Cara Menghitu Menghitung ng Alat Evaporator ( Evaporator Desain Calculation) | atag... atag...
Lihat laman ini dalam bahasa: Indonesia
Terjemahkan
http://generalpoeny http://generalpoenya.blogspot.co.id/2016/01/ a.blogspot.co.id/2016/01/ cara-mengh cara-menghitun itung-alat-evapor... g-alat-evapor...
Matikan untuk: Inggris
Opsi ▼
atageutanyoe Home Beranda General News Engin eering News Engineering Engineering DATE AND TIME
menu 4 Blogger Blogger
About About Me
Monday, January 4, 2016
Cara Menghitung Alat Evaporator ( Evaporator Desain Calculation)
March 6, 2017
Evaporator (V-210)
Evaporator yang dipilih dipilih adalah vertical short tube evaporator, alasan pemilihan pemilihan reaktor ini adalah sebagi sebagi berikut :
Suka
1.
Produ Produk k yang yang diin diingi gink nkann ann berupa padatan dan slury
TRANSLATE
2.
Pilih Bahasa Diberdayakan oleh
Terje
Tida Tidak k adany adanyaa sens sensiv ivit itas as bahan/produk terhadap panas Jumlah Fungsi
LABELS
FOLLOW BY EMAIL
: 1 unit
POPULAR POSTS
: mengurangi mengurangi kadar
Cara Menghitung Alat
H2O hingga konsentrasi larutan buat khamu anak kulyah
Evaporator ( Evaporator
38%
Desain Calculation)
(1)
Evaporator (V-210)
chemeng (2)
Evaporator yang dipilih adalah vertical short tube evaporator , alasan
chemis (3) cmsty (1) teknologi (1)
Bahan konstruksi yang digunakan digunakan ada lah Carbon steel SA-283 grade C dengan pertimbangan pertimbangan sebagai berikut : Allowable Allowable working strees (S) : 13.700 Psia (Pe ters et. El., 2004) Joint efeciency (E) : 0,8 (Peters et. El., 2004) Corossion allowance (C) : 0,042 in/tahun (perry&green, 1999) Tekanan operasi
pemil ihan reaktor ini adalah seb agi... PENENTUAN BERAT MOLEKUL BERDASARKAN MASSA JENIS GAS (lengka (lengkap) p) Unsur adalah zat murni yang
: 26 inHg = 0,8676 atm
dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana dengan reaksi
Menghitung Volume Evaporator
kimia biasa.penulisan lambang uns...
Berikut adalah laju alir masuk dan keluar dari evaporator : Komponen
Masuk
Ke luar
NaOH
5330,182
5330,182
H2O
5017,512
4704,528
Na2C2O4
3598,503
CH3COONa
lengkap BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
3598,503
2469,572
2469,572
HCOONa
7,094
7,094
Na2CO3
9,953
9,953
H2O uap
-
312,984
16432,816
16432,816
Total
makalah tindakan pemerintah
Pemerintah dapat diartikan sebagai sekelompo k orang yang bertangung jawab jawab atas...
BLOG ARCHIVE ▼ 2016 (9) ▼ January (9) makalah tindakan pemerintah lengkap
Kondisi operasi : Tempera tur
: masuk 148 0c dan keluar 96 0c
Tekana n
: 25.96 inHg
analisa konsentrasi berdasarkan satuan konsentrasi... Prinsip PEMECAHAN DAN PENGHALUSAN (full version) Cara Menghitung Alat Evaporator (
Cara Menghitung Alat Evaporator ( Evaporator Desain Calculation) | atag...
http://generalpoenya.blogspot.co.id/2016/01/ cara-menghitung-alat-evapor...
Perhitungan luas permukaan pepindahan panas
Produksi Bersih Pada Industri Kertas (PULP)
Q = UD (A) (ΔT)
Generator Dan Motor Listrik 3 Fasa (
Dimana :
makalah lengk...
ΔT = T1 – T2 Berdasarka nerca panas daat diketahui bahwa:
HUKUM-HUKUM DASAR ILMU KIMIA
T1 = Temperatur steam masuk 148 0C = 298,4 0F
Masyarakat Ace h Utara Akan Kaya X nyoe
T2 = Temperatur keluar 96 0C = 204,8 0F
Minyak dan Sabun Lengkap
Asumsi UD = 110 Btu/jam ft 2 Dari gambar 14.7 Kerna diperoleh
► 2015 (30)
UD = 0,65 × 110 Btu/jam ft 2 = 71,5 Btu/jam ft 2
► 2014 (1)
Q = 676.449,420 kkal/jam = 268.500,55 Btu/jam ...........
1.
Lampiran B
► 2012 (18)
ABOUT ME
Luas dae rah perpindahan panas
ATAGEUTANYOE
VIEW MY COMPLET E PROFILE
2. Panjang Tube
Digunakan tube IP S 2 in, dengan panjang tube 12 ft dan sufface/linier ft 0,622 ft2/ft. a.
Total panjang tube
b.
Jumlah tube
Nt = Jumlah tube A = Luas permukaan pemanasan a” = Luas permukaan luar pemanasan L = Panjang tube Asumsi tube yang diambil: OD=3/4 in BWG = 16 a” = 0,1963 Maka:
3.
Perhitungan diameter evaporator
Tekanan opera si adalah 1 a tm (14,7 psi) Volume spesifik uap pada tekanan operasi adalah 26,8 ft 3/lb Berdasarkan neraca massa diketahui bahwa massa yang teruapkan adalah air, maka volume spesifik di atas adalah volume spesifik uap air pada 1 atm. Laju alir uap
= 2036.309 kg/jam
........................ Lampiran A
Cara Menghitung Alat Evaporator ( Evaporator Desain Calculation) | atag...
http://generalpoenya.blogspot.co.id/2016/01/ cara-menghitung-alat-evapor...
Laju alir volumetrik uap adalah, Q = 86,2037 lb/menit × 26,8 ft3/lb = 2.310,2604 ft/menit = 138,6156 ft 3/jam Kecepatan uap berkisar antara 2-3 ft/menit Diambil 2 ft/detik = 7200 ft/jam
Diameter evaporator
4.
Penentuan tebal tangki
Ditetapkan P design 8 psi Bahan kontruksi = Nickel SA-203 Grade A
(O’Brien, 2005)
Allowable stress, f = 22.600 psi Tebal korosi, c = 0,0625 in Jenis sambungan = double welded Efisiensi sambungan = 0,8 Crown radius (Rc) = 15,81 in a.
Tebal silinder (ts)
(Pers.13.1 Brownell & Young, 1979)
Ditetapkan tebal silinder 1/8 in
b.
Tebal tutup
Tutup ata s dan tutup bawah berbentuk torishpherical. Tebal dan tinggi head dihitung dengan menggunakan persamaan berikut : (Per s.13.12 Brownell & Young, 1979)
Cara Menghitung Alat Evaporator ( Evaporator Desain Calculation) | atag...
http://generalpoenya.blogspot.co.id/2016/01/ cara-menghitung-alat-evapor...
= 0,069 in = 0,0017 m Ditetapkan tebal tutup ata s 1/8 in ( 0,0032 m) c.
Tinggi tutup atas sama dengan tinggi tutup bawah
r = ID = 34 in = 0,8635 m
(Tabel 5.13 Brownell & Young, 1979)
a = = 17 in = 0,4317 m icr = 3,375 in = 0,0857 m
(Tabel 5.6 Brownell & Young, 1979)
AB = - icr = 13,625 in = 0,3460 m BC = r- icr = 30,625 in = 0,7778 m b
= r – = 34 in – = 6,5729 in = 0,1669 m
Sf = 3 in = 0,0761 m)
(Tabel 5.4 Brownell & Young, 1979)
Tinggi tutup = b + sf + th = 6,5729 in + 3 in + 0,069 in = 9,6419 in = 0,2449 m Tinggi silinder (Hs) V = π a² H
(Browne ll & Young, 1979)
H = 59,7067 in = 1,5165 m Total tinggi evaporator = 2(9,6419 in) + 59,7067 in = 78,9905 in = 2,0063 m Volume evaporator : V = π a² H V = 3,14 (0,4317 m)² (2,0063 m) = 1.1741 m 3 d. Menghitung Coil Pe manas
Dasar perancangan: Reaksi yang terjadi dalam tangki netralisasi adalah reaksi eksotermis dan beroperasi pada suhu 96 oC. Steam masuk pada suhu 148 oC dan keluar pada suhu 148 oC. Tekanan operasi = 1 atm. Digunakan coil pemanas berbentuk spiral dengan konstruksi high alloy stell SA 240 grade M tipe 316. T1 = 148 oC t = 53oC 1
T2 = 148 oC t2= 96 oC 1.
Menentukan Suhu Kalorik
Δt1 = T1 – t2 = 52 oC = 152,6 oF = 325,15 K Δt2 = T2 – t1 = 95 oC
= 203 oF = 368,15 K
ΔTLMTD = (Δt 2 - Δt1) / ln (Δt 2 / Δt1) = 12,8572 oC = 55,1429 oF 2.
Menentukan Suhu Kalorik
Ukuran pipa yang digunakan adalah 2 inch IPS sch 40 (Kern, 1950, tabel 11) Data pipa: do = 2,38 in = 0,19833 ft = 0,0605 m di = 2,067 in = 0,17225 ft = 0,0525 m a’ = 3,35 in 2 a” = 0,622 ft 2/ft 3.
Menghitung Luas Perpindahan Panas Antara Tangki Dengan Coil Pemanas
Nre
=
Cara Menghitung Alat Evaporator ( Evaporator Desain Calculation) | atag...
http://generalpoenya.blogspot.co.id/2016/01/ cara-menghitung-alat-evapor...
Da
= Diameter impeller (m)
ρ
= Densitas campuran (kg/m3)
N
= Kecepatan pengaduk = 18,3931 rps
μ
= viskositas campuran = 34 Cp = 34 x 10 -3 Pa.s
= 152043,88 = 152.043,88 ˃ 2100 (aliran turbulen) Dimana, Jh
= 900 (Kern, 1950, fig.24)
k
= 0,413 lb/ft.s = 0,526 kg/m.s
Cp
= 1,935 lbm/ft.s
ho
= jH x Qs = 900 x 1
ho
= 28.478,57 kal/m.jam. oC
Untuk steam hi
= (ho x di)/do = (28.478,57 x 0,0525)/0,0605 = 24.712,8087 kal/m.jam. oC
Maka tahanan panas pada pipa dalam keadaan bersih ( Clean Overall Coeficient = Uc) Uc = = = 13.231,1940 kkal/m2.jam oC Dirt factor (Rd) = 0,003 Design Overall Coeff icient (Ud) Ud
= = = 333,3334 kkal/m2.jam oC
A
= m2 Menghitung Jumlah Lilitan Coil
n
=
Jika panjang tube < di coil ˂ Dt tangki L = HT = 116,1035 ft Dt bejana
=
Diambil di coil = 0,5 m n
= = 73,95 ≈ 74 lilitan
Cara Menghitung Alat Evaporator ( Evaporator Desain Calculation) | atag...
A.
http://generalpoenya.blogspot.co.id/2016/01/ cara-menghitung-alat-evapor...
Perencanaan Nozzle
Diameter dirancang dilengkapi dengan lima buah nozzle yaitu: Perhitungan Nozzle
Rate Umpan
= 16119,83 kg/jam
Densitas
= 1754,642 kg/m3
Viskositas
= 26,7 cp
Laju volumetris, Qf
= Q/ρ
= 9,1869 m3/jam Asumsi aliran turbulen, sehingga diameter pipa : = (3,9) (Qf) 0,45 (ρ)0,13
Di optimum
= (3,9) (28,9)0,45 (62,5340)0,13 = 30,337 in Dipilih pipa dengan ukuran nominal diameter 2 in (0,167 ft) sch 40 dengan ID = 2,067 in Luas penampan pipa: Kecepatan aliran dalam pipa =1.149,5624 m3/jam/ft2 = 40.5966335 ft/jam = 152043,88 Penguat untuk manhole : = B. 118478,556 Perlengkapan Silinder a.
Perhitungan Flange, Gasket dan Bolt
Untuk mempermudah pemeliharaan sambungan tutup atas dengan silinder dignakan flange dan bolt. Flange: Dari Brownell dan Young, hal 335 dipilih: 1.
Bahan Kontruksi
: Carbon Steel SA-334 Grade C
2.
Minimum tensile strenght : 55.000 psi
3.
Allwable stess
1.
Perhitungan Flange
: 11.700 psi
Tebal flange dihitung dengan persamaan : K = A/B Dimana : A B
= outside diameter flange, in = inside diameter flange, in
Dari fig 12.22 Brownell and Young, diperoleh y = 17 maka, teba l flange : Diambil tebal flange = 0,1 in Gasket: Dari Brownell and Young 1. Bahan kontruksi : Asbesto Composition 2.
Tekanan 1 atm
3.
Minimun tensile strenght : 26000 psi
2.
: 14,7 psi
Perhitungan Gasket
Asumsi tebal gasket 1/16 in, dari gambar 12.11 Brownell and Young diperoleh:
Cara Menghitung Alat Evaporator ( Evaporator Desain Calculation) | atag...
http://generalpoenya.blogspot.co.id/2016/01/ cara-menghitung-alat-evapor...
m = 2,75 Dari pers.12.2 = 1 Asumsi ID gasket 32 ¾ in Jadi OD = (1) (32,75) = 32,75 in Lebar gasket minimum, w = = in Digunakan lebar gasket, w = 0,5 in
Kesimpulan: - OD gasket
= 32,75 in
- ID gasket
= 32,75 in
- Lebar gasket (W)
= 0,75 in
- Diameter Gasket (G) - efektif gasket
= 0,5 in (b)
= 0,094
3. Perhitungan Bolt
a. Perhitungan beban bolt Wm2
= Hy
= п. b. G. Y = 3,14 x 0,094 x 0,5 x 26000 = 3837,08 lb
b. Beban yang dibutuhkan Hp
= 2. п. b. G. m. ρ = 2 x 3,14 x 0,094 x 0,5 x 2,75 x 62,5340 = 50,7582 lb
c. Beban karena internal pressure vessel H = (п/4) x G2 x ρ = (3,14/4) x 0,52 x 62,5340 = 12,2722 lb d. Total beban operasi Wm1 = H + Hp = 12,2722 + 50,7582 lb = 63,0305 lb e. Perkiraan Luas Baut Minimum Am1 = Wm1/f f = allowable stress maksimum
= 13250
(Browne ll and Young, 1979)
Am1 = 63,0305/13250 = 0,0630 in2 Dari tabel 10-4 Brownell diambil ukuran Bolt optimum = 1/2 in Bolt Area
= 0,126 in2
Bolt Spacing Minimum (bs)
= 1 1/4 in
Minimum radial distance (R)
= 1 1/18 in
Jumlah Bolt Aktul
= 34 buah
Bolt Circle Diameter (C)= ID + 2 [ (1415) (go) + R ] Keterangan : go = Tebal Shell Bolt Circle Diameter (C)
= ID + 2 [ (1415) (go) + R ] = 1749 + 2 [ (1415) (0,1255) + 2 ¼ ] = 2,54 in (Brownell and Young, 1979)
Cara Menghitung Alat Evaporator ( Evaporator Desain Calculation) | atag...
http://generalpoenya.blogspot.co.id/2016/01/ cara-menghitung-alat-evapor...
sebaiknya menggunakan 8 buah baut, jarak baut tergantung pada besarnya diameter shell. Agar merekat kuat pada concrete fondation, jarak baut sebaiknya tidak dipasang terlampau dekat, yakni tidak kurang dari 18 in (Megyesy, 1983).
Diameter tempat baut (bolt ) dipasang diasumsikan sebesar 30 in. 4.
Perencanaan Penyangga
Dipilih penyanngga dengan pertimbangan silinder tidak terlalu tinggi, perhitungan yang dilakukan: Penyangga yang direncanakan 4 buah Beban tiap penyangga = 1.855.142,181 / 4
= 463.785,540
Jenis penyangga yang digunakan adalah penampang I Wide Flange Beam dengan ukuran nominal 5 x 5 in Dari Brownell, diperoleh : T
= 0,24
A
= Luas Penampang
h
= Tinggi
= 12 in
B
= lebar flange = 5 in
T
= Tebal
Ix-x
= moment inersia terhadap sumbu x-x = 7,52
Iy-y
= moment inersia terhadap sumbu y-y = 21,3
Rx-x
= Radius Putaran terhadap sumbu x-x = 1,26
Ry-y
= Radius Putaran terhadap sumbu y-y = 2,13
= 0,36
Bahan kontruksi dari carbon steel, maka I = Stress yang diizinkan
= 15,40 Psi
Ditetapkan jarak dari tepi kolom ke penyangga dengan dinding jacket = 5 in, sedangkan panjang beam adalah = 12 ft P/A = 17000 – 0,485 (67,6058)2 = 76.676,652 psi Beban aman : P
= (76.676,652) (4,7) = 560.380,266 > 499.261,370 lb Ternyata baik terhadap sumbu x maupun sumbu y, beban aman lebih besar
dari beban yang dipikul bejana, maka penyangga ukuran 5 x 5 in dapa t dipakai. 5.
Perencanaan Alat Penyangga
Untuk alas penahan digunakan flat carbon steel, bentuk alat direncanakan segi empat yang diletakkan di atas pondasi beton, dinama daya pondasi beton adalah 800 psi d
= 5 in
b
= 5 in
ditetapkan m = n
= 14,5 in
Diambil harga m yang positif, m = 14,5 in Untuk penanganan baut hancur maka m di tambah dengan 3 in, sehingga M = 14,5 in + 3 in = 17,5 in Panjang flat atas
= 2 (17,5) + (0,95) (5) = 39,75 in
Lebar flat atas
= 2 (17,5) + (0,8)(5) = 39 in
6.
Kaki pe nyangga
Digunakan kaki penyangga tipe I-beam dengan pondasi dari cor atau beton maka ketinggian kaki: (Hleg) = ½ Hr + L Dimana :
Hr : tinggi total evaporator , ft
L : jarak antara bottom evaporator ke pondasi (digunakan 5 ft)
Cara Menghitung Alat Evaporator ( Evaporator Desain Calculation) | atag...
http://generalpoenya.blogspot.co.id/2016/01/ cara-menghitung-alat-evapor...
Sehingga: (Hleg) = (½ ×17,6830) ft + 5 ft = 13,8415 ft = 165,9346 in Digunakan I-beam 8 in
(Brownell and Young, App. G, item 2)
Dimensi I-beam : Kedalaman beam
= 8 in
Lebar flange
= 4,171 in
Web thicknes
= 0,441 in
Ketebalan rata-rata flange = 0,425 in Area of section (A)
Berat/ft
= 6,71 in2
= 23 lbm
Diposkan oleh atageutanyoe di 9:09 PM Recommend this on Google
0 komentar: Post a Comment
Comment as:
Publish
Newer Post
Copyright © 2017 atageutanyoe | Designed for r4 - r4i gold, r4 3ds, r4 sdhc
Notify me
Home
Older Post