PENGERTIAN SOSIOLOGI
Berasal dari bahasa Yunani yaitu Socius yang artinya kawan, berkawan dan bermasyarakat dan logos yang artinya ilmu. Jadi, sosiologi adalah ilmu tentang bermasyarakat. Sosiologi dapat didefinisikan sebagai disiplin ilmu tentang interaksi sosial, kelompok sosial, gejala – gejala sosial, organisasi sosial, struktur sosial, proses sosial maupun perubahan sosial.
HUBUNGAN SOSIOLOGI DENGAN ILMU SOSIAL LAINNYA
Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Ekonomi
Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Politik
Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Sejarah
Hubungan Sosiologi dengan Psikologi
Hubungan Sosiologi dengan Antropologi
FOKUS ANALISIS, KLASIFIKASI KENYATAAN SOSIAL DAN PERSPEKTIF DOMINAN DALAM SOSIOLOGI
Untuk memudahkan pemahaman dalam mengklasifikasi berbagai tingkatan dalam kenyataan sosial, menurut Johnson ( 1986 : 61-62 ) dibedakan.
Tingkat Budaya
Tingkat Individual
Tingkat Interpersonal
Tingkat Struktur Sosial ( teori fungsional dan teori konflik )
OBJEKTIVITAS DALAM SOSIOLOGI
Tepat kiranya yang dikatakan Horton dan Hunt ( 1991 : 6 ) bahwa dengan kata lain objektivitas berarti kesanggupan melihat dan menerima fakta sebagaimana adanya, bukan sebagaimana diharapkan terjadi.
Bersikap objektif merupakan hal yang utama jika bukan pertama dalam keharusan ilmiah. Tidaklah cukup dengan bersedia mengetahui sesuatu sebagaimana adanya. Kita harus mengetahui dan waspada terhadap penyimpangan – penyimpangan yang mungkin kita lakukan.
Dengan demikian, beberapa bahaya umum terhadap objektivitas adalah kepentingan pribadi,kedapatan, dan penyimpangan. Sebab bagi pengamat objektivitas tidaklah datang sedemikian mudah, namun hal tersebut dapat dipelajari. Kita akan dapat lebih objektif apabila kita semakin waspada terhadap preferensi – preferensi pribadi kita untuk kemudian menyingkirkannya
KONSEP – KONSEP SOSIOLOGI
Masyarakat
Peran
Norma
Sanksi
Interaksi Sosial
Konflik Sosial
Perubahan Sosial
Permasalahan Sosial
Penyimpangan
Globalisasi
Patronase
Kelompok
Patriarki
Hierarki
GENERALISASI SOSIOLOGI
Teori terdiri dari pernyataan empiris yang disebut generalisasi atau dalil. Kadang – kadang generalisasi disebut prinsip atau hukum, tetapi istilah ini pada umumnya disediakan untuk generalisasi dengan penerapan yang paling luas ( Zetterberg,1966 : 14 ). Karena hampir tiap – tiap pernyataan digeneralisasikan dengan sosiologi terbatas dengan beberapa contoh dalil empiris yang dalam sosiologi tidaklah sering disebut hukum.
TEORI – TEORI SOSIOLOGI
Teori Tindakan Sosial dan Sistem Sosial oleh Talcot Parsons
Teori Evolusi Sosial olehHerbert Spencer
Teori Teknologi dan Ketinggalan Budaya ( Cultural Lag ) oleh William F. Ogburn
SEJARAH PERKEMBANGAN SOSIOLOGI
Lahirnya sosiologi sebagai ilmu sosial tidak terlepas dari peranan dari seorang tokoh yaitu Auguste Comte ( 1798 – 1857 ), yang tidak hanya menemukan nama bidang studi yang belum dipraktikkan pada saat itu, tetapi juga mengklaim status masa depan ilmu pengetahuan tentang hukum yang mengatur perkembangan progresif namun teratur dari masyarakat terutama dari hukum dinamika sosial dan hukum statis sosial ( Bauman, 2000 : 1032 ). Sehingga ilmu sosiologi berkembang dengan pesat. Perkembangan sangat pesat terjadi pada abad ke-20.
Jika ditinjau dari perspektif dominan dalam sosiologi, menurut Metta Spencer dan Alex Inkeles ( 1982 : 13-17 ) dibedakan
Model Struktural Fungsional
Model Konflik
Model Interaksionisme Simbolik
Metode Etnometodologi
KEGUNAAN SOSIOLOGI
Kegunaan sosiologi secara praktis dapat berfungsi, untuk mengetahui, mengidentifikasi dan mengatasi problema sosial ( Soekanto, 1986 : 339 – 340 )
SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU YANG NYATA ( OBVIOUS )
Sosiologi sebagai science of the obvious hanya dapat dilakukan melalui kajian – kajian yang penuh kehati – hatian dan obkektif, bahwa kita dapat mengetahui dengan penuh percaya diri dalam menjawab banyak pertanyaan tentang tingkah laku manusia dan masyarakat kita.
RUANG LINGKUP SOSIOLOGI
Sosiologi Pedesaan
Sosiologi Industri
Sosiologi Perkotaan
Sosiologi Medis
Sosiologi Wanita
Sosiologi Militer
Sosiologi Keluarga
Sosiologi Pendidikan
Sosiologi Agama
Sosiologi Seni
PENDEKATAN SOSIOLOGI
Pendekatan Kuantitatif
Pendekatan Kualitatif
METODE SOSIOLOGI
Metode Deskriptif
Metode Eksplanatori
Metode Historis Komparatif
Metode Fungsionalisme
Metode Studi Kasus
Metode Survei
KARAKTERISTIK SOSIOLOGI
Jika ditelaah lebih lanjut, tentang karakteristik sosiologi menurut Soekanto ( 1986 : 17 ) mencakup hal – hal berikut.
Sosiologi merupakan bagian dari ilmu sosial, bukan merupakan bagian ilmu pengetahuan alam maupun ilmu kerohanian
Sosiologi bukan merupakan disiplin yang normatif, melainkan suatu disiplin yang bersifat kategoris
Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian – pengertian dan pola – pola umum ( nomotetik ).
Sosiologi merupakan ilmu sosial yang empiris, faktual dan rasional
Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak, bukan tentang ilmu pengetahuan yang konkret
Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang menghasilkan pengertian – pengertian dan pola – pola.
ILMU BANTU
Statistik
Psikologi
Etnologi
Arkeologi
Antropologi
JENIS PENELITIAN SOSIOLOGI
Penelitian Lengkap
Penelitian Fact Finding
Penelitian Interpretasi Kritis
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Sosiometri
Wawancara atau Interview
Observasi
Observasi Partisipan
11/10/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
11/10/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
11/10/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
11/10/2015
#
Click to edit Master title style
11/10/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
11/10/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
11/10/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
11/10/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
11/10/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master subtitle style
11/10/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
11/10/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
11/10/2015
#