CABLE-STAYED BRIDGE DAN PERBEDAANNYA DENGAN SUSPENSION BRIDGE
Oleh : Taufq Wildan A. 1306448571
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK, 2014
1. Pendahuluan
Transportasi adalah salah satu kebutuhan utama manusia. Tanpa transportasi manusia tidak dapat memenuhi berbagai kebutuhan-kebutuhan lainnya. Manusia telah bertransportasi sejak zaman dahulu kala. Seperti dengan mengelilingi hutan untuk dapat berburu, dan lain lain. Salah satu komponen transportasi yang paling penting bagi manusia adalah jembatan. Jembatan digunakan manusia untuk berpindah dengan cara menyebrang suatu bentang atau gap yang biasanya dapat berupa aliran air sungai, laut, atau bahkan dapat pula berbentuk lembah. Sebagai makhluk yang memuliki akal, manusia mencari-cari cara termudah untuk dapat menyeberangi berbagai halangan tersebut. Akan tetapi, terkadang gap atau bentang yang harus ditempuh atau dicapai menjadi sangat lebar. Disinilah diperlukan akal dan kemampuan berpikir manusia untuk dapat menemukan solusi yang terbaik untu dapat menyeberanginbya dengan aman. erbagai desain konstruksi jembaan telah ditemukan oleh manusia. Desain-desain tersebut disesuaikan dengan kebutuhan manusia, pada zamannya. !ada zaman a"al manusia, jembatan hanya berupa serangkaian batu yang membentangi sebuah aliran sungai yang tidak begitu besar. Akan tetapi seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan manusia, desai yang a"alnya hanya berupa rangkaian batu tersebut bere#olusi menjadi sebuah hasil pekerjaan pikiran manusia yang sangat rumit dan canggih. Salah satu desain jembatan yang paling $enomenal adalah cable stayed bridge dan suspension bridge, yang akan dibahas pada makalah ini.
2. Isi
%able stayed bridge adalah jembatan yang ditopang oleh serangkaian kabel yang terpaut pada tiang jembatan atau to"er. %able stayed bridge pada umumnya adalah berupa girder atau segmen yang menerus dengan satu atau dua menara atau tiang jembatan yang dibangun diantara kedua bentang jembatan. &emudian dipasangkan kabel dari tiang jembatan tersebut secara diagonal terhadap girder tersebut sehingga memberikan tumpuan tambahan pada girder. %able stayed bridge memiliki titik gra#itasi yang rendah, sehingga membuat jembatan cable stayed memiliki ketahanan terhadap gempa yang tinggi. Jembatan cable stayed sangat tahan terhadap tekanan tarik, akan tetapi tidak tahan tekan. Sehingga jembatan cable stayed yang memiliki bentang yang panjang, meskipun kuat untuk menopang tekanan arus lalulintas yang padat, akan rentan terhadap kekuatan dari angin kencang. &abel pada jembatan cable stayed dapat di#ariasikan pemasangannya. %ontohnya adalah harp dan fan. !ada metode atau desain harp, kabel dipasangkan kepada tiang jembatan secara terpusat, atau seluruh kabel dipasangkan kepada satu titik pada tiang jembatan. Sedangkan pada desain pemasangan $an, kabel dipasang ke tiang jembatan secara sejajar satu sama lainnya. Meskipun desain jembatan cable stayed terlihat $uturistic, ide dari konstruksi jembatan cable stayed telah telah ada sejak zaman dahulu. Sketsa pertama yang diketahui berada pada buku yang bernama Machinae Novae yang diterbitkan pada tahun '()(. Akan tetapi tidak dapat diimplementasikan hingga pada masa pasca perang dunia ke dua, insinyur dari eropa mulai menggunakan desain jembatan cable stayed untuk menggantikan jembatan mereka yang dirusak oleh musuh karena biaya yang dibutuhkan untuk membangun jembatan cable stayed lebih murah. Selain itu, bagian jembatan yang menjulang di atas badan jalan dapat dikurangi sehingga jembatan dapat terlihat semakin elegan dan simple.
Cable-!a"e# b$%#&e 'e'a(& '%$%) #e(&a( *)e(%+( b$%#&e Aa( !e!a)% ebe(a$("a e#*a("a a(&a!la. be$be#a Pa#a
*)e(%+( b$%#&e, abel "a(& #%&*(aa( leb%. ba("a Kabel *!a'a "a(& 'e(&&a(!*(& #%a(!a$a #*a 'e(a$a #a( #%b*(&a( +le. ba("a abel-abel "a(& leb%. e/%l e #e/ a!a* ba#a( ala( Se#a(&a( )a#a /able !a"e# b$%#&e, beba( #a$% #e/ a!a* ba#a( ala( !e$eb*! la(&*(& #%al*$a( #e(&a( abel 'e(** e 'e(a$a U(!* #a)a! 'e'a.a'% )e$be#aa( a(!a$a /able !a"e# b$%#&e #a(&a( *)e(%+( b$%#&e #e(&a( leb%. elaa #a)a! 'el%.a! %l*!$a% #%baa. %(%
Pa#a #ea%( e'ba!a( /able !a"e#, !%a(& e'ba!a( be$*(&% eba&a% !$*!*$ )e(a.a( beba( "a(& *!a'a, "a(& 'e("al*$a( beba( #a$% e'ba!a( 'e(** e !a(a. Dea%( !$*!*$ a(!%le3e$ )a#a !%a(& e'ba!a( #a)a! )*la #%&*(aa( )a#a e'ba!a( "a(& be$a#a )a#a e!%(&&%a( "a(& !%(&&% e.%(&&a !%#a #%'*(&%(&a( *(!* #%ba(&*( !%a(& e'ba!a( )a#a ba&%a( !e(&a. e'ba!a(
Dea%( e'ba!a( /able !a"e# "a(& 'e(&&*(aa( abel "a(& #%)aa(& e/a$a #%a&+(al $ela!%3e !e$.a#a) #e/ a!a* ba#a( ala( 'e("ebaba( ba.a( )e'b*a! #e/ .a$* #a+a! 'e(a.a( beba( !ea( "a(& leb%. bea$ %a #%ba(#%(&a( #e(&a( *)e(%+( b$%#&e Aa( !e!a)% eleb%.a( #a$% #ea%( e'ba!a( /able !a"e# a#ala. '+'e( "a(& #%!%'b*la( e'ba!a( )a#a !%a(& e'ba!a( a#ala. 0, a!a* '%(%'*' Se.%(&&a !%a(& e'ba!a( !%#a aa( '%$%(& a!a* be$&ee$
Desain jembatan cable stayed diabndingkan dengan suspension bridge adalah
•
Memiliki kekakuan yang lebih tinggi dari pada suspension bridge, sehingga deformasi akibat beban dinamis yang terjadi pada bagian badan jalan dapat diminimalkan.
•
Tiang jembatan dapat dibangun secara kantilever, sehingga kabel dapat berfungsi sebagai penopang jembatan.
•
Pada jembatan yang memiliki tiang jembatan yang berada tepat ditengah jembatan akan memiliki momen yang sangat kecil atau bahkan dapat dihilangkan. Sehingga tidak diharuskan membuat pondasi yang begitu besar.
3. Kesimpulan Suspension bridge menggunakan kabel utama yang membentang •
antara tiang jembatan dan badan jalan ditopang oleh kabel-kabel yang lebih kecil yang bertautan dengan kabel utama. Sedangkan cable stayed bridge ditopang langsung oleh kabel yang dipasangkan pada •
tiang jembatan. iaya pembangunan cable stayed bridge lebih murah daripada suspension bridge.
4. Referensi
http*++en."ikipedia.org+"iki+%able-stayedbridge http*++bridgepros.com+learningcenter+cable-stayed.htm http*++""".technologystudent.com+struct'+norman'.htm http*++""".technologystudent.com+struct'+cable'.htm http*++""".pbs.org+"gbh+no#a+lostempires+china+meetcable.html