PENGERTIAN HUKUM MARITIM
a. Pengertian Hukum Hukum Hukum adalah Himpunan peraturan-peraturan yang bersifat memaksa yang memaksa yang mengurus tata tertib suatu lingkungan maasyarakat. Pada lingkungan masyarakat semua orang menjadi pendukung dan kepentingan yang akan akan merek merekaa aman amanka kan n sebaik sebaik mung mungki kin. n. Peng Pengam aman anan an kepe kepent ntin inga gan n ini ini akan akan dapa dapatt menjamin keseimbangan dalam hubungan antara hubungan masyarakat. Hukum hanya berlaku dalam suatu pergaulan masyarakat Pada lingkungan inilah kepentingan-kepentingan dapat bertubrukan satu dengan lainnya. Peraturan hukum memiliki ciri memaksa yaitu memaksa yaitu adanya perintah atau larangan dan harus ditegak ditegakkan kan dengan dengan cara paksa. paksa. Bila tidak ditaati, hakim dapat mengenakan cara-cara paksa tertentu (sanksi), hukuman atau ganti kerugian (dalam hukum perdata). perdata). b. Sumber Hukum Sumber hukum yaitu segala sesuatu dari mana orang dapat mengenal bermacam-macam peraturan yang berlaku di dalam masyarakat dan oleh hukum dianggap sebagai yang pada hakekatnya merupakan peraturan-peraturan yang mempunyai ketentuan hukum. Sumber hukum dapat berupa !ulisan-tu !ulisan-tulisan, lisan, dokumen-d dokumen-dokum okumen, en, naskah-naska naskah-naskah h dari mana dapat diketahui diketahui hukum hukum yang berlaku di suatu bangsa dalam masa tertentu. Sumber hukum yang utama Undang-undang. yaitu setia setiap p kepu keputu tusan san peme pemeri rint ntah ah yang yang mene menent ntuk ukan an perat peratur uran an-Undang-undang yaitu peraturan yang mengikat. Peraturan keselamatan kapal termasuk "ndang-undang dalam arti luas (materiil). (materiil). Sedangkan Sedangkan pengertian pengertian undang-undan undang-undang g dari segi formil # $etetapan yang diputuskan diputuskan berdasarkan berdasarkan undang-undang undang-undang %asar oleh pemerintah bersama %e&an Per&akilan 'akyat. $ekuatan $ekuatan perundangperundang-undan undangan gan bersumber bersumber dari "ndang-"nd "ndang-"ndang ang %asar. %asar. Setiap produk produk hukum, kebijaksanaan pemerintah harus berlandaskanbersumberkan peraturan yang le bih tinggi dan dapat dipertanggung ja&abkan pada ""% *+.
Selain Selain "" maka Kebiasaan dapat Kebiasaan dapat menjadi sumber hukum. Bila kebiasaan itu diterima masyarakat, maka timbul kebiasaan hukum yang oleh pergaulan hidup dipandang sebagai hukum. Sumber hukum keti etiga Yurisprudensi ($ep ($eput utus usan an Hakim Hakim). ). Bila Bila kebia kebiasaa saan n tida tidak k memberikan memberikan peraturan yang dapat dipakai untuk menyelesaika menyelesaikan n suatu perkara, maka Hakim harus membuat peraturan sendiri yang dikemudian hari dalam mengadili perkara serupa dapat dijadikaan Sumber Hukum bagi pengadilan. Sumber hukum yang lain Pengetahuan lain Pengetahuan Sebe Sebelu lum m mneg mnegelu eluar arka kan n kepu keputu tusan san para para haki hakim m meng mengka kaji ji dalam dalam buku buku-b -buk uku u dan dan penerbitan-penerbitan ilmiah mengenai suatu persoalan. Perjanjian merupakan Perjanjian merupakan sumber hukum selanjutnya. Bila dua pihak atau lebih mengadakan kata sepakat tentang sesuatu hal yang melahirkan suatu perjanjian, maka pihak-pihak yang bersangkutan akan terikat isi perjanjian yang mereka adakan itu. Berarti harus ditepati dan ditaati. Hukum c. Pembidangan Hukum
Hukum dapat dibagi menurut aasnya antara lain . Menurut Kekuatan bekerjanya -
"nda "ndan ng-"n g-"nda dang ng %asa %asarr,
-
!ap P',
-
"ndang-"ndang
-
Perp Perpu u (Pe (Pera ratu tura ran n Pem Pemer erin inta tah) h),,
-
$epp $eppre ress ($ep ($eput utus usan an Pres Presid iden en), ),
-
$epm $epmen en ($ep ($eput utus usan an ent enter eri) i),,
-
$ep $eputu utusaan saan %irj %irjen en Perla erla..
/. Menurut Isinya a. H"$" H"$" P'012! P'012! (Sipil) (Si pil) 3aitu 3aitu hukum yang mengatur hubungan antara orang yang satu dengan orang yang lain dengan menitik beratkan kepentingan perorangan. -
Hukum Hukum Sipil Sipil arti luas luas
Hukum Hukum Perdat Perdataa dan Hukum Hukum %agang %agang..
-
Hukum Hukum Sipil Sipil arti sempit sempit Hukum Hukum Perdat Perdataa saja. saja.
Hakekatnya Hukum %agang dan Hukum Perdata tidak ada suatu perbedaan yang pokok, keduanya keduanya mengandung prinsip dan pengertian pengertian yang sama.
/
!erkait rkaitny nyaa kedu keduaa huku hukum m terse tersebu butt dalam dalam pasal pasal $"H% $"H% bah& bah&aa untu untuk k segala segala peristi&a dan perbuatan dalam lapangan perniagaan itu diliputi oleh peraturan peraturan yang termuat ter muat baik $"H% maupun $"HPer, kecuali diatur tersendiri terse ndiri dalam $"H%. $ekurangan dalam $"H% (peraturan khusus) akan dilengkapi oleh peraturan umum dari $"HPer. b. H"$" P"B40$ (5egara) 3aitu hukum yang mengatur hubungan antara 5egara dan alat-alat perlengkapannya, 5egara dengan perseorangan dan 5egara dengan 5egara. Hukum Publik terdiri dari -
Hukum !a !ata 5e 5egara
-
Huku Hukum m 2dmin dminis istr tras asii 5ega 5egara ra
-
Huku Hukum m Pidan Pidanaa (Huku (Hukuma man) n)
huku hukum m yang yang menga mengatu turr perbu perbuata atann-pe perb rbuat uatan an apa apa
yang yang dilaran dilarang g dan hukumn hukumnya ya serta serta mengat mengatur ur cara-ca cara-cara ra mengaju mengajukan kan perkar perkaraa perkara. -
Hukum 0n 0nternasio sional
HUKUM HUK UM LAUT L AUT
3aitu 3aitu rangkaian peraturan dan kebiasaan hukum mengenai laut yang bersifat -
Kepe Keperd rdat ataa aan: n: meny menyan angk gkut ut kepentingan perorangan
-
Publik : menyangkut kepentingan umum
Hukum Laut Keperdataan Keperdataan mengatur hubungaan-hubungan perdata yang timbul karena perjanjian-perjanjian perdata. 6ontoh -
Perjan Perjanjian jian-per -perjan janjia jian n pengang pengangkut kutan an menyebe menyeberan rang g dengan dengan kapal kapal laut niaga niaga..
Hukum ini merupakan matra dari hukum pengangkutan. Hukum pengangkutan merupakan bagian dari Hukum %agang termasuk Hukum Pri7at. Hukum Laut Publik Kenegaraan! 8bye 8byek k dari dari perat peratur uran an-pe -pera ratu tura ran n dan dan kebi kebiasa asaan an-k -keb ebias iasaan aan baik baik nasio nasiona nall maup maupun un inter interna nasi sion onal al adal adalah ah laut laut dan dan beri berisik sikan an hakhak-ha hak k dan dan ke&a ke&ajib jiban an bagi bagi nega negara ra yang yang berbatasan pada laut tersebut. Hukum 4aut 5asional telah berkembang pesat akibat dari perkembangan 0nternasional yang yang memerlu memerlukan kan adanya adanya ketent ketentuan uan-ket -ketent entuan uan Hukum Hukum 4aut 4aut yang yang dapat dapat menja&a menja&ab b
9
kebutuhan keadaan mendesak. "ntuk menjamin terselenggaranya sejumlah kepentingan nasional. Hukum Publik 0nternasional dapat menjadi sarananya. %alam Hukum 4aut Publik termasuk 4aut :ilayah, ;ona !ambahan dan ;one
> mil.
48: 48:
42"! 2"! :04
:2!<'
;85< 85<. !2B ;<< H0? H0?H S<2 S<2 /
/
B2S< 405< 4: # 42"! :04232H :04232H
;<< # ;one
;! # ;85< !2B2H25 !2B2H25
%ilaut bebas dilarang . Perbudaka akan /. Baja Bajak k 4au 4autt (Pir (Pirat aty y) 9. Pemanca Pemancarr ?elap ?elap (0llega (0llegall Broa Broadcas dcast) t) +. 4alu 4alu lin linta tass nark narkot otik ik . Penc Pencema emara ran n (Pol (Pollu luti tion on)) Hot Pursui Pursuitt pengej pengejaran aran suatu suatu kapal kapal yang yang tertang tertangkap kap tangan tangan melangg melanggar ar suatu suatu hukum hukum didaerah laut &ilayah. Hanya sampai />> mil (High sea). Sesuai "5648S *@/ semua kapal asing boleh le&at 4intas %amai dengan syarat . !idak !idak boleh boleh melanggar melanggar "ndang "ndang-"ndan -"ndang g 0migrasi, 0migrasi, Bea Bea 6ukai. 6ukai. /. Haru Haruss le&a le&att deng dengan an cep cepat at 9. !idak !idak bole boleh h mengad mengadaka akan n pengam pengamatan atan +. $apal Perang senjata tidak boleh dalam keadaan keadaan siap. siap. . !idak !idak boleh boleh melun meluncur curkan kan Pesa&a Pesa&att terbang terbang.. A. $apal $apal Selam Selam harus harus berad beradaa di permuk permukaan aan air. air.
+
KONVENSI HUKUM MARITIME
International International Maritime Organiation ! IMO "
%alam %alam rangka rangka mening meningkatk katkan an keselam keselamatan atan kerja kerja dan keselam keselamatan atan pelaya pelayaran, ran, PBB PBB dalam dalam koperensinya pada tahun *+@ telah menyetujui untuk membentuk suatu badan 0nternasional yang khusus menangani masalah-masalah kemaritiman. Badan tersebut dibentuk pertama kali dengan nama 0nter ?o7ermental aritime 6onsuktati7e 8rganiation ( 068 ). Sepuluh tahun kemudian, yakni pada tahun *@ organisasi tersebut baru diakui secara 0nternasional. $emudian berubah nama menjadi 0nternational aritime 8rganiation ( 08 ) sejak tanggal, // ei *@/.
erupakan komite yang paling senior dan khusus menangani pekerjaan yang berhubungan dengan masalah keselamatan dan teknik. emiliki beberapa Sub committee sesuai tugas masing-masing. T#e Marine En'ironment Prote(tion &ommittee ! MEP& "
%ibent %ibentuk uk oleh oleh 08 2ssemb 2ssembly ly pada pada tahun tahun *9 *9 dengan dengan tugas tugas mengko mengkoord ordini inirr kegiata kegiatan n pencegahan dan pengontrolan pencemaran laut yang asalnya dari kapal. Sub 6ommittee dari Bulk Bulk 6hemic 6hemicals als merupa merupakan kan juga juga sub commit committee tee dari dari
T#e Te(#ni(al &)-O*eration &ommittee
!ugasnya mengkoordinir bantuan teknik dari 08 di bidang maritim terutama untuk negara berkembang. $omite teknik ini merupakan komite pertama dalam organisasi PBB yang diakui sebagai bagian dari kon7ensi. Badan ini dibentuk tahun * dan merupakan agen pertama PBB yang membentuk technical cooperation dalam bentuk struktur organisasi. !ujua !ujuanny nnyaa adalah adalah menyedi menyediaka akan n program program bantua bantuan n untuk untuk setiap setiap negara negara terutam terutamaa negara negara berkembang untuk meratifikasi dan kemudian melaksanakan peraturan yang dikeluarkan oleh 08. 08. 08 08 meny menyed edia iaka kan n tena tenaga ga bant bantua uan n kons konsul ultan tan di lapan lapanga gan n dan dan petu petunj njuk uk dari dari HeadCuarters kepada pemerintah yang memintanya untuk melakukan training keselamatan kerja maritim dan pencegahan pencemaran terhadap 2B$ bagian deck, mesin dan personil darat. elalui $omite ini 08 melakukan seminar dan &orkshop dibeberapa negara setiap tahun tahun dan sudah sudah menger mengerjak jakan an banyak banyak proyek proyek bantua bantuan n teknik teknik di seluruh seluruh dunia. dunia. Proye Proyek k ambisius yang dilakukan $omite ini adalah mendirikan D!he :orld aritime "ni7ersityE di almo S&edia pada tahun *@9, dengan tujuan untuk mendidik dan menyediakan tenaga trampil dalam bidang keselamatan dan lingkungan maritim, dari negara berkembang yang sudah mempunyai latar belakang pendidikan yang mencukupi di negara masing-masing. Se+retariat IMO
Sekretariat 08 dipimpin oleh Secretary ?eneral yang dibantu oleh F 9>> tenaga dari berbagai negara termasuk ter masuk para penterjemah ke dalam dala m A bahasa yang diakui dapat digunakan berkomunikasi dalam sidang komite, yakni bahasa inggris, Perancis, 'usia, Spanyol, 2rab, 6hina dan 9 bahasa teknis !ugas dan Pekerjaan 08 !ugas "tama 08 adalah membuat peraturan-peraturan keselamatan kerja dilaut termasuk keselam keselamatan atan pelaya pelayaran ran dan penceg pencegahan ahan serta serta penang penanggul gulang angan an pencem pencemaran aran lingku lingkunga ngan n perairan. Seperti halnya S842S +@ diberlakukan oleh pemerintah 0ndonesia dengan $eputusan Presiden 5o. A tahun *@> dan 2'P84 9@ dengan $eputusan Presiden 5o. +A tahun *@A. $edua $eputusan Presiden tersebut sudah tercakup dalam "" 5o. / tahun **/ tentang Pelayaran. $on7ensi-kon7ensi 08 paling penting yang sudah dikeluarkan adalah sebagai berikut
A
- Safety 8f 4ife 2t Sea ( S842S ) 6on7ention *+*@ - arine Pollution Pre7ention ( 2'P84 ) 6on7ention *9*@ *9*@ - Standard of !raining 6ertification and :atchkeeping for Seafarers (S6!:) 6on7ention *@ termasuk beberapa amandements dari setiap kon7ensi. %alam ketiga kon7ensi tersebut digariskan peraturan keselamatan kerja di laut, pencegahan pencemaran perairan dan persyaratan pengetahuan dan ketrampilan minimum yang harus dipenu dipenuhi hi oleh oleh a&ak a&ak kapal. kapal. S842S S842S 6on7en 6on7entio tion, n, menang menangani ani aspek aspek keselam keselamatan atan kapal kapal termasuk termasuk konstruksi konstruksi,, na7igasi na7igasi dan komunikasi komunikasi.. 2'P84 2'P84 6on7ention 6on7ention,, menangani menangani aspek lingkungan perairan khusus untuk pencegahan pencemaran yang asalnya dari kapal, alat apung apung lainny lainnyaa dan usaha usaha penang penanggul gulang angann annya. ya. S!6: S!6: 6on7en 6on7entio tion, n, berisi berisi persya persyarata ratan n minimum pendidikan atau training yang harus dipenuhi oleh 2B$ (2nak Buah $apal) untuk bekerja di atas kapal sebagai pelaut. Peraturan Sa$et% O$ Li$e At Sea ! SOLAS "
Peraturan Safety 8f 4ife 2t Sea (S842S) adalah peraturan yang mengatur keselamatan maritim paling utama. %emikian %emikian untuk meningkatkan meningkatkan jaminan keselamatan keselamatan hidup dilaut dimulai sejak tahun *+, karena saat itu mulai dirasakan bertambah banyak kecelakaan kapal yang menelan banyak korban ji&a dimana-mana. Pada tahap permulaan mulai dengan memfokuskan pada peraturan kelengkapan na7igasi, kekedapan dinding penyekat kapal serta peralatan berkomunikasi, kemudian berkembang pada konstruksi dan peralatan lainnya. odernisasi peraturan S842S sejak tahun *A>, mengganti $on7ensi *@ dengan S842S *A> *A> dima dimana na sejak sejak saat saat itu itu perat peratur uran an meng mengen enai ai desai desain n untu untuk k meni mening ngkat katka kan n fakt faktor or keselamatan kapal mulai dimasukan seperti - desain konstruksi kapal - permesinan dan instalasi listrik - pencegah kebakaran - alat-alat keselamatan - alat komunikasi dan keselamatan na7igasi "saha penyempurnaan peraturan tersebut dengan cara mengeluarkan peraturan tambahan (amandement) hasil kon7ensi 08, dilakukan berturut-turut tahun *AA, *A, * dan *9. *9. 5amun demikian usaha untuk untuk memberlakuk memberlakukan an peraturan-pe peraturan-peraturan raturan tersebut secara
0nternasiona 0nternasionall kurang kurang berjalan berjalan sesuai yang diharapkan, diharapkan, karena hambatan hambatan prosedural prosedural yaitu diperlukannya persetujuan /9 dari jumlah 5egara anggota untuk meratifikasi peratruran dimaksud, sulit dicapai dalam &aktu yang diharapkan. $arena itu pada tahun *+ dibuat kon7ensi baru S842S *+ dengan prosedur baru, bah&a setiap amandement diberlakukan sesuai target &aktu yang sudah ditentukan, kecuali ada penolakan 9 dari jumlah 5egara anggota atau > G dari pemilik tonnage yang ada di dunia. $ecelakaan tanker terjadi secara beruntun pada tahun *A dan *, karena itu atas prakarsa Presi Preside den n 2meri 2merika ka Seri Serika katt 0 03 3 62'! 62'!<' <',, telah telah diad diadak akan an konf konfren rensi si khus khusus us yang mengan menganjur jurkan kan aturan aturan tambah tambahan an terhad terhadap ap S842S S842S *+ *+ supay supayaa perlin perlindun dungan gan terhada terhadap p $eselamatan aritim kebih efektif. Pada tahun *@ dikeluarkan kom7ensi baru khusus untuk tanker yang dikenal dengan nama D!anker D!anker Safety and Pollution Pre7ention (!SPP *@)E yang merupakan penyempurnaan dari S842S *+ yang menekankan pada perencanaan atau desain dan penambahan peralatan untuk tujuan keselamatan operasi dan pencegahan pencemaran perairan. $emudian diikuti dengan tambahan peraturan pada tahun *@ dan *@9 yang diberlakukan bulan September *@+ dan uli *@A. Peratu Peraturan ran baru baru ?lobal ?lobal atime atime %istres %istresss and Safety Safety System System (?%SS (?%SS)) pada pada tahun tahun **> **> merupa merupakan kan peruba perubahan han mendas mendasar ar yang yang dilakuk dilakukan an 08 pada pada sistim sistim komuni komunikas kasii maritim maritim,, dengan dengan menfaat menfaatkan kan kemajua kemajuan n teknolo teknologi gi di bidang bidang komuni komunikasi kasi se&per se&perti ti satelit satelit dan akan akan diberlakukan secara bertahap dari tahun ** s ***. $ons $onsep ep dasar dasar adala adalah, h, Bada Badan n S2' S2' di darat darat dan dan kapal kapal-k -kap apal al yang yang mend mendap apat atka kan n beri berita ta kecelakaan kapal (7essel in distress) akan segera disiagakan agar dapat membantu melakukan koordinasi pelaksanaan operasi S2'.
B2?025 B2?025 S842S Part # 6hapter
0
-
?eneral Pro7isions
@
6hap 6hapter ter
00 I
-
6ons 6onstru tructi ction on I Subd Subdi7 i7isi ision on,, and and Stab Stabili ility ty,, ach achin inery ery and and
00 I /
-
6ons 6onstru tructi ction on I Jire Jire Prot Protect ectio ion, n, Jire Jire %etec %etecti tion on and and Jire Jire
6hapter
0 00
-
4ife Sa7ing 2ppliances and 2rrangements
6hapter
01
-
'adio 6ommunications
6hapter
1
-
Safety 5a7igation
6hapter
10
-
6a 6arriage of 6argoes
6hapter
1 0 00
-
5uclear Ship
6hapter
0L
-
anagement for the Safe 8peration of Ship
6hapter
L
-
Safety easures for Heigh Speed 6raft
6hapter
L0
-
Special easures to
2ppendiK
6ertificates 2nneK 0 'ecords of
2nneK
5e& 6hapter 0L of the anneK to !he international 6on7ention for the Safety of 4ife at Sea, *+
2nneK /
'esolution 2 (@ ()), as modified by resolution 2. + (@)
2nneK 9
6ertificates and documents reCuired to be carried on board ships
2nneK +
'esolution of the 6onfrence of 6ontracting Parties to the 0nternational 6on7ention for the Safety of 4ife at Sea, *+, adopted on /+ ay **+.
2nneK
'esolution of the 6onfrence of 6ontracting Patries to the 0nternational 6on7ention for the Safety of 4ife at Sea, *+, adopted on /* 5o7ember **+.
&ONVENTION MARINE POLUTION ! M A R P O L " SE,ARAH KONVENSI MARPOL
*
Sejak peluncuran kapal pengangkut minyak yang pertama ?4"6$2"J pada tahun @@ dan dan peng penggu guna naan an perta pertama ma mesin mesin diese diesell sebag sebagai ai peng pengge gera rak k utama utama kapa kapall tiga tiga tahu tahun n kemudian, maka fenomena pencemaran laut oleh minyak mulai muncul. Baru Baru pada pada tahu tahun n *+ *+ atas atas prak prakars arsaa dan dan peng pengor orga gani nisas sasian ian yang yang dilak dilakuk ukan an oleh oleh Pemerintah 0nggris ("$), lahirlah D8il Pullution 6on7ention, yang mencari cara untuk mencegah pembuangan campuran minyak dan pengoperasian kapal tanker dan dari kamar mesin kapal lainnya. Sebagai hasilnya adalah sidang 08 mengenai Dinternational 6onference on arine PollutionE PollutionE dari tanggal tanggal @ 8ktober 8ktober sampai dengan / 5opember 5opember *9 yang menghasilkan menghasilkan Dinternational 6on7ention for the Pre7ention of 8il Pollution from ShipsE tahun *9, yang kemudian disempurnakan dengan !SPP (!anker Safety and Pollution Pre7ention) Protocol tahun *@ dan kon7ensi ini dikenal dengan nama 2'P84 *9*@ yang masih berlaku sampai sekarang. %ifinisi mengenai DShipE dalam dala m 2'P84 9@ adalah sebagai berikut %&hip means a 'essel () any type *hats(e'er (perating in the marine en'ir(nment and includes hydr()(il b(ats+ air cushi(n 'ehhicles+ su'mersibles+ )icating ,ra)t and )ied (r )l(ating plat)(rm. adi DShipE dalam peraturan lindungan lingkungan maritim adalah semua jenis bangunan yang berada di laut apakah bangunan itu mengapung, melayang atau tertanam tetap di dasar laut. ISI PERATURAN MARPOL
Peraturan mengenai pencegahan berbagai jenis sumber bahan pencemaran lingkungan maritim yang datangnya dari kapal dan bangunan lepas pantai diatur dalam 2'P84 6on7ention 9@ 6onsolidated
>
$arena itu peraturan dalam 2'P84 6on7ention *9 dan Protocol *@ harus dibaca dan diinterprestasikan sebagai satu kesatuan peraturan. Protocol of *@, juga memuat peraturan mengenai -
Protocol 0 $e&ajiban untuk melaporkan kecelakaan yang melibatkan barang beracun dan berbahaya. Peraturan mengenai ke&ajiban semua pihak untuk melaporkan kecelakaan kapal yang melibatkan barang-barang beracun dan berbahaya. Pemerintah 5egara anggota diminta untuk membuat petunjuk untuk membuat laporan, yang diperlukan sedapat mungkin sesuai dengan petunjuk yang dimuat dalam 2nneK Protocol 0. Sesuai 2rticle 00 2'P84 9@ 2rticle 2rticle 000 D6ontents D 6ontents of reportE laporan tersebut harus memuat keterangan
engenai identifikasi kapal yang terlibat melakukan pencemaran.
:aktu, :a ktu, tempat dan jenis kejadian
umlah dan jenis bahan pencemar yang tumpah
Bantuan dan jenis penyelamatan yang dibutuhkan
5ahkoda atau perorangan yang bertanggung bertanggung ja&ab terhadap insiden yang terjadi pada kapal &ajib untuk segera melaporkan tumpahan atau buangan buangan barang atau campuran cairan beracun dan berbahaya dari kapal karena kecelakaan atau untuk kepentingan menyelamatkan ji&a manusia sesuai petunjuk dalam Protocol dimaksud. -
Prot Protoc ocol ol 00 00 men menge gena naii 2rb 2rbit itra rasi si Berdasarkan 2rticle >Esetlement of disputeE. %alam Protocol 00 diberikan petunjuk menyelesaikan perselisihan antara dua atau lebih 5egara anggota mengenai interprestasi atau pelaksanaan isi kon7ensi. 2pabila perundingan antara pihak-pihak yang berselisih tidak berhasil menyelesaikan masalah tersebut, salah satu dari mereka dapat mengajukan masalah tersebut ke 2rbitrasi dan diselesaikan berdasarkan petunjuk dalam Protocol 00 kon7ensi. Selanjutnya peraturan mengenai pencegahan dan penanggulangan pencemaran laut oleh berbagai jenis bahan pencemar dari kapal dibahas daam 2nneK 0 sd 1 2'P84 9@, berdasarkan jenis masing-masing bahan pencemar sebagai berikut 2nneK 0 Pencemaran oleh minyak ulai berlaku / 8ktober *@9 *@9 2nneK 00 pencemaran pencemaran oleh 6airan Beracun (5uKious Substances) dalam bentuk bentuk !erbungkus !erbungkus ulai berlaku / 8ktober *@9
2nneK 000 Pencemaran oleh barang Berbahaya (Hamful Sub-Stances) dalam bentuk !erbungkus !erbungkus ulai berlaku uli **/ 2nneK 01 Pencemaran dari kotor anusia he&an (Se&age) ulai berlaku / September />>9 2nneK 1 Pencemaran Sampah ulai berlaku 9 %esember *@@ Peraturan 2'P84 6on7ention 9@ yang sudah diratifikasi oleh Pemerintah 0ndonesia, baru 2nneK 0 dan 2nneK 2nneK 00, dengan $eppres 5o. +A tahun *@A.
TUGAS AN TANGGUNG TANGGUNG ,A.A/ ,A.A/ NEGARA ANGGOTA MARPOL 01203
. enyetujui enyetujui 2'P84 2'P84 9@ 9@ I Pemerintah Pemerintah suatu negara /. emberlakuk emberlakukan an 2nneKe 2nneKeKes Kes 0 dan 00 I 2dministras 2dministrasii hukum hukum maritim 9. emberlakuk emberlakukan an optimal optimal 2nneKes 2nneKes dan melaksana melaksanakan kan I 2dmini 2dministrasi strasi hukum hukum maritim. +. elarang elarang pelangg pelanggaran aran I 2dministra 2dministrasi si hukum hukum maritim maritim . embu embuat at sanksi sanksi I 2dmi 2dminist nistrasi rasi huku hukum m maritim maritim A. embuat embuat petunjuk petunjuk untuk bekerja bekerja I administrasi administrasi maritim . emberitahu emberitahu 5egara5egara-negara negara yang yang bersangku bersangkutan tan I administ administrasi rasi maritim. maritim. @. ember emberita itahu hu 08 I 2dmi 2dminist nistrat ration ion mariti maritim m *. emerik emeriksa sa kapal kapal I 2dmin 2dminist istrasi rasi marit maritim im >. emonitor pelaksanaan pelaksanaan I 2dministrasi maritim . enghindari penahanan kapal I 2dministrasi kapal kapal /. 4aporan kecelakaan I 2dministrasi maritim hukum 9. enyediakan laporan dokumen ke 08 08 (2rticle ) I 2dministrasi maritim +. emeriksa emeriksa kerusakan kerusakan kapal yang menyebabk menyebabkan an pencemaran dan melaporkanny melaporkannyaa I 2dministrasi maritim. . enyediakan fasilitas penampungan yang yang sesuai peraturan I 2dministrasi maritim.
ST&. 03 AMANEMEN AMANEMEN 45 ! S T & . 6 45 "
PENAHULUAN
. !ahun !ahun *AA *AA dicanangkan dicanangkan sebagai sebagai tahun bahari . 0ndo 0ndone nesia sia deng dengan an . .A A pulau pulau diha dihada dapk pkan an pada pada tunt tuntut utan an kuali kualitas tas pelau pelaut, t, yaitu yaitu dengan pemberlakukan stc& *@ amandemen ** (stc& @ amandeman *).
/
/.
BEBERAPA BEBERAPA FA FAKTA KTA :
. inat inat pemuda pemuda pemudi pemudi 0ndonesia 0ndonesia cukup tinggi. tinggi. !ahun ahun ** ** mencapa mencapaii .>>> .>>> orang, orang, diterima sebanyak >> orang (plap akarta, bplp Semarang dan bplp ujung pandang). /. !ingkat !ingkat rating sebanyak sebanyak /> peminat, diterima diterima sebanyak 9>> sis&a di bplpd berombong berombong dan bplpd Surabaya. 9. %iantar %iantaraa negara negara 2sean, 2sean, 0ndonesi 0ndonesiaa merupa merupakan kan negara negara yang yang terbany terbanyak ak dalam dalam merati meratifik fikasi asi kon7ensi imo, yaitu dari +@ kon7ensi yang dikeluarkan sampai dengan tahun **, sementara singapura kon7ensiM malaysia kon7ensi M philipina * kon7ensi dan thailand @ kon7ensi.
AMANDEMEN 1995 KONENS! KONENS! S"T# 19$% Materi amandemen amandemen 78 Re9olu9i
Jinal act tanggal uli ** di 4ondon menetapkan 'eso 'esolu lusi si
acop acopti tion on of aman amande deme ment ntss of the the anne anneK K to inte intern rnat atio iona nall on stc& stc& *@ M
'eso 'esolu lusi si
/
ado adopt ptio ion n of of th the sea seafa fare rers rs trai train ning ing, cer certi tifi fica cati tion on and and &at &atch chke keep epin ing g codeM
'esolusi
9
transitional pro7isions M
'eso 'esolu lusi si
+
train trainin ing g of radi radio o opera operato tors rs for for the the glob global al mari maritim timee dist distres resss and and safety safety system (gmdss)
9
'eso 'esolu lusi si
traini training ng and and crisi crisiss mana managem gement ent and and huma human n beha beha7i 7iou ourr for for perso persona nall ser7ing on board ro-ro passenggers shipsM
'eso 'esolu lusi si
A
train trainin ing g of pers person onal al on pass passen eng ggers gers ship hips M
'esolusi 'esolusi
monitoring monitoring the implication implication of alternati7e alternati7e certificationM certificationM
'esol solusi
@
prom romotio tion of of tec tech hnical kno&lodge, skills lls an and pro proffesi esionalsm of seafarers M
'eso 'esolu lusi si
*
de7e de7elo lopm pmen entt of 0nte 0ntern rnat atio iona nall stan standa dars rs of medi medica call fitn fitnes esss for for seaf seafar arer erss M
'eso 'esolu lusi si
>
train trainin ing g of mari maritim timee pilo pilots, ts, 7esse 7essell traff traffic icss ser7 ser7ic icee pers person onal al and and maritime personal employed on mobile offshore units M
'eso 'esolu lusi si
prom promot otio ion n of tech techni nica call coop cooper erat atio ion nM
'eso 'esolu lusi si
/
cont contri ribu butio tion n of the the &orl &orld d marit maritim imee uni7 uni7ers ersity ity (7mu (7mu)) in the the achie7ement of enhanced standards of maritime training M
'eso 'esolu lusi si
9
re7i re7isi sion on of mode modell cour course sess publ publish ished ed by the the inte intern rnati ation onal al marit maritim imee organiation M
'eso 'esolu lusi si
+
prom promot otio ion n of the the parti partici cipat patio ion n of &ome &omen n in the the mari maritim timee indu industr stry yM
ISM &OE ! INTERNATIONAL SAET; MANAGEMENT &OE "
ELEMEN 7
..
: UMUM
%efinisi
.. ... 0S 0S 6od 6odee 2dalah standard manajemen 0nternasional mengenai pengoperasian kapal secara aman dan pencegahan pencemaran .. ../. /. 6omp 6ompany any (Peru (Perusah sahaa aan) n)
Pengusaha kapal atau pencarteran bareboat
Bertanggung ja&ab atas pengo-perasian kapal dan 0S 6ode
..9. ..9. 2dmini 2dministra stratio tion n (Pem (Pemerin erintah tah))
Pemerintah 5egara Bendera
elakukan pengaturan agar 0S 6ode dilaksanakan oleh perusahaan.
ela elaku kuka kan n
7ert 7ertif ifik ikas asii
Pen Penil ilai aian an
melaksanakan
+
atau atau
menun enunju juk k
suat suatu u
lemb lembag agaa
untu untuk k
./.
emberikan sertifikasi
Sasaran
./.. ./.. Sasaran Sasaran 0S 6od 6odee secara secara umum umum adalah adalah
$eselamatan di laut
Pencegahan pencemaran (polusi) lingkungan, khususnya lingkungan laut.
././. ././. Sasaran Sistem anajemen anajemen $eselamat $eselamatan an (Sms) (Sms) Perusaha Perusahaan an
enyusun cara melaksanakan operasi kapal dan menyediakan lingkungan kerja yang aman.
Siap menghadapi segala resiko yang mungkin terjadi
!erus menerus meningkatkan ketrampilan personil di darat dan di kapal di dalam melaksanakan manajemen keselamatanM
$esiapan menghadapi keadaan darurat dalam hal keselamatan dan perlindungan lingkungan.
./.9. ./.9. Sistem Sistem $esela $eselamat matan an $erja $erja Harus Harus enjami enjamin n
%ipatuhinya ketentuan-ketentuan yang dipersyaratkan M
emperhatikan ketentuan-ketentuan dan standard-standard yang dianjurkan oleh 08, Pemerintah, Badan $lasifikasi maupun organisasi maritim lainnya.
.9.
.+. .+.
Peerapan 0S 6ode
%apat ditetapkan bagi semua kapal
%iatur oleh pemerintah masing-masing negara bendera N
Persya Persyarata ratan-P n-Persy ersyarat aratan an %alam %alam Sistem Sistem anaje anajemen men $esela $eselamat matan an 3a 3ang Harus Harus %ibuat %ibuat,, %ilaksanakan %an %ipelihara 8leh Setiap Perusahaan.
$ebijakan dan prosedur untuk menjamin pengoperasian kapal
Petunjuk dan prosedur untuk menjamin pengoperasian kapal secara aman dalam perlindungan lingkungan lingkungan sesuai dengan ketentuan nasional dan internasional.
Prosedur Prosedur pelaporan pelaporan bila terjadi kecelakaan kecelakaan atau ketidaksesuai ketidaksesuain n dengan dengan ketentuan ketentuan dalam sistem manajemen.
Prosedur persiapan dan respon terhadap keadaan darurat,
Prosedur untuk internal audit dan tinjauan manajemen.
PENERAPAN HUKUM KEPELAUTAN
%efinisi %efinisi menurut PP 5o !ahun />> %alam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan . $epelautan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penga&akan, pendidikan, pensertifikatan, ke&enangan serta hak dan ke&ajiban pelautM /. 2&ak kapal adalah orang yang bekkerja atau diperkerjakan di atas kapal oleh pemilik atau operator kapal untuk melakukan tugas di atas kapal sesuai dengan jabatannya yang tercantum dalam buku sijilM 9. Pelaut adalah setiap orang yang yang mempunyai kualifikasi keahlian atau keterampilan sebagai a&ak kapalM +. Sertifikat kepelautan adalah dokumen kepelautan yang sah dengan nama apapun yang diterbitkan oleh enteri atau yang diberi ke&enagan oleh enteriM . Perjanjian $erja 4aut adalah perjanjian kerja perorangan perorangan yang ditandatangani oleh pelaut 0ndonesia dengan pengusaha angkutan di perairanM A. !onase !onase $otor yang selanjutnya disebut ?! adalah satuan 7olume kapalM . $ilo&att yang selanjutnya disebut disebut $: adalah satuan kekuatan mesin kapalM @. enteri adalah enteri yang bertanggung bertanggung ja&ab di bidang bidang pelayaran. P<'2!"'25 P<'2!"'25 !<5!25? P<42"! Pasal / () Setiap pelaut yang bekerja bekerja pada kapal niaga, kapal penangkap penangkap ikan, kapal kapal sungai dan danau harus mempunyai kualifikasi keahlian atau keterampilan sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerinttah ini. (/) $ualifikasi kehlian dan keterampilan sebagaimana dimaksud dimaksud dalam ayat () tidak berlaku terhadap pelaut yang bekerja pada a. $apal layar motorM b. $apal layarM c. $apal motor dengan ukuran kurang dari dari ?! 9M d. $apal pesiar pribadi yang dipergunakan tidak untuk berniagaM e. $apal-kapal khusus. (9) $etentuan mengenai kualifikasi kehlian dan keterampilan bagi setiap pelaut yang yang bekerja di kapal sebagaimana dimaksud dalam ayat ayat (/) diatur lebih lanjut dengan dengan $eputusan enteri.
P<'2!"'25 !<5!25? P<5?2:2$25 $2P24 502?2 %25 $<:<525?25 $<:<525?2 5 2B2!25 2B2!25 Bagian Pertama Penga&akan $apal 5iaga Pasal 9 () Setiap a&ak kapal harus memiliki sertifikat kepelautan. A
(/) enis sertifikat kepelautan yang yang dimaksud dalam ayat () terdiri dari a. Sertifikat $eahlian PelautM b. Sertifikat $eterampilan pelaut. Pasal + () enis Sertifikat $eahlian Pelaut sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (/) huruf a terdiri dari a. Sertifikat $eahlian Pelaut 5autikaM 5autikaM b. Sertifikat $eahlian Pelaut !eknik !eknik PermesinanM c. Sertifikat $eahlian Pelaut 'adio
Pasal A () Sertifikat $eterampilan %asar Pelaut sebagaimana dimaksud dalam Pasal + ayat (/) hurf a adalah Sertifikat $eterampilan dasar $eselamatan (Basic Safety !raining). (/) enis Sertifikat $eterampilan $husus sebagaimana dimaksud dimaksud dalam Pasal + ayat (/) huruf b terdiri dari a. Sertifikat $eselamatan $apal !anki !anki (!anker (!anker safer)M b. Sertifikat $eselamatan $apal Penumpang 'oroM c. Sertifikat $eterampilan Penggunaan Pesa&at 4uput 4uput aut dan Sekoci Penyelamat ( Sur7i7al 6raft dan 'escue Boats )M d. Sertifikat $eterampilan Sekoci Penyelamat 6epat (Jast 'escue Boats)M
e. f. g. h. i.
Sertifikat $eterampilan Pemadaman $ebakaran !ingkat !ingkat 4anjut (2d7ance Jire Jighting)M Sertifikat $eterampilanPertolongan Pertama (edical
Pasal () Pada setiap kapal yang berlayar harus harus berdinas a. Seorang nahkoda dan beberapa per&ira kapal yang yang memiliki sertifikat keahlian pelaut dan sertifikat keterampilan pelaut sesuai dengan daerah pelayaran, ukuran kapal, jenis kapal dan daya penggerak kapalM b. Sejumlah rating yang memilki sertifikat keahlian pelaut danatau sertifikat keterampilan pelaut sesuai dengan jenis tugas, ukuran dan tata susunan kapal. (/) $etentuan lebih lanjut mengenai mengenai jumlah per&ira kapal dan rating sebagaimana dimaksud dalam ayat () diatur dengan $eputusan enteri. Bagian $edua $e&enangan abatan Pasal @ () $e&enangan jabatan diatas kapal diberikan kepada pemegang sertifikat keahlian pelaut sebagaimana dimaksud dalam pasal , sesuai dengan jenis dan tingkat sertifikat yang dimilikiM (/) $e&enangan jabatan diatas kapal sebagaimana sebagaimana dimaksud dalam ayat () diatur lebih lanjut dengan $eputusan enteri.
P<'2!"'25 !<5!25? P<5%0%0$25, P<5?"025 %25 S<'!0J0$2S0 $
@
(+) 0in penyelenggaraan pendidikan pendidikan kepelautan sebagaimana dimaksud ayat (/) dapat dicabut oleh enteri yang bertanggung ja&ab di bidang pendidikan nasional apabila pemegang iin tidak memenuhi ke&ajibannya ke&ajibannya setelah mendengar pendapat dari enteri. Pasal > () $urikulum pendidikan pendidikan kepelautan disusun disusun dengan memperhatikan a. aspek keselamatan pelayaranM b. tingkat kemampuan dan kecakapan pelaut sesuai standar komptensi komptensi yang adaM c. perkembangan ilmu pengetahuan pengetahuan dan teknologi teknologi serta manajemen di bidang pelayaranM (/) $etentuan lebih lanjut mengenai kurikulum kurikulum pendidikan kepelautan sebagaimana dimaksud dalam ayat () diatur dengan $eputusan enteri yang bertanggung ja&ab di bidang pendidikan nasional setelah mendengar pendapat pendapat dairi enteri. Pasal () Pendidikan kepelautan sebagaimana dimaksud dalam Pasal *, dilaksanakan melalui jalur sekolah, yang terdiri dari a. pendidikan professional kepelautanM b. pendidikan teknis fungsional kepelautanM (/) enjang pendidikan professional professional kepelautan sebagaimana dimaksud dalam ayat () huruf a terdiri dari a. Pendidikan pelaut tingkat tingkat dasarM b. Pendidikan pelaut tingkat menengahM c. Pendidikan pelaut tingkat tinggi. (9) Pendidkan !eknis !eknis fungsional fungsional kepelautan sebagaimana dimaksud dalam ayat () huruf b terdiri dari a. %0$42! %0$42! teknis profesi kepelautanM b. %0$42! %0$42! keterampilan pelaut. (+) $etentuan lebih lanjut mengenai mengenai pelaksanaan pendidikan professional professional kepelautan dan pendidikan teknis fungsional kepelautan sebagaimana dimaksud ayat () diatur dengan $eputusan enteri.
Bagian $edua Pengujian Pasal / () "jian untuk mendapatkan mendapatkan sertifikat keahlian pelaut sebagaimana dimaksud pasal dilaksanakan oleh %e&an Penguji Penguji yang mandiri sesuai dengan dengan perundang-undangan perundang-undangan yang berlaku. (/) $etentuan lebih lanjut mengenai mengenai tata cara ujian sebagaimana dimaksud dalam ayat () diatur dengan $eputusan enteri. Pasal 9 "ntuk mengikuti pendidikan dan ujian sebagaimana di maksud dalam Pasal dan Pasal / dipungut biaya yang besarnya ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah tersendiri. Bagian $etiga Sertifikat $epelautan
*
Pasal + () Bagi peserta pendidikan kepelautan kepelautan yang lulus ujian sebagaimana dimaksud dalam Pasal /, diberikan sertifikat keahlian pelaut sesuai dengan jenis dan jenjang pendidikan kepelautan yang ditempuh. (/) Bagi peserta yang telah mengikuti mengikuti pendidikan kepelautan kepelautan sebagaimana dimaksud dalam Pasal ayat (9) huruf b diberikan sertifikat keterampilan pelaut sesuai dengan jenis dan jenjang pendidikan kepelautan yang ditempuh. ditempuh. (9) $etentuan lebih lanjut mengenai tatacara penerbitan Sertifikat $eahlian Pelaut dan dan Sertifikat $eterampilan Pelaut sebagaimana dimaksud dalam ayat () dan ayat (/) diatur dengan $eputusan enteri. P<'2!"'25 !<5!25? P<'405%"5?25 $<'2 P<42"! Bagian Pertama Buku Pelaut Pasal () Setiap pelaut yang bekerja di kapal dengan ukuran ukuran kurang dari ?!.9 ?!.9 untuk untuk kapal jenis tertentu, ukuran ?!.9 ?!.9 atau lebih untuk kapal dengan tenaga penggerak mesin, dan ukuran ?!.> ?!.> atau lebih untuk kapal tanpa penggerak mesin harus disijil disij il pleh pejabat Pemerintah yang ditunjuk oleh enteri. (/) Bagi pelaut yang yang telah disijil diberikan diberikan Buku Pelaut. (9) Buku Pelaut sebagaimana dimaksud dimaksud dalam ayat (/) merupakan identitas bagi pelaut dan berlaku sebagai dokumen perjalanan bagi pelaut yang akan naik naik kapal di luar negeri atau menuju 0ndonesia setelah turun dari kapal di luar negeri. (+) $etentuan lebih lanjut mengenai mengenai tata cara penyijilan dan buku buku pelaut, sebagaimana dimaksud ayat (), ayat (/) dan ayat (9) diatur dengan $eputusan enteri. Pasal A () "ntuk mendapatkan buku pelaut sebagaimana dimaksud dimaksud dalam Pasal ayat ayat (9) dikenakan biaya. (/) Penetapan biaya sebagaimana dimaksud dalam ayat () diatur dengan dengan Peraturan Pemerintah tersendiri. Bagian $edua Persyaratan $erja di $apal Pasal "ntuk dapat bekerja sebagai a&ak kapal, &ajib memenuhi persyaratan a. emiliki Sertifikat $eahlian Pelaut danatau Sertifikat $eterampilan PelautM b. Berumur sekurang-kurangnya @ tahunM tahunM c. Sehat jasmani dan rohani berdasarkan hasil pemeiksaan kesehatan yang yang khusus dilakukan untuk ituM d. %isijil. Pasal @ () Setiap pelaut yang akan disijil harus memiliki Perjanjian $erja 4aut yang yang masih berlakuM
/>
(/) Perjanjian $erja 4aut sebagaimana dimaksud ayat () harus memuat hak-hak dan ke&ajiban dari masing-masing pihak dan memenuhi ketentuan peraturan perundangundangan yang berlakuM (9) Hak-hak dan ke&ajiban dari masing-masing pihak sebagaimana dimaksud dalam ayat (/) sekurang-kurangnya adalah a. Hak pelaut enerima gaji, upah, lembur, le mbur, uang pengganti pengganti hari-hari libur, uang delegasi, biaya pengankutan dan upah saat diakhirinya diakhirinya pengerjaan, pertanggungan untuk barang-barang milik milik pribadi yang diba&a serta kecelakaan pribadi serta perlengkapan untuk musim dingin dingin untuk yang bekerja di &ilayah yang suhunya derajat celcius atau kurang yang berupa pakaian dan peralatn musim dinginM b. $e&ajiban pelaut elaksanakan tugas sesuai dengan jam kerja yang ditetapkan sesuai dengan perjanjian, menanggung biaya yang timbul karena kelebihan barang ba&aan di atas batas ketentuan yang ditetapkan perusahaan, menaati perintah perusahaan dan bekerja sesuai dengan jangka &aktu perjanjia. c. Hak pemilikoperator emperkerjakan pelaut d. $e&ajiban pemilikoperator emenuhi semua ke&ajian yang merupakan hak-hak pelaut sebagaimana dimaksud dalam huruf a. (+) Bagi pelaut yang bekerja pada kapal- kapal asing di di luar negeri tanpa melalui penempatan tenaga kerja pelaut sebagaimana dimaksud dalam ayat (/) berke&ajiban a. embuat perjanjian kerja kerja laut sesuai dengan ketentuan yang berlakuM b. Perjanjian kerja laut sebagaimana dimaksud dalam huruf a harus memuat hukum mana yang berlaku apabila terjadi perselisihan yang menyangkut pelaksanaan perjanjian kerja lautM c. elapor kepada per&akilan per&akilan 'epublik 0ndonesia 0ndonesia dimana pelaut pelaut tersebut bekerja. () Bagi pelaut yang tidak melaksanakan ke&ajiban sebagaimana dimaksud dimaksud dalam ayat (+) , menanggung sendiri akibat yang timbul apabila terjadi perselisihan yang menyangkut pelaksanaan perjanjian kerja laut . (A) $etentuan lebih lanjut mengenai tata cara penempatan tenaga kerja kerja pelaut sebagaimana dimaksud dalam ayat () dan ayat (/), diatur dengan $eputusan enteri yang bertanggung ja&ab di bidang ketenagakerjaan setelah mendengar pendapat dari enteri. Pasal /> "saha penempatan tenaga kerja pelaut sebagaimana dimaksud dalam pasal * dilakukan dengan memperhatikan a. penciptaan perluasan kesempataan kerja pelaut khususnya khususnya yang bekerja bekerja di kapal-kapal berbendera asingM b. pengembangan fasilitas pendidikan kepelautan yang memenuhi memenuhi persyaratan sesuai ketentuan internasionalM c. peningkatan kemampuaan dan dan keterampilan pelaut sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang bidang pelayaran. Bagian $eempat $esejahteraan 2&ak $apal
/
Pasal / () am kerja bagi a&ak kapal kapal ditetapkan @ (delapan) jam setiap hari hari dengan (satu) hari hari libur setiap minggu dan hari-hari libur resmiM (/) Perhitungan gaji jam kerja kerja bagi a&ak kapal ditetapkan ++ (empat puluh empat) jam setiap minggu. (9) am kerja melebihi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (/) dan dipekerjakan pada hari-hari libur sebagaimana dimaksud dalam ayat () dihitung lemburM lemburM (+) Setiap a&ak kapal harus diberikan &aktu istirahat palin sedikit sedikit > (sepuluh) jam dalam jangka &aktu /+ (dua puluh empat) jam yang dapat dibagi / (dua), yang salah satu diantaranya tidak kurang dari A (enam) jam kecuali dalam keadaan darurat. () Pelaksanaan tugas tugas darurat demi keselamatan berlayar dan muatan termasuk latihanlatihan di kapal atau untuk memberikan pertolongan dalam bahaya sesuai peraturan keselamatan pelayaran tidak dihitung lembutM (A) Pelaut muda atau pelaut yang berumur antara A tahun tahun sampai @ tahun dan dipekerjakan sebagai apapun diatas kapal tidak diperbolehkan untuk a. %ipekerjakan melebihi @ (delapan) jam kerja sehari dan +> jam semingguM b. %ipekerjakan pada &aktu istirahat, kecuali dalam hal-hal sebagaimana dimaksud dalam ayat () Pasal // () "pah minimum bagi bagi a&ak kapal dengan dengan jabatan terendah ditetapkan oleh enteri yang bertanggung ja&ab di bidang ketenagakerjaan, ketenagakerjaan, berdasarkan ketentuan upah m inimum tenaga kerja sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. (/) "pah lembur per jam dihitung dihitung dengan rumus "pah inimum K ,/ *> Pasal /9 Hari libur yang dibayar dihitung untuk setiap bulan + (empat) hari kerja, yang besarnya setiap hari 9> (sepertigapuluh) dari gaji minimum bulanan. Pasal /+ () Setiap a&ak kapal berhak mendapatkan cuti tahunan yang lamanya paling sedikit /> (dua puluh) hari kalender untuk setiap jangka &aktu (satu) (satu) tahun bekerjaM (/) 2tas permintaan pengusaha angkutan di perairan, a&ak kapal yang yang mendapatkan hak cuti tahunan dapat mengganti hak cutinya dengan imbalan upah sejumlah hari cuti yang tidak dinikmatinya. Pasal / () Pengusaha nagkutan di perairan &ajib menyediakan makanan dan alat-alat pelayanan dalam jumlah yang cukup dan layak untuk setiap pelayaran bagi setiap a&ak kapal di atas kapal. (/) akanan harus memenuhi jumlah, ragam serta nilai gii dengan dengan jumlah minimum 9A>> kalori perhari yang diperlukan a&ak kapal untuk tetap sehat dalam melakukan tugas-tugasnya di kapal. (9) 2ir ta&ar harus tetap tersedia di kapal dengan jumlah yang cukup cukup dam memenuhi standar kesehatan.
//
(+) 2lat-alat pelayanan seperti peralatan dapur dan dan atau peralatan memasak, memasak, serta perlengkapan ruang makan harus tersedia dalam jumlah yang cukup cukup dan baik. Pasal /A () 2&ak kapal kapal yang habis masa kontrak kerjanya harus dikembalikan ke tempat domisilinya domisilinya atau ke pelabuhan ditempat perjanjian kerja laut ditandatangani. (/) ika a&ak kapal memutuskan memutuskan hubungan kerja kerja atas kehendak sendiri, pengusaha angkutan dibebaskan dari ke&ajiban pembiayaan untuk pemulangan yang bers angkutan. (9) 2pabila masa kontrak kontrak dari a&ak kapal habis masa berlakunya pada saat kapal dalam dalam pelayaran, a&ak kapal yang bersangkutan di&ajibkan di&ajibkan meneruskan pelayaran sampai di pelabuhan pertama yang disinggahi dengan mendapat imbalan upah dan kesejahteraan sejumlah hari kelebihan dari masa kontrak. (+) Biaya-biaya sebagaimana dimaksud ayat ayat () dan ayat (9), merupakan tanggungan pengusaha angkutan di perairan yang meliputi meliputi biaya-biaya pemulangan, penginapan dan makanan sejak diturunkan dari kapal sampai tiba ditempat domisilinya. Pasal / () 2pabila pemutusan pemutusan hubungan kerja oleh pengusaha pengusaha angkutan di perairan karena kapal musnah atau tenggelam, pengusaha angkutan di perairan &ajib membayar pesangon kepada a&ak kapal yang bersangkutan sebesar / (dua) kali penghasilan bulan terakhir dan hak lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (/) 2pabila terjadi pemutusan pemutusan hubungan kerja oleh oleh pengusaha di perairan perairan karena kapal dianggurkan, atau dijual, pengusaha di perairan &ajib membayar pesangon kepada a&ak kapal sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal /@ () Pengusaha angkutan di perairan &ajib menanggung menanggung biaya pera&atan dan pengobatan bagi a&ak kapal yang sakit atau cidera selama berada di atas kapal. (/) 2&ak kapal kapal yang sakit atau cidera akibat kecelakaan sehingga tidak dapat bekerja atau harus dira&at, pengusaha angkutan di perairan selain &ajib membiayai pera&atan dan pengobatan juga &ajib membayar gaji penuh jika a&ak kapal tetap berada atau dira&at di kapal. (9) ika a&ak kapal sebagaimana dalam dalam ayat (/) harus diturnkan dari kapal untuk pera&atan di darat, pengusaha angkutan angkutan di perairan selain &ajib membiayai pera&atan dan pengobatan, juga &ajib membayar sebesar >>G dari gaji minimumnya minimumnya setiap bulan pada bulan pertama dan sebesar @>G dari gaji minimumnya setiap bulan pada bulan berikutnya sampai yang bersangkutan sembuh sesuai surat keterangan petugas medis, dengan ketentuan tidak tidak lebih dari A (enam) bulan untuk yang sakit dan tidak lebih dari / (dua belas) bulan untuk yang cedera akibat kecelakaan. (+) Bila a&ak kapal diturnkan dan dira&at di luar negeri, negeri, selain biaya pera&atan dan pengobatan, pengusaha angkutan di di perairan juga menanggung biaya pemulangan pemulangan kembali ke tempat domisilinya. Pasal /*
/9
Besarnya ganti rugi atas kehilangan barang-barang milik a&ak kapal akibat tenggelam atau terbakarnya kapal, sesuai dengan nilai barang-barang &ajar dimilikinya yang hilang atau terbakar. Pasal 9> () ika a&ak kapal setelah dira&at akibat kecelakaan kerja menderita cacat tetap yang yang mempengaruhi kemampuan kerja besarnya santunan ditentukan ditentukan a. 6acat tetap yang mengakibatkan kemampuankerja hilang >> >> besarnya santunan minimal minimal 'p. >.>>>.>>>,>> (seratus lima puluh juta rupiah)M b. 6acat tetap yang mengakibatkan kemampuan kerja berkurang besarnya besarnya santunan ditetapkan persentase dari jumlah sebagaimana ditetapkan dalam huruf a sebagai berikut ) $ehilangan satu lengan +>GM /) $ehilangan dua lengan >>GM 9) $ehilangan satu telapak tangan 9>GM +) $ehilangan kedua telapak tangan @>GM ) $ehilangaan satu kaki dari paha +>GM A) $ehilangan dua kaki dari paha >>GM ) $ehilangan satu telapak kaki 9>GM @) $ehilangan dua telapak kaki @>GM *) $ehilangan satu mata 9>GM >) $ehilangan dua mata >>GM ) $ehilangan pendengaran satu telinga GM /) /) $ehi $ehilan langa gan n pend penden enga garan ran dua dua telin telinga ga +>GM +>GM 9) $ehilangan satu jari tangan >GM +) $ehilangan satu jari kaki GM (/) ika a&ak kapal kehilangan beberapa anggota badan sekaligus sebagaimana dimaksud dalam ayat () huruf b, besarnya santunan ditentukan dengan menjumlahkan persentase dengan ketentuan tidak melebihi jumlah sebagaimana ditetapkan dalam ayat () huruf a. Pasal 9 () ika a&ak kapal meninggal meninggal dunia di atas kapal, pengusaha angkutan di di perairan &ajib menanggung biaya pemulangan dan penguburan jenasahnya ke tampat yang dikehendaki oleh keluarga yang bersangkutan sepanjang keadaan memungkinkan. (/) ika a&ak kapal meninggal meninggal dunia, pengusaha angkutan di perairan &ajib membayar santunan a. "ntuk meninggal karena sakit besarnya santunan minimal minimal 'p. >>.>>>.>>>,>> >>.>>>.>>>,>> (seratus juta rupiah)M b. "ntuk meninggal dunia akibat kecelakaan kerja besarnya santunan minimal 'p >.>>>.>>>,>> >.>>>.>>>,>> (seratus lima puluh juta rupiah). (9) Santunan sebagaimana dimaksud dalam ayat (/) diberikan kepada kepada ahli &arinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Bagian $elima 2komodasi 2&ak $apal Pasal 9/ () 2komodasi a&ak kapal di atas kapal harus memenuhi persyaratan keamanan dan kesejahteraan a&ak kapalM
/+
(/) Penempatan, tata susunan dan dan pengaturan serat hubungan hubungan dengan ruangan lain dari akomodasi a&ak kapal harus sedemikian rupa sehingga menjamin keselamatan a&ak kapal yang cukup, perlindungan terhadap cuaca dan air laut dan disekat dari panas dan dingin serta kebisingan dari ruangan-ruangan mesin dan ruangan-ruangan lainnya serta tidak ada pintu pintu langsung ke kamar tidur dari ruang muatan, ruangan mesin mesin atau dari ruangan dapur dan ruangan Iruangan penyimpanan. (9) Bagian dari sekat harus memisahkan memisahkan ruangan-ruangan sebagaimana dimaksud dimaksud ayat (/) dari kamar tidur dan sekat luar harus dibuat dari baja atau bahan sejenis yang diakui dan kedap air dan kedap gasM (+) Semua kamar tidur harus harus terletak lebih tinggi dari garis muat muat di lambung kapalM kapalM () $etentuan sebagaimana dimaksu dalam ayat (+) dapat dikecualikan bagi kapal-kapal tertentu atau kapal-kapal penumpang tertentuM (A) Semua ruangan tenpat tinggal tinggal a&ak harus dilengkapi dilengkapi dengan pencegah masuknya masuknya serangga melalui pintu-pintu, jendela-jendela dan lubang-luban ke dalam ruanganM () Semua ruangan tempat tinggal a&ak kapal harus tetap dira&at dan dijaga dalam keadaan bersih dan baik dan tidak boleh diisi dan digunakan digunakan untuk menyimpan menyimpan barang-barang lainnya. Pasal 99 () $etentuan luas lantai ruang tidur tidur untuk a&ak kapal kapal adalah / a. Paling sedikit /.>> /.>> m untuk kapal-kapal kecil dari ?!.>>M ?!.>>M / b. Paling sedikit /.9 m untuk kapal-kapal dengan dengan ukuran ?!.>> ?!.>> keatasM / c. Paling sedikit /.@ /.@ m untuk kapal-kapal dengan ukuran ?!. 9>>> keatas. (/) Setiap per&ira harus mempunyai mempunyai satu kamar tidur untuk sendiri, sedangkan untuk rating satu kamar tidur / (dua) orang, kecuali di kapal-kapal penumpangM (9) "ntuk kamar tidur rating di kapal-kapal penumpang yang satu kamar kamar tidur terdapat + (empat) tempat tidur , maka luas lantai per orang minimal /,// /. (+) 4uas lantai sebagaimana dimaksud dalam ayat (9) , termasuk luas luas lantai untuk menempatkan tempat tidur, meja, lemari, laci tempat menyimpan dan kursi. () Bagi setiap a&ak kapal diharuskan diharuskan disediakan sebuah tempat tidur tidur yang layak tidak boleh diletakkan rapat satu sama lain. (A) !inggi !inggi langit-langit kamar tidur minimal minimal *> cm dari lantai. () ika suatu kamar tidur dilengkapi dilengkapi tempat tidur bertingkat, tempat tidur terba&ah tingginya minimal 9>cm dari lantai, dan tempat tidur atas , di pertengahan tinggi antara tempat tidur ba&ah dan sisi ba&ah langit -langit. (@) Semua kamar tidur yang yang telah dilengkapi dengan dengan tempat tidur, lemari, laci tempat menyimpan, meja dan kursi harus mempunyai kenyamanan yang layak. Pasal 9+ Setiap kapal harus dilengkapi dengan ruang makan baik untuk per&ira maupun rating yang dilengkapi dengan pantry, meja dan kuris makan yang layak. Pasal 9 () Setiap kapal harus dilengkapi dilengkapi ruangan atau ruangan-ruangan ruangan-ruangan untuk bersantai bagi a&ak kapal jika tidak sedang bertugas yang cukup luas disesuaikan dengan ukuran kapal dan jumlah a&ak kapal.
/
(/) Setiap kapal dengan ukuran lebih besar dari ?!.9>> ?!.9>>> > harus mempunyai ruangan rekreasi yang terpisah dari ruang makan untuk per&ira dan rating yang baik letaknya dan dilengkapi dengan peralatan dan perabotan yang cukup untuk fasilitas rekreasi. (9) 'uangan untuk bersantai dan rekreasi sebagaimana dimaksud dalam ayat ayat () dan ayat (/) di tempat yang terbuka harus dilengkapi dengan atap tenda tetap pencegah sinar matahari. Pasal 9A () Setiap kapal harus dilengkapi dilengkapi dengan fasilitas sanitasi yang cukup cukup dan layak untuk untuk seluruh a&ak kapal. (/) Jasilitas sanitasi berupa jamban untuk setiap kapal, selain kapal penumpang penumpang adalah a. $apal lebih kecil daei ?!.@>> ?!.@>> minimum sebanyak 9 (tiga) buahM b. $apal dengan ukuran ?!.@>> ?!.@>> keatas minimum + (empat) buahM c. $apal dengan ukuran ?!.9>> ?!.9>>> > keatas minimum sebanyak A (enam) buah. (9) Jasilitas sanitasi berupa kamar mandi dan tempat cuci untuk setiap kapal kapal selain kapal penumpang diluar fasilitas kamar mandi yang ada ditentukan a. inimum (satu) kamar kamar mandi untuk @ (delapan) orang a&ak kapalM b. inimum (satu) tempat cuci untuk @ (delapan) orang a&ak a&ak kapal (+) "ntuk kapal-kapal penumpang penumpang dengan jumlah jumlah a&ak kapal lebih dari >> (seratus) orang jumlah fasilitas sanitasi ditentukan sesuai keperluan. () Setiap kapal harus dilengkapi dilengkapi dengan fasilitas air ta&ar yang cukup cukup yang bersuhu dingin maupun panas yang disesuaikan dengan daerah pelayaran kapalM (A) Semua ruangan sanitasi harus dilengkapi dengan 7entilasi 7entilasi ke udara luar. Pasal 9 () Setiap kapal dengan jumlah jumlah a&ak kapal (lima belas) orang atau lebih harus harus dilengkapi dengan ruang pera&atan kesehatan yang layak dan memiliki kamar mandi dan jamban tersendiriM (/) Jasilitas ruang pera&atan kesehatan tidak boleh dipergunakan untuk keperluakeperluakeperluan lain selain untuk pera&atan orang sakit. (9) Pada setiap kapal harus tersedia obat-obatan obat-obatan dan bahan-bahan pembalut pembalut dalam jumlah yang banyak. (+) "ntuk pemberian pelayanan kesehatan dikapal, 5ahkoda dalam keadaan tertentu dapat meminta bantuan nasehat dari tenaga medis di darat. () $etentuan lebih lanjut mengenai mengenai jenis obat-obatan dan tata cara permintaan permintaan bantuan nasehat sebagaimana dimaksud dalam ayat (9) dan (+) diatur dalam $eputusan enteri. Pasal 9* Bagi kapal-kapal dengan ukuran ?!.>> atau lebih harus menyediakan akomodasi sebagaimana dimaksud pada pasal 9/ dan Pasal 99 untuk para tarunacalon per&ira sebagai a&ak kapal yang melakukan praktek berlayar. Pasal +> () $etentuan Pasal 9/ sampai dengan Pasal 9@ tidak berlaku untuk untuk kapal penangkap ikan, kapal sungai dan danau. (/) 2komodasi a&ak kapal kapal untuk kapal penangkap ikan, kapal kapal sungai dan danu diatur tersendiri dengan $eputusan enteri. TANGGUNG ,A.A/ A.AK KAPAL
/A
8rganisasi $apal
8rganisasi kapal untuk tiap Itiap perusahaan kadang tidak sama. !etapi !etapi bagan diatas dapat dijadikan pedoman organisasi di atas kapal pada umumnya. umumnya.
TUGAS ARI A.AK KAPAL /. 0agian 1eck 1eck 1epartement ! 78 Na#+oda enurut ps. 9+ $"H% nahkoda memimpin kapal, kepadanya diberikan kekuasaan umum atas semua orang orang yang berada di kapal ( pelayar ). Pelayar harus mentaati perintah yang diberikan demi keselamatan serta tegaknya ketertiban. Sedangkan Sedangkan kekuasaan kekuasaan terhadap a&ak kapal lebih besar kekuasaan disipliner. %engan kekuasaannya nahkoda dapat menjatuhkan hukuman sanksi terhadap pelanggar. <8
Mualim I a. $epala dinas deck dan pembantu pembantu 5ahkoda, 5ahkoda, dalam hal mengatur mengatur pelayanan pelayanan di kapal jika di kapal tidak ada 6h. Ste&ard. b. embantu 5ahkoda menjaga ketertiban, disiplin dan mentaati peraturan I peraturan dinas. c. engat engatur ur mengen mengenai ai dinas dinas umum umum dan tugas tugas pelaya pelayanan nan.. d. !uga !ugass jaga jaga na7i na7iga gasi si kap kapal al.. e. Pemuat Pemuatan an dan pembon pembongka gkaran ran muatan muatan.. f. enyelengg enyelenggarakan arakan tugas administrasi administrasi berhubung berhubungan an dengan dengan muatan, muatan, he&an dan penumpang. g. Penyerahan Penyerahan dokumen-d dokumen-dokum okumen en kepada kepada keagenan. keagenan. h. $ebersi $ebersihan han dan pemelih pemeliharaa araan n kapal. kapal.
/
i.
Pemeliharaan Pemeliharaan alat-alat alat-alat muat bongkar, bongkar, kecuali kecuali &inches &inches ,peralatan ,peralatan jangkar, jangkar, tangkitangkitangki air, akomodasi, dunnage dan lashing.
18 Mualim II a. !ugas gas jaga jaga na7 na7ig igas asi. i. b. embantu 5ahkoda dalam hal na7igasi. c. Bertanggun Bertanggung g ja&ab terhadap terhadap peralatan peralatan 5a7igasi 5a7igasi dan pera&atanny pera&atannya. a. d. engoreksi engoreksi peta dan buku-buku buku-buku na7igasi na7igasi , menarik menarik garis haluan haluan route e. !ugas !ugas tambahan tambahan bertanggun bertanggung g ja&ab terhadap terhadap peralatan peralatan ?%SS. ?%SS. f. emb embua uatt 7oy 7oyag agee rep repor ort. t. g. embuat embuat permintaan permintaan dan menyimpan menyimpan barang-barang barang-barang store stationeri. stationeri. h. enerima, enerima, menyimpan menyimpan dan penyerahan penyerahan benda I benda benda pos dan administrasiny administrasinya. a. i. Sebagai Sebagai per&ira per&ira kesehatan kesehatan,, menyimpan menyimpan obat-obatan obat-obatan bila di atas kapal tidak ada tenaga tenaga medis. j. embantu mualim 0 dalam pelaksanaan bongkar muat muatan. =8 Mualim III a. !ugas gas jaga jaga na7 na7ig igas asi. i. b. enjaga dan memelihara alat-alat pemadam kebakaran, alat-alat keselamatan, dan bendera. c. embuat embuat permintaan permintaan mengenai mengenai alat-alat keselamatan keselamatan dan pemadam pemadam kebakaran. kebakaran. d. era&at era&at lampu lampu na7i na7igas gasii ( listr listrik ik minya minyak k tanah tanah ). e. embu embuat at roll roll kebaka kebakaran ran dan roll roll sekoci sekoci.. k. embantu embantu mualim 0 dalam pelaksanaan pelaksanaan bongkar bongkar muat muatan. muatan. 58 Mualim IV a. !ugas gas jaga jaga na7i na7iga gasi si.. b. embantu mualim 0 dalam pelaksanaan bongkar muat muatan. c. emban embantu tu mualim mualim 000 mera&a mera&att alat-ala alat-alatt keselam keselamatan atan.. d. emban embantu tu 5ahkod 5ahkodaa di anjung anjungan. an. >8 Serang 2 /o9un Sebagai kepala kerja dan mengatur pelaksanaan kerja di bagian deck , menerima perintah kerja dari ualim 0. 08 ,uru mudi 2 A/ !ugas !ugas jaga baik di laut atau di di pelabuhan. embantu Bosun.
0. 0agian mesin 2ngine 1epartement ! 78 Ke*ala Kamar Me9in
/@
Bertanggung ja&ab terhadap kelancaran pengoperasian semua peralatan permesinan dan penunjangnya yang ada di kamar mesin mesin dan juga yang ada di deck, termasuk perbaikan dan pera&atannya. Sebagai atasan dari semua a&ak kapal bagian mesin.
<8 Ma9ini9 II
Bertanggung ja&ab terhadap pengaturan routine kerja harian dan kebersihan di kamar mesin. Bertugas jaga pada jam >+.>> I >@.>> A.>> I />.>>. Betanggung ja&ab terhadap pera&atan mesin induk. enggantikan $$ bila berhalangan. 18 Ma9ini9 III
Bertugas jaga pada jam >>.>> I >+.>> /.>> I A.>>. Bertanggung ja&ab terhadap pera&atan mesin bantu di dalam kamar mesin. enerima tugas kerja dari asinis 00. =8 Ma9ini9 IV
Bertugas jaga pada jam >@.>> I /.>> />.>> I /+.>>. Bertanggung ja&ab terhadap pera&atan pesa&at bantu di deck, mesin sekoci, ketel uap, 8il :ater :ater Separator dan mesin kemudi enga&asi spare part. Bertanggung ja&ab terhadap tangki bahan bakar, pemakaiannya dan bunkering. 58 Ma9ini9 V
enerima tugas dari asinis 00, membantu asinis 000 mera&at pesa&t bantu di dalam kamar mesin, menga&asi buku jaga kamar mesin. >8 Mandor 2 oreman 2 No8 7 Oiler
Sebagai kepala kerja dan mengatur pelaksanaan kerja di bagian mesin yang menerima perintah dari asinis 00. 08 ,uru min%a+
melaksanakan tugas jaga, membantu mandor.
/*
A#AK A# AK KAPA KAPA& &
/. Ke*ajiban /nak 0uah Kapal Kapal . ematuhi ematuhi perintah 5ahkoda 5ahkoda , juga orang lain lain yang bertindak bertindak atas nama atau untuk 5ahkoda, apabila 5ahkoda memberikan perintah di luar batas ke&enangannya, 2B$ 2B$ mempunyai Hak untuk menuntut atau mengadukan mengadukan ke yang yang ber&enang. /. inta ijin setiap kali meninggalkan kapal 9. int intaa ijin ijin 5ahk 5ahkod odaa atau atau peng pengga gant ntiny inyaa untu untuk k memp mempun unya yai, i, meny menyimp impan an atau atau menggunakan barang-barang yang bukan merupakan kebutuhan &ajar &ajar , eK minuman minuman keras, senjata . /. 9. +.
elaku elakukan kan tugas tugas tambah tambahan an bila bila diangga dianggap p perlu perlu elaku elakukan kan tuga tugass denga denga penuh penuh dedika dedikasi si Bersedia Bersedia untuk untuk cadanga cadangan n !50 !50 I 24 atau &ajib &ajib militer militer Berti Bertind ndak ak dan dan berti berting ngka kah h laku laku sopa sopan n dan dan baik baik sesua sesuaii deng dengan an tuga tugas, s, jabat jabatan an dan dan ketentuan perusahaan . empelajari empelajari situasi situasi keadaan keadaan kapal kapal sehubun sehubungan gan dengan dengan alat-alat alat-alat keselamatan keselamatan B.
Hak 2nak Buah $apal
Pada umumnya umumnya hak antara 5ahkoda, 5ahkoda, per&ira maupun maupun ba&ahan adalah sama &alaupun &alaupun ada perbedaan yang tidak begitu berarti. Hak-hak a&ak kapal dapat dibagi menjadi 78 Ha+ ata9 U*a#
"pah yang menjadi haknya haknya adalah yang sesuai dengan yang tercantum di P$4 ( perjanjian kedua belah pihak ) selama tidak bertentangan dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku. "pah yang dimaksud di P$4 P$4 tidak termasuk tunjangan atau lembur atau premi. "pah dibayarkan dibayarkan semenjak semenjak dia mulai bekerja dan sampai berakhirny berakhirnyaa hubungan hubungan kerja. 2B$ juga berhak atas upah &alaupun belum bekerja bila a&ak kapal telah menyediakan diri untuk bekerja akan tetapi belum diperkerjakan oleh majikan. Pemotongan "pah Pemotongan upah yang sah menurut hukum a. 2lasan umum . /. 9. +. .
?anti ?anti rugi rugi yang yang harus harus dibaya dibayarr oleh oleh a&ak a&ak kapal kapal %enda %enda yang yang harus harus dibaya dibayarr kepada kepada majika majikan n 0uran untuk dana Se&a rumah ruangan diluar kepentingan dinas Harg Hargaa pemb pembel elian ian bara barang ng-ba -baran rang g yang yang dipe diperg rgun unak akan an kepentingan dinas A. Persekot atas upah yang telah diterima . $ele $elebi biha han n upah upah yang yang lalu lalu
9>
oleh oleh a&ak a&ak kapa kapall dil dilua uar r
@. Biaya pengobatan yang harus dibayar oleh a&ak kapal *. "pah yang dikirim dikirim ke istri atau keluarga keluarga maksimum maksimum /9 dari upah b. 2lasan lain a. %enda oleh 5ahkoda 5ahkoda sesuai dengan dengan undang-und undang-undang ang dan peraturan peraturan b. Pengurangan upah karena sakit yang membuat a&ak kapal tidak dapat bekerja c. 0katan kerja terputus karena alasan-alasan yang sah Penambahan "pah "pah dapat bertambah bila . /. 9. +.
beke bekerja rja pada pada hari hari libu libur r Pembay Pembayara aran n ker kerja ja lem lembu bur r Pembayaran untuk &aktu tambahan pelayaran Pembayaran kerja khusus istime&a, eK muat muatan berbahaya, menunda, berlayar ke daerah perang musuh . mengemban mengemban tugas tugas yang yang lebih lebih tinggi tinggi yang bersifat 0nsidental 0nsidental A. kenaikan kenaikan upah minimum minimum yang ditetapkan oleh pemerintah pemerintah . $elamba $elambatan tan pembay pembayaran aran upah upah dari dari &aktu &aktu yang yang ditent ditentuka ukan n jika jika akibat akibat dari dari kelalai kelalaian an perusahaan @. !idak !idak diberika diberikan n makan makan atau atau makana makanan n yang yang diberik diberikan an berkur berkurang ang dari Hak a&ak kapal <8 Ha+ ata9 tem*at tinggal dan ma+an
2&ak &ak kapal kapal berhak atas tempat tinggal tinggal yang baik dan layak sesuai peraturan, peraturan, dan a&ak kapal juga berhak atas makanan yang yang pantas. Pelanggaran Pelanggaran terhadap terhadap ketentuan ketentuan ini merupakan merupakan pelanggaran pelanggaran memaksa pengusaha membayar membayar ganti rugi kepada a&ak kapal.
hukum hukum dan juga
dapat
18 Ha+ ata9 (uti
3ang 3ang dimaksud cuti adalah cuti dengan upah penuh. a. "ntuk "ntuk 5ahkod 5ahkodaa mempun mempunyai yai hak cuti cuti selama selama + hari hari atau atau / K A hari hari kerja kerja bila bila telah telah bekerja selama satu tahun terus menerus. Hak cuti gugur bila diajukan sebelum satu tahun bekerjanya berakhir. !idak berlaku bagi P$4 yang menurut Pelayaran. b. "ntuk 2B$ 2B$ mempunyai hak cuti hari kerja atau / K hari tergantung dari perusahaan, bila telah bekerja satu tahun terus menerus.
9
=8 Ha+ a?a+ +a*al ?a+tu 9a+it atau +e(ela+aan
Hak ini juga berlaku buat 5ahkoda. %ibedakan ke dalam dalam berbagai jenis a.
&akit &akit bias biasa a ps. ps. 3#4 3#4 KUH1 KUH1 ! 2&ak 2&ak kapal yang telah bekerja pada perusahaan selama tahun dan menderita sakit se&aktu bertugas di kapal berhak . Peng Pengob obata atan n samp sampai ai sem sembu buh h Pengobatan bila diturunkan dari kapal paling lama / minggu, dan bila berada di kapal hak pengobatan sampai sembuh. /. "pah "pah penuh penuh selama selama berada berada diatas diatas kapal kapal atau atau selama selama P$4 P$4 belum belum berakh berakhir, ir, jika diturunkan diturunkan dari kapal untuk pengobatan pengobatan berhak berhak atas upah sebanyak sebanyak @>G dari upah penuhnya sampai sembuh tetapi tidak lebih dari /A minggu. 9. Pengan Pengangku gkutan tan 6uma-6u 6uma-6uma ma ke 'umah 'umah Sakit Sakit atau atau ke tempat tempat dimana dimana dira&a dira&att atau ke tempat tempat penandatangana penandatangana P$4 beserta penginapan dan makannya. ika pelaut sakit atau kecelakaan bukan sedang tugas di kapal, dia hanya berhak atas @>G dari upah upah selama selama sakit sakit akan tetapi tidak boleh lebih dari /A /A minggu. minggu. $etentuan $etentuan tersebut sudah tercakup dalam jaminan asuransi 2nak Buah $apal, jadi tidak boleh boleh ada tuntutan ganda ganda baik dalam pera&atan atau upah selama sakit.
Hak jaminan diatas bisa ditolak bila a. 2nak 2nak buah buah kapal kapal menghi menghinda ndari ri pengob pengobatan atan dokter dokter.. b. 2nak buah kapal tidak mempergunakan kesempatan berobat atau pera&atan pera&at an yang telah berjalan dan tidak segera mencari dokter pengganti di tempat ia berada. c. !unja !unjanga ngan n upah upah dapat dapat tidak tidak dibaya dibayarr bila bila sakit sakit atau atau kecelak kecelakaan aan tersebu tersebutt karena karena kesengajaan atau tidak hati-hati dari 2nak buah kapal. b. &akit &akit kare karena na kec kecela elaka kaan an Sakit karena kecelakaan kecelakaan 2nak 2nak buah kapal berhak atas tuntutan tuntutan ganti rugi bila diseba disebabka bkan n atas kelalai kelalaian an pihak pihak pengus pengusaha aha dalam dalam pengel pengelolaa olaan n pekerja pekerjaan an atau atau penyediaan sarana prasarana. Bila meninggal dunia , ganti rugi diberikan kepada ahli &arisnya. c. Kapa Kapall ten tenggel ggelam am $apal dan a&ak kapal biasanya biasanya diasuransika diasuransikan n ke PQ0 club yaitu suatu organisasi organisasi yang hakekatnya adalah perusahaan perusahaan asuransi.
9/
enurut $"H% ps. +9/.a pengusaha kapal &ajib memberi ganti rugi kepada a&ak kapal berupa . umlah umlah upah upah paling paling lama lama / bulan bulan /. uml umlah ah upah upah sampa sampaii tiba tiba kemb kembal alii ketentuan di atas tidak berlaku.
di tempat tempat
pena penand ndaa tanga tangana nan n
P$4 P$4
dalam dalam
9. ?anti rugi berupa berupa barang barang milik a&ak kapal dan kerugian kerugian lainnya. lainnya. +. Biaya penguburan penguburan dan dan pengiriman pengiriman jenaah jenaah sampai sampai ke ahli ahli &arisnya &arisnya bila meningga meninggall dunia. 58 Ha+ Pengang+utan Pengang+utan
a. Semua Semua a&ak a&ak kapal kapal setelah setelah berakh berakhir ir P$4 berhak atas atas angkut angkutan an 6uma-6u 6uma-6uma ma ke tempat dimana P$4 ditanda tangani atau ke tempat tempat tinggal 2B$ atau ke tempat lain sesuai dengan perjanjian. b. Pelaut 0ndonesia yang terlantar berhak mendapat pengangkutan pulang ke 0ndonesia . 5ahkoda kapal 0ndonesia &ajib berusaha mengangkut pelaut 0ndonesia yang terlant terlantar ar ke 0ndone 0ndonesia sia atas atas perint perintah ah $onsul $onsul atau atau pejaba pejabatt setemp setempat. at. ( ps. 9@ $"H% ). >8 Ha+ menggugat atau menuntut
2nak buah kapal mempunyai mempunyai hak-hak hak-hak yang bersifat bersifat asasi dan kebebasan kebebasan serta hak-hak hak-hak untuk menuntut jika diperlakukan tidak adil. %iantara hak-hak 2nak buah kapal tersebut a. b. c. d. e. f. g.
enuntut enuntut ganti rugi atas penghinaan penghinaan atau merusak merusak nama baik. enuntut ijin mempelajari P$4 dan dan sijil kapal. engadukan engadukan 5ahkoda 5ahkoda bila perintahny perintahnyaa bertentanga bertentangan n dengan dengan hukum. hukum. enuntut enuntut penjelasan penjelasan bila tidak tidak diijinkan diijinkan turun turun di pelabuhan. pelabuhan. 5aik banding banding ke pengadilan pengadilan negeri atas hukuman hukuman yang dijatuhkan dijatuhkan.. eng enget etah ahui ui tuj tujua uan n kapa kapal. l. enuntut enuntut penyelidik penyelidikan an atas makanan makanan apakah pantas pantas atau memenuhi memenuhi syarat gii atau sesuai perjanjian bila dikehendaki oleh min 9 dari 2nak buah buah kapal. h. inta inta ganti ganti rugi rugi bila maka makan n tidak tidak diberik diberikan. an.
99
PERATURAN USAHA PELA;ARAN
Pengertian $apal 2ngkutan laut diselenggarakan oleh kapal-kapal laut. 2dapun yang dimaksud dengan kapal laut adalah kapal yang digunakan untuk pelayaran di laut ( $"H %agang Pasal 9> ). Sedangkan tentang pengertian $apal, terdapat dalam $"H %agang pasal 9>* D$apal adalah semua alat berlayar dengan nama dan dari jenis apapunE. enurut ketentuan ini dengan kapal dianggap termasiuk alat perlengkapannya, yaitu segala sesuatu yang tidak merupakan bagian dari kapal dan diperuntukkan pemakaian secara terus menerus seperti jangkar, pedoman, sekoci dan lain-lain. 6atatan ini penting, khususnya dalam penjabaran dari berbagai persetujuan mengangkut kapal.
Kedudu+an Hu+um Ka*al
enurut $"H Perdata pasal >, $apal tergolong sebagai Dbenda bergerakE. %engan demikian berlakulah ketentuan-ketentuan benda bergerak untuk segala sesuatu yang berhubungan dengan kapal. kapal. 2da "ndang "ndang I "ndang yang yang menetapkan pengecualian, antara lain tentang penghipotekan, yang menurut $"H Perdata pasal A/ dibatasi pada benda benda tidak bergerak dan tidak berlaku untuk untuk benda-benda bergerak ( pasal A A ). $"H %agang pasal 9+ menetapkan bah&a kapal yang telah di daftar dapat diletakkan hipotek. %alam pasal yang sama ditambahkan bah&a atas kapal tidak dapat diletakkan hak gadai. !erlepas dari hal tersebut diatas, sifat sebagai benda bergerak diatur pada penerapan sejumlah ketentuan $"H Perdata, antara lain dalam pasal -
+9
Penjualan barang bergerak sebagai &arisanM
-
+A
Berakh Berakhirny irnyaa kebend kebendaan aan berger bergerak ak ( hilang hilang dicuri dicuri )
-
$edudukan tubuh benda bergerak dalam proses tuntutan hakim
-
@
Perobahan pada hak pakai hasilM
-
>/
Pelaksanaan &asiatM
-
>
Penilaian harga taksirM
-
>*
Pemasukan benda bergerak pe&arisM
-
++
Hak I hak penjual barang bergerakM
-
>*A
Penitipan barang bergerak.
Penda$taran Penda$taran Ka*al
"ntuk menghindari suatu ke7akuman hukum diatas kapal, maka kapal &ajib memiliki kebangsaan. Persyaratan untuk memperoleh kebangsaan, adala h kapal sudah dibukukan dalam %aftar ( 'egister ) $apal. engingat bah&a ketentuan pasal 9+ $"H %agang dimaksudkan untuk $apal 4aut
( pasal 9> ), maka yang terkena ketentuan ini adalah $apal
9+
4aut. Sedangkan yang dimaksud dengan $apal 0ndonesia adalah menyangkut pemilikan oleh &arga negara 0ndonesia ( pasal 9 ). Bah&asannya pendaftaran kapal di 0ndonesia hanya untuk 0ndonesia di latar belakangi persyaratan pendaftaran untuk memperoleh kebangsaan yang dokumennya adalah Surat 4aut. %alam dokumen terdapat kalimat tentang perlindungan 5egara kepada pemegangnya. Selain perlindungan tersebut, kapal kapal tunduk pada 0ndonesia dan berhak mengibarkan bendera 0ndonesia. :alaupun :a laupun menurut $"H %agang pasal 9+, pendaftaran DdapatE dibukukan dalam %aftar ( 'egister ) $apal, pada kenyataannya pendaftaran kapal merupakan sesuatau yang &ajib, mengingat -
erupa erupakan kan prasy prasyarat arat untuk untuk mempe memperole roleh h kebang kebangsaan saan ( "" 5o. 5o. / !ah !ahun un **/ **/ pasal pasal > )M
-
$e&ajib $e&ajiban an 5ahkod 5ahkodaa untuk untuk menyi menyimpa mpan n akta. akta. Pendaf Pendaftara taran n di $apal $apal
( $"H %agang %agang
pasal 9+ )M -
%i kapa kapall harus harus ada ada ikhtisa ikhtisarr %aftar %aftar $apa $apall ( $"H $"H %agang %agang pasal pasal 9+ )M
-
Sanksi Sanksi pidan pidanaa untuk untuk 5ahkoda 5ahkoda jika jika tidak tidak mempu mempunya nyaii 2kta 2kta Pendaf Pendaftar taran an ( $"H Pidana Pidana pasal A ).
%aftar ( 'egister ) $apal adalah susunan administrasi, buku dan lampiran-lampiran yang diselenggara diselenggarakan kan di kantor-kan kantor-kantor tor Syahbanda Syahbandarr dan %irektorat %irektorat enderal enderal Perhubung Perhubungan an 4aut, $apal 4aut, $apal Pendalaman dan kantor Syahbandar diselenggarakan -
%aft %aftar ar Haria Harian n
penc pencata atatan tan rinci rincian an aktaakta-ak akta taMM
-
%aft %aftar ar 0ndu 0nduk k
ringk ringkasa asan n akta akta-ak -akta ta..
Sedangkan di kantor %irektorat enderal Perhubungan 4aut diselenggarakan %aftar 0nduk dari tiap pelabuhan serta untuk menghindari pendaftaran ganda di pelabuhan-pelabuhan lain. Segera Segera setelah setelah kapal kapal didaftark didaftarkan, an, maka oleh 2hli 2hli "kur "kur $apal $apal disela disela dengan dengan
memuat memuat
keterangn tentang tahun, nama tempat pendaftaran dan nomor pendaftaran. 2kta pendaftaran diterbitkan setelah 2hli "kur $apal menyerahkan pernyataan tentang telah diselarkannya data-data tersebut diatas. Pendaftaran dicoret dalam kapal -
teng tengge gelam lam atau atau diram dirampa pass baja bajak k laut laut atau atau musu musuhM hM
-
terkena terkena ketentuan ketentuan pelepasan pelepasan hak hak pihak pihak !ertanggu ertanggung ng ( $"H %agang pasal AA )M
-
kehi kehila lang ngan an keba kebang ngsa saan an 0ndo 0ndone nesi sia. a.
9
$apal asing yang sedang dibangun di galangan 0ndonesia dapat di daftarkan sementara yang berakhir saat kapal digunakan. $
"ntuk mencegah terjadinya ke7akuman hukum, sebuah kapal harus memiliki kebangsaan adalah Surat 4aut dan Pas $apal. Peraturan Pemerintah cC. 8rdonansi Surat 4aut dan Pas $apal *9 yang mengatur prosedur mendapatkan dokumen kebangsaan. $e&ajiban Pemilik $apal untuk meminta Surat 4aut tidak sidertai suatu sanksi hukum. 5amun demikian pengadaan Surat 4aut dijamin oleh persyaratan lain dan secara tidak langsung oleh suatu ketentuan hukum. enurut $"H %agang pasal 9+, seorang 5ahkoda &ajib &ajib meny menyim impa pan n di kapa kapall sura surat-s t-sur urat at kapa kapall dian diantar taran anya ya perta pertama ma adala adalah h Sura Suratt 4aut 4aut.. Sedangkan Peraturan Bandar */ pasal menetapkan tentang ke&ajiban 5ahkoda untuk menyerahkan surat-surat kapal antara lain Surat 4aut kepada Syahbandar, setiba di suatu pelabuhan. Pelanggaran atas ke&ajiban ini, dikenakan sanksi benda ( pasal / ), apabila berada di luar negeri, 5ahkoda dibebani ke&ajiban untuk penanda tanganan Surat 4aut oleh pihak $onsul. Selain peraturan Perundang-undangan 5asional, Hukum 0nternasional melalui mela lui $on7ensi Hukum 4aut 0nternasional ("5648S) *@/ menetapkan keharusan setiap 5egara memiliki persyaratan pemberian kebangsaan kepada kapal yang mencakup hak pengibaran bendera dan kaitan sejati ( genuine genuine link ) antara 5egara dan $apal. Pemili+an Ka*al
Baik dalam Peraturan Pendaftaran $apal *99 ( pasal ) maupun Peraturan Surat 4aut dan Pas $apal ( pasal A ) disebutkan bah&a pada surat permohonan untuk mendapatkan masingmasing 2kta Pendaftaran dan Surat 4aut, harus dicantumkan Pemilik $apalnya. 2dapun bukti pemilikan kapal dapat $ontrak Pembangunan $apal ( Sertifikat ?alangan ) atau Surat ual Beli. Sedangkan menyangkut menyangkut persyaratan persyaratan Pembangun Pembangunan an $apal maupun maupun pembelian, pembelian, tidaklan dipersoalkan pada proses pendaftaran dan kebangsaan. %ari kedua perangkat hukum diketah diketahui ui bah&a bah&a pemilik pemilikan an kapal kapal hariny harinyaa berlaku berlaku untuk untuk &arga &arga negara negara 0ndone 0ndonesia. sia. $"H %agang %agang pasal pasal 9 9 yang yang mengat mengatur ur tentan tentang g penger pengertian tian kapal kapal 0ndone 0ndonesia sia,, mengac mengacu u kepada kepada
9A
$eputusan Surat 4aut dan Pas $apal *9+ pasal / yang menyebutkan bah&a kapal 0ndonesia adalah $apal yang pemiliknya :arga :arga 5egara 0ndonesia atau /9 :arga :arga 5egara 0ndonesia dan 9 pendud penduduk uk 0ndone 0ndonesia. sia. %engan %engan pentap pentapan an ini diharap diharapkan kan adany adanyaa suatu suatu ikatan ikatan dengan dengan 0ndonesia baik yang bersifat perorangan maupun bersifat ke&ilayahan ( teritorial ). !ermasuk pengertian :arga 5egara 0ndonesia adalah perusahaan-perusahaan yang tempat pusat kegiatannya berada di &ilayah 0ndonesia
( $eputusan Surat 4aut dan Pas $apal
*9+ pasal / ). Pada hakekatnya sebuah perusahaan bukanlan :arga 5egara 0ndonesia, mengingat ke&arga negaraan merupakan suatu atribut perorangan, yaitu hubungan orang dengan kepentingan masyarakat nasional. 5amun demikian, perusahaan dan yayasan dapat dipersamakan dipersamakanstatusn statusnya ya dengan dengan &arga &arga negara. negara. %iadakanny %iadakannyaa ketentuan ketentuan ini dilatarbelakan dilatarbelakangi gi agar pada kapal-kapal 0ndonesia lebih banyak terpaut kepentingan 0ndonesia. Pengu+uran Ka*al
enuru enurutt 8rdona 8rdonansi nsi Penguk Pengukura uran n $apal $apal */ */ pasal pasal , sebuah sebuah kapal kapal yang yang diperu diperuntu ntukka kkan n berlayar dengan Surat. Sedang Sedangkan kan dalam dalam peratu peraturan ran pendaf pendaftara taran n $apal $apal *99 *99 pasal pasal / diteta ditetapka pkan n bah&a bah&a pada pada permohonan untuk pendaftaran harus disertai Surat 4aut atau Pas $apal 0ndonesia serta pembebanan Hipotek harus diukur. %engan demikian persyaratan Surat "kur berlaku baik untuk untuk mendap mendapatk atkan an bukti bukti kebang kebangsaan saan maupun maupun untuk untuk pendaf pendaftar taran an kapal. kapal. $eterk $eterkaita aitan n pengukuran dengan pendaftaran kapal dipertegas dengan penyertaan 2hli "kur $apal dalam dal am pemasangan !anda !anda Selar sebagai prasyarat penerbitan 2kta Pendaftaran
( Peraturan
Pendaftaran $apal *99 pasal A ) !ujuan dari pengukuran adalah untuk mengetahui besarnya kapal. "kuran kapal diperlukan dalam penetapan peraturan-peraturan antar lain pendaftaran kapal, kebangsaan, kon7ensikon7ensi 0nternasional, keselamatan pelayaran, pencemarran laut dan penga&akan. Haru Haruss ada ada kese keseimb imban anga gan n antar antaraa besar besarny nyaa kapa kapall deng dengan an isi isi yang yang dapa dapatt dima dimanfa nfaat atka kan n ( muatan ), daya angkut dan displacement. $on7ensi Pengukuran $apal *A* merupakan perangkat penyederhanaan perhitungan pengukuran, dimana dari isi bersih ( nett t(nage ) diketahui ruangan yang dapat dimanfaatkan untuk muatan maupun penumpang. Pembayaran sejumlah jasa yang diberikan Pemerintah seperti biaya pelabuhan di dasarkan pada data-data dari Surat "kur. Hal ini yang melatar belakangi adanya Surat "kur khusus yang berlaku di terusan Sue dan terusan Panama.
9
Peraturan *eraturan Keter+aitan
8rdonansi Surat 4aut dan Pas $apal *9 pasal menetapkan bah&a pada surat permohonan untuk Surat 4aut di lampirkan -
Sura Suratt Pern Perny yataa ataan n bah bah&a kapa kapall memen emenuh uhii pers persy yarat aratan an tent tentan ang g D$ap D$apal al 0ndo 0ndone nesi siaE aE ( pemilik adalah :arga :arga 5egara 0ndonesia )M
-
Petikan 2kta Pe PendaftaranM
-
Surat "kur.
Peraturan Pendaftaran $apal *99 pasal / menetapkan penyertaan dokumen-dokumen berikut pada permohonan untuk $ata Pendaftaran -
Surat "kurM
-
Sertifik fikat ?alangan ata atau Surat rat ual BeliM
-
Surat Pernyataa taan Pe Pembuktian $a $apal 0n 0ndonesia sia.
8rdo 8rdona nans nsii Peng Penguk ukur uran an $apa $apall */ */ pasa pasall , beris berisik ikan an prasy prasyara aratt peng penguk ukur uran an untu untuk k kebangsaan. Selain $apal 0ndonesia, kapal asingpun dapat diukur sesuai perjanjian yang ada. AMINISTRASI MUATAN
Pengangkut adalah pihak yang mengikatkan diri menyelenggarakan pengangkutan barang melalui laut ( ps. +AA $"H% ). $e&ajiban utama pengangkut yaitu menjaga keselamatan barang muatan dan mengganti kerugian apabila barang muatan muatan hilang atau rusak ( ps. +A@ $"H% ). $e&ajiban pemilik muatan yaitu menyerahkan muatan sesuai perjanjian, pada saat yang yang tepat, ditempat yang benar dan dalam keadaan baik. $on7ensi internasional yang berlaku di negara-negara maritim adalah Hague 5ules tahun 5ules tahun */+ yang disempurnakan pada tahun *A@ dengan Hague 67isby 67isby 5ules 5ules mengenai pembakuan peraturan-peraturan hukum tertentu yang berkaitan dengan konosemen bill of 4ading.
9@
Ke+e@alan +e+e@alan +e+e@alan Pengang+ut
Hague 'ules menetapkan hak-hak dan sejumlah kekebalan bagi pengangkut yang berlaku apabila Pengangkut telah melaksanakan tindak ke&ajaran ( due diligence ) yaitu kapal harus dalam keadaan -
laik laut
-
dia& dia&aki aki,, dil dilen engk gkap apii dan dan dib dibek ekali ali cuku cukup p
-
laik muat
$ekebalan I kekebalan kekebalan yang yang dimiliki dimiliki oleh pengangkut a. !indakan !indakan,, kelalaian, kelalaian, kesalahan kesalahan 5ahkoda 5ahkoda atau karya&an karya&an dalam pelayaran pelayaran atau pengelolaan kapal. b. $ebakaran c. Bahaya Bahaya,, malape malapetak takaa dan kecela kecelakaa kaan n laut. laut. d. !indakan !indakan diluar kemampuan kemampuan manusia ( 2ct of ?od ). e. !indak ndakan an pera perang ng.. f. !ind !indak akan an perm permus usuh uhan an umum. umum. g. !ind !indak akan an peng pengua uasa. sa. h. Pemb Pembat atasa asan n kara karanti ntina na i.
$eal $ealpa paan an peng pengap apal al atau atau pemil pemilik ik muat muatan an..
j.
Pemogokan.
k. $erusuhan. l.
Peny Penyel elam amat atan an ji&a ji&a di laut laut
m. $erusa $erusakan kan karen karenaa sifat barang barang.. n. Pembun Pembungku gkusan san yang yang tidak tidak baik. baik. o. erk erk yang yang tida tidak k jelas jelas.. p. 6acat yang tersembunyi C. Sebab-sebab Sebab-sebab lain diluar kesalahan kesalahan pengetahuan pengetahuan pengangku pengangkut. t. Pergera+an aru9 @arang dan do+umen
A GUDANG
PENGIRIM
GUDANG
9
PENGANGKUT
KAPAL
+
/
9*
PEMILIK
@ *
BARANG
. Pemilik Pemilik barang barang pengirim pengirim menghubu menghubungi ngi pengusaha pengusaha kapal, kadang kadang le&at le&at perantara. perantara. /. membua membuatt surat surat perjan perjanjian jian ( engagem engagement ent sheet sheet ) 9. pengirim pengirim mengangku mengangkutt muatan muatan ke gudang gudang pengangku pengangkutt atau terminal terminal , sambil - menyiapkan dokumen-dokemennya. - menyerahkan data-data muatan untuk perhitungan tarif. +. Persi Persiap apan an sebelu sebelum m pemu pemuat atan an - dapat dibuatkan dibuatkan B4 untuk dikapalkan ( to be shipped Bill of 4ading ) - membuat tentati7e sto&age plan. - pemeriksaan ruang muat oleh sur7eyor . Selam Selamaa pemu pemuat atan an dibu dibuat at - &orking sheet jam kerja buruh. - perhitungan muatan ( tally ). - cargo eKception report yaitu apabila terjadi kerusakan pada &aktu penerimaan di atas kapal, yang nantinya dicantumkan dalam resu mualim. A. Sele Selesai sai pemu pemuata atan n dibu dibuat at - final sto&age plan - cargo manifest - hatch list - perhitungan stabilitas - bill of lading berdasarkan mateOs reciept. - letter of indemnity ( surat jaminan jaminan )
untuk membuat B4 bersih.
. Selama Selama pelaya pelayaran ran jika jika terjad terjadii kerusa kerusakan kan dibuat dibuat - 6argo damage report. @. $edatan $edatangan gan kapal di pelabu pelabuhan han
+>
- agen mengirim 5otice of arri7al kepada pemilik barang ( consignee ) - pemilik barang menyelesaikan ke&ajibannya ( pajak, dokumen yang dibutuhkan, ). - pemilik barang memberikan surat jaminan dalam bentuk bentuk garansi garansi bank ( 46 ) untuk mengambil barang dari pengangkut. - dengan menggunakan %8 ( deli7ery order ) menerima muatan dari kapal. *. Sele Selesai sai pembo pembong ngka karan ran - membuat laporan pembongkaran ( cargo outern report ) - pengajuan tuntutan ganti rugi rugi dalam &aktu hari /ill o$ lading
$onosemen ( B 4 ) adalah surat bertanggal dimana pengangkut pengangkut menerangkan telah menerima barang untuk di angkut ke tempat tujuan dan diserahkan kepada pihak penerima. (ps. >A $"H% ) !erbagi !erbagi dalam - konosemen atas nama
bisa dialihkan ke penerima lain
- konosemen atas petunjuk
bisa diperdagangkan
- konosemen kepada pemba&a 8ungsi 09 L : a. seba sebaga gaii tan tanda da ter terim imaa b. sebagai bukti perjanjian c. sebag sebagai ai doku dokume men n kepem kepemil ilik ikan an d. sebag sebagai ai saran saranaa neg negos osia iasi si enis-jenis konosemen sebagai . cara pengap pengapalan alan Shipp Shipped ed B4 =R 'ecei7 'ecei7ed ed B4 /. pihak pihak penerim penerimaa Straig Straight ht B4 =R 8rder 8rder B4 9. pelabu pelabuhan han tujuan tujuan %irect %irect B4 =R !roug !rough h B4 +. keutuh keutuhan an barang barang 6lean 6lean B4 =R Joul Joul B4
+
. kepentingan kepentingan perdagang perdagangan an 5egotiable 5egotiable B4 =R 5on 5egotiable 5egotiable B4 Tanggung Ba?a@ *i#a+ *engang+ut 5ahkoda 5ahkoda bertanggung ja&ab atas muatan selama penyeberangan sebenarnnya (actual
carriage), 2ctual 2ctual carriage adalah D from end of tackle to end of tackle D yang mencakup -
mela melaku kuka kan n pemu pemuat atan an sebai sebaik-b k-bai aikn knya ya
-
meng mengat atur ur pema pemada data tan n deng dengan an sempu sempurn rnaa
-
menja enjag ga kua kuali lita tass mua muata tan n
-
meng menga& a&asi asi muata muatan n sel selam amaa peny penyeb eber eran anga gan n
-
mela melaku kuka kan n pem pembo bong ngka kara ran n den denga gan n baik baik
arter
!erdiri dari . 6hart harter er &akt &aktu u /. 6har 6harte terr perj perjal alan anan an . arter ?a+tu ( time charter ) adalah suatu persetujuan dimana satu pihak ( yang mencharter ) mengikatkan diri selama &aktu tertentu , pihak lain ( pengusaha kapal ) menyediakan kapal untuk keperluan pencharter dengan pembayaran pembayaran nilai yang dihitung menurut lamanya &aktu. /. arter *erBalanan ( 7oyage charter ) adalah suatu persetujuan antara pihak pengusaha kapal dan pihak pencharter dengan pembayaran pembayaran nilai pengangkutan dalam satu perjalanan atau lebih. Time (#arter Pihak kapal berke&ajiban mengoperasikan kapal dengan imbalan uang se&a, sedangkan
tanggung ja&ab pencharter membayar biaya-biaya seperti bahan bakar dan biaya pelabuhan. pelabuhan. !ime charter khusus adalah bareb(at charter , dimana pihak pencharter lebih banyak banyak bertindak sebagai pemilik kapal. "nsur utama dari time charter -
keter eteran anga gan n ten tentan tang kapal apal
-
kete ketera rang ngan an tent tentan ang g pel pelay ayar aran an
-
keter eteran anga gan n ten tenta tan ng &ak &aktu tu
+/
'(yage ,harter Pihak kapal bertanggung ja&ab atas biaya-biaya running eKspenses ( a&ak kapal, perbekalan ) dan 7oyage eKspenses ( pelabuhan, bahan bakar ). Syarat yang harus dipenuhi oleh pihak kapal -
kapa kapall haru haruss suda sudah h tiba tiba ( arri7 arri7ed ed ship ship )
-
kapa kapall sia siap p unt untuk uk dimu dimuati ati ( read ready y to to loa load d)
-
notice ice of read eadiness ess
laydays adalah menerangkan jumlah hari untuk bongkar muat, 'e7ersible adalah jika laydays digabung untuk kegiatan bongkar maupun pemuatan. %emurrage adalah jika &aktu yang sesungguhnya ( actual time ) melebihi Dtime allo&edE. %espatch adalah jiks &aktu yang sesungguhnya sesungguhnya kurang dari Dtime allo&edE. %ead freight adalah jumlah yang dibayar oleh pencharter jika muatan kurang dari yang disepakati dalam charter party. KEPE&AB'HAN Pelabuhan yaitu yait u suatu tempat dimana kapal biasanya berlabuh atau a tau ditambatkan untuk keperluan bongkar muat, perbekalan, perlengkapan atau penyimpanan penambatan.
enis I jenis pelabuhan ( ps. // "" no. / th **/ ) . Pelabuhan Pelabuhan umum yaitu pelabuhan pelabuhan yang diselenggara diselenggarakan kan untuk untuk kepentingan kepentingan pelayanan masyarakat umum. /. Pelabuhan Pelabuhan khusus khusus yaitu pelabuhan yang diselenggara diselenggarakan kan untuk untuk kepentingan kepentingan sendiri guna menunjang kegiatan tertentu. Pelabuhan umum diselenggarakan oleh pemerintah dan pelaksanaannya dapat dapat dilimpahkan kepada badan badan usaha usaha milik negara. negara. 8rganisasi di lingkungan pelabuhan Pelabuhan dikepalai oleh seorang 2dministrator Pelabuhan atau kepala pelabuhan sebagai pimpinan umum di pelabuhan.
+9
Semua instansi instansi pemerintah pemerintah yang berada di pelabuhan pelabuhan bekerja dengan dengan koordinasi koordinasi dari 2dministrator Pelabuhan, namun secara hirarki fungsional tetap berada di ba&ah pimpinan masing-masing. . $esy $esyah ahba band ndar aran an %ipimpin oleh Syahbandar yang ditunjuk oleh pemrintah sebagai pejabat penga&asan pelayaran juga yang mengeluarkan surat ijin belayar. /. $aranti $arantina na Pelabu Pelabuhan han $eseha $esehatan tan Pelabu Pelabuhan han 3ang 3ang bertugas memeriksa kesehatan yang menyangkut penyakit Ipenyakit karantina , berhak memeriksa kesehatan di atas kapal yamg menyamgkut ada tidaknya he&an tikus atau serangg seranggaa lainnya lainnya di di atas kapal. uga dapat mengeluarka mengeluarkan n deratting deratting certificate sertifikat hapus tikus. 9. 0migrasi emerik emeriksa sa orang I orang orang di atas kapal kapal yang yang menyang menyangkut kut ke&arga ke&arga negaraa negaraan n memberikan ijin turun ke darat bagi pelaut-pelaut asing. +. Bea 6ukai 3ang bertu bertugas gas memerik memeriksa sa menyangkut bea kepabean.
dokume dokumen-d n-doku okumen men muatan muatan dan barang barang Ibaran Ibarang g
dan
yang yang
. $esatua $esatuan n Penjaga Penjaga 4aut 4aut dan dan Pantai Pantai $P4P $P4P yang bertugas menjaga keamanan dan keselamatan pantai laut dan pelabuhan. A. %ist %istri rik k 5a7i 5a7iga gasi si 3ang 3ang bertugas bertugas dalam pengadaan, perbaikan dan pemeliharaan rambu Irambu Irambu , bouy dan peralatan bantu na7igasi yang menjadi &ilayah tugasnya. . S 2 ' Bertugas memberikan pertolongan kepada kapal-kapal yang yang dalam keadaan bahaya.
++
HAK AN KE.A,I/AN A.AK KAPAL
NAHKOA
enurut ps. 9+ $"H% nahkoda memimpin kapal, kepadanya diberikan kekuasaan umum atas semua orang orang yang berada di kapal ( pelayar ). Pelayar harus mentaati perintah yang diberikan demi keselamatan serta tegaknya ketertiban. Sedangkan Sedangkan kekuasaan kekuasaan terhadap a&ak kapal lebih besar kekuasaan disipliner. %engan kekuasaannya nahkoda dapat menjatuhkan hukuman sanksi terhadap pelanggar. UNGSI NAHKOA 78 Na#+oda 9e@agai Pemim*in Ka*al ! *98 1=7 KUH "
emimpin dalam arti mengelola, melayarkan, dan mengarahkan kapal. %iatas kapal nahkoda adalah pemimpin tertinggi sehingga jika direktur perusahaan kapal berada diatas diatas kapal maka ia harus tunduk atas putusan nahkoda dalam hal pengelolaan kapal. <8 Na#+oda 9e@agai Pemegang Ke?i@a?aan ! *98 *98 13=C135813> 13=C135813> KUH "
emberikan kekuasaan kepada 5ahkoda untuk menertibkan kapal. 2B$ harus taat dan dan patuh kepada 5ahkoda, tidak ada alasan apapun yang memberikan hak kepada 2B$ untuk menentang 5ahkoda karena setiap penentangan merupakan pelanggaran pelanggaran hukum. !etapi !etapi setiap perintah yang tidak pantas bisa diadukan kepada yang yang ber&ajib. 18 Na#+oda 9e@agai 9e@agai A@di Hu+um Hu+um ! *98 130C133C14)C147 130C133C14)C147C14=a C14=a C KUH KUH "
%alam hal ini 5ahkoda 5ahkoda bertindak sebagai jaksapembantu jaksa dan polisi pembantu polisi, sehingga 5ahkoda dalam menaggulangi menaggulangi suatu perkara boleh menahan seseorang untuk pengamanan dan pemrosesan perkaranya untuk dituangkan dalam berita acara yang kemudian diserahkan kepada kejaksaan kepolisian di pelabuhan berikut. %alam memroses perkara 5ahkoda sedapat-dapatnya mengajak berunding / per&ira kapal, maencari bukti-bukti dan saksi-saksi. $emudian menulis semua keterangan dalam buku buku
+
harian kapal dan buku register hukuman yang kemudian salinannya dilampirkan dalam berita acara yang diserahkan kepada kejaksaan kepolisian. %emi untuk keamanan nahkoda boleh menahan mengurung 2B$ 2B$ yang mengalami pelanggaran sampai maksimum 9 hari sebagai hukuman disiplin. =8 Na#+oda 9e@agai Pega?ai Pen(atatan Si*il
$ejadian yang dicatat yang menyangkut catatan sipil kelahiran, kematian, perka&inan. %ilahat dari kejadian dan peraturan pelaksanaannya pelaksanaannya hanya kelahiran dan kematian yang mungkin terjadi diatas diatas kapal, sedang perka&inan memerlukan persyaratan-persyaratan dan tidak darurat darurat sehingga jarang dilaksanakan. %alam kelahiran dan kematian nahkoda diharuskan bertindak bertindak sebagai petugas catatan sipil dengan mencatat semua kejadian di dalam buku harian kapal dengan disaksikan / orang saksi. %alam mencatat kematian tidak boleh menyebutkan sebab-sebab kematian, karena kepastian penyebab kematian diberikan oleh orang yang yang ber&enang akhli otopsi. 5ahkoda menyerahkan surat keterangan berita acara yang diserahkan diserahkan ke catatan sipil atau konsulat di pelabuhan berikutnya, kemudian baru dibuatkan akte kelahiran atau akte kematian. 58 Na#+oda 9e@agai 9e@agai Notari9 ! *98 4=0C410 KUH Perdata "
5otaris secara umum adalah seorang saksi yang mengetahui seluk beluk persoalan yang disaksikannya dan diakui pemerintah. Surat-surat yang dibuat notaris -
surat &arisan
-
surat jual beli
-
surat perjanjian
bilamana diminta nahkoda bisa bertindak sebagai notaris dalam pembuatan surat &arisan , dimana si pe&aris tidak memungkinkan menemui pejabat pejabat yang ber&enang.surat &arisan tersebut ditanda tangani oleh si pe&aris, nahkoda nahkoda dan saksi. Surat &arisan hanya berlaku sampai A bulan semenjak akhir akhir pelayaran, kecuali sesudahnya disimpan oleh notaris notaris setelah terlebih dulu membuat akte penyimpanan ( ps.*9/, */ $"H Perdata ) >8 Na#+oda 9e@agai ?a+il ?a+il Peru9a#aan Peru9a#aan Pela%aran Pela%aran 2 Pengu9a#a Pengu9a#a Ka*al
+A
5ahkoda dapat me&akili pengusaha kapal dalam hal -
pena penand ndaa tan tanga gana nan n P$4 P$4 ( ps. ps. 9* 9* $"H $"H% %)
-
peng engaturan tu tugas 2B 2B$
-
muatan
-
pena enanda tanganan B4
-
pemu pemung nguta utan n uang uang tam tamba bang ng ata atau u upah upah-u -upa pah h lain lain
-
memp memperl erlen engk gkap apii kapa kapaln lnya ya unt untuk uk pelay pelayara aran n
-
sebagai sebagai terg terguga ugatt atau pengg pengguga ugatt untuk untuk perusah perusahaan aan dalam dalam prose prosess pengadi pengadilan lan
-
peminja peminjaman man uang uang denga denga meng menggad gadaik aikan an kapalny kapalnyaa untuk untuk menerusk meneruskan an pelaya pelayaran ran
-
memp mempek eker erjak jakan an penu penump mpan ang g gela gelap p ( ps. ps. 9 9 a $"H% $"H% )
-
pembatalan pembatalan sahnya sahnya surat-sura surat-suratt atau atau sertifik sertifikat at untuk untuk mengajukan mengajukan peninjauan peninjauan kembali kembali
08 Na#+oda 9e@agai ?a+il Pemili+ Muatan
ika terjadi - kapal disita atau ditahan, nahkoda nahkoda mengambil tindakan sebagai &akil pemilik barang untuk menanggulanginya ( ps. 9A* $"H% ) - memerlukan biaya untuk muatan, nahkoda nahkoda boleh menjual muatannya. ( ps. 9 $"H% )
KE.A,I/AN AN .E.ENANG NAHKOA KE.A,I/AN 78 KE.A,I/AN NAHKOA
. elakukan elakukan tugas tugas dengan dengan kecakapan kecakapan pelaut yang baik. ( ps. 9+/ $"H% ) /. entaati entaati peraturan-pe peraturan-peraturan raturan laik laik laut, laut, perlengkapan perlengkapan dan penga&aan penga&aan.. ( ps. 9+9 $"H% ) 9. Pemakai Pemakaian an pand pandu. u. ( ps. 9++ $"H% $"H% ) +. 4arangan meninggalkan kapal bila dalam keadaan bahaya. ( ps. 9+ 9+ $"H% $"H% ) . Pera&atan Pera&atan barang barang milik pelayar pelayar yang yang mening meninggal. gal. ( ps. ps. 9+A 9+A $"H% $"H% ) A. Penyelengg Penyelenggaraan araan buku harian kapal. kapal. ( ps. 9+ $"H% ) . Penyelengg Penyelenggaraan araan buku register register hukuman hukuman.. ( ps. 9/ a $"H% ) @. pembuatan pembuatan kisah kapal sea protest. protest. ( ps. 99 $"H% )
+
*. Pemberian Pemberian pertolo pertolongan ngan kepada kepada orang-oran orang-orang g dalam dalam bahaya. bahaya. ( ps. 9@ 9@ a $"H% ) >. emba&a pelaut-pelaut indonesia dari luar negeri. ( ps. 9@ 9@ b $"H% ) . enyusun a&ak kapal dan menyelenggarakan pembongkaran pembongkaran dan dan pemuatan. ( ps. 9* $"H% ) /. entaati perintah dari dari pengusaha kapal selama tidak tidak bertentangan dengan "" . ( ps. 9A+ $"H% ) 9. !idak boleh menyimpang dari haluannya , kecuali untuk untuk pertolongan ji&a manusia. ( ps. 9> $"H% ) +. enjaga kepentingan kepentingan pemilik muatan. ( ps. 9 $"H% )
<8 .E.ENANG NAHKOA
nahkoda mendapat mendapat &e&enang dari undang I undang undang dan peraturan-peraturan untuk mendukung tugas I tugasnya , antara lain . memakai memakai bahan bahan makanan makanan penump penumpang ang atau muatan muatan untuk untuk permakanan permakanan pelayar pelayar dalam keadaan darurat. ( ps. 9 $"H% ) /. melakukan melakukan apa saja saja dengan dengan kapal , kalau perlu perlu menjual menjual bagian bagian I bagian bagian kapal kapal untuk untuk melengkapinya guna meneruskan meneruskan pelayaran. ( ps. 9A> , 9A/ $"H% ) 9. untuk untuk memperoleh memperoleh dana dana guna guna kepentingan kepentingan pelayaranny pelayarannya, a, nahkoda nahkoda dapat dapat menggadaikan kapal atau muatannya. a. B8!!8' B8!!8'3 3 yaitu penggadaian penggadaian kapal , bila bila kapal kapal tengge tenggelam lam dalam dalam maka hutang dianggap habis. b. ' $"H%) A. mempekerjaka mempekerjakan n atau mengeluarkan mengeluarkan penumpang penumpang gelap. gelap. ( ps. 9 9 $"H% $"H% ) . untuk untuk melaksanakan melaksanakan tata tertib di kapal kapal terhadap terhadap para pelayar pelayar,, dan menjatuh menjatuhkan kan hukuman dan sanksi sesuai dengan undang-undang. ( ps. 9,9@A,9@@,9*>,9*,9*+,+ 9,9@A,9@@,9*>,9*,9*+,++ + $"H% )
+@
@. mempekerjaka mempekerjakan n 2B$ 2B$ yang belum belum disijilkan disijilkan,, asalkan disijilk disijilkan an pada pelabuha pelabuhan n berikutnya. ( ps. 9@9 $"H% $"H% ) *. me&akili me&akili perusahaan perusahaan pelayaran pelayaran dalam membua membuatt perjanjian perjanjian dengan dengan 2B$ 2B$ atau buruh. buruh. ( ps. 9* $"H% ) >. me&akili perusahaan menandatangani konosemen ( B4 ). ( ps. > $"H% ) . mengangkut muatan mele&ati mele&ati pelabuhan tujuan muatan dengan dengan alasan-alasan tertentu. ( ps. i $"H% ) /. mengeluarkan karcis untuk penumpang penumpang yang yang telah memenuhi syarat. syarat. ( ps. 9> $"H% $"H% ) Hu+uman atau 9an+9i
enis hukuman disipliner atau sanksi yang yang bisa dijatuhkan (leh nahk(da nahk(da : . menaha menahan n atau mengur mengurung ung paling paling lama lama 9 hari. hari. /. menjatuhkan menjatuhkan denda denda berupa berupa pemotonga pemotongan n gaji, paling paling banyak banyak > hari gaji gaji ( hari kerja ), tetapi tidak boleh melebihi 9 dai upah dalam satu pelayaran. 9. dipe dipeca catt sign sign off. off. Prosedur pemeriksaan adalah dihadir / orang per&ira per&ira dan saksi. ( ps. 9*> $"H% ) Penjatuhan hukuman dilaksanakan paling cepat / jam dan paling lambat lambat hari setelah kejadian untuk menjamin obyekti7itas dari hukuman. %an dicatat dalam buku register hukuman. hukuman. 2&ak 2&ak kapal dapat naik banding kepada pengadilan negeri yang diajukan dala m &aktu *> hari. %enda tidak boleh untuk kepentingan kepentingan kapal , nahkoda atau pemilik kapal , tetapi digunakan digunakan untuk dana-dana sosial pelaut, janda pelaut atau anak yatim pelaut , dapat juga digunakan untuk 2B$ secara menyeluruh. Pelanggaran-pelanggaran yang boleh boleh dijatuhi hukuman ( ps. 9@ $"H% ) . mening meninggal galkan kan kapal kapal tanpa tanpa ijin. ijin. /. kemb kembal alii ke kap kapal al tela telamb mbat at.. 9. menola menolak k melaku melakukan kan pekerja pekerjaan. an. +. beke bekerj rjaa tida tidak k bai baik. k. . melaku melakukan kan perbua perbuatan tan tidak tidak seno senonoh noh.. A. meng mengga gang nggu gu kete keterti rtiba ban. n.
+*
Pengganti Na#+oda
ika nahkoda berhalangan atau tidak mampu memimpin memimpin kapal karena sesuatu hal, maka boleh diganti oleh mualim yang ber&enang ber&enang berurutan menurut tingkatannya ( mualim 0 ), mualim ber&enang artinya yaitu yaitu mualim yang berijaah. ( ps. 9+ d $"H% ).
A#AK A# AK KAPA KAPA& &
/. Ke*ajiban /nak 0uah Kapal Kapal . ematuhi ematuhi perintah 5ahkoda 5ahkoda , juga orang lain lain yang bertindak bertindak atas nama atau untuk 5ahkoda, apabila 5ahkoda memberikan perintah di luar batas ke&enangannya, 2B$ 2B$ mempunyai Hak untuk menuntut atau mengadukan mengadukan ke yang yang ber&enang. /. inta ijin setiap kali meninggalkan kapal 9. int intaa ijin ijin 5ahk 5ahkod odaa atau atau peng pengga gant ntiny inyaa untu untuk k memp mempun unya yai, i, meny menyimp impan an atau atau menggunakan barang-barang yang bukan merupakan kebutuhan &ajar &ajar , eK minuman minuman keras, senjata A. . @. *.
elaku elakukan kan tugas tugas tambah tambahan an bila bila diangga dianggap p perlu perlu elaku elakukan kan tuga tugass denga denga penuh penuh dedika dedikasi si Bersedia Bersedia untuk untuk cadanga cadangan n !50 !50 I 24 atau &ajib &ajib militer militer Berti Bertind ndak ak dan dan berti berting ngka kah h laku laku sopa sopan n dan dan baik baik sesua sesuaii deng dengan an tuga tugas, s, jabat jabatan an dan dan ketentuan perusahaan >. empelajari situasi keadaan kapal sehubungan sehubungan dengan alat-alat keselamatan B.
Hak 2nak Buah $apal
Pada umumnya umumnya hak antara 5ahkoda, 5ahkoda, per&ira maupun maupun ba&ahan adalah sama &alaupun &alaupun ada perbedaan yang tidak begitu berarti. Hak-hak a&ak kapal dapat dibagi menjadi 78 Ha+ ata9 U*a#
"pah yang menjadi haknya haknya adalah yang sesuai dengan yang tercantum di P$4 ( perjanjian kedua belah pihak ) selama tidak bertentangan dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku. "pah yang dimaksud di P$4 P$4 tidak termasuk tunjangan atau lembur atau premi. "pah dibayarkan dibayarkan semenjak semenjak dia mulai bekerja dan sampai berakhirny berakhirnyaa hubungan hubungan kerja. 2B$ juga berhak atas upah &alaupun belum bekerja bila a&ak kapal telah menyediakan diri untuk bekerja akan tetapi belum diperkerjakan oleh majikan. Pemotongan "pah Pemotongan upah yang sah menurut hukum a. 2lasan umum
>
. ?anti ?anti rugi rugi yang yang harus harus dibaya dibayarr oleh oleh a&ak a&ak kapal kapal /. %enda %enda yang yang harus harus dibaya dibayarr kepada kepada majika majikan n 9. 0uran untuk dana +. Se&a rumah ruangan diluar kepentingan dinas . Harg Hargaa pemb pembel elian ian bara barang ng-ba -baran rang g kepentingan dinas
yang yang dipe diperg rgun unak akan an
oleh oleh a&ak a&ak kapa kapall dil dilua uar r
A. Persekot atas upah yang telah diterima . $ele $elebi biha han n upah upah yang yang lalu lalu @. Biaya pengobatan yang harus dibayar oleh a&ak kapal *. "pah yang dikirim dikirim ke istri atau keluarga keluarga maksimum maksimum /9 dari upah b. 2lasan lain a. %enda oleh 5ahkoda 5ahkoda sesuai dengan dengan undang-und undang-undang ang dan peraturan peraturan b. Pengurangan upah karena sakit yang membuat a&ak kapal tidak dapat bekerja c. 0katan kerja terputus karena alasan-alasan yang sah Penambahan "pah "pah dapat bertambah bila . beke bekerja rja pada pada hari hari libu libur r /. Pembay Pembayara aran n ker kerja ja lem lembu bur r 9. Pembayaran untuk &aktu tambahan pelayaran +. Pembayaran kerja khusus istime&a, eK muat muatan berbahaya, menunda, berlayar ke daerah perang musuh . mengemban mengemban tugas tugas yang yang lebih lebih tinggi tinggi yang bersifat 0nsidental 0nsidental A. kenaikan kenaikan upah minimum minimum yang ditetapkan oleh pemerintah pemerintah . $elamba $elambatan tan pembay pembayaran aran upah upah dari dari &aktu &aktu yang yang ditent ditentuka ukan n jika jika akibat akibat dari dari kelalai kelalaian an perusahaan @. !idak !idak diberika diberikan n makan makan atau atau makana makanan n yang yang diberik diberikan an berkur berkurang ang dari Hak a&ak kapal <8 Ha+ ata9 tem*at tinggal dan ma+an
2&ak &ak kapal kapal berhak atas tempat tinggal tinggal yang baik dan layak sesuai peraturan, peraturan, dan a&ak kapal juga berhak atas makanan yang yang pantas.
Pelanggaran Pelanggaran terhadap terhadap ketentuan ketentuan ini merupakan merupakan pelanggaran pelanggaran memaksa pengusaha membayar membayar ganti rugi kepada a&ak kapal.
hukum hukum dan juga
dapat
18 Ha+ ata9 (uti
3ang 3ang dimaksud cuti adalah cuti dengan upah penuh. a. "ntuk "ntuk 5ahkod 5ahkodaa mempun mempunyai yai hak cuti cuti selama selama + hari hari atau atau / K A hari hari kerja kerja bila bila telah telah bekerja selama satu tahun terus menerus. Hak cuti gugur bila diajukan sebelum satu tahun bekerjanya berakhir. !idak berlaku bagi P$4 yang menurut Pelayaran. b. "ntuk 2B$ 2B$ mempunyai hak cuti hari kerja atau / K hari tergantung dari perusahaan, bila telah bekerja satu tahun terus menerus. =8 Ha+ a?a+ +a*al ?a+tu 9a+it atau +e(ela+aan
Hak ini juga berlaku buat 5ahkoda. %ibedakan ke dalam dalam berbagai jenis a.
&akit &akit bias biasa a ps. ps. 3#4 3#4 KUH1 KUH1 ! 2&ak 2&ak kapal yang telah bekerja pada perusahaan selama tahun dan menderita sakit se&aktu bertugas di kapal berhak . Peng Pengob obata atan n samp sampai ai sem sembu buh h Pengobatan bila diturunkan dari kapal paling lama / minggu, dan bila berada di kapal hak pengobatan sampai sembuh. /. "pah "pah penuh penuh selama selama berada berada diatas diatas kapal kapal atau atau selama selama P$4 P$4 belum belum berakh berakhir, ir, jika diturunkan diturunkan dari kapal untuk pengobatan pengobatan berhak berhak atas upah sebanyak sebanyak @>G dari upah penuhnya sampai sembuh tetapi tidak lebih dari /A minggu. 9. Pengan Pengangku gkutan tan 6uma-6u 6uma-6uma ma ke 'umah 'umah Sakit Sakit atau atau ke tempat tempat dimana dimana dira&a dira&att atau ke tempat tempat penandatangana penandatangana P$4 beserta penginapan dan makannya. ika pelaut sakit atau kecelakaan bukan sedang tugas di kapal, dia hanya berhak atas @>G dari upah upah selama selama sakit sakit akan tetapi tidak boleh lebih dari /A /A minggu. minggu. $etentuan $etentuan tersebut sudah tercakup dalam jaminan asuransi 2nak Buah $apal, jadi tidak boleh boleh ada tuntutan ganda ganda baik dalam pera&atan atau upah selama sakit.
Hak jaminan diatas bisa ditolak bila d. 2nak buah kapal menghindari menghindari pengobatan pengobatan dokter. dokter. e. 2nak buah kapal tidak memperguna mempergunakan kan kesempatan kesempatan berobat berobat atau pera&atan pera&atan yang telah berjalan dan tidak segera mencari dokter pengganti di tempat ia berada. f. !unja !unjanga ngan n upah upah dapat dapat tidak tidak dibaya dibayarr bila bila sakit sakit atau atau kecelak kecelakaan aan tersebu tersebutt karena karena kesengajaan atau tidak hati-hati dari 2nak buah kapal.
/
b. &akit &akit kare karena na kec kecela elaka kaan an Sakit karena kecelakaan kecelakaan 2nak 2nak buah kapal berhak atas tuntutan tuntutan ganti rugi bila diseba disebabka bkan n atas kelalai kelalaian an pihak pihak pengus pengusaha aha dalam dalam pengel pengelolaa olaan n pekerja pekerjaan an atau atau penyediaan sarana prasarana. Bila meninggal dunia , ganti rugi diberikan kepada ahli &arisnya. c. Kapa Kapall ten tenggel ggelam am $apal dan a&ak kapal biasanya biasanya diasuransika diasuransikan n ke PQ0 club yaitu suatu organisasi organisasi yang hakekatnya adalah perusahaan perusahaan asuransi. enurut $"H% ps. +9/.a pengusaha kapal &ajib memberi ganti rugi kepada a&ak kapal berupa . umlah umlah upah upah paling paling lama lama / bulan bulan /. uml umlah ah upah upah sampa sampaii tiba tiba kemb kembal alii ketentuan di atas tidak berlaku.
di tempat tempat
pena penand ndaa tanga tangana nan n
P$4 P$4
dalam dalam
9. ?anti rugi berupa berupa barang barang milik a&ak kapal dan kerugian kerugian lainnya. lainnya. +. Biaya penguburan penguburan dan dan pengiriman pengiriman jenaah jenaah sampai sampai ke ahli ahli &arisnya &arisnya bila meningga meninggall dunia. 58 Ha+ Pengang+utan Pengang+utan
c. Semua Semua a&ak a&ak kapal kapal setelah setelah berakh berakhir ir P$4 berhak atas atas angkut angkutan an 6uma-6u 6uma-6uma ma ke tempat dimana P$4 ditanda tangani atau ke tempat tempat tinggal 2B$ atau ke tempat lain sesuai dengan perjanjian. d. Pelaut 0ndonesia 0ndonesia yang terlantar terlantar berhak mendapat mendapat pengangku pengangkutan tan pulang pulang ke 0ndonesia 0ndonesia . 5ahkoda kapal 0ndonesia &ajib berusaha mengangkut pelaut 0ndonesia yang terlant terlantar ar ke 0ndone 0ndonesia sia atas atas perint perintah ah $onsul $onsul atau atau pejaba pejabatt setemp setempat. at. ( ps. 9@ $"H% ). >8 Ha+ menggugat atau menuntut
2nak buah kapal mempunyai mempunyai hak-hak hak-hak yang bersifat bersifat asasi dan kebebasan kebebasan serta hak-hak hak-hak untuk menuntut jika diperlakukan tidak adil. %iantara hak-hak 2nak buah kapal tersebut i. enunt enuntut ut ganti ganti rugi rugi atas penghi penghinaa naan n atau merusak merusak nama baik. baik. j. enuntut ijin mempelajari P$4 dan dan sijil kapal. k. engadukan engadukan 5ahkoda 5ahkoda bila perintahny perintahnyaa bertentanga bertentangan n dengan dengan hukum. hukum.
9
l. m. n. o.
enunt enuntut ut penjelasa penjelasan n bila tidak diijink diijinkan an turun di pelabu pelabuhan han.. 5aik banding banding ke pengadilan pengadilan negeri atas hukuman hukuman yang dijatuhkan dijatuhkan.. eng engeta etahu huii tuju tujuan an kap kapal al.. enuntut enuntut penyelidik penyelidikan an atas makanan makanan apakah pantas pantas atau memenuhi memenuhi syarat gii atau sesuai perjanjian bila dikehendaki oleh min 9 dari 2nak buah buah kapal. p. inta ganti rugi bila makan tidak diberikan.
+
PER,AN,IAN KER,A LAUT
PER,AN,IAN KER,A LAUT Perjanjian kerja laut adalah suatu perjanjian atau persetujuan antara seseorang dengan majikan dan dengan perjanjian itu seseorang tadi mengikatkan diri kepad majikan untuk bekerja menurut ketentuan yang berlaku. (ps.9* $"H%).
/. &yarat 6 syarat PKL : . %ibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak. /. %itanda tangani oleh syahbandar ( pejabat pemerintah ). 9. %ibi %ibiay ayai ai ole oleh h peme pemerin rinta tah. h.
"ntuk 2B$ penanda tanganan dilakukan di depan syahbandar dan dibacakan tentang perjanjiannya pasal demi pasal , sedang Per&ira tidak perlu dibuat didepan syahbandar karena sudah dianggap mengetahui tentang peraturan dan undang-undangnya. undang-undangnya.
B.
enis-jenis P$4
. berdasa berdasarka rkan n &aktu &aktu atau perio periode de a. P$4 P$4 !rip rip yaitu yaitu P$4 P$4 yang yang berd berdasa asark rkan an pelay pelayara arann nnya ya dari dari pela pelabu buha han n stu stu ke pelabuhan lain, biasanya disebutkan pula ketentuan kapal dan trayeknya. b. P$4 Periode yaitu P$4 menurut &aktu tertentu. c. P$4 !ak !ak tertentu tertentu yaitu P$4 yang tidak ditetapkan masa berlakunya berlakunya dan berakhir berakhir sesuai dengan persetujuan kedua belah pihak. /. Berdasarkan sudut perbedaan dalam "ndang I "ndang a. P$4 P$4 untu untuk k 5ah 5ahko koda da.. b. P$4 untuk 2nak Buah $apal. Perbedaan dalam undang I undang yaitu yang menyangkut alasan I alasan yang sah ketika terjadi Pemutusan hubungan $erja. 9. berdasarkan pihak yang mengikatkan diri a. P$4 Pribadi Pribadi yaitu yaitu P$4 antara seseorang seseorang dengan dengan majikan b. P$4 $olektif yaitu P$4 antara gabungan pelaut ( organisasi "nion ) dengan gabungan majikan pengusaha.
6.
0 s i P $4
eliputi ( ps. +>> Q +> $"H% ) . /. 9. +. . A. . @.
5ama ama Pela elaut "mur "mur atau atau tangg tanggal al lahi lahir r aba abata tan n diat diatas as kap kapal al !empat empat dan tangga tanggall perjanj perjanjian ian di buat buat 5ama 5ama kapal diman dimanaa pelaut pelaut akan bekerja bekerja Peri Period odee atau atau &akt &aktu u atau atau trip trip ?aji pelaut pelaut dan dan jamin jaminan an I jamin jaminan an lainn lainnya ya Pernyataan Pernyataan apakah pelaut juga mengikatkan mengikatkan diri dengan dengan tugas lainnya lainnya selain tugas utamanya *. 5ama 5ama Syahb Syahband andar ar yang yang ikut ikut mrnand mrnandaa tangan tanganii >. !anggal !anggal saat perjanjian mulai berlaku . pernyataan mengenai undang-undang dan peraturan yang berlaku dalam penentuan hak dan ke&ajiban, juga mengenai pemutusan hubungan kerja. /. tanda tangan Pelaut, ajiakan dan Syahbandar Syahbandar 9. tanggal ditanda tangani dan disyahkan P$4 tersebut 2pabila tidak ada keterangan tentang berlakunya maka P$4 mulai berlaku sejak tanggal penandatanganan.
%. 2khir P$4 P$4 berakhir dapat terjadi karena berbagai alasan . 2lasan &ajar biasa ( ps. A>9 $"H Perdata ) a. asa P$4 telah berakhir, P$4 bisa diperpanjang. b. Pelaut meninggal dunia c. Perse Persetu tuju juan an kedu keduaa belah belah piha pihak k +. Perj Perjan anji jian an tida tidak k sah sah . Salah Salah satu satu pihak pihak tida tidak k setuj setuju u selam selamaa masa masa perco percobaa baan n A. Peru Perusa saha haan an di liku likuid idasi asi
/. 2lasan mendesak mendesak untuk majikan majikan ( ps. A>9 $"H Perdata Perdata Q ps. +@ $"H% ) a. 2B$ meng mengania aniaya ya 5ahko 5ahkoda da atau atau pelayar pelayar lain lainny nyaa b. Pelaut terlambat datang atau tidak datang ke kapal tanpa ijin 5ahkoda c. enyelundu enyelundupkan pkan barang tanpa sepengetahua sepengetahuan n 5ahkoda 5ahkoda atau pengusaha pengusaha d. emberikan keterangan palsu sehubungan dengan P$4nya
A
e. $uran rang cak cakap f. Suka Suka mabuk mabuk minum minuman, an, madat, madat, bertin bertingka gkah h laku laku tidak tidak senonoh senonoh &alaup &alaupun un sudah sudah diperingatkan g. elakukan elakukan pencurian, pencurian, penggelapa penggelapan n dan kejahatan kejahatan h. %engan %engan sengaja melakukan melakukan perusakan perusakan barang barang milik majikan majikan i. Berk Berker eras as meno menola lak k peri perint ntah ah j. elalaikan ke&ajiban yang menjadi tanggung ja&abnya ja&abnya
$husus terhadap 5ahkoda di tambah a. enganiaya, enganiaya, mengancam, mengancam, atau membujuk membujuk pelayar pelayar untuk melakukan melakukan perbuatan perbuatan yang melanggar undang-undang dan susila b. enolak perintah majikan yang masih dalam lingkup tugasnya c. %icabut %icabut &e&enangny &e&enangnyaa sebagai sebagai 5ahkoda 5ahkoda baik sementara sementara atau selamanya selamanya d. emba&a emba&a atau mengijinka mengijinkan n barang selundupan selundupan tanpa pengetahua pengetahuan n majikan majikan 9. 2lasan mendesak mendesak untuk Pelaut Pelaut ( ps. A>9 $"H Perdata Perdata Q ps. +* $"H% ) a. b. c. d. e. f. g.
ajikan ajikan menganiaya, menganiaya, menghina menghina atau mengancam mengancam pelaut pelaut atau keluargany keluarganyaa embujuk untuk melakukan perbuatan melanggar hukum dan kesusilaan !idak dak memba embay yar upah upah !idak !idak memberikan memberikan pekerjaan pekerjaan yang cukup cukup jika upah tergantung tergantung atas pekerjaanny pekerjaannyaa itu itu ajikan ajikan terlalu melalaikan melalaikan ke&ajibanny ke&ajibannyaa seperti dalam perjanjianny perjanjiannyaa !idak !idak memberikan memberikan makan akomodasi akomodasi sesuai dengan dengan perjanjian perjanjian emerin emerintah tahkan kan pelaut pelaut bekerja bekerja pada pada perusa perusahaa haan n lain dan pelaut pelaut menola menolak k dimana dimana tidak tercantum dalam perjanjian h. emerintah emerintah hal I hal yang bertentanga bertentangan n dengan dengan P$4 atau ke&ajibanny ke&ajibannyaa yang telah ditentukan oleh oleh undang I undang undang i. emerin emerintah tah berlay berlayar ar ke daerah daerah perang perang , daerah daerah musuh musuh dan tidak tidak terc tercantu antum m dalam dalam P$4 j. enyuruh memakai kapalnya untuk perdagangan budak, pembajakan, pelayaran yang terlarang, dan mengangkut barang terlarang k. enyediakan enyediakan tempat tinggal tinggal di kapal tidak memenuhi memenuhi persyaratan persyaratan kesehatan kesehatan l. akanan akanan tidak memenuhi memenuhi gii yang memadai memadai atau tidak baik keadaannya keadaannya m. emerintah emerintah melakukan melakukan pelayara pelayaran n di luar atau atau lebih dari dari yang yang tercantum tercantum di perjanjia perjanjian n +. 2lasan Penting ( ps. A>9 $"H Perdata Q ps. +/> $"H% ) %engan keputusan keputusan oleh pengadilan pengadilan atas pengaduan pengaduan oleh salah satu pihak , di mana setelah penandatanganan P$4 a. 2da peruba perubahan han I peruba perubahan han keadaa keadaan n pribad pribadii atau kekaya kekayaan an dimana dimana perub perubaha ahan n tersebut sedemikian sifatnya sehingga sudah sepantasnya bila perjanjian berakhir. b. eneruskan hubungan akan menimbulkan hal I hal yang membahayakan ji&a si pengadu. c. Semua Semua alasan alasan alasn alasn yang yang mendesa mendesak k
.
2lasan 2lasan lain lain ( ps. ps. /A /A $"H $"H Perdat Perdataa ) a. %engan %engan ganti ganti rugi rugi atau ganti ganti biaya biaya plus plus bung bunga. a. b. Pelaut mendapat pekerjaan pekerj aan lain yang lebih tinggi gaji atau a tau jaminannya , asal pelaut dapat mencarikan penggantinya, akan tetapi P$4 tersebut jangka &aktunya kurang dari satu tahun.
<.
Surat berhenti
Pada tiap akhir P$4 pengusaha majikan &ajib memberikan surat keterangan berhenti bila dikehendaki oleh pelaut, pada surat keterangan dicantumkan keterangan mengenai . acam jenis pekerjaan yang telah dilakukan pelaut /. 4ama ama be bekerja c. d. e. f.
Bukti ukti dir dirii pel pelau autt konduite alasan PH$ tang tangga gall dan dan tand tandaa tang tangan an
@
KELAIKAN LAUT KAPAL
Standa Standarr kelaya kelayakan kan merupa merupakan kan aspek, aspek, yang yang pasti pasti karena karena fakta fakta bah&a bah&a laut laut dan angin angin (bahaya (bahaya laut) dapat mengerahkan mengerahkan pasukan tak terpikirkan terpikirkan.. !api, !api, secara umum dipahami sebagai sebagai suatu suatu keteram keterampil pilan an kekuat kekuatan, an, daya daya tahan tahan dan teknik teknik merupa merupakan kan bagian bagian dari dari konstru konstruksi ksi kapal kapal dan pemelih pemeliharaa araan n melanj melanjutk utkan, an, bersam bersamaa dengan dengan a&ak a&ak kapal kapal yang yang kompet kompeten, en, yang yang memilik memilikii kemamp kemampuan uan untuk untuk berdir berdirii bahay bahayaa unsur unsur-un -unsur sur yang yang dapat dapat cukup ditemui atau diharapkan selama pelayaran tanpa kehilangan atau kerusakan pada kargo tertentu dari sebuah kapal. Sebuah kapal yang laik laut tidak berarti bah&a kapal tersebut tidak memiliki kemungkinan untuk tidak tenggelam. 8leh karena itu, hal terpenting yang harus dikedepankan mengenai suatu kapal yaitu kelayakan kapal tersebut untuk berlayar. Beberapa hal yang harus diperhatikan sehubungan dengan kelayakan dimaksud, seperti a. keselamatan kapalM b. pencegahan pencemaran dari kapalM c. penga&akan kapalM d. garis muat kapal dan pemuatanM e. kesejahteraan 2&ak 2&ak $apal dan kesehatan penumpangM f. status hukum kapalM g. manajemen keselamatan dan pencegahan pencemaran dari kapalM dan h. manajemen keamanan kapal. Pemenuhan setiap persyaratan kelaiklautan kapal sebagaimana dimaksud di atas harus dibuktikan dengan sertifikat dan surat kapal. !elah !elah dibentuk 0nternational safety management (0S 6ode) dalam kaitannya dengan pengoperasian kapal yang telah menyebabkan keraguan dan kecemasan di antara pemilik kapal, operator operator dan manajer. manajer. %alam konteks konteks ini, efek hukum hukum 0S 6ode dan tindakan yang diperlukan pemilik kapal kapal lokal untuk mematuhi $ode $ode
*
Secara garis besarnya, dapat dikatakan bah&a dalam konteks kelayakan kapal untuk berlayar, 0nternational aritime 8rganiati on (08), %esember />>/, telah menerapkan menerapkan 0nternati 0nternational onal Ships Ships and Port Port Jacility Jacility Security Security (0SPS) (0SPS) 6ode 6ode atau $ode $ode 0nternasional yang mengatur tentang keamanan kapal dan fasilitas pelabuhan. 0SPS inilah yang menjadi rambu dalam mengatur tentang keselamatan kapal. %isamping beberapa prasyarat yang harus terpenuhi sebagaimana disebutkan di atas, hal lain yang tidak dapat diabaikan dalam praktek adalah nasionalitas kapal. 5asionalitas kapal memainkan peranan yang 7ital dalam pelayaran karena menyoal tentang jurisdiksi negara mana yang berlaku atas kapal tersebut, termasuk didalamnya didalamnya negara negara mana yang bertanggung ja&ab atas kapal apabila terjadi kasus dimana tindakan yang dilakukan di atau oleh kapal tersebut merupakan atribusi negara, dan perlindungan diplomatic atas nama kapal dimaksud. 5egara biasanya menjamin nasionalitas kapal dengan cara mendaftarkannya dan mengotorisasi kapal tersebut dengan cara mengibarkan bendera di atas kapal (bendera kapal). %alam hal ini, negara negara pendaftar pendaftar atau bendera bendera kapal memiliki memiliki kesamaan bagi bagi negara dimana nasionalitas kapal berlaku, termasuk apakah hukum internasional atau aturan lainnya berlaku untuk keadaan di mana suatu negara menjamin nasionalitas kapal dimaksud. Pasal $on7ensi mengenai 4aut 4epas *@ menyebutkan bah&a Dharus terdapat terdapat hubungan hubungan yang murni antara antara negara dankapalM khususny khususnyaa suatu negara harus secara efektif memberlakuka memberlakukan n jurisdiksinya jurisdiksinya dan mengkontrol mengkontrol administrasi, administrasi, teknik, teknik, dan persoalan-persoalan lain atas kapal dimana bendera dikibarkanE.
A>