BAB I PENDAHULUAN
1.1
LATAR LATAR BELAKANG
Bangunan air ada berbagai macam jenis dan fungsi sesuai peruntukannya. Dalam ilmu hidraulika, pengetahuan mengenai berbagai macam jenis bangunan air perlu diketahui sebab pada saat mendesain suatu bangunan air perlu diketahui beberapa perilaku hidraulika air, oleh karenanya sifat tersebut dapat merusak struktur suatu bangunan bila tidak diantisipasi saat awal perencanaan. Maka Maka diperl diperluka ukan n pengam pengamata atan n pada pada bangun bangunan an air yang yang telah telah ada yang yang dapat dapat dijadi dijadikan kan sebaga sebagaii contok contok struktu strukturr bangua banguan n air yang yang akan akan direnc direncana anakan kan kelak.
1.2
TUJUAN
Adapun tujuan dari pengamatan bangunan ini adalah mahasiswa mampu mengenal jenis-jenis bangunan air meliputi terjunan, siphon terjunan, siphon,, gorong-gorong, bar screen, screen, dan pintu air.
1.3
RUANG LINGKUP
1. Membua Membuatt foto dan dan gamba gambarr teknis teknis bangun bangunaa air . Menguk Mengukur ur dimens dimensii bangu bangunan nan air !. Memb Member erii kete ketera rang ngan an sepe sepert rtii muka muka air air dan dan nama nama bagi bagian an-b -bag agia ian n bangunan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
1. Pintu Air "intu air merupakan bangunan penunjang pada suatu bendungan irigasi dan bendungan pengendali banjir. "intu air sudah ada sejak jaman dahulu,dimana jaman dahulu pintu air sangaatlah sederhana. Dengan terjadinya re#olusi industri pada waktu itu maka merupakan awal perkembangan pintu air pada khususnya dan pada teknologi pada umumnya. $al ini terlihat dari berbagai macam pintu air yang digunakan dari pintu air dengan sistem manual sampai dengan pintu air dengan sistem full otomatis. "intu air dari jaman dahulu sampai jaman modern ini sangatlah bermanfaat dan tidak dapat dibayangkan kalau jaman modern ini tidak diikuti dengan perkembangan dari penggunaan pintu air pada bendungn irigasi dan bendungan pengendalian banjir. "ada jaman modern sekarang ini air yang melimpah yang tidak terkendali sesulit apapun sudah dapat diatasi dengan mudah tanp tanpaa haru haruss memp memper erke kerj rjak akan an bany banyak ak oran orang. g. %aitu itu deng dengan an pint pintu u air air pada pada bendungan. "intu air dibedakan menjadi tiga macam berdasarkan cara pengoperasianya. "intu air tiga macam yaitu pintu air dengan pengoperasian secara secara manual manual,, pintu pintu air dengan dengan pengop pengopera erasia sian n semi semi otomat otomatis is dan pintu pintu air dengan pengoperasian full otomatis. "enggunaan pintu air secara manual sering kita jumpai pada pengaturan irigasi pada persawahan dan aliran dengan tekanan kecil. kecil. &ntuk &ntuk penggu penggunaa naan n pintu pintu air semi semi otomat otomatis is banyak banyak diguna digunakan kan pada pada bendungan yang bertekanan tinggi. 'edangkan untuk pintu air full otomatis diguna digunakan kan untuk untuk penged pengedali alian an banjir banjir pada pada bangu bangunan nan pelimp pelimpah ah pada pada suatu suatu bendungan bertekanan bertekanan tinggi (Arjianto, ))*+. ))*+.
2. Bar Screen
Bar screen screen yang yang dioper dioperasik asikan an manual manual harus harus dibersi dibersihka hkan n secara secara period periodic ic dengan dengan tangan tangan untuk untuk menghi menghinda ndari ri adany adanyaa penyu penyumba mbatan tan pada pada aliran aliran air buangan. arak antar bar screen biasanya mm hingga ) mm. tebal bar creen sendiri biasaya 1) mm hingga ) mm dan lebarnya ) mm dengan kemiringan !) hingga derajat terhadap arah hori/ontal ('aefudin, ))+.
3. Goronggorong
0orong-gorong adalah bangunan yang dipakai untuk membawa aliran air (saluran irigasi atau pembuang+ melewati bawah jalan air lainnya (biasanya saluran+, di bawah jalan, atau jalan kereta api yang terbuat baja, poly#inyl chlorida ("2+ atau dari beton.. 0orong-gorong juga digunakan sebagai jembatan ukuran kecil, digunakan untuk mengalirkan sungai kecil atau sebagai bagian drainase ataupun selokan jalan ('aefudin, ))+.
!. Si"#on
Bangunan siphon merupakan salah satu bangunan persilangan yang dibangun untuk mengalirkan debit yang dibawa oleh saluran yang jalurnya terpotong oleh lembah dengan bentang panjang atau terpotong oleh sungai. Bangunan siphon berupa saluran tertutup untuk menyeberangkan debit dari sisi hulu ke sisi hilir. Bangunan siphon (berupa saluran tertutup berpenampang lingkaran atau segi empat+ dipasang di bawah dasar sungai, atau bisa juga dipasang di atas permukaan tanah jika melintasi lembah (cekungan+.
0ambar profil memanjang perlintasan sungai
0ambar profil memanjang shipon ('uroso, )1)+
$. Ter%unan
Banguan terjun dibangun untuk mengatasi kemiringan medan yang terlalu curam, sementara kemiringan yang dibutuhkan oleh saluran tergolong landai. Bangunan terjun biasanya dibangun pada daerah yang kondisi topografinya memiliki kelerengan yang curam. Ada * bagian dari bangunan terjun, yaitu 3 -
Bangunan pengontrol, berada di hulu sebelum terjunan, berfungsi untuk mencegah penurunan muka air yang berlebihan.
-
Bagian pembawa, berfungsi sebagai penghubung antara ele#asi bagian atas dengan bagis bawah.
-
"eredam energy, berfungsi untuk mengurangi energi yang dikandung oleh aliran sesudah mengalami terjunan sehingga tidak berpotensi merusak konstruksi bangunan terjun.
-
"erlindungan dasar bagian hilir, berfungsi untuk melindungi dasar dan dinding saluran dari gerusan air sesudah mengalami terjunan.
0ambar 'ketsa Bangunan 4erjunan
0ambar Denah Bagian "engontrol ('uroso, )1)+
BAB III HASIL PENGA&ATAN
•
A'at (an Ba#an)
1. 4ali meteran . Benang koor 5 tali raffia !. Batu *. 6amera . Alat tulis •
Ha*i' Penga+atan
7o.
"erlakuan
1.
Mencari lokasi bangunan air yang akan diamati.
.
Mengamati dengan mengambil gambar menggunakan kamera dan mengukur dimensi bangunan air menggunakan meteran.
"engamatan -
Pintu air (an screen bar ) di rumah pompa alan 'emolo 8aru Bahari dan dekat portal masuk asrama 94'.
-
GorongGorong ) di alan Arief :ahman $akim.
-
Ter%unan ) di pintu air sungai 6alimas dekat Monumen 6apal 'elam dan mencari melalui data sekunder.
-
Siphon ) mencari melalui data sekunder.
$asil gambar dan pengukuran 3 -
Pintu air (an bar screen )
•
•
:umah pompa 'emolo 8aru - arak antar bar screen 3 * cm - 4ebal ; bar screen 3 1 cm - 'isi miring 3 ! cm dari muka tanah - tinggi 3 1 cm dari muka tanah - 6eliling pipa kecil 3 1) cm - 6eliling pipa besar 3 !* cm "intu Air Asrama 94' - cm - 4inggi plat pintu air 3 ! cm - 4ebal plat pintu air 3 ? cm
- GorongGorong )
-
4idak ada pengukuran karena lokasi
tidak memungkinkan dan berbahaya. 7amun tetap mencari data terjunan melalui literatur. - Siphon )
siphon
Membuat gambar teknis bangunan air tesebut.
dari
0ambar teknis pembahasan.
dicantumkan
pada
BAB I, PE&BAHASAN
1. PINTU AIR (an BAR S-REEN
6elompok kami melakukan pengamatan pintu air dan bar screen yang berlokasi di alan 'emolo 8aru Bahari. "intu air ini dilengkapi dengan rumah pompa serta bar screen disisi kanan dan kiri rumah pompa tersebut. Berikut gambar pengamatan pintu air dan bar screen yang berada pada lokasi tersebut 3
:umah "ompa dan "intu Air
Bar screen disisi kanan dan kiri
'ituasi dalam rumah pompa
Adapun pengukuran yang kami lakukan terhadap pintu air ini hanya dapat dilakukan pengukuran pada profil bar screen dan diameter pipa. $al ini dikarenakan selain ukuran pintu air yang tidak dapat dijangkau, pintu air ini juga terhalangi oleh pagar, sehingga data pengukuran pintu air ini tidak bisa didapatkan. Berikut data pengukuran yang kami peroleh 3 •
-
"rofil Bar Screen arak antar bar screen 3 * cm 4ebal bar screen 3 1 cm 'udut kemiringan bar screen 3 *!@, didapat dari pengukuran sisi miring 3 ! cm dari muka tanah dan tinggi 1 cm dari muka tanah. 1
!
*!@ -
6eliling pipa kecil 3 1) cm dengan rumus keliling lingkaran ( 6 didapat diameter sebesar !!,* cm.
-
6eliling pipa besar 3 !* cm dengan rumus keliling lingkaran ( 6 didapat diameter sebesar 11=,1 cm. Dengan data tersebut, berikut gambar teknis bangunan pintu air dan bar
screen alan 'emolo 8aru Bahari 3
A
PUTARAN PINTU AIR
PLAT PINTU AIR PIPA PIPA
Ø119.1
R59.6
JEMBATAN Ø33.4
R16.7
BAR SCREEN
BAR SCREEN 43° 43°
165.7
121.4
A
0ambar 4eknis :umah "ompa dan "intu Air alan
PIPA Ø 199.1
16.0
224.0
4.0
72°
PIPA Ø 199.1
696.0
0ambar 4eknis Bar Screen
BAR SCREEN 23
165.7
43°
17
121.4
Detail 6emiringan Bar Screen
6arena pintu air pada lokasi ini tidak dapat diukur, kami mengukur pintu air di lokasi lain yaitu dekat portal masuk jalan menuju asrama 94'. Berikut gambar pengamatan pintu air dan bar screen yang berada pada lokasi tersebut 3
0ambar "intu Air Dekat "ortal Masuk Asrama 94'
Adapun data pengukuran yang tercatat sebagai berikut 3 -
cm 4inggi plat pintu air 3 ! cm 4ebal plat pintu air 3 ? cm
Dengan data tersebut, berikut gambar teknis bangunan pintu air dekat portal masuk jalan menuju asrama 94' 3
A B#$i Pit!
B#$i Pit! P!ta"a Pit! Ø40.0
196.0
P!ta"a Pit!
7.0
100.0
Plat Pit! Ai"
3.5
Plat Pit! Ai"
73.0
A
20.5
P%T%N&AN A'A
103.0 144.0
0ambar 4eknis "intu Air Dekat "ortal Masuk Asrama 94'
2. GRNGGRNG
6elompok kami melakukan pengamatan gorong-gorong yang terletak di bawah sepanjang jalan raya Arief :ahman $akim. 0orong-gorong pada jalan ini memilki bentuk seperti box culvert. Berikut gambar pengamatan pintu air dan bar screen yang berada pada lokasi tersebut 3
20.5
0ambar 0orong-0orong di alan Arief :ahman $akim
Adapun data pengukuran yang tercatat sebagai berikut 3 -
Dengan data tersebut, berikut gambar teknis gorong-gorong yang berada di alan Arief :ahman $akim 3 234.0 16.0
17.0
134.0 51.0
135° 4(.1
73.0
57.0
0ambar 4eknis 0orong-0orong di alan Arief :ahman $akim
3. TERJUNAN
Banguan terjun dibangun untuk mengatasi kemiringan medan yang terlalu curam, sementara kemiringan yang dibutuhkan oleh saluran tergolong landai. Bangunan terjun biasanya dibangun pada daerah yang kondisi topografinya memiliki kelerengan yang curam. Ada * bagian dari bangunan terjun, yaitu 3 -
Bangunan pengontrol, berada di hulu sebelum terjunan, berfungsi untuk mencegah penurunan muka air yang berlebihan.
-
Bagian pembawa, berfungsi sebagai penghubung antara ele#asi bagian atas dengan bagis bawah.
-
"eredam energy, berfungsi untuk mengurangi energi yang dikandung oleh aliran sesudah mengalami terjunan sehingga tidak berpotensi merusak konstruksi bangunan terjun.
-
"erlindungan dasar bagian hilir, berfungsi untuk melindungi dasar dan dinding saluran dari gerusan air sesudah mengalami terjunan.
0ambar 'ketsa Bangunan 4erjunan
0ambar Denah Bagian "engontrol ('uroso, )1)+
!. SIPHN
Bangunan siphon merupakan salah satu bangunan persilangan yang dibangun untuk mengalirkan debit yang dibawa oleh saluran yang jalurnya terpotong oleh lembah dengan bentang panjang atau terpotong oleh sungai. Bangunan siphon berupa saluran tertutup untuk menyeberangkan debit dari sisi hulu ke sisi hilir. Bangunan siphon (berupa saluran tertutup berpenampang lingkaran atau segi empat+ dipasang di bawah dasar sungai, atau bisa juga dipasang di atas permukaan tanah jika melintasi lembah (cekungan+.
0ambar profil memanjang perlintasan sungai
0ambar profil memanjang shipon ('uroso, )1)+
BAB , KESI&PULAN
"ada percobaan kali ini dapat disimpulkan bahwa 3 -
Bangunan air memiliki jenis dan fungsi yang berbeda-beda pada setiap bentuk bangunan. 'elain itu bentuk dan ukuran suatu bangunan ditentukan sesuai kebutuhan yang diperlukan.
-
"engenalan terhadap bentuk bangunan dalam ilmu hidraulika perlu diketahui bagi para mahasiswa agar mengetahui detai-detail komponen yang ada pada bangunan air.
DA4A: "&'4A6A
Arjianto, Agung. ))*. Rancang Bangun Model Mekanisme Buka-Tutup Pintu Air Otomatis. 'urakarta. &ni#ersitas Muhammadiyah 'urakarta 'aefudin, Aep. )). Bioremediasi di nstalasi Pengolahan Air !imbah di Bo"ongsoang . Bandung. 9nstitut teknologi Bandung 'uroso, Agus. )1). Perencanaan Bangunan.http355pksm.mercubuana.ac.id5new5elearning5filesCmodul511)>-11?!**)1)!.doc