CONTOH SURAT PERMOHONAN KREDIT / PEMBIAYAAN KEPADA LEMBAGA KEUANGAN BANK ………………….., ………………………..
Kepada Yth. Bapak Pimpinan PT. Bank ………………….. Kantor …………………………………………………… Di ………………………………… Hal : Permohonan Kredit Dengan hormat, Sehubungan dengan pengembangan usaha ………………… …………………………… ………………… ………………, ………, maka maka kami kami membutu membutuhan han tambah tambahan an kredit kredit sebesar sebesar Rp.60.000. Rp.60.000.000, 000,00 00 (enam puluh juta rupiah), rupiah), untuk itu kami mohon pinjaman fasilitas kredit dari PT. Bank ……….. Kantor ……………………………….. Bersama ini kami lampirkan : 1. Proposal/re Proposal/rencana ncana pengguna penggunaan an kredit 2. Pas Pas ph photo 3. Photoc Photocopy opy identi identitas tas diri diri 4. Phot Photco copy py peri perizi zina nan n 5. Phot Photoc ocop opy y agun agunan an 6. Photoc Photocopy opy rekeni rekening ng tabun tabungan gan 7. Phot Photoc ocop opy y NPWP NPWP 8. Catatan Catatan / Laporan Laporan Keuanga Keuangan n (neraca&ru (neraca&rugi/la gi/laba) ba) 9. Photoc Photocopy opy kartu kartu keluar keluarga ga 10.Surat persetujuan suami/isteri/ahli waris 11.Dokumen lain yg dipandang perlu Demikian surat permohonan ini kami buat sebagaimana mestinya, atas bantuan dan perhatian Bapak kami ucapkan terima kasih. Hormat Kami, ………………………………….
PERMOHONAN FASILITAS KREDIT SEKTOR EKONOMI ………………………………………………… DATA UMUM PEMOHON
1. Nama Pemohon 2. Nomor KTP 3. Pendidikan Terakhir 4. Alamat Rumah 5. Alamat Usaha 6. Bentuk hukum Perusahaan 7. Pinjaman yang Diajukan 8. Peruntukan Pinjaman DATA KELUARGA
1. Nama Istri/Suami 2. Jumlah Anak 3. Jumlah tanggungan 4. Status Rumah 5. Rata-rata Biaya Hidup : ASPEK MANAJEMEN
1. Motivasi mendirikan Usaha 2. Jenis Usaha 3. Waktu Mulai Usaha 4. Pengalaman Pemohon 5. Siapa saja pemilik modal 6. Jumlah & keahlian tenaga Kerja ASPEK TEKNIS
Riwayat usaha 1. Proses Kegiatan Usaha/ Produksi 2. Sifat Usaha (baru/perluasan) 3. Status Bangunan Tempat Usaha (Milik sendiri/sewa) 4. Bahan Baku 5. Mesin dan Peralatan yang dipergunakan
6. Produksi yang dihasilkan 7. Proyeksi produksi dengan adanya penambahan modal kerja/investasi dari bank ASPEK PEMASARAN
1. Daerah pemasaran 2. Saluran distribusi pemasaran 3. Kebutuhan pasar akan produk 4. Pesaing. 5. Penjualan saat ini dan rencana penjualan ASPEK KEUANGAN
1. Apakah pernah memiliki pinjaman 2. Status pinjaman saat ini 3. Sumber pinjaman (Bank/perorangan/BUMN) 4. Jumlah biaya produksi 5. Rata-rata omset perbulan 6. Rata-rata harga pokok penjualan/produksi 7. Kebutuhan tambahan biaya produksi Yang telah ada Dana sendiri Pembiayaan yang diusulkan 8. Rencana penggunaan (Modal kerja/Investasi) 9. Kesanggupan angsuran per bulan LAPORAN KEUANGAN
1. Laporan Laba/Rugi 2. Neraca Usaha 3. Pencatatan Arus pendapatan dan pengeluaran 4. Proyeksi Laba/Rugi 5. Proyeksi Neraca Usaha 6. Proyeksi Arus Pendapatan dan Pengeluaran ASPEK HUKUM
1. Bentuk badan usaha 2. Perizinan yang dimiliki
3. Jaminan yang akan diserahkan
jadi jika Anda ingin menjadi entrepreneur, sebaiknya dan seharusnya Anda menuliskan RENCANA BISNIS Anda, yang berisi outline tujuan dan sasaran bisnis, serta rencana tindakan bagaimana Anda meraih tujuan dan sasaran bisnis Anda itu. Selanjutnya coba lakukan beberapa hal di bawah ini: •
Tulislah Garis Besar Konsep Bisnis Anda.
•
Tentukan Visi dan Misi Bisnis Anda.
•
•
•
Tentukan produk atau jasa bisnis Anda, yang akan ditawarkan, misalnya: menjual eceran, menjual secara grosir, menjadi konsultan, menjadi produsen, atau kombinasi dari semua bentuk bisnis yang disebutkan tadi. Tentukan, apakah Anda akan mengembangkan sendiri bisnis Anda, membeli bisnis yang sudah ada, atau membeli Franchise. Tentukan pasar umum yang akan diraih berkaitan dengan rencana pemasaran bisnis Anda.
•
Perkirakan biaya pembukaan bisnis Anda.
•
Kenali sumber daya manusia dan sumber pendanaan yang Anda miliki.
•
•
Kenali kekurangan Anda atau hal yang tidak Anda miliki, dan susun rencana untuk memperbaiki dan mengatasinya. Putuskan, apa yang Anda inginkan dari bisnis ini, di saat sekarang maupun di masa depan.
Bachtiar Liem