SNI cara pengujian air minum dalam kemasanFull description
punya yuni 2011Deskripsi lengkap
LUT
Descrição completa
Perdarahan Saluran Cerna Bagian Atas (SCBA)Deskripsi lengkap
Case report
Perdarahan Saluran Cerna Bagian Atas (SCBA)
Full description
PENETROGRAF MUHAMMAD ACHIRUL NANDAFull description
punya yuni 2011
Cara uji CBR dengan Dynamic dengan Dynamic Cone Penetrometer ( DCP DCP )
Pedoman ini menetapkan cara uji kekuatan atau daya dukung (CBR) di lapangan lapangan secara cepat dengan dengan menggunaka menggunakan n alat penetromete penetrometerr konus konus dinamis dinamis ( Dynamic Dynamic Cone Penetrometer, Penetrometer, DCP). Peralatan dan prosedur yang diuraikan disini dibatasi untuk pengujian tanah dasar dan atau lapis fondasi jalan dengan ukuran butir maksimum 4 cm. 1. Peralatan utama lat penetrometer konus dinamis (!CP) terdiri dari tiga bagian utama yang satu sama lain harus disambung sehingga cukup kaku" •
Bagian atas
a) Pemegang# b) Batang bagian atas diameter 1$ mm" tinggi%jatuh setinggi &'& &'& mm# c) Penumbuk berbentuk silinder berlubang" berat kg. •
Bagian tengah
a) andasan penahan penumbuk terbuat dari baja# b) Cincin peredam kejut# c) Pegangan untuk pelindung mistar penunjuk kedalaman. •
Bagian bawah
a) Batang bagian ba*ah" panjang +, cm" diameter 1$ mm# b) Batang penyambung" panjang antara 4, cm sampai dengan &, cm" diameter 1$ mm dengan ulir dalam di bagian ujung yang satu dan ulir luar di ujung lainnya# c) -istar berskala" panjang 1 meter" terbuat dari plat baja# d) onus onus terbuat terbuat dari dari baja baja keras keras berben berbentuk tuk kerucu kerucutt di bagian bagian ujung" ujung" diameter /, mm" sudut $,0 atau ,0# e) Cincin pengaku.
2. Alat bantu
Peralatan bantu adalah cangkul" sekop" blincong" pahat" linggis" palu" core drill apab apabil ilaa peng penguj ujia ian n pada pada lapis lapisan an perk perker erasa asan n bera berasp spal al"" alat alat ukur ukur
panjang2pita ukur yang bisa dikunci" kunci pas" formulir lapangan dan alat tulis.
3. Personil Pengujian DCP memerlukan 3 orang teknisi, yaitu: 1
satu orang memegang peralatan yang sudah terpasang dengan tegak;
2
satu orang untuk mengangkat dan menjatuhkan penumbuk;
3
satu orang untuk mencatat hasil.
Persiapan alat dan lokasi pengujian
Persiapan alat dan lokasi pengujian, sebagai berikut:
sambungkan seluruh bagian peralatan dan pastikan bah*a sambungan batang atas dengan landasan serta batang ba*ah dan kerucut baja sudah tersambung dengan kokoh# tentukan titik pengujian" catat 3ta.2m." kupas dan ratakan permukaan yang akan diuji# buat lubang uji pada bahan perkerasan yang beraspal" sehingga didapat lapisan tanah dasar# ukur ketebalan setiap bahan perkerasan yang ada dan dicatat. 6 Cara pengujian a! "etakkan alat DCP pada titik uji di atas lapisan yang akan diuji; b! Pegang alat yang sudah terpasang pada posisi tegak lurus di atas dasar yang rata dan stabil, kemudian catat pembacaan a#al pada mistar pengukur kedalaman; c! $encatat jumlah tumbukan; 1! %ngkat penumbuk pada tangkai bagian atas dengan hati&hati sehingga menyentuh batas pegangan; 2! "epaskan penumbuk sehingga jatuh bebas dan tertahan pada landasan; 3! "akukan langkah&langkah pada '.c!.1! dan '.c!.2! di atas, catat jumlah tumbukan dan kedalaman pada (ormulir 1&DCP, sesuai ketentuan& ketentuan sebagai berikut: )a! untuk lapis (ondasi ba#ah atau tanah dasar yang terdiri dari bahan yang tidak keras maka pembacaan kedalaman sudah cukup untuk setiap 1 tumbukan atau 2 tumbukan;
)b! untuk lapis (ondasi yang terbuat dari bahan berbutir yang cukup keras, maka harus dilakukan pembacaan kedalaman pada setiap * tumbukan sampai dengan 1+ tumbukan. ! entikan pengujian apabila kecepatan penetrasi kurang dari 1 mm-3 tumbukan. elanjutnya lakukan pengeboran atau penggalian pada titik tersebut sampai mencapai bagian yang dapat diuji kembali. Pengujian per titik, dilakukan minimum duplo )dua kali! dengan jarak 2+ cm dari titik uji satu ke titik uji lainnya. "angkah&langkah setelah pengujian; • •
iapkan peralatan agar dapat diangkat atau dicabut ke atas; %ngkat penumbuk dan pukulkan beberapa kali dengan arah ke atas sehingga menyentuh pegangan dan tangkai ba#ah terangkat ke atas
•
permukaan tanah; "epaskan bagian&bagian yang tersambung secara hati&hati, bersihkan
•
alat dari kotoran dan simpan pada tempatnya; /utup kembali lubang uji setelah pengujian.
Cara menentukan nilai CBR •
Pencatatan hasil pengujian dilakukan menggunakan (ormulir pengujian
•
penetrometer konus dinamis )DCP!,. Periksa hasil pengujian lapangan yang terdapat pada (ormulir pengujian penetrometer konus dinamis )DCP! dan hitung akumulasi jumlah tumbukan dan akumulasi penetrasi setelah dikurangi pembacaan a#al
•
pada mistar penetrometer konus dinamis )DCP!; 0unakan (ormulir hubungan kumulati( )total! tumbukan dan kumulati( penetrasi pada "ampiran C, terdiri dari sumbu tegak dan sumbu datar, pada bagian tegak menunjukkan kedalaman penetrasi dan arah
•
horiontal menunjukkan jumlah tumbukan; Plotkan hasil pengujian lapangan pada salib sumbu di gra(ik pada
•
"ampiran C. /arik garis yang me#akili titik&titik koordinat tertentu yang menunjukkan
•
lapisan yang relati( seragam; itung kedalaman lapisan yang me#akili titik&titik tersebut, yaitu selisih
•
antara perpotongan garis&garis yang dibuat pada .d!, dalam satuan mm; itung kecepatan rata&rata penetrasi )DCP, mm-tumbukan atau
•
cm-tumbukan! untuk lapisan yang relati( seragam; ilai DCP diperoleh dari selisih penetrasi dibagi dengan selisih tumbukan.
•
0unakan gambar gra(ik atau hitungan (ormula hubungan nilai DCP dengan C45 dengan cara menarik nilai kecepatan penetrasi pada sumbu horiontal ke atas sehingga memotong garis tebal untuk sudut konus '+6 atau garis putus&putus untuk sudut konus 3+6; /arik garis dari titik potong tersebut ke arah kiri sehingga nilai C45 dapat diketahui.
eq CBR = (h + + h 2 1 /3.... + (CBR h Bi 1/3 2+… /+h 1+ h (h n )3 dimana : (mm) tumbukan pada jumlah pada pentrai h