COMMAND CENTER 1
Pengertian Dasar Command Center
Secara umum Command Command Centers ( CC CC ) dapat diartikan sebagai lokasi/temp loka si/tempat at untuk untuk menyediakan perintah, koordinasi, dan pembuatan keputusan dalam mendukung respon suatu kejadian penting. Tujuan dari CC adalah mengumpulkan dan memproses informasi yang dibutuhkan agar dapat memanage berbagai kejadian dan kesadaran situasional secara cepat dan efektif.
Contoh Command Center Room
2 Definisi Command Comman d Center
Command Center merupakan salah satu fasilitas yang diperlukan oleh institusi/perusahaan dalam menjalankan Crisis Manegement atau Business Continuity Management. Command Center adalah sebuah lokasi yang lengkap dengan infrastruktur yang diperlukan, dimana seorang Direktur (Ketua CMT) bersama-sama dengan Tim, untuk melakukan meeting, mengambil keputusan menugaskan, mengkoordinasi, memonitor dan mengontrol seluruh tindakan yang diperlukan sebagai respon terhadap krisis yang dihadapi perusahaan, meliputi : tindakan tanggap darurat, action plan untuk perbaikan dan pemulihan, langkah pengadaaan, dan langkah penyediaan informasi public.
3
Ragam Command Center
Beberapa jenis CC antara lain :
Data center management — mengatur manajemen pusat dan pengendalian operasi untuk sistem komputer yang sangat esensial bagi kepentingan bisnis, biasanya berbentuk pusat data dan mempunyai ruangan khusus dengan berbagai peralatan komputer canggih (super komputer, mainframe, server, jaringan, dsb).
4
Business application management — menjamin berbagai aplikasi yang sangat penting bagi para pelanggan dan jaringan bisnis dan selalu tersedia dan bekerja sesuai desain yang ditetapkan. Civil management — mengatur manajemen pusat dan pengendalian fungsifungsi operasi sipil. Para staf selalu memonitor lingkungan metropolitan agar dapat menjamin keamanan masyarakat dan berbagai operasi sipil pemerintahan. Emergency (crisis) management — menangani langsung ke masyarakat, sumberdaya, dan informasi dan mengendalikan kejadian untuk mencegah suatu krisis/kondisi darurat serta meminimumkan berbagai dampaka suatu kejadian/musibah.
Optimalisasi Kerja CC
Ada 2 prinsip utama agar CC dapat bekerja secara optimal, yaitu Good Form.
Good Funtion dan
Good Function setidaknya harus meliputi 3 tugas utama berikut :
4.1
1. Komunikasi dan Intelijen 2. Komando dan Pengendalian 3. Koordinasi dan Dokumentasi Aspek Komunikasi berfungsi untuk mengoptimalkan kesadaran situasional, melalui komunikasi yang terus menerus terkait dengan kebutuhan :
Komando dan Staf Umum Kepemimipinan Eksekutif Staf Organisasi Partner eksternal (lokal and regional)
Intelijen berfungsi untuk mengoptimalkan pengambilan keputusan, terkait pesan dan informasi yang harus : Dikumpulkan Dievaluasi/Verifikasi Dianalisis Dikategorisasikan Ditampilkan Komando dan Pengendalian
Mengelola berbasis tujuan, berdasarkan sebuah perencanaan kejadian/peristiwa Mengikat rantai komando dan kesatuan prinsip-prinsip komando Menetapkan dan mengurus gambaran operasi secara umum Membuat keputusan dan penugasan Membuat prioritas, menyebarkan, dan membawa sumberdaya kritis Transfer/perpindahan komando pada momen yang tepat
aksi
Koordinasi dan Dokumentasi
Secara umum, Koordinasi dibagi 2, yaitu koordinasi internal dan eksternal Koordinasi internal meliputi: Pusat komando (koordinator/komandan dan staf umum) Eksekutif Departemen
Koordinasi eksternal meliputi : Manajemen darurat lokal Patner respon/tanggap Patner kesehatan Media Patner kota/regional
Dokumentasi Dokumentasi bertujuan sebagai amunisi payung hukum dan cost-recovery. Berbagai dokumentasi mengenai informasi yang diterima dan responnya digunakan sebagai : Penugasan staf penanganan peristiwa/kejadian Catatan detail peristiwa/kejadian Perencanaan Aksi tanggap Penggunaan sumberdaya Catatan pembiayaan operasional Timeline aktivitas
Berbagai fungsi CC dapat menjadi efektif, jka memenuhi aspek-aspek berikut :
Menggunakan prinsip manajemen dasar kejadian/peristiwa Perencanaan aksi kejadian berbasis tujuan Pelatihan staf Pendelegasian tugas/wewenang Kesatuan komando
tentang
sistem
komando
Rentang pengendalian (terdiri 3-7 subordinat, 5 relatif optimal) Dukungan staf Penggunaan teknologi Ruangan/fasilitas yang memadai Sedangkan Good Form secara umum terbagi 2 yaitu Lokasi Pusat Komando & Pertimbangan Desain .
4.2
Lokasi Pusat Komando harus memenuhi 4 faktor dasar berikut :
Ketersediaan Ruang Keputusan Politik Aksesabilitas Kedekatan Dengan Resiko
Pertimbangan Desain meliputi 5 faktor utama, yaitu :
Kemampuan survive Redundansi Komunikasi Fleksibilitas Keamanan
Kemampuan survive :
Bertahan dalam situasi kondisi apapun Contoh : tetap berada di tempat pada kondisi genting walau terjadi banjir dan gempa
Backup CC wajib pada tahap pra desain dan mampu diaktifkan serta operasional dalam keadan dibutuhkan
Redundansi :
Jumlah cadangan sistem yang mendukung CC Contoh : server cadangan yang dibutuhkan dan switch on dalam hitungan detik, ketika server utama terjadi crash
Erat terkait dengan kemampuan survive
Komunikasi :
Membutuhkan sinergi ICT (Information Communication Technology) dan prosedur/protokol komunikasi yang epat, efektif dan efisien, tanpa terganggu dari serangan eksternal maupun problem internal Kunci utama kesuksesan mencapai tujuan CC
Fleksibiitas :
Operasi terukur Kebutuhan misi (jangka pendek & panjang) Manajemen informai dan display (wall space, audio video system, smartphone/tablet, dsb.) Teknologi terbaru ( Big Data, Drone, dsb.)
Keamanan :
Batasan akses sistem Reduksi kekacauan sistem (chaos) Jauh dari akses media
Lokasi dan Layout Command Center
Dalam memilih lokasi Command Center harus mempunyai resiko bencana alam dan security attack yang rendah. Jika memiliki 2 lokasi, lebih baik Command Center berada di kota yang berbeda. Bangunan Command Center minimal harus memiliki 2 atau 3 lantai berkapasitas 10 hingga 30 orang, dengan luas area lebih dari 200 m2 . Tata letaknya harus memungkinkan bagi tim untuk mengadakan rapat, berkomunikasi, bekerja, dan tinggal ditempat tersebut dalam beberapa hari atau lebih hingga situasi kembali normal.
Di dalam bangunan tersebut juga harus memiliki sistem komunikasi, sistem IT, sistem power, sistem keamanan yang lengkap dengan redudansi dan fasilitas emergency support.
Sebagai kelengkapan dari Command Center, maka perusahaan perlu memiliki fasilitas-fasilitas emergensi yang sering sekali diperlukan untuk penanganan situasi krisis di lokasi bencana. Fasilitas – fasilitas tersebut adalah : 1. Incident Command Post ditempatkan pada lokasi bencana, lengkap dengan sistem komunikasi Command Center. Fasilitas ini dapat berbentuk kendaraan, trailer, tenda atau dalam bangunan. 2. Shelter/Base lengkap dengan dukungan dan akses logistik dan medis. Tempat perlindungan bagi staf perusahaan yang dievakuasi atau terjebak dalam lokasi bencana. 3. Mobile Generator dan Mobile Fuel Tank difungsikan untuk kebutuhan daya listrik darurat di lokasi bencana yang diperlukanoleh Tim TanggapDarurat (ICP, Shelter/Base)
5
Gambaran Umum Display CC
Secara umum. display praktis CC yang sesuai dengan teknologi terkini, terbagi atas 3 layer utama yaitu : 1. Wall Space : display utma yang menyajikan seluruh pantauan aktivitas dan komunikasi rela time 2. Desktops : tempat pengoperasian dan pengaturan laulintas data, informasi dan pesan sehingga mudah dikases dan disebarkan dengan efektif dan efisien 3. Tablets/smartphone : mobil device yang dibutuhkan setiap pengambil keputusan terkait CC tersebut
Lengkapnya dapat diilustrasikan sebagai berikut :