Spesies Ikan Yang Tergolong Dalam Fertilisasi Eksternal
1. Ikan Nila (Oreochr ( Oreochromis omis niloticus) niloticus) Ikan nila adalah jenis ikan Sychlidae yang bertipe mouthbreeder yang yang artinya menjaga telur di dalam mulut sampai menetas. Ciri-ciri kelamin dari ikan nila yang sudah matang gonad adalah berumur 1 tahun dan pada kelamin memerah pada kedua induk. Pada jantan kelaminnya tidak lancip sedangkan pada betina lancip dengan perut membuncit dan ketika ditekan akan keluar sel telur ber!arna kuning. "al ini diikuti dengan tingkah laku jantan yang akti# dan betina yang pasi# (Suyanto 1$$%). Proses perka!inan dia!ali dengan jantan yang membuat cekungan sebagai tempat persiapan #ertilisasi. Setelah itu jantan mencari betina yang sudah siap ka!i ka!in. n. &etik &etikaa kedu keduan anya ya suda sudah h bert bertem emu u dan dan coco cocok k maka maka kedu keduan anya ya akan akan memisahkan diri. 'ika ada ikan pejantan lain yang mendekat maka jantan akan mengejar dan menyerang. Setelah itu keduanya saling mencumbu dengan cara berkejar-kejaran. Setelah selesai s elesai bercumbu betina akan melepaskan sel telur pada cekung cekungan an yang yang sebelum sebelumnya nya sudah sudah dibuat dibuat dan dibersi dibersihka hkan n oleh oleh sang sang jantan jantan.. Setel Setelah ah itu itu jant jantan an juga juga meng mengelu eluar arka kan n sper sperma ma pada pada tempa tempatt yang yang sama sama dan dan terjadi terjadilah lah #ertili #ertilisasi sasi ekstern eksternal. al. Setelah Setelah pembua pembuahan han terjadi terjadi maka maka betina betina akan akan memasukkan telur-telur tersebut ke dalam rongga mulutnya. Setelah itu jantan pergi. elur-telur elur-telur ini akan dipelihara di dalam mulut betina selama -* hari sampai menetas. +an anak-anak ikan nila (burayak) tersebut akan terus dijaga oleh induk betina sampai benar-benar mandiri (&uncoro ,). ,).
,. Ikan mas (Cyprinus (Cyprinus carpio) carpio) ntu ntuk k meng menget etah ahui ui jantan jantan dan dan beti betina na dapa dapatt dila dilaku kuka kan n deng dengan an cara cara yang yang sederh sederhana ana.. ntuk ntuk ciri kelami kelamin n primer primer ikan ikan jantan jantan memilik memilikii dua saluran saluran di belakang sirip anal yaitu anus dan urogenital dan alat kelaminnya terlihat menonjol. Sedangkan pada betina memiliki tiga saluran yaitu anus genital dan ureter ureter dan alat kelaminny kelaminnyaa terliha terlihatt memerah memerah saat matang matang gonad. gonad. ntuk ntuk ciri kelamin sekunder ikan jantan terlihat lebih ramping dengan ekor lebih panjang
dan lebar dibanding dengan ikan betina yang perutnya lebih gemuk (/ingga ,,).
. Ikan cupang ( Betta splendens) Proses pemijahan cupang dia!ali dengan sibuknya ikan jantan mengeluarkan buih busa dari mulutnya lalu diletakkan pada permukaan sebagai sarang telur. Setelah itu pejantan akan mencari betina yang siap untuk dijadikan pasangan. Setelah didapatkan pasangan yang cocok maka betina akan mengeluarkan sel telur diikuti dengan pelepasan sel sperma oleh jantan lalu terjadilah #ertilisasi eksternal. elur yang sudah dibuahi akan diba!a oleh jantan menuju buih yang ada di permukaan. +alam masa sampai penetasan ikan jantan akan menjaga telur sampai benar-benar menetas bahkan sampai anakan cupang tersebut mandiri. 'ika ada buih yang pecah maka jantan akan segera membuat buih busa yang sama sehingga telur benar-benar bisa menetas (+aelami ,1).
%. Ikan lele (Clarias batrachus) Ciri-ciri dari ikan lele yang siap untuk memijah pada jantan adalah &epala indukan jantan lebih kecil dari indukan ikan lele betina !arna kulit dada indukan jantan agak tua bila dibanding indukan betina kelamin jantan menonjol memanjang ke arah belakang terletak di belakang anus dan !arna kemerahan gerakan indukan jantan lincah tulang kepala pendek dan agak gepeng perut indukan jantan lebih langsing dan kenyal bila dibanding indukan ikan lele betina bila diurut dari bagian perut ke arah ekor indukan lele jantan akan mengeluarkan cairan putih kental (spermato0oa) serta kulit jantan yang lebih halus dibanding betina. Sedangkan cirri-ciri dari ikan lele betina yang sudah siap untuk memijah adalah &epalanya lebih besar dibanding induk lele jantan !arna kulit dada agak terang kelamin berbentuk oal atau bulat daun ber!arna kemerahan lubangnya agak lebar letaknya di belakang anus gerakannya lambat tulang kepala pendek dan agak cembung perutnya lebih gembung dan lunak bila diurut dari bagian perut ke arah ekor indukan betina akan mengeluarkan cairan kekuning-kuningan berupa sel oum (2ol#gang ,3 dalam 2ira ,3).
Proses pemijahan dia!ali dengan berenangnya betina mendekati jantan. &eduanya melakukan sentuhan tubuh secara berkali-kali. Setelah itu mereka berdua menciptakan pergerakan dengan cara mengibaskan ekor mereka. &eduanya lalu bekerja sama menggali lubang pada kerikil yang bersih sampai diameternya mencapai cm. Proses mating bias terjadi berkali-kali sehingga secara keseluruhan proses reproduksi ikan lele bisa berlangsung selama , jam. +alam porses matting betina mendorong kepala mereka ke pusat tubuh jantan sampai pada keadaan seperti terikat. &eduanya tetap dalam posisi ini dalam 1 menit sampai betina lepas dari ikatan. "al ini akan terjadi secara berulang sampai betina membuat lubang sebagai tanda siap untuk mengeluarkan sel telur. Setelah lubang dibuat maka betina akan bergerak menuju jantan dan mengajaknya ke tempat lubang yang telah dibuat. Setelah itu akan terjadi proses matting lagi kemudian betina akan mengeluarkan telur pada lubang diikuti jantan yang mengeluarkan sperma. Setelah telur dikeluarkan betina membuat lingkaran tempat telur berada lalu jantan akan menjaga telur-telur tersebut dengan cara berenang di sekitar sarang telur (2ol#gang ,3 dalam 2ira ,3).
*. Ikan ta!es ( Puntius javanicus) 4iasanya induk ikan ta!es memijah pada pukul 1$.-,,.. Induk yang akan memijah biasanya pada siang hari sudah mulai berkejarkejaran di sekitar tempat pemasukan air. Setelah induk ikan ta!es bertelur air yang masuk ke kolam diperkecil agar telur-telur tidak terba!a arus penetasan dilakukan di kolam pemijahan juga. Pagi hari diperiksa bila ada telur-telur yang rnenumpuk di sekitar kolam atau bagian lahan yang dangkal disebarkan dengan mengayun-ayunkan sapu lidi di dasar kolam. elur ikan ta!es biasanya menetas semua setelah ,- hari.
5. Ikan Clo!n#ish ( Amphiprion ocellaris) Sebelum pemijahan induk jantan melakukan pembersihan substrat sekitar anemon dengan melakukan gerakan berayun-ayun didepan betina dan tarian patah-patah mengitari betina. Selanjutnya bila saat memijah kedua induk akan lebih akti# melakukan pembersihan substrat untuk tempat menempelkan telur.
Proses pemijahan berlangsung antara pukul 1,.-1%. 2I4 dan pembuahan dilakukan secara eksternal. &edua induk melakukan penataan posisi telur sehingga menjadi rapi selanjutnya akti# melakukan pembersihan dan pera!atan telur dengan mengibaskan ekor dan menyemprotkan air melalui mulut di sekitar telur. 6asa pengeraman telur $-1 hari. Induk akan memijah kembali 1-, hari setelah telur menetas.
3. Ikan 7urame (Osphronemus gouramy) Setelah sarang selesai dibuat induk jantan cepat-cepat mencari dan merayu induk betina untuk bersamasama memijah disarang. Induk betina ini akan menyemprotkan telur-telurnya kedalam sarang melalui lubang sarang yang kecil kemudian jantan akan menyemprotkan spermanya yang akhirnya terjadilah pembuahan didalam istana ijuk ini. idak seperti halnya ikan mas yang pemijahannya hanya beberapa jam saja pemijahan ikan gurame ini biasanya berlangsung cukup lama. Induk jantan bertugas menjaga sarang selama pemijahan berlangsung.Setelah pemijahan selesai biasanya giliran induk betina yang bertugas menjaga keturunannya dengan terlebih dulu menutup lubang sarang dengan ijuk atau rumputan kering. +engan nalurinya sebagai orang tua yang baik biasanya induk betina ini menjaga anaknya dengan tak lupa mengipaskan siripnya terutama sirip ekor kearah sarang. 7erakan sirip induk betina ini akan meningkatkan kandungan oksigen terlarut dalam air. 8ir dengan kandungan oksigen yang cukup akan membantu menetaskan telur-telur dalam sarang. Sebab seperti diketahui telur pun butuh oksigen dalam prosesnya menjadi benih ikan. Sementara dengan kasih sayang induk betina menjaga keturunanya induk jantan akan kembali menyusun sarang dan memikat induk betina yang lainnya untuk melanjutkan keturunannya. +ari atas kolam kita bisa mengetahui induk-induk yang telah memijah tanpa turun ke kolam dengan melihat adanya bau amis dan terlihat adanya lapisan minyak tepat di atas sarang pemijahan.
3 Contoh Spesies Ikan Yang Tergolong Dalam Fertilisasi Internal
1. Ikan "iu (Carcharinus sp.) Ikan hiu adalah salah satu dari spesies 9lasmobranchii. Ikan hiu dapat tumbuh menjadi sangat besar dan panjang mencapai ,** cm. Ciri-ciri ikan hiu yang matang gonad adalah mempunyai panjang 1-1%* cm pada jantan dan 1,-1* pada betina. Selain itu pada jantan terdapat pemanjangan clasper pada sirip anal sebagai organ reproduksi (7odknecht ,% dalam 2ira ,3). Ikan hiu melakukan pemijahan dengan cara #ertilisasi internal. &etika betina siap ka!in maka betina akan mengeluarkan 0at #eromon sebagai 0at penarik perhatian atau perangsang untuk jantan. &etika jantan mencium 0at tersebut maka jantan akan mengejar betina dan menangkapnya dengan giginya (&arleskint 1$$:). "al ini akan menyebabkan luka pada betina tetapi kulit betina lebih keras sehingga kulit mereka tetap terlindung. Setelah menemukan posisi yang tepat maka clasper jantan akan dipenetrasikan ke dalam kloaka betina. Penetrasi ini terjadi secara ertical dan akan berlangsung selama kurang lebih , menit. Setelah itu jantan akan terbaring di dasar lautan selama I menit lalu kemudian berenag ke lautan yang lebih dalam (7odknecht ,% dalam 2ira ,3).
,. Ikan 6olly ( Poecilia latipinna) Ikan 6olly (Poeciliaa latipinna) adalah salah satu komoditi ikan hias air ta!ar di Indonesia. Ikan 6olly termasuk dalam jenis ikan ;lie brearer< (melahirkan). Ikan ini bersi#at omniore. kuran tubuhnya relati# cukup besar maksimal sekitar 1, cm. "ingga kini sudah banyak arietas yang beredar di pasaran dengan !arna dan bentuk tubuh yang beragam akibat persilangan dan mutasi.
. Ikan Pari ( Dasyatis kuhlii) /ast dan Steens (,$) dalam 'ayadi (,11) menyatakan bah!a ikan pari (rays) termasuk ikan bertulang ra!an dalam grup Cartilaginous. Ikan pari mempunyai bentuk tubuh gepeng melebar (depressed), sepasang sirip dada ( pectoral ins) melebar dan menyatu dengan sisi kiri-kanan kepalanya sehingga tampak atas atau tampak ba!ahnya terlihat bundar atau oal. Ikan pari jantan dilengkapi sepasang alat kelamin yang disebut ;clasper < letaknya di pangkal ekor.
Ikan pari betina umumnya memijah secara melahirkan anak (vivipar ) dengan jumlah anak antara *-5 ekor.
+8=8> PS8&8
+aelami +. ,1. !saha Pembenihan "kan #ias Air $a%ar . 'akarta ? Penebar S!adaya. &uncoro 9.4. ,,. "kan &iklid . 'akarta? Penebar S!adaya. /ingga P. ,,. "kan 'as olam Air Deras. 'akarta ? Penebar S!adaya. 2ira 6. ,3. ingkah /aku Pemijahan 4iota 8kuatik. http?@@mas!ira.blogspot. Com@,3@1,@tingkah-laku-pemijahan-biota-akuatik.html. +iakses Pada tanggal 11 oktober ,1,. Suyanto >. 1$$%. ila. 'akarta A Penebar S!adaya.