Jelaskan secara rinci apa yang melatarbelakangi munculnya
Service Oriented
Architecture. Jawab :
Yang melatarbelakangi munculnya Service Oriented Architectur adalah sebuah perkembangan teknologi yang sangat cepat dan keperluan bisnis sehingga SOA harus dimunculkan. SOA adalah arsitektur kerangka kerja berbasis standar terbuka yang memungkinkan perusahaan-perusahaan untuk saling mengintegrasikan data yang sebelumnya hanya tersimpan rapat di markas para pelanggan, mitra, atau pemasok. Dengan kata lain, SOA merupakan arsitektur yang mendukung integrasi bisnis sebagai layanan yang terhubung dan menjadi jalan menuju inovasi. SOA juga menjadi strategi bisnis berbasis teknologi dan hasil evolusi untuk mengintegrasi berbagai sumber informasi dari sumber kode atau platform yang berbeda-beda 2.
Jelaskan secara rinci prinsip-prinsip service dalam SOA. Jawab : konsep service dalam SOA adalah sebuah konsep arsitektur perangkat lunak yang mendepenisikan penggunaan layanan untuk memenuhi kebutuhan suatu perangkat lunak. SOA menggambarkan pola yang membantu sebuah aplikasi client terhubung pada sebuah service. Pola ini menyajikan mekanisme yang digunakan untuk menggambarkan sebuah sevice, mempublikasihkan dan menemukan service, dan komunikasi dengan service. Seperti gambar dibawah ini.
3.
Jelaskan secara rinci kelemahan dan kekurangan dari SOA. Jawab : a. Kegagalan dalam membuat businness case untuk SOA
Bagian IT seringkali membuat kesalahan dengan menganggap proyek SOA sebagai proyek IT. Padahal SOA bukanlah proyek yang dapat dikerjakan IT sendiri. Tetapi harus mencakup seluruh departmen dalam organisasi. Proses bisnis dimiliki dan
dijalankan oleh
tiaptiap departmen.
Oleh
karena itu
diperlukan keterlibatan setiap departmen untuk mendapatkan pengertian yang lebih mendalam dalam setiap proses bisnis yang akan diolah. b. Menyerahkan proyek SOA sepenuhnya ke vendor
Terkadang perusahaan mempercayakan sepenuhnya proyek SOAkepada vendor dan bergantung
hanya
kepada
teknologi.
Padahal
SOA
bukan
hanya
masalah
teknologi, dan pengembangan nyapun tidak dapat diserahkan sepenuhnya kepada pihak luar. Yang mengetahui secara detail mengenai proses bisnis yang ada dalam perusahaan hanyalah orangorang yang ada dalam perusahaan tersebut. Oleh karena itu tidak sebaiknya prosesnya sepenuhnya diserahkan kepada vendor diluar perusahaan. c. Kegagalan dalam rencana dan eksekusi awal dalam implementasi
SOA akan membawa banyak perubahan dalam perusahaan. Karena itu perlu waktu yang tepat untuk melakukan implementasi, agar tidak menimbulkan resiko yang
tinggi.
Perencanaan
perlu
dilakukan
secara
matang.
Dan
perencanaan dan waktu yang tepat untuk implementasi tidak dapat dialihkan tanggungjawabnya kepada vendor
4.
Apa yang dimaksud dengan Web Service dan apa hubungnnya dengan SOA. Jawab : Web Services adalah sebuah teknik pemrograman di mana sebuah service menggunakan standar-standar berbasis XML dalam menjelaskan interface dan protocol yang harus digunakan untuk memanggil service tersebut. Sebuah service dalam SOA adalah sebuah aplikasi Web service. Pada dasarnya sebuah service dalam SOA adalah sebuah aplikasi yang merepresentasikan sebuah business logic atau automation logic dari sebuah proses sistem besar yang mencakupinya. Tuntutan dari sistem ini adalah dia harus bisa berdiri sendiri dan bisa berkomunikasi satu sama lain. hal ini sudah dimilki oleh sebuah aplikasi Web service. Maka dari itu, implementasi service dalam SOA merupakan aplikasi Web service. web services sangat mendukung implementasi SOA dimana karakteristik SOA seperti loose coupling dan service interface disediakan oleh teknologi web services.
5.
Jelaskan perbedaan konsep Koordinasai, Orkestra dan Koreographi dalam SOA Jawab : SOA mendefinisikan cara agar aset IT bisa dengan mudah dipakai dalam proses bisnis yang sudah dioptimalkan sehingga efisien dan efektif oleh BPM. Intinya BPM digunakan untuk mengoptimalkan proses bisnis untuk nanti diolah kembali olah SOA. BPM menyediakan abstraksi high level untuk mendefinisikan proses bisnis serta mengatasi dan mengatur proses tersebut. Service menyediakan fungsi-fungsi yang mendukung proses tersebut. SOA memungkinkan service-service tersebut untuk dikombinasikan Bersamasama dan mendukung dalam menciptakan lingkungan organisasi yang fleksibel dan agile.