PENGEMBANGAN PROBIOTIK UNTUK MENUNJANG TEKNOLOGI BIOFLOC PADA BUDIDAYA LELE
OLEH : Ir. Ir. SUPRAPTO SU PRAPTO KONSULTAN KONSULTAN AKUAKUL AKUAKU LTUR
PERALATAN TANGKI FERMENTASI •
•
Tangki Fermentasi dibuat dari drum plastik bertutup dengan volume 200 Ltr. Bagian bawah dipasang kran berjarak 5 – 10 cm dari dasar drum.
PERALATAN LAIN •
Pompa submersable 40 W
•
Aerator, selang, batu aerasi
PERALATAN PEMBUATAN MEDIA •
Ember 20 Ltr
•
Pengaduk kayu
•
Kompor gas
•
Saringan
BAHAN
•
•
MEDIA : –
MBH
1 kg
–
DEDAK HALUS
2 kg
–
SUSU KEDELAI
1 Liter
–
MOLASE
5 Liter
–
AIR STERIL (AQUA/ISI ULANG)
STARTER PROBIOTIK –
•
•
100 Liter
PRO SATU
1 kg
MOLASE 5 LITER BISA DIGANTI GULA PASIR 2,5 KG SUSU KEDELAI 1 LITER BISA DIGANTI PAKAN IKAN KADAR PROTEIN 32% 1 KG
STERILISASI PERALATAN
•
•
Semua peralatan dicuci bersih dengan detergen, kemudian didesinfeksi dengan kaporite 1 % Kemudian peralatan dikeringkan hingga bau kaporit hilang.
PEMBERSIHAN RUANGAN
•
Ruangan dibersihkan dengan cara disiram dengan air dan disikat.
•
Siram dengan larutan kaporit 0,5 %
SETTING PERALATAN
•
•
•
Tempatkan tangki di tempat yang agak tinggi (50 cm dari tanah) Ikat pompa submersable pada kayu yang telah dibersihkan, kemudian taruh dalam drum sedemikian sehingga nantinya dapat berfungsi mengaduk probiotik. Dan dipasang selang aerasi untuk mengambil udara. Siapkan aerator lengkap dengan selang dan batu aerasi.
PEMBUATAN MEDIA
•
Rebus air 10 liter hingga mendidih.
•
Masukkan dedak halus dan aduk-aduk selama 30 menit.
•
Turunkan dari api kemudian saring dan peras.
•
•
Rebus air 5 liter hingga mendidih, masukkan molase (gula pasir) adukaduk hingga mendidih kembali. Angkat. Masukkan MBH ke dalam ember, tuangkan air yang bercampur molase panas, aduk-aduk.
•
Campurkan sari dedak ke dalam ember tersebut dan aduk rata.
•
Masukkan campuran media tersebut ke dalam tangki (drum)
•
Tambahkan air steril hingga volume 100 liter.
•
Lakukan aerasi dan pengadukan dengan menggunakan aerator dan pompa.
KULTUR BAKTERI PROBIOTIK
•
•
•
•
Setelah media dimasukkan ke dalam drum, kemudian aerator dan pompa dioperasikan agar media teraduk rata. Masukkan starter probiotik PROSATU atau campuran PROSATU, BIOBACTERI TYPE-I, PROTERRA. Tutup drum dan pasang selang pembuangan udara keluar dari dalam tangki. Biarkan hingga proses fermentasi berjalan sempurna selama 4 - 5 hari.
PENGEMASAN
•
•
Setelah proses fermentasi telah berjalan sempurna, probiotik siap dikemas. Matikan aerator dan pompa submersable, tunggu selama 10 menit agar partikel kasar mengendap.
•
Siapkan kemasan berupa jurigen 5 liter yang bersih secukupnya.
•
Isi jurigen dengan membuka kran pada drum (tangki) fermentasi.
•
•
Biarkan bagian yang mengendap, dan jangan sampai ikut dalam jurigen kemasan. Tutup kemasan dan pasang label.
PENYIMPANAN
•
•
•
•
•
Keawetan probiotik sangat tergantung pada penyimpanan. Simpanlah probiotik pada tempat yang kering, dingin dan tidak kena panas sinar matahari. Usahakan penyimpanan stok paling lama 3 bulan dalam ruangan yang sejuk. setelah kemasan dibuka, usahakan agar cepat dihabiskan. Tanda-tanda probiotik rusak adalah berubah warna dan bau. (warna menjadi kehitaman dan bau busuk.
BIAYA
•
MBH MEDIA
Rp 150.000
•
DEDAK HALUS (2KG)
Rp
5.000
•
SUSU KEDELAI (1 LTR)
Rp
10.000
•
GULA PASIR (2 LTR)
Rp
20.000
•
AIR ISI ULANG (100 LTR)
Rp
25.000
•
PROSATU
Rp
150.000
•
Lain-lain
Rp
50.000
•
TOTAL BIAYA MAKS
Rp
410.000
•
BIAYA PER LITER
Rp
4.100
(1 KG)
BIAYA PRODUKSI
•
BIAYA PRODUKSI
Rp 410.000
•
JURIGEN (20 BH)
Rp 170.000
•
LABEL
Rp
•
JUMLAH
Rp 600.000
•
HPP per jurigen 5L
Rp
(20 BH)
20.000 30.000
PENJUALAN
•
HARGA PENJUALAN PER JURIGEN Rp 60.000
•
HASIL PENJUALAN = 20 x Rp 60.000 = Rp 1.200.000
•
TOTAL BIAYA = Rp 600.000
•
KEUNTUNGAN KOTOR = Rp 1.200.000 – Rp 600.000 = Rp 600.000
FERMENTOR
(BIOREAKTOR SEDERHANA) POMPA UDARA gunakan : aerator kecil bila tabung fermentasi menggunakan jurigen 20 – 30 L Blower bila tabung fermentasi menggunakan drum 200 L, tangki 1000 L • •
FILTER UDARA : terdiri dari spon / kapas. Ukuran besarnya filter menyesuaikan. TABUNG BERISI CAIRAN KMnO4 : menggunakan botol aqua bila tabung fermentasi menggunakan jurigen 20 – 30 L jerigen 5 L bila tabung fermentasi menggunakan drum 200 L, tangki 1000 L •
•
TABUNG BERISI MEDIA DAN INOKULAN (UNTUK PENGEMBANGAN MIKROBA) Menggunakan jurigen 20 – 30 L (skala kecil) Drum plastik 200 L (skala sedang) Tabung / torn 250 - 1000 L (skala sedang – besar) • • •
TABUNG BERISI AKUADES menggunakan botol aqua bila tabung fermentasi menggunakan jurigen 20 – 30 L jerigen 5 L bila tabung fermentasi menggunakan drum 200 L, tangki 1000 L •
•
SELANG PLASTIK Gunakan selang pastik bening untuk aerator kecil Gunakan selangplastik yang lebih besar atau pipa PVC dan knee untuk blower. • •
FERMENTOR (BIOREAKTOR SEDERHANA)
FILTER UDARA
selang plastik
POMPA UDARA
TABUNG BERISI CAIRAN KMnO4
TABUNG BERISI MEDIA DAN INOKULAN (UNTUK PENGEMBANGAN MIKROBA)
TABUNG BERISI AKUADES
APLIKASI
PERLAKUAN AIR PADA SISTEM BIOFLOC Tebarkan ke air kolam dengan dosis 5 – 10 ml / m3 air setiap hari di awal selama 1 minggu Setelah 1 minggu hingga 2 bulan berikan 2 kali seminggu dengan dosis 5 – 10 ml / m3 air Setelah 2 bulan berikan 2 hari sekali dengan dosis 5 – 10 ml / m3 air •
•
•
PERLAKUAN UNTUK FERMENTASI PAKAN 10 ml setiap kg pakan. Campur probiotik dengan air aqua / tawar dan aduk samapai rata. Campur dengan pakan dan aduk merata. Simpan dalam wadah tertutup selama 36 – 48 jam (1 ½ - 2 hari) agar terjadi fermentasi. Lakukan pengadukan setiap 6 jam. •
• •
TERIMA KASIH
Ir. SUPRAPTO − Konsultan Akuakultur − Tim Teknis Shrimp Club Indonesia − LO Klinik IPTEK Mina Bisnis “SIDOMAKMUR” Pacitan − Pemrakarsa / pembina “Budidaya Lele dengan Teknologi Biofloc ”