Pada bagian ini berisi informasi tentang Dasar-Dasar Hydraulic Valve Valve yang digunakan pada System hydraulic Caterpillar. Caterpillar.
Spool Valve Simple Relief Valve ! type" Pilot #perated Relief Valve Valve Piston #perated Relief Valve Valve Restriction $ype Relief Valve Check Valve %ake up Valve Valve &lo' Control Valve &lo' Divider Valve Pressure Reducing Valve Pressure Differential Valve Valve %odified Pilot #perated Relief Valve %odulating Relief Valve #rifice Check Simple %echanical Safety Device Hydraulic Safety Valve Valve Combine (ith )eutrali*er )eutrali* er &unction Hydraulic Safety Valve Combine (ith Se+uence Valve Combination Valve Safety Reset Valve )eutrali*er Valve Valve Shift ,overnor
lustrasi ini akan membantu nda mengenali /enis-/enis valve0 fungsi0 cara ker/a0 dan lokasinya. Sebelum melan/utkan ke bahasan tentang Hydraulic Valve0 Valve0 ada baiknya kita memperhatikan masalah yang paling sering dihadapi dan cara pemecahannya1
1. Springs
a. Sebelum Sebelum pump menghasilk menghasilkan an aliran0 aliran0 valve valve akan mengembang mengembang sepenuhnya sepenuhnya pada ruangan dimana valve tersebut ditempatkan b. Valve dapat menciut dan mengembang yang disebabkan disebabkan oleh tekanan oli. $api akan kembali seperti semula /ika tidak ada tekanan didalam system 2
2. Valves
%emblok atau mengontrol aliran oli
3. Pressure
$er/adi hanya /ika ada hambatan aliran oli
4. Hydr Hydrau auli licc circ circui uits ts
Seperti membeca peta0 Valve Valve memberi tanda untuk aliran oli
5. Troubl oublee Sh Shoo ooti ting ng
a. Cari gambar gambar yang yang benar benar tentang tentang masalah masalah tersebut tersebut00 dan perhatik perhatikan an faktor faktor penyebabnya b. Coba untuk memahami apa sa/a yang harus diselesaikan terlebih dahulu c. %ulai %ulai dari dari a'al dan dan ikuti ikuti mulai mulai dari dari sumber sumber keru kerusak sakan an
G. 1. Hydraulic Valve
3
SP!!" V#"V$
%ungsi &
%enutup atau mengarahkan aliran oli terhadap circuit
'enis &
a. 3 Posisi Reverse0 &or'ard" b. 4 Posisi Raise0 Hold0 5o'er" c. ! Posisi Raise0 Hold0 5o'er0 &loat"
(onstru)si &
a. Dudukan yang dapat digerakkan untuk memilih /enis circuit b. $hrottling Slots %achine pada dudukan yang memungkinkan aliran sebagian seperti pada close blade control" c. %achine ,roup yang mengelilingi dudukan valve untuk membantu pelumasan0 sealing dan centering spool pada bore.
Pengapli)asian &
a. 6ulldo*er Hydraulic Controls b. $ra7cavator Hydraulic Controls c. $ransmission Hydraulic Controls d. mplement Hydraulic Controls
Trouble Shooting
%alfunction 6lade atau bucket tergelincir
Penyebab a. 8ebocoran antara spool land dan valve body
Perbaikan ,anti komponen yang rusak ,anti
b. Seal aus 6ersihkan %acet
a. 8ontaminan
5ihat spec untuk tor+ue dan
b. Saat perakitan0 valve
pengencangan
body tidak di tor+ue dengan benar c. Permukaan mounting tidak rata *atatan &
4
Spool bertekanan tinggi tidak dapat diaplikasikan tanpa body yang cocok. Spool bertekanan rendah seperti pada po'er shift transmission spool" di/ual terpisah Spesifikasi oversi*e spool dan bore .939:.
G. 2. Spool Valve
S+,P"$ -$"+$% V#"V$
!
%ungsi &
;ntuk membatasi tekanan maksimum
(onstru)si &
Valve0 Seat dan spring
*ara )era &
Pertama-tama valve tertutup dikarenakan tekanan spring. $ekanan yang berlebih yang di sensing pada bagian upstream circuit" akan diatasi spring dan membuka valve agar oli mengalir melalui bypass.
Pengapli)asian &
a. 5o' Pressure pplication dimana tekanan tidak terlalu critical b. 6ooster dan system pelumasan c. 8etika noise dari operasi tidak terlalu critical
Trouble Shooting
%alfunction 5o' Pressure
High Pressure
Penyebab a. Spring rusak atau lemah
Perbaikan ,anti
b. Seat rusak
,anti
c. 8ontaminan
6ersihkan atau ,anti
d. Shims salah
d/ust
a. Poppet macet
6ersihkan
b. Shims salah
d/ust
<
G. 3. Simple Relief Valve
P+"!T !P$-#T$/ -$"+$% V#"V$
=
%ungsi &
a. %embatasi tekanan maksimum b. %elindungi system dari pressure yang disebabkan oleh beban berlebih atau blocked line
(onstru)si &
Pilot Valve0 3 buah spring0 dan unloading valve dengan orifice
*ara (era &
#li masuk ke relief valve housing dan mengalir melalui orifice unloading valve untuk menghubungkan pilot valve. 8etika tekanan oli naik ke relief valve setting0 pilot valve membuka dan membuang oli dari ruangan spring unloading valve. Se/ak oli dapat mengalir melampaui pilot valve kemudian melalui orifice unloading valve0 tekanan berkurang di unloading valve spring chamber. ;nloading valve kemudian bergerak keatas yang memungkinkan aliran dibuang ke tanki
*atatan & $hrottling holes pada dasar unloading valve memungkinkan pembuangan yang lembut
Pengapli)asian &
a. ll $ractor Hydraulic controls b. ll >7cavator Hydraulic controls c. ll Scraper Hydraulic controls
#lasan Penggunaan &
a. &lutter atau hammering yang kecil b. #li dalam /umlah besar dapat mengalir dengan cepat melalui large dump port0 dengan hanya menggunakan spring kecil dan konstruksi mekanik yang kecil. c. %en/aga tekanan berbeda dari flo' rate
Trouble Shooting
?
%alfunction Pressure setting
Penyebab a. @umlah Shims terlalu banyak
Perbaikan 5epaskan dan set ulang
high.
b. Spring pilot valve tidak benar
,anti
c. liran pump berlebih
Cocokkan valve dan pump
Pressure Setting
a. @umlah shims kurang
$ambah dan set ulang
5o'.
b. 8ontaminan pada pilot valve seat
6ersihkan
c. 8ebocoran pada unloading valve
,anti #-Rings
chamber
>rratic #peration
d. Pilot valve seat aus
,anti
a. ;nloading Valve sticking
Cek perubahan bentuk bore Cek kontaminan pada oli
b. Pilot valve aus
,anti
G. 4. Pilot Operated Relief Valve
P+ST!0 !P$-#T$/ -$"+$% V#"V$
%ungsi &
A
a.
%embatasi tekanan maksimum
b. %elindungi 5ines0 cylinder0 dan valve dari pressure yang disebabkan oleh gaya dari luar pada bucket
(onstru)si &
Piston0 Valve0 spring dan shims
*ara (era &
#li ter/ebak pada hydraulic line0 %ain control valve memperoleh tekanan dari e7ternal force pada bucket e7cavator atau pada bucket linkage yang terblok0 dan dipisahkan dari main relief valve. #li bertekanan akan masuk ke valve dan menggerakkan piston. 8etika terdapat cukup gayaBtekanan0 valve akan menggerakkan spring dan membuang sebagian oli sampai overpressure berkurang.
Pengapli)asian &
8edua sisi pada tilt circuit pada 'heel dan track type e7cavator. Pada beberapa kasus0 dua buah piston digunakan untuk mensensing tekanan pada circuit yang berbeda. Valve ini disebut :Dual Sensing:
Trouble Shooting
%alfunction Hose0 $ilt0 atau 5ift cylinder
Penyebab Relief Valve tidak beker/a
gagal atau rusak karena
dengan benar
Perbaikan 5epaskan dan perbaiki
tekanan berlebih
Relief Valve tidak beker/a dengan benar
a. Piston %encengkram
,anti
housing b. Hydraulic lock pada
6ersihkan saluran drain
spring chamber
6ucket $ergelincir
c. Dump valve aus
,anti /ika out of spec
a. 8ebocoran seal #-
6ersihkan atau ganti
Ring0 atau melampaui
valve seat b. Relief valve membuka diba'ah pressure
Seting ulang Relief Valve tidak beker/a maksimal
setting main relief valve
G. 5. Piston Operated Relief Valve
-$ST-+*T+!0 TP$ -$"+$% V#"V$
29
%ungsi &
;ntuk menghambat aliran yang dihasilkan oleh pump0 yang menstabilkan tekanan system
(onstru)si &
Valve dengan orifice dan chamber yang membuka tekanan aliran pump dan spring. 6eberapa memiliki piston slug" pada orifice chamber.
*ara (era &
Valve menghasilkan hambatan pada aliran pump dengan memblok outlet. Saat system terisi0 tekanan naik melalui orifice ke chamber dan menggerakkan valve mela'an spring hingga outlet terbuka. #li dapat mengalir melampaui valve untuk menaikkan batas pressure. Piston slug" digunakan pada orifice chamber yang memungkinkan spring mudah mengontrol pergerakan valve0 karena oli bertekanan akan bergerak ke area bertekanan rendah. Poppet digunakan untuk mengurangi pergerakan valve dengan memperlambat closing rate.
Pengapli)asian &
$ransmisssion Hydraulic Control pada $ractors D=C"0 >7cavators0 (heel 5oader
$rouble Shooting 22
%alfunction 5o' Pressure
Penyebab a. @umlah shims kurang
Perbaikan $ambah dan set ulang
b. Shims yang digunakan terlalu
Replace 'ith correct
lembut
hardened shims
c. Spring salah atau patah
,anti
d. Slug hilang /ika ada"
,anti
e. Saluran drain dibelakang slug
6ersihkan
tersumbat
High Pressure
a. @umlah shim terlalu banyak
6uang dan set ulang
b. Pressure tidak melalui orifice
6ersihkan
c. Valve mencengkram bore
,anti /ika out of spec
d. Slug /ika ada" mencengkram
,anti /ika out of spec
valve
>rratic Condition
e. Spring salah
,anti /ika out of spec
a. Dudukan relief valve aus
Drain dan bilas system.
dikarenakan bahan abrasive
Cari penyebab pengikisan.
halus pada oli
,anti part yang aus
b. 8adang-kadang nge/amed
5epaskan valve dari bore
23
G. . Restricted Type Relief Valve
*H$*( V#"V$
24
%ungsi &
%engatur arah aliran oli hanya ke satu arah
(onstru)si &
Spring dan vanve dengan tapered seat. Round ball kadang-kadang digunakan untuk membantu valve yang ditun/ukkan disini. Pada rangkaian lain0 check valve pada posisi bebas tanpa spring" atau memiliki orifice pada valve.
*ara (era &
Valve akan menaikkan seat dan mengontrol aliran ketika gaya spring bertambah.
Pengapli)asian &
Do*er0 ripper0 tilt cylinder dan circuit bucket e7cavator untuk memisahkan 3 circuit. Circuit steering clutch untuk mencegah kehilangan pressure selama /eda pemilihan transmisi pada po'er shift machine.
Trouble Shooting
%alfunction 6ucket atau do*er turun ketika posisi naik dipilih
Penyebab a. Seat aus
Perbaikan ,anti
b. Valve aus
,anti
c. Spring patah
,anti
d. $umpukan debu
6ersihkan
G. . Check Valve ,#($P V#"V$
%ungsi &
2!
%emungkinkan oli mengalir melalui by pass tanpa mele'ati pump dan mengalir langsung ke cylinder ketika reservoir pressure lebih tinggi dari line pressure.
(onstru)si &
Check valve dan light spring0 valve akan selalu berada di ba'ah level oli reservoir. %ake-up valve terdapat pada masing-masing circuit.
*ara (era &
8etika tekanan oli pada line kira-kira 3 Psi kurang dari tekanan reservoir0 make-up valve bergeser0 memungkinkan oli mengalir ke line. Contohnya pada blade atau bucket yang turun dengan cepat. Hal ini mencegah cavitasi pada cylinder dan line.
Pengapli)asian &
Do*er0 ripper dan circuit hydrulic pada e7cavator
$roble Shooting %alfunction 6lade atau bucket tergelincir
Penyebab Valve yang tersumbat terbuka
Perbaikan 6ersihkan atau ganti
6lade tidak terangkat
Valve yang tersumbat terbuka
6ersihkan atau ganti
6lade kekurangan tekanan
Valve yang tersumbat terbuka
6ersihkan atau ganti
2<
G. 6. Make-p Valve
%"!7 *!0T-!" V#"V$
%ungsi &
2=
%engantisipasi kenaikan tekanan pada salah satu circuit dan mem by-pass kelebihan tekanan ke circuit lain
(onstru)si &
Sebuah orifice yang didesain untuk mem by-pass aliran pada pressure differential yang ditetapkan0 dan sebuah valve untuk mem by-pass atau menghambat kelebihan oli. Valve berisi sebuah spring dan kadang-kadang orifice /uga terdapat pada valve.
*ara (era &
#rifice akan mengakibatka upstream dan do'nstream. Hal ini akan mengakibatkan oli berlebih akan di by-pass karena menghambat aliran oli ke valve tergantung pada konstruksi valve". liran yang melalui orifice akan men/aga tekanan yang dibutuhkan.
Pengapli)asian &
8ontrol $ransmisi Hydraulic0 8ontrol mplement Hydraulic
$rouble Shooting %alfunction $idak dapat membatasi /umlah aliran
Penyebab a. Valve mengikis bodi b. Pemasangan &ull &lo'
Perbaikan 6ersihkan aau ganti spring ,anti dengan plug orifice
Plug
@umlah aliran terlalu rendah
a. Spring valve patah atau
,anti spring
lemah b. Valve terkikis
6ersihkan atau ganti
c. Pemasangan plug
,anti dengan higher flo'
orifice
rate plug
2?
G. 8. !lo" Control Valve
%"!7 /+V+/$- V#"V$
%ungsi &
2A
;ntuk membagi sama rata aliran oli yang disuplai oleh satu pump0 tanpa memperhatikan perbedaan hambatan pada outlet0 yang memungkinkan dua circuit yang terpisah dapat disuplai terus menerus dari satu pump
(onstru)si &
Spool drilled untuk mengirim oli ke tengah0 kemudian cross drilling yang mengarahkan oli ke masing-masing circuit yang lain
*ara (era &
Dengan kedua outlet yang menyediakan hambatan yang sama untuk menyisakan oli di outlet passages pada body0 flo' divider spoll akan diseimbangkan pada pusat body. 8etika operator menutup salah satu outlet dengan mengoperasikan brake atau steering clutch0 dan menaikkan aliran0 pressure yang meningkat akan menyebabkan spool mergerak ke lo' pressure side. Spool sendiri kemudian akan menghambat aliran oli dari pump dan menyebabkan pressure meningkat sama seperti hambatan yang disebabkan oleh brake atau steering clutch action. liran oli dari kedua outlet kemudian akan sama.
Pengapli)asian &
>7cavator steering clutch circuit dan cra'ler tractor brake booster circuit.
$rouble Shooting %alfunction
Penyebab
Perbaikan
2
$ekanan oli rendah ketika
Valve tergores pada posisi
salah satu brake
central
6ersihkan atau ganti
dioperasikan0 tekanan oli kembali normal saat kedua brake dioperasikan.
$ekanan oli terdapat hanya
Valve tergores pada salah satu
pada satu brake booster.
u/ung body
$ekana brake rendah
a. %ain relief valve di
6ersihkan atau ganti
5epas dan seting ulang
seting rendah b. 6rake relief valve di
,anti spring
seting rendah
G. 1. !lo" #ivider Valve
P-$SS-$ -$/*+0G V#"V$
39
%ungsi &
%engurangi tekanan pump yang ditentukan oleh relief valve0 sesuai kebutuhan sistem
(onstru)si &
Valve dengan slug compartment orifice terbuka untuk pressure do'nstream. Spring menentukan tekanan do'nstream sistem
*ara (era &
a. 'alnya valve terbuka karena gaya spring )ormally #pen" b. $ekanan harus berasal dari sisi do'nstream dan slug chamber c. Saat tersedia cukup gaya pada chamber0 valve bergerak mela'an spring0 mengurangi aliran pump dan men/aga tekanan
Pengapli)asian &
$ransmission hydraulic control D=c0 =99 Series0 ?=0 A3!0 dan A4!
$rouble Shooting %alfunction
Penyebab
Perbaikan 32
Pressure berkurang tidak
a. ncorrect shimming
$ambah atau lepas shim
sesuai spec
b. $ekanan inlet rendah
Perhatikan setting main relief valve atau terdapat kekurangan hambatan pada sisi do'nstream pada pressure reducing valve
c. Spring rusak
,anti spring
d. Slug terabaikan saat
,anti slug
assembly
$ekanan tidak dikurangi oleh
a. #rifice tersumbat
6ersihkan sumbatan
valve
b. Valve yang macet
6ebaskan valve pada bore
terbuka c. Slug tergores pada
6ersihkan atau ganti
valve
$idak ada tekanan yang dirasakan pada sisi do'nstream valve
a. Valve yang tersumbat
6ebaskan valve pada bore
tertutup b. Slug tergores pada
6ersihkan atau ganti
valve0 holding valve tertutup c. Saluran drain oli dibelakang slug
%enentukan penyebab hydraulic terkunci
tersumbat d. #rifice terbuka untuk
%enentukan penyebab0
aliran bertekanan
mungkin disebabkan oleh
pump holding valve
gelombang tekanan dari
tertutup
desakan do'nstream valve orifice pada pump flo' chamber
33
G. 11. Pressure Reducin$ Valve
P-$SS-$ /+%%$-$0T+#" V#"V$
34
%ungsi &
;ntuk mensuplai oli pada sebuah constant pressure differential ke dua circuit
(onstru)si &
Valve dengan passages leading untuk spring compartment dan untuk circuit kedua
*ara (era &
Differential valve a'alnya memblok aliran oli sampai tekanan naik. $ekanan yang naik ini menggerakkan valve mela'an spring dan memungkinkan oli mengalir melalui secondary circuit. Saat tekanan naik pada secondary circuit0 oli akan mengalir pada spring compartment dan tekanan akan sama seperti pada secondary circuit. $ekanan oli didalam spring compartment digabungkan dengan aksi spring untuk menggerakkan valve mela'an pressure oli pada primary circuit. Valve kemudian akan mencari posisi dimana pressure pada primary circuit sama dengan gabungan efek pressure pada secondary circuit dan gaya spring. $anpa memperhatikan tekanan inlet0 perbedaan tekanan pada primary dan secondary circuit selalu sama setara" dengan pressure spring yang disebut :pressure differenrial:. Hal ini hanya dapat dirubah dengan mengganti spring rate. tau dengan mengganti spring itu sendiri.
Pengapli)asian &
Po'er shift transmission control circuit. =99 'heel tractor tor+ue divider transmission
(enapa /iguna)an 9
a. Po'er shift transmission %emastikan se+uence clutch engagement benar b. =99 tor+ue divider transmission seperti pada automatic shift circuit
$rouble Shooting %alfunction
Penyebab
Perbaikan 3!
Pressure differential kurang dari spec
a. Spring tidak benar atau
,anti spring
patah b. 8ebocoran oli pada spring chamber c. $idak cukup hambatan
%enun/ukkan penyebab kebocoran 8urangi kebocoran
pada secondary circuit
Pressure differential lebih
a. Spring salah
besar dari spec
,anti dengan spring yang benar lebih lembut"
b. Valve yang macet
,anti komponen /ika rusak
terbuka
Pressure tidak turun saat shift
Differential valve tidak
Pastikan valve bebas didalam
pada secondary circuit
membuka dump port
bore
transmisi
G. 12. Pressure #ifferential Valve
3<