TROUBLESHOOTING JARINGAN KOMPUTER PDAM TIRTAWENING KOTA BANDUNG
Pengantar Ketergantungan akan peralatan komputer saat ini di PDAM Tirtawening menjadi sangat tinggi, betapa tidak jika saja ada masalah yang menyebabkan gangguan dan tidak berfungsinya komputer, maka otomatis pekerjaanpun akan tertunda, mengingat saat ini sudah banyak pekerjaan yang sangat tergantung kepada keberadaan komputer. Sebut saja penanganan pembayaran rekening air, jika jaringan komputer mati, maka dipastikan tidak bisa menerima pembayaran, karena untuk mengakses data yang ada di server harus menggunakan jaringan komputer. Para user komputer tidak memahami semua permasalahan mengenai komputer dan jaringan dan banyak juga yang tidak tahu bagaimana cara penanganan permasalahan jika terjadi, dan biasanya user memanggil Bidang STI untuk melakukan perbaikan, begitu juga dengan personal yang ada di Bidang STI seharusnya mempunya cara-cara standar jika permasalahan muncul dan dapat mengatasinya. Agar ada aturan standar yang dapat dilakukan oleh setiap petugas STI yang sudah menjadi tugasnya, maka diperlukan sebuah panduan dasar yang diharapkan dapat menjadi acuan standar untuk penanganan masalah (troubleshooting). Buku ini disusun untuk kepentingan tersebut, dan diharapkan agar selalu dapat diperbaharui sesuai dengan perkembangan permasalahan-permasalahan yang muncul. Tentunya buku ini tidak terlepas dari berbagai macam kekurangan, namun dengan niat untuk memperbaharui diharapkan segala masukan yang sifatnya konstruktif kami nantikan. Akhirnya kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua fihak yang telah membantu menyelesaikan buku Troubleshooting Komputer dan Jaringan ini.
Bandung, Januari 2012 Sub Bidang Analisa dan Desain 1|Page
Bidang Sistem dan Teknologi Informasi PDAM Tirtawening Kota Bandung
Daftar Isi Pengantar
1
Daftar Isi
2
I. Pendahuluan 1.1. Klasifikasi Permasalahan
3
1.2. Istilah yang Digunakan
6
1.3. Peralatan Standar yang Dibutuhkan
26
1.4. Arsitektur Jaringan Komputer PDAM Tirtawening
32
1.5. Teknik Troubleshooting
33
II. Troubleshooting Hardware
37
III. Troubleshooting Software
40
IV. Troubleshooting Jaringan Komputer
46
V. Troubleshooting Gangguan Virus
82
VI. Troubleshooting Gangguan Listrik
90
VII. Troubleshooting Gangguan Petir
95
2|Page
1.
Pendahuluan
1.1. Klasifikasi Permasalahan
Permasalahan komputer dan jaringan dapat diklasifikasikan sebagai berikut : 1. 2. 3. 4.
Permasalahan Hardware Komputer Permasalahan Software Permasalahan Jaringan Permasalahan Kemananan Komputer a. Penanganan Virus b. Penanganan Gangguan Listrik c. Penanganan dari Petir
1.1.1. Permasalahan Hardware Komputer Hardware komputer atau perangkat keras komputer terdiri dari CPU (central processing unit), Monitor, Printer, Mouse, Keyboard, Scanner dan Speaker. Jika hardware tidak berfungsi dengan baik biasanya secara visual dapat langsung kelihatan, misalnya monitor tidak menyala saat CPU dinyalakan, atau pada saat mau mencetak printer tidak bergerak padahal printernya sudah menyala. Jadi secara umum mudah terlihat jika ada permasalahan pada hardware komputer.
1.1.2. Permasalahan Software Software atau perangkat lunak, terdiri dari sistem operasi dan aplikasi, biasanya sistem operasi yang digunakan di PDAM Tirtawening secara umum adalah Microsoft Windows, sementara aplikasi yang digunakan sangat beragam, yang 3|Page
paling banyak digunakan adalah apikasi office seperti Ms. Word, Ms. Excel dan Ms. Power Point, sedangkan aplikasi lainnya seperti Autocad, Corel Draw, Photoshop, Map Info merupakakan apliklasi dengan penggunaan terbatas. Untuk kebutuhan akses internet biasanya para user menggunakan browser Internet Explorer, Mozila Firefox dan Google Chrome. Untuk melihat gejala bahwa software ini tidak berfungsi dengan baik, dapat terlihat secara visual, misalnya masalah di Operatign System ada yang dinamakan dengan blue screen, yaitu tampilan layar berwarna biru dengan ada nya tulisan yang menyebabkan terjadinya blue screen, biasanya jika sudah terjadi blue screen, maka komputer tidak dapat dioperasikan. Begitu juga dengan aplikasi lainnya, user biasanya tahu kalau aplikasi ini tidak berfungsi seperti mana biasanya.
1.1.3. Permasalahan Jaringan Jaringan komputer adalah jaringan yang menghubungkan antar komputer, jaringan ini dapat berupa jaringan fisik kabel maupun jaringan wireless (tanpa kabel), gejala umum yang disebabkan oleh kegagalan jaringan biasanya jika kita mau mengakses informasi/data yang bukan berada di komputer sendiri yang sedang dipakai, atau dengan kata lain mengakses data/informasi yang berada di luar komputer kita, misalnya mengakses data yang ada di server, mengakses internet dan lain sebagainya, jika saja terjadi kegagalan untuk mengakses di luar komputer kita secara umum disebabkan oleh gagalnya jaringan yang menghubungkan komputer kita dengan komputer sumber akses.
1.1.4. Permasalahan Keamanan Komputer Masalah keamanan komputer, merupakan masalah yang serius yang perlu diperhatikan, karena jika hardware, software dan jaringan tidak ada masalah, biasanya ada masalah lain yang merupakan ancaman atau gangguan dari luar komputer kita, masalah tersebut biasanya berupa gangguan dari : a. Dari Virus Munculnya virus biasanya karena kita sering bertukar data melalui flashdisk dari satu komputer ke komputer lainnya, atau bisa juga virus berasal dari jaringan komputer atau internet. Gejala jika terjadi gangguan virus, biasanya dapat 4|Page
dirasakan akses menjadi lebih lambat, lalu seringkali muncul file-file yang aneh-aneh dan tidak kita inginkan, jika dihapus muncul lagi-muncul lagi, jika terjadi demikian biasanya komputer kita terserang virus atau sejenisnya (worm). a. Dari Gangguan Listrik Listrik dari PLN bukanlah listrik yang “bersih”, yaitu kadang tegangannya berfluktuasi, jika terlalu rendan atau terlalu tinggi akan menyebabkan gangguan terhadap operasioanal perangkat keras komputer, bahkan dapat menyebabkan kerusakan pada alat-alat komputer. Oleh karena itu listrik inipun harus diamankan agar tidak mengganggu jalannya komputer. b. Dari Gangguan Petir Begitu juga dengan petir, petir yang berkekuatan tegangan yang sangat tinggi, dapat menghancurkan peralatanperalatan komputer, oleh karena itupula gangguan petir harus dapat diminimalisasikan agar tidak mengganggu komputer.
1.2. Istilah yang Digunakan ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Lines) Pengiriman data digital tingkat tinggi di atas jalur line telepon. ADSL merupakan teknologi modulasi yang dikembangkan dengan Discrete Multitone (DMT) yang memungkinkan transmisi data berkecepatan tinggi.Fasilitas ADSL secara simultan menggunakan layanan telepon biasa, ISDN, dan transmisi data berkecepatan tinggi, seperti halnya video. ADSL berbasis DMT nampak sebagai transisi dari kawat tembaga ke kabel fiber masa depan. Hal ini yang menjadikan ADSL lebih ekonomis digunakan untuk kebutuhan telepon lokal perusahaan karena perangkat ADSL mempu menyediakan layanan data berkecepatan tinggi sebelum menggunakan teknologi fiber optics. Anti Virus Program yang dibuat khusus untuk mendeteksi file di dalam suatu drive apakah terkena virus atau tidak. Program ini sekaligus menghilangkan virus tersebut.
5|Page
Backbone Jalur utama (frekuensi tinggi) komunikasi di sistem jaringan komputer.
Backup Salinan dari file program atau file data yang dibuat untuk memberi jaminan agar data yang ada tidak hilang atau terhapus apabila terjadi sesuatu pada file aslinya. Bandwith Kapasitas transmisi dari sambungan elektronik seperti jaringan komunikasi, bus komputer dan komputer channel. Biasa dilambangkan dengan bit per second atau Hertz. Jika dituliskan dalam Hertz, maka bilangannya menjadi lebih besar dibanding jika dituliskan dalam bit per second. Sebagai contoh bila dituliskan dalam bit per second adalah 64 Kbps, yang artinya adalah 64 kilobit per detiknya atau 8 KiloBytes per detiknya. Hal ini biasanya digunakan untuk mengukur kecepatan Internet yang sedang kita gunakan. Catatan 1Bytes = 8 bit
Baterai CMOS Baterai ini berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard dalam mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia tidak atau belum mendapatkan daya dari power supply. Beep Suara yang muncul melalui speaker komputer, umunya menunjukkan adanya kesalahan dalam program yang sedang berjalan. Beep dapat ditambahkan dalam program yang dibuat dengan menyisipkan kode ASCII 7. Beep code Sebuah bentuk simbol yang berfungsi untuk menggambarkan atau mewakili sesuatu. Misalnya kebanyakan komputer menggunakan kode ASCII untuk mewakili karakternya.
6|Page
BIOS (Basic Input Output System) 1. Bagian dari sistem operasi yang bisa mengidentifikasi set program yang digunakan untuk mem-boot komputer, sebelum menempatkan disket sistem. BIOS terdapat di ROM (Read Only Memory) dari sistem dan umumnya tersimpan secara permanen. 2. Program yang digunakan mikroprosesor untuk menyalakan komputer. BIOS juga mengatur aliran data antara sistem operasi komputer dan perangkat tambahan yang terhubung pada komputer. Boot Kegiatan menghidupkan komputer dengan bootstrap loader.
Boot ROM Sebuah chip memori Read Only yang memungkinkan workstation berkomunikasi dengan file server dan membaca program dari server. Workstation ini kemudian dapat bekerja dalam jaringan tanpa perlu memasang sebuah disk drive.
Bps (Byte per second) Satuan yang dipakai untuk menunjukkan kecepatan pemindahan data di antara komputer, dihitung dari banyaknya bit yang dikirim per detik Brainware Istilah untuk menyatakan manusia sebagai pemakai komputer. Brainware bisa dikategorikan menjadi sistem analis, programmer dan operator.
Cabling System Sistem pembagian kabel bagi seluruh unit dalam jaringan yang akan menghubungkan secara fisik semua stasiun dengan jaringan data LAN. 7|Page
Casing Wadah atau tempat melindungi motherboard, control board, power supply disk drive dan komponen-kompenen lainnya. Jenis casing komputer adalah berdasarkan bentuknya, yaitu: 1. Casing desktop Casing desktop adalah casing yang berbentuk seperti kotak yang memiliki ukuran lebar kira-kira 30-40 cm dan panjangnya kira-kira 50-60 cm. Umumnya casing desktop dijadikan tumpuan monitor. Casing desktop kosong yang dipasarkan saat ini umumnya sudah dilengkapi dengan power supply unit (PSU), speaker, lampu untuk harddisk, lampu power, lampu turbo, dan kabel-kabel lampu. 2. Casing tower Saat ini komputer 80486 ke atas menggunakan casing tower, selain memakan sedikit tempat sebagai pijakan, ruangan di dalam casing komputer lebih luas, sehingga suhu dalam casing komputer tidak cepat panas dan juga lebih mudah dalam menambah komponen lainnya. Casing komputer jenis tower terdiri dari: a. Mini tower Casing mini tower, middle tower, dan tower pada dasarnya hampir sama. Yang membedakan dari jenis-jenis tersebut adalah ukuran, baik tinggi, lebar atau panjangnya. b. Middle tower Casing tower dipasaran juga sudah dilengkap
CD (Compact Disc) Suatu piringan optik yang diisi dengan pengkodean laser, didisain untuk menyimpan sejumlah besar data. Ada banyak format CD yang tersedia untuk penggunaan bagi komputer. CD Drive (Drive CD) Suatu drive untuk merekam atau memainkan Compact Disk, yang sering dijumpai adalah CD-ROM (CD Read Only Memory) MO (Magneto-Optical) dan WORM (Write Once Read Many).
8|Page
CD ROM (Compact Disc Read Only Memory) Compact Disk yang tidak bisa dipakai untuk menulis ulang (dihapus atau ditambah); digunakan dalam penyimpanan data komputer. CD RW Sebuah Compact Disk yang selain dapat dipakai untuk dibaca juga dapat digunakan untuk menyimpan data dengan menulisnya menggunakan CD-RW Drive. CD RW Drive Alat pembaca Compact Disc yang digunakan untuk mengisi data ke CD RW.
CDMA (Code Division Multiple Access) Teknologi interface spread spectrum udara yang digunakan pada beberapa ponsel dan jaringan wireless lainnya. Client Pada jaringan, client adalah sebuah software aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk mengakses servis atau layanan dari komputer server. Client-Server Suatu bentuk arsitektur dimana client adalah perangkat yang menerima yang akan menampilkan antarmuka pemakai dan menjalankan aplikasi (komputer ) dan server adalah perangkat yang menyediakan dan bertindak sebagai pengelola aplikasi, data dan keamanannya (server atau mainframe).
Collision Peristiwa hilangnya data karena dua peralatan mengirimkan data secara berurutan.
9|Page
Disconnect Istilah untuk menyatakan pemutusan hubungan dengan saluran komunikasi atau keadaan tidak terhubung dengan jaringan manapun. Disconnect time-out Batas waktu yang digunakan oleh switched network untuk melakukan pemutusan hubungan komunikasi apabila sebuah stasiun dalam keadaan tidak aktif melebihi batas waktu tersebut.
Domain Definisi dari alamat di Internet, yang juga merujuk ke sebuah negara di mana situs web tersebut digunakan. Misalnya co.id untuk Indonesia. Sedangkan co atau com untuk lembaga komersial dan net untuk lembaga yang berhubungan dengan Internet. Domain Name Bagian dari URL atau alamat situs yang menunjukkan kepemilikan, misalnya andinomaseleno.com menunjukkan alamat itu dimiliki oleh andinomaseleno Domain Name Service Sistem database terdistribusi yang tidak akan banyak terpengaruh oleh bertambahnya database. Domain Name Sistem 1. Sistem yang menerjemahkan antara alamat IP dan host name Internet. 2. Sistem pemberian alamat yang digunakan dalam lingkungan Internet. Intinya memberi nama lain pada alamat Internet Protocol yang terdiri dari dua bagian, yaitu identitas organisasi (nama organisasi) dan jenis organisasi (.com, .edu, .net, dsb). DOS (Disk Operating System) Sebuah program yang mengawali proses kerja komputer. Fasilitas yang dimilikinya memungkinkan untuk menyalin file, menghapus tampilan dan mengani penempatan serta pemberian alamat pada data atau file ke dalam disk. DOS akan
10 | P a g e
selalu tersimpan dalam memori komputer sehingga program lain dapat menggunakan rutin-rutin yang ada untuk operasi masukan/keluaran. Dot Address Format pemberian alamat yang umum dipakai pada protokol TCP/IP yaitu dalam bentuk 4 angka desimal yang dipisahkan oleh titik.
Dot Matrix Printer Printer yang bekerja dengan menjalankan jarum di atas pita tinta dan kertas. Karakter atau gambar dibentuk dari sekumpulan titik-titik.
Down Menyatakan waktu ketika komputer tidak diaktifkan, mungkin karena terjadi kerusakan hardware atau sistem operasi yang kacau; dapat juga komputer dimatikan untuk perawatan. Download Mengambil file atau mentransfer file dari satu komputer ke komputer lainnya. Driver Software yang menjadikan sistem operasi bisa berkomunikasi dengan periferal atau alat lain, misalnya mouse driver untuk mengendalikan mouse.
DVD ROM Drive Perangkat komputer yang berfungsi sebagai pembaca data pada DVD. Perangkat ini memiliki bentuk fisik sama persis seperti CD ROM Drive, akan tetapi memiliki fungsi yang berbeda.
11 | P a g e
Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) Protokol yang secara dinamis memberikan alamat Internet Protocol baru pada komputer setiap kali ada yang melakukan login.
E-mail Surat menyurat melalui Internet. Pengguna dapat saling bertukar berita. Berita-berita itu akan dikumpulkan dalam sebuah file untuk pengalamatan yang berupa mailbox, sehingga pengguna dapat membaca berita yang ditujukan kepadanya kapan saja. E-mail Address Alamat yang dipakai pada proses pengiriman e-mail ke tujuannya. Alamat tersebut dibuat berdasarkan DNS. Ethernet Suatu standar perangkat keras LAN (Local Area Network), mengenai pengkabelan serta spesifikasi transmisinya.
Ethernet Cable Semua kabel media untuk jaringan Ethernet. Contoh Ethernet Cable yaitu kabel jenis 10base5, UTP/STP.
Fiber Optic Suatu sistem optik yang menggunakan gelas kaca atau serat plastik transparan sebagai media penerus cahaya. Fiber Optic Cable Kabel serat optik memiliki kelebihan mampu menyalurkan data Firewall Sebuah software program yang dipasang pada sebuah jaringan dan bertugas memproteksi sistem komputer dengan tujuan mengamankan Network Internal. Kadang-kadang membutuhkan layanan Proxy untuk mengizinkan suatu akses pada Web. 12 | P a g e
Gateway Sebuah komputer yang melayani konversi protokol antara beberapa tipe yang berbeda dari suatu network atau program aplikasi. Sebagai contoh, sebuah gateway dapat meng-convert sebuah paket TCP/IP menjadi paket NetWare IPX atau dari Apple Talk menjadi DECnet, dan lain-lain GB Berasal dari kata GigaByte, merupakan satuan pengukuran kapasitas harddisk pada komputer dengan 1 GB = 1024 MB. Graphic Card Sebuah card yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan komputer dalam menampilkan grafik di layar monitor. Host Istilah yang digunakan untuk menunjuk sebuah komputer yang memungkinkan penggunanya terhubung ke Internet. Host Name Nama dari komputer dalam Internet, digunakan untuk menunjukkan skema penamaan URL. Hosting Service Provider Biasa disebut dengan Web-Hosting, adalah perusahaan yang menyediakan layanan dan penyimpanan Web bagi perorangan atau perusahaan. Ada tiga tipe utama dalam layanan hosting yaitu shared, dedicated dan colocation.
Internet Istilah umum yang dipakai untuk menunjuk Network tingkat dunia yang terdiri dari komputer dan layanan servis atau sekitar 30 sampai 50 juta pemakai komputer dan puluhan sistem informasi termasuk e-mail, Gopher, FTP dan World Wide Web. Internet Control Message Protocol (ICMP) Protokol yang digunakan untuk mengatur perilaku IP. ICMP berperan membantu menstabilkan kondisi jaringan. 13 | P a g e
Internet Address Disebut juga alamat Internet, merupakan sebuah alamat 32-bit yang digunakan untuk mengenali host dan networks di Internet. Intranet Sumber daya informasi yang digunakan untuk kepentingan internal dari suatu instansi atau perusahaan dengan menggunakan jaringan komputer yang ada.
IP address Alamat numeric unik dari sebuah komputer di Internet. IP address komputer Anda sama dengan nomor telepon Anda sendiri dalam fungsinya.
ISP (Internet Service Provider) Perusahaan yang menawarkan dan menyediakan layanan akses Internet ke kalangan umum dengan mengenakan biaya. Contohnya : Telkomnet, Indosatnet, Centrin, Cbn, Wasantara, dll
Kbit/s (Kilobits per Second) Ukuran untuk transfer data atau kecepatan modem. Kebanyakan modem komputer men-download informasi pada kecepatan 56 Kbit/s. Digunakan untuk mengekspresikan kecepatan transfer data di dalam jaringan. Satu kilobit sama dengan 1000 bit. KBps Kilobytes per second. LAN Sebuah jaringan yang dibangun pada sebuah lokasi seperti di rumah ataupun gedung perkantoran. Bisa diartikan juga sebagai sebuah sistem komunikasi komputer yang jaraknya dibatasi tidak lebih dari beberapa kilometer dan menggunakan koneksi high-speed antara 2 hingga 100 Mbps. 14 | P a g e
Leased Line Komunikasi permanen antara 2 buah titik/tempat dengan menggunakan media kabel telepon biasa. Biasanya leased line digunakan untuk menghubungkan antara 2 kantor yang berjauhan satu sama lain secara permanen. Tidak seperti koneksi Dial-Up leased line selalu aktif setiap saat dan pembayarannya juga tetap bukan atas dasar jam pemakaian. Harga leased line ditetapkan atas beberapa faktor antara lain jarak antara kedua tempat tersebut dan kecepatan koneksi. Localhost Di dunia Networking, Localhost merupakan istilah yang digunakan untuk host itu sendiri. Nama localhost digunakan untuk konfigurasi aplikasi sebelum benar - benar mendapatkan hostname dari hostmasternya.
Log Catatan yang merekam segala aktifitas suatu aplikasi dijalankan. terkadang Log juga digunakan untuk menganalisa status suatu aplikasi. Login Proses untuk masuk ke dalam sebuah layanan online yang berisi nama dan password. Log out Keluar atau menutup, sama artinya dengan sign out. Loopback Address Alamat IP (IP Address) yang dialokasikan software untuk mengakses host itu sendiri. Loopback Address (127.0.0.1). Loopback Address tidak mewakili hardware yang tidak terkoneksi dengan suatu network hanya digunakan untuk menjalankan aplikasi secara lokal dalam host yang bersangkutan. 15 | P a g e
Modem (MOdulation/DEModulation) Sebuah perangkat yang menerjemahkan informasi digital ke sinyal analog dan sebaliknya. Network Sekelompok komputer yang terhubung yang bisa saling berbagi sumber daya (seperti printer atau modem) dan data.
Network Adapter Sebuah perangkat keras yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke jaringan. Sebuah network adapter bisa berupa kartu PCI ataupun terhubung dengan sebuah komputer secara eksternal melalui USB atau parallel port. Network Admnistrator Orang yang bertanggung jawab untuk mengurus network serta membantu para pemakai. Ping Packet Internet Groper. Suatu program test koneksi yang mengirim suatu paket data kepada host dan menghitung lamanya waktu yang dibutuhkan untuk proses pengiriman tersebut. Ping Broadcast Serangan dengan menggunakan ping ke alamat broadcast, sering disebut juga dengan smurf. Seluruh komputer (device) yang berada di alamat broadcast tersebut akan menjawab.Ping Broadcast biasanya dilakukan dengan menggunakan IP spoofing, yaitu mengubah nomor IP dari datangnya request. Dengan menggunakan IP spoofing, respon dari ping tadi dialamatkan ke komputer yang IP-nya di spoof. Akibatnya komputer tersebut akan menerima banyak packet. Ping-O-Death Serangan dengan cara eksploitasi program ping dengan memberikan packet yang ukurannya besar ke sistem yang dituju. Beberapa sistem UNIX menjadi hang ketika diserang dengan cara ini. Program ping umum terdapat di berbagai 16 | P a g e
sistem operasi, meskipun umumnya program ping tersebut mengirimkan packet dengan ukuran kecil (tertentu) dan tidak memiliki fasilitas untuk mengubah besarnya packet. Salah satu implementasi program ping yang dapat digunakan untuk mengubah ukuran packet adalah program ping yang ada di sistem operasi Windows 95.
Provider Perusahaan yang biasanya melayani pembuatan website, mengatur penempatannya di dunia cyber (termasuk juga maintenance dan penyediaan akses Internet) juga membantu dari segi promosi agar website tersebut dikunjungi oleh pengguna Internet.
Proxy Server Proxy server bekerja dengan menjembatani komputer ke Internet. Program Internet seperti browser, download manager dan lain-lain berhubungan dengan proxy server, dan proxy server tersebut yang akan berkomunikasi dengan server lain di Internet.
RJ-45 Connector Konektor standar untuk kabel Ethernet Cat 5. Router Alat penghubung antara LAN dan Internet yang merutekan transmisi antara keduanya
Server 1. Sebuah komputer di Internet atau di jaringan lainnya yang menyimpan file dan membuat file tersebut tersedia untuk diambil jika dibutuhkan. 2. Sebuah aplikasi jaringan komputer yang digunakan untuk melayani banyak pengguna dalam satu jaringan.
17 | P a g e
Trojan Horse Sebuah aplikasi yang didesain untuk melakukan sebuah kecurangan namun terselubung dengan kebaikan. Biasanya metode yang dipakai adalah dengan menyelipkan (attach file lewat e-mail) sebuah file tertentu yang mengandung Trojan Horse namun dengan kemasan menarik. Kalau Trojan Horse berhasil menginfeksi maka bisa dipastikan hacker bisa mendapat akses tak terhingga ke komputer korban. Tiga jenis Trojan Horse yang popular digunakan adalah Bac Orifice, NetBus, dan SubSeven. VPN (Virtual Private Network) Suatu jaringan yang menggunakan fasilitas jaringan publik/umum tetapi mempunyai policy seperti pada jaringan privat/pribadi. Pengguna dapat menikmati fasilitas-fasilitas yang ada pada jaringan privat seperti tingkat security yang tinggi, quality of service (QoS), kemudahan manajemen dan tingkat kepercayaan yang tinggi. Secara garis besar, VPN dibagi menjadi dua (2) kategori yaitu Dial VPN dan Dedicated VPN. Dial VPN terdiri dari Access VPN, sedangkan Dedicated VPN terbagi menjadi Intranet VPN dan Extranet VPN. Secara garis besar, VPN akan memberikan keuntungan-keuntungan seperti jaminan keamanan untuk koneksi end-to-end, peningkatan connectivity, pengurangan biaya dan pengaturan prioritas dari suatu aplikasi. Tipe-tipe VPN: Access VPN Access VPN adalah akses dari satu lokasi ke intranet, Internet, atau extranet melalui jaringan publik dengan menggunakan policy seperti jaringan privat. Access VPN memungkinkan pengguna untuk mengakses resource perusahaannya kapanpun dan dimanapun mereka berada. Access VPN mencakup jalur analog, ISDN, digital subcriber line (DSL), mobile IP dan berbagai teknologi kabel tersebut dapat dipisahkan menjadi tiga (3) jenis, yaitu ClientInitiated, Remote Router-Initiated dan Network Access Server (NAS)-Initiated. Keuntungan-keuntungan dari perpindahan ke Access VPN antara lain adalah pengurangan biaya perusahaan akibat pengeluaran yang berhubungan dengan modem dan terminal server equipment, penggunaan pulsa lokal sehingga mengurangi penggunaan hubungan interlokal. Selain itu, Access VPN mempunyai tingkat skabilitas yang tinggi dan kemudahan dalam pengorganisasian jaringan jika ada penambahan pengguna baru, sehingga perusahaan bisa lebih berkonsentrasi pada core bisnis dan bisa mengurangi beban pemeliharaan jaringan. Telecommuter, divisi sales, perwakilan atau kantor cabang, dan 18 | P a g e
karyawan yang bertugas di luar adalah para pengguna Access VPN. Client-Initiated bisa menggunakan PC dan modem atau router di Small Office Home Office (SOHO). Dengan skenario seperti ini, device/PC klien harus mempunyai aplikasi yang mendukung IPSec. Proses tunnelling terjadi antara PC pengguna ke gateway di kantor pusat. Keuntungannya adalah data terlindungi dari network ke network. Sedangkan kerugiannya adalah dibutuhkannya perawatan yang intensif pada PC dan koneksi tidak akan terlindungi jika klien lupa menginisialisasi tunnel. Pada Remote RouterInitiated, proses tunnelling terjadi antara remote router ke gateway kantor pusat. Remote router menggunakan IPSec untuk mengenkripsi data. Keuntungan dari tipe ini adalah kontrol, manajemen dan sekuriti diatur oleh perusahaan. Hanya dibutuhkan sumber daya untuk merawat remote router dan seluruh device yang dipakai perusahaan. NASInitiated adalah Access VPN yang paling rendah tingkat security-nya, tapi tidak membutuhkan sumberdaya yang banyak. Tunnelling terjadi antara POP (Point of Presence) ke gateway kantor pusat, sehingga data pengguna antara klien dan POP tidak dilindungi. Keuntungan dari jenis ini adalah kemampuannya menampung banyak user dan tidak dibutuhkannya perawatan pada PC. Selain itu service provider dapat mendukung alamat privat, menyediakan tunnel sharing, tunnel distributing dan backup tunnel. Wireless tunnel juga dimungkinkan dengan menggunakan mobile IP. Intranet VPN Intranet VPN menghubungkan kantor pusat dan seluruh kantor cabang melalui infrastruktur jaringan publik menggunakan IP security (IPSec) atau Generic Route Encryption (GRE) untuk memberikan keamanan pada tunnel yang dipakai. Dengan menggabungkan service dari provider seperti mekanisme Quality of Service (QoS), manajemen bandwidth Weighted Fair Queuing (WFQ) dan penggunaan Commited Access Rate (CAR) di router peusahaan, akan memberikan penggunaan bandwidth WAN yang efisien dan throughput yang bisa dipercaya. Keuntungan dari Intranet VPN adalah pengurangan biaya bandwidth di WAN, kemudahan penggabungan kantor cabang baru dan adanya link redundancy WAN pada service provider. Extranet VPN Menghubungkan ke perusahaan partner dan supplier membutuhkan biaya yang tinggi dan tingkat kesulitan yang tinggi pula. Selain itu, dibutuhkan sering terjadi masalah dengan kompatibilitas device yang digunakan tiap perusahaan. Extranet VPN menghubungkan pelanggan, supplier dan partner melalui jaringan telekomunikasi publik dengan menggunakan saluran khusus. Pelayanan yang disediakan sama dengan pelayanan jika menggunakan jaringan pribadi, 19 | P a g e
sehingga pengguna seperti menggunakan intranet dari perusahaan tersebut. Extranet menggunakan arsitektur dan protokol yang sama dengan yang digunakan pada Access VPN dan Intranet VPN. Komponen Pendukung VPN: VPN mempunyai empat (4) komponen pendukung, yang terdiri dari Security, Quality of Service (QoS), Management, dan Reliability. Security Sekuriti adalah komponen yang sangat penting dalam VPN. Hal tersebut disebabkan karena adanya kelemahankelemahan di dalam kebijaksanaan jaringan suatu perusahaan (Policy Vulnerabilities), konfigurasi suatu sistem (Configuration Vulnerabilities) dan teknologi yang digunakan (Technology Vulnerabilities). Kelemahan-kelemahan itu biasanya dimanfaatkan untuk menyusup ke dalam suatu jaringan komputer tanpa diketahui pengelolanya. Beberapa masalah yang bisa timbul antara lain adalah Packet Sniffing, Identity Spoofing, Data Theft dan Data Alteration. Packet Sniffing adalah suatu tindakan untuk mengetahui isi data yang melalui Internet. Berdasarkan laporan dari The Computer Emergency Response Team Coordination Center (CERT CC), Packet Sniffing adalah salah satu insiden yang paling banyak terjadi. Para penysusup memasukkan program Packet Sniffer untuk mendapatkan account name dan password yang bisa digunakan. Identity Spoofing adalah suatu tindakan penyusupan dengan menggunakan identitas resmi secara ilegal. Dengan menggunakan identitas tersebut, penyusup akan dapat mengakses segala sesuatu dalam jaringan. Menyalin dan mengirim data yang bersifat rahasia tanpa diketahui oleh pemiliknya adalah suatu tindakan yang termasuk dalam Data Theft. Sedangkan Data Alteration adalah suatu tindakan untuk memodifikasi suatu data tanpa sepengetahuan yang bersangkutan. Selain hal tersebut di atas, masih banyak lagi masalah-masalah yang dapat timbul dari lemahnya sekuriti suatu jaringan. Ping-of-Death adalah salah satu cara untuk membuat suatu sistem menjadi crash, dengan mengirimkan ping dari suatu remote machine. Untuk mengatasi hal-hal tersebut di atas, maka dibutuhkan solusi-solusi yang tepat dalam pengimplementasian VPN. Jalur komunikasi yang akan dipakai harus benarbenar terjamin keamanan dan kehandalannya. Tunneling protocol, IPSec dan proses identifikasi adalah sebagian materi yang akan dibahas pada bagian Security.
20 | P a g e
Quality of Service Quality of Service (QoS) adalah kemampuan dari suatu jaringan untuk menyediakan pelayanan yang lebih baik kepada lalulintas jaringan tertentu. Tujuan akhir dari QoS adalah memberikan network service yang lebih baik dan terencana dengan dedicated bandwith, jitter dan latency yang terkontrol dan meningkatkan loss characteristic. QoS software dapat memberikan keuntungan-keuntungan sebagai berikut: Kontrol pada resources-kontrol diatas resources seperti bandwidth, equipment, wide-area facilities dan sebagainya. Sebagai contoh network manager dapat membatasi bandwidth yang digunakan transfer FTP di backbone atau memberi prioritas pada akses database yang penting Penggunaan network resources yang lebih efisien-informasi tentang network sedang digunakan untuk apa dan traffic yang paling penting untuk digunakan untuk memberikan service pada pelanggan Pengaturan pada aplikasi yang bersifat mission-critical-menjamin bahwa WAN digunakan secara efisien oleh aplikasi-aplikasi yang bersifat mission-critical, dimana merupakan aplikasi yang paling penting ke pelanggan; dimana dibutuhkan bandwith yang besar dan delay yang minimum kepada aplikasi seperti multimedia dan aplikasi voice, dan tidak adanya interfensi antara mission-critical traffic satu dan lainnya. Algoritma Class-of-service (CoS) menjamin ketepatan waktu pengiriman semua traffic di atas network yang bermacammacam. Sebagai contoh, weighted fair queuing (WFQ) mencegah transfer file yang menggunakan bandwidth yang tidak tepat, ketika sedang sharing dengan trafic yang pendek dan bersifat interactive. Sebagai tambahan, WFQ menggunakan IP precedence bits didalam IP header untuk memberikan bobot lebih tinggi kepada traffic tertentu sehingga akan memberikan prosentase bandwidth yang lebih besar. The Resource Reservation Protocol (RSVP) mengijinkan aplikasi untuk memesan sebelumnya penggunaan network resource. RSVP terdiri daftar spesifikasi yang telah dipesan untuk digunakan.Daftar tersebut digunakan oleh host-host pada network untuk meminta special service dan menjamin bagaimana jaringan memeperlakukan traffic-trafic dari host tersebut. Committed Access Rate (CAR) QoS memberikan limitasi pada rate perfomance dan klasifikasi packet. CAR mempunyai kemampuan sebagai berikut: Membatasi input atau output dari transmission rate pada interface atau subinterface berdasarkan pada kriteria yang fleksible 21 | P a g e
Klasifikasi packet dengan pengaturan pada IP precedence atau QoS group; QoS group adalah QoS class identifier internal pada router CAR dapat digunakan berdasarkan pada kriteria tertentu seperti incoming interface, IP precedence, QoS group, atau kriteria pada IP access list. CAR memberikan tindakan yang bisa dikonfigurasi, seperti transmit, drop, set precedence, atau set QoS group, ketika traffic sesuai atau melebihi rate limit. Keuntungan dari CAR antara lain adalah menajemen bandwidth melalui rate limiting dan kalsifikasi packet classification melalui IP precedence dan QoS group setting. Jumlah bandwidth yang dibutuhkan dapat dikontrol melalui penempatan priorittas pada trasmisi packet. Tiga jenis queuing option yang pupular meliputi: 1. Priority queuing-memberikan pengiriman protokol atau paket tertentu yang terjamin dan tepat waktu. Pengiriman tersebut dapat di set dengan prioritas high, medium, normal dan low. Ketika router sedang memproses paket prioritas medium, ketika ada paket dengan prioritas high masuk, maka router akan menghentikan prosesnya dan melayani paket dengan prioritas lebih tinggi. Priority queuing digunakan untuk menjamin lalulintas yang bersifat mission-critical traffic dapat lewat. 2. Custom queuing-memberikan bandwidth yang proporsional dengan cara memberikan satu dari 16 kemungkinan antrian pada tipe protokol. Dengan custom queuing, prosentase bandwidth pada suatu interface dapat dikontrol dengan cara mengkonfigurasi berapa banyak byte yang dikirim pada satu waktu. Setiap antiran diproses bergiliran. Custom queuing digunakan ketika kita menginginkan semua protokol bisa mendapat bagian dari bandwidth yang tersedia. 3. Weighted Fair Queuing-memberikan alokasi bandwith yang fair kepada semua traffic di jaringan secara otomatis. Fair queuing memberikan manajemen prioritas traffic yang secara dinamik. Low-volume traffic, seperti Telnet session, akan diberikan prioritas diatas high-volume traffic, seperti FTP sessions. Management Manajemen ditinjau dari pengguna, meliputi instalasi dan konfigurasi, performance dan security. Sedangkan dari penyedia jasa, meliputi accounting, kegagalan dan performance. Manajemen jaringan VPN dapat berbagai macam jenisnya, dari yang simpel sampai yang kompleks tergantung daripada ukuran dan keragaman suatu jaringan. Lebih kompleks suatu jaringan akan membutuhkan solusi manajemen yang lebih kompleks pula. Teknologi manajemen secara garis besar dapat dibagi menjadi beberapa klasifikasi seperti di bawah ini: 22 | P a g e
Configuration management Tool untuk konfigurasi device LAN dan WAN Performance management Tool untuk memonitor performance dari suatu jaringan Fault management Tool untuk mendapat pemecahan secara cepat untuk problem di jaringan Security management Tool untuk enkripsi, autentikasi dan identifikasi Accounting management Tool yang dapat digunakan in-house atau oleh service provider untuk billing dan accounting
Reliability Jaringan komputer telah menjadi bagian yang fundamental bagi operasional suatu bisnis. Sehingga dibutuhkan biaya yang tinggi jika jaringan tidak bisa memberikan dukungan yang tepat pada aplikasi yang bersifat mission-critical. Karena VPN memberikan layanan komunikasi pada bisnis yang bersifat kritis, maka VPN harus benar-benar mempunyai kehandalan yang tinggi. Kehandalan tersebut dapat berdasar pada: Desain network yang tepat Scalable routing protocol untuk mendukung jaringan yang besar Mekanisme recovery secara otomatis Kemampuan hot standby atau backup Redundancy pada software routing untuk memberikan jalur cadangan jika terjadi kegagalan pada komponen atau link yang tersedia. Wireless LAN (Wireless Local Area Network) Teknologi komunikasi data dengan tidak menggunakan kabel untuk menghubungkan antara klien dan server. Secara umum teknologi Wireless LAN hampir sama dengan teknologi jaringan komputer yang menggunakan kabel (Wire LAN atau Local Area Network). Teknologi Wireless LAN ada yang menggunakan frekuensi radio untuk mengirim dan menerima data yang tentunya mengurangi kebutuhan atau ketergantungan hubungan melalui kabel. Akibatnya pengguna mempunyai mobilitas 23 | P a g e
atau fleksibilitas yang tinggi dan tidak tergantung pada suatu tempat atau lokasi. Teknologi Wireless LAN juga memungkinkan untuk membentuk jaringan komputer yang mungkin tidak dapat dijangkau oleh jaringan komputer yang menggunakan kabel.
Web Server Perangkat keras dan perangkat lunak yang dipakai untuk menyimpan dan mengirim dokumen HTML untuk digunakan dalam World Wide Web. Web Site Suatu koleksi dokumen HTML pribadi atau perusahaan dalam server Web. Sebuah server Web dapat berisi lebih dari satu situs. Worm Program yang dapat mereplikasi dirinya dengan menggunakan media komputer. Sifatnya dekstruktif terhadap disk dan memori juga menyebabkan kerusakan pada sistem dan memperlambat kinerja komputer dalam mengaplikasi sebuah program. Disebut juga virus. Workstation Single-user komputer berdaya penuh yang kebanyakan berjalan di bawah sistem operasi UNIX. Workstation ditujukan bagi high-end graphics dan aplikasi desain tambahan . Umum disebut juga sebagai graphics workstation. Saat ini, workstation dipakai untuk menyebut komputer yang terhubung ke suatu jaringan. WWW (World Wide Web) Servis Internet yang dapat me-link dengan dokumen multimedia bersama dengan HyperText. Pemakai dapat melompat antara dokumen dengan menggunakan link untuk melihat text, grafik, video dan media lainnya.
24 | P a g e
1.3. Peralatan Standar yang Dibutuhkan Untuk menangani permasalahan yang muncul diperlukan peralatan standar, yakni : a. Obeng Lengkap
Fungsi dari obeng ini untuk membuka/menutup peralatan yang menggunakan baud atau mur. b. Tang
Fungsi untuk melipat, memotong, menarik kabel atau alat lainnya.
25 | P a g e
c. Multitester
Fungsi untuk mencek mengukur tegangan dan hambatan suatu sambungan atau alat. d. Laptop
Fungsi untuk ngetes jaringan dan komunikasi data. e. Crimping
26 | P a g e
Fungsi untuk memotong dan memasang RJ45 pada kabel UTP. f.
Kabel Jaringan
Fungsi untuk menyambungkan dari satu komputer ke komputer lainnya atau alat lain yang terpasang ethernet. g. Tespen
Fungsi untuk mencek ada tidaknya tegangan listrik. 27 | P a g e
h. Lan Tester
Fungsi untuk mengecek sambungan kabel UTP dari ujung ke ujung konektor. i.
RJ45 Connector
Fungsi sebagai konektor untuk masuk ke ethernet card. j.
Ripet
Fungsi untuk mengikat dan merapihkan kabel jaringan 28 | P a g e
k. Lakban
Fungsi menutup kebl yang melintas di lantai atau di dinding. l.
Isolasi
Fungsi untuk menutup sambungan kabel listrik yang terbuka.
29 | P a g e
m. Cable Duct
Fungsi untuk menutup kabel biar terlihat rapi dan aman saat berada di lantai atau di dinding n. Palu
o. Klem Kabel
30 | P a g e
1.4. Arsitektur Jaringan Komputer PDAM Tirtawening
PowerApp Web 100
PowerApp Web 100
PowerApp Web 100
31 | P a g e
1.5.
Teknik Troubelshooting
Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu teknik Forward dan teknik Backward. Untuk lebih mengenal kedua teknik tersebut, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu definisi dari masingmasing teknik tersebut. 1. Teknik Forward Sesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala macam permasalahan dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digunakan oleh orang-orang dealer komputer yang sering melakukan perakitan komputer. Pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri listrik). Untuk mempermudah silakan simak contoh berikut :
Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua Hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel Power Supply ke soket power pada Motherboard. Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang dengan benar. dsb.
2. Teknik Backward Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah teknik untuk mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri listrik). Teknik lebih banyak digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam komputer baru akan timbul setelah “jam terbang” komputernya sudah banyak dan ini sudah merupakan hal yang wajar. Dapat kita ambil beberapa contoh sebagai berikut :
Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik. Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing ditekan. dsb.
32 | P a g e
Tabel Pendeteksian Masalah Setelah penjelasan sederhana dari kedua teknik tersebut penulis akan membahas lebih dalam lagi ke teknik Backward, karena bagi pengguna komputer rumahan tentunya teknik ini lebih banyak akan digunakan ketimbang teknik Forward. Untuk lebih mempermudah dalam pendeteksian masalah pada komputer Anda, silakan simak tabel berikut :
No
Komponen
1
Power Supply
2
Motherboard
3
Speaker
4
RAM
5
VGA Card + Monitor
6
Keyboard
7
Card I/O
8
Disk Drive
9
Disket
Pendeteksian Masalah
Analisa Pengukuran
Analisa Suara
Analisa Tampilan
Analisa Pengukuran Pada tahapan ini, pendeteksian masalah dengan cara mengukur tegangan listrik pada komponen nomor 1 sampai 3. Gunakan alat bantu seperti multitester untuk mengukur tegangan yang diterima atau diberikan komponen tersebut. 33 | P a g e
Contoh : Mengukur tegangan listrik yang diterima oleh Power Supply, lalu mengukur tegangan yang diberikan oleh Power Supply ke komponen lainnya. Analisa Suara Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang dimiliki oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker. Pastikan kabel PC Speaker sudah terpasang dengan baik. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5. Untuk mempermudah pengenalan kode suara tersebut, silakan simak keterangan berikut :
Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik. Bunyi beep pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS. Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau DRAM. Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor atau VGA Card. Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard. Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS. Bunyi beep panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM. Bunyi beep pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power). Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas). Catatan : kode bunyi beep diatas berlaku pada AWARD BIOS, untuk jenis BIOS yang lain kemungkinan memiliki kode bunyi beep yang berbeda. Analisa Tampilan Pada tahapan ini pendeteksian masalah cenderung lebih mudah karena letak permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error yang ditampilkan di monitor. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9. Contoh : Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan Keyboard Error, maka dapat dipastikan letak permasalahan hanya pada Keyboard.
34 | P a g e
Cara Cepat Mengenali Troubleshooting Apabila terjadi masalah dan sistem masih memberikan tampilan pesan pada monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9, yaitu pada Keyboard, Card I/O, Disk Drive dan Disket. Apabila terjadi masalah dan sistem memberikan kode bunyi beep lebih dari 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5, yaitu RAM, VGA Card dan Monitor. Sedangkan untuk masalah yang tidak disertai pesan pada monitor atau kode bunyi beep, kemungkinan besar letak permasalahan ada di komponen nomor 1 dan 2, yaitu Power Suplly dan Motherboard.
35 | P a g e
2. Troubleshooting Hardware Yang dimaksud dengan hardware adalah perangkat keras komputer berupa CPU (Central Processing Unit), Monitor, Keyboard, Hard Disk, VGA Card, Sound Card, Speaker, Mouse, Printer dan lain sebagainya sebagai alat standar komputer.
Masalah
Penyebab
Performa Jelek, lelet, dlsb
Prosesor panas
Solusi
Hard Disk Penuh Memori Rendah Terdapat program terperangkap di memori
yang
Virus Banyak aplikasi yang terbuka Komputer Mati Tiba-tiba dan Lampu CPU berkedip 2 kali Komputer tidak mau menyala
Processor tidak mampu mengatasi panas Tidak ada aliran listrik
Pastikan kipas bekerja dengan baik Pastikan saluran lalulintas udara tidak terhalangi Cek pendingin prosesor menempel dengan baik Pindahkan/hapus data yang sudah tidak dibutuhkan Tambah Memory Gunakan Task Bar, lalu hapus program yang bermasalah dari memory Restart Komputer Gunakan anti virus Tutup sebagian aplikasi atau tambah memori (lihat prosesor panas)
Cek Listrik dari PLN ke CPU Tekan tombol Power, atau lihat terlebih dahulu skalar yang ada di 36 | P a g e
belakang CPU yang berada di Power Supply Power Supply tidak Menyala
CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah
Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi penyebabnya.Silahkan anda periksa masalah tersebut.
Monitor Tidak Menyala
Tidak ada aliran listrik
VGA Card
Kuatkan kabel power yang masuk ke PS, jika masih tidak menyala, cek skalar PS, jika masih tidak menyala, cek listriknya ada tidak, jika semuanya masih bermasalah, ganti PS-nya atau service ke teknisi PS Cek Memory, VGA Card ataupun Processornya, coba dikuatkan posisinya Jika ketahuan rusak ganti komponen yang rusak
Cek aliran pada kabel dengan menggunakan tes pen ataupun multitester Kencangkan konektor kabel power ke monitor Coba ganti dengan VGA Card lain, jika menyala maka VGA Card rusak, harus diganti 37 | P a g e
Printer tidak Mau Mencetak
Motherboard Mati
Belum dinyalakan
Tinta habis
Paper Jam
Sharing Dissconect
Perhatikan ada bunyi beep seolah computer nyala atau tidak, jika tidak ada reaksi apa-apa (bunyi apa-apa) periksa motherboardnya, karena pada layar tidak akan menyala apa-apa Nyalakan tombol powernya Perhatikan lampu indicator (untuk printer laser atau inkjet) ada yang berwarna merah atau berkedip-kedip, jika ada cek tintanya habis atau tidak, jika tinta masih ada dan menggunakan tinta infuse, maka gunakan aplikasi reset untuk merest ulang counter printer, jika tintanya habis gantilah dengan yang baru Printer tidak mau mencetak karena ada kertas yang menggulung di dalam, keluarkan terlebih dahulu kertas yang menggulung di dalam, hati-hatin mengeluarkan kertas jangan sampai salah arah dapat menyebabkan kerusakan pada rol printer Untuk printer yang menggunakan jaringan yang dapat digunakan oleh beberapa computer, biasanya di computer yang terhubung dengan printer, printer tersebut di sharing, jika ada computer lain yang mau menggunakan namun ternyata tidak bisa mencetak, ada kemungkinan putus koneksi akibat : 38 | P a g e
Default yang salah
Hasil Cetakan Tidak Bagus/Cacat
Tinta tidak keluar sempurna
Pin rusak/patah
o Jaringan fisik putus o Perubahan IP Address Perbaiki kedua hal tersebut Pada saat mencetak pastikan pemilihan printer yang digunakan benar adanya Untuk printer laser dan tinta, cek keberadaan tinta jika kurang segera tambahkan Gunakan cleaning yang berada pada printer manager masing-masing printer Untuk printer yang menggunakan pita biasanya karena jarum/pinnya ada yang patah, segeralah ganti pin yang patah tersebut
39 | P a g e
3. Troubleshooting Software Software yang dimaksud di sini meliputi Operating System di Windows.
Masalah Komputer tidak dapat menjalankan sistem di Windows
Blue Screen IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL (0X0000000A)
Penyebab
Boot System Rusak
tidak Cek Koneksi Hard Disk jika Hard Disk Rusak harus diganti atau dicoba di format ulang Yakinkan ketika Install Driver suatu Driver yang bentrok atau Aplikasi Windows adalah sudah benar tidak cocok dan memang dengan file instalasi Permasalahan pada Video Card, hal ini mencakup video driver bawaannya / rekomendasinya. card yang di overclock melebihi batas atau Anda baru berganti Video card dan Anda belum menguninstall driver Video card lama dari chipset berbeda. Permasalahan pada Audio Card, meliputi kesalahan konfigurasi atau bug dalam driver sound card.
Harus diinstall ulang
Boot system ditemukan
Blue Screen NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024)
Solusi
kerusakan berada di partisi cek dengan memeriksa kabel SATA atau PATA atau bisa mengecek partisi atau filesystemnya dengan tool chkdsk 40 | P a g e
atau (0X00000023) Blue Screen UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F)
Blue Screen DATA_BUS_ERROR
Blue Screen PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA
Blue Screen INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE
Overclock Hardware yang berlebihan Komponen komputer yang terlalu panas BIOS yang korup Memory dan CPU yang cacat bahwa memory atau slot memory di motherboard rusak
kerusakan hardware, termasuk memory utama, memory video card, atau memory di processor (L2 Cache)
kembalikan settingan BIOS ke kondisi defaultnya
Coba periksa memory dan slotnya (bisa memakai koas kecil aja), jika perlu bersihkan memory PC kita yaitu pas bagian yang berwarna keemasan memakai penghapus. Biasanya hal tersebut mampu membuat koneksi antara memory dengan slotnya bertambah mantep (baik). Ingat jangan sampai memegang memory (yang warna ke-emasan) tadi (tangan kita banyak mengandung garam yang memang kurang baik untuk kiberja konduktor si memory tersebut). Coba lakukan try-error dengan mengganti memory lama kita pake yang lain
kesalahan dalam konfigurasi Yakinkan kita sudah memasang jumper harddisk yang salah, jumper hardisk yang benar atau 41 | P a g e
Blue Screen VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE
Blue Screen BAD_POOL_CALLER
Blue Screen PEN_LIST_CORRUPT
Blue Screen MACHINE_CHECK_EXCEPTION
CPU yang sering Hang
virus boot sector, driver IDE memasang posisi kabel hardisk yang controller yang salah, atau benar. kesalahan driver chipset. Biasanya kita memerlukan sedikit modif konfigurasi jika kebetulan hardisk kita – kabel datanya berbasis kabel SATA pada instalasi driver video card Cek kembali kondisi Video Card yang kurang sempurna kita, apakah sudah nancep dengan benar?, jika perlu install ulang dreiver VGA Card-nya karena kesalahan atau driver Coba lakukan Instalasi dari DOS, yang tidak kompatibel mulai Proses Format Hardisk nya juga dari DOS saja, lalu Install Windows seperti biasanya adanya kerusakan RAM Coba ganti RAM dengan yang lain dan yakinkan kondisi konektor RAM (warna ke-emasan) mengkilap – jangan kotor cacatnya CPU, atau yang di kembalikan settingan BIOS ke overclock secara agresif, serta Default-nya power supply yang kekurangan daya atau rusak Pastikan dulu penyebabnya, Ada Bad Sector di Harddisk, jika sudah ketahuan ganti Ada Virus, Ada masalah di komponennya Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil. 42 | P a g e
Icon dan Text pada desktop terlalu kecil
Monitor tiba-tiba mati
Resolusi terlalu besar
Powe Saver
Task Bar tidak pada posisi biasanya
TIdak sengaja dipindahkan
Pointer Mouser terlalu bergerak dan sulit dikontrol
Setting Berubah
Pointer locat-loncat
Sensor tidak berkerja dengan baik
Sistem Hang
Terlalu banyak aplikasi yang dibuka
cepat
Klik kanan pada desektop pilih properties Klik Tab Setting Drag Screen Resolution ke kiri Klik Apply OK Klik kanan pada desktop pilih properties Klik Screen Saver tab Klik Power Sheme Ketikan nilai untuk waktu monitor untuk dimatikan/diistirahatkan Drag task bar ke tempat yang diinginkan Klik Start, Settin, Control Panel Double Klik Mouse Klik Pointer Option Geser kecepatan pointer Klik Apply Klik Ok Bersihkan sensor mouser Ganti alas mouse dengan warna yang lebih gelap Coba Tekan Ctrl-lt-Del, untuk memunculkan Windows Task Manager Pilih aplikasi yang akan ditutup, klik End Tas Jika masih tidak bekerja , 43 | P a g e
Sistem Tiba-tiba dengan baik
tidak
berkerja
Virus, atau kerusakan di file sistem
pada Windows Task Manager pilih Shut Down Kembalikan system ke tanggal sebelumnya (Check Point) dengan cara : Klik Start-ProgramsAccessories-System ToolSystem Restore
44 | P a g e
4. Troubleshooting Jaringan Hal mendasar yang perlu diketahui oleh teknisi mengenai jaringan ini adalah mengenai IP Addess, berikut cara bagaimana mengetahui IP Address di sebuah computer. A. IP Address : Cara mengetahui IP address berdasarkan operating system yang terinstall di komputer atau notebook: Microsoft Windows XP 1.
Klik Start dan lanjutkan dengan klik menu Run.
2.
Ketik cmd kemudian tekan tombol Enter.
45 | P a g e
3.
Setelah jendela Command prompt muncul, ketik ipconfig -all dan lanjutkan dengan menekan tombol Enter.
4.
Selesai, anda bisa lihat berapa IP address yang sedang anda pakai. Pada contoh IP address perangkat tersebut adalah 192.168.2.25, subnet mask 255.255.255.0, gateway 192.168.2.7 dan menggunakan DNS server 192.168.2.7 dan 208.67.222.222 yang merupakan DNS publik milik OpenDNS.
Microsoft Windows 7
Klik tombol Start, pada bagian form Search ketik cmd dan kemudian tekan tombol Enter.
46 | P a g e
Sama seperti pada Windows XP, ketik ipconfig -all.
Selesai juga, lihat berapa IP address yang sedang anda pakai.
47 | P a g e
Ubuntu Linux dan keluarganya
Buka aplikasi terminal window.
48 | P a g e
Ketik ifconfig kemudian tekan tombol Enter.
Selesai, IP address di system Linux juga bisa dilihat.
Penjelasan Singkat
IP (Internet Protocol) Address adalah deretan angka yang dipakai sebagai identifikasi komputer yang terhubung dengan jaringan (termasuk jaringan internet). Panjang angka ini adalah 32-bit untuk IPv4 (IP versi 4) dan 128-bit untuk IPv6 (IP versi 6). Subnet Mask adalah pengelompokan jaringan yang membedakan ID jaringan yang menunjukkan letak dari suatu sistem-keluarga-jaringan, apakah berada di jaringan lokal atau di jaringan luar (jaringan terluar adalah jaringan internet itu sendiri). 49 | P a g e
Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan jarigan yang lain dengan alokasi protokol yang berbeda. Bisa dikatakan, perangkat ini adalah jembatan yang menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan luar yang lebih besar. Sebagai contoh, lingkungan jaringan HotSpot (lokal) terhubung dengan internet (jaringan luar yang lebih besar). DNS (Domain Name System) adalah sebuah system yang menyimpan informasi tentang nama domain dari sebuah website atau domain yang berada di lingkungan jaringan, bisa jaringan lokal maupun jaringan luar. DNS merupakan faktor yang penting di internet karena menyediakan mengalamatkan IP Address dari sebuah nama domain. Sebagai contoh orang akan lebih mudah menghafal fastncheap.com dari pada menghafal 202.67.11.238 yang merupakan alamat IP dari website FastNCheap.
B. Koneksi Umum : Berikut beberapa Kelainan LAN yang dapat kita ketahui dengan melihat tampilan icon notification pada sisi bawah kanan taskbar window seperti berikut : 1. Tanpa ada icon Network Connection :
Penyebab : Kemungkinan saat setting pilihan show icon belum dipilih/ di check list atau Network di: disable..
2. Ada icon Network Connection tapi silang ,merah:
50 | P a g e
Penyebab : Jaringan secara fisik tidak terhubung ke komputer. Periksa konektor RJ 45 atau kabel UTP atau periksa apakah swith nyala atau tidak.
3. Ada icon Network Connection tapi tanda seru kuning :
Penyebab : Jaringan secara fisik telah terhubung dengan baik kemungkinan server gagal memberikan IP ke Network atau terjadi IP Conflict (IP sama dengan komputer lain di jaringan). Jika IP diberikan secara manual ganti dengan IP yang lain. 4. Ada icon Network Connection tapi berputar-putar terus :
51 | P a g e
Penyebab : Jaringan secara fisik telah terhubung dengan baik kemungkinan server gagal memberikan IP ke Network atau terjadi IP Conflict (IP sama dengan komputer lain di jaringan). Jika IP diberikan secara manual ganti dengan IP yang lain. 4. Ada icon Network Connection :
Penyebab : Jaringan secara fisik telah terhubung dengan baik kemungkinan server gagal memberikan IP ke Network atau terjadi IP Conflict (IP sama dengan komputer lain di jaringan). Jika IP diberikan secara manual ganti dengan IP yang lain. C. Koneksi Internet : A. Troubleshooting pada OS
Dalam menggunakan jaringan komputer seringkali user menemukan permasalahan-permasalahan, sehingga menimbulkan rasa tidak nyamanan pada user. Berikut beberapa tips dalam troubleshooting jaringan pada sistem operasi Windows XP. 1. Status Jaringan“ Connected” Namun Tidak Dapat Terhubung Ke Internet Status yang tampil menunjukkan bahwa komputer kita telah terhubung dengan jaringan lokal. Meski demikian, komputer kita tidak dapat terhubung ke internet. Langkah yang dapat diambil
52 | P a g e
a) Jalankan Web Browser Anda, dan cobalah untuk mengunjungi beberapa website, misalnya coba kunjungi hhtp://blazetorm.net . Jika dapat membuka satu website dan tidak dapat membuka website lain berarti jaringan komputer Anda baik-baik saja, dan kemungkinan masalah terletak pada ISP. Jika sama sekali tidak bisa terhubung, coba langkah berikutnya.Coba untuk melepaskan sambungan modem ke line telepon, dan tunggu beberapa saat lalu pasang lagi, dan coba lagi untuk mengunjungi website. b) Jika Anda terhubung dengan media wireless, cobalah untuk melepas kabel WAN pada Access Point, tunggu bebera saat dan sambungkan kembali dan coba lagi untuk mengunjungi website. c) Cobalah untuk merestart komputer. d) Jika tetap belum terhubung juga, cobalah untuk menghubungi pihak ISP untuk memintabantuan. 53 | P a g e
2. Status NIC atau Wireless: Disabled
Jika hal ini yang terjadi, coba untuk masuk ke Control Panel > Network Connection > Pilih device NIC/Wireless yang akan diaktifkan > Klik kanan dan pilih Enable.
3. Limited or No Connectivity Status Langkah yang dapat diambil : a) Klik kanan pada icon network adapter dan pilih repair. Coba perhatikan apakah icon tersebut sudah berubah menjadi connected ? Jika sudah berarti komputer Anda sudah dapat terhubung ke jaringan. b) Buka property TCP/IP dan pastikan 54 | P a g e
bahwa konfigurasi TCP/IP adalah obtain IP Address Automatically.c) Cobalah untuk restart komputer Anda. 4. Network Cable Unplugged
a) Coba periksa apakah kabel jaringan Anda telah terpasang pada port NIC, jika belum pasangkan kembalib) Jika kabel jaringan sudah terpasang namun tetap tidak terhubung, cobalah untuk mengganti port lain pada switch.c) Jika masih belum bisa, cobalah untuk mengganti kabel jaringan. Siapa tahu, kabel jaringan sudah rusak. d) Jika tetap belum bisa, kemungkinan kerusakan terdapat pada Network Adapter, cobalah menggantinya dengan Network Adapter lain.
55 | P a g e
5. Wireless Connection Not Connected
a) Periksalah status perangkat wireless Anda pada Windows, pastikan dalam keadaan aktif. b) Cobalah untuk melakukan pencarian sinyal pada hotspot area.
56 | P a g e
B. Troubleshooting DHCP Layanan DHCP sangat vital dalam suatu jaringan komputer, kemampuan melakukan Troubleshooting DHCP tidak kalah pentingnya juga untuk Administrator Jaringan. Dalam suatu infrastruktur jaringan komputer dalam suatu organisasi, salah satu komponen penting pendukungnya adalah DHCP server. Untuk itu, adalah sangat penting buat administrator jaringan untuk bisa melakukan troubleshooting DHCP server terhadap segala bentuk masalah yang berhubungan dengan DHCP server, baik masalah yang timbul akibat kesalahan konfigurasi dan instalasi DHCP, sampai masalah kecil yang menimpa sebuah computer yang tidak bisa menerima IP address dari DHCP server ini.
1. Verifikasikan konfigurasi client Salah satu indikasi kegagalan suatu DHCP adalah jika sebuah komputer / client kehilangan koneksi terjadap resource-2 jaringan ataupun jika sebuah client komputer tidak bisa mendapatkan koneksi ke jaringan kali pertama. Pilihan kita adalah memastikan apakah ini berasal dari DHCP server, dari client itu sendiri, atau dari sumber lainnya. Salah satu cara memulai troubleshooting DHCP adalah dari client untuk memastikan bahwa client menerima IP address dari DHCP server. Anda bisa lakukan command line “ipconfig /all” dari prompt DOS c:\> (kalau dari Windows tekan tombol Windows dan R bersamaan, terus ketik CMD dan tekan Enter). Bisa diperhatikan output dari “ipconfig /all” ini menunjukkan adanya DHCP enabled = YES. Ini berarti konfigurasi TCP/IP telah dikonfigure untuk menerima IP address secara automatis, dan jika DHCP server tersedia maka client tersebut harusnya sudah bisa menerima konfigurasi IP address dari DHCP server.
57 | P a g e
Atau bisa di klik gambar komputer di pojok kanan bawah dan pilih tab Support, bisa diperhatikan jika sebuah komputer bisa menerima konfigurasi dari DHCP server maka Connection status adalah “Address Type” = “Assigned by DHCP” (lihat gambar).
58 | P a g e
2. Troubleshooting DHCP server Jika komputer masih juga belum connect, bisa di klik tombol “Repair”. Atau jika anda pertama kali melihat tanda segitiga kuning yang menandakan tidak menerima konfigurasi dari DHCP server, coba klik tanda “Repair” ini. Ada 6 langkah yang dilakukan oleh Windows saat melakukan proses “Repair” yaitu sebagai berikut : 1) Melakukan pesan DHCP request untuk melakukan pembaharuan leasing IP address. Hal ini mirip dengan kalau melakukan command “ipconfig /renew” 2) Menghapus cache ARP, langkah ini sama dengan kalau kita mengetikkan command “arp –d *” 3) Menghapus cache NETBIOS, yang sama dengan kalau kita melakukan “nbtstat –R” pada command prompt 4) Menhapus cache DNS, yang sama dengan command prompt “ipconfig /flushdns” 5) Melakukan register ulang NetBIOS name dan IP address dengan WINS server. langkah ini sama dengan command prompt “nbtstat –RR” 6) Register ulang computer name dan IP address dari client computer kepada DNS server dan sama dengan command prompt “ipconfig /registerdns”
Jika client sudah bisa menerima IP address yang sesuai dengan jaringan dan tidak ada pesan Warning adanya IP conflict, maka bisa dianggap client tidak ada masalah dengan adanya IP address.
59 | P a g e
3. Kegagalan mendapatkan IP dari DHCP server Jika anda mendapati output dari “ipconfig /all” menunjukkan adanya IP address, misalnya dari Server1 (169.254.0.1 sampai 169.254.255.254), atau dari alternate configuration, pertama kali lakukan “ipconfig /renew” atau klik “repair”. Jika hasilnya masih sama, hal ini menunjukkan adanya : a) Tidak adanya DHCP server / DHCP relay agent pada range broadcast. b) Putusnya koneksi DHCP server. c) DHCP server scope bermasalah. Bagaimana anda bisa memastikan adanya DHCP server pada broadcast range ? Karena IP clients didapat dari IP address Server1, maka anda tidak bisa melakukan ping ke DHCP server karena beda jaringan. Server1 pada range 169.254.0.0 – 169.254.254.254 dengan subnet mask 255.255.0.0. maka untuk itu anda harus memberikan IP address statis kepada client computer yang bermasalah ini dengan IP pada range address yang sama dengan DHCP server. Jika IP address statis sudah di-configure, maka anda bisa melakukan ping ke server DHCP. Jika anda tidak mengetahui IP address DHCP server maka pada command prompt ketikkan “netsh dhcp show”. Jika hasil ping ke DHCP server berhasil – berarti koneksi ke DHCP server tidak bermasalah. Jika sudah bisa dipastikan bahwa kedua point 1 dan 2 tidak ada masalah, maka kecurigaan bisa karena adanya konfigurasi scope IP address DHCP server. Jika semua clients tidak mendapatkan IP addres, pastikan terlebih dahulu bahwa: a) DHCP server instalasinya sempurna b) Konfigurasi DHCP server juga sempurna c) Authorized juga berhasil, harus dari user Enterprise admin atau member Enterprise pada active directory domain anda. 60 | P a g e
Untuk memastikan scope IP address tidak bermasalah, maka pastikan bahwa scope active dan tidak habis semuanya dipakai oleh clients. Anda bisa melakukan yang berikut : a) Re-authorized ulang bila perlu. b) Deactivate scope kemudian activekan lagi. c) Jika scope cepat habis, kurangi durasi lama sewa (lease time). Hal ini akan mempercepat pelepasan IP yang dipinjam clients (terutama yang tidak aktif). d) Pada client jika gagal, selain memastikan koneksi ke DHCP OK, pastikan juga port UDP 67 dan UDP 68 tidak di block.
C. Tool/Perintah Troubleshooting Jaringan Berikut ini 5 tool standar yang biasa di pakai untuk troubleshooting yaitu : 1. Ping Ping digunakan untuk melakukan pengecekan konektivitas jaringan.Format perintah ping : ping nama_host/ip_address option Contoh : ping www.indowebster.com >> melakukan ping ke www.indowebster.com dengan IP 119.110.76.19.
61 | P a g e
2. Traceroute Traceroute digunakan untuk melakukan pengecekan atau menelusuri jalur jaringan. Contoh kasus : Kita coba melakukan ping ke www.yahoo.com dan hasilnya ternyata request time out. Untuk melakukan pengecekan sumber putusnya ada di kita atau provider, maka kita lakukan traceroute untuk mengetahui letak putusnya. Contoh : traceroute www.blazetorm.com / www.yahoo.com
3. Netstat Netstat digunakan untuk melakukan pengecekan terhadap koneksi yang terjadi dan juga port yang terbuka serta juga bisa digunakan untuk melihat routing table. Jadi dengan netstat, kita bisa tahu komputer yang kita pakai atau server yang kita setting itu koneksinya berada di mana dan apa saja port yang terbuka.
Contoh : netstat -an >> untuk melihat koneksi berada di manakah. netstat -tpnl >> untuk melihat port TCP yang terbuka.
62 | P a g e
4. Telnet Telnet digunakan untuk mengecek apakah port itu dapat diakses dari client atau tidak. Jadi kalau kita sudah setting mail server maka kita bisa test apakah client bisa mengakses port 25(SMTP) dan 110(POP3) maka kita gunakan telnet. Contoh : telnet ip_mail_server 25 >> untuk mengecek smtp. telnet ip_mail_server 110 >> untuk mengecek pop3.
5. Tcpdump Tcpdump digunakan untuk men-sniffer(menyadap) paket data yang lalu lintas. Dengan mengetahui paket data yang lewat itu dari IP mana dan tujuannya kemana, kita bisa melakukan identifikasi apakah ada sesuatu yang salah misalnya IP yang broadcast atau IP yang coba-coba melakukan aktifitas yang tidak benar. Contoh : tcpdump -vv >> untuk melakukan sniffing paket. tcpdump -i eth0 >> untuk melakukan sniffing paket pada interface eth0. tcpdump host crazynuxer >> untuk mensniffing host crazynuxer
Beberapa Masalah Troubleshooting yang sering terjadi pada jaringan computer di PDAM Tirtawening PDAM Kota Bandung: Masalah Komputer Loket tidak Bisa
Solusi Cek terlebih dahulu dari server, apakah nyambung atau tidak ?? Dengan cara membuka command prompt > Ketik Ping (cabang mana yang eror) Contoh kas cabang sukamaju, kas cabang sukamaju mengalami gangguan. Gangguan 63 | P a g e
Mengakses Server
seperti ini biasa nya di Router kas cabang sukamaju nya.
Kalau sudah di ping seperti diatas, berarti kita harus ke sukamaju untuk mengcek langsung apakah router mati atau kabel jaringan nya yang lepas.
Bila sudah dicek kabel-kabel nya dan ternyata ada yang longgar. Kita harus mengecangkan kabel-kabelnya. Hasilnya semua lampu indikator modem warna hijau.
64 | P a g e
Kalau berwarna hijau semua berarti sudah normal dan kita bisa mengcek dengan cara PING 192.1.100.2
Bila mendapatkan indikator modem seperti dibawah ini, menandakan kalau jaringan Telkom tidak jalan. Dan kita harus melaporkan segera ke pihak Telkom agar cepat diselesaikan segera. Bisa menghubungi pengaduan Telkom 500250 atau 08001835566
65 | P a g e
Kalau jaringan TELKOM tidak bisa digunakan , maka akan digunakan jaringan backup dengan cara mengaktifkan VPN-PDAM yang sudah disediakan di masing-masing komputer kas cabang PDAM.
Bila dicek dari server bagus / reply dan ada laporan bahwa tidak connect berarti ada masalah diperangkat jaringan yang ada di tempat kejadian. Kita bisa mengcek dari kabel yang menghubungkan Router ke Switch/Hub, 66 | P a g e
Switch/Hub ke PC.
tidak dapat melihat komputer lain terhubung pada jaringan melalui “My Network Places”, dan komputer lain pun tidak dapat melihat keberadaan komputer saya Tidak dapat
Mungkin komputer Anda terhubung pada subnet yang berbeda dengan komputer lainnya. buka konfigurasi TCP/IP pada Windows dan ubah subnet mask Anda sesuai dengan subnet yang dimiliki oleh komputer lainnya
Pastikan bahwa pengaturan TCP/IP pada komputer Anda sama dengan pengaturan pada 67 | P a g e
mengakses internet, namun komputer lain dapat mengaksesnya .
komputer lainnya (terkecuali IP address – pastikan IP address yang dimiliki unique atau berbeda dengan yang lainnya). Apabila komputer lain mendapatkan konfigurasi IP secara otomatis, maka lakukan pengaturan yang sama. Lakukan ping terhadap salah satu alamat web, contohnya google. Buka jendela Run dengan menekan tombol Windows+Run secara bersama sama.
Bagaiaman Jika Jaringan Telkom Mati?
STI sudah menyiapkan cadangan dengan menggunakan VPN IP, berikut pedoman penggunaan VPN IP di PDAM Tirtawening Kota Bandung :
Ketikkan ping www.google.com. Apabila yang ditampilkan kemudian adalah “Request Time Out”, maka Anda belum terkoneksi dengan internet. namun apabila telah ada “Reply”, maka Anda telah terhubung. Apabila Anda belum terhubung, maka periksa pengaturan Internet Connection Firewall. Apabila aktif, segera non-aktifkan dan coba lagi langkah ping sebelumnya. Apabila masih belum dapat terhubung juga, periksa koneksi jaringan Anda, baik pada network adapter di komputer ataupun pada hub/switch/router
Apa Itu VPN-IP? VPN kependekan dari Virtual Private Network adalah sebuah bentuk salah bentuk dari WAN (Wide Area Network) mempunyai kemampuan menggunakan jaringan public seperti Internet untuk mengakses jaringan lain seperti jaringan lokal. Kata Virtual mencerminkan bahwa jalur ini bersifat maya, tidak secara fisik ada jalur khusus yang menghubungkan 2 atau lebih komputer di tempat yang berbeda, namun jalur yang digunakan adalah jalur umum tetapi tetap aman dan bersifat khusus (private), VPN merupakan sebuah teknologi yang murah dan cukup handal sehingga banyak dipergunakan oleh perusahaan perusahaan dalam mengakses data dari tempat yang jauh dengan menggunakan jalur internet. PDAM Tirtawening telah membangun jalur ini walaupun dengan kondisi yang masih belum handal mengingat jalur yang digunakan di backhole masih menggunakan teknologi adsl (speedy) dengan bandwitdh 1 Mbps. Namun walaupun demikian jalur VPN ini dapat dijadikan jalur cadangan atau alternatif bilamana jalur PT. TELKOM mengalami gagal koneksi. VPN-IP PDAM Tirtawening Kota Bandung dibangun dengan menggunakan Mikrotik jenis RB450 G, dan saat ini selain digunakan untuk cadangan juga tengah dipergunakan oleh pihak lain yang berkepentingan, seperti programmer dan pihak manajemen untuk keperluan 68 | P a g e
monitoring. VPN yang berada di Badaksinga dinamakan dengan VPN Server sedangkan di loket-loket pembayaran dinamakan dengan VPN Client.
i n e t
Gambar 1. Jalur VPN lewat Internet Gambar panah di atas adalah jalur VPN-IP, bilamana jalur utama komunikasi data mengalami gangguan. Sistem Kerja Menggunakan Jalur VPN-IP VPN Client (Loket Pembayaran) melakukan dial-up ke VPN Server yang ada di Badaksinga, petugas harus memasukan user id dan password untuk otorisasi keamanan, jika memang telah terdaftar di VPN Server, maka terjadilah koneksi antara loket cabang dan server di Badaksinga, seolah-olah loket cabang berada salam satu jaringan lokal. Jika koneksi telah terjadi, maka petugas loket tinggal membuka aplikasi SOPP dan dapat melakukan transaksi.
Koneksi Internet yang Digunakan Jalur VPN-IP Seperti yang disampaikan di atas bahwa jalur VPN ini menggunakan jalur internet yang cukup aman, selain ada otorisasi setiap user muga di VPN Server disiapkan sejumlah firewall untuk kepentingan keamanan. Di pusat (backhole) Badaksinga dipergunakan koneksi melalui speedy, sedangkan di loket69 | P a g e
loket pembayaran saat ini digunakan Indosat M2 dengan pertimbangan masalah kehandalan konektifitas, namun tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan operator selular lain, sepeti Telkomsel, XL, 3 atau produk Indosat lainnya. Untuk menghubungkan setiap kas pembantu dengan internet diperlukan modem GSM yang baik dan dipilih modem yang dapat berbagai untuk beberapa komputer (mengingat setiap kas pembantu biasanya terdiri dari 1 s/d 3 buah PC/loket)
Gambar 2. Port Huawei B932
Gambar 3. Modem Huawei B932 Untuk keperluan tersebut maka di setiap kas cabang di pasang modem GSM Huawei, kecuali di loket Braga menggunakan modem GSM yang berbentuk flash disk, mengingan jumlah loket 70 | P a g e
hanya 1 (satu) buah.
Skema Instalasi Modem Huawei Modem GSM yang sudah diisi SIM Card (saat ini menggunakan IM2) di sambungkan ke switch hub yang sudah tersambung ke masing masing PC SOPP dengan menggunakan kabel UTP, maka jika jalur TELKOM mati, maka sudah tersedia jalur VPN IP lewat modem tersebut, tinggal mengalihkan koneksi ke jalur cadangan tersebut.
Telkom
Gambar 3. Skema Instalasi Modem
Nomor GSM yang digunakan : S/N
LOKET
NO GSM
PASSWORD
1
DE6RAC19B1602001
BABAKAN CIPARAY
081411006259
im2gKnx3huh2N
2
DE6RAC19B1601982
TEGALEGA
081411006269
im2y87wbgT29u
DE6RAC19B1600030
DAGO
081411006302
im2w3x5eyqSSj
DE6RAC19B1600999
ATLAS I dan II
081411006618
im2phskpwQhND
DE6RAC19B1600616
SARIJADI
081411006258
im29wfc5fuwhx
DE6RAC19B1600850
MARGAHAYU
081411006291
im2mgyxam3eNa
DE6RAC19B1601579
CIJERAH
081411006270
im24p7hjk92xM
NO
3 4 5 6 7
71 | P a g e
8 9 10 11 12 13
DE6RAC19B1600629
CIKAWAO
081411006307
im2wmbtsxDpsj
DE6RAC19B1600421
SUKAMAJU
081411006313
im26andxckySP
DE6RAC19B1600742
NYENGSERET
081411006440
im29758psxs3f
EK7NAC1813101453
ARJUNA
081438003392
im2dg912e209bf
EK7NAC1890100100
SUCI
081410296386
im242f46d4922
B55TAA1012542130
BRAGA
081410370028
im25ca15c60b2
Prosedur Menjalankan Jalur Cadangan (VPN-IP PDAM)
72 | P a g e
Catatan : *) lihat cara setting IP static ke DHCP Jika jalur telkom sudah jalan kembali, maka untuk kembali lagi ke jalur telkom, cukup dengan me-Reset Komputer yang digunakan, matikan kembali modemnya, maka otomatis kembali ke jalur telkom
Merubah IP Static menjadi DHCP Pada saat komputer SOPP tersambung dengan jaringan telkom, IP Address di setting untuk tidak berubah (statis), daftar IP Address masing masing loket dapat dilihat pada lampiran buku ini. Sedangkan jika akan menggunakan jalur VPN-IP, maka konfigurasi IP SOPP ini harus diubah menjadi DHCP/Obtain, sehingga nanti IP akan didapat dari modem secara otomatis. Berikut cara merubah IP Static menjad DHCP/Obtain/Dinamis. 1. Double Klik gambar 2 buah komputer sebelah kanan bawah 2. Akan muncul tampilan seperti ini : 73 | P a g e
3. Klik Properties, sehingga tampil seperti ini
4. Double Klik Internet Protocol (TVP/IP) sehingga muncul tampilan sebagai berikut : 74 | P a g e
IP Address yang tertera kemungkinan berbeda. 5. Klik Radio Buttin Obtain an IP Address Automatically dan Klik Use the following DNS server addresses, sehingga menjadi kosong seperti ini.
75 | P a g e
6. Lalu tekan OK Dengan seperti ini seharusnya PC SOPP sudah tersambung dengan internet.
Dialup VPN-IP Dialup adalah untuk menghubungkan ke VPN Server yang ada di Badaksinga, caranya adalah : 1. Cari shortcut VPN PDAM pada desktop atau klik Start – Connect To – VPN PDAM 2.
76 | P a g e
Atau
Sampai muncul tampilan seperti ini :
77 | P a g e
3. Isikan User Name dan Password yang telah diberikan, lalu klik tombol Connect, 4. Jika koneksi berhasil, maka akan terlihat indikator di kanan bawah terdapat dua buah gambar komputer ganda.
5. Dengan demikian komputer SOPP sudah tersambung dengan VPN-IP PDAM Tirtawening Kota Bandung. 6. Setelah tersambung, jalankan aplikasi SOPP. Berikut adalah nama-nama user yang mengakses VPN-IP PDAM untuk kas pembantu, pencatat meter dan pengaduan yang berada di Jl. Atlas. No User No User 1 arj1 24 mgr3 78 | P a g e
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
arj2 arj3 atl11 atl12 atl13 atl21 atl22 atl23 brg1 bc1 bc2 suc1 suc2 suc3 ckw1 ckw2 ckw3 cjr1 cjr2 mgr1 dag2 mgr2
25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
ast1 ast2 sar1 sar2 skm1 skm2 tgl1 tgl2 dag1 cater cater cater cater cater super super super super adu1 adu2 adu3
79 | P a g e
Lokasi Tempat Pembayaran (VPN-Client) Berikut adalah daftar lokasi dimana loket pembayaran PDAM Tirtawening berada : No.
Kantor Kas Pembantu Pembayaran
Alamat
1.
Kas Pembantu Pembayaran Sarijadi
Jl. Sarijadi Raya No. 65, Telp. 2010521 Bandung
2.
Kas Pembantu Pembayaran Sukamaju
Jl. Sukamaju Komp. Pasar Sukamaju Belakang No. 2, Telp. 2043286 Bandung
3.
Kas Pembantu Pembayaran Arjuna
Jl. Arjuna No.71/S, Telp. 6016471 Bandung
4.
Kas Pembantu Pembayaran Margahayu Raya
Jl. Pluto Raya No. C 11, Telp. 7562123 Bandung
5.
Kas Pembantu Pembayaran Badaksinga
Jl. Badaksinga No. 10, Telp. 2512023 Bandung
6.
Kas Pembantu Pembayaran Atlas I & II
Jl. Atlas I No. 6 Antapani, Telp. 7204227, 92630664 Bandung
7.
Kas Pembantu Pembayaran Dago
Jl. Bangbayang No. 5, Telp. 2509892 Bandung
8.
Kas Pembantu Pembayaran Cikawao
Jl. Cikawao Belakang 42 Komp. Cikawao Permai Telp. 4209894 Bandung
9.
Kas Pembantu Pembayaran Cijerah
Jl. PLN Komp. Cijerah No. 244, Telp. 6041926 Bandung
10.
Kas Pembantu Pembayaran Nyengseret
JL. Nyengseret No. 33, Telp. 70177588 Bandung
11.
Kas Pembantu Pembayaran
Jl. Moch. Toha No. 70, Telp. 70301227 Bandung
80 | P a g e
Tirta Lega
(depan Kolam Renang Tirtalega)
12.
Kas Pembantu Pembayaran Braga Bank Mandiri
Jl.Braga No.133, Telp. 70201934 Bandung
13.
Kas Pembantu Pembayaran Caringin
Jl. Raya Babakan Ciparay no. 545 Belakang Pasar Caringin
14.
Kas Pembantu Pembayaran Cibeunying
Jl. K.H. Hasan Mustopa No. 66 Bandung (Bank Jabar Cabang Surapati)
Daftar Kontak Person di Bidang STI No 1 2
Nama Trisna Gumelar Arif Dharma
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Handrian T Herry Yustiana Dewi Reswati Dessy Permana Sefi Hadiansyah Cita Purnama Dede Suherli Dodi Harahap Jusi Ardhan Yadi Ilham
Jabatan Kabid KaSubid Aplikasi KaSubid PASI KaSubid Andis Staf Andis Staf Andis Staf Aplikasi Staf Aplikasi Staf PASI Staf PASI THL THL THL
HP 70700384 70033714 61692075 76877320 76290666 08112224145 61692079 70324656 085222290002 08562250409 085624189994 085122663644 085721892991
81 | P a g e
5. Troubleshooting Virus 5.1.
Ciri-ciri komputer yang terenfeksi Virus :
1. Waktu Booting Windows bertambah lama. Pada saat windows melakukan prose booting,secara normal windows akan mengeksekusi program-progaram yang telah terdaftar sebagai program Startup.namun ketika Virus telah mengenfeksi fasilitas startup dari Windows,secara Otomatis windows akan mengeksekusi virus pada proses booting. 2. Memori komputer akan penuh yang mengakibatkan Windows akan menghabiskan memori RAM maupun kapasitas Hard disk pada komputer kamu,Akibatnya akan kekurangan Proses Secara Normal. 3. Komputer sering mengalami hang.Virus yang telah aktif akan menggangu semua proses Windows biasanya membuat prose-proses yang berjumlah sangat banyak.sehingga membuat Windows Mengalami Crash dan kemudian akan mengalami hang. 4. Koneksi Internet melambat. Beberapa jenis virus hanya dapat bekerja dalam keadaan komputer tersanbug pada internet.Apabila komputer telah terhubung dengan Internet. maka secara otomatis virus-virus tersebut akan memulai mengirimkan data-data yang telah didapatkannya pada komputer yang terinfeksi.data-data tersebut kemudian dikirimkan melalui jaringan internet, dan membuat traffic data internet menjadi penuh. para blogger yang sering online sebaiknya berhati hati. 5. Menu folder option menghilang. Pada umumnya virus termasuk file yang tersembunyi (hidden files), sehingga memudahkan virus untuk terus berkembang biak tanpa diketahui pengguna komputer. salah satu cara menampilkan file-file tersembunyi adalah dengan cara setting pada folder option. dengan cara menon-aktifkan fasilitas folder option, atau dengan cara di scan pakai Anti virus Smadav.virus tidak dapat terdeteksi oleh pengguna komputer. 6. Task Manager tidak dapat ditampilkan. Task menager merupakan salah satu fasilitas windows yang berguna untuk menampilkan semua proses yang sedang berjalan pada Windows. dengan cara men-disable task manager, virus tidak dapat di-nonaktifkan. 7. Registry Editor (Regedit) tidak dapat ditampilkan. Registry merupakan catatan tertulis dari setiap proses-proses yang dilakukan oleh Windows termasuk di dalamnya terdapat file induk virus dan pemicunya.dengan cara mendisable registry editor, virus tidak dapat dilacak keberadaanya. 82 | P a g e
8. Hidden File tidak dapat ditampilkan. Walaupun fasilitas folder option telah dapat di aktifkan,bukan suatu jaminan bahwa hidden file dapat ditampilkan.pada umumnya virus menuliskan registry yang bertujuan untuk menghilangkan pilihan “show hidden file”. 9. Hard dik menjadi penuh dengan sendirinya. Bila suatu virus telah berhasil menginfeksi suatu komputer,secara otomatis virus akan berkembang biak dengan jumlah yang sangat banyak.hasil perkembangbiakan dari virus tersebut akan mengurangi kapasitas hardisk dengan cepat. 10. Muncul file-file yang memnpunyai nama yang sama dengan nama folder. Merupakan salah satu jenis virus yang menyerang Windows, memilki kemampuan untuk menggandakan dirinya pada setiap folder yang ada. File yang baru memilki kemampuan untuk menggandakan folder yang ada File virus yang baru memilki nama file yang sama dengan nama foldernya. 11. Muncul file Shortcut pda setiap folder. Muculnya beberapa link aplikasi pada setiap folder yang merupakan suatu hasil karya dari virus. link-link ini akan selalu muncul kembali walaupun telah berkali-kali.
5.2.
Cara Pencegahan Virus
1. Update Sistem Operasi Bukan rahasia, Microsoft Windows merupakan system operasi yang paling banyak dijangkiti virus. Ini bukan berarti Windows lebih jelek dari pada sistem operasi yang lain, tapi semata-mata karena Windows merupakan sistem operasi yang paling banyak dipergunakan orang. Bagi pembuat virus, ini sasaran empuk, karena tidak susah mencari target. Microsoft belakangan semakin memperhatikan masalah ini. Terbukti dengan komitmen Microsoft untuk terus menambahkan fitur-fitur security sebagai patch atau upgrade versi. Tapi otomatis ini tidak akan menyelesaikan masalah bila anda tidak menginstall patch tersebut. Kalau anda terhubung ke Internet, anda bisa mengaktifkan fitur Live Update yang otomatis akan mengupdate sistem operasi anda secara berkala. Bila anda tidak punya koneksi Internet, anda bisa mendapatkan kumpulan update/patch dari Microsoft yang biasanya disebut sebagai Service Pack. Kalau anda menggunakan Windows XP, sangat disarankan anda menginstall Service Pack 83 | P a g e
yang kedua (Windows XP SP-2). Di dalamnya banyak sekali fitur security yang ditambahkan. Di antaranya firewall dan popup blocker untuk Internet Explorer. 2. Disiplin Saat Browsing Internet Kalau anda sering connect ke Internet, sebaiknya jangan gunakan IE (Internet Explorer) versi 6 dan sebelumnya. Gunakan Mozilla Firefox atau Opera. Kalau terpaksa pakai IE, pakai versi 7. IE 6 dan sebelumnya dikenal memiliki banyak lobang dan celah keamanan. Microsoft termasuk cukup lambat dalam mengupdate browsernya, karena itu celah keamanan sering dibiarkan terbuka terlalu lama tanpa ditambal. Selain itu seperti alasan yang dikemukakan sebelumnya, karena IE merupakan browser yang paling banyak dipergunakan, para hacker juga suka bereksperimen dengan IE. Hindari pula berkunjung ke situs-situs underground yang menawarkan barang bajakan atau pornografi. Situs-situs semacam itu banyak menyertakan virus dan spyware secara terselubung bersama program-program yang mereka berikan. Jangan sembarangan download apalagi install program dari sumber yang tidak jelas. Bila anda butuh suatu program dan anda menemukannya di Internet, namun pembuatnya tidak cukup terkenal atau bonafide, konsultasikan dulu dengan teman anda yang lebih mengerti apakah program tersebut cukup aman untuk dipergunakan. Termasuk jangan suka install toolbar untuk IE, screen saver, dan program-program tidak jelas lainnya kalau anda tidak paham konsekuensinya. 3. Pasang Anti Virus Dengan adanya antivirus kita dapat mendeteksi lebih awal adanya virus, namun tidak semua antivirus dapat mendeteksi keberadaan virus 4. Update Terus Anti Virus Agar anti virus selalu lebih pintar, maka kita diharuskan terus mengupdate antivirus yang kita pasang, untuk antivirus sebaiknya digunakan antivirus yang berbayar agar kemampuannya lebih maksimal. 84 | P a g e
5. Berhati-hati bertukar data dengan Flash Disk Salah satu sumber virus adalah karena kita sering kali bertukar data dari computer yang satu ke computer lainnya dengan menggunakan virus, sebaiknya jika kita ingin bertukar data, scan dulu flash disk yang digunakan dengan menggunakan antivirus.
5.3.
Cara Mengatasi Virus Matikan process yang dijalankan oleh virus. Virus yang aktif pasti memiliki process yang berjalan pada sistem. Process ini biasanya memantau aktifitas sistem dan melakukan aksinya bila ada kejadian tertentu yang dikenali virus tersebut. Contohnya pada saat kita memasang flash disk, process virus akan mengenali aksi tersebut dan menginfeksi flash disk dengan virus yang sama. Proses ini harusnya bisa dilihat dari task manager yang bisa diaktifkan dengan tombol Ctrl + Alt + Del namun terkadang virus akan memblokir aksi ini dengan melakukan log off, menutup window Task Manager, atau restart sistem. Cara lain adalah menggunakan tool lain untuk melihat dan mematikan proses virus. Saya biasa menggunakan Process Explorer dari http://www.sysinternals.com/ . Dengan tool ini anda bisa mematikan process yang dianggap virus. Pada saat mematikan proses milik virus perlu diperhatikan terkadang proses milik virus terdiri atas lebih dari 1 proses yang saling memantau. Bila 1 proses dimatikan maka proses tsb akan dihidupkan lagi dengan proses lainnya. Karena itu mematikan process virus harus dengan cepat sebelum proses yang dimatikan dihidupkan lagi oleh proses lainnya. Kenali terlebih dahulu proses yang dianggap virus lalu matikan semuanya dengan cepat. Biasanya virus menyamar menyerupai proses windows tapi tentu ada bedanya seperti IExplorer.exe yang meniru Explorer.exe. Berikut adalah proses windows yang bisa dijadikan referensi proses yang dikategorikan aman:
C:\WINDOWS\system32\smss.exe C:\WINDOWS\system32\csrss.exe 85 | P a g e
C:\WINDOWS\system32\winlogon.exe C:\WINDOWS\system32\services.exe C:\WINDOWS\system32\svchost.exe C:\WINDOWS\system32\lsass.exe C:\WINDOWS\Explorer.exe Selain process explorer anda bisa menggunakan tools lainnya yang mungkin lebih mudah dan bisa menghapus process sekaligus. Contoh lain adalah HijackFree. Anda bisa mencari di google tools sejenis.
Setelah proses mematikan virus berhasil lakukan pengembalian nilai default parameter sistem yang digunakan virus untuk mengaktifkan dirinya dan memblokir usaha menghapus dirinya. Parameter tersebut berada pada registry windows yang bisa di reset dengan nilai defaultnya. Simpan file berikut dengan nama apa saja dengan extention file .reg. Kemudian eksekusi file tersebut dengan mengklik 2 kali. Bila ada konfirmasi anda bisa menjawab Yes/Ok. Berikut file registry tersebut:
Windows Registry Editor Version 5.00 [HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explore r\Advanced] "Hidden"=dword:00000000 "SuperHidden"=dword:00000000 "ShowSuperHidden"=dword:00000000 [HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ControlSet001\Control\SafeBoot] "AlternateShell"="Cmd.exe" [HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ControlSet002\Control\SafeBoot] "AlternateShell"="Cmd.exe" [HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\SafeBoot] 86 | P a g e
"AlternateShell"="Cmd.exe" [HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon] "Shell"="Explorer.exe" "Userinit"="C:\WINDOWS\system32\userinit.exe," [HKEY_CLASSES_ROOT\regfile\shell\open\command] @="regedit.exe \"%1\"" [HKEY_CLASSES_ROOT\scrfile\shell\open\command] @="\"%1\" %*" [HKEY_CLASSES_ROOT\piffile\shell\open\command] @="\"%1\" %*" [HKEY_CLASSES_ROOT\comfile\shell\open\command] @="\"%1\" %*" [HKEY_CLASSES_ROOT\exefile\shell\open\command] @="\"%1\" %*" File registry diatas akan membuka blokir regedit, mencegah virus mencangkokkan dirinya pada sistem, dan reset parameter lain untuk mencegah virus jalan lagi.
Setelah proses virus dimatikan dan parameter sistem di reset. Cegah virus aktif kembali dengan menghapus entry virus pada autorun dan startup Windows. Bisa menggunakan tool bawaan windows MSConfig atau mengedit langsung pada registry dengan Regedit. Untuk lebih mudahnya gunakan tools pihak ketiga seperti autoruns dari http://www.sysinternals.com untuk menghapus entry autorun dan startup milik virus tsb. Jangan
lupa periksa folder StartUp pada menu Start Menu -> Programs -> Startup dan pastikan tidak ada entry virus tsb. Download antivirus terbaru dan lakukan full scanning pada sistem agar antivirus memeriksa keseluruhan sistem dan menghapus semua virus yang ditemukan. Saya menyarankan avira yang bisa didownload 87 | P a g e
dari http://www.free-av.com karena sifatnya free dan scanner virus yang sama tangguhnya dengan antivirus komersil seperti Symantec atau Kaspersky. Sebelum restart pastikan anda tidak melewatkan virus baik dari proces atau autorun dan startup sistem. Karena bila tidak maka pada saat restart maka sistem akan kembali seperti pada saat terinfeksi virus dan siasia semua langkah yang anda lakukan sebelumnya. Setelah restart periksa kembali komputer anda dan perhatikan apakah gejala yang muncul pada saat komputer terinfeksi masih ada atau tidak. Bila ada maka anda terlewat beberpa autorun virus atau reset parameter sistem diatas tidak berhasil. Lakukan langkah diatas dan periksa lebih cermat tiap langkah anda sebelum melakukan restart sistem.
88 | P a g e
6. Troubleshooting Listrik 6.1.
Jenis Gangguan
Perlu diketahui gangguan listrik yang menyebabkan kerusakan pada komputer adalah : 1. Power Failure / outages Power Failure atau outages sumber listrik utama mati kalau di Indonesia boleh dikatakan mati lampu/ PLN mati . Penyebabnya mungkin karena korselting atau hubung singkat, sumber listrik kelebihan beban, peralatan listrik ada yang rusak sehingga breaker /MCB PLN turun. Bisa juga karena adanya bencana alam. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada hardware computer atau peralatan elektroniknya , kehilangan data, system computer menjadi crash. 2. Power SAG Yaitu tegangan listrik turun dalam waktu sesaat sampai dengan dibawah 80-85% dari tegangan normal. Yah kalau di Indonesia tegangan normalnya 220 Vac. Penyebabnya adanya startup beban (peralatan listrik / elektronik) yang cukup besar (Kita pasti pernah mengalami pada saat kita menyalakan televisi atau monitor komputer atatu ac terkadang bohlam di rumah kita redup sesaat kemudian normal kembali, nah itu yang dinamakan sag alias tegangan turun sesaat), adanya peralatan yang rusak, kapasitas listrik kita misal di rumah lebih kecil dari yang dibutuhkan/demand. Gangguan seperti ini dapat mengakibatkan kerusakan pada pada komputer dan mungkin system komputer kita bisa crash. Anda bisa bayangkan kalau kita sedang memakai komputer terjadi hal seperti ini, komputer kita kalau tidak restart ya…. Hang.
89 | P a g e
3. Power Surge / Spike Yaitu tegangan listrik naik dalam waktu sesaat sampai dengan di atas 110% dari tegangan normal. Yah kalau di Indonesia tegangan normalnya 220 Vac .. Sedangkan spike merupakan kejadian dimana tegangan listrik naik begitu cepat dalam sesaat sehingga dapat mencapai 5KV-60 KV. Penyebabnya biasanya pada saat kita mematikan beban yang berat atau bisa juga jaringan listrik terkena petir. Gangguan ini dapat menyebabkan kerusakan pada hardware. 4. Undervoltage Dikenal juga dengan istilah BrownOut terjadi saat tegangan listrik turun / berkurang dalam waktu beberapa lama bisa hitungan menit, sampai hitungan hari . Penyebabnya beban listrik yang berlebihan sehingga pasokan listrik berkurangi atau adanya beban pada saat baban puncak misal malam hari. Hal ini dapat menyebabkan peralatan listrik atau elektronik menjadi rusak. 5. Overvoltage Hal ini kebalikan dari undervoltage . Hal ini akan menyebabkan komputer atau peralatan elektronik menjadi panas dan cepat rusak. 6. Electrical Line Noise / Common Mode Disturbances Gelombang listrik terganggu sehingga bentuk gelombangnya tidak bersih tetapi seperti berambut. Hal ini terjadi karena gangguan frekuensi radio, petir, Neutral-Grounding pada instalasi listrik jelek, atau bisa juga sisebabkan oleh peralatan listrik atau elektronik yang menghasilkan frekuensi yang tinggi . Gangguan ini dapat menyebabkan error pada harddisk ,dan kerusakan pada hardware komputer.
90 | P a g e
7. Frequency Variation Listrik mempunyai dua istilah yaitu tegangan atau voltase dan frekuensi. Jadi Frekuensi variation ini adalah frekuensi listrik yang selalu berubah-ubah. Umumnya di Indonesia frekuensi listriknya 50 Hz. Hal ini dapat menyebabkan hilang data, sistem menjadi crash dan rusaknya peralatan. 8. Switching Transient Turunnya tegangan secara tiba-tiba dalam waktu kisaran beberapa nanosecond /nano detik . Waktu yang terjadinya lebih pendek daripada sebuah spike dan hanya terjadi beberapa nanosecond. Gangguan ini dapat menyebabkan kerusakan yang terlalu cepat / premature failure. 9. Harmonic Distortion Gelombang listrik yang terdistorsi sehingga gelombang listriknya kacau tidak sinusoidal lagi. Hal ini dapat disebabkan karena switching power supply, motor listrik seperti pompa air, mesin fax, mesin foto copy dll. Gangguan ini dapat menyebabkan komunikasi data misalnya pada jaringan lan menjadi error, peralatan listrik / elektronik cepat panas, dan kerusakan pada hardware komputer
6.2.
Cara Mengatasi Gangguan
Pada umumnya gangguan penyaluran energi listrik yang sering terjadi sebagai catu daya untuk beban, berupa peralatan listrik dan komputer yaitu seperti : Listrik padam secara tiba-tiba(blockout), Tegangan dan frekuensi naik turun tidak stabil dan distorsi atau noise.
91 | P a g e
1. Listrik padam secara tiba-tiba Yang dimaksud dengan listrik padam secara tiba-tiba (artinya cut-off tanpa pemberitahuan terlebih dahulu), hal ini terjadi pemadaman listrik dari sumber listrik utama dari (PLN), atau pada breaker (MCB) turun karena akibat terjadi beban yang berlebihan atau terjadi (biasanya korslet/hubung singkat). Hal ini perlu dimengerti, apa yang terjadi jika kita sedang bekerja dengan memakai komputer kemudian terjadi pemadaman listrik oleh PLN, atau ada orang yang menyalakan beban yang besar misal dispenser/mesin pendingin ruangan (ac) atau mungkin peralatan welder (alat las listrik) ke sumber listrik yang mengakibatkan breaker (MCB) menjadi turun, atau mungkin ada peralatan listrik yang korsleting misal yang paling sering terjadi pada lampu neon, atau peralatan elektronik semacamnya. Dengan kasus seperti itu kita pasti tahu apa yang terjadi dengan komputer kita yang sedang kita pakai. Akan ikut mati! Data yang sedang kita kerjakan akan ikut hilang (jika belum di save). Juga dapat mengaikbatkan kerusakan hardware (paling sering hardisk menjadi crash).Untuk mengatasi hal ini diperlukan UPS (Uninterruptible Power supply) 2. Tegangan dan frekuensi yang naik turun Akibat pada sumber listrik yang naik turun (tidak stabil) dapat merusakan pada hardware komputer. Jika terjadi tegangan listrik naik akan menyebabkan power supply pada komputer menjadi cepat panas. Bahkan jika naiknya melebihi kapasitas yang seharusnya, misal tegangan listrik melebihi 240Vac yang seharusnya 220 volt atau terkena petir (tegangan listrik akan melonjak menjadi tinggi sekali melebihi 400V dalam waktu seketika) atau mematikan beban yang berkapasitas besar juga dapat menyebabkan tegangan listrik naik seketika tentu akan mengakibatkan komputer kita akan rusak. Untuk proteksi petir ini sebaiknya mencari ups yang ada surge protectionnya sehingga kalau kena petir yang rusak biasanya surge protectornya sedangkan komputer kita aman. Jika tegangan listriknya turun dapat mengakibatkan komputer menjadi hang karena kurang supply tegangan listrik, juga power supply kita menjadi lebih panas karena akan 92 | P a g e
menarik arus yang lebih besar untuk mencukupi kapasitas VA dari power supply. Turunnya tegangan listrik dapat terjadi sumber listrik utamanya (PLN) sudah tidak mencukupi kapasitasnya, juga dapat juga tegangan turun secara seketika karena menghidupkan beban/peralatan listrik/elektrionik yang berkapasitas besar. Untuk mengatasi hal ini dapat menggunakan stabiliser (AVR) atau UPS (Uninterruptible Power Supply) yang sudah ada AVR dan Surge Protectionnya. 3. Distorsi (Noise) Pengaruh pada sumber listrik yang terdistorsi umumnya akan mengakibatkan gagalnya proses input/output data pada komputer. Misalnya gagal dalam penulisan data ke harddisk, atau bisa juga dapat mengakibatkan print error dan yang paling sering terjadi yaitu sering tidak koneknya hubungan komputer pada jaringan LAN (biasannya kalau kabel lan berdampingan dengan kabel listrik yang terdistorsi). Penyebab gelombang listrik terdistorsi karena radio transmission yang dibangkitkan oleh peralatan elektronik, misal pemancar radio/televisi, suara pesawat terbang umunya di sekitar bandara, bahkan peralatan komputer atau elektronik itu sendiri menyebabkan distorsi (perlatan elektronik yang mempunyai THDI (Total harmonic distorsion) yang jelek). Untuk mengatasi gangguan ini biasanya memakai power line conditioner atau menggunakan UPS yang berjenis online karena kedua alat ini umumnya terdapat rangakaian penghilang atau pemininimalisir distosi/noise. Sedangkan kalau frekuensi yang naik turun umumnya berpengaruh sekali untuk perlatan yang sensitif seperti peralatan medical dan laboratorium.
93 | P a g e
7. Troubleshooting Petir 7.1.
Media yang digunakan Petir untuk Merusak alat di Komputer
Petir dapat saja menyambar peralatan komputer dengan melalui 3 jalan , yakni : 1. Melalui jaringan listrik Semua peralatan komputer menggunakan listrik oleh karena itu jaringan listrik merupakan media yang paling sering terkena serangan petir. 2. Melalui jaringan telepon Komputer yang terhubung dengan dunia luar misalnya internet, tidak terlepas dari jaringan telepon ke provider, dan ini merupakan jalan yang dapat dilalui oleh petir. 3. Melalui jaringan data Komputer yang berkolaborasi dengan komputer lainnya selalu menggunakan jaringan data, dan jaringan ini pula yang sering digunakan petir untuk menyambar komputer
7.2.
Cara Pencegahan
1. Dipasang anti petir yang baik 2. Dipasang grounding yang baik 3. Pasang arrester pada setiap jalur yang dikhawatirkan terkena jalan petir
94 | P a g e