BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang DC adalah arus listrik searah, sedangkan AC arus listrik bolak-balik. AC dan DC sering kali kita jumpai dalam kehidupan kita sehari-hari, seperti saat kita menncarger HP dan lain-lain. A. Rumusan Masalah 1. Bagaimana mengetahui dan memahami manfaat arus searah (DC) ? 2. Bagaimana mengetahui manfaat arus bolak balik (AC)? B. Tujuan penyusunan makalah 1. Untuk mengetahui dan memahami manfaat arus searah (DC) 2. Untuk mengetahui dan memahami manfaat arus bolak balik (AC)
1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Arus Bolak-Balik Dan Arus Searah Arus bolak-balik (AC/alternating current) adalah arus listrik di mana besarnya dan arahnya arus berubah-ubah, sedangkan Arus searah (Direct Current atau DC) adalah arah arus yang mengalir tidak berubah-ubah (searah) atau aliran elektron dari suatu titik yang energi potensialnya tinggi ke titik lain yang energi potensialnya lebih rendah. a. Pemanfaatan Arus AC dan DC Arus bolak-balik (AC) dan arus searah (DC) sangatlah diperlukan untuk kehidupan sehari dan berikut adalah sedikit dari banyak kegunaan dari arus AC dan DC : Manfaat arus AC sebenarnya sangatlah banyak. Untuk mempermudah kita dapat melihat barang-barang yang ada dirumah, perhatikanlah bahwa semua barang yang menggunakan listrik PLN berarti telah memanfaatkan arus AC. Meskipun demikian tak semua barang yang anda lihat menggunakan arus AC, ada sebagian barang yang menggunakan listrik PLN namun barang tersebut sebenarnya menggunakan listrik DC, contohnya saja HP. HP menggunakan listrik DC, listrik tersebut diperoleh dari adaptor yang terdapat pada laptop (atau terdapat pada charger) tersebut. Jadi saat mengisi ulang baterai HP dengan listrik PLN (AC) maka adaptor didalam HP akan merubah listrik AC menjadi DC, sehingga sesuai kebutuhan dari HP. Contoh pemanfaatan energi listrik AC yang lain adalah: Untuk mesin cuci, penerangan (lampu), pompa air AC, pendingin ruangan, kompor listrik, dan masih banyak lagi. Manfaat Arus DC (direct current) biasanya digunakan oleh perangkat ektronika. Beberapa beban elektronika yang menggunakan arus listrik DC diantaranya: Lampu LED (Light Emiting Diode), Komputer, Laptop, TV, Radio, dan masih banyak lagi. Selain itu listrik DC juga sering disimpan dalam suatu baterai, contohnya saja baterai yang digunakan untuk menghidupkan jam dinding, mainan mobil-mobilan dan masih banyak lagi. Intinya kebanyakan perangkat yang menggunakan listrik DC merupakan beban perangkat elektronika. b. Arus Bolak Balik Menjadi Arus Searah Listrik arus bolak-balik lebih mudah digunakan dibandingkan dengan listrik arus searah untuk transmisi (penyaluran) dan pembagian tenaga listrik,
2
di zaman sekarang hampir semua transmisi tenaga listrik menggunakan listrik arus bolak-balik. Walaupun begitu, pada saat pertama peluncuran arus listrik bolak-balik, arus listrik searah masih tetap digunakan. Karena, alat-alat elektronik yang kita gunakan kebanyakan tidak mau menerima arus bolak-balik, karena itu kita perlu menggunakan sumber arus DC. Dengan perkembangan teknologi elektronika saat ini, listrik arus searah (DC) dapat dihasilkan dengan cara merubah Arus bolak-balik (AC) menjadi Arus Searah (DC) dengan menggunakan suatu alat yang disebut Power Supply atau Adaptor. Sebagai dasar dari rangkaian Power Supply adalah sebuah komponen diode yang dapat berfungsi sebagai penyearah, artinya adalah dapat merubah dan menyearahkan arus bolak-balik (AC) menjadi Arus Searah (DC). 2.2 Sumber-Sumber Listrik Arus Searah Semua sumber listrik yang dapat menimbulkan arus listrik tetap terhadap waktu dan arah tertentu disebut sumber-sumber listrik arus searah. Sumber listrik arus searah dibagi menjadi empat macam, yaitu: 1. Elemen Elektrokimia Elemen elektrokimia adalah sumber listrik arus searah dari proses kimiawi. Dalam elemen ini terjadi perubahan energi kimia menjadi energi listrik. Elemen elektrokimia dapat dibedakan berdasarkan lama pemakaiannya sebagai berikut. a. Elemen Primer Elemen primer adalah sumber listrik arus searah yang memerlukan penggantian bahan setelah dipakai. Contoh elemen primer adalah baterai. b. Elemen Sekunder Elemen sekunder adalah sumber arus listrik yang tidak memerlukan penggantian bahan pereaksi (elemen) setelah sumber arus habis digunakan. Sumber ini dapat digunakan kembali setelah diberikan kembali energi (diisi atau disetrum). Contoh dari elemen sekunder yaitu akumulator (aki). Akumulator adalah termasuk sumber listrik yang dapat menghasilkan Tegangan Listrik Arus Searah (DC), contoh lainnya seperti batu baterai yang digunakan pada telepon genggam (Hp), laptop, kamera, lampu emergensi dll. 2. Generator Arus Searah Generator arus searah adalah alat yang digunakan untuk mengubah energi gerak (mekanis) menjadi energi listrik dengan arus searah. Generator DC dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan dari rangkaian belitan
3
magnet atau penguat eksitasinya terhadap jangkar (anker), jenis generator DC yaitu: Generator penguat terpisah, Generator shunt, dan Generator kompon Generator DC terdiri dua bagian yaitu; a. Bagian stator, yaitu bagian mesin DC yang diam, bagian stator terdiri dari: rangka motor, belitan stator, sikat arang, bearing dan terminal box. b. Bagian rotor, yaitu bagian mesin DC yang berputar, bagian rotor terdiri dari: komutator, belitan rotor, kipas rotor dan poros rotor. Prinsip kerja generator ini adalah induksi elektromagnetik (perubahan medan magnet yang terjadi pada kumparan kawat sehingga terjadi arus listrik). 3. Termoelemen Termoelemen adalah sumber arus listrik searah dari proses yang terjadi karena adanya perbedaan suhu. Termoelemen mengubah energi panas menjadi energi listrik. Peristiwa ini dikemukakan oleh Thomas John Seebach pada tahun 1826. Arus yang ditimbulkan dari kejadian ini disebut termoelemen. Semakin besar perbedaan suhu antara A dan B, semakin besar arus yang mengalir. Tetapi, karena arus yang dihasilkan relatif kecil, termoelemen belum dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. 4. Sel Surya (Solar Cell) Sel surya atau sel photovoltaic, adalah sebuah alat semikonduktor yang terdiri dari sebuah wilayah-besar dioda p-n junction, di mana, dalam hadirnya cahaya matahari mampu menciptakan energi listrik yang berguna. Pengubahan ini disebut efek photovoltaic. Sel surya sangat cocok untuk digunakan bila tenaga listrik dari grid tidak tersedia, seperti di wilayah terpencil. Prinsip kerjanya sebagai berikut. Jika pelat foil alumunium terkena cahaya matahari, maka pelat alumunium akan panas dan diteruskan ke pelat silikon. Silikon bersifat semikonduktor, sehingga pada suhu yang tinggi, elektron-elektron akan terlepas dan menempel pada foil alumunium dan muatan-muatan positifnya menempel pada foil besi. Jika kedua foil dihubungkan melalui rangkaian luar, maka akan menimbulkan aliran elektron. Ini karena pada kedua foil tersebut, terdapat perbedaan potensial. Potensial yang dibangkitkan oleh sel surya sangat kecil sehingga membutuhkan banyak sekali sel Sel surya juga terlalu mahal sehingga penggunaannya sangat terbatas pada alat-alat tertentu saja. Besar arusnya pun sangat bergantung pada intensitas cahaya yang menembus pelat, jumlah sel yang ada, dan luas penampang yang terkena
4
cahaya. Contoh barang yang telah menggunakan tenaga surya yaitu, mobil listrik tenaga surya dan sumber energi pada satelit. 2.3 Transformator Transformator atau trafo adalah alat yang memindahkan tenaga listrik arus bolak balik antar dua lilitan kawat atau lebih melalui induksi elektromagnetik. Prinsip transformator membuat arus bolak balik jauh lebih unggul daripada arus satu arah dalam hal transmisi listrik. Perhitungan di atas hanya berlaku apabila kopling primer-sekunder sempurna dan tidak ada kerugian, tetapi dalam praktik akan terjadi beberapa kerugian seperti, kerugian tembaga, kerugian dalam lilitan tembaga yang disebabkan oleh resistansi tembaga dan arus listrik yang mengalirinya, dan lain-lain
5
BAB III PENUTUP Kesimpulan 1. Arus bolak-balik (AC/alternating current) adalah arus listrik di mana besarnya dan arahnya arus berubah-ubah, sedangkan Arus searah (Direct Current atau DC) adalah arah arus yang mengalir tidak berubah-ubah (searah) 2. Sumber arus searah yang dikenal secara luas menjadi 4 kategori yaitu Elemen Elektrokimia, Generator arus searah, termoelemen dan sel surya (solar sell). Saran Dalam memanfaatannnya arus searah agar memberikan banyak manfaat untuk kehidupan manusia terutama dengan besarnya dan mudahnya pemanfaatan energi tersebut dalam kehidupan sehari-hari mengingat semua benda sekarang membutuhkan listrik. Maka, kita harus bisa mengembangkan penemuanpenemuan yang akan bisa menambah manfaat dari arus searah ini supaya menjadi lebih banyak, lebih praktis dan murah.
6
DAFTAR PUSTAKA
file:///C:/Users/putri/Downloads/New%20folder/arus/SUMBER%20LISTRIK%20A RUS%20SEARAH%20_%20Salsa's%20Blog.htm http://elektron.snob.tv/t53-arus-listrik-dc-dan-ac
7