BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Latar Be Belakan lakang g
Para orang tua perlu mewaspadai adanya gejala kanker pada anak-anak. Tanggal 15 Februari diperingati sebagai Hari Kanker Anak Internasional untuk mengingatkan kita semua akan semakin meningkatnya kasus-kasus kanker anak. !iperkirakan "-#$ dari keseluru%an kanker menyerang anak-anak. &eskipun angka ini tampak ke'il tetapi kanker menyumbangkan 1($ kematian pada anak-anak. !an menurut data ta%un "(() di Indonesia setiap ta%unnya ditemukan. *umber lain menyebutkan neuroblastoma terdiri +-1($ dari semua kanker anak dan 15$ kematian akibat kanker terjadi pada anak-anak. Angka kematian men'apai 1( juta perta%un pada kelompok umur (-# ta%un dan # juta pada kelompok umur #-, ta%un. Insiden tertinggi terjadi pada awal ta%un ke%idupan dan beberapa kasus merupakan kelainan bawaan. Insiden terbesar di ta%un pertama dan beberapa kasus adala% karena a'tor bawaan. Paling mendominasi adala% perempuan termasuk pada orang tua dan dewasa tetapi %anya 1($ pada kasus yang terjadi pada orang tua dari pada anak dengan umur 5 ta%un. *tudy ropa melaporkan "$ lebi% dari #((( kasus neuroblastoma adala% diatas 1/ ta%un. Pada Pada ta%un ta%un 1/+# 1/+# seoran seorang g isika isika dari 0erman 0erman Rudolf Virchow yang pertama kali menjelaskan tumor perut pada anaka dengan sebutan Glioma Glioma2. 2. Karakter tumor dari tanda 3tanda pada system sara dan medula adrenal.Pada ta%un 1,(1 di beritakan se'ara jelas melalui ta%ap #s pada inant 4%idup tapi tidak menyebar yang dijelaskan ole% ole% 6illiam 6illiam Pepper. Pepper. Pada ta%un ta%un 1,1( James Homer Wright mengerti ba%wa awal mula terjadi tumor berasal dari sel sara primiti7e dan itu dinamakan neuroblastoma. 1.2 Rumusa Rumusa Masal Masalah ah
1. Apaka% Apaka% dein deinisi isi dari dari 8eur 8eurobl oblast astoma oma99 ". Apa saja yang menyebabk menyebabkan an terjadin terjadinya ya 8eurob 8euroblastom lastoma9 a9 :. ;agaim ;agaimana ana patoi patoisio siolog logii 8eurobla 8euroblasto stoma9 ma9 #. Apaka% Apaka% maniestasi maniestasi klinis klinis dari klien dengan dengan 8eurobla 8euroblastoma9 stoma9 1
5. ;agaimana ;agaimana asu%an asu%an keperaw keperawatan atan pada pada klien klien dengan dengan 8euroblasto 8euroblastoma9 ma9 1.3 Tuju Tujuan an Umum
&engeta%ui asu%an keperawatan dari gangguan system sara 8euroblastoma. 1. Tuju Tujuan an !husus !husus
1. &engeta%ui deinisi dari 8euroblastoma ". &engeta%ui penyebab terjadinya 8euroblastoma :. &enjelaskan patoisiologi 8euroblastoma #. &enjelaskan maniestasi klinis dari klien dengan 8euroblastoma 5. ;agaimana kita sebagai perawat bisa melakukan asu%an keperawatan pada pasien 8euroblastoma 1." Man#a Man#aat at
1.
2
5. ;agaimana ;agaimana asu%an asu%an keperaw keperawatan atan pada pada klien klien dengan dengan 8euroblasto 8euroblastoma9 ma9 1.3 Tuju Tujuan an Umum
&engeta%ui asu%an keperawatan dari gangguan system sara 8euroblastoma. 1. Tuju Tujuan an !husus !husus
1. &engeta%ui deinisi dari 8euroblastoma ". &engeta%ui penyebab terjadinya 8euroblastoma :. &enjelaskan patoisiologi 8euroblastoma #. &enjelaskan maniestasi klinis dari klien dengan 8euroblastoma 5. ;agaimana kita sebagai perawat bisa melakukan asu%an keperawatan pada pasien 8euroblastoma 1." Man#a Man#aat at
1.
2
BAB II PEMBAHA$AN
2.1 T%njauan Pustaka 2.1.1 De#%n%s%
&enurut *umadi 4"((1 neuroblastoma adala% tumor ganas yang terjadi pada sistem persaraan yang berasal dari sel-sel sara yang terdapat pada medula adrenal dan sistem sara simpatik. 8euroblastoma adala% tumor ganas yang terjadi pada system persaraan yang berasal dari sel-sel sara kelenjar adrenal le%er dada atau sumsum tulang belakang. ;erasal dari sel Krista neuralis system sara dan karena itu dapat timbul dimanapun dari ossa kranialis sampai koksik. *e'ara %istologis 8euroblastoma terdiri atas sel bulat ke'il dengan dengan granul granulaa yang yang banyak banyak.. 8eurob 8euroblast lastoma oma adala% adala% satu-sa satu-satun tunya ya tumor tumor yang yang dapat dapat meng%asilkan %ormon. 8euroblastoma sering dimulai pada jaringan syara
kelenjar adrenal. Ada dua
kelenjar adrenal satu di atas setiap ginjal di bagian belakang perut bagian atas. Kelenjar adrenall mempr adrena memproduk oduksi si %ormo %ormon-%or n-%ormon mon penti penting ng yang memb membantu antu menge mengendali ndalikan kan detak jantung tekanan dara% gula dara% dan 'ara tubu% bereaksi ter%adap stress. *aat didiagnosis tumor ini biasa metastasis 4menyebar paling sering ke kelenjar geta% bening tulang sumsum tulang %ati dan kulit.
2.1.2 Et%&l&g%
Faktor ksternal = 1. Paparan Paparan
polusi polusi udar udara a asap asap rokok. rokok. ". !ari makanan makanan yang yang mengandu mengandung ng ?at-?at ?at-?at kimia yang yang berba%aya berba%aya bagi bagi tubu%. tubu%. :. Pola Pola %idu %idup p tid tidak ak se%at se%at.. #. Adan Adanya ya @adi @adias asi. i. 5. &utagen +. irus Faktor Internal = Faktor internal yang dapat menyebabkan neuroblastoma adala% aktor genetikBketurunan> 'a'at genetika di dalam kandungan. 3
2.1.2 Pat%s%&l&g%
*el-sel kanker yang berasal dari medula adrenal dan system sara simpatik berplorierasi menekan jaringan sekitarnya kemudian menginasi sel-sel normal disekitarnya. *tadium neuroblastoma international berdasarkan menurut I8** (Brodeur dkk, 1993) a *tadium 1 Tumor terlokalisasi dengan eksisi luas lengkap dengan B tanpa adanya penyakit residual se'ara mikroskopik> tidak ada pembesaran KC; ipsilateral dan kontralateral ter%adap tumor se'ara mikroskopik 4mungkin didapatkan pembesaran KC; yang melekat pada tumor primer dan diambil se'ara bersamaan. *emua tumor yang ada dapat dili%at dan bisa di%ilangkan selama operasi. b *tadium " dibagi menjadi ta%ap "A dan "; *tadium "A = Tumor ini %anya dalam satu area 4unilateral tidak ada pembesaran KC; yang ipsilateral dan tidak melekat pada tumor dan semua tumor yang dapat dili%at bisa sepenu%nya di%apus selama operasi. *tadium ";= Tumor ini %anya dalam satu area pembesaran KC; kontralateral tidak terdapat se'ara makroskopis dan semua tumor yang terli%at mungkin sepenu%nya di%apus selama operasi. ' *tadium : Pada stadium tiga bila tela% terjadi sala% satu dari pernyataan dibawa% 1. Tumor unilateral yang tidak dapat sepenu%nya di%apus selama operasi dan tela% menyebar dari satu sisi tubu% ke sisi yang lain dan mungkin juga tela% menyebar ke kelenjar geta% bening didekatnya. ". Tumor %anya ada di satu bidang di satu sisi tubu% tetapi tela% menyebar ke kelenjar geta% bening di sisi tubu% lain :. Tumor berada di tenga%-tenga% tubu% dan tela% menyebar ke jaringan atau kelenjar geta% bening di kedua sisi tubu% dan tumor tidak dapat di%ilangkan dengan pembeda%an. d *tadium # pada ta%ap ini dibagi menjadi ta%ap # dan ta%ap #* *tadium #= Tumor mengin7asi nodus lime lebi% jau% mengenai tulang sumsum tulang %ati kulit dan organ lain. *tadium #* = 4
1. &enyerang anak kurang dari 1 ta%un. ". Kanker tela% menyebar ke kulit %ati dan atau tulang sumsum. :. *el-sel kanker dapat ditemukan dalam kelenjar geta% bening di dekat tumor.
Cambar= *tadium neuroblastoma pada anak Ada : kelompok resiko pada neuroblastoma = a. ;eresiko renda% dan menenga% neuroblastoma beresiko memiliki peluang besar untuk sembu%. b. @isiko sedang pada pasien yang dirawat dengan operasi dan kemoterapi. '. 8euroblastoma beresiko tinggi mungkin sulit untuk disembu%kan.
2.1.3 Man%#estas% !l%n%s
8euroblastoma bisa tumbu% di berbagai bagian tubu%. Kanker ini berasal dari jaringan yang membentuk sistem sara simpatis 4bagian dari sistem sara yang mengatur ungsi tubu% in7olunterBdiluar ke%endak dengan 'ara meningkatkan denyut jantung dan tekanan dara% mengkerutkan pembulu% dara% dan merangsang %ormon tertentu. Kebanyakan tumor primer terjadi dalam rongga abdomen 4+5$. Pada bayi tumor primer lebi% sering terjadi pada daera% toraks dan le%er. Kira-kira 1$ dari pasien tidak ditemukan tumor primernya. &etastasis dapat melalui kelenjar lime regional terjadi sebanyak :5$. Penyebaran se'ara %ematogen sering terjadi ke sumsum tulang tulang %epar dan kulit seperti yang tela% kami jelaskan dipemba%asan sebelumnya. 0arang terjadi penyebaran penyakit ke paru dan parenkim
5
otak yang biasanya terjadi akibat kambu%nya penyakit atau penyakit suda% dalam stadium terminal. Cejala awal biasanya berupa= a. *ekitar ,($ neuroblastoma meng%asilkan %ormon 4misalnya epinerin yang dapat menyebabkan meningkatnya denyut jantung dan terjadinya ke'emasan b. Kulitnya pu'at irritable dan lema% 4sering terjadi pada anak usia :-5 ta%un '. Pada bayi pembesaran %epar dengan nodul subkutan d. Proptosis dan ekimose periorbital akibat iniltrasi tumor ke tulang periorbita e. *esak napas . &uda% memar atau pendara%an peta'%iae 4datar menunjukkan titik-titik di bawa% kulit yang disebabkan ole% pendara%an g. Tekanan dara% tinggi %. Cerakan mata tidak terkendali i.
Pembengkakan pada kaki pergelangan kaki atau skrotum
j.
!iare yang para% berair
k. @asa tidak enak badan 4malaise berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan l.
Keringat berlebi%an
m. @ewel Perlu berkonsultasi kepada petugas medis bila terdapat gejala = a. ;enjolan di perut le%er atau dada b. &ata melotot. '. !i sekeliling mata tampak lingkaran %itam. d. 8yeri tulang. e. ;engkak perut dan kesulitan bernapas pada bayi. . *akit benjolan kebiruan di bawa% kulit pada bayi. g. Kelema%an atau paralysis 4ke%ilangan kemampuan untuk meminda%kan bagian tubu% 8euroblastoma akan lebi% para% bila tumor menekan jaringan terdekat seperti tumbu% atau menyebarnya kanker yang bergantung pada asal dan luas penyebaran tumor . Diri-'iri= 6
a. Kanker yang tela% menyebar ke tulang akan menyebabkan nyeri tulang. b. Kanker yang tela% menyebar ke paru-paru bisa menyebabkan gangguan pernaasan '. Perut yang membesar perut terasa penu% dan nyeri perut. d. Kanker yang tela% menyebar ke kulit bisa menyebabkan terbentuknya benjolan benjolan di kulit. e. Kanker yang tela% menyebar ke korda spinalis bisa menyebabkan kelema%an pada lengan dan tungkai. . Kanker yang tela% menyebar ke sumsum tulang menyebabkan= 1. ;erkurangnya jumla% sel dara% mera% se%ingga terjadi anemia. ". ;erkurangnya jumla% trombosit se%ingga anak muda% mengalami memar. :. ;erkurangnya jumla% sel dara% puti% se%ingga anak rentan ter%adap ineksi.
2.1.3 Pemer%ksaan D%agn&st%k
1. Pemeriksaan *umsum Tulang ;erdasarkan I8**4 !"ter"atio"al #euro$lastoma %tagi"g %&stem disepakati ba%wa pasien neuroblastoma %arus menjalani pemeriksaan %istologi ter%adap aspirat sumsum tulang dan trep%ine yang diambil dari " tempat yang berbeda. Pemeriksaan aspirat sumsum tulang
dapat dili%at menggunakan mikroskop.
;iasanya terdapatkan kelompok-kelompok keganasan non 3%ematopoeitik multipel bila ada metastasis. *el-sel non 3%ematopoeitik tersebut 'enderung mengelompok dan membentuk 'seudorosette Panduan internasional menyarankan pemeriksaan %istologi sumsum tulang ter%adap minimal 1 'm jaringan %ematopoietik untuk mendapatkan %asil yang adekuat. ". E-ray :. @adiodiagnostik Pemeriksaan pen'itraan dengan DT s'an &@I dapat digunakan untuk menentukan batas atau perluasan tumor primer dan pembesaran kelenjar geta% bening 4KC;. !eteksi metastase ke %epar dapat dilakukan dengan DT s'an abdomen sedangkan adanya pembesaran KC; dan batas tumor primer dapat dili%at dengan DT s'an atau &@I dengan %asil yang 'ukup baik. ;ila dikerjakan dengan seorang a%li radiologis anak yang berpengalaman maka pemeriksaan DT s'an atau &@I dapat digantikan dengan ultrasonograi abdomen. &@I merupakan
7
teknik yang optimal untuk menunjukkan adanya perluasan ke intraspinal melalui oramen neural. #. *C perut dan dada 4ltra *onograi *ebua% prosedur yang tinggi energi gelombang suara 4ultrasound yang memantul jaringan atau organ internal dan membuat gema. Cema membentuk gambaran jaringan tubu% disebut sonogram. Cambar dapat di'etak untuk dili%at di kemudian %ari. 5. &I;C s'anning &eta iodoben?ylguanidine 4&I;C merupakan subsyansi yang akan masuk ke dalam sel sistem sara simpatis yang terutama terlibat dalam sintesis katekolamin. Gle% karena itu bila substansi tersebut diberi label radioakti maka dapat menunjukkan
lokalisasi
neuroblastoma
primer
dan
metastasisnya
denagn
sensiti7itas ,($ dan spesiisitas ,($. ntuk men'ega% pengambilan ?at iodine radioakti ole% tiroid maka sebelum pemberian isotop akan diberikan iodine lugol yang dapat meng%ambat proses pengambilan tersebut se'ara spesiik. Pada 5-1($ kasus neurobalstoma tidak terjadi pengambilan &I;C se%ingga tidak dapat dideteksi adanya metastasis dengan tidak didapatkannya %asil positi pada penerikasaan ini ter%adap trumor primer.
2.1. Pemer%ksaan Penunjang
Pemeriksaan lain yang biasa dilakukan untuk mendeteksi berbagai jaringan dan 'airan tubu% pada penderita neuroblastoma yaitu= 1. Pemeriksaan !ara%
:. ji 8eurologis *erangkaian tes untuk memeriksa ungsi otak sara tulang belakang dan ungsi sara. *elain itu juga untuk memeriksa status mental seseorang koordinasi dan kemampuan untuk berjalan dengan normal seberapa baik otot indra dan releks bekerja. #. Pengkajian neuro%istokimia aitu sebua% prosedur pewarnaan atau penamba%an en?im ke dara% B sampel sumsum tulang untuk menguji antigen tertentu.
2.1." Penatalaksanaan
*ebelum melakukan penatalaksanaan kita perlu menentukan kriteria lebi% dulu. Kriteria ini meliputi usia pasien penyebaran penyakit gambaran mikroskopis dan itur genetika termasuk !8A ploidy dan 8-my' onkogen ampliikasi 48-my' mengatur mi'ro@8A menjadi renda% menenga% dan penyakit berisiko tinggi. *ebua% studi biologi 4DGC A8;<((;1 menganalisis neuroblastoma "+/) pasien dan risiko spektrum penugasan ditentukan= :)$ dari kasus neuroblastoma risiko renda% 1/$ adala% resiko menenga% dan #5$ risiko tinggi. Anak-anak yang dirawat karena neuroblastoma memiliki resiko yang lebi% tinggi untuk kambu%. ;eberapa pengobatan memiliki eek samping yang mun'ul setela% pengobatan berak%ir. &eliputi masala% isik peruba%an suasana %ati perasaan tindakan berpikir belajar memori dan kambu% kembali penyakitnya. Ada berbagai jenis pengobatan neuroblastoma pada anak ole% karena itu perlu melibatkan pasien keluarga dan tim perawatan kese%atan. *eperti = 1. ;eda% Pembeda%an tergantung di mana letak tumor apaka% suda% menyebar atau belum. ;ila suda% menyebar biopsy dapat dilakukan sebagai gantinya. ". @adiasi Terapi radiasi untuk mengobati kanker yang menggunakan energy tinggi sinar J atau jenis radiasi untuk membunu% sel-sel kanker atau men'ega% mereka berkembang. Ada " jenis terapi radiasi radiasi eksternal menggunakan mesin di luar tubu% untuk mengirim radiasi ter%adap kanker. Terapi radiasi internal menggunakan ?at radioakti yang terletak di dalam jarum biji kabel atau kateter yang ditempatkan se'ara
9
langsung ke dalam atan didekat kanker. Dara terapi radisi diberikan tergantung pada jenis dan stadium kanker pasien. :. Kemoterapi Kemoterapi adala% pengobatan kanker yang menggunakan obat untuk meng%entikan pertumbu%an sel kanker baik dengan membunu% sel-sel atau dengan meng%entikan mereka dari membagi. Ketika kemoterapi diambil ole% mulut atau disuntikkan ke pembulu% dara% atau otot obat masuk ke aliran dara% dan dapat men'apai sel-sel kanker di seluru% tubu% 4sistemik kemoteraopi. Ketika kemoterapi dimasukkan langsung ke tulang belakang. Grgan atau rongga badan seperti perut terutama obatobatan yang mempengaru%i sel-sel kanker di daera%-daera% 4regional terapi. Dara kemoterapi diberikan tergantung pada jenis dan stadium kanker pasien. #. Terapi antibody mono'lonal adala% pengobatan kanker yang menggunakan antibody yang dibuat dilaboratorium dari satu jenis sel system kekebalan. Antibody ini dapat mengidentiikasi ?at-?at pada sel-sel kanker atau normal ?at-?at yang dapat membantu sel-sel kanker tumbu%. Antibody melekat pada ?at dan membunu% sel-sel kanker meng%ambat pertumbu%an mereka atau men'ega% mereka menyebar. Antibody mono'lonal diberikan ole% inuse. &ereka dapat digunakan sendiri atau bersama dengan obat-obatan dan langsung ke ba%an radioakti langsung ke sel-sel kanker. 5. !osis tinggi kemoterapi dan terapi radiasi dengan transplantasi sel induk. Ini merupakan suatu 'ara pemberian dosis tinggi kemoterapi dan terapi radiasi dan menggantikan sel-sel pembentuk dara% yang %an'ur akibat pengobatan kanker. *el induk4sel dara% imatur dikeluarkan dari dara% atau sumsum tulang pasien atau donor dan dibekukan dan disimpan. *etela% kemoterapi dan radiasi selesai sel-sel induk disimpan di'airkan dan diberikan kembali ke pasien melalui inuse. @einused ini tumbu% menjadi sel-sel induk 4dan mengembalikan tubu% sel-sel dara%. +. Terapi obat lain 1:-'is retinoi' a'id adala% 7itamin seperti obat yang memperlambat kanker kemampuan untuk meng%asilkan lebi% banyak sel-sel kanker dan peruba%an 'ara selsel ini terli%at dan bertindak. Pengobatan untuk penderita neuroblastoma resiko renda% = a. Gperasi diikuti dengan waspada menunggu pada bayi b. Gperasi diikuti dengan kemoterapi bila kurang dari setenga% dari tumor di%ilangkan atau ketika gejala serius tidak bisa di%ilangkan dengan pembeda%an. 10
'. Terapi radiasi untuk mengobati tumor yang menyebabkan masala% serius dan tidak merespon dengan 'epat ter%adap kemoterapi. d. Kemoterapi dosis renda%. Pengobatan neuroblastoma resiko menenga% = a. kemoterapi b. kemoterapi diikuti pembeda%an dan atau terapi radiasi. '. Terapi radiasi untuk mengobati tumor yang menyebabkan masala% serius dan tidak merespon dengan 'epat ter%adap kemoterapi. Pengobatan neuroblastoma resiko tinggi = a. kemoterapi dosis tinggi yang diikuti dengan pembeda%an untuk membuang sebanyak mungkin tumor. b. Terapi radisi tumor ke situs tersebut dan jika diperlukan ke bagian lain dari tubu% dengan kanker. '. Transplantasi sel induk. d. Kemoterapi diikuti ole% 1:-'is retinoi' a'id. e. Terapi antibodi monoklonal setela% kemoterapi. . Terapi radiasi dengan radioakti iodine sebelum transplantasi sel induk. g. Transplantasi sel induk diikuti ole% 1:-'is retinoi' a'id.
;ila lesi terlokalisasi masi% ada kemungkinan untuk disembu%kan. 8amun bagi anak-anak dengan kelangsungan %idup sangat pendek dan bagi usia diatas 1/ ta%un terapi multimodal sering digunakan seperti intensi kemoterapi pembeda%an terapi radiasi transplantasi sel induk agen dierensiasi Isotretinoin juga disebut 1:-'is-retinoi' a'id dan sering immunot%erapy dengan anti-terapi antibodi monoklonal C!". Ada beberapa bukti ba%wa tinggi dan renda%nya tipe risiko disebabkan ole% berbagai mekanisme dan tidak %anya dua mekanisme yang sama. Terapi dilaksanakan berdasarkan kategori resiko. Pasien risiko renda% dapat sembu% tanpa pengobatan sama sekali atau sembu% dengan pembeda%an saja. Pada pasien dengan resiko intermediate dirawat dengan operasi dan kemoterapi. Pasien dengan risiko tinggi dilakukan kemoterapi se'ara intensi pembeda%an terapi radiasi tulang sumsumBHematopoieti' transplantasi sel induk dan se'ara biologis berbasis terapi dengan 1:-'is-retinoi' a'id 4Isotretinoin atau A''utane dan terapi antibodi biasanya diberikan dengan sitokin C&-D*F dan I<-". 11
Pasien dengan risiko renda% dan menenga% memiliki prognosis yang sangat baik dengan angka kesembu%an di atas ,($ untuk risiko renda% dan )($-,($ untuk risiko menenga%. *ebaliknya terapi neuroblastoma berisiko tinggi dengan angka kesembu%an %anya sekitar :($. Tamba%an terapi antibodi dapat meningkatkan keta%anan %idup se'ara signiikan untuk klien dengan penyakit berisiko tinggi. Pada bulan &aret "((, analisis awal dari D%ildren Gn'ology Croup 4DGC melakukan sur7ei pada ""+ pasien dengan risiko tinggi dan %asilnya menunjukkan ba%wa dua ta%un setela% transplantasi sel induk ++$ dari kelompok '%1#.1/ dia'ak untuk menerima antibodi dengan C&-D*F dan I<-" itu %idup dan bebas penyakit dibandingkan dengan %anya #+$ dalam kelompok yang tidak menerima antibodi. Penatalaksanaan kem&tera'% (er)asarkan t%ngkat sta)%um
1. *tadium 1 dan " Konsensus yang berlaku menetapkan ba%wa tumor stadium 1 dan " dapat diobati %anya dengan tindakan operasi tanpa adanya gejala sisa akut maupun jangka panjang. 6alaupun didapatkan penyakit residual tidak ada indikasi untuk pemberian kemoterapi maupun radioterapi. *aat ini Kelompok *tudi 8euroblastoma ropa merekomendasikan terapi untuk tumor terlokalisasi yang rekuren %anya dengan operasi dan regresi spontan masi% mungkin didapatkan. ". *tadium : !a%ulu bayi dengan stadium : mendapatkan kemoterapi pas'a operasi yang kemudian di%ubungkan dengan gejala sisa akut dan jangka panjang akibat kemoterapi juga ditemukan morbiditas dan mortalitas yang signiikan akibat operasi. Kematian lebi% banyak ditemukan ole% karena terapi yang diberikan daripada ole% penyakit itu sendiri. *aat ini direkomendasikan ba%wa diperlukan obser7asi ketat pas'a operasi dengan pengukuran kadar katekolamin dalam urin dan ditunjang dengan pemeriksaan radiologi. Adanya massa residual yang persisten yang diketa%ui dengan adanya kenaikan kadar beberapa jenis katekolamin dalam urin dapat di'urigai sebagai suatu ganglioneuroma matur. Adanya progresi7itas penyakit %anya di'urigai bila didapatkan peningkatan ukuran tumor se'ara bermakna. Anak berusia lebi% dari 1 ta%un dengan stadium : tela% banyak diterapi dengan kombinasi operasiBreseksi tumor primer kemoterapi operasi lanjutanBe7aluasi dan diikuti 12
dengan radioterapi
danBatau kemoterapi lebi%
lanjut.
*tadium
:
ini
sekarang
disubklasiikasikan berdasar pada ampliikasi gen &D8 dan bila ada ampliikasi danBatau delesi 1p menunjukkan indikasi untuk pemberian kemoterapi se'ara intensi. :. *tadium # pada anak berusia lebi% dari 1 ta%un Pendekatan terapi yang se'ara umum dipakai adala% dengan pemberian kemoterapi awal diikuti dengan operasi tumor primer dan konsolidasi dengan terapi mieloablati dan sel stem %emopoik. &odulasi sistem imun dengan 1:-'is-asam retinoat antibodi C! " I<" seringkali diberikan pada penyakit dengan residual yang minimal yang diberikan sesuda% terapi mieloablati. Permutasi obat sitotoksik akti tela% digunakan pada kemoterapi induksi. Akan tetapi yang paling sering digunakan adala% senyawa platinum baik 'iplastinB'arboplatin etoposid dan sikloosamid. ;elum diketa%ui keuntungan doksorubisin dalam pengobatan. @egimen DI merupakan 'onto% yang baik. !ewasa ini terdapat ke'enderungan untuk pemberian dosis yang lebi% tinggi dengan jadwal yang intensi. Penelitian tersamar sedang berjalan untuk mempelajari tentang keuntungan peningkatan dosis ini. #. ;ayi dengan neuroblastoma stadium #s dan stadium # *ebagian besar bayi dengan neuroblastoma stadium #s tidak membutu%kan terapi karena pada umumnya terjadi regresi spontan. Indikasi terapi %anya bila didapatkan kegawatan seperti diperlukannya penunjang pernapasan karena pembesaran %epar se'ara progresi. ;eberapa pili%an terapi yang dapat digunakan meliputi radioterapi dosis renda% pada %epar dan kemoterapi intensitas renda%. Penting untuk diingat ba%wa pemberian terapi dalam jumla% seke'il mngkin adala% yang eekti dan seringkali %anya diperlukan satu serial terapi untuk menginduksi terjadinya regresi. &elalui pendekatan ini /5$ bayi akan dapat disembu%kan. !a%ulu pasien berusia kurang dari 1 ta%un dengan neuroblastoma stadium # yang tidak memenu%i kriteria stadium #s diberikan kemoterapi kon7ensional tanpa terapi mieloablati. Hal ini disebabkan ole% prognosis yang lebi% baik pada bayi dan toksisitas dan terapi mieloablati tersebut. Dam'ak H&s'%tal%sas% Anak Pen)er%ta neur&(last&ma )an keluargan*a
@eaksi Hospitalisasi 13
@eaksi %ospitalisasi bersiat indi7idual dan sangat tergantung pada usia perkembangan anak pengalaman sebelumnya ter%adap penyakit yang diderita sistem pendukung yang tersedia dan kemampuan koping yang dimilikinya. Pada
umumnya
reaksi anak ter%adap penyakit adala% ke'emasan karena perpisa%an ke%ilangan perlukaan tubu% dan rasa nyeri. a. @eaksi anak pada %ospitalisasi = 1.
&asa bayi4(-1 t% !ampak perpisa%an Pembentukan rasa P.! dan kasi% saying. sia anak + bln terjadi stanger anJiety B'emas &enangis keras pergerakan tubu% yang meningkat mengelu% rewel.
".
&asa todler 4"-: t% *umber utama adala% 'emas akibat perpisa%an.!isini respon perilaku anak dengan ta%apnya. a. Ta%ap protes menangis menjerit menolak per%atian orang lain b. Anak tidak akti kurang menunjukkan minat bermain sedi% apatis '. PengingkaranBdenial d. &ulai menerima perpisa%an e. &embina %ubungan se'ara dangkal . Anak mulai menyukai lingkungannya
:.
&asa prasekola% 4 : sampai + ta%un &enolak makan sering bertanya sering mengomel dan menangis tidak kooperati ter%adap petugas kese%atan Pada perawatan di ruma% sakit anak ke%ilangan kontrolnya membatasi akti7itas sering kali dipersepsikan anak sekola% sebagai %ukuman. *e%ingga ada perasaan malu takut se%ingga menimbulkan reaksi agresi mara% berontak tidak mau bekerja sama dengan perawat. #. &asa sekola% + sampai 1" ta%un Perawatan di ruma% sakit memaksakan anak meninggalkan lingkungan yang disukai keluarga kelompok sosial se%ingga menimbulkan ke'emasan dan 14
ketakutan. Ke%ilangan kontrol berdampak pada peruba%an peran dalam keluarga ke%ilangan kelompok sosial perasaan takut mati kelema%an isik. 5. &asa remaja 41" sampai 1/ ta%un Anak remaja begitu per'aya dan terpengaru% kelompok sebayanya. *aat &@* mengalami ke'emasan karena berpisa% dengan kelompok sebayanya pembatasan aktiitas ke%ilangan kontrol. @eaksi yang mun'ul menolak perawatanBindakan yang dilakukan tidak kooperati dengan petugas Perasaan sakit akibat perlukaan menimbulkan respon = a. bertanya-tanya b. menarik diri '. menolak ke%adiran orang lain d. mendiam diri
b. @eaksi orang tua ter%adap %ospitalisasi Perasaan yang mun'ul dalam %ospitalisasi= 1. Takut dan 'emas perasaan sedi% dan rustasi ke%ilangan anak yang di'intainya= Prosedur yang menyakitkan inormasi buruk tentang diagnosa medis perawatan yang tidak diren'anakan pengalaman perawatan sebelumnya 1. Perasaan sedi%= Kondisi terminal perilaku isolasi Btidak mau didekati orang lain. ". Perasaan rustasi = Kondisi yang tidak mengalami peruba%an Perilaku tidak kooperati putus asa menolak tindakan. @eaksi saudara kandung ter%adap perawatan anak di @* &ara% 'emburu ben'i rasa bersala% takut menangis pendiam.
6GD 8euroblastoma aktor eksternal aktor internal 1 olusi udara 2 sap rokok 3 Makanan yang mengandung #anyak at 15 M* + kimia #er#aaya .umor 4 ola idup Metastas tidak seat Berploriferasi menekan *andung *etidakefe enye#ara menye#ar enekana Menyerang medulla adrenal 5 -adiasi M*+ em#ulu kemi ktifan pola enekana e ke aringan sekitar & -etensi n tumor ke n 6 Mutagen B2 & sistem saraf simpatik B1 (ksigen )esak $Breat% B3 $Brain% "euro#lastoma B4 oliguri dara terimpit napas n pada pe#ulu menginfasi sel!selkelen normal urin ke #a ar kandun ./ ,-
1 aat geneti
M* + Metastas ekekuranga ke Menekan /istensi B5 Mual n nutrisi #agian diafragma a#domen
M*+ ntolerans B6 $Bone% i aktifitas
BAB III
Metastasis ke #agian paru
*anker menye#ar ke korda spinalis
pinefrin .umor menye#a r ke #agian
-)irkulasi udara terutama (2 tidak
M*+
endara an
*elemaa n lengan dan nemia
ertum#uan dan
/ampak ospitalisasi 16
:angguan pada M*+ gangguan saraf enerimaan pertum#uan stimulus dan
.indakan M*+ *etakutan kepera'atan *urang mengerti nak $onto+ infasi% tuuan tindakan
*urang mengtaui M*+ M*+ kurang *urang tuuan tindakan (rang tua nsietas pengetau mengerti pera'atan yang
BAB III A$UHAN !EPERA+ATAN
3.1 Pengkaj%an 17
3.1.1 Anamnesa 1. Data )em&gra#%
Identitas pada klien yang %arus diketa%ui diantaranya= nama umur agama pendidikan pekerjaan sukuBbangsa alamat jenis kelamin status perkawinan dan penanggung biaya. 2. !eluhan utama
Pasien yang datang ke @uma% *akit biasanya mengelu% dengan adanya gejalagejala awal yang terjadi seperti perut membesar perut terasa penu% dan nyeri perut. ;isa juga pasien datang ke @uma% *akit karena tumor yang suda% menyebar di beberapa bagian tubu% seperti jika tumor suda% menyebar pada tulang. Pasien akan mengalami nyeri tulang. 0ika tumor tela% menyebar ke bagian sumsum tulang akan terjadi anemia dan memar. 0ika tela% menyebar di bagian kulit akan terjadi benjolan pada kulit. ang lebi% para%nya jika tumor tela% menyebar ke daera% paru-paru akan terjadi gangguan pernapasan. 3. R%,a*at 'en*ak%t )ahulu
Pasien perna% dirawat di @uma% *akit selama beberapa %ari karena terjadi pendara%an dan waja% tampak pu'at. Pendara%an yang ditandai dengan terjadinya pata'%iae. . R%,a*at 'en*ak%t sekarang
Pasien datang ke @uma% *akit dengan mengelu% demam tinggi dengan didukung waja% yang pu'at. Keluarnya banyak keringat juga dialami ole% pasien. Pasien selalu mengelu% nyeri yang ditandai dengan anak selalu rewel. 8amun keluarga pasien dan pasien tidak ta%u apa yang terjadi dalam t ubu%nya seberapa para% tumor itu tela% menyebar.
3.1.2 Pemer%ksaan #%s%k
Pemeriksaan isik berdasarkan @e7iew o *ystem = 1. ;1 4;reat%
= *esak napas.
". ;" 4;lood
= &eningkatnya denyut jantung tekanan dara% meningkat
perdara%an di bawa% kulit pu'at. :. ;: 4;rain
= nyeri
#. ;# 4;ladder
= retensi urin
5. ;5 4;owel
= pembesaran perut mual 18
+. ;+ 4;one
= @asa tidak enak badan 4malaise pembengkakan pada kaki
pergelangan kaki atau skrotum lela%. Terjadinya pta'%iae.
3.2 D%agn&sa ke'era,atan
1. 8yeri ber%ubungan dengan penyebaran tumor ke s emua organ Tujuan
= 8yeri yang dirasakan pada klien berkurang
Kriteria %asil
=
-
Klien mengungkapkan nyeri yang dirasakan berkurang.
-
Klien tidak merasa kesakitan
Inter7ensi 1. Kaji kebutu%an untuk
@asional 1. &engeta%ui tingkat nyeri yang
penatalaksanaan nyeri.
dialami pasien.
". 7aluasi eektiitas peng%ilang nyeri dengan derajat kewaspadaan.
". &enurunkan derajat nyeri pada pasien.
:.
:. &eng%indari untuk terjadinya pendara%an pada pasien.
#. Hindari aspirin atau senyawanya
#. aspirin meningkatkan ke'enderungan pendara%an.
".
Peruba%an nutrisi kurang dari kebutu%an tubu% ber%ubungan dengan ke%ilangan nasu makan Tujuan
= Kebutu%an nutrisi klien dapat terpenu%i dengan adekuat
Kriteria %asil
= - Antropometri= berat badan tidak turun 4stabil tinggi badan lingkar lengan - ;iokimia= albumin normal dewasa 4:5-5( gBdl Hb normal anak 411 sampai 1: grBdl - Dlinis= tidak tampak kurus terdapat lipatan lemak rambut tidak jarang dan mera% - !iet= klien meng%abiskan porsi makannya dan nasu makan bertamba% 19
Inter7ensi 1. !orong orang tua untuk
@asional 1. &eningkatkan nasu makan pada
merilekskan tekanan pada saat
anak
makan. ". I?inkan anak untuk memakan semua
". &emenu%i kebutu%an nutrisi yang
makanan yang dapat ditoleransi. :. Perkaya makanan dengan suplemen
adekuat. :. *usu banyak mengandung
nutrisi seperti susu bubuk.
komponen nutrisi yang dibutu%kan ole% anak
#. I?inkan anak untuk terlibat dalam
#. untuk mendorong anak mau
persiapan dan pemili%an makanan.
makan
:. Ketidakeektian pola naas ber%ubungan metastase ke paru dan abdomen adanya tekanan pada diaragma se%ingga dadat idak mengembang se'ara optimal Tujuan
= Pola napas eekti.
Kriteria %asil = memperta%ankan pola napas eekti. Inter7ensi 1. Pantau adanya pu'at dan 'yanosis. ". Pantau kedalaman ke'epatan irama dan usa%a respirasi. :. Pantau pola pernapasan. Inormasikan kepada pasien dan keluarga tentang teknik relaksasi #. ;erikan posisi semiowler pada pasien untuk mengoptimalkan pernapasan
@asional 1. &emastikan pasien tidak kekurangan suplai oksigen. ". &emastikan ba%wa pasien tidak mengalami gangguan pernapasan. :. ntuk meningkatkan pola pernapasan. #. Posisi semiowler membantu meringankan ekspansi dada
#. @etensi urin ber%ubungan dengan metastase pada kelenjar adrenal Tujuan
= pasien dapat ;AK dengan normal
Kriteria %asil = jumla% urin pasien 1(( ''Bjam 1.inspeksi
Inter7ensi @asional adanya pembesaran pada 1. untuk mengeta%ui adanya penyebaran
daera% abdomen
tumor pada kelenjar adrenal 20
". kolaborasi dengan dokter dalam
". %al tersebut diperlukan untuk
pemberian
membntu pasien ;AK
obat-obatan
yang
dapat
melan'arkan ;AK serta engurangi rasa nyeri 5. Intoleransi aktiitas ber%ubungan dengan kelema%an %ipermetabolisme dan anemia. Tujuan
= pasien dapat beraktiitas se'ara normal
Kriteria %asil = pasien dapat mobilisasi tanpa gangguan Inter7ensi 1. ;erikan lingkungan tenang dan
@asional 1. Agar klien dapat merasakan tenang
batasi pengunjung selama perawatan
dan dapat beristira%at total se%ingga
dorong penggunaan manajemen stress
dapat mendukung proses
dan pengali%an yang 'epat
kesembu%annya.
". Per%atikan dispneu peningkatan kelema%an peruba%an 7ital
".Agar kondisi pasien dapat terpantau
ta'%y'ardia selama dan setela%
tiap %arinya se%ingga dapat menentukan
akti7itas.
sejau% apa kemajuannya.
:. 0elaskan pentingnya istira%at dalam ren'ana pengobatan dan perlunya
:. Pasien dapat patu% untuk beristira%at
keseimbangan akti7itas dan istira%at
se%ingga dapat membantu kesembu%an
#. ;antu akti7itas perawatan diri.
klien.
;erikan peningkatan akti7itas selama
#. Pasien dapat sedikit demi sedikit
ase penyembu%an.
melakukan seluru% akti7itasnya see'ara mandiri
+. KetakutanBke'emasan ber%ubungan dengan tes diagnosa prosedur dan pengobatan. Tujuan
= Pasien tidak mengalami ketakutan yang berlebi%.
Kriteria %asil
= Pasien menunjukkan penurunan rasa takut yang ber%ubungan dengan prosedur dan tes diagnostik.
Inter7ensi 1. 0elaskan prosedur dengan 'ermat
@asional 1. &emberikan inormasi dan upaya
sesuai dengan tingkat pema%aman
menurunkan tingkat ke'emasan
anak.
dan ketakutan pada anak. 21
". 0elaskan tentang apa yang
". &empermuda% dalam melakukan
dilakukan dan apa yang akan
prosedur pengobatan.
dirasakan dili%at dan di dengar anak. :. Cunakan metode mengingatkan
:. ntuk meningkatkan rasa 'ontrol
kembali setiap langka% sebagai
mendorong kerjasama dan
metode distraksi.
mendukung keterampilan koping anak.
#. 0elaskan permintaan-permintaan k%usus pada anak untuk
#. !i%arapkan anak dapat kooperti dalam pelaksanaan tindakan
mendorong kerjasama. ). @esiko ketidak eektian penatalaksanaan program terapeutik ber%ubungan dengan ketidak'ukupan pengeta%uan tentang kondisi perawatan mata pengobatan te%nik keamanan pembatasan aktiitan dan perawatan tindak lanjut Inter7ensi 1.
@asional
&emberikan %ealt% edu'ation pada klien dan keluarga
1. *upaya klien dan keluarga bisa melakukan pen'a%an dan perawatan diri
".
inormasikan pada keluarga tata
". peran keluarga sangat penting bagi
'ara tentang perawatan klien
proses penyemb%an klien baik dari
agar memper'epat proses
segi per%atian maupun perawatan
penyembu%an
isik.
/. Cangguan pertumbu%an dan perkembangan pada anak Tujuan
= anak dapat tumbu% dan berkembang denga normal
Kriteria %asil =periode tumbu% dan kembang anak berlangsung se'ara teratur sesuai dengan masa-masa pada periodenya Inter7ensi 1.kaji gerak kasar atau motorik kasar
@asional 1. %al ini ber%ubungan dengan kemampuan anak melakukan pergerakan dan sikap tubu% yang melibatkan otototot besar seperti duduk berdiri dan sebagainya
22
". kaji gerak %alus atau motorik %alus
". ber%ubungan dengan kemampuan
pada anak
anak melakukan yang melibatkan bagian-bagian tubu% tertentu yang dilakukan ole% otot ke'il tetapi memerlukan koordinasi yang 'ermat seperti menulis mengamati sesuatu dan sebagainya
:. Kaji gangguan bi'ara dan ba%asa
:. %al ini ber%ubungan dengan
pada anak
kemampuan untuk memberikan respon ter%adap suara berbi'ara berkomunikasi mengikuti perinta% dan sebagainya.
#. kaji sosialisasi dan kemandirian
#. ber%ubungan dengan kemampuan
pada anak
mandiri anak 4makan sendiri memberskan mainan sendiri bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungannya dan sebagainya
T%njauan !asus
*eorang Ibu membawa anak & laki-laki yang berumur "5 ta%un dengan berat badan / kgsu%u :, D@@ #( J Bmenit bagian tubu% tertentu memera%. .Anak sesak napas serta nasu makan menurun. !atang ke @uma% *akit dengan kelu%an nyeri karena pembesaran abdomen. Anak mengalami kelela%an atau lemas selama : minggu. ;ayi juga terdengar sangat rewel dan mengalami %ipertermi. Keluarga k%awatir dan terus bertanya pada petugas kese%atan tentang keadaan anak. ;erdasarkan %asil anamnesa ibu men'eritakan ba%wa kakeknya dulu operasi beda% kanker paru. Asuhan !e'era,atan Pengkaj%an 23
1. Data )em&gra#%
8ama
=&
sia
= 15 ta%un
0enis kelamin
= laki-laki
Alamat
= 0l. &erdeka IIB1"
*tatus perkawinan = Agama
= Islam
*uku
= 0awa
Pendidikan
=-
Pekerjaan
=-
=-
&@*
= : 8o7ember "((,
2. !eluhan utama
8yeri pada daera% abdomen. 3. R%,a*at 'en*ak%t )ahulu
Anak & perna% mengalami meningokel saat baru la%ir sempat dilakukan operasi dan ak%irnya sembu%. *emenjak saat itu meningokelnya tidak perna% kambu% lagi akan tetapi anak sering mengalami gejala seperti kejang. . R%,a*at 'en*ak%t sekarang
Kadang-kadang anak & tiba-tiba kejang tanpa sebab. *elain itu waja% anak & tampak pu'at rewel dan %ipertermi. Ane%nya ketika diberikan obat penurun panas su%u badan anak tidak kunjung normal. ". R%,a*at 'en*ak%t keluarga
Kakek perna% menjalani operasi beda% kanker paru. -.R%,a*at Ps%k&s&s%al
a. Grang tua klien mengungkapkan ke'emasannya. b. Grang tua klien meminta inormasi tentang tindakan yang dilakukan. '. Grang tua klien sering bertanya tentang penyakit anaknya. d. Grang tua tampak gelisa% e. Klien selalu menangis. . Tampak penonjolan pada daera% abdomen.
Pemer%ksaan /%s%k 24
;1 4;reat%
= Terjadinya sesak napas.
;" 4;rain
= &engalami %ipertermi
;: 4;lood
= Tekanan dara% meningkat.
;# 4;owel
= &engalami kejang perut
;5 4;ladder = 8yeri saat ;AK. ;+ 4;one
=
Anal%sa Data DATA D$ nyeri D0 anak menangis dan
ETI0L0I Tumor menyebar ke daera%
abdomen
rewel
D$ anak merasa gera%
daera% abdomen se%ingga anak merasa nyeri pada
Penekanan pada syara
abdomen
8yeri Ineksi pada abdomen
Ineksi yang menebar
D0 su%u tubu% meningkat
menjadi :, D D$ anak merasa sulit
MA$ALAH Tumor tela% bermetastase ke
menyebabkan %ipertermi Hipertermi &etastase ke bagian paru 25
.Ketidakeektian pola naas
bernapas D0 @@ meningkat menjadi
pinerin L @@ meningkat
*irkulasi G" tidak sempurna
*esak
D$
Pola napas tidak teratur ;enjolan di abdomen
AnJietas
D0 Keluarga terus
menanyakan kondisi
;ayi rewel
anaknya Keluarga terus menanyakan kondisi anak
D$ tubu% anak memera% D0= ineksi
Ineksi pada kanker yang meluas
@esiko tinggi ineksi meluas pada jaringan tubu% yang lain
D$ Anak tidak mau makan
Hipertermi dan memera% &etastase ke bagian perut
D0 8asu makan menurun
@esiko tinggi kekurangan nutrisi
!istensi abdomen
&enekan diaragma
D$ anak merasa lemas D0 kelela%an
&ual Kanker menyebar ke korda spinalis
Pendara%an pata'%ia
Kelema%an lengan dan tungkai
Intoleransi akti7itas 26
Intoleransi akti7itas
Gperasi pembeda%an
D$ D0 tingkat pengeta%uan
Kurangnya pengeta%uan keluarga
mengenai kesa%atan sangat
;ayi dibawa pulang
kurang. D$
&etastase kanker ke
D0 berat badan menurun
sumsum tulang
Cangguan pertumbu%an dan perkembangan anak
dan keterlambatan tumbu% kembang
Cangguan pembentukan dara%
&eng%ambat proses tumbu% kembang anak
D%agn&sa !e'era,atan
a. 8yeri ber%ubungan dengan metastase tumor di bagian abdomen Tujuan
= nyeri berkurang kenyamanan anak tidak terganggu
Kriteria %asil
= anak tidak merasakan nyeri setela% dilakukan tindakan
Inter7ensi
@asional
1. Tanyakan pasien tentang nyeri.
1.&embantu dalam menge7aluasi
Tentukan karakteristik nyeri
gejala nyeri karena kanker yang dapat
4PM@*T. &isal
melibatkan 7isera sara atau jaringan
= Terus-
menerus sakit menusuk
tulang. Penggunaan skala rentang
terbakar. ;uat skala nyeri (-1(
membantu pasien dalam mengkaji
rentang intensitasnya.
tingkat nyeri dan memberikan alat unutk e7aluasi keeektian analgetik meningkatkan kontrol nyeri.
". Kaji pertanyaan 7erbal dan non 27
". Ketidak sesuaian antara petunjuk 7erbal atau non 7erbal dapat
7erbal nyeri pasien
memberikan petunjuk derajat nyeri kebutu%an B keeektian inter7ensi.
:. ;erikan tindakan kenyamanan. &isal = sering uba% posisi pijat punggung sokongan bantal dorong penggunaan teknik
:. &eningkatkan relaksasi dan pengali%an per%atian. &eng%ilangkan ketidak nyamanan dan meningkatkan eek terapeutik analgesik.
relaksasi misal = 7isualisasi bimbingan imajinasi danakti7itas %iburan yang tepat #. ;erikan analgetik rutin sesuai indikasi.
#. &emperta%ankan kadar obat lebi% konstan meng%indari pun'ak2 periode nyeri alat dalam menyembu%kan otot.
b. Hipertermi 4peningkatan su%u badan ber%ubungan dengan ineksi. Tujuan
= menurunkan su%u badan
Kriteria %asil
= su%u badan anak normal yaitu :+-:) D
Inter7ensi 1.Kaji su%u anak
@asional 1.&emastikan kondisi anak normal serta mengeta%ui kemungkinan terjadinya gejala dari ineksi.
".Kolaborasi dengan dokter serta tim
".Hal ini digunakan untuk menurunkan
armasi untuk pemberian obat
panas anak
antipiretik '.Ketidakeektian pola naas ber%ubungan metastase ke paru dan abdomen adanya tekanan pada diaragma se%ingga dada idak mengembang se'ara optimal Tujuan
= Pola napas eekti.
Kriteria %asil = memperta%ankan pola napas eekti. Inter7ensi 1.Pantau adanya pu'at dan 'yanosis.
@asional 1.&emastikan pasien tidak kekurangan suplai oksigen.
28
".Pantau kedalaman ke'epatan irama ".&emastikan ba%wa pasien tidak dan usa%a respirasi. mengalami gangguan pernapasan. :.Pantau pola pernapasan. :.ntuk meningkatkan pola Inormasikan kepada pasien dan pernapasan. keluarga tentang teknik relaksasi #.Posisi semiowler membantu #.;erikan posisi pasien untuk pernapasan
semiowler pada meringankan ekspansi dada mengoptimalkan
d.AnJietas ber%ubungan dengan kondisi bayi yang terus r ewel dan kejang-kejang. Tujuan
= &engurangi rekuensi kejang pada bayi.
Kriteria %asil
= Anak ber%enti kejang perut dan rewel.
Inter7ensi 1. Kolaborasi pemberian obat-obat anti kejang.
@asional 1.&engurangi rekuensi kejang pada pasien
". Gbser7asi TT su%u tubu%.
".&engeta%ui kondisi pasien
:. ;erikan 'airan inuse.
:.Pemenu%an kebutu%an 'airan yang adekuat.
#. ;erikan inormasi kepada ibu atau orang tua si bayi untuk selalu berada di dekat
#.&engurangi ketakutan dan ke'emasan yang dirasakan ole% anak
anak.
e.@isiko tinggi ineksi meluas keseluru% jaringan tubu% ber%ubungan dengan pengaru% pendara%an karena metastase di dalam sumsum tulang. Tujuan
= Ineksi tidak menyebar dan menimbulkan perdara%an
Kriteria %asil
= Pasien tidak menunjukkan bukti-bukti pendara%an serta tidak adanya pet%a'ie. 29
Inter7ensi 1. Cunakan semua tindakan untuk
@asional 1. Ineksi menyebabkan
men'ega% ineksi.
ke'enderungan pendara%an.
". ;atasi aktiitas keras.
". Aktiitas keras dapat menyebabkan 'edera yang tidak disengaja.
:.
:. &emberikan dorongan
jawab untuk membatasi aktiitas
kepatu%an akan prosedur
bila jumla% trombosit turun .
pengobatan.
.@esiko tinggi kekurangan nutrisi ber%ubungan dengan %ilangnya nasu makan. Tujuan
= Kebutu%an nutrisi terpenu%i
Kriteria Hasil
= ;erat badan normal nasu makan meningkat kadar
albumin dan glukosa dalam dara% normal. Inter7ensi 1. Kaji kemampuan pasien untuk makan batuk dan mengatasi sekresi
@asional 1.Faktor ini menentukan pemili%an jenis makanan %ingga pasieen terlindungi dari aspirasi.
". Timbang ;; sesuai indikasi
".&enge7aluasi keeektian atau menguba% kebutu%an pemberian nutrisi.
:. Tingkatkan kenyamanan lingkungan
:.Perbaikan lingkungan dan
yang baik untuk sosialisasi saat
sosialisasi waktu makan dapat
makan
meningkatkan pemasukan dan menormalkan ungsi makanan. #.&eningkatkan proses
#. ;erikan makan dalam jumla% ke'il
pen'ernaan dan toleransi pada
dan dalam waktu yang sering dan
pasien ter%adap nutrisi yang
teratur.
diberikan.
30
g. Intoleransi akti7itas ber%ubungan dengan suplai oksigen ke jaringan menurun Tujuan
= Klien dapat melakukan akti7itas se%ari-%arinya dengan normal
Kriteria %asil
= klien terli%at se%at tidak mengalami malaise. Inter7ensi
@asional
1. ;erikan lingkungan tenang dan batasi
1.Agar klien dapat merasakan tenang dan
pengunjung selama perawatan dorong
dapat beristira%at total se%ingga dapat
penggunaan manajemen stress dan
mendukung proses kesembu%annya.
pengali%an yang 'epat ". Per%atikan dispneu peningkatan
".Agar kondisi pasien dapat terpantau tiap
kelema%an peruba%an 7ital ta'%y'ardia
%arinya se%ingga dapat menentukan sejau%
selama dan setela% akti7itas.
apa kemajuannya.
:. 0elaskan pentingnya istira%at dalam
:.Pasien dapat patu% untuk beristira%at
ren'ana pengobatan dan perlunya
se%ingga dapat membantu kesembu%an
keseimbangan akti7itas dan istira%at
klien.
#. ;antu akti7itas perawatan diri. ;erikan
#.Pasien dapat sedikit demi sedikit
peningkatan akti7itas selama ase
melakukan seluru% akti7itasnya see'ara
penyembu%an.
mandiri
%. Kurang pengeta%uan keluarga ter%adap penyakit yang diderita anak yang menyebabkan mereka 'emas. 31
Tujuan
= Grang tua mengerti penyakit yang diderita anak.
Kriteria %asil
= Grang tua tidak merasa 'emas ter%adap kondisi anak
Inter7ensi 1.;eri kesempatan orang tua untuk mengekspresikan kesedi%annya dan bertanya mengenai kondisi anaknya
@asional 1.Keluarga dapat mengemukakan perasaannya se%innga perasaan orang tua dapat lebi% lega selain itu mereka mendapat pengeta%uan baru
".0elaskan tentang kondisi penderita prosedur terapi dan prognosanya.
".Pengeta%uan kelurga bertamba% dan dapat mempersiapkan keluarga dalam merawat klien setela% pembeda%an.
:.langi penjelasan tersebut bila perlu dengan 'onto% bila keluarga belum mengerti
:.Keluarga dapat menerima seluru% inormasi agar tidak menimbulkan sala% persepsI
i.Cangguan pertumbu%an dan perkembangan ber%ubungan dengan kebutu%an positioning dei'it stimulasi dan perpisa%an. Tujuan Kriteria %asil
= Anak mendapat stimulasi perkembangan =
a. ;ayiBanak berespon ter%adap stimulasi yang diberikan. b. ;ayiBanak tidak menangis berlebi%an '. Grang tua dapat melakukan stimulasi perkembangan yang tepat untuk bayiBanaknya. 8G 1.
". :.
Inter7ensi Ajarkan orang tua 'ara merawat bayinya dengan memberikan terapi pemijatan bayi. Posisikan bayi prone atau miring ke sala% satu sisi.
@asional 1. Agar orang tua dapat mandiri dan menerima segala sesuatu yang suda% terjadi. ". ntuk men'ega% terjadinya luka ineksi dan tekanan ter%adap luka. :. ntuk men'ega% terjadinya luka memar dan ineksi yang melebar disekitar luka.
j..Inter7ensi Perawatan !alam &engatasi !ampak Hospitalisasi •
Fokus inter7ensi keperawatan pada %ospitalisasi adala%=
1 mengurangi stressor
32
" memaksimalkan manaat %ospitalisasi memberikan dukungan psikologis pada anggota keluarga : mempersiapkan anak sebelum masuk ruma% sakit 1. paya meminimalkan stresor atau penyebab stress !apat dilakukan dengan 'ara
men'ega% atau mengurangi dampak perpisa%an
perasaan ke%ilangan kontrol dan meminimalkan rasa takut ter%adap perlukaan tubu% dan rasa nyeri ". paya mengurangi dampak perpisa%an &elibatkan orang tua berperan akti dalam perawatan anakmemodiikasi ruang perawatan serta menjalin %ubungan melalui surat menyurat dan bertemu teman sekola% :. &en'ega% perasaan ke%ilangan kontrol= Hindarkan pembatasan isik jika anak dapat kooperati bila anak diisolasi lakukan modiikasi lingkunganbuat jadwal untuk prosedur terapilati%anbermain dan memberi kesempatan anak mengambil keputusan dan melibatkan orang tua dalam peren'anaan kegiatan #. &eminimalkan rasa takut ter%adap 'edera tubu% dan rasa nyeri &empersiapkan psikologis anak dan orang tua untuk tindakan prosedur yang menimbulkan rasa nyeri lakukan permainan sebelum melakukan persiapan isik anak meng%adirkan orang tua bila memungkinkan tunjukkan sikap empatie. Pada tindakan elekti bila memungkinkan men'eritakan tindakan yang dilakukan melalui 'erita gambar. Perlu dilakukan pengkajian tentang kemampuan psikologis anak menerima inormasi ini dengan terbuka. 5. &emaksimalkan manaat %ospitalisasi anak &embantu perkembangan anak dengan memberi kesempatan orang tua untuk belajar memberi kesempatan pada orang tua untuk belajar tentang penyakit anak meningkatkan kemampuan kontrol diri memberi kesempatan untuk sosialisasi dan memberi support kepada anggota keluarga. 33
+. &empersiapkan anak untuk mendapat perawatan di ruma% sakit *iapkan ruang rawat sesuai dengan ta%apan usia anak dan mengorientasikan situasi ruma% sakit. •
Pada %ari pertama lakukan tindakan =
a. Kenalkan perawat dan dokter yang merawatnya b. Kenalkan pada pasien yang lain. '.;erikan identitas pada anak. d. 0elaskan aturan ruma% sakit.
PENUTUP
.1 !es%m'ulan
8euroblastoma adala% kanker pada sistem sara yang sering ditemukan pada masa kanak-kanak. 8euroblastoma bisa tumbu% di berbagai bagian tubu%. Kanker ini berasal dari jaringan yang membentuk sistem sara simpatis 4bagian dari sistem sara yang mengatur ungsi tubu% in7olunterBdiluar ke%endak dengan 'ara meningkatkan denyut jantung dan tekanan dara% mengkerutkan pembulu% dara% dan merangsang %ormon tertentu. 8euroblastoma paling sering berasal dari jaringan kelenjar adrenal di perut. Kanker ini biasanya segera menyebar ke kelenjar geta% bening %ati tulang dan sumsum tulang. *ekitar )5$ kasus ditemukan pada anak yang berumur kurang dari 5 ta%un. 8euroblastoma terjadi pada 1 diantara 1((((( orang dan agak lebi% sering menyerang anak laki-laki. *erta pengobatan utamanya adala% dengan pembeda%an. Pembeda%an berdasarkan stadium yang dialami klien.
.2 $aran
34
1. Hendaknya mewaspadai ter%adap gejala-gejala neuroblastoma agar penanganannya tidak terlambat. ". *ebagai perawat %endaknya mampu memberikan asu%an keperawatan sesuai dengan ren'ana keperawatan pada penderita 8euroblastoma..
DA/TAR PU$TA!A
;ai 8ining. "((,. Asu%an Keperawatan 6eb;log. 1: no7ember "((,. %ttp=BBaskep.blogspot.'omB"((,%tml Indriasmoko Ferry. "((,. ;ayi "/ Hari Terkena 8euroblastoma. 1" 8o7ember "((,. %ttp=BBbelajar-mri.blogspot.'om Kusmawa ka. "((,. Cejala Kanker Pada Anak. 1" 8o7ember "((,. www.ruma%kanker.'om Kusmawa ka. "((,. Cejal-gejala TumorBKanker Gtak. 1" 8o7ember "((,. www.ruma%kanker.'om