Proposal Skripsi Teknik Fisika PROPOSAL SKRIPSI PENGANTAR
Skripsi merupakan karya tulis ilmiah laporan hasil perancangan atau penelitian mandiri untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh derajat kesarjanaan S-1 pada Jurusan Teknik Teknik Teknik Elektro UMY. Sebelum melakukan penulisan skripsi ini mahasisa ajib membuat proposal skripsi yang disetujui kedua dosen pembimbing. pembimbing. !roposal skripsi yang telah disetujui dosen pembimbing ber"ungsi pegangan selama melakukan kegiatan skripsi. PENGERTIAN & TUJUAN
Salah satu kegiatan pendidikan mahasisa di perguruan tinggi adalah melakukan penulisan karya ilmiah berupa skripsi. #engan demikian skripsi merupakan karya ilmiah yang disusun berdasarkan hasil penelitian di lapangan atau di laboratorium atau berupa perancangan sistem$alat untuk menyelesaikan suatu masalah. !enelitian atau perancangan alat$ sistem ini merupakan suatu kegiatan ilmiah yang diarahkan untuk mengembangkan pengetahuan dengan menggunakan berbagai in"ormasi dan metodologi dalam bidang ilmu yang melingkupinya. #alam kegiatan tersebut mahasisa dituntut mengerahkan kemahiran berpikir% bersikap dan bertindak dalam usaha menggali dan mengembangkan pengetahuan yang baru untuk disumbangkan dalam bidang keahliannya. Selain itu dituntut untuk menerapkan kaidah dan etika ilmiah yang berlaku di lingkungan masyarakat ilmiah. #alam kaitan itu% peran #osen dan Mahasisa dalam penyusunan skripsi dapat ditunjukkan melalui distribusi kontribusinya. &erdasarkan pengalaman% kontribusi masing-masing sangat ber'ariasi. Tabel Tabel berikut memberikan gambaran kontribusi dosen dan dan mahasisa dalam kegiatan tersebut. Kontribusi Kegiatan Skripsi osen
!a"asis#a
!enentuan Topik dan Tema
() - 1)) *
) - +) *
!erencanaan !enelitian
() - +) *
() - +) *
!elaksanaan !enelitian
) - ,) *
) - 1))*
!enyusunan aporan
1) - () *
+) - /) *
!resentasi
1) - () *
+) - /) *
Tujuan dari penyusuan skripsi secara umum adalah 0
1. memberi kesempatan bagi mahasisa untuk menunjukkan kemampuan dalammengindenti"ikasi% mem"ormulasi% dan menyelesaikan masalah iptek% (. sebagai ujian akhir untuk memperoleh kuali"ikasi Sarjana S-1%. egiatan penyusunan Skripsi hendaknya dapat diman"aatkan s emaksimal mungkin oleh mahasisa untuk melengkapi pengetahuan dan kemampuannya agar menjadi Sarjana Teknik yang 0 1. mampu menerapkan pengetahuan matematika% sains dan keteknikan% (. mampu merancang dan melakukan eksperimen dan juga menganalisis dan menginterpretasikan data% ,. mampu merancang sistem% komponen atau proses sesuai tuntutan yang dikehendaki% 2. mampu mengidenti"ikasi% mem"ormulasi dan menyelesaikan masalah keteknikan
!rosedur penyusunan skripsi diatur secara akademik dan administrasi sesuai panduan yang ada. Untuk konsultasi penyusuan proposal skripsi sepenuhnya diserahkan kepada mahasisa dengan dosen yang sesuai dengan keminatan studinya.
RA!$U%RA!$U PENUSUNAN PROPOSAL SKRIPSI JUUL Menggambarkan tentang materi skripsi secara singkat% jelas dan spesi"ik. 3ontoh0 SENTER ENGAN ISI ULANG ARI SU!$ER ENERGI !EKANIK $A$ I PENA'ULUAN ()
Latar $elakang !asala"
&erisi uraian tentang kenyataan yang melatar belakangi munculnya gagasan pembuatan skripsi% antara lain berupa gambaran tentang keadaan riil lengkap dengan permasalahan yang ada yang perlu diselesaikan. !aragra" berikutnya berisi gambaran keadaan lebih baik yang diharapkan setelah masalahnya terselesaikan dan pentingnya masalah tersebut diselesaikan. 3ontoh0 !erkembangan dalam dunia elektronika saat ini sudah merupakan bagian dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta ino'asi yang pada saat ini tengah berjalan dengan pesat seiring dengan lajunya 4aman. 5al ini disebabkan oleh kebutuhan manusia akan kemudahan dan e"isiensi penggunaan energi dalam berbagai bidang% namun bentuk tetap ringkas serta berpenampilan menarik. Salah satu dari sekian banyak peralatan produk teknologi adalah senter. Sejak pertama kali diciptakan hingga saat ini senter digunakan oleh manusia sebagai alat yang dapat
mengeluarkan cahaya untuk membantu manusia agar dapat melihat atau mengidenti"ikasikan suatu benda yang berada dalam suatu tempat yang kurang mendapatkan cahaya atau bahkan tidak adanya cahaya sama sekali. ebutuhan senter saat ini sangat dibutuhkan dalam kegiatan-kegiatan seperti na'igasi darat% poskamling% nelayan% kebutuhan di rumah di saat mati lampu dan lain sebagainya. Senter memang sangat dibutuhkan oleh manusia sebagai salah satu sumber cahaya yang praktis. !enggunaan senter tidak dapat terlepas dari ketersediaan energi pada baterai yang digunakan. Sela*a ini penggunaan senter sering terganggu karena ke"abisan energi +ari ,ang +igunakan) Senter tersebut +apat +igunakan ke*bali -ika baterai +iganti atau +iisi ulang +engan *enga*bil energi +ari -aringan listrik PLN) 'al ini akan sulit +ilakukan bila .a+angan baterai "abis +an -au" +ari -aringan listrik PLN) Agar penggunaan senter ti+ak terganggu/ bila ti+ak a+a baterai .a+angan atau -au" +ari PLN +iperlukan a+an,a senter ,ang su*ber energin,a ti+ak tergantung +ari +ua -enis su*ber energi tersebut) engan kata lain +iperlukan senter ,ang se#aktu%#aktu +apat +igunakan) $) Peru*usan !asala" &erisi tentang masalah-masalah yang akan diselesaikan% alternati" penyelesaian yang bisa dilakukan% alternati" terpilih lengkap dengan argumenmtasi. dilengkapi dengan keadaan yang diharapkan setelah masalah tersebut terselesaikan. 3ontoh0 !ada umumnya sumber energi senter berupa baterai% baik sel kering yang satu kali pakai dibuang% atau baterai yang bisa diisi ulang dengan jaringan listrik !6. #engan demikian akan mengalami kendala ketika .a+angan baterai "abis +an -au" +ari -aringan listrik PLN) Untuk *engatasi "al ini +iperlukan sebua" senter ,ang siap +igunakan setiap saat) !asala"n,a a+ala" bagai*ana *e#u-u+kan sebua" senter ,ang +apat +iisi ulang +engan *u+a" setiap saat +an +i*ana sa-a tanpa tergantung a+an,a -aringan listrik PLN) 0) Tu-uan &erisi tujuan dilakukannya penelitian atau pembuatan sebuah peralatan yang digunakan untuk menyelesaikan masalah. 3ontoh0 Meujudkan sebuah senter yang dapat diisi ulang dengan mudah setiap saat dan dimana saja tanpa tergantung adanya jaringan listrik !6. 1) Kontribusi &erisi tentang man"aat hasil perancangan yang dilakukan bagi kehdupan masyarakat. 3ontoh0 Senter hasil perancagan ini diharapkan dapat digunakan untuk mengatasi kendala kehabisan energi baterai yang dapat terjadi pada saat senter sebagai sumber cahaya benar-benar diperlukan pada saat cadangan baterai habis atau jauh dari jaringan !6. $A$ II TINJAUAN PUSTAKA
&erisi tentang teori berkenaan dengan hal-hal yang berkaitan dengan permasalahan dan upaya penyelesaiannya. &ila diperlukan ada hipotesa baha masalah yang ada dapat diselesaikan dengan sistem$alat yang dibuat. $A$ III !ETOOLOGI ()
Prose+ur Peran.angan
&erisi tatacara dan langkah-langkan yang diperlukan untuk mencapai tujuan perancangan yang dilakukan. 3ontoh0 T Target2
Tujuan !enelitian
ata cara yang dilakukan untuk meujudkan senter menggunakan pengisi baterai dengan induksi elektromagnetika mulai darai aal hingga akhir adalah sebagaimana ditunjukan dalam 7ambar ,.1. Ga*bar 3)( Prose+ur peran.angan 2.
Analisis Kebutu"an
&erisi tentang hal-hal yang harus ada pada hasil perancangan agar mampu menyelesaikan masalah yang ada sesuai tujuan. 3ontoh0 Sesuai penyelesaian masalah yang akan dilakukan% kebutuhan pokok yang harus ada pad"a senter tersebut yang hendak dibangun adalah0 a8 Senter yang dirancang harus dapat digunakan dalam jangka aktu yang cukup lama dan dengan intensitas cahaya yang sekiranya memenuhi kebutuhan. b8 !engisian baterai harus dapat dilaksanakan seaktu-aktu baik pada saat energi baterai habis atau sekedar untuk menambah cadangan energi. c8 Senter tetap haruis relati" ringan sehingga mudah dibaa dan mudah pula dalam pengisian.
3)
Spesi4ikasi +an esain
&erisi spesi"kasi alat yang dirancang% komponen% peralatan uji yang digunakan dan diagram blok peralatan yang akan dirancang. 3ontoh0 Secara umum senter yang dirancang mempunyai spesi"ikasi sebagai berikut0 a8 Menggunakan baterai 5! b8 ampu yang digunakan adalah E#
c8
Senter mempunyai ukuran panjang (9 cm dan diameter 2 cm
d8
!engisian dapat dilakukan dengan kecepatan kocok 9) kali permenit
#engan spesi"ikasi di atas maka komponen-komponen yang dibutuhkan untuk membangun dan menguji senter ini adalah0 1. omponen berupa0
(.
•
&aterai 5! 6okia ,%: 'olt :)) m;h
•
ampu E# ,%: 'olt ... att
•
!enyearah% dengan 2 buah diode silikon 162))
•
Magnet silinder dengan ukuran panjang ... cm dan diameter ... cm
•
umparan dengan kaat )%( mm ())) lilitan diameter ... cm
•
Saklar dan casing
;lat uji yang digunakan untuk menguji adalah0 •
#iagram blok rangkaian senter yanag dirancang adalah seperti terlihat pada gambar ,.(.
7ambar ,.( &lok diagram rangkaian senter eterangan gambar 0 1. >nduksi 0 Sebagai penyedia tegangan (. #ioda penyearah 0 Sebagai pengubah tegangan ;3 menjadi tegangan #3. c. &aterai 0 Sebagai penyimpan tegangan d. Sakelar 0 Sebagai pemutus dan penghubung arus listrik dari sumber ke pemakai $ beban e. E# 0 Sebagai pemancar cahaya. 5)
I*ple*entasi +an 6eri4ikasi
&erisi langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan alat serta tahapan-tahapan pengujian yang dilakukan untuk masing-masing blok peralatan yang dirancang. 3ontoh0
Setelah jelas spesi"ikasi dan desain% selanjutnya dilakukan pembuatan dan perakitan masingmasing komponen. Untuk mengetahui apakah masing-masing blok sudah dapat bekerja dengan baik perlu dilakukan 'eri"ikasi. #engan demikian bila ada kesalahan atau kekurangan dapat diperbaiki terlebih dahulu sebelum dirangkai dengan blok yang lain. 7)
6ali+asi
&erisi langkah-langkah yang dilakukan saat pengujian peralatan secara keseluruhan% besaran besaran yang akan diuji% dan ukuran untuk menilai apakah alat sudah bekerja dengan baik sesuai spesi"ikasi. 3ontoh0 !ada tahap ini dilakukan pengujian senter secara menyeluruh% peliputi pengujian "ungsional dan pengujian ketahanan sistem. !engujian "ungsional dilakukan untuk mengetahui baha sistem dapat bekerja dengan baik sesuai dengan prinsip kerjanya. !engujian ketahanan berkaitan dengan kemampuan snter menyimpan energi% kualitas cahaya yang dihasilkan dan juga seberapa lama senter dapat digunakan. #ari 'alidasi ini dapat diketahui kesesuaian hasil perancangan dengan analisis kebutuhan yang diharapkan.