ATAU JASA YG DIPERLUKAN KETIKA SEDANG MENGALAMI MASA2 STRESS. PEMBERIAN INFORMASI, MISALNYA BGM CARA MENCEGAH DHF, FLU BURUNG DLL. DUKUNGAN PENILAIAN, DUKUNGAN BERUPA SARAN DARI TEMAN, KELUARGA TERHADAP KEPUTUSAN YG DIAMBIL SUDAH TEPAT SESUAI ATAU BELUM.SEORANG PETUGAS KESEHATAN DPT MEMBERI SARAN TTG HAL2 APA YG HRS DILAKUKAN AGAR BALITA BEBAS DARI GIZI BURUK. 51
1) 2) 3)
4) 5)
BENTUK DUKUNGAN SOSIAL MENURUT SHERBURNE & STEWART ADALAH : MEMBERIKAN DUKUNGAN EMOSIONAL, CINTA DAN EMPATI. DUKUNGAN INTRUMENTAL ATAU NYATA, BERUPA BENDA, KEBUTUHAN PANGAN, SANDANG. MENYEDIAKAN INFORMASI, PETUNJUK, ATAU MEMBERIKAN KEMUDAHAN SHG KLIEN TDK MENJADI BERTAMBAH STRESS KRN INFORMASI YG TDK JELAS TTG PENYAKIT YG DIDERITANYA, MAUPUN PROSEDURE PENGOBATAN YG HRS DIJALANINYA. MEMBERIKAN PENILAIAN YG MEMBANTU SESEORANG UTK MENGEVALUASI DIRINYA. MENEMANI AKTIVITAS REKREASI DAN BERSENANG2, DPT MEMBERIKAN KETANANGAN DAN PEMANDANGAN BARU ATAU REFRESING BAGI 52 SESORANG YG SEDANG MENGALAMI STRESS.
D. SUMBER DUKUNGAN SOSIAL : 1) SUAMI ATAU ISTRI, SECARA FUNGSIONAL OTOMATIS ADALAH ORANG YG PALING DEKAT DAN PALING BERKEWAJIBAN MEMBERIKAN DUKUNGAN KETIKA SALAH SATUNYA MENGALAMI KESULITAN. 2) KELUARGA & LINGKUNGAN TERMASUK TENAGA KESEHATAN KETIKA DIA SEDANG MENGALAMI MASALAH KESEHATAN. 3) TEMAN SEBAYA ATAU SEKELOMPOK ADALAH TEMPAT ANGGOTA KELOMPOK BERINTERAKSI SECARA INTEN SETIAP SAAT. SOLIDARITAS YG DIANTARA MEREKA 53 JUGA TUMBUH SANGAT KUAT.
MENURUT ROOK DOOLEY ADA 2(DUA) SUMBER DUKUNGAN SOSIAL YAITU : 1) SUMBER ARTIFICIAL: DIRANCANG DALAM KEBUTUHAN PRIMER SESEORANG, MISALNYA PADA PERISTIWA BENCANA ALAM, DUKUNGAN BERUPA KEBUTUHAN POKOK/PANGAN DAN SANDANG DIBERIKAN MELALUI BERBAGAI BENTUK SUMBANGAN SOSIAL. 2) SUMBER NATURAL, MELALUI INTERAKSI SOSIAL DALAM KEHIDUPANNYA SECARA SPONTAN DGN ORANG2 YG BERADA DISEKITARNYA, MISALNYA DUKUNGAN DALAM KEGIATAN SE-HARI2 DARI ANGGOTA KELUARGA (ANAK,ISTRI,SUAMI DAN KERABAT), TEMAN DEKAT ATAU RELASI, BERSIFAT INFORMAL, DPT BERUPA PERHATIAN, KASIH SAYANG, SALING MEMBERI SARAN DAN 54 MENGUATKAN SATU SAMA LAIN.
MENURUT WHO SUMBER DUKUNGAN SOSIAL ADA 3(TIGA) LEVEL YALTU : 1) LEVEL PRIMER : ANGGOTA KELUARGA DAN SAHABAT. 2) LEVEL SEKUNDER : TEMAN, KENALAN, TETANGGA DAN REKAN KERJA. 3) LEVEL TERSIER : INSTANSI DAN PETUGAS KESEHATAN. PADA INTINYA DUKUNGAN SOSIAL DPT DIBERIKAN OLEH SIAPA SAJA DALAM BENTUK APA SAJA SBG IMPLIKASI DARI ADANYA INTERAKSI ANTAR UMAT MANUSIA. SEMAKIN DALAM INTERAKSI DAN HUBUNGAN EMOSI DIANTARA KEDUANYA, SEMAKIN BESAR DUKUNGAN YG DPT 55 DIBERIKAN.
E. PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL DGN KESEHATAN : 1) MENGGAMBARKAN HUBUNGAN2 DARI SESEORANG. 2) JARINGAN SOSIAL TERKECIL ADALAH KELUARGA, SHG DUKUNGAN DARI KELUARGA ADALAH HAL YG PENTING, BAHKAN DPT MEMPERCEPAT PROSES PENYEMBUHAN ATAU PENYELESAIAN MASALAH KESEHATAN. 3) PADA DASARNYA SECARA ALAMI SETIAP MANUSIA MEMPUNYAI KEMAMPUAN BERADAPTASI DAN MENGELOLA MAUPUN MENYELESAIKAN MASALAHNYA. 4) DUKUNGAN YG DIBERIKAN TDK MEMBUAT SESORANG MENJADI TERGANTUNG TERHADAP BANTUAN, TETAPI SEHARUSNYA MENJADIKAN SESORANG MENJADI CEPAT MANDIRI KRN YAKIN AKAN KEMAMPUANNYA, DAN MENGERTI AKAN KEBERADAANNYA. 5) TEMAN ASOSIASI KERJA, TETANGGA, JARINGAN KERJA KOMUNITAS(KELOMPOK KOMUNITAS, PENGAJIAN), JARINGAN KERJA PROFESIONAL, SAUDARA, KELOMPOK SOSIAL TTT, MERUPAKAN PEMBERI DUKUNGAN SESUAI DGN KEMAMPUANNYA. 6) SEMAKIN BANYAK TEMAN SEMAKIN SEHAT. 7) SILATURAKHMI, MEMPERPANJANG UMUR. 56
PERILAKU SEHAT SAKIT. A. PERILAKU. MENURUT SOEKIDJO NOTOATMODJO, (2003) PERILAKU ADALAH MERUPAKAN SUATU KEGIATAN ATAU AKTIVITAS ORGANISME YG BERSANGKUTAN BAIK YG DPT DIAMATI SECARA LANGSUNG ATAU TDK LANGSUNG. PADA HAKEKATNYA PERILAKU ADALAH SUATU AKTIVITAS/TINDAKAN DARI MANUSIA. PERILAKU DAN GEJALAH PERILAKU YG TAMPAK PADA KEGIATAN ORGANISME DIPENGARUHI OLEH FAKTOR GENETIK DAN LINGKUNGAN. HERIDITAS/FAKTOR KETURUNAN ADALAH KONSEPSI DASAR/MODAL PERKEMBANGAN PERILAKU MANUSIA HIDUP ITU UTK SELANJUTNYA.
LINGKUNGAN ADALAH SUATU KONDISI ATAU MERUPAKAN LAHAN UTK PERKEMBANGAN PERILAKU TSB. SUATU MEKANISME PERTEMUAN ANTARA KEDUA FAKTOR TSB DLM RANGKA TERBENTUKNYA PERILAKU DISEBUT PROSES BELAJAR (LEARNING PROCESS).
57
MENURUT SKINNER (1938): PERILAKU MERUPAKAN HASIL HUBUNGAN ANTARA PERANGSANG (STIMULUS) DAN TANGGAPAN (RESPON) RESPONS ADA 2(DUA) YAITU : 1) RESPONDENT RESPONS ATAU REFLEXIVE RESPONS, YG DITIMBULKAN OLEH RANSANGAN2 TTT, DISEBUT ELICITING STIMULI KRN MENIMBULKAN RESPONS2 YG RELATIF TETAP MISALNYA MAKANAN LEZAT MENIMBULKAN KELUARNYA AIR LIUR, CAHAYA YG KUAT AKAN MENYEBABKAN MATA TERTUTUP, DSBNYA, MENCAKUP JUGA EMOSI RESPONS ATAU EMOTIONAL BEHAVIOUR. EMOTIONAL RESPONS INI TIMBUL KRN HAL YG KURANG MENGENAKAN, MISALNYA MENANGIS KRN SEDIHATAU SAKIT MUKA MERAH (TEKANAN DARAH MENINGKAT KRN MARAH). SEBALIKNYA HAL2 YG MENGENAKAN DPT MENIMBULKAN PERILAKU EMOSIONAL MISALNYA TERTAWA, BER-JINGKAT2 KRN SENANG DSBNYA. 2) OPERANT RESPONS ATAU INSTUMENTAL RESPONS ADALAH RESPON YG TIMBUL DAN BERLEMBANGNYA DIIKUTI OLEH PERANGSANG TTT.PERANGSANG (REINFORCING STIMULI ATAU REINFORCER) KRN PERANGSANGAN2 TSB MEMPERKUAT RESPONS YG TELAH DILAKUKAN OLEH ORGANISME. PERANGSANG YG DEMIKIAN ITU MENGIKUTI ATAU MEMPERKUAT SUATU PERILAKU YG TELAH DILAKUKAN. CONTOH APABILA SEORG ANAK BELAJAR KEMUDIAN MEMPEROLEH HADIAH MAKA IA AKAN MENJADI LEBIH GIAT LAGI, DGN DEMIKIAN RESPONSNYA AKAN LEBIH INTENSIF 58 ATAU LEBIH KUAT LAGI.
TEORI WEBER MENGATAKAN : PERILAKU ADALAH HASIL DARIPADA PENGALAMAN, PERSEPSI,PEMAHAMAN, PENAFSIRAN, YG DISTIMULUS OLEH PERSEPSI MOTIVASI, EMOSI, ARTINYA SETIAP PERILAKU MERUPAKAN SUATU KUMPULAN DARI PENGALAMAN SESEORANG TTG SESUATU, KEMUDIAN BGM PEMAHAMAN DAN PENAFSIRANNYA, SERTA STIMULUS ATAU RANGSANGAN , DARI PEMAHAMAN, MOTIVASI, SERTA EMOSI SESEORANG. PERILAKU SESEORANG AKAN BERBEDA DALAM SITUASI EMOSI DAN MOTIVASI YG BERBEDA, ATAU TERGANTUNG DARI BGM MOTIVASI SESEORG TERHADAP SESUATU YG DIHADAPINYA SAAT ITU. PETUGAS KESEHATAN HRS FAHAM BGM WAKTU YG TERBAIK UTK MENYAMPAIKAN PESAN2 PROMOSI KESEHATAN KPD KLIENNYA DGN MEMPERTIMBANGKAN KONDISI EMOSI, DAN BGM MEMBUKA PERBINCANGAN DGN MEMANCING MOTIVASI KLIENNYA SHG PEMAHAMAN, DAN PERSEPSI KLIEN DPT MAKSIMAL.MISALNYA UTK MENYAMPAIKAN PESAN TTG BAHAYA MEROKOK LEBIH BAIK DISAMPAIKAN KETIKA KLIEN SEDANG BATUK ATAU SESAK NAPAS ATAU UTK MENYAMPAIKAN PESAN PHBS LEBIH BAIK JIKA DISAMPAIKAN KETIKA SEDANG TERJADI DIARE, DHF ATAU FLU BURUNG. 59
MENURUT PARSONS, PERILAKU MANUSIA DIPENGARUHI OLEH : 1) SISTEM SOSIAL BUDAYA DARI KELUARGA, MASYARAKAT, SERTA 2) SISTEM KEPRIBADIAN INDIVIDU (INTROVET/EKSTROVET. LINGKUNGAN DAN TIPE KEPRIBADIAN SESEORANG BIASANYA SANGAT MEMPENGARUHI PERILAKU SESEORANG. JADI KEPUTUSAN SESEORANG AKAN MENCARI PENGOBATAN TERTENTU DALAM PENYEMBUHAN PENYAKITNYA, SANGAT DIPENGARUHI OLEH BAGAIMANA KELUARGA DAN MASYARAKAT MENSUPPORTNYA ATAU MEMBENARKANNYA. 60
B. PERILAKU MENCARI PELAYANAN KESEHATAN (J.YOUNG,19980) : 1) DAYA TARIK (GRAFITY) : KETERTARIKAN SESORANG AKAN SEBUAH BERITA/INFO TTG PUSAT PENYEMBUHAN PENYAKIT (MODEREN/TRADISIONAL) SAAT INI DPT DIPOLES DGN BERITA/INFO YG (DIKEMAS) MENARIK, MAUPUN TAMPILAN YG MEMPESONA. 2) PENGETAHUAN (HOME REMEDY): KEPUTUSAN SESEORANG AKAN BEROBAT KEMANA, SERING BERDASARKAN JUGA PENGETAHUANNYA TTG PELAYANAN TSB MEMANG MEMUASKAN ATAU MINIMAL REKOMENDASI DARI ORANG TERDAHULU MEMPENGARUHI INFO YG DIA MILIKI. 3) KEPERCAYAAN (FAITH), HAMPIR SAMA DGN PENGETAHUAN, HANYA BEDANYA KLIEN MEMANG PERCAYA KRN TELAH MENGALAMINYA SENDIRI, ATAU ADA TOKOH YG DIA PERCAYA SBG ORANG DALAM DI YANKES ITU MISALNYA TENAGA MEDISNYA ORANG YG TELAH DIKETAHUI 61 KEMAMPUANNYA.
4. KEMUDAHAN (ACCESSIBILITY), DALAM ARTI FISIK, YAITU LETAKNYA MUDAH DIJANGKAU, DILINGKUNGAN RUMAH SAKIT JUGA JELAS ARAHNYA BILA MENCARI BAGIAN BAGIAN, TERTULIS RAH PANAH YG JELAS. 5. SOSIAL EKONOMOMI (NEGARA BERKEMBANG) BIASANYA KRN MURAH, GRATIS, MISALNYA DUKUN BERANAK, JURU SUPIT, ATAU PRAKTEK PERAWAT DISESA, SELAIN PERCAYA TARIFNYA MURAH, BAHKAN BISA DIBAYAR DGN HASIL KEBUN, 62 ATAU LAINNYA.
BEBERAPA TEORI PERUBAHAN PERILAKU YG DPT DIADOPSI UTK PROGRAM KESEHATAN : 1) TEORI ADOPSI INOVASI (ROGERS), PENDIDIKAN KESEHATAN DGN CARA MENYAMPAIKAN IDE2 BARU, BIASANYA KRN TELAH BOSAN DGN TEORI/CARA YG SELAMA INI DILAKUKAN TETAPI BELUM MENDAPATKAN PERUBAHAN MENGENAI MASALAH KESEHATANNYA, SHG DGN ADANYA TEORI BARU ATAU CARA2 YG BARU, MAKA AKAN TERTARIK UTK MENCOBA INOVASI ATAU PEMBAHARUAN, KRN ADA HARAPAN.
2) TEORI PERTENTANGAN KEKUATAN (LEWIN) DALAM DIRI INDIVIDU ADA KEKUATAN YG BERTENTANGAN KRN INFO YG MASUK TDK SEIMBANG, DGN PENDIDIKAN KESEHATAN YG SESUAI, DPT MENGURANGI FAKTOR PENGHAMBAT, AKAN MENGAMBIL SIKAP LEBIH MANTAP. 3) TEORI PERUBAHAN SIKAP (KELMAN) PERTAMA PATUH KRN IMBALAN, KEMUDIAN TERJADI INTERNALISASI. DPT KRN BIAYA YG MURAH,POTONGAN HARGA, ATAU PEMBERIAN HADIAH, BIASANYA DILAKUKAN UTK MENARIK PERHATIAN KETIKA PROGRAM KESEHATAN UTK PERTAMA KALI DIBUKA.
63
C. PENGERTIAN MASYARAKAT TTG SEHAT – SAKIT. 1) DISEASE (PENYAKIT), ADALAH SUATU KEADAAN TUBUH YG TERDAPAT TANDA DAN GEJALAH (SIGN & SIMPTOMS), GANGGUAN DPT BERUPA MEDIK ATAU ORGANO BIOLOGIK. 2) ILLNESS (KEADAAN SAKIT), PERASAAN SAKIT SESEORANG, DPT DILIHAT DARI SOSIOKULTURAL. SEORANG SERING MENGATAKAN DIRINYA SAKIT, MESKIPUN SECARA MEDIK DAN ORGANOBIOLOGIK TDK YERDPT GANGGUAN ATAU PERUBAHAN FUNGSI MAUPUN PERUBAHAN KENORMALAN DARI MASING2 ORGAN. • PADA KEADAAN TTT, BEBERAPA PENYAKIT DPT SEMBUH SENDIRI, TANPA PENGOBATAN, HAL INI DISEBABKAN SAKIT SECARA SOSIO KULTURAL ATAU TUBUH DPT MENYELESAIKAN MASALAHNYA SENDIRI BILA DAYA TAHAN TUBUH BAGUS, ATAU MEMANG SECARA MEDIS TDK TERDPT KELAINAN. • SECARA SOSIAL KETIKA SEORANG SAKIT MAKA ADA REAKSI 64 INDIVIDU.
MENURUT SUCHMAN PROSES REAKSI INDIVIDU KETIKA SAKIT ADA BEBERAPA TAHAP YAITU : 1) TAHAP PENGENALAN, GEJALAH RASA TDK ENAK. MUNGKIN MEMANG ADA RASA SAKIT SECARA BIOLOGIS, ATAUPUN SECARA PSIKOLOGIS. 2) TAHAP ASUMSI PERASAAN SAKIT : MENCARI PENGAKUAN KELUARGA, KELOMPOK, TEMAN, DGN KONSEKWENSI AGAR BEBAS TUGAS. 3) TAHAP KONTAK DGN PELAYANAN KESEHATAN : MENCARI INFO, MENGHUBUNGI PELAYANAN KESEHATAN, BAIK PENGOBAT ALTERNATIF (PIJAT, JAMU, KEROKAN, DLL) MAUPUN MODEREN. 4) TAHAP KETERGANTUNGAN : SISAKIT PARAH, PATUH UTK SEMBUH, BAIK PADA KEPUTUSAN KELUARGA MAUPUN PETUGAS KESEHATAN. 5) TAHAP PENYEMBUHAN : USAHA UTK DAPAT MALAKUKAN FUNGSI SOSIAL 65
FUNGSI SOSIAL ORANG SAKIT : 1) HAK UTK MENDAPATKAN BANTUAN (WAJIB DARI : KELUARGA, LINGKUNGAN, PETUGAS KESEHATAN, PEMERINTAH). DARI KELUARGA BERUPA SUPPORT, MISALNYA MEMBEBASKAN DARI TANGGUNG JAWAB, MENGANTARKAN KEPELAYANAN KESEHATAN, MEMBANTU KEBUTUHAN DASARNYA. 2) HAK UTK DIBEBASKAN DARI TANGGUNG JAWAB (TERGANTUNG TINGKAT PARAHNYA SAKIT, DAN MENULAR/TIDAK). 3) WAJIB BERUSAHA, TERGANTUNG PENGETAHUAN, PENGALAMAN, KEUANGAN DAN REKOMENDASI YG DIMILIKI 66 SESEORANG.
D. PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL BUDAYA TERHADAP PENYAKIT. FAKTOR2 SOSIAL PSIKOLOGI DAN FAKTOR BUDAYA SERING MEMAINKAN PERAN DALAM MENCETUSKAN PENYAKIT. MISALNYA DISUATU WILAYAH DGN KEBIASAAN AYAH MAKAN TERLEBIH DAHULU DARI IBU HAMIL DAN BALITA AKAN MENDUKUNG TERJADINYA KASUS GIZI KURANG ATAU GIZI BURUK. KEBIASAAN MASYARAKAT YG TDK MEMPERDULIKAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN AKAN MEMICU ATAU MENJADI FAKTOR RESIKO TERJADINYA BERBAGAI PENYAKIT MENULAR MISALNYA DHF, DIARE, MALARIA DLL. 67
E. DEFINISI SAKIT DITENTUKAN OLEH KEBUDAYAAN. DALAM PANDANGAN BUDAYA, PENYAKIT ADALAH PENGAKUAN SOSIAL BHW SESEORANG TDK BISA MENJALANKAN PERAN NORMALNYA SECARA WAJAR DAN BHW HRS DILAKUKAN SESUATU TERHADAP SITUASI TSB, MISALNYA ACARA2 RITUAL TTT. MASYARAKAT MENDIFINISIKAN PENYAKIT DALAM CARA YG BER-BEDA2 DAN GEJALAH YG DITERIMA SBG BUKTI ADANYA PENYAKIT DALAM SUATU MASYARAKAT MUNGKIN DIABAIKAN PADA MASYRAKAT LAIN.
KARENE MENDIFINISIKAN PENYAKIT SECARA BER-BEDA2, MAKA PENANGANANNYA PUN AKAN BERBEDA PULA UTK MASING2 BUDAYA. MISALNYA UTK PENYAKIT KRN GANGGUAN JIWA ADA YG TANGANI SECARA DIPASUNG, ADA YG DITANGANI DGN CARA DIMANDIKAN AIR KEMBANG. UTK MASYARAKAT YG MEMPUNYAI KEBUDAYAAN LEBIH TINGGI, SEPERTI MASYARAKAT TIONGHOA, DAN BAHKAN MASYARAKAT JAWA MENYELESAIKAN PENYAKIT DGN MENGGUNAKAN RAMUAN2 DARI TOMBUH2AN DAN DIOLAH SECARA HYGIENIS.MASY LAIN YG BELUM TINGGI KEBUDAYAANNYA AKAN MENGGUNAKAN MANTRA DLM 68 MENYEMBUHKAN PENYAKIT YG DIDERITANYA.
PENGOBATAN TRADISIONAL. A. ISTILAH PENGOBATAN TRADISIONAL. WHO MENYEBUT SBG “TRADITIONAL MEDICINE” ATAU PENGOBATAN TRADISIONAL. PARA ILMUWAN LEBIH MENYUKAI “TRADITIONAL HEALING” ADA PULA YG MENYEBUT “FOLK MEDICINE”, “ALTERNATIVE MEDICINE”, “ETHNOMEDICINE” DAN “INDIGENOUS MEDICINE” DALAM ISTILAH SE-HARI2 DIKENAL DGN ISTILAH PENGOBATAN DUKUN, PENGGUNAAN RAMUAN ASLI, ATAU PENGOBATAN TRADISIONAL, PENGOBATAN ALTERNATIF, DLL.
69
B. DEFINISI : 1) PENGOBATAN TRADISIONAL ADALAH SUATU UPAYA KESEHATAN DGN CARA LAIN DARI ILMU KEDOKTERAN DAN BERDASARKAN PENGETAHUAN YG DITURUNKAN SECARA LISAN MAUPUN TULISAN YG BERASAL DARI INDONESIA ATAU LUAR INDONESIA. 2) WHO MENYATAKAN PENGOBATAN TRADISIONAL ADALAH ILMU DAN SENI PENGOBATAN BERDASARKAN HIMPUNAN DARI PENGETAHUAN DAN PENGALAMAN PRAKTEK, BAIK YG DPT DITERANGKAN SECARA ILMIA ATAUPUN TIDAK, DALAM MELAKUKAN DIAGNOSIS, PREVENSI DAN PENGOBATAN TERHADAP KETIDAK SEIMBANGAN FISIK, MENTAL ATAUPUN SOSIAL. PEDOMAN UTAMA ADALAH PENGALAMAN PRAKTEK YAITU HASIL2 PENGAMATAN YG DITERUSKAN DARI GENERASI KE GENERASI BAIK SECARA LISAN MAU[PUN TULISAN
70
HASIL KEPUTUSAN “SEMINAR PELAYANAN PENGOBATAN TRADISIONAL DEPKES RI (1978) TERDPT 2(DUA) DEFINISI UTK PENGOBATAN TRADISIONAL INDONESIA (PETRIN), YAITU : 1) ILMU DAN ATAU SENI PENGOBATAN YG DILAKUKAN OLEH PENGOBAY TRADISIONAL INDONESIA DGN CARA YG TDK BERTENTANGAN DGN KEPERCAYAAN KEPADA TUHAN YME SBG UPAYA PENYEMBUHAN, PENCEGAHAN PENYAKIT, PEMULIHAN DAN PENINGKATAN KESEHATAN JASMANI, ROHANI DAN SOSIAL MASYARAKAT,
2) USAHA YG DILAKUKAN UTK MENCAPAI KESEMBUHAN, PEMELIHARAAN, DAN PENINGKATAN TARAF KESEHATAN MASYARAKAT YG BERLANDASKAN CARA BERPIKIR, KAIDAH2 ATAU ILMU DILUAR PENGOBATAN ILMU KEDOKTERAN MODEREN, DIWARISKAN SECARA TURUN TEMURUN ATAU DIPEROLEH SECARA PRIBADI DAN DILAKUKAN DGN CARA2 YG TDK LAZIM DIGUNAKAN DLM ILMU KEDOKTERAN, YG ANTARA LAIN MELIPUTI AKUPUNTUR, DUKUN/AHLI KEBATINAN. SINSHE, TABIB, JAMU, PIJAT DLL. 71
C. JENIS PENGOBATAN TRADISIONAL INDONESIA : 1. PENGOBATAN TRADISIONAL DGN RAMUAN OBAT : a. PENGOBATAN TRADISIONAL DGN RAMUAN ASLI INDONESIA, JAMU-JAMU. b. PENGOBATAN TRADISIONAL DGN RAMUAN OBAT CINA. c. PENGOBATAN TRADISIONAL DGN RAMUAN OBAT INDIA. 2. a. b. c.
PENGOBATAN TRADISIONAL SPRITUAL/KEBATINAN. PENGOBATAN TRADISIONAL ATAS DASAR KEPERCAYAAN, PENGOBATAN TRADISIONAL ATAS DASAR AGAMA. PENGOBATAN DGN DASAR GETARAN MAGNETIS.
3. PENGOBATAN TRADISIONAL DGN MEMAKAI PERALATAN. a. AKUPUNKTUR, PENGOBATAN ATAS DASAR ILMU PENGOBATAN TRADISIONAL CINA YG MENGGUNAKAN PENUSUKAN JARUM (AKUPUNKTUR), DAN PENGHANGATAN MOXA. b. PENGOBATAN TRADISIONAL URUT PIJAT. c. PENGOBATAN TRADISIONAL PATAH TULANG. d. PENGOBATAN TRADISIONAL DGN PERALATAN (TAJAM/KERAS), PENGOBATAN TRADISIONAL DGN PERALATAN BENDA TUMPUL, MISALNYA BATU GIOK.
72
4. PENGOBATAN TRADISIONAL YG TELAH MENDPT PENGARAHANDAN PENGATURAN PEMERINTAH. a. DUKUN BERANAK, ATAU DUKUN BAYI : BIASANYA PARA DUKUN MEMBERIKAN PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL, YG TELAH MENDPT PEMBINAAN DARI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA, ATAU MUNGKIN BELUM PERNAH MENDAPAT PEMBINAAN. b. TUKANG GIGI TRADISIONAL MERUPAKAN ILMU YG DIDAPAT SECARA TURUN TEMURUN. PARA TUKANG GIGI MEMPUNYAI KEAHLIAN UTK MEMBUAT GIGI PALSU LEPAS (TDK PERMANEN).PEMBINAAN OLEH DINAK KESEHATAN PROVINSI MELALUI PEMBERIAN PERIJINAN HANYA UTK INDIVIDU YBS. 73
D. PERKEMBANGAN PENGOBATAN TRADISIONAL DITINJAU DARI PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN. 1. TAHAP IRASIONALISME DINI. KEPERCAYAAN BHW ORANG MENJADI SAKIT KRN PERBUATAN MAKHLUK2 HALUS. UTK MENYEMBUHKAN PERLU DITEMPUH CARA2 YG LANGSUNG DIARAHKAN PADA MAKHLUK2 HALUS INI. ORANG YG TAHU CARA MENGHINDARKAN MANUSIA DARI PENYAKIT DAN MENYEMBUHKANNYA DISEBUT DUKUN. DUKUNMEMPUNYAI MANTRA YAITU UCAPAN2 YG MENGANDUNG KEKUATAN MAGIS UTK MENAWARKAN KEKUATAN2 MAKHLUK HALUS PENYEBAB ORANG SAKIT, JIMAT DAN ALAT2 YG AMPUH UTK MELAWAN KEKUATAN GAIB YG MERUGIKAN KESEHATAN MANUSIA. 2. TAHAP IRASIONALISME FAJAR. KEPERCAYAAN BHW KEKUATAN GAIB DPT DIMILIKI ATAU DIKUASAI OLEH MANUSIA, KHUSUSNYA DUKUN YG TELAH BERHASIL (MENURUT KEPERCAYAAN MASYARAKAT) MENEMBUS DUNIA HALUS DAN MENEMUKAN RAHASIA2 KEKUATAN YG TERKANDUNG DIDALAMNYA.DLM TAHAP INI, MANUSIA SADAR BHW MELALUI DUKUN DPT MEMANIPULASIKAN BERBAGAI KEKUATAN GAIB UTK KEPERLUANNYA SENDIRI.
74
3. TAHAP RASIONALISME AWAL. MANUSIA SECARA KEBETULAN ATAU MUNGKIN KRN PENGALAMAN MENGETAHUI KEKUATAN2 YG TERKANDUNG DIDALAM BAHAN2 ALAM.MANUSIA SECARA EMPIRIS ATAS DASAR KEJADIAN2 NYATA, MENGETAHUI BAHAYA RACUN, KEKUATAN PENYEMBUH PENYAKIT, KEKUATAN PENYEGAR BADAN DAN KEKUATAN2 LAIN YG TERSEMBUNYI DIDALAM BAHAN DILINGKUNGANNYA.KEKUATAN INI BUKAN BERSIFAT GAIB TETAPI MEMANG NYATA DAN SECARA ALAMIA TERKANDUNG DLM BAHAN2 ALAM ITU. 4. TAHAP RASIONALISME LANJUT. TIMBUL SUATU KESADARAN BHW MANUSIA MAMPU MENGUASAI KEKUATAN YG TERKANDUNG DLM ALAM SECARA RASIONAL DAN MENGABDIKANNYA UTK KEPENTINGAN MANUSIA DAN MASYARAKAT. MEREKA INGIN MENGETAHUI LEBIH JELAS DAN MENDALAM KEKUATAN2 ALAM TADI.USAHA INI MENUMBUHKAN ILMU 75 PENGETAHUAN YG DISUSUN SECARA RASIONAL.
E. PENGOBATAN TRADISIONAL DLM MASYARAKAT JAWA. MASYARAKAT MENYEBUT PARA PENGOBAT TRADISIONAL SBG “ TIANG SEPUH”, “KYAI”,”DUKUN”, DAN “TIANG SEGEL” DISAMPING MENGOBATI ORANG SAKIT JUGA MEMBERI NASEHAT MISAL MENENTUKAN HARI BAIK, MEMBUAT RAMUAN CINTA, MENEMUKAN BARANG HILANG DLL. PENGETAHUAN PEDUKUNAN DIDAPAT DARI KELOMPOK ALIRAN KEBATINAN DIMANA DIA MENJADI ANGGOTANYA, WARISAN KELUARGA, GURU DUKUN, OTODIDAK, TANPA BELAJAR (TIBA2 MENDAPATKAN KEKUATAN UTK MENGOBATII SESUDAH BERPUASA ATAU BERTAPA, ATAU MENDAPAT WANGSIT/WAHYU MENURUT MEREKA). DIDAERAH URBAN DUKUN2 DATANG DARI BERBAGAI LAPISAN MASYARAKAT. MENJADI DUKUN DIDAERAH RURAL BISA MENINGKATKAN KEDUDUKANNYA KRN DIANGGAP MEMPUNYAI PENGTAHUAN DAN DPT MENGOBATI ORANG. 76
PENGARUH SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT DAN KESEHATAN. A. ASPEK SOSIAL BUDAYA YG MEMPENGARUHI STATUS GIZI. MASALAH KURANG GIZI DPT DIKETAHUI DARI KEBIASAAN SUATU MASYARAKAT MENGKONSUMSI MAKANAN TTT SERTA BGM MASYARAKAT TSB MENILAI MAKANAN MENURUT PERSEPSINYA MASING2. MISALNYA PADA WANITA YG BARU MELAHIRKAN TDK BOLEH MAKAN MAKANAN YG AMIS SEPERTI IKAN, SEMENTARA IKAN SANGAT DIBUTUHKAN IBU MAUPUN BAYI YG SEDANG MENYUSUI, KRN KANDUNGAN KALSIUM YG TINGGI UTK PERTUMBUHAN TULANG.
SEHINGGA PADA MASYARAKAT YG KURANG MENGKOSUMSI IKAN, BILA TDK DIKOMPENSASI DGN MAKANAN LAIN YG SETARA DGN NILAI GIZI YG TERKANDUNG DLM IKAN, KEMUNGKINAN AKAN MENGALAMI KEKURANGAN GIZI TERUTAMA ZAT2 YG TERKANDUNG DIDALAM IKAN. SEMENTARA ADA MASYARAKAT YG PERCAYA BHW BAYI YG BARU LAHIR JUGA MEMBUTUHKAN MAKANAN SEPERTI ORANG TUANYA, SHG MAKANANITU DIKUNYAH TERLEBIH DAHULU OLEH IBUNYA, SETELAH LUMAT DALAM MULUT IBUNYA DIBERIKAN KEPADA BAYINYA. TINDAKAN SEPERTI INI DPT MENGAKIBATKAN KETEGANGAN PADA USUS BAYI YG BELUM SIAP MENERIMA MAKANAN PADAT MESKIPUN 77 TELAH DILUMATKAN OLEH IBUNYA, SELAIN AKAN MENULARKAN PENYAKIT KEPADA BAYINYA MELALUI MULUT IBUNYA.
MAKANAN TERTENTU DIPANTANGKAN UTK ANAK PEREMPUAN MISALNYA PISANG AMBON, MENTIMUN, NANAS ATAU TERONG DILARANG MAKAN UTK PARA LELAKI, DAN LAINNYA, YG BELUM DPT DIBUKTIKAN SECARA ILMIA MENGAPA DILARANG ? SELAIN MASALAH KEBIASAAN, MASALAH LAIN ADALAH FAKTOR EKONOMI, BAIK EKONOMI KURANG MAUPUN EKONOMI LEBIH.
78
1.
MASALAH KEKURANGAN/KELEBIHAN GIZI DISEBABKAN DILIHAT DARI ASPEK KEBUDAYAAN :
a.
KEPERCAYAAN YG KELIRU TENTANG HUBUNGAN ANTARA MAKANAN DAN KESEHATAN, HAL INI MASIH BANYAK TERJADI DIDAERAH PEDESAAN.
b.
KEPERCAYAAN, PANTANGAN DAN UPACARA2 YG MENCEGAH ORANG MEMANFAATKAN SE-BAIK2NYA MAKANAN YG TERSEDIA BAGI MEREKA.
c.
KEBIASAAN2 MAKAN YG BURUK, KEPERCAYAAN APA YG BISA DIMAKAN ATAU TIDAK. KEBIASAAN MAKAN INI TELAH DITANAMKAN SEJAK DINI, MELALUI NORMA2 KELUARGA.
d.
UTK DAERAH PERKOTAAN KEBIASAAN MAKANAN CEPAT SAJI YG MERUPAKAN POLA/GAYA HIDUP BARU BAGI PENDUDUK KOTA, BERDAMPAK PADA OBESITAS ATAU TIMBULNYA PENYAKIT LAIN SEPERTI DM DAN HIPERTENSI.
e.
SELAIN FAKTOR EKONOMI YG TDK KALAH PENTINGNYA, MENGAKIBATKAN MASYARAKAT KELEBIHAN ATAU KEKURANGAN GIRI,
79
2. PEMBATASAN BUDAYA TERHADAP KECUKUPAN GIZI. GIZI BURUK BANYAK DISEBABKAN KRN KEKURANGAN PANGAN, MASALAH BERTAMBAH PARAH AKIBAT KEPERCAYAAN BUDAYA DAN PANTANGAN2 YG SRING MEMBATASI PEMANFAATAN MAKANAN YG TERSEDIA. a. KEGAGALAN UTK MELIHAT HUBUNGAN ANTARA MAKANAN DAN KESEHATAN. 1) SUSUNAN MAKANAN YG CUKUP CENDERUNG DITAFSIRKAN DALAM KUANTITAS BUKAN KUALITAS, BUKAN KESEIMBANGAN DLM HAL BERBAGAI MAKANAN, SHG GIZI BURUK DPT TERJADI DITEMPAT DIMANA SEBENARNYA MAKANAN CUKUP, SEPERTI WANITA HAMIL DARI KELOMPOK PARA NELAYAN YG TDK MEMPERBOLEHKAN ISTRINYA MAKAN IKAN KETIKA SDG HAMIL DGN ALASAN NANTI ANAKNYA AKAN MENJADI AMIS ATAU LAINNYA. 2) KEGAGALAN UTK MENGGUNAKAN APA YG TERSEDIA SERING DISEBABKAN OLEH KEPERCAYAAN BHW YG DIANGGAP MAKANAN HANYALAH MAKANAN ISTIMEWA (MAKANAN POKOK) SDG MAKANAN LAINNYA TDK PENTING 80
3) HASAN (1971) MENELITI MENELITI MASYARAKAT DI DESA CHINAURA DI INDIA UTARA : “ UMUMNYA PERCAYA BAHWA KUANTUTAS MAKANAN YG CUKUP ADALAH YG PENTING. KONSEP KUALITAS HANYA TERBATAS PADA MAKANAN2 TTT YG DIANGGAP MEMPERKUAT TUBUH, TDK TERDAPAT PERBEDAAN ANTARA MAKANAN PELINDUNG DAN MAKANAN PENGHASIL ENERGI.. 4) JELLIFE DAN BENNET (1962) MENELITI MASYARAKAT DI BUGANDA: “ NUTRIEN YG CUKUP MEMANG TERSEDIA UTK MENCEGAH GIZI BURUK, NAMUN KEKURANGAN KALORIPROTEIN SEJAK BALITA, UMUM TERJADI DIMASYARAKAT, KRN MEREKA TDK MEMANFAATKAN SEPENUHNYA MAKANAN BERGIZI YG TERSEDIA. 5) MASYARAKAT SERING MELIHAT HUBUNGAN YG NEGATIF ANTARA MAKANAN DG PENYAKIT, ARTINYA PADA WAKTU SEORANG SDG SAKIT, MAKANAN YG SANGAT DIBUTUHKAN OLEH PENDERITA TDK DIBERIKAN. HASIL PENELITIAN SOLIEN & SCRIMSHAW (1957) DI GUATEMALA : KESEHATAN YG BAIK MEMPERBOLEHKAN SESEORANG UTK MAKANAN BERBAGAI JENIS MAKANAN, NAMUN KEADAAN SAKIT MEMBATASI PILIHAN SESEORANG TERHADAP MAKANAN.
81
6) PADA BANYAK MASYARAKAT USIA ATAU KONDISI DPT DIPAKAI SEBAGAI ALASAN UTK MELARANG MAKAN MAKANAN TERTENTU. HASIL PENELITIAN HENDRICKSE (1966) DI GHANA MENYEBUTKAN: ANAK KECIL TDK DIBERI MAKAN TELUR KARENA KEPERCAYAAN MASYARAKAT BHW TELUR AKAN MENUNDA MENUTUPNYA UBUN2, PADA ANAK LAKI2 YG MAKAN TELUR AKAN JADI PENCURI, ANAK PEREMPUAN AKAN MEMPUNYAI MOLAR YG LONGGAR/BEBAS. DIJAWA DIKATAKAN TELUR AKAN MENGAKIBATKAN ANAK MENJADI BISULAN. 82
b. KEGAGALAN MENGENALI KEBUTUHAN GIZI PADA ANAK. 1) HENDRCKSE : KENYATAAN BHW SEORANG BALITA BOLEH MENDPTKAN SEDIKIT DAGING, IKAN, TELUR TDK DIANGGAP PENTING KARENA TIDAK ADA PENGERTIAN TENTANG KEBUTUHAN KHUSUS BAGI ANAK AKAN MAKANAN YG MENGANDUNG PROTEIN, DAN DALAM TIAP KASUS PANTANGAN LOKAL TERHADAP MAKANAN MEMBERI PEMBATASAN PULA TERHADAP KONSUMSI BERBAGAI MAKANAN TSB OLEH ANAK. 2) JELLIFFE DAN BENNETT : DIBANYAK TEMPAT PIKIRAN BHW ANAK2 MEMERLUKAN MAKANAN YG DIMASAK KHUSUS DAN MAKAN 3 ATAU 4 KALI SEHARI ADALAH HAL YG BELUM MERNAH MEREKA DENGAR, ORANG TDK MEMBUAT HUBUNGAN ANTARA PERTUMBUHAN DAN MAKANAN ATAU ANTARA GIZI BURUK DAN KEKURANGAN MAKANAN83 TERTENTU.
3. MASALAH GIZI DALAM PERUBAHAN BUDAYA. DUBOS MENGGAMBARKAN PENURUNAN MUTU MAKANAN SBG SUATU KEMAJUAN EKONOMI YG SEIRING DGN HILANGNYA KEBIJAKSANAAN BIOLOGIS. HAL INI DPT DILIHAT DARI SEMAKIN BANYAKNYA ANAK2 ATAU ORANG DEWASA YG OBESITAS ATAU KELEBIHAN BERAT BADAN. OBESITAS TERJADI KRN MENGLOBALNYA BUDAYA NEGARA TERTENTU YG BELUM TENTU BAIK UTK NEGARA LAINNYA, SEPERTI TREND TERHADAP MAKANAN YG CEPAT SAJI, YG SDH TENTU AKAN SANGAT KURANG NILAI GIZINYA, BIASANYA KAYA LEMAK DAN RENDAH SERAT. UTK NEGARA2 BERKEMBANGYG TADINYA BERPOLA PADA MAKANAN TRADISIONAL MEREKA YG BIASANYA SDH BAGUS, BERGANTI DGN MAKANAN2 DARI NEGARA LAIN YG TDK SESUAI DGN BUDAYA SETEMPAT, ATAU MEREKA MENGADOPSI POLA MAKANAN TERSEBUT TDK LENGKAP SEPERTI NEGARA ASALNYA. 84
B. ASPEK SOSIAL BUDAYA DALAM PROGRAM KB. 1) KEPERCAYAAN DAN AJARAN DALAM AGAMA, YG MEMANDANG ANAK ADALAH SDH KETENTUAN DARI TUHAN. 2) BUDAYA KELUARGA BESAR, DAN MEMPERCAYAI BHW BANYAK ANAK BANYAK REJEKI. 3) BUDAYA PATRIARCHAL, DIMANA KEPUTUSAN ADA DITANGAN LELAKI, SHG BILA SANG SUAMI TDK MENGZINKAN UTK BER KB, SANG ISTRI TDK AKAN MELAKUKANNYA. ATAU SEBUAH KELUARGA TDK AKAN BERHENTI MENGANDUNG BILA BELUM MENDAPAT ANAK LELAKI SEBAGAI PENERUS KETURUNAN. 4) NKKBS DAHULU PENEKANAN PADA ASPEK KECIL MELALUI PENGATURAN KELAHIRAN. SEKARANG PARADIGMA BARU PROGRAM KB DGN VISI KELUARGA BERKUALITAS THN 2010. 5) KELUARGA BERKUALITAS DITANDAI ANTARA LAIN OLEH KELUARGA YG MAJU, MANDIRI DAN MAMPU MERENCANAKAN DAN MENGATUR PROSES REPRODUKSINYA, SEJAHTERA LAHIR DAN BATHIN, SERTA SANGGUP MENGHADAPI TANTANGAN MASA DEPAN. 6) MISI MENEKANKAN PENTINGNYA UPAYA MENGHORMATI HAK2 REPRODUKSI, SBG UPAYA INTEGRAL DLM MENINGKATKAN KUALITAS KELUARGA. 85
HUBUNGAN ANTARA BUDAYA DAN PERKEMBANGAN BUDAYA DGN PENYAKIT. A. ADAPTASI BUDAYA DAN PENYAKIT. 1. MENINGKATNYA TARAF HIDUP : PENINGKATAN TARAF HIDUP SERING TDK DISERTAI DGN PENINGKATAN PENDIDIKAN/PENGETAHUAN DAN KEDISIPLINAN, TERUTAMA DINEGARA BERKEMBANG, KRN TERGANTUNG DARI BGM MASYRAKAT TSB MEMANDANG SUATU GENGSI/PRESTISE. DANA YG ADA DIGUNAKAN UTK UTK KEPENTUNGAN YG KONSUMTIF, DAN MENINGKATKAN GENGSI. POLS HIDUP YG DISERAP MENJADI TDK RASIONAL LAGI, BAHKAN BISA MENJADI PEMINUM MINUMAN KERAS, MEROKOK, SERTA GAYA HIDUP DAN POLA MAKAN YG KELIRU, YG KURANG SERAT, BANYAK LEMAK DAN KURANG OLHRAGA. PENYAKIT MENULAR KLASIK SEPERTI DIARE, TBC, PENYAKIT KULIT, BERGESER MENJADI PENYAKIT MANULAR BARU 86 SEPERTI HIV/AIDS. SARS DLL.
2. BERUBAHNYA NILAI BUDAYA DALAM PERGAULAN HIDUP, MISALNYA NILAI KEBERHASILAN SESEORANG/KELUARGA DISUATU DAERAH/MASYARAKAT MUNGKIN DILIHAT DARI KEBERHASILAN DALAM EKONOMI SAJA, SHG NILAI2 YG LAIN DILUPAKAN MISALNYA PENDIDIKAN, DAN KESEHATAN. HAL INI BANYAK TERJADI DIDAERAH PERBATASAN/PINGGIRAN KOTA DAN DESA, DIMANA SUASANA PERKOTAAN SDH TERASA/MODERENISASI SDH MEREBAK TETAPI KEMAMPUAN UTK MENINGKATKAN PENDIDIKAN TAK SEBANDING DGN KEMAJUAN INFORMASI DAN TEKNOLOGI. 3. SISTEM PENDIDIKAN DAN SCIENTIFIC THINKING, BIASANYA TERJADI DI-NEGARA2 MAJU. MEREKA LEBIH DPT BERPIKIR RASIONAL, DAN KETERGANTUNGAN TERHADAP YANKES SDH SANGAT BAGUS, SHG DIBUTUHKAN PELAYANAN KESEHATAN BERMUTU DAN PROFESIONAL.
87
4. DISIPLIN TERORGANISIR, TERENCANA, INI JUGA TERJADI PADA NEGARA2 MAJU, DIMANA SEMUA ORANG BERPACU DALAM ALAM YG SERBA PRAKTIS, WAKTU ADALAH UANG, MEMBUAT ORANG SEMAKIN STRESS DLM MELAKSANAKAN KEHIDUPANNYA. 5. SISTEM INFORMASI DAN TRANSPORTASI YG SEMAKIN MAJU DAN CANGGIH, TERUTAMA DINEGARA MAJU DIMANA SEGALA SESUATUNYA TERSEBAR SECARA CEPAT, DPT MENERIMA BERITA BAIK ITU BERUPA WABAH PENYAKIT, ATAU INFORMASI LAINNYA SECARA CEPAT, MEMUNGKINKAN ORANG DPT MENGANTISIPASI LEBIH AWAL. MISALNYA TERJADI WABAH DISUATU NEGARA ATAU DAERAH, MAKA NEGARA LAIN ATAU DAERAH LAIN AKAN SEGERA MEMPELAJARI DAN MENGANTISIPASI SEGALA KEMUNGKINAN2 YG AKAN TERJADI DAN BGM PENCEGAHANNYA..TETAPI JUGA MEMUNGKINKAN CEPAT TERSEBARNYA PENYAKIT MENULAR KEDAERAH LAIN, KRN MOBILISASI PENDUDUK YG TINGGI
88
a. PENYAKIT MENULAR SEMAKIN CEPAT MENULAR, KRN MOBILITAS PENDUDUK TINGGI. SEMENTARA PENYAKIT MENULAR KRN PERILAKU SEKS, JUGA SEMAKIN MENINGKAT, KRN SISTEM INFORMASI YG CEPAT, DAN MERUBAH NILAI2 BUDAYA. ATAU MENIMBULKAN POLA PENYAKIT MENULAR BARU SEPERTI HIV/AIDS, SARS DLL. b. PENYAKIT INFEKSI TTT HILANG KRN SEMAKIN CANGGIHNYA OBAT2 ANTI BIOTIK, TETAPI TIMBUL PENYAKIT BARU YG BELUM DITEMUKAN OBATNYA, SEPERTI HIV/AIDS, SARS DLL. c. GIZI BURUK ATAU GIZI BERLEBIH UTK MASYARAKAT TTT. d. KEMATIAN KRN PENYAKIT INFEKSI BARU YG BELUM DITEMUKAN OBATNYA.. e. KEMATIAN IBU DAN BAYI NEONATAL, KRN KEKERASAN DLM RUMAH TANGGA, DAN KELAHIRAN BAYI YG TDK DIINGINKAN. 89
f. MENINGKATNYA PENYAKIT DEGENERATIF, AKIBAT DARI UMUR HARAPAN HIDUP/LANSIA MENINGKAT. g. KECELAKAAN LALULINTAS DAN KECELAKAAN KERJA (DAERAH INDUSTRI, MAUPUN PEKERJA INFORMAL MISALNYA PETANI, NELAYAN, PEKERJA HOME INDUSTRI). h. PENCEMARAN LINGKUNGAN SEMAKIN MENINGKAT KRN PADAT DAN TDK DISIPLINNYA PENDUDUK SERTA KURANGNYA PERHATIAN PEMERINTAH. KEBIJAKAN TTG TRANSPORTASI PRIBADI YG SEMAKIN SULIT DIKENDALIKAN, PENGGUNAAN PESTISIDA YG BERLEBIH PADA PETANI SEMAKIN TERGANTUNG DGN OBAT PESTISIDA. TUMBUH BERKEMBANGNYA BERGAI INDUSTRI UTAMANYA DIKOTA-KOTA. 90
ASUHAN KEPERAWATAN DAN PROBLEM BUDAYA. PATRIALKHAL, GENDER. PADA BUDAYA ASIA, KHUSUSNYA SEBGN BESAR BUDAYA DI INDONESIA, PRIA ADALAH PEMEGANG KEPUTUSAN DALAM KELUARGA. PERAN WANITA DLM MEMBANTU MENCARI NAFKAH, BELUM MENDPT PERHATIAN DARI SUAMI SECARA IMBANG, SEPERTI KETIKA PARA SUAMI YG MENCARI NAFKAH. SERING DITEMUKAN PADA WANITA2 YG BEKERJA UTK MEMBANTU MENCARI NAFKAH TDK SEMPAT MEMPERHATIKAN KERSEHATAN DIRINYA SENDIRI KRN DIA LEBIH MEMENTINGKAN SUAMI DAN KELUARGANYA. BEBERAPA DARI MEREKA BANYAK DIJUMPAI ANEMIA, PERDARAHAN WAKTU MENSTRUASI, STRESS DLL.. BEBERAPA PENELITIAN TERHDP BURUH GENDONG WANITA DIPASAR BRINGHARJO YOGYAKARTA LEBIH DARI SEPARUH MENDERITA ANEMIA, KRN MEREKA LEBIH MEMPERHATIKAN KELUARGANYA YAITU MENABUNG UANG UTK KEBUTUHAN MAKAN KELUARGANYA DIKAMPUNG. 91
6. NILAI2 SOSIAL/BUDAYA LAMA TTT YG MERUGIKAN KESEHATAN PEREMPUAN MASIH BERLAKU. BANYAKNYA PANTANGAN ATAU LARANGAN UTK MAKAN MAKANAN TTT, MISALNYA PADA WANITA HAMIL DAN MELAHIRKAN/MENYUSUI, NILOAI ANAK ADALAH REZEKI (BANYAK ANAK, BANYAK REZEKI) DLL. 7. MOBILITAS PENDUDUK TINGGI, TERUTAMA DIDAERAH PERKOTAAN. DGN SEMAKIN LANCARNYA TRANSPORTASI, MOBILITAS PENDUDUK SEMAKIN TINGGI, BERDAMPAK PADA SEMAKIN MUDAHNYA PENYEBARAN PENYAKIT MENULAR, TDK SEBANDING DGN UPAYA PROMOTIF DAN PREVENTIF YG DILAKUKAN PETUGAS KESEHATAN/PEMERINTAH, DISAMPING PHBS PENDUDUK BELUM MEMBUDAYA DIMASYARAKAT KITA. 8. GENGSI/HARGA DIRI YG KELIRU DARI BEBERAPA KELOMPOK MASYARAKAT MISALNYA MEROKOK PADA SEBAGIAN PRIA. 9. POLA KONSUMTIF AKIBAT DARI KEMAJUAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI MISALNYA MEMBELI BARANG2 YG MEWAH DAN MEREKA MELUPAKAN DANA PENDIDKAN DAN KESEHATAN.
92
B. BUDAYA DAN PREVALENSI TESSEMBUNYI. PREVALENSI ADALAH ANGKA KEJADIAN SUATU PENYAKIT(LAMA + BARU) DALAM SUATU KELOMPOK PD SUATU WKT TTT. INSIDEN ADALAH ANGKA KEJADIAN PENYAKIT (BARU) DALAM SUATU KELOMPOK SELAMA JANGKA WAKTU 93 TERTENTU.
PETUGAS KESEHATAN SERING KESULITAN MENDPTKAN DATA YG AKURAT BAHKAN ADAKALANYA TDK TERDETEKSI KRN HAMBATAN BUDAYA SEPERTI : 1. MALU, BANYAK PENYAKIT YG TDK TERLAPORKAN ATAU DIOBATI KRN PERASAAN MALU DARI KELUARGA, MIS : STRESS, TBC, KUSTA, KELAMIN, KULIT DLL. 2. BUKAN URUSAN WANITA, KRN PARA LELAKI/SUAMI MENGANGGAP BHW URUSAN KESEHATAN KELUARGA ADALAH TANGGUNG JAWAB SUAMI. MISALNYA ISTRI AKAN MELAHIRKAN, SUAMI YG MEMUTUSKAN HRS DIBAWA KEMANA UTK MELAHIRKAN. SHG PADA WAKTU SDH SAATNYA MAU MELAHIRKAN DAN SUAMI TDK ADA DITEMPAT MAKA ISTRI TDK BERANI MEMUTUS, SHG PERTOLONGAN SERING TERLAMBAT. 3. KETIDAK MAMPUAN SOSIAL EKONOMI, KETIDAK TERJANGKAUAN UTK BEROBAT MERUPAKAN SALAH SATU MASALAH UTK NEGARA2 BERKEMBANG TERMASUK INDONESIA. KETIDAK MAMPUAN EKONOMI BERLANJUT PADA KETIDAK MAMPUAN PENDIDIKAN DAN KETIDAK MAMPUAN MENGAMBIL KEPUTUSAN. BIASANYA MEREKA MENJADI LEBIH APATIS, PASRAH, DAN TDK TERPANTAU OLEH PETUGAS PEMERINTAH 94
4. BEBERAPA PENDERITA PENYAKIT TTT MERASA TDK TERGANGGU DGN PENYAKITNYA, DAN MEREKA MERASA MASIH DPT BEKERJA. HAL INI BIASA DIJUMPAI PADAPENDERITA GONDOK, ANEMI BESI,DLL 5. SEBAGIAN PENDUDUK ASIA KHUSUSNYA INDONESIA, MASIH SANGAT PERCAYA DGN PENGOBATAN ALTERNATIF. INI BISA DISEBABKAN KRN MASALAH EKONOMI, KEPERCAYAAN MAUPUN KRN KETERBATASAN UPAYA MEDIK. 6. MOBILITAS TINGGI, SERING BERDAMPAK TDK TERPANTAUNYA PENYAKIT. MISALNYA KETIKA SAKIT PENDERITA KEMBALI KEKAMPUNGNYA UTK DIRAWAT KELUARGANYA, HAL INI SERING TERJADI PADA WANITA HAMIL YG BEKERJA DIKOTA, PADAHAL ASURANSI MASYARAKAT MISKIN BERDASARKAN KTP. 7. BEBERAPA DAERAH SEPERTI JAKARTA ADA PERDA TTG LARANGAN MEROKOK TAPI BELUM DIPATUHI SHG SULIT DIPANTAU PENYEBAB PENYAKIT ISPA KRN PASIF SMOKER. 95
MASALAH SOSIAL DAN KESEHATAN WANITA, A. KEKERASAN TERHADAP WANITA. FAKTA2 KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DISEPANJANG SIKLUS HIDUPNYA.
1. PADA MASA PER-NATAL. DINEGARA INDIA SAMPAI SAAT INI MEMBERIKAN IZIN TERHADAP PRAKTEK ABORSI UTK TUJUAN SELEKSI JENIS KELAMIN. DGN SUATU METODE KLINIS TTT, ORANG TUA DPT MENDETEKSI JENIS KELAMIN JANIN DAN KETIKA TERIDENTIFIKASI JANIN YG DIKANDUNGNYA APABILA PEREMPUAN MAKA SEGERA DIGUGURKAN. HAL INI DIKENAL DGN SELECTIVE ABORTION ATAU FEMALE INFANTICIDE. PRAKTEK SEMACAM INI TERJADI KRN ANGGAPAN BHW MEMILIKI ANAK PEREMPUAN DIANGGAP MEMBEBENI KELUARGA BAIK SECARA EKONOMI MAUPUN SOSIAL, MENGINGAT ADA TRADISI “ DOWRY” YG SANGAT MEMBERATKAN ORANG TUA MEMPELAI PEREMPUAN DIHARI PERKAWINAN SIANAK PEREMPUAN. DOWRY ATAU MAS KAWIN DIBERIKAN KEPADA MEMPELAI LELAKI, DAN BESARNYA BIASANYA SEKITAR Rs 500.000. MEMILIKI ANAK PEREMPUAN DIANGGAP AKAN MERUGIKAN, SHG MEMILIKI 96 ANAK LELAKI AMAT DIHARAPKAN.
2. PADA MASA BAYI DAN KANAK2. MUNGKIN TRADISI KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN PADA MASA BAYI PALING MUDAH DIAMBIL CONTOHNYA, PADA MASA JAHILIAH BILA SEORANG ISTRI MELAHIRKAN BAYI PEREMPUAN MAKA LANGSUNG DIBUNUH DGN CARA DIKUBUR HIDUP2 KRN ANAK PEREMPUAN TDK DIHARAPKAN, HANYA AKAN MEMBERATKAN KELUARGA DAN TDK DPT IKUT BERPERANG. PADA BANYAK NEGARA SDH TDK TERJADI, NAMUN SETIDAKNYA MASIH BANYAK DITEMUKAN ADANYA PENGHARAPAN UTK MEMILIKI ANAK LELAKI LEBIH BANYAK DARI PADA ANAK PEREMPUAN. DALAM MASA PERTUMBUHAN, ANAK ANAK LELAKI MEMPEROLEH PRIVILAGE LEBIH DIBANDINGKAN ANAK PEREMPUAN, BAIK DALAM HAL PERLAKUAN (PEMBERIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KELUARGA , TOLERANSI2 TERTENTU TERHADAP TINDAKAN DAN PERILAKU, PEMBERIAN KONSUMSI PANGAN DAN GIZI YG BERBEDA/SELECTIVE MALNUTRITION, PEMBATASAN PERGAULAN BAGI ANAK PEREMPUAN, DLL ). SELAIN PEMBEDAAN PERLAKUAN, BANYAK ANAK2 PEREMPUAN JUGA MENJADI KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DALAM RUMAH TANGGA. 97
3. PADA MASA DEWASA. JENIS KEKERASAN YG SANGAT MUNGKIN DIALAMI PADA PERIODE INI ADALAH PERKOSAAN, PELECEHAN SEKSUAL, DISKRIMINASI DITEMPAT KERJA, PELACURAN PAKSA, EKSPLOITASI DIMEDIA, KEKERASAN DALAM PERKAWINAN, KEKERASAN PADA MASA PACARAN, PERJODOHAN PAKSA, KEHAMILAN YG TDK DIKEHENDAKI, PEMBATASAN PERGAULAN, KEKERASAN DALAM 98 PERANG, DLL.
4. PADA MASA DEWASA TUA HINGGA LANSIA. BENTUK2 KEKERASAN YD MUNGKIN DIALAMI ADALAH KEKERASAN DALAM PERKAWINAN, PENELANTARAN, KEKERASAN EKONOMI, KEKERASAN EMOSIONAL DAN KEKERASAN FISIK. KEKERASAN EMOSIONAL MISALNYA MENDPT PERKATAAN KASAR DARI SUAMI, SEMENTARA KEKERASAN FISIK BIASANYA DPT MENIMBULKAN LUKA HINGGA KEMATIAN BAGI SANG ISTRI. KEKETRASAN EKONOMI ANTARA LAIN TGK MENDPTKAN NAFKAH DARI SANG SUAMI BAHKAN TDK JARANG YG BEKERJA MENCARI UANG ADALAH SANG ISTRI, SEMENTARA SANG SUAMI HANYA MEMERAS UTK KEPENTINGAN DIRINYA SENDIRI.MISALNYA MEMBELI ROKOK , BAHKAN MINUM MINUMAN KESAS.
99
B. KESEHATAN JIWA WANITA. 1. HARGA DIRI. HARGA DIRI SERING MEMBUAT SESEORANG MENJADI MELAKUKAN SE-GALA2 NYA, TERMASUK JUGA WANITA. DAN BILA TDK DPT MELAKUKANNYA AKAN BERDAMPAK PADA TEKANAN JIWA ATAU STRESS KARENA MERASA MALU DAN TERHINA, MESKIPUN BELUM TENTU ADA ORANG YG MENGHINAKANNYA. BILA WANITA MERASA TELAH MEMBUAT KONTRIBUSI YG BERHARGA BAGI KELUARGA DAN MASY DIA DIANGGAP MEMPUNYAI HARGA DIRI YG BAIK, SHG DIA TAHU BHW IA CUKUP BERHARGA UTK DIPERLAKUKAN DGN SOPAN. HARGA DIRI TUMBUH SEJAK KECIL TERGANTUNG PERLAKUAN LINGKUNGAN, SERTA NILAI2 ATAU 100 NORMA2 YG BERLAKU DILINGKUNGANNYA.
2. PENYEBAB UMUM GANGGUAN KESEHATAN JIWA PADA WANITA. a. TEKANAN HIDUP SE-HARI2, PEREMPUAN SRG TDK DPT MENYELESAIKAN MASALAHNYA BAIK KRN KETDK MAMPUAN MAUPUN KRN KETIDAK MAUANNYA. SHG SEGALA TEKANAN HIDUP DIPENDAM DALAM HATI, KRN TAKUT ATAUPUN MALU. b. KEHILANGAN DAN KEMATIAN, ORANG2 YG DISAYANGI, DPT MEMBUAT PEREMPUAN LARUT DLM KESEDIHAN, KRN EMOSIONALNYA YG MENDALAM, DAN INI DPT MENGAKIBATKAN GANGGUAN JIWA, c. PERUBAHAN DLM HIDUP WANITA DAN MASYARAKAT, DIMANA DIA TDK DPT MENGIKUTI PERUBAHAN TSB. MISALNYA PERUBAHAN DLM EKONOMI YG DIALAMINYA MENJADI TDK MAMPU/KURNG MAMPU, SEMENTARA KEBUTUHAN HIDUPNYA MELEBIHI PENDAPATANNYA.
101
d. TRAUMA KARENA MENGALAMI PERISTIWA YANG SANGAT MENEKAN ATAU MENAKUTKAN. e. GANGGUAN KESEHATAN FISIK, KRN PENYAKIT TERTENTU YG DPT MENIMBULKAN RENDAH DIRI, STRESS, ATAUPUN MENJADI TDK MAMPU BERBUAT SESUATU.
102
3. TEKANAN HIDUP SE-HARI2. KEGIATAN DAN KEJADIAN SE-HARI2 SERING MEMBERI TEKANAN, KETEGANGAN P[ADA TUBUH DAN JIWA (STRESS), GANGGUAN FISIK BAIK KRN PENYAKIT MAUPUN KRN KELELAHAN BEKERJA, KEADAAN EMOSIONAL KRN ADANYA KONFLIK BAIK DALAM RUMAH TANGGA MAUPUN DALAM PEKERJAAN SERTA ADANYA PERUBAHAN HIDUP, MISALNYA KRN SENDIRI SETELAH DITINGGAL PERGI SUAMI, BAIK KARENA KEMATIAN MAUPUN KRN POLIGAMI, KEHILANGAN ANAK/ORANG YG DISAYANGINYA. 103
4. KEHILANGAN DAN KEMATIAN.
KEHILANGAN SESEORANG ATAU SESUATU YANG PENTING ( MISAL: ORANG YG DICINTAI, RUMAH, PEKERJAAN, HUBUNGAN DEKAT, PENYAKIT, ATAU CACAT TUBUH), WANITA MENJADI KEWALAHAN UTK MENGATASI RASA DUKA. 104
5. PERUBAHAN DALAM HIDUP WANITA DAN MASYARAKAT. DIBEBERAPA WILAYAH DUNIA, MASY DIPAKSA UTK BERUBAH SECARA CEPAT, KRN ADANYA PEUBAHAN DLM TKT EKONOMI ATAU KONFLIK POLITIK, SERTA PERUBAHAN MENYELURUH DALAM SENDI2 KELUARGA DAN MASYARAKAT. BILA MASY DAN KELUARGA MENJADI PECAH ATAU KETIKA HIDUP BERUBAH DGN CEPAT SHG CARA LAMA UTK MENGATASI MASALAH TDK BERHASIL LAGI, HAL INI AKAN BERAKIBAT KEPADA GANGGUAN KESEHATAN JIWA, 105
6. TRAUMA. PERISTIWA YG PERNAH TERJADI DAN SANGAT MENAKUTKAN PADA WANITA ATAU SESEORANG YG DEKAT DENGANNYA, DPT MENIMBULKAN TRAUMA PADA WANITA TSB. TRAUMA DPT BERKEPANJANGAN ATAU TDK, TERGANTUNG BGM SUPPORT SYATEM YG ADA DISEKITARNYA.
JENIS TRAUMA : KEKERASAN DIRUMAH, PERKOSAAN, PERANG, PENYIKSAAN, BENCANA ALAM. TRAUMA AKAN MENGANCAM KESEJAHTERAAN FISIK DAN MENTAL SHG SESEORANG AKAN MERASA TERANCAM, TDK AMAN, TDK ADA HARAPAN. TDK BISA MEMPERCAYAI ORG LAIN, DAN MENJADI TERTUTUP.
106
7. GANGGUAN KESEHATAN FISIK. BEBERAPA GANGGUAN KESEHATAN JIWA DISEBABKAN OLEH GANGGUAN FISIK SEPERTI : PERUBAHAN HORMON, INFEKSI SEPERTI HIV, TERLALU BANYAK MINUM OBAT ATAU EFEK SAMPING OBAT, PENYALAHGUNAAN OBAT DAN ALKOHOL, STROKE, DEMENTIA, LUKA PADA KEPALA. SECARA FISIOLOGIS WANITA MEMANG RENTAN TERHADAP KETIDAK STABILAN EMOSI/STRESS, KRN ADANYA SIKLUS HORMON YG MEMPENGARUHI SETIAP SAAT ATAU BULAN.
SEHINGGA BILA ADANYA TEKANAN ATAU GANGGUAN DARI LUAR DAN BERSAMAAN DGN MENINGKATNYA HORMON DALAM TUBUH WANITA, AKAN SANGAT MENGGANGGU EMOSI PARA WANITA, DAN BILA TDK DPT DISELESAIKAN, AKAN BERDAMPAK PADA STRESS BERKEPANJANGAN.DAN SECARA KODRATINYA JUGA WANITA LEBIH MENGEDEPANKAN EMOSINYA DARI PADA PIKIRANNYA, SHG TKT STRESS WANITA AKAN MENJADI LEBIH TINGGI DARI PADA PRIA. 107
8. JENIS GANGGUAN KESEHATAN JIWA WANITA. YG PALING PENTING ADALAH : KECEMASAN, DEPRESI, DAN PENYALAHGUNAAN OBAT DAN ALKOHOL. DIBEBERAPA MASY WANITA MENDERITA GANGGUAN INI LEBIH SERING DARI PADA PRIA, TETAPI PRIA LEBIH SERING TERKENA MASALAH PENYALAHGUNAAN OBAT DAN ALKOHOL. BILA PENGGUNA ALKOHOL DAN ROKOK DIABAIKAN TERUTAMA PADA WANITA HAMIL, MAKA AKAN BERDAMPAK KEPADA 108 KESEHATAN BAYI YG DIKANDUNGNYA.
9. DEPRESI ATAU KESEDIHAN YG BERLEBIHAN ATAU TANPA PERASAAN. HAL NORMAL BAGI SEORANG UTK MERASA SEDIH BILA MENGALAMI KEMATIAN ATAU KEHILANGAN, TETAPI BGM MENGENDALIKAN PERASAAN SEDIH AGAR TDK BERKEPANJANGAN DAN DPT MELAKUKAN KEHIDUPAN SECARA NORMAL KEMBALI.
109
HAL2 YG DPT DIIDENTIFIKASI KEMUNGKINAN MENGALAMI GANGGUAN BILA TERDPT TANDA2 : 1) SELALU MERASA SEDIH, KADANG TDK DIKETAHUI PENYEBABNYA, MERASA TDK BERGUNA, TDK DPT MENGERJAKAN SESUATU, DAN FRUSTRASI. 2) KESULITAN TIDUR ATAU TERLALU BANYAK TIDUR. 3) SULIT BERPIKIR JERNIH, SELALU MUDAH TERSINGGUNG DAN TDK DPT BERKONSENTRASI UTK MENYELESAIKAN PEKERJAAN DGN BAIK. 4) HILANG KEINGINAN UTK BER-SENANG2, MAKAN ATAU MALAS BERBICARA, MENJADI PENDIAM. 5) GANGGUAN FISIK SEPERTI PUSING, GANGGUAN PENCRNAAN YG BUKAN KARENA PENYAKIT, BAHKAN MUAL DAN DIARE. 6) BICARA DAN GERAKAN LAMBAT, KRN KURANG KONSENTRASI. 7) MERASA KURANG TENAGA UTK KEGIATAN SE-HARI2, KURANG BERSEMANGAT, KURANG ADANYA MOTIVASI. 8) BERPIKIR KEARAH BUNUH DIRI ATAU KEMATIAN. BIASANYA PADA TKT YG LEBIH DALAM, MENJADI MERASA TDK BERGUNA DAN INGIN MENGAKHIRI HIDUP. 110
BEBERAPA CARA UTK MENINGKATKAN KESEHATAN JIWA ADALAH SBB : 1) KETRAMPILAN MENGATASI MASALAH PRIBADI, DGN MEMPELAJARI SECARA EMPIRIS, ATAU SETIAP PERISTIWA, DPT DIKAJI BGM SEHARUSNYA SEORANG WANITA MENENTUKAN SIKAP KETIKA TERJADI MASALAH. 2) MEMBANTU SUATU HUBUNGAN PRIBADI, YAITU MEMBENTUK KELOMPOK2 SEUSIA, SEMINAT ATAU SEJALAN PIKIRAN, DPT MENGURANGI KETEGANGAN DGN MENYALURKAN PERASAAN2, DAN SALING MEMAHAMI. 3) MEMBINA HUBUNGAN YG SALING MEMBANTU, AKAN MENIMBULKAN RASA PERCAYA DIRI KEMBALI, KRN AKAN MENYADARI BHW SETIAP ORANG MEMPUNYAI LELEBIHAN DAN KEKURANGAN.
111
4) SESEKALI MANJAKAN DIRI DGN PEMIJATAN, PERAWATAN RAMBUT, MENDENGARKAN RADIO/MUSIK, OLAHRAGA BERSAMA. 5) UPAYAKAN WANITA TETAP BEKERJA MESKIPUN SECARA EKONOMI TELAH TERCUKUPI OLEH SUAMI, TETAPI DGN BEKERJA WANITA MEMPUNYAI TEMAN UTK SALING BERTUKAR PIKIRAN DANDPT MENJADIKAN TEMPAT KERJA SBG REFRESING. 6) TINGKATKAN KEYAKINAN TERHADAP AGAMA YG DIANUT AGAR LEBIH BERSERAH DIRI.
112