BUKU KERJA
KALKULUS LANJUT
OLEH SUGENG RIYADI, S.Si., M.Pd NIDN. 1026128701
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) YPM BANGKO MEI 2017
Buku Kerja Kalkulus Lanjut
1
STKIP YPM Bangko
KATA PENGANTAR Alhamdulillahirobilβalamin, segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan diktat kalkulus lanjut. Terima kasih penulis ucapakan kepada rekan-rekan dosen di Prodi Pendidikan Matematika, para validator dan semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaiakan diktat ini. Penulisan buku kerja ini merupakan salah satu karya fenomenal penulis ketika menjadi dosen Di STKIP YPM Bangko. Buku kerja kalkulus lanjut disusun berdasarkan analisis kebutuhan mahasiswa ketika penulis mengampu mata kuliah kalkulus lanjut. Materi di kalkulus lanjut sangat luas dan padat sehingga mahasiswa dituntut untuk belajar lebih giat. Di tahun pertama penulis gunakan buku cetak untuk membantu mahasiswa dalam perkuliahan. Namun sepertinya mahasiswa di STKIP YPM Bangko butuh yang lebih sederhana sehingga mereka merasa perlu akan suatu buku penyambung antara buku rujukan dengan kemampuan mahasiswa yang dimiliki. Buku kerja kalkulus lanjut hadir ditengah-tengah kegundahan mahasiswa akan mata kuliah kalkulus lanjut. Diktat ini disusun menyesuaikan kemampuan mahasiswa Di STKIP YPM Bangko dan harapannya diktat ini dapat mempermudah mahasiswa dalam memahami materi kalkulus lanjut. Diktat ini disusun dengan basis penemuan terbimbing. Diktat ini dilengkapi dengan latihan terbimbing dan latihan mandiri. Diktat ini diharapkan mampu memunculkan sikap mandiri dari mahasiswa sehingga mampu menjawab permasalahan kekinian yang dialami oleh para mahasiswa. Penulis menyadari keterbatasan ilmu yang dimiliki sehingga penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Semoga diktat kalkulus lanjut bermanfaat bagi mahasiswa, dosen serumpun, dan pimpinan STKIP YPM Bangko.
Bangko,
Mei 2017
Sugeng Riyadi, S.Si., M.Pd
Buku Kerja Kalkulus Lanjut
i
STKIP YPM Bangko
DAFTAR ISI
Kata Pengantar................................................................................................................ i Daftar Isi ........................................................................................................................ ii Kontrak Perkuliahan ...................................................................................................... iii Integral Tentu ................................................................................................................ 1 Notasi Jumlah dan Sigma .............................................................................................. 7 Integral Tentu ................................................................................................................ 13 Teorema Dasar Kalkulus ............................................................................................... 20 Bantian Dalam Perhitungan Integral Tentu ................................................................... 25 Aplikasi Integral ............................................................................................................ 30
Buku Kerja Kalkulus Lanjut
ii
STKIP YPM Bangko
KONTRAK PERKULIAHAN Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Bobot Mata Kuliah Program Studi Semester Kelas
: Kalkulus Lanjut : MTK 41405 : 3 SKS : Pendidikan Matematika : IV :B
Pengajar NIDN
: Sugeng Riyadi, S.Si., M.Pd : 1026128701
A. Manfaat Mata Kuliah Mata kuliah Kalkulus Lanjut ini adalah mata kuliah jurusan. Diajarkan bagi mahasiswa pada semester genap. Mata kuliah ini wajib diambil oleh mahasiswa program studi Pendidikan Matematika. Adapun manfaat mata kuliah ini adalah: a. Mata kuliah ini memberikan pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan bagi mahasiswa yang akan menjadi tenaga pengajar Matematika. Mata kuliah Kalkulus Lanjut merupakan lanjutan dari mata kuliah Kalkulus Dasar. Materi kalkulus merupakan materi ajar pada satuan pendidikan sekolah menengah atas (SMA) kelas tiga. Pengetahuan dan kemampuan mahasiswa yang akan terjun sebagai tenaga pengajar matematika pada jenjang SMA harus menguasai betul materimateri kalkulus. Untuk itu mata kuliah ini amat berguna bagi mahasiswa yang akan menyelesaikan prodi Matematika jenjang program S1. b. Mata kuliah ini sebagai dasar mahasiswa untuk memahami materi perkuliahan tingkat lanjut seperti Persamaan Diferensial. Setelah menyelesiakan perkuliahan ini, diharapkan bisa menjadi bekal untuk terjun sebagai guru matematika terkhusus matematika di SMA. B. Deskrispsi Mata Kuliah Mata kuliah ini mempelajari tentang integral, integral tak tentu, integral tentu, aturan pengintegralan, teknik-teknik pengintegralan dan aplikasinya dalam bidang matematika atau bidang lainnya. C. Strategi Perkuliahan Metode yang digunakan dalam perkuliahan ini adalah mengunakan metode pendekatan student centre learning, yaitu strategi pembelajaran yang difokuskan atau dipusatkan kepada mahasiswa. Untuk itu, upayakan kegiatan pembelajaran yang memungkinkan mahasiswa lebih memperlihatkan kinerjanya. Bentuk pembelajaran yang digunakan antara lain: ceramah, tanya jawab, small group discussion (kooperatif), discovery learning, dan project based learning (PBL).
Buku Kerja Kalkulus Lanjut
iii
STKIP YPM Bangko
D. Bahan Bacaan a. Purcel, Edwin, Dale Valberg. 1987. Kalkulus dan Geometri Analitis, edisi kelima jilid 1. Jakarta: Erlangga b. Varberg, Purcel, Rigdon. 2010. Kalkulus, edisi kesembilan jilid 1. Jakarta : Erlangga. E. Deskripsi Tugas Tugas yang harus dikerjakan mahasiswa dalam perkuliahan ini berbentuk tugas individual dan tugas kelompok. a. Tugas I (Tugas Individual) 1. Tugas setiap selesai satu pertemuan (ditulis di dalam buku double folio). 2. Kreteria penilaian didasarkan pada kesesuaian, ketelitian dalam memberi jawaban. 3. Tugas dikumpulkan pada pertemuan ke-7 (sebagai syarat untuk mengikuti ujian tengah semester) dan ke-15 (sebagai syarat untuk mengikuti ujian akhir semester) b. Tugas II (Tugas Kelompok) Membuat diktat pada mata kuliah kalkulus dasar dengan diketik komputer dengan menggunakan Ms. Word. Tugas diserahkan dalam bentuk softcopy dan di burning ke CD atau menggunakan flashdisk. F. Penilaian Penilaian terhadap hasil belajar dalam perkuliahan ini dinyatakan dalam bentuk angka: A, A-, B+, B, B-, C+, C, C-, D, atau E. Unsur-unsur yang turut menentukan nilai adalah: Nilai A AB+ B BC+ C CD E
Poin 4 3,8 3,5 3 2,7 2,5 2 1,7 1 0
Range 88-100 83-87 78-82 73-77 68-72 63-67 58-62 52-57 49- 51 0-48
Unsur yang turut menentukan penilaian adalah: a. Tugas terstruktur, tugas kelompok, bobotnya 25% b. Ujian tengah semester , bobotnya 25% c. Ujian akhir semester bobotnya 50% Nilai =
Tugas + UTS + 2 UAS 4
G. Norma Akademik a. Kegiatan pembelajaran dimulai tepat waktu. Tolerasi keterlambatan 20 menit. b. Selama PBM berlangsung HP cukup digetarkan.
Buku Kerja Kalkulus Lanjut
iv
STKIP YPM Bangko
c. Pengumpulan tugas sesuai dengan jadwal, sebelum pembelajaran dimulai. Bagi yang terlambat 1 hari nilainya 90%, dan terlambat 2 hari 80%, dan terlambat 3 hari 70%, serta yang terlambat 4 hari 50%, terlambat 5 hari tidak dinilai. d. Tugas yang merupakan hasil kopian tidak diterima, dipersilahkan mengundurkan diri dari perkuliahan ini dan bisa mengikuti disemster depan (jika ada). e. Aturan jumlah persentase kehadiran dalam pembelajaran tetap diberlakukan, yaitu 80% kehadiran baru dapat diuji. f. Kuliah berpakaian kemeja, celana dan sepatu. Dibenarkan berpakaian kaus yang mempunyai kerah. tidak dibenarkan pakai sandal dan pakai celana jens. Jika memakai sandal dan celana jens akan diberikan sanksi. g. Untuk wanita kuliah berpakian yang rapi, tidak ketat, pakai sepatu, pakai rok. Tidak dibenarkan memakai sandal, celana jens. Jika melanggar akan dikenakan sanksi. H. Jadwal Perkuliahan Pertemuan ke 1 1
Topik 2 Menjelaskan dan menguraikan kontrak perkuliahan untuk satu semester.
Referensi 3 -
2
Anti turunan (Integral tak-tentu) a. Definisi anti turunan dari f b. Teorema A (aturan pangkat) c. Teorema B (fungsi trigonometri) d. Teorema C (kelinieran) e. Teorema D (aturan pangkat yang diperumum)
Purcell, Edwin. 1987. Kalkulus dan Geometri Analitik.Jakarta:Erlangga
3
Notasi jumlah dan sigma a. Teorema A (kelinieran sigma) b. Beberapa jumlah khusus
Purcell, Edwin. 1987. Kalkulus dan Geometri Analitik.Jakarta:Erlangga
4
Integral tentu a. Jumlah reimann b. Definisi integral tentu c. Teorema keintegralan d. Penghitungah integral tentu
Purcell, Edwin. 1987. Kalkulus dan Geometri Analitik.Jakarta:Erlangga
5
Teorema dasar kalkulus a. Teorema A (teorema dasar kalkulus) b. Teorema B (kelinieran integral tentu)
Purcell, Edwin. 1987. Kalkulus dan Geometri Analitik.Jakarta:Erlangga
6
Bantuan dalan penghitungan integral tentu a. Metode subtitusi b. Teorema A (subsitusi dalam integral tak tentu) c. Teorema B (subtitusi dalam integral tentu) d. Teorema C (teorema simetri)
Purcell, Edwin. 1987. Kalkulus dan Geometri Analitik.Jakarta:Erlangga
Buku Kerja Kalkulus Lanjut
v
STKIP YPM Bangko
1 7
8 9
2 3 Aplikasi integral dalam bidang matematika dan Purcell, Edwin. 1987. bidang lainnya. Kalkulus dan Geometri a. Luas daerah bidang rata Analitik.Jakarta:Erlangga b. Volume benda dalam bidang c. Volume benda putar UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) Fungsi Transenden: Purcell, Edwin. 1987. a. Fungsi logaritma asli Kalkulus dan Geometri b. Fungsi eksponen asli Analitik.Jakarta:Erlangga
10
Funsi transenden: Fungsi eksponen umum dan fungsi logaritma umum
Purcell, Edwin. 1987. Kalkulus dan Geometri Analitik.Jakarta:Erlangga
11
Fungsi transenden: a. Fungsi trigonometri invers b. Turunan fungsi trigonometri
Purcell, Edwin. 1987. Kalkulus dan Geometri Analitik.Jakarta:Erlangga
12
Pengintegralan fungsi rasional Purcell, Edwin. 1987. a. Penjabaran menjadi pecahan parsial (faktor Kalkulus dan Geometri linier) Analitik.Jakarta:Erlangga b. Penjabaran menjadi pecahan parsial (faktor kuadrat)
13
Teknik Pengintegralan : Subtitusi yang Purcell, Edwin. 1987. merasionalkan Kalkulus dan Geometri π Analitik.Jakarta:Erlangga a. Integral yang memuat βππ₯ + π 2 2 2 2 b. Integral yang mengandung βπ β π₯ , βπ + π₯ dan βπ₯ 2 β π2 c. Melengkapkan menjadi kuadrat
14
Pengintegralan parsial a. Pengintegralan parsial integral tak-tentu b. Pengintegralan parsial integral tentu c. Pengintegralan parsial berulang
Purcell, Edwin. 1987. Kalkulus dan Geometri Analitik.Jakarta:Erlangga
15
Teknik Pengintegralan a. Pengintegralan dengan subtitusi a. Beberapa integral trigonometri
Purcell, Edwin. 1987. Kalkulus dan Geometri Analitik.Jakarta:Erlangga
16
Buku Kerja Kalkulus Lanjut
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
vi
STKIP YPM Bangko
1
INTEGRAL TAK TENTU
Standar Kompetensi
Menggunakan konsep integral dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar
Memahami konsep integral tak tentu
Indikator
Pada akhir kuliah ini diharapkan mahasiswa akan dapat memahami 1. Memahami definisi anti turunan dari f 2. Memahami teorema A tentang aturan pangkat 3. Memahami teorema B tentang fungsi trigonometri 4. Memahami teorema C tentang kelinieran 5. Memahami teorema D tentang aturan pangkat yang diperumum
MATERI Definisi : Jika F dari suatu anti turunan dari f pada selang I jika π·πΉ = π pada I yakni, jika πΉ β² (π₯) = π(π₯) untuk semua x dalam I. (Jika x suatu titik ujung dari I, πΉ β² (π₯) hanya perlu berupa turunan satu sisi). Contoh 1 Carilah suatu anti turunan dari fungsi π(π₯) = 3π₯ 2 pada (-β, β) Jawab Kita akan mencari fungsi yang memiliki turunan 3π₯ 2 Perhatikan bahwa: πΉ(π₯) = π₯ 3 + 1 mempunyai turunan 3π₯ 2 πΉ(π₯) = π₯ 3 + 10 juga mempunyai turunan 3π₯ 2 πΉ(π₯) = π₯ 3 + πΆ juga mempunyai turunan 3π₯ 2
Buku Kerja Kalkulus Lanjut
1
STKIP YPM Bangko
Jadi, dapat kita ambil sebuah kesimpulan bahwa anti turunan dari π(π₯) = 3π₯ 2 adalah πΉ(π₯) = π₯ 3 + πΆ Contoh 2 Carilah anti turunan dari π(π₯) = π₯ 3 pada (-β, β) Jawab Kita akan mencari fungsi yang memiliki turunan π₯ 3 Perhatikan bahwa: πΉ(π₯) = π₯ 4 mempunyai turunan 4π₯ 3 sedangkan yang kita butuhkan adalah fungsi yang memiliki turunan π₯ 3 . Supaya 4 di depan π₯ 3 bisa dihilangkan maka kita bagi dengan 4. Sehingga πΉ(π₯) =
1 4 π₯ +πΆ 4
memiliki turunan π₯ 3 . Jadi dapat kita tarik sebuah kesimpulan bahwa anti turunan dari π(π₯) = π₯ 3 adalah: πΉ(π₯) =
1 4 π₯ +πΆ 4
Notasi Anti Turunan Ada beberapa notasi yang digunakan untuk menunjukkan anti turunan. Di SMA sering menggunakan notasi leibniz. Sebagai contoh: β« 3π₯ 2 ππ₯ = π₯ 3 + πΆ. Selain notasi leibniz ada beberapa lambang yang menunjukkan anti turunan seperti π΄π₯ (3π₯ 2 ) = π₯ 3 + πΆ Teorema A (Aturan Pangkat) Jika r adalah sebarang bilangan rasional kecuali -1, maka β« π₯ π ππ₯ =
π₯ π+1 +πΆ π+1
Contoh 3 Cari anti turunan yang umum dari π(π₯) = π₯ 2β3 Jawab β«π₯
2β3
π₯ 2β3+1 3 ππ₯ = + πΆ = π₯ 5β3 + πΆ 2β3 + 1 5
Buku Kerja Kalkulus Lanjut
2
STKIP YPM Bangko
Teorema B β« sin π₯ = β cos π₯ + πΆ πππ β« cos π₯ ππ₯ = sin π₯ + πΆ
Contoh 4 Tentukan anti turunan dari π(π₯) = 2 sin π₯ Jawab β« 2 sin π₯ ππ₯ = β 2 cos π₯ + πΆ
Teorema C (kelinearan integral) Jika π dan g mempunyai anti turunan dan andaikan k suatu konstanta. Maka : β« π π(π₯)ππ₯ = π β« π(π₯)ππ₯ β«[π(π₯) + π(π₯)]ππ₯ = β« π(π₯)ππ₯ + β« π(π₯)ππ₯ β«[π(π₯) β π(π₯)]ππ₯ = β« π(π₯)ππ₯ β β« π(π₯)ππ₯ Contoh 5 Dengan menggunakan kelinieran integral, tentukan β«[4π₯ + 3π₯ 2 ]ππ₯ Jawab β«[4π₯ + 3π₯ 2 ]ππ₯ = β« 4π₯ ππ₯ + β« 3π₯ 2 ππ₯ = 4 β« π₯ ππ₯ + 3 β« π₯ 2 ππ₯ π₯ 1+1 π₯ 2+1 =4 +3 +πΆ 1+1 2+1 = 2π₯ 2 + π₯ 3 + πΆ Teorema D (Aturan pangkat yang diperumum) Jika g adalah suatu fungsi yang dapat di diferensialkan dan r suatu bilangan rasional (r β -1 ) , maka : π β² (π₯)ππ₯
β«[π(π₯)] π
[π(π₯)]π+1 = +πΆ π+1
Buku Kerja Kalkulus Lanjut
3
STKIP YPM Bangko
Contoh 6 Dengan menggunakan aturan pangkat yang diperumum tentukan nilai integral berikut: β«(π₯ 3 + 3π₯)10 (3π₯ 2 + 3)ππ₯ Jawab Misalkan g (x) = π₯ 3 + 3π₯; maka gβ(x) = 3π₯ 2 + 3 Sehingga 3
10 (3π₯ 2
β«(π₯ + 3π₯)
10 β² (π₯)ππ₯
+ 3)ππ₯ = β«[π(π₯)] π
[π(π₯)]11 = +πΆ 11
[π₯ 3 + 3π₯]11 = +πΆ 11 Aturan pangkat yang diperumum dapat juga menggunakan permisalan π’ = π(π₯) dan ππ’ = πβ²(π₯)ππ₯. Berdasarkan cara penulisan notasi Leibniz, maka dapat kita tuliskan β« π’π ππ’ =
π’π+1 +πΆ π+1
Contoh 7 Dengan menggunakan permisalan π’ = π(π₯) dan ππ’ = πβ²(π₯)ππ₯, tentukan β«(2π₯ 3 + 4π₯ 2 )3 (6π₯ 2 + 8π₯)ππ₯ Jawab Misal π’ = 2π₯ 3 + 4π₯ 2 ; maka ππ’ = (6π₯ 2 + 8π₯)ππ₯, sehingga 3
β«(2π₯ + 4π₯
2 )3 (6π₯ 2
π’3+1 + 8π₯)ππ₯ = β« π’ ππ’ = +πΆ 3+1 3
(2π₯ 3 + 4π₯ 2 )4 = +πΆ 4
Buku Kerja Kalkulus Lanjut
4
STKIP YPM Bangko
LATIHAN TERBIMBING Latihan 1 Carilah anti turunan dari π(π₯) = 4π₯ + 4 Jawab πΉ(π₯) = 2π₯ 2 mempunyai turunan ............................................ πΉ(π₯) = 2π₯ 2 + 4π₯ mempunyai turunan ............................................ πΉ(π₯) = 2π₯ 2 + 4π₯ + 4 mempunyai turunan ............................................ Jadi, anti turunan dari π(π₯) = 4π₯ + 4 adalah ................................................
Latihan 2 Carilah anti turunan dari π(π₯) = 5π₯ 4 + 4π Jawab β«(5π₯ 4 + 4π)ππ₯ = β« 5π₯ 4 ππ₯ + β« 4π ππ₯ = 5 β« π₯ 4 ππ₯ + 4π β« 1 ππ₯ = ......................................................... = .........................................................
Latihan 3 Dengan menggunakan aturan pangkat yang diperumum tentukan nilai integral berikut; β«(2π₯ 4 + 4)3 (8π₯ 3 )ππ₯ Jawab Misal π’ = 2π₯ 4 + 4; maka ππ’ = β― β«(2π₯ 4 + 4)3 (8π₯ 3 )ππ₯ = β« = ......................................................... = ......................................................... = ......................................................... = .........................................................
Buku Kerja Kalkulus Lanjut
5
STKIP YPM Bangko
LATIHAN MANDIRI Carilah anti turunan πΉ(π₯) + πΆ yang umum untuk no 1 - 4 1. π(π₯) = π₯ 2 + 4π₯ + 3 2. π(π₯) = π₯ 3β5 3. π(π₯) = π₯ 3 + β5 4. π(π₯) = 18π₯ 5 + 3π₯ 2 + π Carilah integral tak tentu untuk soal no 5 β 7 5. β«(π₯ 2 + βπ₯) ππ₯ 6. β«(π¦ 2 + 2π¦)2 ππ¦ 7. β«(3 sin π‘ + 2 cos π‘) ππ‘ Gunakan aturan pangkat yang diperumum untuk mengerjakan soal no 8 β 10 8. β«(4π₯ + 4)2 4 ππ₯ 9. β«(5π₯ 4 + π₯)3 (20π₯ 3 + 1) ππ₯ 10. β«(π₯ 2 + 3π₯ + 4)5 (2π₯ + 3) ππ₯
Buku Kerja Kalkulus Lanjut
6
STKIP YPM Bangko
2
NOTASI JUMLAH DAN SIGMA
Standar Kompetensi
Menggunakan konsep integral dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar
Memahami konsep jumlah dan sigma
Indikator
Pada akhir kuliah ini diharapkan mahasiswa akan dapat memahami 1. Memahami notasi jumlah dan sigma 2. Memahami teorema A tentang kelinieran sigma 3. Memahami beberapa jumlah khusus
MATERI Notasi Sigma Untuk menuliskan deret n buah suku ππ , π = 1,2,3, β¦ , π diperlukan suatu bentuk notasi singkat yang dinamakan notasi sigma atau notasi jumlah karena yang digunakan sebagi lambang notasi huruf kapital Yunani βsigmaβ, yaitu huruf β. Definisi : Misalkan suatu barisan berhingga π1 , π2 , π3 , β¦ , ππ . Lambang untuk menyatakan jumlah dari n suku pertama barisan, yaitu: π
β ππ = π1 + π2 + π3 + β― + ππ π=1 π
jika semua c dalam β ππ mempunyai nilai sama, katakan c maka π=1 π
β ππ = β π + π + π + β― + π = ππ π=1
π π’ππ’ π
Buku Kerja Kalkulus Lanjut
7
STKIP YPM Bangko
Sehingga diperoleh sebuah persamaan π
β π = ππ π=1
Sifat-Sifat β Teorema A ( kelinieran β ) Andaikan {ππ |} dan {ππ } menyatakan dua barisan dan c suatu konstanta maka : π
π
(π) β πππ = π β ππ π=1
π=1
π
π
π
(ππ) β(ππ + ππ ) = β ππ + β ππ ; dan akibatnya π=1
π=1
π=1
π
π
π
(πππ) β(ππ β ππ ) = β ππ β β ππ π=1
π=1
π=1
Contoh 1 10
10
jika β ππ = 6 dan β ππ = 11. hitung π=1
π=1
10
β(2ππ + 3ππ + 4) πβ1
Jawab 10
10
10
10
β(2ππ + 3ππ + 4) = β 2ππ + β 3ππ + β 4 π=1
π=1 10
π=1
π=1
10
10
= 2 β ππ + 3 β ππ + β 4 π=1
π=1
π=1
= 2(6) + 3(11) + 10(4) = 12 + 33 + 40 = 85
Buku Kerja Kalkulus Lanjut
8
STKIP YPM Bangko
CONTOH 2 (jumlah berjatuhan) sederhanakan π
β(ππ+1 β ππ ) = ππ+1 β π1 π=1
Jawab π
β(ππ+1 β ππ ) = (π2 β π1 ) + (π3 β π2 + (π4 β π3 + β― + (ππ+1 β ππ ) π=1
= βπ1 + π2 β π2 + π3 β π3 + π4 + β― β ππ + ππ+1 = βπ1 + ππ+1 = ππ+1 β π1 Beberapa Jumlah Khusus Ada beberapa jumlah khusus yang memiliki keunikan dimulai dari pangkat satu, dua, tiga, empat dan seterusnya. Namun hanya empat yang akan ditampilkan diantaranya: π
1) β π = 1 + 2 + 3 + β― + π = π=1
π(π + 1) 2
π
2) β π 2 = 12 + 22 + 32 + β― + π2 = π=1
π(π + 1)(2π + 1) 6
π
π(π + 1) 2 3) β π = 1 + 2 + 3 + β― + π = [ ] 2 3
3
3
3
3
π=1 π
4) β π 4 = 14 + 24 + 34 + β― + π4 = π=1
π(π + 1)(6π3 + 9π2 + π β 1) 30
Contoh 3 Hitung 20
20
20 2
(π) β π, (π) β π , πππ (π) β π 4 π=1
π=1
π=2
Jawab 20
(π) β π = π=1 20
(π) β π 2 = π=1
20(20 + 1) = 210 2 20(20 + 1)(40 + 1) = 2870 6
Buku Kerja Kalkulus Lanjut
9
STKIP YPM Bangko
20
10 4
(π) β π = (β π 4 ) β 14 = π=2
π=1
20(21)(48000 + 3600 + 20 β 1) β 1 = 722.665 30
Contoh 4 hitunglah 5
β 21(π + 5) π=1
Jawab Gunakan sifat-sifat dari β dan beberapa jumlah khusus 5
5
5
5
2
2
β 2π(π + 5) = β(2π + 10π) = 2 β π + 10 β π π=1
π=1
= 2(
π=1
π=1
5(6)(11) 5(6) ) + 10 ( ) = 260 6 2
Contoh 5 Carilah rumus untuk π
β(π + 2)(π β 5) π=1
Jawab π
π
β(π + 2)(π β 5) = β(π 2 β 3π β 10) π=1
π=1 π
π
π
2
= β π β 3 β π β β 10 π=1
π=1
π=1
π(π + 1)(2π + 1) π(π + 1) β3 β 10 3 2 π = [2π2 + 3π + 1 β 9π β 9 β 60] 6 =
=
π(π2 β 3π β 34) 3
Buku Kerja Kalkulus Lanjut
10
STKIP YPM Bangko
LATIHAN TERBIMBING Latihan 1 jika 10
10
10
β ππ = 10 πππ β ππ = 20. Tentukan β(ππ + 2ππ ) π=1
π=1
π=1
Jawab Gunakan sifat-sifat β 10
10
10
β(ππ + 2ππ ) = β ππ + β 2ππ π=1
π=1
π=1
10
10
= β ππ + 2 β ππ π=1
π=1
= .............. + .................... = ................
Latihan 2 Carilah nilai tiap jumlah berjatuhan 5
1 1 β( β ) π π+1 π=1
Jawab 5
1 1 1 1 1 1 1 1 β( β ) = β + β + β―+ β π π+1 1 2 2 3 5 6
π=1
= .........................................................
Latihan 3 Gunakan aturan jumlah khusus untuk mencari nilai dari jumlah deret berikut. 10
β(2π + 5) π=1
Jawab 10
10
10
β(2π + 5) = 2 β π + β 5 = π=1
π=1
Buku Kerja Kalkulus Lanjut
π=1
2(β¦ )(β¦ ) + 5(β¦ ) = β― 2
11
STKIP YPM Bangko
LATIHAN MANDIRI Soal no 1 β 3, andaikan bahwa 10
10
β ππ = 10 πππ β ππ = 20. Tentukan π=1
π=1
10
1. β(4ππ β 2ππ + 1) π=1 10
2. β(5ππ + 3ππ ) π=1 10
3. β(ππ β ππ β 1) π=1
Untuk soal no 4 β 6, gunakan jumlah yang berjatuhan untuk mencari nilai dari jumlah deret berikut: 10
1 1 4. β ( β ) π+1 π+2 π=1 10
5. β(3π+1 β 3π ) π=1 10
6. β(ππ+1 β ππ ) π=1
Gunakan aturan jumlah khusus dan sifat-sifat β untuk mengerjakan soal no 7 β 10 10
7. β[(π β 1)(π + 1)] π=1 10
8. β(2π 4 β 6π 3 ) π=1 10
9. β(2π 2 + 3π + 4) π=1 10
10. β(2π β 1)2 π=1
Buku Kerja Kalkulus Lanjut
12
STKIP YPM Bangko
3
INTEGRAL TENTU
Standar Kompetensi
Menggunakan konsep integral dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar
Memahami konsep integral tentu
Indikator
Pada akhir kuliah ini diharapkan mahasiswa akan dapat memahami 1. Memahami konsep jumlah Reimann 2. Memahami definisi integral tentu 3. Memahami teorema keintegralan 4. Menghitung integral tentu
MATERI
Definisi (Integral Tentu) Andaikan f suatu fungsi yang didefinisikan pada selang tutp [π, π] Jika : π
lim β π(π₯π)βπ₯π
|π|ββ
π=1 π
Ada, kita katakan f adalah terintegralkan pada [π, π], lebih lanjut β«π π(π₯) ππ₯ disebut integral tentu (integral Riemann) f dari a ke b , diberikan oleh π
π
β« π(π₯)ππ₯ = lim β π(π₯π)βπ₯π |π|ββ
π
π=1
π
Secara umum β«π π(π₯)ππ₯ menyatakan batasan luas daerah yang tercakup diantara kurva y = f(x) dan sumbu x dalam selang [π, π] yang berarti bahwa tanda positif akan diberikan pada luas bagian atas sumbu-x dan tanda negatif untuk luas bagian yang berada dibawah sumbu x. π
β«π = π΄ππ‘ππ β π΄πππ€πβ
Buku Kerja Kalkulus Lanjut
13
STKIP YPM Bangko
π
Dalam defenisi β«π π(π₯)ππ₯, secara implisit dapat dikatakan bahwa πΌ < π. Akibatnya π
β« π(π₯)ππ₯ = 0 π π
π
β« π(π₯)ππ₯ = β β« π(π₯)ππ₯ , π > π π
π
Contoh 1 2
2 2
6 2
β« π₯ ππ₯ = β β« π₯ 2 ππ₯
β« π₯ ππ₯ = 0, 2
6
2 π
Karena x merupakan variable dummy dalam lambang β«π π(π₯)ππ₯, maka x dapat diganti oleh huruf seberang lain, seperti berikut π
π
π
β« π(π₯)ππ₯ = β« π(π‘)ππ‘ = β« π(π’)ππ’ π
π
π
TEOREMA KETERINTEGRALAN Jika f terbatas pada [π, π] dan kontimu kecuali pada jumlah terhingga titik, maka f terintegralkan pada [π, π] khususnya jika f kontinu pada seluruh selang [π, π] maka ia teringralkan pada [π, π]. Sebagai konsekuensi dari teorema keterintegralan maka fungsi-fungsi berikut adalah terintegralkan pada setiap selang tertutup [π, π] 1. Fungsi-fungsi polinum Contoh 2 π(π₯) = π₯ 2 + π₯ + 1 π(π₯) = π₯ + 1 2. Fungsi-fungsi sinus dan kosinus Contoh 3 π(π₯) = cos π₯ + 1 π(π₯) = sin π₯ β 1 3. Fungsi-fungsi rasional,asalkan selang[π, π]
tidak mengandung titik-titik yang
mengakibatkan suatu penyebut 0
Buku Kerja Kalkulus Lanjut
14
STKIP YPM Bangko
Contoh 4 π(π₯) =
π₯2 + π₯ + 1 ;π₯ β 0 π₯
π(π₯) =
π₯2 + 1 ; π₯ β β1 π₯+1
PENGHITUNGAN INTEGRAL TENTU
Contoh 5 3
Hitung β« (π₯ + 3)ππ₯ β2
Jawab [-2,3] β πππππππ = 3 β (2) = 5 ππππβ βπ₯π =
5 π
5 = β2 π 5 π₯1 = β2 + 1. βπ₯π = β2 + 1. π 5 π₯2 = β2 + 2. βπ₯π = β2 + 2. π 5 π₯π = β2 + π. βπ₯π = β2 + π. π 5 π₯π = β2 + π. βπ₯π = β2 + π. = 3 π π₯0 = β2 + 0. βπ₯π = β2 + 0.
π(π₯) = π₯ + 3 π(π₯π ) = π₯π + 3 5 = β2 + 1 ( ) + 3 π 5 = 1+π( ) π 5 5 π(π₯π )βπ₯π = (1 + π ) π π 5 25 = +π 2 π π
Buku Kerja Kalkulus Lanjut
15
STKIP YPM Bangko
π
π
π=1
π=1
5 25 β π(π₯π )βπ₯π = β ( + 2 π) π π π
π
π=1
π=1
5 25 = β1 + 2 βπ π π =
5 25 π(π + 1) .π + 2 ( ) π π 2
25 π2 π = 5 + ( 2 + 2) 2 π π 25 25 + 2 2π 35 25 = + 2 2π =5+
π
lim β π(π₯π )βπ₯π = lim (
|π|β0
πβ~
π=1
35 25 + ) 2 2π
35 25 + 2 2. ~ 35 = +0 2 35 = 2 =
Contoh 6 3
Hitung β« (2π₯ 2 β 8)ππ₯ β1
Jawab [β1,3] β πππππππ = 3 β (β1) = 4 ππππβ βπ₯π =
4 π
4 π₯π = β1 + π ( ) π π(π₯) = 2π₯ 2 β 8 2 4 π(π₯π ) = 2 {( ) π β 1} β 8 π 16 8 = 2 { 2 π 2 . π + 1} β 8 π π
Buku Kerja Kalkulus Lanjut
16
STKIP YPM Bangko
32 2 16 π β πβ6 π2 π 16 16 4 π(π₯π )βπ₯π = { 2 π 2 β π β 6} ( ) π π π 128 64 24 = 2 π2 β π β π π π =
π
π
β π(π₯π )βπ₯π = β { π=1
π=1
128 2 64 24 π β 2πβ } 2 π π π π
π
π
π=1
πβ1
π=1
128 64 24 = 3 β π2 β 2 β π β β 1 π π π =
128 π(π + 1)(2π + 1) 64 π(π + 1) 24 β β 2β β βπ π3 6 π 2 π
=
128 2π2 3π 1 π 1 { 2 + 2 + 2 } β 32 { + } β 24 6 π π π π π
128 128 128 32 +{ + 2 } β 32 β β 24 3 2π 6π π 128 β 168 32 128 = + + 3 π 6π2 40 32 64 =β + + 3 π 3π2 =
π
π
β« π(π₯)ππ₯ = lim β π(π₯π )βπ₯π π
|π|β0
π=1
3
β« (2π₯ 2 β 8)ππ₯ = lim {β β1
πβ~
40 32 64 + + } 3 π 3π2
40 32 64 + + 3 ~ 3β~ 40 =β +0+0 3 40 =β 3 =β
Buku Kerja Kalkulus Lanjut
17
STKIP YPM Bangko
LATIHAN TERBIMBING Latihan 1 Hitunglah integral tentu menggunakan definisi pengintegralan! 4
β« (2π₯ + 3)ππ₯ 0
Jawab [0,4 β]πππππππ 4 β 0 = 4 Pilih βπ₯π =
4 π
sehingga diperoleh π₯π = β― β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ β¦. π(π₯) = 2π₯ + 3, ππππ π(π₯π ) = β― β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ π(π₯π ). βπ₯π = (β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ )(β¦ β¦ β¦ ) = .................................................................................................... = .................................................................................................... π
β π(π₯ π)βπ₯π = β― β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ .. π=1
= .................................................................................................... = .................................................................................................... = .................................................................................................... = .................................................................................................... = .................................................................................................... 4
β« (2π₯ + 3)ππ₯ = lim (β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ ) 0
πβ8
= .................................................................................................... = .................................................................................................... = ....................................................................................................
Buku Kerja Kalkulus Lanjut
18
STKIP YPM Bangko
LATIHAN MANDIRI Soal no 1 β 4, gunakan nilai-nilai a dan b yang diberikan dan nyatakan limit yang diberikan sebagai sebuah integral tentu. π
1. lim β(π₯Μ
π )2 βπ₯π ; π = 1, π = 3 |π|β0
π=1 π
2. lim β(π₯Μ
π + 1)3 βπ₯π ; π = 0, π = 2 |π|β0
π=1 π
3 lim β |π|β0
π=1
π₯Μ
π βπ₯ ; π = 0, π = 3 1 + π₯Μ
π π
π
4. lim β(πππ 2 π₯Μ
π )βπ₯π ; π = 0, π = π |π|β0
π=1
Soal no 5 β 10, hitung integral tentu menggunakan definisi pengintegralan. 4
5. β« (2π₯ + 3)ππ₯ 0 2
6. β« (π₯ + 5)ππ₯ 0
πππ‘π’πππ’π: Gunakan π₯Μ
π =
4π π
4
7. β« (π₯ 2 + 2)ππ₯ 0 2
8. β« (π₯ 2 β 1)ππ₯ 0
πππ‘π’πππ’π: Gunakan π₯Μ
π = β1 +
3π π
4
9. β« (2π₯ 2 + 1)ππ₯ β1 4
10. β« (π₯ 2 β 2π₯)ππ₯ 0
Buku Kerja Kalkulus Lanjut
19
STKIP YPM Bangko
4
TEOREMA DASAR KALKULUS
Standar Kompetensi
Menggunakan konsep integral dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar
Memahami konsep dasar kalkulus
Indikator
Pada akhir kuliah ini diharapkan mahasiswa akan dapat memahami 1. Memahami teorema dasar kalkulus 2. Memahami teorema kelinieran integral tentu
MATERI
Teorema Dasar Kalkulus Andaikan suatu f kontinu pada [a,b] dan andaikan F sebarang anti keturunan dari f π
β« π(π₯)ππ₯ = πΉ(π) β πΉ(π) π
Contoh 1 π
Tunjukkan bahwa β« π ππ₯ = π(π β π) π
Jawab πΉ(π₯) = ππ₯ adalah suatu anti turunan dari π(π₯) = π, sehingga menurut teorema dasar kalkulus π
β« π ππ₯ = πΉ(π) β πΉ(π) = ππ β ππ = π(π β π) π
Contoh 2 π
Tunjukkan bahwa β« π₯ ππ₯ = π
Buku Kerja Kalkulus Lanjut
π 2 π2 β 2 2
20
STKIP YPM Bangko
Jawab πΉ(π₯) = π₯ 2 β2 adalah suatu anti turunan dari π(π₯) = π₯, sehingga menurut teorema dasar kalkulus π
π 2 π2 β« π₯ ππ₯ = πΉ(π) β πΉ(π) = β 2 2 π Lambang πΉ(π) β πΉ(π) dapat kita tulis menjadi π πΉ(π) β πΉ(π) = [πΉ(π₯)] π Contoh 3 2
Tentukan β« (2π₯ β 3π₯ 2 ) ππ₯ 1
Jawab 2 2π₯ 2 3π₯ 3 2 β« (2π₯ β 3π₯ 2 ) ππ₯ = [ β ] 2 3 1 1
= (22 β 23 ) β (12 β 13 ) = β4 β 0 = β4 Teorema Kelinieran Integral Tentu Andaikan bahwa f dan g terintegralkan pada [a,b] dan andaikan k konstanta dan f + g terintegralkan π
π
(π’) β« ππ(π₯)ππ₯ = π β« π(π₯)ππ₯ π
π π
π
π
(π’π’) β« [π(π₯) + π(π₯)]ππ₯ = β« π(π₯)ππ₯ + β« π(π₯)ππ₯ π
π π
π π
π
(π’π’π’) β« [π(π₯) β π(π₯)]ππ₯ = β« π(π₯)ππ₯ β β« π(π₯)ππ₯ π
π
π
Contoh 4 2
Tentukan β« (6π₯ 2 β 4π₯ + 2) ππ₯ 1
Jawab 2
2
2
2
β« (6π₯ 2 β 4π₯ + 2) ππ₯ = β« 6π₯ 2 ππ₯ β β« 4π₯ ππ₯ + β« 2 ππ₯ 1
Buku Kerja Kalkulus Lanjut
1
1
1
21
STKIP YPM Bangko
2
2
2
= 6 β« π₯ 2 ππ₯ β 4 β« π₯ ππ₯ + 2 β« 1 ππ₯ 1
1 3
1
2
π₯ 2 π₯ 2 2 = 6 [ ] β 4 [ ] + 2[π₯] 1 3 1 2 1 = 2(8 β 1) β 2(4 β 1) + 2(2 β 1) = 14 β 6 + 2 = 10 Contoh 5 πβ4
2 π ππ2 2π₯ cos 2π₯ ππ₯
Tentukan β« 0
Jawab Misal π’ = sin 2π₯ sehingga ππ’ = 2 cos 2π₯ ππ₯ π’3 β« π ππ 2π₯ cos π₯ ππ₯ = β« π’ ππ’ = +β 3 2
=[
π ππ3 2π₯ 45 1 ] = (π ππ3 90 β π ππ3 0) 0 3 3
1 1 = (1 β 0) = 3 3 Contoh 6 1
Tentukan β« [π₯ 2 + π₯ (π₯ 2 + 1)3 ] ππ₯ 0
Jawab 1
1
1
β« [π₯ 2 + π₯ (π₯ 2 + 1)3 ] ππ₯ = β« π₯ 2 ππ₯ + β« π₯(π₯ 2 + 1)3 ππ₯ 0
0
0
Untuk integral sebelah kiri tentunya dapat dengan mudah kita kerjakan, namun untuk integral sebelah kanan maka perlu kita selesaikan dengan menggunakan permisalan. Misal π’ = π₯ 2 + 1 sehingga ππ’ = 2π₯ ππ₯ akibatnya, 1 ππ’ = π₯ ππ₯, sehingga 2 1
1 1 π’4 π’4 3 β« π₯(π₯ + 1) ππ₯ = β« π’ ππ’ = +β= +β 2 2 4 8 0 2
1
3
1
β« π₯ 2 ππ₯ + β« π₯(π₯ 2 + 1)3 ππ₯ = [ 0
0
=
(π₯ 2 + 1)4 1 π₯3 1 ] +[ ] 0 3 0 8
1 1 1 7 5 (1 β 0) + (16 β 1) = + 1 = 2 3 8 3 8 24
Buku Kerja Kalkulus Lanjut
22
STKIP YPM Bangko
LATIHAN TERBIMBING Latihan 1 Hitunglah integral tentu menggunakan teorema dasar kalkulus! π
β« π₯ 3 ππ₯ π
Jawab adalah anti turunan dari π(π₯) = π₯ 3
πΉ(π₯) = β― π
β« π₯ 3 ππ₯ = πΉ(π) β πΉ(π) = β― π
= ....................................................................................................
Latihan 2 Hitunglah integral tentu menggunakan teorema kelinieran integral tentu! 3
β« (4π₯ 3 + 4)ππ₯ 1
Jawab 3
3
β« (4π₯ 3 + 4)ππ₯ = β― β« 1
3
ππ₯ + β― β«
1
ππ₯
1
= .................................................................................................... = .................................................................................................... = ....................................................................................................
Latihan 3 Hitunglah integral tentu berikut! πβ4
β«
cos π₯ sin π₯ ππ₯
0
Jawab Misalkan u = ...............
dan du = .................
πβ4
β«
cos π₯ sin π₯ ππ₯ = β―
0
= .................................................................................................... = ....................................................................................................
Buku Kerja Kalkulus Lanjut
23
STKIP YPM Bangko
LATIHAN MANDIRI Soal no 1 β 4, gunakan teorema dasar kalkulus untuk menghitung tiap integral tentu (lihat contoh 1-3). 2
1. β« (3π₯ 2 β 2π₯ + 3) ππ₯ β1 3
2 ππ‘ π‘3
2. β« 1
β2
(π¦ 2 +
3. β« β4
1 ) ππ¦ π¦3
πβ2
4. β«
cos π₯ ππ₯
0
Soal no 5 β 10, gunakan teorema dasar kalkulus dikombinasikan dengan aturan pangkat diperumum untuk menyelesaikan integral tentu yang diberikan (lihat contoh 4 dan 5) 1
5. β« (π₯ 2 + 1)10 (2π₯)ππ₯ 0 0
6. β« (βπ₯ 3 + 1) (3π₯ 2 )ππ₯ β1 πβ2
(4π₯ + 3 + cos π₯)ππ₯
7. β« 0 1
8. β« (π₯ 2 + 2π₯)2 ππ₯ 0 4
9. β« (βπ₯ + β2π₯ + 1) ππ₯ 0 8π
10. β« (π1β3 β π₯ 1β3 ) ππ₯ π
Buku Kerja Kalkulus Lanjut
24
STKIP YPM Bangko
5
BANTUAN DALAM PERHITUNGAN INTEGRAL TENTU
Standar Kompetensi
Menggunakan konsep integral dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar
Memahami perhitungan integral tentu
Indikator
Pada akhir kuliah ini diharapkan mahasiswa akan dapat memahami 1. Memahami metode subtitusi 2. Menyelesaikan perhitungan integral tak tentu menggunakan metode subtitusi 3. Menyelesaikan perhitungan integral tentu dengan menggunakan metode subtitusi 4. Memahami teorema simetri
MATERI
1. METODE SUBTITUSI Andaikan π’ = π(π₯) dan ππ’ = π β² (π₯)ππ₯ maka, β« π(π₯) π β² (π₯) ππ₯ = β« π’ ππ’
Contoh 1 Tentukan β«
π ππ βπ₯ βπ₯
ππ₯
Jawab misalkan π’ = βπ₯ = π₯ ππ’ = β«
1β 2
1 β1 1 π₯ 2 ππ₯, π πβπππππ 2 ππ’ = 2 βπ₯
π ππ βπ₯ βπ₯
ππ₯ = 2 β« sin π’ ππ’ = 2(β cos π’) + β= β2 cos βπ₯ + β
Buku Kerja Kalkulus Lanjut
25
STKIP YPM Bangko
Contoh 2 Tunjukkan bahwa β«
βπβ 2
π₯ π ππ3 (π₯ 2 ) cos(π₯ 2 ) ππ₯
0
Jawab misalkan π’ = sin(π₯ 2 ) ππ’ = 2π₯ cos(π₯ 2 )ππ₯, π πβπππππ β«
βπβ 2
π₯ π ππ3 (π₯ 2 ) cos(π₯ 2 ) ππ₯ =
0
1 ππ’ = π₯ cos(π₯ 2 )ππ₯ 2 1 1 π’4 β« π’3 ππ’ = +πΆ 2 2 4
1 1 π = [ π ππ4 (π₯ 2 )] βπ β 2 = [π ππ4 ( ) β π ππ2 0] 8 8 4 0 4
1 β2 1 4 1 = [( ) β 0] = = 8 2 8 16 32
SUBSTITUSI DALAM INTEGRAL TENTU Andaikan g mempunyai turunan kontinu pada dan andaikan kontinu pada daerah nilai dari g. Maka: π
π(π)
β« π(π(π₯)) π
β²(π₯)
ππ₯ = β«
π
π(π’)ππ’
π(π)
Contoh 3 1
Tentukan β« 0
π₯+1 ππ₯ (π₯ 2 + 2π₯ + 6)2
Jawab Misalnya: π’ = π₯ 2 + 2π₯ + 6 ππ’ = (2π₯ + 2) ππ₯, π πβπππππ
1 ππ’ = (π₯ + 1)ππ₯ 2
Batas π₯ = 0 β π’ = 02 + 2(0) + 6 = 6 Batas π₯ = 1 β π’ = 12 + 2(1) + 6 = 9 1
β« 0
π₯+1 1 9 β2 1 1 9 1 1 1 1 ππ₯ = β« π’ ππ₯ = [β ] = β ( β ) = 2 2 (π₯ + 2π₯ + 6) 2 6 2 π’ 6 2 9 6 36
Buku Kerja Kalkulus Lanjut
26
STKIP YPM Bangko
PENGGUNAAN SIMETRI Suatu fungsi genap adalah yang memenuhi π(βπ₯) = π(π₯), sedangkan suatu fungsi ganjil memenuhi π(βπ₯) = βπ(π₯) . Grafik fungsi genap simetri terhadap sumbu-y, sedangkan grafik fungsi ganjil simetri terhadap titik asal (0,0). TEOREMA SIMETRI Jika f fungsi genap, maka: π
π
β« π(π₯)ππ₯ = 2 β« π(π₯)ππ₯ βπ
0
Jika f fungsi ganjil, maka: π
β« π(π₯)ππ₯ = 0 βπ
Contoh 4 π π₯ Tentukan β« πππ ( ) ππ₯ 4 βπ
Jawab cos(βπ₯/4) = cos(π₯/4) , π(π₯) = cos(π₯/4) maka fungsi genap Sehingga: π
π π π₯ π₯ π₯ π₯ β« cos ( ) ππ₯ = 2 β« πππ ( ) ππ₯ = 8 β« πππ ( ) π ( ) 4 4 4 4 βπ 0 0
π₯ π π β2 = 8 [sin ( )] = 8 [sin ( ) β sin 0] = 8 ( ) = 4β2 0 4 4 2
Contoh 5 5
π₯5 ππ₯ 2 β5 π₯ + 4
Tentukan β« Jawab
π₯ = 1 β π(1) =
15 1 = 2 1 +4 5 Fungsi ganjil
(β1)5 β1 π₯ = β1 β π(β1) = = 2 (β1) + 4 5
karena π(π₯) = π₯ 5 /(π₯ 2 + 4) adalah fungsi ganjil, jadi integral di atas bernilai 0.
Buku Kerja Kalkulus Lanjut
27
STKIP YPM Bangko
Contoh 6 2
Tentukan β« (π₯ π ππ 4 π₯ + π₯ 3 β π₯ 4 )ππ₯ β2
Jawab Penyelesaian, dua suku pertama dalam integral adalah ganjil, yang terakhir genap. Jadi kita boleh menuliskan integral itu sebagai 2
2
4
β« (π₯ π ππ π₯ + π₯ β2
3 )ππ₯
2
2
π₯5 64 β β« π₯ ππ₯ = 0 β 2 β« π₯ ππ₯ = [β2 ] = β 5 0 5 β2 0
Buku Kerja Kalkulus Lanjut
4
4
28
STKIP YPM Bangko
LATIHAN MANDIRI Soal no 1 β 5, gunakan metode subtitusi untuk menghitung integral tak-tentu (lihat contoh 1). 3
1. β« β2π₯ β 4 ππ₯ 2. β« cos(3π₯ + 2) ππ₯ 3. β« sin(2π₯ β 4) ππ₯ 4. β« π₯βπ₯ 2 + 4 ππ₯ π₯ π ππβπ₯ 2 + 4
5. β«
βπ₯ 2 + 4
ππ₯
Soal no 6 β 10, gunakan metode subtitusi untuk menghitung integral tentu (lihat contoh 2-3). 1
6. β« (3π₯ + 1)3 ππ₯ 0 1
7. β« 0
π₯+2 ππ₯ (π₯ 2 + 4π₯ + 1)2
πβ6
π ππ3 π cos π ππ
8. β« 0 1β2
9. β«
sin(2ππ₯) ππ₯
0 4
1
10. β« 1
βπ‘(βπ‘ + 1)
3 ππ‘
πβ2
π₯ πππ 3 (π₯ 2 ) sin(π₯ 2 ) ππ₯
11. β« 0
Soal no 12 β 13, gunakan simetri untuk menghitung integral berikut (lihat contoh 4-6). π
12. β« (sin π₯ + cos π₯)ππ₯ βπ 1
π₯3 ππ₯ 2 4 β1 (1 + π₯ )
13. β«
Buku Kerja Kalkulus Lanjut
29
STKIP YPM Bangko
6
APLIKASI INTEGRAL
Standar Kompetensi
Menggunakan konsep integral dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar
Memahami perhitungan integral tentu
Indikator
Pada akhir kuliah ini diharapkan mahasiswa akan dapat memahami 1. Menghitung luas daerah dibawah kurva 2. Menghitung volume benda dalam bidang 3. Menghitung volume benda putar
MATERI 1. LUAS DAERAH BIDANG RATA Daerah di atas sumbu x Jika π¦ = π(π₯) menentukan persamaan sebuah kurva pada bidang π₯π¦ dan andaikan π kontinu dan tak negative pada selang (interval) π < π₯ < π. Tinjaulah daerah R yang dibatasi oleh grafik-grafik dari π¦ = π(π₯), π₯ = π, π₯ = π dan π¦ = 0. Kita mengacu R sebagai daerah di bawah π¦ = π(π₯) antara π₯ = π πππ π₯ = π, luasnya A(R), ditentukan oleh π
π΄(π
) = β« π(π₯) ππ₯ π
CONTOH 1 Tentukan luas daerah R di bawah kurva π¦ = π₯ 4 β 2π₯ 3 + 2 πππ‘πππ π₯ = β1 πππ π₯ = 2 Jawab 2
π₯5 π₯4 4 3 (π₯ π΄(π
) = β« β 2π₯ = 2) ππ₯ = [ β + 2π₯] 5 2 β1 32 16 1 1 51 =( β + 4) β (β β β 2) = 5 2 5 2 10 Buku Kerja Kalkulus Lanjut
30
STKIP YPM Bangko
Daerah di bawah sumbu x Luas pada dasarnya tidak ada yang negatif. Namun untuk kurva di bawah sumbu x dalam perhitungan yang dilakukan akan menghasilkan nilai negatif, sehingga untuk π¦ = π(π₯) terletak di bawah sumbu x dimana π₯ = π, π₯ = π πππ π¦ = 0 ditentukan oleh π
π΄(π
) = β β« π(π₯) ππ₯ π
CONTOH 2 Tentukan luas daerah R yang dibatasi oleh π¦ =
π₯2 3
β 4, π π’πππ’ π₯, π₯ = 2 πππ π₯ = 3.
Jawab) 3 π₯2 π₯3 3 π΄(π
) = β β« ( β 4) ππ₯ = β [ β 4π₯] β2 3 9 β2
(β2)3 33 27 β8 = β [( β 4(3)) β ( β 4(β2))] = β [( β 12) β ( + 8)] 9 9 9 9 8 1 = β [β20 + 3 + ] = 16 9 9 Luas diantara dua kurva Tinjaulah kurva-kurva π¦ = π(π₯) dan π¦ = π(π₯) dengan π(π₯) β€ π(π₯) pada selang π β€ π₯ β€ π.
f(x)
g(x)
a
b π
π΄(π
) = β« (π(π₯) β π(π₯)) ππ₯ π
Buku Kerja Kalkulus Lanjut
31
STKIP YPM Bangko
CONTOH 3 Tentukan luas daerah antara kurva π¦ = π₯ 2 β 2 πππ π¦ = βπ₯ Jawab karena batasnya belum ada, maka perlu dicari batasnya terlebih dahulu π¦1 = π¦2 π₯ 2 β 2 = βπ₯ π₯2 + π₯ β 2 = 0 (π₯ + 2)(π₯ β 1) = 0 π₯ = β2, π₯ = 1 Sehingga 1
1
β« (βπ₯ β (π₯ 2 β 2)) ππ₯ = β« (βπ₯ β π₯ 2 + 2) ππ₯ β2
β2
π₯2 π₯3 1 β + 2π₯] β2 2 3 1 1 4 8 1 = (β β + 2) β (β + β 4) = 4 2 3 2 3 2
= [β
2. VOLUME Daerah di atas sumbu x Jika π¦ = π(π₯) menentukan persamaan sebuah kurva pada bidang π₯π¦ dan andaikan π kontinu dan tak negative pada selang (interval) π < π₯ < π. Tinjaulah daerah R yang dibatasi oleh grafik-grafik dari π¦ = π(π₯), π₯ = π, π₯ = π dan π¦ = 0. Kita mengacu R sebagai daerah di bawah π¦ = π(π₯) antara π₯ = π πππ π₯ = π, luasnya A(R), ditentukan oleh π
π΄(π
) = β« π(π₯) ππ₯ π
Buku Kerja Kalkulus Lanjut
32
STKIP YPM Bangko
LATIHAN TERBIMBING Latihan 1 Hitunglah luas daerah yang dibatasi oleh π¦ = π₯ 2 + 2 πππ π¦ = 3π₯ Jawab Cari batas dari kedua kurva tersebut π¦1 = π¦2 π₯ 2 + 2 = 3π₯ ............................... ............................... ............................... Sehingga β¦
β« (3π₯ β (π₯ 2 + 2))ππ₯ = β― β¦
= ................................................................................................... = ................................................................................................... = ...................................................................................................
Latihan 2 Hitunglah luas daerah yang dibatasi oleh π¦ = π₯ 2 β 6 πππ π¦ = βπ₯ Jawab Cari batas dari kedua kurva tersebut π¦1 = π¦2 π₯ 2 β 6 = βπ₯ ............................... ............................... ............................... Sehingga β¦
β« (βπ₯ β (π₯ 2 β 6))ππ₯ = β― β¦
= ................................................................................................... = ................................................................................................... = ................................................................................................... Buku Kerja Kalkulus Lanjut
33
STKIP YPM Bangko
LATIHAN MANDIRI Soal no 1 β 5, hitunglah luas daerah berikut (lihat contoh 1-2). 1. π¦ = 4π₯ β π₯ 2 , π π’πππ’ π₯, antara π₯ = 1 dan π₯ = 3 2. π¦ = π₯ 2 β 2π₯ β 3, π π’πππ’ π₯, antara π₯ = 0 dan π₯ = 2 3. π¦ = π₯ 3 , π π’πππ’ π₯, antara π₯ = β1 dan π₯ = 2 3
4. π¦ = βπ₯, π π’πππ’ π₯, antara π₯ = β1 dan π₯ = 8 1 5. π¦ = 4 β π₯ 2 , π π’πππ’ π₯, antara π₯ = 0 dan π₯ = 3 3 Soal no 6 β 10, hitunglah luas daerah berikut (lihat contoh 3). 6. π¦ = π₯ 2 β 2, πππ π¦ = 2π₯ 2 + π₯ β 4 7. π¦ = βπ₯ 2 + 8π₯, πππ π¦ = 6π₯ β 24 8. π¦ = π₯ 2 β 4π₯, πππ π¦ = βπ₯ 2 9. π¦ = 2π₯ β π₯ 2 , πππ π¦ = π₯ 2 β 2π₯ 10. π¦ = (π₯ β 1)2 , πππ π¦ = π₯ β 1
Buku Kerja Kalkulus Lanjut
34
STKIP YPM Bangko