BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN
4.1. Umum
Kemajuan teknologi yang semakin canggih, maka diperlukan suatu sistem untuk meningkatkan produktifitas suatu perusahaan sehingga dalam proses pengolahan data dapat disajikan dengan lebih cepat, efisien, dan akurat dengan menggunakan sebuah perangkat komputer sebagai alat bantu. Sistem penggajian PT. Banua Energy Indonesia, masih dilakukan secara manual sehingga masih banyak permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan tersebut. Setelah menganalisa permasalahan yang dihadapi oleh PT. Banua Energy Indonesia, maka penulis mencoba memberikan suatu solusi dengan mengajukan Perancangan sistem penggajian karyawan pada PT. Banua Energy Indonesia. Dalam sistem usulan ini, penulis mengusulkan sistem yang dilakukan secara manual kepada sistem yang terkomputerisasi. Pada prinsipnya proses kerja sistem usulan tidak jauh berbeda dengan sistem lama, karena sistem usulan ini hanya menambakan software aplikasi yaitu Sistem penggajian karyawan dan hardware yang berupa pera ngkat keras yaitu Mesin Mes in Absensi S idik Jari yang terkoneksi ke komputer dengan menggunakan TCP/IP atau Koneksi Kabel LAN, sehingga segala pekerjaan mulai dari menerima data masukan (input) kemudian mengolah (proses), sampai pada
77
78
data keluaran (output) dilakukan oleh sistem Komputer. Teknologi Mesin Absensi Sidik Jari adalah alat untuk memudahkan karyawan dalam melakukan absensi dan juga menghindari adanya manipulasi data absensi yang sangat mudah dilakukan apabila absensi masih dilakukan secara manual. Sampai saat ini dan untuk masa yang akan datang Mesin Absensi Sidik Jari merupakan salah satu cara yang paling aman karena mesin tersebut tidak bisa dimanipulasi. Mesin Absensi Sidik Jari telah terbukti cukup akurat, aman, mudah dan nyaman untuk dipakai sebagai identifikasi bila dibandingkan dengan sistem lain seperti retina mata atau DNA. Menurut Moch. Tifik (2010:9) mengatakan bahwa “Alat Absensi dengan Sidik Jari (Fingerprint Machine ) adalah perangkat untuk mencatat tanggal dan jam masuk/keluar masuk karyawan melalui penempelan sidik jari”. Adapun Menurut Badiatul Muchlisin dan Junaidi Abdul Munif (2009:236) mengatakan bahwa “Sidik jari adalah gambaran yang menunjukkan alur-alur pada u jung jari manusia”. manusia”. A. Sifat yang dimiliki oleh sidik jari, antara lain : 1. Perennial nature , yaitu guratan-guratan pada sidik jariyang melekat pada kulit manusia seumur hidup. 2. Immutability, yaitu sidik jari seseorang tidak pernah berubah, kecuali mendapatkan kecelakaan serius. 3. Individuality Individuality , pola sidik jari dalah unik dan berbeda untuk setiap orang. B. Penggunaan sidik jari untuk mengidentifikasi dalam aplikasi teknologi informasi, antara lain :
79
1. Access System System Security Security, yaitu akses untuk masuk ke suatu area atau ruangan tertentu yang restricted . 2. Authentification, yaitu untuk akses data yang sifatnya rahasia dan terbatas (misalnya data perbankan, militer dan dipl d iplomat omatik). ik). C. Kelebihan menggunakan menggunakan Mesin Absensi Sidik Sidik Jari adalah : 1. Sistem absensi yang akurat. 2. Menunjang kelancaran pelaksanaan tugas. 3. Menghidari kecurangan, seperti : pulang lebih cepat, titip absen, dll. 4. Meningkatkan kerja instansi dengan mengoptimalkan jam kerja karyawan. 5. Meningkatkan produktivitas penghitungan dan pelaporan otomatis. 6. Proses data kehadiran cepat dan mudah serta cara penggunaan yang sangat mudah. 7. Teknologi universal unuk segala kebutuhan dan keinginan, untuk siapa saja bai perorangan ataupun istansi pemerintah dan swasta. 8. Menampilkan data otentik. D. Cara Setting Koneksi Mesin Absensi Sidik Jari ke Komputer 1. Setting koneksi Mesin Absensi Absens i Sidik Jari Fingerprint Untuk mengetahui data kehadiran karyawan adalah dengan mendownload file absensi terlebih dahulu dari mesin Fingerprint. Agar dapat mendownload file absensi tersebut dibutuhkan sebuah koneksi atau komunikasi antara software sistem penggajian karyawan yang terinstal dikomputer dengan mesin Absensi Sidik Jari..
80
2. Koneksi mesin Fingerprint dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa Alat penghubung, yaitu : a. TCP/IP atau Koneksi Kabel LAN
Gambar IV.1 TCP/IP atau Koneksi Kabel LAN
b. Kabel Serial (RS232)
Gambar IV.2 Kabel Serial (RS232)
c. USB Flas Disk / Pendrive
Gambar IV.3 USB Flas Disk / Pendrive
81
d. Kabel USB Port
Gambar IV.4 Kabel USB Port (berlaku untuk Model TA300 dan OfisTA)
3. Lakukan terlebih dahulu beberapa langkah pengecekan berikut : a. Cek IP Address Mesin Fingerprint dan IP Address Komputer. o Cek
IP Address Mesin :
- Tekan tombol Menu > Option/Pilihan > Com Opt > Ip Address (LCD Monochrome)
- Tekan tombol M/Ok > Com > Jar ingan > Ip Address (LCD Color) o Cara
Cek IP Address Komputer :
- Klik Start > Klik Run [cmd] / ketik cmd di kotak search > enter > ketik ipconfig
- Tekan Enter
Gambar IV.5 IP Address Komputer
82
- Jika sudah mengetahui IP Address mesin dan Komputer : 192.168.1.3, samakan tiga konfigurasi angka terdepan, hanya bedakan konfigurasi angka paling belakang. o Cara
Cek mesin sudah terhubung secara IP Address
- Klik Start > klik Run [cmd] / ketik cmd di kotak search > enter > ketik ping(spasi)(ip address mesin) tekan enter. Apabila status yang tampil adalah “Reply” artinya mesin sudah terkoneksi, dan apabila status yang tampil adalah “Request Time Out” maka mesin belum terkoneksi dengan benar.
Gambar IV.6 IP Address Komputer yang belum terkoneksi dengan Mesin Absensi Sidik Jari
b. Cek kondisi kabel Lan, Port kabel mesin, switch/hub dan lan card komputer. Apabila2 kondisi diatas sudah dilakukan dan masih belum bisa terkoneksi maka kerusakan terjadi pada sparepart mesin Fingerprint . Kerusakan dapat berasal dari MCU board atau Core board.
83
E. Cara penggunaan Mesin Absensi Sidik Jari Merupakan solusi untuk sistem absensi yang menggunakan kartu elektronik (smartcard ) atau sidik jari untuk lembaga kecil, menengah dan besar.General Time & Attendance System (GETAS) memiliki dua komponen yaitu, perangkat sensor yang biasanya adalah smartcard atau fingerprint (dipilih sesuai dengan permintaan pengguna) yang terkoneksi ke komputer dengan menggunakan TCP/IP atau Koneksi Kabel LAN, dan terkoneksi pada aplikasi yaitu Sistem penggajian karyawan yang sudah dirancangan yang mengkombinasikan secara akurat data-data yang dibaca pada hasil sensor sidik jari ataupun smartcard . Contoh alat yang digunakan seperti terlihat pada gambar dbawah ini :
Gambar IV.7 Mesin Absensi Sidik Jari
Adapun keuntungan dari perkembangan teknologi yang sudah terkomputerisasi adalah sebagai berikut: 1.
Dapat membantu mempercepat pencarian data apabila sedang dibutuhkan, sehingga dapat mengurangi pemborosan waktu.
2.
Dapat menyimpan data dalam jumlah yang banyak dalam suatu file
84
3.
Memberikan informasi lebih cepat, tepat, dan akurat. Sedangkan kendala dari perkembangan teknologi yang sudah terkomputerisasi
adalah sebagai berikut: 1.
Memerlukan biaya yang sangat besar
2.
Memerlukan waktu yang sangat lama dari proses peralihan dari sistem yang lama ke sistem yang baru.
4.2. Prosedur Sistem Akuntansi Usulan
Prosedur sistem akuntansi berjalan yang diusulkan untuk Perancangan Sistem Penggajian Karyawan pada PT. Banua Energy Indonesia adalah sebagai berikut : 1. Prosedur Pendataan karyawan
Setiap karyawan baru memberikan informasi data pribadi kepada kabag. keuangan untuk di input kedalam sistem penggajian, setelah selesai pendataan karyawan baru selanjutnya data karyawan tersebut disimpan dalam file karyawan untuk dipergunakan kedalam proses perhitungan gaji. 2. Prosedur Pendataan karyawan
Karyawan yang masuk dan pulang kerja setiap hari absen menggunakan Mesin Absensi Sidik Jari, dengan meletakan jari karyawan yang telah diregistrasi pada tengah sensor dengan sedikit ditekan agar seluruh sidik jari karyawan dapat terbaca pada mesin Fingerprint yang telah terhubung ke komputer pada file karyawan dan secara otomatis tersimpan pada file absensi untuk digunakan dalam proses perhitungan gaji.
85
3. Prosedur Perhitungan gaji karyawan
Perhitungan gaji karyawan dilakukan oleh Kabag. keuangan berdasarkan file karyawan, file jabatan, file absensi, file potongan, selanjutnya kabag. keuangan mencetak slip gaji dan disimpan pada file slip gaji untuk dipergunakan kedalam proses pembayaran gaji, proses jurnal, dan proses laporan gaji. 4. Prosedur Pembayaran gaji karyawan
Kabag keuangan menyerahkan slip gaji yang telah dicetak kepada karyawan sebagai bukti penerimaan uang tunai (cash). 5. Prosedur Jurnal
Pembuatan jurnal dilakukan oleh bagian keuangan, berdasarkan file slip gaji serta disesuaikan dengan file perkiraan, sehingga jurnal dapat dibuat dan disimpan di file jurnal untuk dipergunakan dalam proses laporan gaji yaitu laporan pengeluaran kas. 6. Prosedur Laporan gaji karyawan
Kabag. keuangan mencetak laporan gaji berdasarkan file slip gaji dan laporan pengeluaran kas berdasarkan file jurnal untuk diserahkan kepada Manajer umum.
4.3. Diagram Alir Data (DAD) Sistem Akuntansi Usulan
Pada dasarnya bentuk diagram alir data pada sistem usulan tidak mengalami banyak perubahan dari sistem berjalan Diagram Alir Data yang diusulkan terdiri dari beberapa diagram yang masing – masing menggambarkan tingkatan proses dalam sistem yang diusulkan pada PT. Banua Energy Indonesia, sebagai berikut :
86
Gambar IV.8 Diagram Konteks Sistem Akuntansi Usulan
87
Gambar IV.9 Diagram Nol Sistem Akuntansi Usulan
88
Gambar IV.10 Diagram Detail 3.0 Sistem Akuntansi Usulan
89
4.4. Kamus Data ( Data Dictionary) Sistem Akuntansi Usulan A. Kamus Data Masukan
1. Data karyawan Nama arus data
: Data karyawan
Alias
: Daftar Identitas pribadi karyawan
Bentuk data
: Tampilan Komputer
Arus data
: Karyawan - Proses 1.0 Proses 1.0 - file karyawan file karyawan – Proses 3.1 file karyawan – Proses 3.2 file karyawan – Proses 3.3
Penjelasan
: Untuk mengetahui identitas pribadi karyawan
Periode
: setiap ada karyawan baru
Volume
: 1 (satu) daftar
Struktur data
= Header + Isi
Header
: Judul
Judul * Banua Energy Indonesia KARYAWAN *
Isi
= ¹{ No + NIK + Nama + Kode Jabatan + Jabatan + Alamat + Jenis kelamin + Agama + Tempat lahir + Tgl Lahir + Telp + Tgl Masuk + Tgl Berhenti }³° No
* Terdiri dari 2 digit
90
@ NIK
* Terdiri dari 5 digit *
Nama
= Nama depan + Nama belakang
Kode jabatan
* Terdiri dari 3 digit *
Jabatan
* Terdiri dari 25 digit *
Alamat
* Terdiri dari 120 digit *
Jenis kelamin
* Terdiri dari 9 digit *
Agama
* Terdiri dari 8 digit *
Tempat lahir
* Terdiri dari 20 digit *
Tgl Lahir
* Terdiri dari 8 digit *
Telp
* Terdiri dari 13 digit *
Tgl masuk
* Terdiri dari 8 digit *
Tgl berhenti
* Terdiri dari 8 digit *
2. Nama arus data
: Data Jabatan
Alias
: Daftar tingkat jabatan
Bentuk data
: Tampilan komputer
Arus data
: file jabatan – Proses 3.1 file jabatan – Proses 3.2 file jabatan – Proses 3.3
Penjelasan
: Untuk mengetahui daftar tingkat jabatan
Periode
: Setiap akhir bulan
Volume
: 1 (satu) daftar
Struktur data
= Header + Isi
91
Header
:
Judul
Judul
* Banua Energy Indonesia JABATAN *
Isi
= ¹{ Kode Jabatan + Jabatan + Gaji pokok + Tarif Lembur + Tarif Potongan tidak hadir }13 @ Kode jabatan
* Terdiri dari 3 digit *
Gaji pokok
* Terdiri dari 9 digit *
Tarif lembur
* Terdiri dari 6 digit *
Tarif potongan tidak hadir
* Terdiri dari 6 digit *
3. Data Potongan Nama arus data
: Data potongan
Alias
: Daftar potongan karyawan
Bentuk data
: Tampilan Komputer
Arus Data
: file potongan – proses 3.3
Penjelasan
: Untuk mengetahui daftar potongan karyawan
Periode
: setiap akhir bulan
Volume
: 1 (satu) daftar
Struktur data
= Header + Isi
Header
: Judul
Judul * Banua Energy Indonesia POTONGAN *
92
Isi
= ¹{ No + No potongan + NIK + Nama + Jamsostek + Pph 21}³° No
* Terdiri dari 2 digit *
@ No potongan
* Terdiri dari 3 digit *
NIK
* Terdiri dari 5 digit *
Nama
= Nama depan + Nama belakang
Jamsostek
* Terdiri dari 7 digit *
Pph 21
* Terdiri dari 6 digit *
4. Data Perkiraan Nama arus data
: Data perkiraan
Alias
: Daftar akun-akun penggajian
Bentuk data
: Tampilan Komputer
Arus Data
: file perkiraan – proses 5.0
Penjelasan
: Untuk mengetahui akun-akun yang berkaitan dengan penggajian
Periode
: setiap akhir bulan
Volume
: 1 (satu) daftar
Struktur data
= Header + Isi
Header
: Judul
Judul * Banua Energy Indonesia PERKIRAAN *
Isi
= ¹{ No perkiraan + Nama Perkiraan }³
93
@ No perkiraan
* Terdiri dari 4 digit *
Nama perkiraan
* Terdiri dari 15 digit *
5. Data Detail Absensi Nama arus data
: Data detail absensi
Alias
: Daftar hadir karyawan
Bentuk data
: Tampilan Komputer
Arus Data
: Karyawan – proses 2.0 Proses 2.0 – file detail absen
Penjelasan
: Untuk mengetahui kehadiran secara detail karyawan
Periode
: Setiap hari kerja diisi oleh karyawan pada saat datang dan pulang kerja
Volume
: 1 (satu) daftar
Struktur data
= Header + Isi + Footer
Header
: Judul
Judul * Banua Energy Indonesia DETAIL ABSENSI*
Isi
=
Bulan + Tahun+ No Absen + NIK + Nama + ¹{ Tgl Absen + Jam masuk + Jam keluar + Keterangan }³¹
Bulan
* Terdiri 9 digit *
Tahun
* Terdiri dari 4 digit *
@ No Absen
* Terdiri dari 5 digit *
Nama
= Nama depan + Nama belakang
94
Tgl Absen
* Terdiri dari 8 digit *
Jam masuk
* Terdiri dari 5 digit *
Jam keluar
* Terdiri dari 5 digit *
Keterangan
* Terdiri dari 10 digit *
Footer
= Jumlah ¹{Sakit (hari) + Izin (hari) + Alpa (hari) +Lambat (hari)+ Lembur (jam)+Tidak hadir (hari) + Hadir (hari) }
Jumlah
* Terdiri dari 18 digit *
Sakit (hari)
* Terdiri dari 2 digit *
Izin (hari)
* Terdiri dari 2 digit *
Alpa (hari)
* Terdiri dari 2 digit *
Lambat (hari)
* Terdiri dari 2 digit *
Lembur (jam)+
* Terdiri dari 2 digit *
Tidak hadir (hari)
* Terdiri dari 2 digit *
Hadir (hari)
* Terdiri dari 2 digit *
6. Data Absensi Nama arus data
: Data absensi
Alias
: Daftar hadir karyawan
Bentuk data
: Tampilan Komputer
Arus Data
: Proses 2.0 – file absen file absen – Proses 3.2 file absen – Proses 3.3
Penjelasan
: Untuk mengetahui daftar jumlah absensi karyawan
n
95
Periode
: Setiap akhir bulan
Volume
: 1 (satu) daftar
Struktur data
= Header + Isi
Header
:
Judul
Judul
* Banua Energy Indonesia ABSENSI*
Isi
= Bulan + Tahun+ No Absen + ¹{ NIK + Nama + Jumlah ¹{Sakit (hari) + Izin (hari) + Alpa (hari) +Lambat (hari)+ Lembur (jam)+Tidak hadir (hari) + Hadir (hari) }³° Bulan
* Terdiri 9 digit *
Tahun
* Terdiri dari 4 digit *
@ No Absen
* Terdiri dari 5 digit *
Nama
= Nama depan + Nama belakang
Jumlah
* Terdiri dari 18 digit *
Sakit (hari)
* Terdiri dari 2 digit *
Izin (hari)
* Terdiri dari 2 digit *
Alpa (hari)
* Terdiri dari 2 digit *
Lambat (hari)
* Terdiri dari 2 digit *
Lembur (jam)+
* Terdiri dari 2 digit *
Tidak hadir (hari) * Terdiri dari 2 digit * Hadir (hari)
* Terdiri dari 2 digit *
96
7. Data Jurnal Nama arus data
: Data Jurnal
Alias
: Daftar jurnal penggajian
Bentuk data
: Tampilan Komputer
Arus Data
: Proses 5.0 - file jurnal File jurnal – Proses 6.0
Penjelasan
: Untuk mengetahui jurnal penggajian sebagai bukti pengeluaran kas terhadap gaji
Periode
: Setiap akhir bulan
Volume
: 1 (satu) daftar
Struktur data
= Header + Isi
Header
: Judul
Judul * Banua Energy Indonesia JURNAL *
Isi
= Bulan + Tahun + ¹{ No + No Jurnal + Tgl Jurnal + No Slip + Kode perkiraan + Nama perkiraan + Debet + Kredit }³° Bulan
* Terdiri 9 digit *
Tahun
* Terdiri dari 4 digit *
No
* Terdiri dari 2 digit *
@ No Jurnal
* Terdiri dari 6 digit *
Tgl Jurnal
* Terdiri dari 8 digit *
97
No Slip
* Terdiri dari 6 digit *
Kode perkiraan
* Terdiri dari 4 digit *
Nama perkiraan
* Terdiri dari 15 digit *
Debet
* Terdiri dari 9 digit *
B. Kamus Data Keluaran
1. Slip gaji Nama arus data
: Slip gaji
Alias
: Slip gaji karyawan
Bentuk data
: Tampilan Komputer
Arus Data
: Proses 3.0 - file slip gaji file slip gaji – Proses 4.0 file slip gaji – Proses 5.0 file slip gaji – Proses 6.0
Penjelasan
: Untuk mengetahui besar gaji yang diterima per karyawan
Periode
: Setiap akhir bulan
Volume
: 30 (tiga puluh) slip gaji
Struktur data
=
Header
: Judul Judul
Header + Isi + Footer
* Banua Energy Indonesia SLIP GAJI *
Isi
= Bulan + Tahun + ¹{ No. Slip + Tgl Slip + NIK + Nama + Kode jabatan + Jabatan + No potongan + No Absen +
98
Gaji pokok + Uang lembur + Tarif lembur + Jumlah lembur + Gaji kotor + Potongan kehadiran + Tarif potongan tidak hadir + Jumlah tidak hadir + Jamsostek + Pph 21 + Gaji bersih + Terbilang }³° Bulan
* Terdiri 9 digit *
Tahun
* Terdiri dari 4 digit *
@ No. Slip
* Terdiri dari 6 digit *
NIK
* Terdiri dari 5 digit *
Nama
= Nama depan + Nama belakang
Kode jabatan
* Terdiri dari 3 digit *
Jabatan
* Terdiri dari 25 digit *
No potongan
* Terdiri dari 3 digit *
No absen
* Terdiri dari 5 digit *
Gaji pokok
* Terdiri dari 9 digit *
Uang lembur
* Terdiri dari 7 digit *
Tarif lembur
* Terdiri dari 6 digit *
Jumlah lembur
* Terdiri dari 2 digit *
Gaji kotor
* Terdiri dari 9 digit *
Potongan kehadiran
* Terdiri dari 7 digit *
Tarif potongan tidak hadir
* Terdiri dari 6 digit *
Jumlah tidak hadir
* Terdiri dari 2 digit *
Jamsostek
* Tediri dari 7 digit *
99
Pph 21
* Terdiri dari 6 digit *
Gaji bersih
* Terdiri dari 9 digit *
Terbilang
* Terdiri dari 100 digit *
Footer
= Dibuat oleh + Penerima + Ucapan Dibuat oleh
= Nama depan + Nama Belakang + Nama Jabatan
Penerima
= Nama depan +Nama Belakang+ Nama karyawan
Ucapan
* TERIMA KASIH *
2. Laporan gaji Nama arus data
: Laporan gaji
Alias
: Daftar laporan gaji karyawan
Bentuk data
: Tampilan Komputer
Arus Data
: Proses 6.0 – Manajer Umum
Penjelasan
: Untuk melaporkan daftar laporan gaji seluruh karyawan yang sudah terlaksana
Periode
: Setiap akhir bulan
Volume
: 1 (satu) daftar
Struktur data
=
Header
: Judul Judul
Header + Isi + Footer
* Banua Energy Indonesia LAPORAN GAJI *
Isi
= Bulan + Tahun + Tgl laporan gaji + ¹{No. Slip + Tgl Slip + NIK + Nama + Kode jabatan + Jabatan + No potongan
100
+ No Absen + Gaji pokok + Uang lembur + Gaji kotor + Potongan kehadiran + Jamsostek + Pph 21 + Gaji bersih }³° + Total beban Gaji Bulan
* Terdiri 9 digit *
Tahun
* Terdiri dari 4 digit *
Tgl laporan gaji
* Terdiri dari 8 digit *
@ No. Slip
* Terdiri dari 6 digit *
NIK
* Terdiri dari 5 digit *
Nama
= Nama depan + Nama belakang
Kode jabatan
* Terdiri dari 3 digit *
Jabatan
* Terdiri dari 25 digit *
No potongan
* Terdiri dari 3 digit *
No absen
* Terdiri dari 5 digit *
Gaji pokok
* Terdiri dari 9 digit *
Uang lembur
* Terdiri dari 7 digit *
Gaji kotor
* Terdiri dari 9 digit *
Potongan kehadiran
* Terdiri dari 7 digit *
Jamsostek
* Tediri dari 7 digit *
Pph 21
* Terdiri dari 6 digit *
Gaji bersih
* Terdiri dari 9 digit *
Total beban gaji
* Terdiri dari 10 digit *
101
3. Laporan Pengeluaran kas Nama arus data
: Laporan pengeluaran kas
Alias
: Daftar jurnal penggajian
Bentuk data
: Tampilan Komputer
Arus Data
: Proses 6.0 – Manajer Umum
Penjelasan
: Untuk mengetahui jurnal penggajian sebagai bukti pengeluaran kas terhadap gaji
Periode
: Setiap akhir bulan
Volume
: 1 (satu) daftar
Struktur data
= Header + Isi
Header
: Judul
Judul * Banua Energy Indonesia LAPORAN PENGELUARAN KAS *
Isi
= Bulan + Tahun + Tgl laporan pengeluaran kas + ¹{ No + No Jurnal + Tgl Jurnal + No Slip + Kode perkiraan + Nama perkiraan + Debet + Kredit }³° Bulan
* Terdiri 9 digit *
Tahun
* Terdiri dari 4 digit *
No
* Terdiri dari 2 digit *
Tgl Laporan pengeluaran kas * Terdiri dari 10 digit * @ No Jurnal
* Terdiri dari 6 digit *
Tgl Jurnal
* Terdiri dari 8 digit *
102
No Slip
* Terdiri dari 6 digit *
Kode perkiraan
* Terdiri dari 4 digit *
Nama perkiraan
* Terdiri dari 15 digit *
Debet
* Terdiri dari 9 digit *
Kredit
* Terdiri dari 9 digit *
4.5. Spesifikasi Rancangan Sistem Akuntansi Usulan
Dalam spesifikasi rancangan sistem usulan ini akan dibahas mengenai bentuk bentuk dokumen input, dokumen output, normalisasi, spesifikasi program serta pembahasan mengenai struktur kode yang dipergunakan. A.
Bentuk Dokumen Masukan
1. Nama
: Data karyawan
Fungsi
: Untuk mengetahui identitas pribadi karyawan
Sumber
: Karyawan
Tujuan
: Kabag. keuangan
Frekuensi
: Setiap ada karyawan baru
Media
: Tampilan komputer
Jumlah
: 1 (satu) daftar
Format
: Lihat Lampiran C – 1
2. Nama
: Data Jabatan
Sumber
: file Jabatan
Fungsi
: Untuk mengetahui daftar tingkat jabatan
103
Tujuan
: Kabag. keuangan
Frekuensi
: Setiap akhir bulan
Media
: Tampilan Komputer
Format
: Lihat Lampiran C – 2
3. Nama
: Data potongan
Sumber
: file potongan
Fungsi
: Untuk mengetahui daftar potongan karyawan
Tujuan
: Kabag. keuangan
Frekuensi
: Setiap akhir bulan
Media
: Tampilan Komputer
Format
: Lihat Lampiran C – 3
4. Nama Fungsi
: Data perkiraan : Untuk mengetahui akun-akun yang berkaitan dengan penggajian
Sumber
: file Perkiraan
Tujuan
: Bagian Keuangan
Frekuensi
: Setiap akhir bulan
Media
: Tampilan Komputer
Format
: Lihat Lampiran C – 4
5. Nama
: Data Detail Absensi
Fungsi
: Untuk mengetahui kehadiran secara detail karyawan
Sumber
: Karyawan
104
Tujuan
: Kabag. keuangan
Frekuensi
: Setiap hari kerja diisi oleh karyawan pada saat datang dan pulang kerja
Media
: Mesin Absensi sidik jari
Format
: Lihat Lampiran C – 5
6. Nama Fungsi
: Untuk mengetahui daftar jumlah absensi karyawan
Sumber
: file absensi
Tujuan
: Kabag. keuangan
Frekuensi
: Setiap akhir bulan
Media
: Tampilan Komputer
Format
: Lihat Lampiran C – 6
7. Nama
B.
: Data Absensi
: Data Jurnal
Fungsi
: Sebagai jurnal pengeluaran kas terhadap gaji
Sumber
: file Jurnal
Tujuan
: Kabag. keuangan
Frekuensi
: Setiap akhir bulan
Media
: Tampilan Komputer
Format
: Lihat Lampiran C – 7
Bentuk Dokumen Keluaran
1. Nama Fungsi
: Slip Gaji : Untuk mengetahui besar gaji yang diterima per karyawan
105
Sumber
: Kabag. Keuangan
Tujuan
: Karyawan
Frekuensi
: Setiap akhir bulan
Media
: Tampilan Komputer
Format
: Lihat Lampiran D - 1
2. Nama dokumen Fungsi
: Laporan Gaji : Untuk
melaporkan daftar
laporan gaji
seluruh
karyawan yang sudah terlaksana Sumber
: Kabag. Keuangan
Tujuan
: Manajer Umum
Frekuensi
: Setiap akhir bulan
Media
: Tampilan Komputer
Format
: Lihat Lampiran D – 2
3. Nama dokumen Fungsi
: Laporan pengeluaran kas :
Untuk mengetahui jurnal penggajian sebagai bukti pengeluaran kas terhadap gaji
Sumber
: Kabag. keuangan
Tujuan
: Manajer Umum
Frekuensi
: Setiap akhir bulan
Media
: Tampilan Komputer
Format
: Lihat Lampiran D – 3
106
C.
Normalisasi File
Bentuk normalisasi yang penulis rancang dalam sistem usulan pada sistem penggajian PT. Banua Energy Indonesia, sebaga i berikut : 1.
Bentuk Tidak Normal (Unnormalized )
Gambar IV.11 Normalisasi Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)
107
2.
Bentuk Normal Pertama (1 NF / First Normal Form)
Keterangan : *
Candidate Key
Gambar IV.12 Normalisasi Bentuk Normal Pertama (1NF / First Normal Form )
108
3.
Bentuk Normal Kedua (2 NF / Second Normal Form )
Keterangan : *
Primary Key
**
Foreign Key
One To One One To Many
Gambar IV.13 Normalisasi Bentuk Normal Kedua (2NF / Second Normal Form)
109
4.
Bentuk Normal Ketiga (3 NF / Third Normalized Form )
Keterangan : *
Primary Key
**
Foreign Key
One To One One To Many
Gambar IV.14 Normalisasi Bentuk Normal Ketiga ( 3NF / Third Normalized Form)
110
D.
Spesifikasi File
Adapun spesifikasi file usulan pada bab ini adalah dengan menggunakan Visual Basic 6.0 dengan nama database penggajian.mdb, sebagai berikut: 1. Spesifikasi File Karyawan Nama File
: File Karyawan
Akronim
: Karyawan.frm
Tipe File
: File Master
Fungsi
: Untuk mengetahui identitas pribadi karyawan
Organisasi File
: Index Sequential
Akses File
: Random
Media
: Harddisk
Panjang Record
: 224 Byte
Kunci Field
: nik
Bahasa Program
: Microsoft Visual Basic 6.0 Tabel IV.1 Spesifikasi File Karyawan
No.
Description
Akronim
Tipe
Panjang
Ket
1
NIK
nik
Text
5
2
Nama
nm
Text
25
-
3
Alamat
almt
Text
120
-
4
Jenis Kelamin
je_kel
Text
9
-
5
Agama
agma
Text
8
-
6
Tempat Lahir
t_lahir
Text
20
-
Primary Key
111
Date/Time
8
-
Number
13
-
Date/Time
8
-
tgl_berhenti Date/Time
8
-
7
Tanggal Lahir
tgl_lahir
8
Telp.
tlp
9
Tanggal Masuk
tgl_masuk
10
Tanggal Berhenti
2. Spesifikasi File Jabatan Nama File
: File abatan
Akronim
: Jabatan.frm
Tipe File
: File Master
Fungsi
: Untuk mengetahui daftar tingkat jabatan
Organisasi File
: Index Sequential
Akses File
: Random
Media
: Harddisk
Panjang Record
: 50 Byte
Kunci Field
: kd_jab
Bahasa Program
: Microsoft Visual Basic 6.0 Tabel IV.2 Spesifikasi File Jabatan
No.
Description
Akronim
Tipe
Panjang
Ket
1
Kode Jabatan
kd_jab
Text
3
2
Jabatan
jab
Text
25
-
3
Gaji Pokok
gapok
Currency
9
-
4
Tarif Lembur
t_lembur
Currency
7
-
5
Tarif Potongan tidak hadir
t_pottdkhdr
Currency
6
-
Primary Key
112
3. Spesifikasi File Potongan Nama File
: File Potongan
Akronim
: Potongan.frm
Tipe File
: File Master
Fungsi
: Digunakan untuk menyimpan data perkiraan
Organisasi File
: Index Sequential
Akses File
: Random
Media
: Harddisk
Kunci Field
: no_pot
Panjang Record
: 16 Byte
Bahasa Program
: Microsoft Visual Basic 6.0 Tabel IV.3 Spesifikasi File Potongan
No.
Description
Akronim
Tipe
Panjang
Text
3
Ket Primary Key
1
No.Potongan
no_pot
2
Jamsostek
jamsos
Currency
7
-
3
Pph 21
pph
Currency
6
-
4. Spesifikasi File Perkiraan Nama File
: File Perkiraan
Akronim
: Perkiraan.frm
Tipe File
: File Master
Fungsi
: Untuk mengetahui akun yang berkaitan dengan
penggajian
113
Organisasi File
: Index Sequential
Akses File
: Random
Media
: Harddisk
Kunci Field
: kd_perkiraan
Panjang Record
: 19 Byte
Bahasa Program
: Microsoft Visual Basic 6.0 Tabel IV.4 Spesifikasi File Perkiraan
No.
Description
Akronim
Tipe
Panjang
1
Kode Perkiraan
kd_perkiraan
Text
4
2
Nama Perkiraan
nm_perkiraan
Text
15
Ket Primary Key
-
5. Spesifikasi File Absensi Nama File
: File Absensi
Akronim
: Absensi.frm
Tipe File
: Transaksi
Fungsi
: Untuk mengetahui kehadiran secara detail karyawan dan secara jumlah keseluruhan absensi karyawan
Organisasi File
: Index Sequential
Akses File
: Random
Media
: Harddisk
Kunci Field
: no_absen
Panjang Record
: 48 Byte
114
Bahasa Program : Microsoft Visual Basic 6.0 Tabel IV.5 Spesifikasi File Absensi No.
Description
Akronim
Tipe
Panjang
Ket
1
Nomor Absen
no_absen
Text
5
Primary Key
2
Tgl. Absen
tgl_absen
Date/Time
8
-
3
Jam Masuk
j_masuk
Date/Time
8
-
4
Jam Keluar
j_keluar
Date/Time
8
-
5
Keterangan
ket
Text
10
-
6
Sakit
jml_sakit
Number
2
-
7
Izin
jml_izin
Number
2
-
8
Alpa
jml_alpa
Number
2
-
9
Lambat
jml_lambat
Number
2
-
10
Lembur
jml_lembur
Number
2
-
11
Tidak Hadir
jml_tdkhadir
Number
2
-
12
Hadir
jml_hadir
Number
2
-
13
NIK
nik
Text
5
Foreign Key
6. Spesifikasi File Slip Gaji Nama File
: File Slip gaji
Akronim
: Slip gaji.frm
Fungsi
: Untuk mengetahui besar gaji yang diterima per karyawan
Tipe File
: File Transaksi
Organisasi File
: Index Sequential
115
Akses File
: Random
Media
: Harddisk
Kunci Field
: no_slip
Panjang Record
: 162 Byte
Bahasa Program
: Microsoft Visual Basic 6.0 Tabel IV.6 Spesifikasi File Slip Gaji
No.
Description
Akronim
Tipe
Panjang
Ket
1
No. Slip
no_slip
Text
6
Primary Key
2
Tgl. Slip
tgl_slip
Date/Time
8
-
3
Uang lembur
u_lembur
Currency
7
-
4
Gaji kotor
gator
Currency
9
-
5
Potongan kehadiran
pot_kehadiran
Currency
7
-
6
Gaji bersih
gaber
Currency
9
-
7
Terbilang
terbilang
Text
100
-
8
NIK
nik
Text
5
Foreign Key
9
Kode Jabatan
kd_jab
Text
3
Foreign Key
10
No. Potongan
no_pot
Text
3
Foreign Key
11
No. Absen
no_absen
Text
5
Foreign Key
7. Spesifikasi File Jurnal Nama File
: File Jurnal
Akronim
: Jurnal.frm
116
Fungsi
: sebagai jurnal pengeluaran kas terhadap gaji
Tipe
: File Transaksi
Organisasi File
: Index Sequential
Akses File
: Random
Media
: Harddisk
Kunci Field
: no_jurnal
Panjang Record
: 42 Byte
Bahasa Program
: Microsoft Visual Basic 6.0 Tabel IV.7 Spesifikasi File Jurnal
No.
Description
Akronim
Tipe
Panjang
Ket
1
No. Jurnal
no_jurnal
Text
6
Prmary Key
2
Tgl. Jurnal
tgl_jurnal
Date/Time
8
-
3
Debet
debet
Currency
9
-
4
Kredit
kredit
Currency
9
-
5
No. Slip
no_slip
Text
6
Foreign Key
6
Kode Perkiraan
kd_perkiraan
Text
4
Foreign Key
F.
Struktur Kode
Pemakaian kode bertujuan agar memudahkan dalam proses pemasukkan data, sehingga waktu yang diperlukan sangat singkat dan mempercepat pencarian data yang benar sesuai dengan kebutuhan (user ). Adapun struktur kode yang diusulkan oleh penulis adalah sebagai berikut:
117
1. NIK (Nomor Induk Karyawan) Digunakan untuk pengkodean data karyawan yaitu lima digit yang terdiri dari tiga digit untuk inisial perusahan dan dua digit untuk nomor urut karyawan. Bentuk :
X
X
X
X
X
Nomor urut karyawan Inisial perusahaan Contoh :
B
E
I
0
1
Keterangan:
2.
BEI
= Banua Energy Indonesia
01
= Nomor urut Karyawan
Kode Jabatan Digunakan untuk pengkodean data jabatan yaitu tiga digit yang terdiri dari satu digit untuk inisial kode jabatan dan dua digit untuk nomor urut jabatan. Bentuk :
X
X
X
Nomor urut jabatan Inisial kode jabatan Contoh :
Keterangan:
J
0
1
118
J = Inisial kode jabatan 01 = Nomor urut jabatan 3. Kode Potongan Digunakan untuk pengkodean data potongan yaitu tiga digit yang terdiri dari satu digit untuk inisial potongan dan dua digit untuk nomor urut potongan. Bentuk :
X X X
Nomor Urut potongan Inisial potongan Contoh :
P 0 1
Keterangan : P
= Inisial potongan
01 = Nomor urut potongan 4. Kode Perkiraan Digunakan untuk pengkodean data jurnal empat digit yang terdiri dari satu digit untuk jenis akun, tiga digit untuk nomor urut akun. Bentuk :
X X X X
Nomor Urut aktiva lancar Aktiva lancar Contoh :
1 0 1 1
119
Keterangan : 1
= Aktiva Lancar
011 = Nomor Urut Aktiva Lancar 5. Nomor Absensi Digunakan untuk pengkodean data absensi yaitu lima digit yang terdiri dari dua digit untuk inisial data absen dan tiga digit untuk nomor urut absen. Bentuk
X X X X X Nomor Urut Absen Inisial Data Absensi
Contoh :
A B 0 0 1
Keterangan : AB = Inisial Absensi 001 = Nomor Urut Absensi 6. Nomor Jurnal Digunakan untuk pengkodean data jurnal yaitu enam digit yang terdiri dari satu digit untuk Inisial Jurnal, dua digit untuk inisial akun beban gaji dan tiga digit untuk nomor urut jurnal beban gaji. Bentuk :
X X X
X X X Nomor Urut Jurnal beban gaji Inisial Jurnal Beban Gaji Inisial Jurnal
120
Contoh :
J
B G 0
0
1
Keterangan : J
= Inisial Jurnal
BG
= Inisial jurnal beban gaji
001
= Nomor urut Jurnal beban gaji
7. Nomor Slip Gaji Digunakan untuk pengkodean slip gaji yaitu enam digit yang terdiri dari dua digit untuk Inisial slip gaji dan empat digit untuk nomor urut slip gaji Bentuk :
X X X
X X X
Nomor Urut slip gaji Inisial slip gaji Contoh : S
G 1
8
5
0
Keterangan :
F.
SG
= Inisial slip gaji
1850
= Nomor urut slip gaji
Spesifikasi Program
Spesifikasi program menjelaskan mengenai cara penggunaan aplikasi program-program yang diusulkan. Tetapi sebelum dijelaskan program-program tersebut terlebih dahulu digambarkan bentuk HIPO tentang hirarki program secara
121
keseluruhan. Adapun bentuk program HIPO sistem usulan tersebut adalah sebagai berikut :
Gambar IV.15 Diagram HIPO ( Hierarchy Input Process Output)
122
Untuk menampilkan Menu Utama langkah yang dapat dilakukan adalah dengan membuka jendela Visual Basic 6.0, klik kanan pada tombol start, kemudian pilih Explore, sorot Folder D : \ Penggajian, maka ada menu login, masukkan nama user dan password pada login. Setelah itu akan muncul tampilan Menu Utama. 1.
2.
Spesifikasi Program Menu Login. Nama program
: Login.
Akronim
: Login.frm
Fungsi program
: Untuk masuk ke menu utama
Bahasa program
: Visual Basic 6.0
Index Program
:-
Bentuk tampilan
: Lampiran E -1
Proses program
: Dengan mengisi user dan password
a.
Klik Login : Untuk masuk ke menu utama
b.
Klik Keluar : Untuk membatalkan masuk ke menu utama
Spesifikasi Program Menu Utama. Nama program
: Menu utama.
Akronim
: Menu_utama.frm
Fungsi program
:Untuk menampilkan pilihan menu utama sesuai dengan pilihan menu utama yang ada
Bahasa program
: Visual Basic 6.0
Index Program
:-
Bentuk tampilan
: Lampiran E - 2
123
Proses program
: Dengan melakukan klik pada Menu Utama yang telah tersedia.
Menampilkan pilihan menu-menu utama: 1. Master 2. Transaksi 3. Laporan 4. Utility 5. Exit 3.
Spesifikasi Program Menu Master. Nama program
: Master
Akronim
: Master.frm
Fungsi program : Untuk menampilkan pilihan menu master Bahasa program : Visual Basic 6.0 Index Program
:-
Bentuk tampilan : Lampiran E - 3 Proses program : Dengan melakukan klik pada Menu Master. Menampilkan pilihan menu-menu master: a. Menu Karyawan
: Pilih menu ini cukup mengklik menu tersebut
b. Menu Jabatan
: Pilih menu ini cukup mengklik menu tersebut
c. Menu Potongan
: Pilih menu ini cukup mengklik menu tersebut
d. Menu Perkiraan
: Pilih menu ini cukup mengklik menu tersebut
124
4.
Spesifikasi Program Menu Karyawan Nama program
: Karyawan
Akronim
: Karyawan.frm
Fungsi program : Untuk Untuk menampilkan menampilkan pilihan pilihan menu karyawan. Bahasa program : Visual Visual Basic 6.0 Index Program
: nik
Bentuk tampilan : Lampiran E - 4 Proses program : Dengan melakukan klik pada Menu Karyawan. Karyawan. Pilihan-pilihan yang tersedia dengan ketentuan sebagai berikut:
5.
a. Klik Tambah
: Untuk memasukkan data karyawan
b. Klik Ubah
: Untuk memperbaiki data karyawan
c. Klik Hapus
: Untuk menghapus data karyawan.
d. Klik Simpan
: Untuk menyimpan data karyawan.
e. Klik Keluar
: Untuk keluar dari menu karyawan
f. Klik Lihat
: Untuk melihat data karyawan
Spesifikasi Program Menu Jabatan Nama program
: Jabatan
Akronim
: Jabatan.frm
Fungsi program
: Untuk menampilkan pilihan menu Jabatan.
Bahasa program
: Visual Basic 6.0
Index Program
: kd_jab
Bentuk tampilan
: Lampiran E - 5
125
Proses program
: Dengan melakukan klik pada Menu Jabatan.
Pilihan-pilihan yang tersedia dengan ketentuan sebagai berikut:
6.
a. Klik Tambah
: Untuk memasukkan data Jabatan.
b. Klik Ubah
: Untuk memperbaiki data Jabatan.
c. Klik Hapus
: Untuk menghapus data Jabatan.
d. Klik Simpan
: Untuk menyimpan data Jabatan.
e. Klik Keluar
: Untuk keluar dari menu Jabatan.
f. Klik Lihat
: Untuk melihat data Jabatan
Spesifikasi Program Menu Potongan Nama program
: Potongan
Akronim
: Potongan.frm
Fungsi program
: Untuk menampilkan pilihan menu Potongan.
Bahasa program
: Visual Basic 6.0
Index Program
: no_pot
Bentuk tampilan
: Lampiran E - 6
Proses program
: Dengan melakukan klik pada Menu Potongan.
Pilihan-pilihan yang tersedia dengan ketentuan sebagai berikut: a. Klik Tambah
: Untuk memasukkan data potongan.
b. Klik Ubah
: Untuk memperbaiki data potongan.
c. Klik Hapus
: Untuk menghapus data potongan.
d. Klik Simpan
: Untuk menyimpan data potongan.
e. Klik Keluar
: Untuk keluar dari menu potongan.
126
f. Klik Lihat 7.
: Untuk melihat data potongan.
Spesifikasi Program Menu Perkiraan. Nama program
: Perkiraan
Akronim
: Perkiraan.frm
Fungsi program
: Untuk menampilkan pilihan menu perkiraan
Bahasa program
: Visual Basic 6.0
Index Program
: no_perkiraan
Bentuk tampilan
: Lampiran E - 7
Proses program
: Dengan melakukan klik pada menu perkiraan.
Pilihan-pilihan yang tersedia dengan ketentuan sebagai berikut:
8.
a. Klik Tambah
: Untuk memasukkan data perkiraan
b. Klik Ubah
: Untuk memperbaiki data perkiraan
c. Klik Hapus
: Untuk menghapus data perkiraan
d. Klik Simpan
: Untuk menyimpan data perkiraan
e. Klik Keluar
: Untuk keluar dari menu perkiraan
f. Klik Lihat
: Untuk melihat data perkiraan
Spesifikasi Program Menu Transaksi. Nama program
: Transaksi
Akronim
: Transaksi.frm
Fungsi program
: Untuk menampilkan pilihan menu transaksi.
Bahasa program
: Visual Basic 6.0
Index Program
:-
127
Bentuk tampilan
: Lampiran E - 8
Proses program
: Dengan melakukan klik pada Menu Transaksi.
Menampilkan pilihan menu-menu transaksi: a. Menu Absensi
: Pilih menu ini cukup mengklik menu tersebut
b
: Pilih menu ini cukup mengklik menu tersebut
Menu Slip gaji
c. Menu Jurnal 9.
: Pilih menu ini cukup mengklik menu tersebut
Spesifikasi Program Menu Absensi Nama program
: Absensi
Akronim
: Absensi.frm
Fungsi program
: Untuk menampilkan pilihan menu absensi.
Bahasa program
: Visual Basic 6.0
Index Program
: no_absen
Bentuk tampilan
: Lampiran E - 9
Proses program
: Dengan melakukan klik pada menu Absensi
Pilihan-pilihan yang tersedia dengan ketentuan sebagai berikut: a. Klik Ubah
: Untuk memperbaiki data absensi
b. Klik Hapus
: Untuk menghapus data absensi
c. Klik Simpan
: Untuk menyimpan data absensi
d. Klik Keluar
: Untuk keluar dari menu absensi
e. Klik Lihat
: Untuk melihat data absensi
10. Spesifikasi Program Slip Gaji Nama program
: Slip Gaji
128
Akronim
: Slip_Gaji.frm
Fungsi program
: Untuk menampilkan slip gaji
Bahasa program
: Visual Basic 6.0
Index Program
: no_slip
Bentuk tampilan
: Lampiran E - 10
Proses program
: Dengan melakukan klik pada menu Slip Gaji.
Pilihan-pilihan yang tersedia dengan ketentuan sebagai berikut: a. Klik Tambah
: Untuk memasukkan data Slip gaji
b. Klik Ubah
: Untuk mengedit data Slip gaji
c. Klik Hapus
: Untuk menghapus data Slip gaji
d. Klik Simpan
: Untuk Menyimpan data Slip gaji
e. Klik Keluar
: Untuk keluar dari Menu Slip gaji
f. Klik Lihat
: Untuk melihat data Slip gaji
g. Klik Cetak
: Untuk mencetak Slip gaji
11. Spesifikasi Program Jurnal Nama program
: Jurnal
Akronim
: Jurnal.frm
Fungsi program
: Untuk menampilkan data jurnal.
Bahasa program
: Visual Basic 6.0
Index Program
: no_jurnal
Bentuk tampilan
: Lampiran E - 11
Proses program
: Dengan melakukan klik pada menu jurnal.
129
Pilihan-pilihan yang tersedia dengan ketentuan sebagai berikut: a. Klik Tambah
: Untuk memasukkan data Jurnal
b. Klik Ubah
: Untuk mengedit data Jurnal
c. Klik Hapus
: Untuk menghapus data Jurnal
d. Klik Simpan
: Untuk Menyimpan data Jurnal
e. Klik Keluar
: Untuk keluar dari Jurnal
f. Klik Lihat
: Untuk melihat data Jurnal
12. Spesifikasi Program Menu Laporan Nama program
: Laporan
Akronim
: Laporan.frm
Fungsi program
: Untuk menampilkan Laporan Gaji dan Laporan Pengeluaran Kas
Bahasa program
: Visual Basic 6.0
Index Program
:-
Bentuk tampilan
: Lampiran E - 12
Proses program
:Program menu laporan ini adalah program yang mengendalikan hubungan antar menu gaji dan jurnal pada menu transaksi.
Pilihan-pilihan yang tersedia dengan ketentuan sebagai berikut: 1.
Laporan Gaji
2.
Laporan Pengeluaran Kas
130
13. Spesifikasi Program Menu Laporan Gaji Nama program
: Laporan Gaji
Akronim
: Laporan _gaji.frm
Fungsi program
: Untuk menampilkan data gaji.
Bahasa program
: Visual Basic 6.0
Index Program
:-
Bentuk tampilan
: Lampiran E - 13
Proses program
: Dengan melakukan klik pada menu laporan gaji.
Pilihan-pilihan yang tersedia dengan ketentuan sebagai berikut: a. Klik Tambah
: Untuk memasukkan data laporan gaji
b. Klik Ubah
: Untuk mengedit data laporan gaji
c. Klik Hapus
: Untuk menghapus data laporan gaji
d. Klik Simpan
: Untuk Menyimpan data laporan gaji
e. Klik Keluar
: Untuk keluar dari Menu laporan gaji
f. Klik Lihat
: Untuk melihat data lapran gaji
g. Klik Cetak
: Untuk mencetak lapran gaji
14. Spesifikasi Program Menu Laporan Pengeluaran Kas Nama program
: Laporan Pengeluaran Kas
Akronim
: Laporan_Pengeluaran_Kas.frm
Fungsi program
: Untuk menampilkan laporan Pengeluaran Kas
Bahasa program
: Visual Basic 6.0
Index Program
:-
131
Bentuk tampilan
: Lampiran E - 14
Proses program
:Dengan mengklik Laporan Pengeluaran Kas
Pilihan-pilihan yang tersedia dengan ketentuan sebagai berikut: a. Klik Tambah
: Untuk memasukkan data Laporan Pengeluaran Kas
b. Klik Ubah
: Untuk mengedit data Laporan Pengeluaran Kas
c. Klik Simpan
: Untuk Menyimpan data Laporan Pengeluaran Kas
d. Klik Hapus
: Untuk menghapus data Laporan Pengeluaran Kas
e. Klik Cetak
: Untuk mencetak data Laporan Pengeluaran Kas
f.
: Untuk keluar dari Menu Laporan Pengeluaran Kas
Klik Keluar
15. Spesifikasi Program Menu Utility Nama program
: Utility.
Akronim
: Utility.frm
Fungsi program
: Untuk menjaga keamanan data
Bahasa program
: Visual Basic 6.0
Index Program
:-
Bentuk tampilan
: Lampiran E - 15
Proses program
: 1. Jalankan program menu utama lalu pilih menu utility. 2. Setelah memilih sub menu utility tekan enter atau klik untuk memilih sub menu.
16. Spesifikasi Program Menu Back Up Nama program
: Back Up.
132
Akronim
: Back Up.frm
Fungsi program
: Untuk membuat file yang akan diback up.
Bahasa program
: Visual Basic 6.0
Index Program
:-
Bentuk tampilan
: Lampiran E - 16
Proses program
: Dengan melakukan klik pada menu back up.
Pilihan-pilihan yang tersedia dengan ketentuan sebagai berikut: a. Klik Browse
: Untuk mencari tempat memback up data
b. Klik Backup
: Untuk memback up
c. Klik Exit
: Untuk keluar dari form back up
17. Spesifikasi Program Menu Exit Nama program
: Exit
Akronim
: Exit.frm
Fungsi program
: Untuk keluar dari program menu utama.
Bahasa program
: Visual Basic 6.0
Index Program
:-
Bentuk tampilan
: Lampiran E - 17
Proses program
: Dengan melakukan klik pada menu exit.
Pilihan-pilihan yang tersedia dengan ketentuan sebagai berikut: a. Klik exit maka akan keluar perintah “ Yakin Anda Ingin Keluar?” b. Jika ingin keluar dari menu utama klik “Yes” jika tidak maka klik “No”.
133
4.6.
Spesifikasi Sistem Komputer
Spesifikasi sistem komputer menjelaskan tentang penggunaan dari perangkat keras ( Hardware) dan perangkat lunak (Software ) yang akan digunakan dalam sistem usulan dan penggambarannya dalam bentuk konfigurasi komputer. A.
Umum
Suatu sistem dapat dikatakan baik dan dapat berhasil dipakai atau diterapkan jika didukung oleh beberapa unsur-unsur seperti perangkat keras (Hardware), perangkat lunak (Software ) dan juga pemakai ( Brainware). Diantara unsur-unsur tersebut adalah peralatan pendukung yang dibutuhkan harus sesuai dengan spesifikasi yang diusulkan, artinya memiliki kemampuan yang cukup baik bagi sistem yang diusulkan. Sehingga suatu sistem tidak akan berhasil diterapkan dengan efektif jika tidak didukung oleh sarana dan prasaranan yang baik pula. Sarana dan prasarana yang dimaksud bukan berarti harus dengan harga atau merk tertentu, melainkan dapat berintegrasi dengan baik satu sama lain dari sistem yang ada, agar kelak dikemudian hari sistem ini dapat berjalan dengan baik. B.
Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras adalah sebuah komponen perangkat keras dari suatu sistem komputer dan perangkat lain yang
menunjang kegiatan dari komputer. Adapun
komponen-komponen yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatannya adalah sebagai berikut: 1. Processor
: Pentium 4 2.0 GHZ
2. RAM
: 2 GB
134
3. Harddisk
: 80 GB
4. CD ROM
: 700 RPM
5. Mouse
: Standard mouse
6. Keyboard
: 108 Keys
7. Monitor
: 17 “
8. Printer
: Dotmatrik
C.
Perangkat Lunak (Software)
Teknologi perangkat keras tidak akan berfungsi tanpa adanya perangkat lunak. Perangkat lunak merupakan bagian dari sistem pengolahan data yang digunakan untuk mengkaitkan fungsi dari perangkat keras komputer. Adapun perangkat lunak yang digunakan adalah sebagai berikut : 1.
Sistem operasi (Operating System) Merupakan jenis perrangkat lunak yang terpenting dalam pengolahan data karena tanpa adanya sIstem operasi tersebut sebuah komputer tidak dapat digunakan. Kegunaan sistem operasi ini untuk mengatur peralatan input dan output agar berfungsi sebagaimana mestinya dan system operasi yang digunakan penulis adalah Windows XP
2.
Paket Program (Application Program) Paket Program adalah suatu bahasa pemrograman yang dapat digunakan dan dimengerti oleh suatu aplikasi. Dalam penulisan tugas akhir ini, paket program yang penulis gunakan adalah Microsoft Basic 6.0 sebagai bantuan database yaitu bahasa pemrograman yang berorientasi pada objek OOP (Object Oriented
135
Programming) artinya sebuah program aplikasi yang disusun berdasarkan objek-
objek. D.
Konfigurasi Sistem Komputer
Konfigurasi sistem komputer digunakan untuk memperjelas spesifikasi komputer yang diusulkan oleh penulis. Oleh karena itu penulis akan menyertakan gambar konfigurasi komputer tersebut adalah sebagai berikut:
Harddisk 80 GB
Printer
MONITOR LCD
Dotmetrik
17”
Gambar IV.16 Konfigurasi Sistem Komputer
136
4.7
Jadwal Implementasi
Jadwal implementasi merupakan rencana yang menjelaskan segala sesuatu tentang hal-hal yang dibutuhkan dalam proses implementasi komputerisasi sistem Penggajian pada PT. Banua Energy Indonesia. Pada tahap ini dibutuhkan rencana implementasi
yang
berguna
dalam
pelaksanaan
langkah-langkah
kegiatan
penerapannya. Langkah-langkah yang dilakukan dalam usaha mewujudkan sistem yang direncanakan ini adalah sebagai berikut: 1. Analisa Sistem Analisa sistem adalah mempelajari sistem yang berjalan beserta masalah yang ada. Dengan tujuan mendapatkan gambaran tentang bentuk permasalahan yang ada pada perusahaan tersebut sehingga mengurangi kesalah pahaman antara sistem yang diusulkan dengan sistem yang berjalan. Analisa sistem yang membutuhkan waktu dua minggu yaitu minggu pertama dan minggu kedua pada bulan pertama. 2. Penyiapan Data File dan membuat File Dalam beberapa kasus perlu dikumpulkan data baru dan dalam kasus lain data yang telah dibentuk kembali sehingga sesuai dengan rancangan sistem yang baru. Membuat file merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan file yang dilakukan dengan cara merekam data – data pada saat penyiapan file. Penyiapan data file dan pembuatan file ini membutuhkan waktu tiga minggu yaitu minggu kedua, ketiga, dan keempat pada bulan pertama.
137
3. Pembuatan Program dan Tes Program. Pembuatan program dari sistem yang akan dikomputerisasi harus dilakukan secara baik dan melihat dari kebutuhan pada bidang tersebut. Pembuat program yang baik akan menghasilkan program yang dapat dioperasikan dengan mudah sesuai dengan masalah dan kebutuhan yang harus dikerjakan. Setelah pembuatan program dilakukan, maka tes pada program tersebut juga harus dilakukan mulai dari tes awal masing-masing program hingga keseluruhan dari sistem program. Maksud dari pengetesan program ini untuk menyakinkan bahwa elemen atau komponen sistem telah berfungsi dengan baik. Untuk pembuatan program dan tes program ini memerlukan waktu selama tiga minggu yaitu minggu ketiga, keempat pada bulan pertama dan minggu pertama pada bulan kedua. 4. Pembuatan Buku Petunjuk Pembuatan buku petunjuk dimaksudkan agar dapat membantu bagi pengguna atau pemakai
untuk
mengetahui
atau
memahami
lebih
lanjut
akan
sistem
pengoperasian komputer, pengisian file data dan proses pembuatan laporan sampai pemeliharaan sistem yang harus dilakukan dan kegiatan ini memerlukan waktu selama dua minggu yaitu minggu kedua dan ketiga pada bulan kedua. 5. Penyuluhan atau Training calon User Pada tahap ini pelatihan dimaksudkan agar pemakai (user) mengetahui prosedur kerja yang dijalankan, selain itu pula pengenalan lebih lanjut pada pemakai mengenai keunggulan sistem yang nantinya akan dipakai untuk menggantikan sistem yang lama yang sedang berjalan. Pada tahap ini memerlukan waktu selama
138
dua minggu yaitu minggu keempat pada bulan kedua dan minggu petama pada bulan ketiga. 6. Tes Sistem. Tes sistem merupakan kegiatan menguji kelayakan dari sistem usulan secara keseluruhan dan dilakukan oleh analis sistem atau pembuat program. Untuk tes sistem ini memerlukan waktu selama dua minggu yaitu minggu kedua dan minggu ketiga pada bulan ketiga. 7. Peralihan sistem Kriteria penentu waktu untuk peralihan sistem adalah sebagai berikut: a. Peralihan sistem dapat dilakukan sesuai dengan kegiatan yang ada b. Penulis memakai peralihan system dimana pengoperasian sistem usulan diterapkan bersama – sama dengan sistem yang berjalan. c. Setelah melihat bahwa kondisi system usulan dapat diterapkan dengan baik, sistem yang berjalan langsung dihentikan. Peralihan sistem yang penulis usulkan membutuhkan waktu tiga minggu yaitu minggu ketiga dan keempat pada bulan ketiga dan minggu pertama pada bulan keempat. 8. Operasi dan Evaluasi Operasi dan evaluasi bertujuan untuk mengoperasikan sistem yang baru secara penuh. Selama beroperasinya sistem yang baru ini akan dilakukan evaluasi untuk mengetahui kekurangan-kekurangan dari sistem tersebut agar pada pembangunan sistem selanjutnya dapat diperbaiki. Kegiatan ini membutuhkan waktu tiga