Bab 2
Saya kurang suka men‐developed sebuah website berbasis CMS di dalam localhost, dengan alasan ada keterbatasan dan juga dan juga ketika sudah selesai, untuk migrasi dari localhost ke server hosting, cukup repot. Namun karena banyak pembaca buku yang minta agar saya membahas mulai dari penggunaan localhost, pada buku ini saya akan memulainya dari penggunaan localhost tersebut. Anda bisa memanfaatkan pembahasan ini untuk latihan. Namun saran saya, jika sudah masuk ke dalam pembuatan website, baik itu untuk kebutuhan sendiri maupun kebutuhan klien, sebaiknya Anda menger‐ jakan secara langsung di dalam server hosting, karena bisa menghemat banyak waktu dalam proses migrasi dari localhost ke server sebenarnya. Lagi pula sekarang ini harga akses internet sudah murah, banyak layanan unlimited yang dapat Anda gunakan untuk melakukan pembuatan website secara online. Dan bagi web designer, hal ini bisa mengun‐ tungkan karana tidak perlu membuat laporan progres pengerjaan kepada klien. Di mana klien bisa langsung melihat progres pengerjaan dengan mengunjungi website‐nya. 5
2.1 Apa Itu LocalHost Pada dasarnya localhost adalah sebuah hosting yang diinstal di dalam komputer Anda. Fitur‐fitur localhost lebih sederhana jika dibandingkan dengan fitur hosting benaran. Di dalam buku ini, saya akan menggunakan software localhost yang bernama XAMPP. Anda bisa men‐download software‐nya melalui website https://www.apachefriends.org.
https://www.apachefriends.org – Offical XAMPP Software LocalHost Ternama
Silakan download software sesuai dengan OS dan versi yang dibutuhkan untuk Joomla 3. Berikut ini spesifikasi server untuk dapat menjalankan Joomla 3. Software
Recommended
Minimum
More information
5.4 +
5.3.10 +
http://www.php.net
PHP (Magic Quotes GPC off)[1]
6
Software
Recommended
Minimum
More information
5.1 +
http://www.mysql.com
Supported Databases: MySQL (InnoDB support
5.1 +
required)
SQL Server
10.50.1600.1+
PostgreSQL
8.3.18 +
10.50.1600. 1+
http://www.microsoft.com/sql
8.3.18 +
http://www.postgresql.org/
2.x +
2.x +
http://www.apache.org
Nginx
1.1
1.0
http://wiki.nginx.org/
Microsoft IIS[5]
7
7
http://www.iis.net
Supported Web Servers: Apache[2] (with mod_mysql, mod_xml, and mod_zlib)
Silakan donwnload versi localhost yang sesuai dengan kebutuhan tersebut. Di dalam Bonus CD, saya sudah memberikan XAMPP yang dapat langsung Anda pergunakan untuk belajar.
2.2 Instalasi LocalHost Langsung saja instal XAMPP, baik yang ada di dalam Bonus CD, atau yang Anda download dari website. Kemudian ikuti perintah yang ada di dalam layar untuk menyelesaikan proses instalasi. 7
Mulai Melakukan Instalasi LocalHost
•
Klik tombol
.
Pemilihan Komponen Server untuk Diinstal ke dalam LocalHost
•
8
Klik saja
tanpa memilih komponen.
•
Plih folder
•
Klik
.
.
Siap Melanjutkan Proses Instalasi
•
Klik
.
Mulai Melakukan Instalasi ke dalam Komputer
•
Klik
. 9
Proses Instalasi Sedang Berlangsung
Silakan tunggu sampai proses instalasi selesai, cepat atau lambatnya proses instalasi sangat bergantung pada spesifikasi komputer yang Anda gunakan.
Instalasi Sudah Selesai
•
Tekan tombol
.
Mengaktifkan LocalHost XAMPP tidak secara default aktif, sehingga Anda harus mengaktifkannya terlebih dahulu ketika akan menggunakannya. 10
•
Masuk ke
.
•
Kemudian klik
.
Mengaktifkan LocalHost (XAMPP) •
Anda akan dibawa masuk ke dalam kontrol panel, lalu aktifkan Apache dan MySQL dengan cara klik tombol
.
Mengaktifkan Apache dan MySQL •
Anda akan melihat warna hijau, yang artinya bahwa komponen tersebut sudah aktif dan berjalan di dalam komputer. 11
Komponen Sudah Aktif •
Selanjutnya ketik http://localhost pada browser Anda.
•
Anda akan dibawa masuk ke dalam halaman splash, yang artinya adalah localhost sudah berjalan dan siap digunakan.
Splash Page LocalHost
2.3 Membuat Database Joomla adalah sebuah website dinamis yang berbasis pemrograman PHP dan database MySQL. Agar dapat berjalan sebagaimana mestinya, Anda harus membuat database baru setiap kali akan menginstal Joomla. Berikut ini caranya: •
Ketik pada browser http://localhost/phpmyadmin.
•
Anda akan dibawa masuk ke dalam panel phpmyadmin untuk membuat database baru.
12
Panel phpMyAdmin
•
Klik tombol
.
•
Kemudian akan terlihat form pembuatan database, masukkan nama database. Misal latihandb1.
Membuat Database Baru
•
Selanjutnya tekan tombol
.
•
Dan Anda sudah berhasil membuat database.
13
Berhasil Membuat Database Baru
Silakan gunakan cara tersebut setiap kali Anda akan membuat database baru. Dan selalu gunakan database baru dan yang berbeda setiap kali Anda akan menginstal Joomla
2.4 Instalasi Joomla Setelah berhasil membuat database baru, langkah selanjutnya mulai melakukan instalasi. Untuk mendapatkan software Joomla, Anda bisa men‐download‐nya melalui website: http://www.joomla.org/download.html
Men-download Software Joomla - http://www.joomla.org/download.html 14
Di dalam Bonus CD, saya sudah menyertakan software Joomla 3.3 yang dapat Anda instal untuk kebutuhan pembuatan website Joomla dalam localhost.
A) Persiapan Sebelum Instalasi •
Copy folder Joomla_3.3.0‐Stable‐Full_Package yang berisi pemrograman Joomla.
Isi Folder Joomla_3.3.0-Stable-Full_Package, yang Berisi Pemrograman Joomla
•
Ke dalam folder
.
Berhasil Meng-copy Folder Joomla_3.3.0-Stable-Full_Package •
Selanjutnya rename folder Joomla_3.3.0‐Stable‐Full_Package tersebut menjadi, misal latihan1. 15
Me-rename Folder Joomla_3.3.0-Stable-Full_Package, Menjadi Folder latihan1
B) Mulai Melakukan Instalasi dengan Mengisi Konfigurasi Situs •
Selanjutnya ketik http://localhost/latihan1 pada browser.
•
Anda akan melihat halaman untuk melakukan instalasi Joomla.
Halaman Instalasi Joomla •
Selanjutnya isi Main Configuration, dengan data website yang ingin Anda buat.
•
Penting untuk bagian Admin Username dan Admin Password, harus Anda ingat karena akan digunakan untuk login ke dalam administrator Joomla nantinya.
16
Melakukan Konfigurasi Website
•
Selanjutnya tekan tombol
.
C) Konfigurasi Database Langkah selanjutnya melakukan konfigurasi database, di mana Anda akan menggunakan database latihandb1 yang sudah dibuat sebelumnya. •
Pada Database Type gunakan MySql.
•
Pada kolom Username, isi dengan root.
•
Pada kolom Password, dikosongkan saja.
•
Pada kolom Database Name, isi dengan latihandb1.
Mengisi Konfigurasi Database 17
•
Selanjutnya klik tombol
.
D) Finalisasi Selanjutnya Anda masuk ke dalam penyetingan akhir dari proses instalasi Joomla di dalam localhost ini. •
Pada kolom Install Sample Data, pilih
.
Memilih Sample Data
•
Selanjutnya tekan tombol
.
•
Tunggu sampai proses instalasi selesai.
Berhasil Menginstal Joomla •
Tinggal satu langkah terakhir sebelum website bisa diakses, tekan tombol
18
.
•
Anda akan melihat
,
yang artinya proses instalasi telah selesai dan website sudah bisa diakses. •
Silakan
akses
website
Anda
dengan
mengetik
http://localhost/latihan1/ pada browser.
Website Joomla Sudah Aktif
D) Mengakses Administrator Joomla Untuk mendesain dan mengelola konten website akan dilakukan melalui panel administrator Joomla. Untuk mengaksesnya sangat mudah, tambahkan /administrator di belakang nama alamat website. Jika alamat website http://localhost/latihan1/ maka panel administra‐ tornya dapat diakses melalui: http://localhost/latihan1/administrator/.
Form Login Administrator Joomla 3.3 19
•
Selanjutnya masukkan user dan password yang Anda buat sewaktu menginstal Joomla.
Panel Administrator Joomla
20