Cara Mengukur Deflection Crankshaft 1. Buka penutup semua crankcase agar kita dapat melihat posisi crakshaft yang tepat, putar posisi nya dengan turning gear. Seperti gambar di bawah
2. Lalu dial gauge/Crankshaft deflection gauge dimasukkan/diselipkan antara crank-web untuk mengetahui jarak antara crankshaft. Crankshaft deflection gauge ada yang analog dan juga ada yang digital.
Crankshaft deflection gauge analog
Crankshaft deflection gauge digital
3. Jika pengukuran deflection untuk yang kesekian kalinya, maka titik pengukuran ini harus diambil pada titik yang sama agar hasil ukuran yang di dapati merefleksikan ukuran sebenarnya dari yang pernah di ukur. Biasanya digunakan center punch untuk membuat tanda sehingga setiap kali defleksi diambil selalu pada titik yang sama. Seperti pada gambar berikut.
4. Idealnya defleksi perlu dilakukan pada empat titik dari engkol yaitu atas, bawah dan kedua belah sisi nya. Dalam praktek nya walaupun ukuran bagian bawah tidak diambil karena kemungkinan banyaknya kotoran karena batang penghubung (connecting Rod), maka diambil di kedua sisi bagian bawah, sehingga total 5 pembacaan diambil dari masing-masing crank-web di posisi yang ditunjukkan oleh gambar berikut.
Gambar kedudukan piston semasa melakukan crankshaf deflection