BAB IV JUSTIFIKASI ETIK
A.
Landasan Scientific Landasan Scientific Penelitian Penelitian
Malar Malaria ia meru merupa paka kan n peny penyaki akitt yang yang dise diseba babk bkan an oleh oleh infek infeksi si paras parasit it dari dari genu genuss Plasmo Plasmodiu dium m yang yang ditula ditularka rkan n melalu melaluii nyamu nyamuk k Anopheles Anopheles bet betin ina. a. Plasmodium falciparum adalah spesies yang paling paling berbahaya berbahaya bagi manusia manusia karena dapat menyebabka menyebabkan n komplikas komplikasii serebral. Malaria masih menjadi masalah kesehatan global, terutama di negara-negara tropis, karena angka morbiditas dan mortalitasnya yang masih tinggi. Upaya pemberantasan malaria terus dilakukan di seluruh dunia, antara lain dengan pembagian kelambu berinsektisida, pengendalian vektor melalui larviciding , biological control , dan indoor residual spraying , serta pengobatan malaria dengan ACT Artemisinin Artemisininbased Combination Therapy!. Therapy !. Pengobatan dengan ACT direkomendasikan oleh "#$ untuk mengata mengatasi si masala masalah h resisten resistensi si terhada terhadap p first-line drug malaria terdahulu terdahulu yaitu klorokuin. klorokuin. %asu %asuss
resi resist sten ensi si obat obat ini ini
menj menjad adii
an&a an&am man yang ang
sena senant ntia iasa sa memb membay ayan angi gi upay upayaa
pemberantasan malaria, karenanya para peneliti mengembangkan usaha lain untuk mengatasi infeksi malaria yaitu vaksin malaria. M'P-( dan M'P-) adalah protein permukaan yang memegang peranan penting dalam proses invasi mero*oit ke dalam eritrosit. Protein ini merupakan target utama dari respon imun manusia karenanya menjadi kandidat utama untuk vaksin malaria. Meskipun demikian, keragaman genetik P genetik P.. falciparum telah falciparum telah menjadi hambatan besar dalam pengembangan vaksin malaria karena keragaman genetik akan menghasilkan keragaman antigen yang membatasi efikasi imunitas terhadap malaria yang didapat dari vaksin. $leh karena itu, kebutuhan untuk memetak memetakan an keraga keragaman man genetik genetik,, terutam terutamaa keraga keragaman man antige antigen, n, menjadi menjadi sangat sangat mendes mendesak ak dalam upaya pengembangan vaksin malaria yang efektif.
Penelitian ini merupakan studi deskriptif laboratorik untuk mengidentifikasi adanya polimorfisme alel-alel dari M'P-( dan M'P-) pada P. falciparum di 'umatera 'elatan. 'ubyek penelitian adalah darah penderita tersangka malaria klinis malaria! di Palembang, +aturaja, dan ahat, yang diperoleh se&ara pasif Passive Case Detection PC! ketika penderita datang memeriksakan dirinya ke laboratorium. +eban dan risiko yang mungkin timbul adalah terjadinya infeksi pada luka bekas tusukan jarum ketika pengambilan darah. #al ini dapat dihindari dengan &ara menggunakan jarum dispossible sekali pakai!, metode aseptik dan antiseptik yang benar, dan menutup luka bekas tusukan dengan menggunakan kapas dan plester. Apabila infeksi akibat luka bekas tusukan tetap terjadi, maka subyek penelitian akan diba/a ke dokter dan dilakukan tindakan pengobatan. 'emua biaya yang ditimbulkan akan ditanggung sepenuhnya oleh peneliti.
B.
Prosedur Informed Consent
Prosedur informed consent meliputi 0 a. 'etiap subjek penelitian akan dimintakan kesediaannya consent ! untuk mengikuti penelitian ini. b. 'etiap subjek penelitian akan diberikan penjelasan mengenai latar belakang, tujuan, sampai dengan prosedur kerja penelitian serta &ara pengambilan darah yang akan dilakukan dalam penelitian. &. 'etiap subjek penelitian yang sudah bersedia ikut serta, akan diminta untuk mengisi surat pernyataan kesediaan untuk mengikuti penelitian ini. alam penelitian ini sama sekali tidak terdapat unsur paksaan, karena subjek penelitian dapat menyatakan ketidaksediaannya untuk ikut dalam penelitian ini.
C.
Analisis Kelayakan Etik
Penelitian ini disusun berdasarkan telaah penelitian sebelumnya dan kajian pustaka, karenanya telah memiliki landasan ilmiah yang kuat sehingga dapat memberikan hasil yang bermanfaat bagi masyarakat sesuai dengan rumusan masalah dan tujuannya. alam penelitian ini, subjek penelitian ditempatkan pada posisi yang terhormat dan tidak dirugikan. 'ubjek penelitian tidak dikenakan biaya atau beban selama penelitian. Tidak ada unsur paksaan terhadap kesediaan subjek untuk mengikuti penelitian. %erahasiaan data subjek akan dijaga /alaupun subjek meninggal dunia.
D. Pernyataan Peneliti
+erdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bah/a penelitian ini mempunyai landasan scientific yang kuat, bermanfaat, akan dilakukan sesuai dengan prosedur kerja yang telah ditetapkan, tidak membahayakan peneliti dan subjek penelitian dan akan dilaksanakan dengan jujur, dan adil. engan demikian peneliti yakin penelitian ini layak etik untuk dilaksanakan.