MODU MO DULL KON ONFI FIGU GURA RASI SI MI MIKR KRO OTI TIK K GATEWAY GATEW AY INTERNET INTERNE T BANDWI BAN DWITH TH MANA MANAGEMEN GEMENTT HOTSPOT DHCP DH CP SE SERV RVER ER FIREWALL
MIKROTIK Mikro Mik rotik tik ial ialah ah ke kepen pendek dekan an Mik Mikro rotik tikls ls Artinya: “network kecil” da dala lam m ba baha hasa sa La Latv tvia ia
MIKRO MIK ROTI TIK K RO ROUTE UTERO ROS S •
RouterO Ro uterOS S adalah adalah sist sistem em opera operasi si dan dan perangkat perangkat lunak yang mampu mampu membua membuatt PC ber berbas basis is Int Intel/ el/AMD AMD mamp mampuu mel melaku akukan kan fun fungsi gsi Router, Bridge, Firewall, dann ma masi sihh ba bannyak fu fung ngsi si Bandwidth Management, Wireless AP & Client da lainnya
•
Rou oute terO rOS S da dapa patt me mela laku kuka kann ha hamp mpir ir se semu mua a fu fung ngsi si ne netw twor orki king ng da dann ju jug ga beber be berapa apa fun fungsi gsi serv server er..
FITUR MIKROTIK OS IP Routing
•
1.Static route & Policy route 2.Dynamic Routing (RIP, OSPF, BGP) 3.Multicast Routing Interface
•
1.Ethernet, V35, G703, ISDN, Dial Up Modem 2.Wireless : PTP, PTMP, Nstream, WDS, Mesh 3.Bridge, Bonding, STP, RSTP 4.Tunnel: EoIP, IPSec, IPIP, L2TP, PPPoE, PPTP, VLAN, MPLS, OpenVPN,SSTP
Firewall 1.Mangle, NAT, Address List, Filter Rules, L7 protocol
•
•
Bandwidth Management
1.HTB, PFIFO, BFIFO, SFQ, PCQ, RED Service (Server) 1.Proxy (cache), Hotspot, DHCP, IP Pool, DNS, NTP, Radius Server (User-Manager)
•
AAA 1.PPP, Radius Client 2.IP Accounting, Traffic Flow
•
Monitoring 1.Graphs, Watchdog, Torch, Custom Log, SNMP, The 2.Dude Monitoring Tools
•
MIKROTIK INSTALLATION •
Media Installasi (Penyimpan) Mikrotik RouterOS
1. Harddisk / Virtualisasi (Virtualbox) 2. USB Flash 3. Routerboard
METODE INSTALASI •
CD
1.Create CD From CD Image(iso file) 2.Untuk PC Router •
Virtualisasi
1.CD Image / File Iso 2.Virtualbox 3.Netinstall 4.Via network using NetInstall program. 5.For PC Router (Fresh-Install / Re-Install) : PXE,EtherBoot Required 6.For Reinstall Routerboard
IP CONFIGURATION •
Routerboard Setting WAN IP
: 10.10.10.9/25
Gateway : 10.10.10.1
•
Lan IP
: 192.168.100.1/24
DNS
: 8.8.8.8-8.8.4.4 (DNS google)
Laptop Setting (static) IP Address: 192.168.100.2/24 Gateway : 192.168.100.1 DNS
: 8.8.8.8-8.8.4.4 (DNS google)
LANGKAH 1 •
Hubungkan port Ether1 Routerboard dengan Modem internet melalui Switch
•
Hubungkan port Ether2 ke Laptop
•
Konfigurasi menggunakan aplikasi winbox
•
Masuk via MAC Address
MENGGANTI NAMA INTERFACE Ubah nama interface sesuai dengan jaringan yang digunakan
IP ADDRESS IP Address adalah sebuah alamat pada komputer agar komputer bisa saling
terhubung dengan komputer lain, IP Address terdiri dari 4 Blok, setiap Blok di isi oleh angka 0 - 255. Contoh IP Address seperti 192.168.100.1 , 10.57.38.223 , ini adalah IPv4.
IP ADDRESS CONFIGURATION Menkonfigurasi ip eth1(internet) •
Klik “ip” ”address” ”+” isi dengan 10.10.10.9/25 (sesuaikan dengan ip modem)
•
Interface : Internet
•
Jika sudah, klik “Apply” lalu “OK”
IP ADDRESS CONFIGURATION Menkonfigurasi ip eth2(lan) •
Klik “ip” ”address” ”+” isi dengan 192.168.100.1/24 (sesuaikan)
•
Interface : lan
•
Jika sudah, klik “Apply” lalu “OK”
MEMBERIKAN DNS Klik “IP” “DNS” Servers = 8.8.8.8 - 8.8.4.4 Allow Remote Request = yes Lalu “Apply” , “OK”
GATEWAY Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan
satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda.
GATEWAY INTERNET CONFIG Klik “IP” “Routes” “+” Dst address : 0.0.0/0 Gateway : 10.10.10.1 Lalu “Apply”,”OK”
Cek di Terminal : ping google.com
BASIC FIREWALL SRC-NAT Klik “IP”,“Firewall”,”NAT” , “+” General : chain=srcnat Action: action=masquerade Lalu “apply”, “OK”
1
DHCP SERVER Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) merupakan ser vice yang memungkinkan perangkat dapat mendistribusikan/assign IP Address secara otomatis pada host dalam sebuah jaringan. Cara kerjanya, DHCP Server akan memberikan response terhadap request yang dikirimkan oleh DHCP Client. Selain IP Address, DHCP juga mampu mendistribusikan informasi netmask, Default gateway, Konfigurasi DNS dan NTP Server serta masih banyak lagi custom option (tergantung apakah DHCP client bisa support). Mikrotik dapat digunakan sebagai DHCP Server maupun DHCP Client atau keduanya secara bersamaan. Sebagai contoh, misalnya kita berlangganan internet dari ISP A. ISP A tidak memberikan informasi IP statik yang harus dipasang pada perangkat kita, melainkan akan memberikan IP secara otomatis melalui proses DHCP.
KONFIGURASI DHCP SERVER Klik “IP” , “DHCP Server” , “DHCP Setup”
Pilih interface yang akan diberi DHCP, kemudian “Next”
DHCP Address Space Sesuaikan dengan jaringan interface yang akan di DHCP Lalu “Next”
Gateway DHCP isi dengan IP interface nya, kemudian “Next”
Batasi IP DHCP yang kita inginkan, kemudian “Next”
DNS Servers isi dengan : 8.8.8.8 – 8.8.4.4 (IP Google) , kemudian “Next”.
DHCP Leases time sesuaikan, kemudian “Next”
Jika Sudah success Konfigurasi nya, selanjutnya kita cek di client
Cara untuk mengecek di client, pertama Buka “Network and sharing center”
Kemudian buka “Change Adapter setting”
Kemudian pilih Interface yang terhubung pada RB yang kita gunakan
Kemudian klik “Details”
Jika konfigurasinya berhasil, maka akan tampil sepeti tampilan berikut :
HOTSPOT Hotspot adalah area dimana seorang client dapat terhubung dengan jaringan
internet secara wireless (nirkabel/tanpa kabel) dari PC, note book atau gadget seperti Handphone dalam jangkauan radius kurang lebih beberapa ratus meteran atau tergantung dari kekuatan frekuensi/signal.
KONFIGURASI HOTSPOT Klik “IP”, “Hotspot”
Pilih menu “Hotspot Setup”
Hotspot Interface pilih “lan”, kemudian “Next”
Hotspot address Interface sesuaikan dengan IP interface lan, kemudian “Next”
Address pool of network isi dengan IP yang akan diberi Hotspot, lalu “Next”
Certificate nya kita pilih “none”, kemudian “next”
IP Address SMTP Server isi dengan 0.0.0.0 , kemudian “Next”
DNS Servers isi dengan 8.8.8.8 – 8.8.4.4 (DNS Google)
DNS name www.andi.sch.id , kemudian “Next”
Buat user local dengan nama: admin , password nya dikosongkan, lalu “Next”
Jika sudah, maka kita lanjut pada langkah selanjutnya,
Menghilangkan cookie pada hotspot Klik menu “server profil”, pilih nama hsprof yang sudah kita buat, kemudian “login”, lalu hilangkan centang pada “cookie”
Kemudian, “apply” , “OK”
Selanjutnya membuat profil pada hotspot, kita akan membuat profil guru Pertama, klik “server profil” , ”+” nama profil = guru shared user = 5 Rate limit = 256k/1m. Jika sudah diisi, klik “apply”, “OK”
Selanjutnya membuat profil pada hotspot, kita akan membuat profil siswa Pertama, klik “server profil” , ”+” nama profil = siswa shared user = 5 Rate limit = 128k/512k. Jika sudah diisi, klik “apply”, “OK”
Selanjutnya membuat akun untuk profil guru Pilih menu “user” , “+” Nama = buresa Password = 123 Profil = guru Kemudian “apply” , “OK”
Selanjutnya membuat akun untuk profil siswa Pilih menu “user” , “+” Nama = andi Password = 123 Profil = siswa Kemudian “apply” , “OK”
FIREWALL Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas
jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman.
Membatasi Port untuk mengkases Router Klik “IP” “Firewall” “filter rules ” “+” Chain = input Src. Address = isi dengan ip client Protocol = 6 (tcp) Dst Port = 8291 ( Winbox ) In Interface = Internet Action = Accept Kemudian “Apply”, “OK”
Blok situs melalui Firewall Klik “IP” “Firewall” “Filter rules ” “+” Chain : forward Dst. Address 103.27.206.17 (IP www.smkypairahayu.sch.id ) Out interface : Internet Action : Drop Kemudian “apply” “OK”
Blok situs berdasarkan konten “IP” “Firewall” “+”
General : Chain = forward Advanced : Content = manga Action : Action = drop Kemudian, “Apply” “OK”