KLIPING
ARTI WARNA DALAM DESAIN GRAFIS
Nama : Laras Hanifah
Kelas : XI Multimedia II
Mapel :KKM (Kompetensi Kejuruan Multimedia)
SMK MUHAMMADIYAH KOTA MAGELANG
Arti Warna Dalam Desain
Dalam membuat sebuah desain, warna memiliki peranan yang sangat penting. Warna sangat penting karena warna merupakan alat komunikasi yang powerful dan sangat berhubungan dengan agama, budaya, politik dan juga pengaruh sosial. Warna merupakan hidup dari semua tipe desain grafis. Tanpa penggunaan warna yang efektif, hampir tidak mungkin menciptakan identitas merek yang kuat. Setiap warna memiliki arti masing-masing dan setiap warna menggambarkan tujuan yangberbeda dan ide yang berbeda pula. Oleh karena itu, pemilihan warna seharusnya dilakukan secara seksama agar dapat mengkomunikasikan merek serta visi dan misi dari perusahaan dengan tepat.
Arti warna yang berbagai macam menyebabkan warna di dalam desain menjadi subjektif. Sesuatu yang memicu reaksi pada seseorang, dapat menyebabkan reaksi yang berbeda pada orang lain. Hal ini juga dapat disebabkan preferensi pribadi atau latar belakang budaya.
Warna Hangat
Warna hangat mencakup merah, oranye, kuning, serta variasi dari ketiga warna tersebut. Warna-warna ini merupakan warna api, warna daun yang berguguran, dan juga warna matahari terbenam dan matahari terbit, dan secara umum memancarkan energi, gairah dan positif.
Merah dan kuning merupakan warna primer, dengan warna oranye yang berada di antara kedua warna tersebut, hal ini memberikan arti bahwa warna-warna tersebut benar-benar merupakan warna yang hangat dan kemunculannya bukan dari kombinasi warna hangat dengan warna sejuk. Gunakanlah warna hangat dalam desain anda untuk mencerminkan gairah, kebahagiaan, antusiasme dan energi.
Merah (Warna Primer)
Merah adalah warna yang panas. Warna merah diasosiasikan dengan api, kekerasan dan peperangan. Warna merah juga diasosiasikan dengan cinta dan gairah. Warna merah sebenarnya dapat memberikan efek fisik pada manusia, yakni meningkatkan tekanan darah dan tingkat respirasi. Warna merah juga dapat meningkatkan metabolisme manusia.
Merah dapat diasosiasikan dengan kemarahan, tetapi juga bisa dihubungkan dengan sesuatu yang penting (misalnya karpet merah di acara-acara penghargaan). Merah juga mengindikasikan bahaya (alasan lampu merah untuk berhenti dan kebanyakan label peringatan menggunakan warna merah).
Di negara-negara tertentu, warna merah memiliki asosiasi khusus, seperti di Cina, merah merupakan warna kemakmuran dan kebahagiaan. Warna merah juga bisa menjadi warna untuk menarik peruntungan. Sementara di Afrika Selatan, warna merah adalah warna berkabung. Warna merah menjadi warna yang diasosiasikan dengan kepedulian AIDS di Afrika karena popularitas dari kampanye merah ( The Red Campaign).
Dalam desain, warna merah dapat menjadi warna aksen yang kuat. Efeknya bisa luar biasa jika digunakan dalam desain, terutama dalam bentuk yang paling murni. Merah adalah warna yang bagus jika ingin menggambarkan kekuatan atau gairah di dalam desain. Warna merah juga bisa serbaguna, merskipun dengan versi yang lebih cerah memberikan nuansa yang lebih enerjik dan versi yang lebih gelap memberikan nuansa lebih kuat dan elegan. Dalam bisnis, warna merah dapat memberikan rasa antusias pada brand anda.
Oranye (Warna Sekunder)
Oranye adalah warna yang bersemangat dan enerjik. Dalam bentuk kelam, warna oranye bisa diasosiasikan dengan bumi dan dengan musim gugur. Oranye juga dapat mewakili perubahan dan gerakan secara umum karena hubungannya dengan perubahan musim.
Oranye dalam bahasa inggris adalah orange, yakni nama yang sama dengan buah jeruk. Maka, warna oranye pun dapat diasosiasikan dengan kesehatan dan vitalitas. Dalam desain, warna oranye memerintahkan perhatian, namun tidak terlalu kuat seperti warna merah. Warna oranye sering dianggap lebih ramah dan mengundang.
Kuning (Warna Primer)
Warna kuning sering dianggap sebagai warna yang paling cerah dan paling memberi energi dari warna-warna hangat. Warna kuning diasosiasikan dengan kegembiraan dan sinar matahari. Kuning juga dapat dikaitkan dengan penipuan dan pengecut.
Kuning juga diasosiasikan dengan harapan, seperti yang terdapat pada beberapa negara, di mana pita kuning digunakan oleh keluarga yang memiliki orang yang disayanginya mengikuti peperangan. Warna kuning juga dihubungkan dengan bahaya, meski tidak sekuat warna merah.
Pada beberapa negara, warna kuning memiliki konotasi yang sangat berbeda. Di Mesir, contohnya, warna kuning digunakan untuk berduka. Di Jepang, mewakilkan keberanian dan di India, merupakan warna perdagangan.
Dalam desain, warna kuning dapat memberikan rasa kebahagiaan dan keceriaan. Warna kuning yang lebih muda biasanya sering digunakan sebagai warna yang netral untuk bayi (daripada biru atau pink) dan anak-anak kecil. Kuning muda juga memberikan rasa tenang dan bahagia dibandingkan kuning terang. Kuning tua dan kuning emas kadang memberikan kesan antik dan dapat digunakan dalam desain di mana rasa permanen diinginkan.
Warna Sejuk
Warna sejuk meliputi hijau, biru, dan ungu, dan biasanya lebih lembut daripada warna hangat. Warna-warna sejuk merupakan warna malam, air, alam, dan biasanya menenangkan, santai dan tenang.
Warna biru adalah satu-satunya warna primer dalam spektrum warna sejuk, artinya warna lainnya tercipta dari kombinasi biru dengan warna hangat (kuning untuk hijau dan merah untuk ungu). Hijau mengambil beberapa atribut dari kuning, dan ungu mengambil beberapa atribut dari merah. Warna sejuk dapat digunakan dalam desain untuk memberikan kesan tenang dan profesional.
Hijau (Warna Sekunder)
Hijau adalah warna yang membumi. Warna hijau dapat mewakili awal yang baru dan pertumbuhan. Warna hijau juga menandakan pembaharuan dan kelimpahan. Selain itu, warna hijau juga dapat mewakilkan rasa iri atau cemburu, dan kurangnya pengalaman.
Warna hijau memiliki atribut ketenangan yang sama dengan warna biru, tetapi juga menggabungkan beberapa energi dari warna kuning. Dalam desain, hijau dapat memberikan efek keseimbangan dan harmonisasi, dan sangat stabil. Desain dengan warna hijau berhubungan dengan kekayaan, stabilitas, pembaharuan, dan alam. Hijau yang lebih terang biasanya lebih memberikan energi dan bersemangat, sementara hijau zaitun lebih mewakilkan dunia natural. Hijau gelap adalah yang paling stabil dan mewakilkan kemakmuran.
Biru ( Warna Primer)
Biru sering diasosiasikan dengan kesedihan dalam bahasa Inggris. Biru juga digunakan secara ekstensif untuk mewakilkan ketenangan dan tanggung jawab. Biru terang dapat menyejukkan dan bersahabat. Biru gelap lebih kuat dan dapat diandalkan. Biru juga terkait dengan perdamaian, dan memiliki konotasi spiritual dan keagamaan dalam banyak budaya dan tradisi.
Arti dari warna biru secara luas dipengaruhi oleh bayangan tertentu. Dalam desain, bayangan tententu yang anda pilih akan memiliki dampak besar pada bagaimana desain anda dipersepsikan. Biru muda biasanya santai dan menenangkan. Biru terang bisa memberikan ernergi dan menyejukkan. Biru gelap biasanya paling baik untuk situs perusahaan atau desain di mana kekuatan dan keandalan dianggap penting.
Ungu (Warna Sekunder)
Warna ungu sejak dulu diasosiasikan dengan kerajaan. Warna ungu merupakan kombinasi dari warna merah dan biru, dan mengambil atribut dari keduanya. Warna ungu juga diasosiasikan dengan kreativitas dan imajinasi.
Di Thailand, warna ungu merupakan warna berduka untuk janda. Ungu gelap secara tradisional diasosiasikan dengan kekayaan dan kerajaan, sementara ungun yang lebih muda seperti lavender dianggap romantis.
Dalam desain, ungu gelap dapat memberikan kesan kekayaan dan kemewahan. Ungu yang lebih terang dan lebih lembut diasosiasikan dengan musim semi dan romansa.
Warna Netral
Warna netral sering digunakan sebagai latar belakang dalam desain. Umumnya warna-warna ini dikombinasikan dengan warna yang memiliki aksen terang. Tetapi warna-warna netral ini juga dapat digunakan dalam desain tersendiri dan dapat meciptakan layout yang sophisticated. Arti dan kesan dari warna netral lebih dipengaruhi oleh warna yang mengelilinginya.
Hitam
Hitam adalah warna terkuat dalam warna netral. Sisi positifnya, biasanya diasosiasikan dengan kekuatan, elegan, dan formal. Sementara sisi negatifnya, dapat diasosiasikan dengan kejahatan, kematian dan misteri. Hitam adalah warna tradisional saat berduka di banyak negara barat. Hitam juga diasosiasikan dengan pemberontakan di beberapa budaya, dan diasosiasikan dengan Halloween dan hal-hal gaib.
Hitam biasanya digunakan dalam desain edgier dan juga desain yang sangat elegan. Desain bisa konservatif atau modern, tradisional atau tidak konvensional, tergantung warna tersebut dikombinasikan dengan warn apa. Dalam desain, warna hitam biasanya digunakan untuk tipografi dan bagian fungsional lainnya karena kenetralannya. Hitam dapat lebih mudah untuk menafsirkan kesan canggih dan misteri dalam desain.
Putih
Putih berada pada ujung spektrum yang berlawanan dengan hitam, namun seperti warna hitam, warna putih dapat dipadukan dengan warna apapun. Putih seringkali diasosiasikan dengan kemurnian, kebersihan, dan kebaikan. Di negara barat, warna putih umumnya digunakan oleh pengantin wanita di hari pernikahannya. Warna putih juga diasosiasikan dengan industri layanan kesehatan, terutama dengan dokter, perawat dan dokter gigi. Warna putih diasosiasikan dengan kebaikan, dan malaikat juga seringkali digambarkan dengan warna putih.
Dalam desain, warna putih umumnya dipertimbangkan sebagai latar belakang yang netral dan memberikan warna lain di dalam desain memberikan warna yang lebih keras. Warna putih juga dapat menyampaikan kebersihan dan kesederhanaan, meskipun warna putih ini biasanya populer pada desain yang minimalis. Putih dalam desain juga dapat menggambarkan musim dingin atau musim panas, tergantung pada motif desain yang lain dan warna yang mengelilinginya.
Abu-Abu
Abu-Abu adalah warna yang netral, umumnya dianggap sebagai akhir spektrum warna yang sejuk. Warna abu-abu juga sering dianggap moody atau depresi. Abu-abu terang dapat digunakan sebagai pengganti putih di beberapa desain, dan abu-abu tua bisa menggantikan hitam.
Abu-abu umumnya konservatif dan formal, namun bisa juga modern. Biasanya dianggap sebagai warna berduka. Abu-abu biasanya digunakan dalam desain perusahaan, di mana formalitas dan profesionalisme adalah kuncinya. Warna abu-abu bisa menjadi warna yang canggih. Abu-abu murni adalah bayangan dari hitam, meskipun warna abu-abu yang lain mungkin memiliki campuran warna biru atau coklat. Dalam desain, abu-abu sering digunakan sebagai latar belakang dan juga sebagai tipografi.
Coklat
Coklat diasosiasikan dengan bumi, kayu, dan batu. Warna coklat merupakan warna alami dan warna netral yang hangat. Warna coklat dapat diasosiasikan dengan ketergantungan dan kehandalan, dengan ketabahan dan kerendahan hati. Juga dapat dianggap membosankan.
Dalam desain, warna coklat umumnya digunakan sebagai warna latar belakang. Warna coklat juga terlihat dalam tekstur kayu dan terkadang pada tekstur batu. Warna coklat membantu memberikan perasaan kehangatan dan kebajikan untuk desain.Dan kadang-kadang digunakan dalam bentuk yang paling gelap sebagai pengganti hitam, baik dalam latar belakang atau tipografi.
Krem dan Sawo Matang
Krem merupakan warna yang unik dalam spektrum warna, bisa menjadi warna sejuk dan bisa menjadi warna hangat tergantung warna yang mengelilinginya. Warna krem memiliki kehangatan warna coklat dan kesejukan warna putih, dan sama seperti wana coklat kadang terlihat membosankan. Warna krem adalah warna yang konservatif dalam banyak hal, dan biasanya digunakan sebagai latar belakang. Warna krem juga dapat menyimbolkan kesalehan.
Warna krem dalam desain biasanya digunakan sebagi latar belakang, dan biasanya terlihat sebagai latarbelakang dengan tekstur kertas. Warna krem akan mengambil karakter warna yang mengelilinginya, dan ini berarti warna ini memiliki efek yang kecil dalam memberikan kesan akhir pada sebuah desain ketika digunakan bersama dengan warna lain
Putih kekuningan dan Putih gading
Putih gading adalah warna yang canggih, dengan sedikit kehangatan dari warna coklat dan banyak kesejukan dari warna putih. Warna ini biasanya sepi, dan seringkali dapat membangkitkan rasa lampau. Putih gading adalah warna yang tenang, dengan beberapa kemurnian yang diasosiasikan dengan warna putih, namun lebih hangat.
Dalam desain, warna putih gading dapat memberikan kesan elegan dan tenang. Ketika dikombinasikan dengan warna tanah seperti peach atau coklat, dapat memberikan kualitas yang membumi. Warna ini juga dapat digunakan untuk mencerahkan warna gelap, tanpa terlalu kontras seperti warna putih.
Contoh desain
Keterangan singkat
Berikut adalah referensi singkat dari arti umum warna-warna yang dijelaskan di atas :
Merah: Gairah, Cinta, Amarah
Oranye: Energi, Kebahagiaan,
Kuning: Kebahagiaan, Harapan,
Hijau: Awal Baru, Kelimpahan, Alam
Biru: Tenang, Bertanggung Jawab, Kesedihan
Ungu: Kreativitas, Royalti, Kekayaan
Hitam: Misteri, Elegan, Kejahatan
Gray: Moody, Konservatif, Formalitas
Putih: Kesucian, Kebersihan, Kebajikan
Brown: Alam, kebajikan, Ketergantungan
Tan atau Beige: Konservatif, Kesalehan, Kusam
Krim atau Gading: Tenang, Elegan, Kemurnian
Makna warna dalam desain Page 2
Makna warna dalam desain
Page 2
[Type the company address]