1
SUMUR RESAPAN AIR HUJAN Para pakar air mengkhawatirkan bahwa pada pertengahan abad XXI, Indonesia akan mengalami krisis air yang mengkhawatirkan, terutama pada pusat-pusat wilayah kota. Berdasarkan hal ini, timbul pertanyaan yang cukup cukup mendas mendasar, ar, apakah apakah kekhaw kekhawati atiran ran di atas atas benarbenar-ben benar ar akan akan terjad terjadii ataukah ataukah hanya hanya membesar-besa membesar-besarkan rkan ancaman yang sebenarnya tidak pernah pernah akan terjadi. Indonesia Indonesia merupakan merupakan wilayah wilayah tropis, tropis, memiliki memiliki karakteristik karakteristik curah hujan yang tinggi. Jumlah hujan yang besar, apakah benar akan mengalami krisis air. Air permukaan seperti danau, sungai, air tanah dan mata air, yang sedemikian sedemikian banyaknya banyaknya apakah tidak mampu kita kelola untuk untuk kepentinga kepentingan n permukiman, pertanian, perikanan, industri dan kelistrikan, sehingga malape malapetak takaa yang yang timbul timbul terjad terjadii kelang kelangkaa kaan n (krisis) (krisis) dalam dalam kelimp kelimpaha ahan. n. Wala Wa laup upun un Indo Indone nesia sia memi memilik likii posi posisi si geog geograf rafis is yang yang istim istimew ewa, a, sina sinar r matahari berlimpah, memiliki dua musim (kemarau dan penghujan), tanah volkanik subur, ribuan pulau membentuk daratan yang produktif dengan pegunungan dan hutan yang lebat. Semuanya merupakan bukti bahwa Indonesia kaya dengan air, hingga sekali lagi patut kita bertanya apakah benar ancaman krisis air akan menjadi kenyataan. Air yang melimpah di Indonesia, telah mewarnai budaya kita dan sejak sejak abad abad perten pertengah gahan an XV, dengan dengan tumbuh tumbuh berkem berkemban bangny gnyaa pertan pertanian ian tradisionil di sekitar badan air. Pada abad XVI tumbuh kerajaan-kerajaan berbasis pertanian; dengan slogan ” gemah ripah loh jinawi, tongkat dan batu jadi tanaman”. tanaman ”. Namun demikian, sejak pertengahan abad XX pusat pusat pertumbuhan mulai muncul, dan kebanyakan mulai bersandarkan terh terhad adap ap pema pemanf nfaa aata tan n (eks (ekspl ploi oitas tasi) i) alam alam,, perta pertani nian an,, perik perikan anan an dan dan sumb sumber erda daya ya lain lainny nya. a. Munc Muncul ulny nyaa pusa pusatt-pu pusa satt perd perdag agan anga gan, n, pusa pusatt pemerintahan, pada saat itu sumberdaya perairan sungai menjadi andalan sarana lintas transportasi. Tumbuh berkembangnya peradapan manusia, akhirnya mulai sadar bahwa sumberdaya alam khususnya air, memiliki keterbatasan daya dukung dan akhirnya akhirnya menjadi menjadi terganggu terganggu karena kurangnya kurangnya keseimbangan keseimbangan antara besaran imbuhan air kedalam tanah (infiltrasi) dengan besaran potensi air yang yang mengal mengalir ir secara secara lasung lasung ke laut laut (air limpasan limpasan)) dan atau mengua menguap p (evapo (evapotran transpi spirasi rasi), ), serta serta pemanf pemanfaat aatan an air tanah tanah yang yang kurang kurang terkon terkontro trol. l. Suatu kenyataan bahwa dua 20-30 tahun yang lalu, sungai-sungai baik di P. Jawa Jawa maup maupun un di luar luar Jawa Jawa pada pada musim musim kema kemarau rau tida tidak k pern pernah ah kerin kering. g. Kehidupan ikan, belut, yuyu masih melimpah, namun sebaliknya kini baru saja tidak hujan satu minggu, dasar sungai telah kelihatan dan yang muncul hanyalah ikan sapu-sapu, sampah dan endapan sedimen. Terganggunya keseimbangan daya dukung sumberdaya air, dalam kena kenamp mpak akan an bent bentan ang g alam alam,, dici diciri rika kan n oleh oleh laha lahan-l n-lah ahan an krit kritis is deng dengan an produktivitas rendah, serta tidak mampu lagi meresapkan air kedalam tanah. Mencerm Mencermati ati uraian uraian tersebu tersebut, t, tampak tampaknya nya implem implement entasi asi teknol teknologi ogi sumur sumur
2 resapan ramah lingkungan menjadi strategis untuk disosialisasikan kepada masyarakat, agar mampu menciptakan kesadaran dan kepedualiannya dalam upaya pemulihan air tanah tanah, untuk kepentingan masa kini dan masa mendatang. Pada suatu daerah tertentu yang memiliki sumberdaya air melimpah, fenomena air hanya dilihat dari dua dimensi yaitu kualitas dan kuantitas. Padahal bicara air tidaklah sederhana, dan ada tiga dimensi yang sering diabai diabaikan kan yaitu: yaitu: dimens dimensii ruang, ruang, waktu, waktu, dan sosial sosial budaya budaya.. Selain Selain lima lima dimensi dimensi di atas, sifat dan dinamika dinamika air tidak mengenal mengenal batas politik. politik. Dalam sekala sekala region regional al darata daratan n yang yang mengua menguap p di Austral Australia, ia, menjad menjadii hujan hujan di Indonesia. Indonesia. Air yang kadang kala berlebihan berlebihan di DKI Jakarta, sebagian besar bersumber dari Jawa Barat. Demikian halnya dengan hujan asam di Kepulauan Riau, merupakan penyebab polusi dari Singapura. Hingga batas wilayah politik tidak pernah menghambat peredaran (siklus air). Genesis air di Indonesia menjadi bagian dari siklus hidrologi. Air merupakan bagian dari gerak abadi, mulai dari uap (air, daratan, tumbuhan) _ menjadi awan di angkasa turun kembali menjadi hujan. Hujan sebagian menguap kembali (air intersepsi dan evapotranspirasi), sebagian masuk ke dalam tanah (infiltrasi dan perkolasi) dan sebagian besar mengalir ke sungai dan ke laut (run off). Air hujan jatuh, meresap kedalam tanah, melalui dua tahapan yaitu infilt infiltrasi rasi,, dan perkol perkolasi. asi. Infilt Infiltrasi rasi merupa merupakan kan proses proses meresap meresapnya nya air ke lapisan lapisan tanah, tanah, dan dalam dalam perjala perjalanan nannya nya (perko (perkolasi lasi)) ada yang yang sebagi sebagian an menyim menyimpan pang g kearah kearah sampin samping g menjad menjadii air rembes rembesan, an, sedang sedangkan kan lainny lainnyaa menuju ke arah air bawah tanah (ground water). Secara matematis bahwa debit air perkolasi (Y), merupakan faktor dari dari vari variab abel el-va -vari riab abel el besar besaran an inte intensi nsita tass hujan hujan (X1) (X1),, poro porosit sitas as dan dan premabilitas tanah (X2), konfigurasi lapang (X3), olah tanah (X4), dan penutupan vegetasi (X5). Kemampuan manusia sangat tidak mungkin dalam mengatur alam (hujan, sifat fisik tanah, dan konfigurasi lapang). Akan tetapi aktivitas aktivitas terhadap terhadap olah tanah maupun maupun perlakuan perlakuan terhadap vegetasi alam, menyebabkan terdegradasinya lahan, padahal vegetasi merupakan salah satu kunci masuknya air kedalam tanah. Tutupan vegetasi dan struktur tanahnya. Deng Dengan an demi demiki kian an terd terdeg egrad radasi asiny nyaa tata tata air air di P. Jawa Jawa yang yang kini kini telah telah menunjukkan ketidak-seimbangan antara potensi ketersediaan air tanah pada musim kemarau dan penghujan, ada kecenderungan dise babkan oleh tutupan vegetasi dan perubahan struktur tanahnya. Kemerosotan Kemerosotan sumberdaya alam dan lingkungan lingkungan hidup, membawa konsek konsekuen uensi si bukan bukan saja menuru menurunny nnyaa tingka tingkatt produk produktiv tivita itas, s, akan akan tetapi tetapi menghangatkan isu yang selama ini masih menjadi silang pendapat. Praktek penggunaan tanah yang keliru dan kurang tepat akan mengakibatkan fenome fenomena na alam seperti seperti banjir, banjir, kekerin kekeringan gan,, peruba perubahan han iklim iklim global global,, dan bahkan kemungkinan terjadinya terjadinya penggurunan (desertification ( desertification). ). Pada musim hujan debit aliran tinggi, namun sebaliknya pada musim penghujan debit rendah bahkan kering. Dalam pada itu, upaya menyimpan air pada musim hujan melalui teknologi resapan buatan merupakan cara
3 yang yang efekti efektif, f, untuk untuk meneka menekan n besara besaran n debit. debit. Keterse Ketersedia diaan an air tanah tanah yang yang cukup (surplus), akan mengimbangi kekeringan pada musim kemarau dalam bentuk air aliran base flow.
Ilustrasi hidrograf musim hujan dan kemarau
SUMUR RESAPAN SELAMATKAN AIR
Hujan merupakan merupakan salah satu siklus siklus hidrologi hidrologi yang dapat membantu membantu pelestarian air tanah (khususnya air tanah dangkal). Ketika musim hujan turu turun, n, sebag sebagia ian n besar besar air air akan akan terb terbua uang ng lang langsu sung ng ke laut laut,, selai selain n juga juga menimbulkan daerah-daerah genangan dan banjir. Sebaliknya, ketika musim kemarau kemarau,, sumber sumber air milik milik warga warga banyak banyak yang yang mengal mengalami ami kekerin kekeringan gan.. Padaha Padahall hingga hingga kini, kini, masih masih banyak banyak masyar masyaraka akatt yang yang menggu menggunak nakan an air tana tanah. h. Seca Secara ra alam alami, i, keku kekura rang ngan an air air tana tanah h dapa dapatt diat diatas asi, i, apab apabil ilaa sistem/metode pengelolaannya ditangani secara baik. Salah satu cara yang paling efektif adalah peran serta masyarakat untuk ikut aktif di dalam penerapan langsung melestarikan air tanah karena dari semua pencemaran yang terjadi manusialah yang paling merasakan akibatnya. Untuk itu, perlu diadakan sosialisasi mengenai sumur resapan penampung air hujan dalam mengatasi masalah air tanah tersebut. Berbagai kegiatan dilakukan untuk Pemasyarakatan Sumur Resapan dengan target anggota masyarakat secara luas, termasuk sekolah-sekolah. Pengen Pengenala alan n terhada terhadap p murid murid SD harus harus ditana ditanamka mkan n sejak sejak dini dini dan guru guru menjad menjadii mediat mediator or dalam dalam menyam menyampaik paikan an pesan-p pesan-pesan esan penyel penyelama amatan tan air melalu melaluii kuriku kurikulum lum yang yang diajar diajarkan kan di sekola sekolah. h. Sosial Sosialisas isasii tentan tentang g sumur sumur resapan ini, diharapkan seluruh masyarakat dapat lebih peduli akan kondisi air dan bermanfaat bermanfaat bagi para siswa/siswi agar sedini mungkin mungkin melestarikan melestarikan air yang berguna untuk masa depan mereka. Sumur resapan merupakan suatu upaya untuk meresapkan air hujan dalam rangka menambah menambah cadangan cadangan air tanah. tanah. hal ini mengingat mengingat persediaan persediaan
4 air di negara ini sudah sangat menipis, ditambah lagi dengan masalah air lainny lainnyaa seperti seperti kelebi kelebihan han air di saat musim musim hujan hujan yang yang mengak mengakiba ibatkan tkan masalah banjir dan musim kemarau sering kekurangan air, sehingga seluruh masyarakat harus segera mungkin menyadari dan menyelamatkan air. Sumur resapan dapat berfungsi untuk mencegah penurunan tanah, mengurangi genangan banjir dan aliran air di permukaan tanah, mengurangi meluasnya penyusupan/instrusi laut ke arah daratan, menambah potensi air tana tanah. h. Sumu Sumurr resap resapan an meru merupa paka kan n siste sistem m resap resapan an buat buatan an,, yang yang dapa dapatt menampung air hujan akibat dari adanya penutupan tanah oleh bangunan berupa lantai bangunan maupun dari halaman yang di-plester. Selain itu, sumur resapan berfungsi untuk menampung, menyimpan dan menambah cadangan air tanah serta dapat mengurangi limpasan air hujan ke saluran pembuangan dan badan air lainnya sehingga dapat dimanfaatkan pada musim kemarau dan sekaligus mengurangi timbulnya banjir. Di bebera beberapa pa daerah daerah sebenar sebenarnya nya telah telah diwaji diwajibka bkan n dan dibuat dibuatkan kan perda-nya tentang pembuatan sumur resapan rumah tangga / bangunan. Namun apakah hal itu dilaksanakan dan yang masih kewalahan adalah pengawasannya. Kita harus menghargai dan mendukung inisiatif untuk peduli dengan kelangsungan lingkungan lingkungan hidup di tengah masa yang modern, simple dan praktis. Salah satunya adalah menyeimbangkan daya dukung lahan lahan tertut tertutup up terhad terhadap ap penyer penyerapa apan n debit debit air, air, teruta terutama ma air hujan hujan yang yang berlimpah dengan penyediaan sumur resapan air. Hal ini bukan satu-satunya solusi namun perlu didukung banyak faktor.
Mengatasi Air Bermasalah
Mengolah air bersih untuk keperluan sehari-hari, ternyata tidaklah sulit. Anda bisa membuat sendiri proses pengolahan air yang bersumber dari air hujan, air sungai, air rawa, atau air sumur yang berbau. Caranya sederhana: Air hujan pada umumnya cukup bersih, kecuali pH dan mineral • yang bermasalah. Dengan karbon aktif yang berkualitas bagus pH air bias meningkat menjadi 7. karbon aktif juga dapat menetralisir racum dalam air.
5 •
•
•
•
Air sumur ada yang jernih, kemudian selang beberapa waktu menjadi merah the. Biasanya air ini mengandung ion Fe ++ & Mn++ . Dapat dinetralkan dinetralkan dengan zeolag atau manganese manganese green sand. Mineral Mn & Fe akan terperangkap pada pori-pori zeolag yang berbentuk pipa-pipa mikro. Air rawa bila mengandung lignin (air gambut), maka gunakanlah Lign Lignin in Abso Absorb rben ent, t, tamb tambah ahka kan n Coag Coagul ulan antt & Floc Floccu cula lant nt.. Coagulant akan membuat lignin terserap pada bentuk butiran, kemudi kemudian an floccu flocculan lantt memben membentuk tuk gumpal gumpalan an lebih lebih besar besar dan mengendap pad a dasar tangki pengendap (settling tank). Air yang yang telah telah jernih jernih kemudi kemudian an disarin disaring g kembal kembalii melalui melalui tabung tabung filter yang berisi manganese green sand atau zeolag, kemudian dilewatkan ke tabung filter yang berisi karbon aktif. Air sungai kadang mengandung lignin (khususnya daerah Riau) atau mengandung mengandung koloid berwarna berwarna keruh tanah. Khusus yang mengandun mengandung g lignin lignin /gambut, /gambut, gunakan trik diatas seperti pada proses pengolahan air rawa. Bila air bau (mengandung banyak bakteri) maka kombinasikan dengan caporite injector padat. Bau kaporit akan dinetralisir oleh zeolag & karbon aktif. Bakteri pada air biasanya ditandai oleh adanya lumut yang tumbuh di dalam tangki air, atau lumut pada pipa distribusi yang terkena sengatan matahari. Maka tinggikan tower s/d meter, supaya sumbatan pada kran dapat lepas dengan mudah mudah atau atau bersih bersih dengan dengan sendir sendiriny inyaa karena karena tekana tekanan n tinggi tinggi.. Pemakaian kaporit juga bisa menjaga usia pakai karbon aktif lebih lama, karena tekanan tinggi. Pemakaian kaporit juga bisa menjaga usia pakai karbon aktif lebih lama, karena lumut yang tumbuh/terperangkap pada permukaan karbon aktif akan mati.
Sistem Drainase Sumur Resapan
Proses pembangunan perkotaan dan perumahan sungguh merupakan hal hal yang yang kont kontra radi diks ksii jika jika diti ditinj njau au dari dari kete keters rsed edia iaan an air air tana tanah h dan dan peningkatan puncak limpasan air permukaan. Perubahan ini disebabkan oleh terjadinya penurunan imbuhan air tanah dan pertambahan pengeluaran air dari dalam tanah, sehingga mengganggu keseimbangan sistem hidrologi air bawah permukaan, dan menghasilkan menghasilkan penurunan paras air tanah. Di negara yang telah maju, peningkatan kuantitas penduduk tidak mengganggu ketersediaan air tanah, hal ini disebabkan oleh beralihnya atau ditinggalk ditinggalkanny annyaa sumur-sumur sumur-sumur individu dan ditukar ditukar atau berganti berganti kepada kepada sumur umum dalam yang disediakan oleh instansi tertentu seperti PDAM atau semacamnya yang merupakan bagian dari pemerintah local setempat. Hal ini bertolak bertolak belakang dengan kondisi yang terjadi di Indonesia, Indonesia, karena kecenderungan apabila jumlah penduduk makin bertambah, maka jumlah sumur-sumur yang dibuat oleh individu pun makin banyak.
6 Air tanah yang dikeluarkan dari dalam bumi pada dasarnya sama saja dengan pengeluaran bahan/material berharga yang lain seperti : mineral, emas, batu bara, minyak atau gas. Air biasanya mempunyai batasan yang istimewa, yaitu dianggap sebagai sumber alami yang dapat diperbaharui. Angapan ini perlu kiranya untuk dikoreksi..!! Karena sebenarnya anggapan ini hanya dapat berlaku jika terdapat keseimbangan diantara imbuhan air dengan exploitasi didalam kawasan tangkapan/tadahan air. Sumur resap sapan air tanah adalah sala alah satu upaya untuk mening meningkat katkan kan imbuha imbuhan n air tanah, tanah, disamp disamping ing itu manfaat manfaat yang yang sangat sangat berguna adalah dapat mengurangi banjir akibat limpasan air permukaan. Dengan Dengan pembiayaan pembiayaan yang (secara relatif) tidak terlalu tinggi, tinggi, pengadaan pengadaan sumur resapan ini dapat dilakukan oleh setiap pembangunan satu rumah tinggal.
ameliaday.wordpress.com/.../
Prinsip Sumur Resapan Sumur resapan dibuat dengan tujuan untuk mengalirkan air buangan dari permukaan tanah ke akuifer air tanah. Alirannya berlawanan dengan sumur pompa, tetapi konstruksi dan cara pembangunannya mungkin dapat saja sama. Pengimbuhan sumur akan lebih praktis apabila terdapat akuifer tertekan yang dalam dan perlu untuk diimbukan, atau pada suatu kawasan kota yang memiliki lahan yang sempit/terbatas. Gamb Gambar ar di bawa bawah h ini ini mene meneran rangk gkan an pros proses es air air imbu imbuha han n masu masuk k kedalam akuifer bebas dan akuifer tertekan.
Untuk Akuifer Bebas memenuhi persamaan :
7
Sementara untuk Akuifer tertekan memenuhi persamaan :
Dimana :
8 Q = Debit Aliran K = Koefisien Permeabilitas Tanah rw = Jari-jari sumuran ro = Jari-jari pengaruh aliran ho = Tinggi muka air tanah hw = Tinggi muka air setelah imbuhan Mungkin ada yang bertanya-tanya, apa gunanya rumus-rumus diatas, apa gunanya sumur resapan secara kongkrit?? Pada postingan saya yang berikut, akan saya tunjukkan berapa besar nya debit air yang harus terbuang kedaera kedaerah h limpas limpasan an akibat akibat dari dari pemban pembangun gunan an rumah, rumah, jalan jalan dan fasilit fasilitasasfasilitas umum lainnya. Tentu anda mengerti maksud saya, jika air hujan yang berasal dari daerah resapan dengan jumlah yang besar dibuang begitu saj saja tanpa di resap sapkan kedalam tana anah, maka air terse rsebut aka akan mengakibatkan banjir yang parah didaerah-daerah limpasan.. Volume air hujan yang hilang Berapa volume air yang hilang akibat proses pembangunan kawasan perumahan dan sarana publik lainnya seperti jalan raya. Prinsip-prinsip dalam dalam dunia dunia konstr konstruks uksii sering seringkal kalii bersifa bersifatt kontrad kontradiks iksii dengan dengan kaidah kaidah kons konser erva vasi si air. air. Misa Misaln lnya ya,, pada pada pemb pemban angu guna nan n jala jalan n raya raya.. .. Lapi Lapisa san n permukaan (pavement) pada jalan raya dibuat dengan tujuan agar air dari luar permukaan langsung dialirkan ke saluran drainase di sisi kiri dan kanan jalan sehingga tidak masuk ke dalam struktur perkerasan jalan di bawah pavement. Akibatnya pada musim hujan, air dalam volume yang besar tidak diresapkan diresapkan kedalam kedalam tanah dan langsung langsung dibuang/d dibuang/dilimp ilimpaskan askan ke daerah limpas limpasan. an. Akibat Akibatnya nya,, pada pada musim musim hujan hujan akan akan terjad terjadii masalah masalah banjir banjir di daerah-daerah limpasan dan pada musim kemarau, daerah potensial tadahan air air menj menjad adii keku kekura rang ngan an air air kare karena na air air yg haru harusn snya ya disim disimpa pan n seba sebaga gaii cadangan pada musim hujan langsung dilimpaskan begitu saja.
1. Kehilangan Air Akibat Konstruksi Rumah Tinggal
9
Dari gambar diatas diketahui Panjang : 15,00 m dan lebar 10, 00 m. Luas Bangunan : 10 m x 15 m –> A = 150 m2 Jika Tanah seluas 150 m2 dibebani hujan dengan intensitas (I) : 180 mm/hr , maka jumlah air hujan yang hilang akibat lahan yang tertutup bangunan adalah sebesar: I = 180 mm/hr I = 0.18/(24 x 60) I = 0.000125 m/jam Jumlah (Volume) air hujan yang hilang sebesar: V = 0.000125 x 150 V = 0.01875 m3 Jika dalam 1 kawasan kawasan hunian terdapat 1000 rumah, maka Volume Volume air yang berpotensi untuk hilang akibat lahan yang tertutup oleh bangunan adalah sebesar : V lost = 0.01875 m3 x 1000 V lost = 18,75 m3 V lost = 18.750 liter –> Debit air (Q) yang hilang = 18,75 m3/jam = 18.750 liter/jam Kalau diasumsikan hujan terjadi selama 10 jam, maka volume air yang hilang adalah sebesar : V lost = 18.750 liter x 10 V lost = 187.500 liter Sekaran Sekarang g coba coba kita kita asumsik asumsikan an jika jika hujan hujan tersebu tersebutt terjadi terjadi diaerah diaerah (yang (yang seharusnya menjadi daerah ) imbuhan air hujan seperti misalnya kota Bogor. Dari Dari data data dida didapa patk tkan an luas luas wilay wilayah ah Kota Kota Bogo Bogorr sebes sebesar ar : 118 118 km2 km2 = 118. 118.50 500. 0.00 000 0 m2 . Kita Kita asum asumsi sika kan n 80% 80% wila wilaya yah h kota kota Bogo Bogorr tela telah h dimanfaatkan untuk bangunan dan fasilitas publik, maka volume air yang yang hilang akibat bangunan dan fasilitas publik adalah sebesar : V lost = (0,8 x 118.500.000 m2) x 0,000125 m V lost = 94.800 m2 x 0,000125 m V lost = 11.850 m3
10 V lost = 11.850.000 liter –> Debit air (Q) yang hilang = 11.850 m3/jam = 11.850.000 liter/jam Jika Jika Hujan Hujan terjadi terjadi selama selama 5 jam, jam, maka maka volume volume air yang yang hilang hilang adalah adalah sebesar : V lost = 11.850.000 liter/jam x 5 jam V lost = 59.250.000 liter Jika hujan terjadi selama 10 jam, maka volume air yang hilang adalah sebesar : V lost = 11.850.000 liter/jam x 10 jam V lost = 118.500.000 liter ~ 119.000.000 liter Mungkin sebagian dari yang membaca hasil perhitungan diatas menganggap angkaangka-ang angka ka diatas diatas tidak tidak terlalu terlalu signif signifika ikan, n, tetapi tetapi saya saya kataka katakan n bahwa bahwa angka-angka tersebut baru mencari volume air yang hilang akibat bangunan (rumah tinggal), selanjutnya akan saya munculkan besar nya volume air yang hilang akibat sarana public, public, dalam hal ini saya mengambil mengambil konstruksi konstruksi jalan raya antara Bogor-Jakarta. 2. Kehilangan Air Akibat Konstruksi Jalan
Potongan melintang Konstruksi Jalan dan Tampak Atas)
Diasumsikan Type jalan adalah : Arteri ; 2 Jalur 2 Arah Lebar Jalan = 12,00 m Panjang Badan Jalan ( Bogor-Jakarta ) = 88 km –> 88.000 m
11 Luas Badan Jalan = 88.000 m x 12 m A = 1.056.000 m2 Jika Konstruksi jalan tersebut dibebani hujan dengan intensitas (I) = 180 mm/hr –> 0,000125 m/jam I = 0,000125 m/jam. Berarti tinggi muka air akibat hujan selama 1 jam = 0,000125 m. Volume air yang hilang (V lost) = 1.056.000 m2 x 0,000125 m V lost = 132 m3 V lost = 132.000 liter Equivalent dengan Debit air (Q) yang hilang = 132 m3 /jam –> 132.000 liter/jam. Jika hujan yang terjadi selama 10 jam, maka volume air yang hilang adalah sebesar :
V lost = 132.000 liter/jam x 10 jam V lost = 1.320.000 liter
Direncanakan penggunaan sumur resapan untuk mengimbuhkan air hujan ked kedalam alam tana tanah, h, dias diasu umsik msikan an dim dimensi ensi sumu sumurr resa resap pan yan yang akan akan dipergunakan adalah : diamater (d) : 40 cm dan tinggi (h) : 100 cm. Volume Sumur Resapan = (1/4 x phi x d^2) x h Volume Sumur Resapan = (1/4 x 3,14 x 0,4^2) x 1 Vol’ Sumur = 0, 1256 m3 ~ 0,126 m3 Vol’ Sumur = 126 …………………………………………………………. Cara (1) Cek dgn Rumus Volume Silinder –> V= phi x r^2 x h Volume Sumur Resapan = 3,14 x 0,2^2 x 1 Vol’ Sumur = 0, 1256 m3 ~ 0,126 m3 Vol’ Sumur = 126 …………………………………………………. Cara (2)
liter
liter
Kontrol –> Cara (1) dan Cara (2) hasilnya sama : 0,126 m3 = 126 liter. Jik Jika volu volum me hilan ilang g air air huja hujan n akib akibat at peru perum mahan ahan dan dan akib akibat at jala jalan n dijumlahka dijumlahkan, n, maka total volume volume air hujan yang hilang akibat hujan selama 10 jam adalah sebesar : V lost = (119.000.000 liter + 1.320.000 liter) V lost lost = 120. 120. 320. 320.00 000 0 lite liter, r, jika jika dalam dalam meter meter kubi kubik k (m3) (m3) –> V lost lost = 120.320 m3
12
Jumlah Sumur Resapan yang dibutuhkan sepanjang 88 km : n = (120. 320.000 liter /126) / 88 n = 10.851,37 ~ 10.852 buah Jika sumur resapan akan dipasang pada saluran drainase sisi kiri dan sisi kanan jalan, maka pada saluran drainase kiri dipasang 5.426 buah sumur resapan dan dibagian kanan juga 5.426 buah. Jarak antar sumur resapan (s) = 88.000 m / 5.426 buah s = 16, 22 ~ 16,20 meter –> Jadi sumur resapan dipasang dengan jarak antar sumur (s) : 16,20 meter.
Dengan durasi hujan 10 jam saja, volume air yang akan dilimpaskan ke Jakarta sudah sebesar : 120. 320.000 liter (120.320 m3) . Pertanyaan yang muncul di otak saya adalah : Bagaimana jika daerah-daerah tangkapan air hujan yang lain juga ikut “mengirimkan” air limpasan dengan volume yang (mungkin) lebih besar? Bagaimana jika volume air limpasan dari daerah-daerah tangkapan air air huja hujan n yang yang lain lain juga juga dima dimasu sukk kkan an seba sebaga gaii vari variab abel el dala dalam m perencanaan sistem drainase sumur resapan? Bagaim Bagaimana ana jika jika hujan hujan di daerah daerah-dae -daerah rah imbuha imbuhan/t n/tang angkap kapan an air terjadi selama 1 hari penuh (24 jam)..? Bagaimana jika hujan terjadi selam selamaa 2 hari hari penu penuh h (48 (48 jam) jam).. ..?? Tent Tentu u Volu Volume me air yang yang akan akan “dikirim” jauh lebih besar.. •
•
•
Untuk Untuk menjaw menjawab ab ketiga ketiga pertan pertanyaa yaan n di atas memerlu memerlukan kan data data variab variabelelvariabel yang akurat dan proses perhitungan yang lebih kompleks.. Hasil dari perhitungan perhitungan-perhi -perhitunga tungan n (perencanaan (perencanaan)) diatas, selanjutny selanjutnyaa di integrasikan dalam bentuk gambar seperti gambar dibawah ini :
13
Konstruksi Konstruksi Jalan–Potongan Jalan–Potongan melintang, melintang, tampak tampak atas , penempatan penempatan sumur resapan dan dimensi)
Pada Pada proses proses perenc perencana anaan an di atas, atas, misaln misalnya, ya, kota kota Bogor Bogor sebaga sebagaii daerah imbuhan (tangkapan) air hujan, dan Jakarta sebagai kota limpasan. Pertanyaan yang muncul dari hal tersebut adalah, apakah perencanaan diatas dapat dijadikan solusi mengatasi masalah banjir yang belakangan sering melanda kota-kota pantai dataran rendah, seperti Jakarta? Kota itu sendiri berhadapan dengan bahaya banjir akibat beban guyuran air hujan yang melanda kota tersebut. Selain itu, masalah lain adalah kondisi tanah dan topografi daerah yang berbentuk cekungan. Untuk masalah ini, tentunya perencanaan seperti di atas tidak dapat dipergunakan sebagai solusi. Untu Untuk k masal masalah ah banj banjir ir di kota kota Jakar Jakarta ta yang yang diak diakib ibat atka kan n karen karenaa topografi daerahnya yang berbentuk cekungan, solusi yang mungkin adalah sistem drainase pipa resapan atau dengan membuat sistem kanal banjir seperti yang sudah ada saat ini. Tetapi sistem kanal banjir juga harus didu diduku kung ng oleh oleh peri perila laku ku masy masyar arak akat at untu untuk k terti tertib b menj menjag agaa kebe kebersi rsiha han n lingkungan, yaitu tidak membuang sampah ke daerah kanal banjir yang aslinya diperuntukkan sebagai sistem drainase pencegah banjir. Sement Sementara ara itu, itu, perenc perencana anaan an siste sistem m draina drainase se sumur sumur resap resapan an dimaksudkan hanya untuk mengurangi volume air hujan kiriman dari daera h imbuha imbuhan n seperti seperti Bogor Bogor ke daerah daerah limpas limpasan an sepert sepertii Jakart Jakarta, a, yang yang mana mana selama ini dianggap bahwa banjir di kota Jakarta terjadi akibat air hujan kiriman dari daerah-daerah tangkapan /imbuhan di kota-kota sekitarnya.
14 Membuat Sumur Resapan di Pekarangan Rumah
Keberad Keberadaan aan sumber sumberday dayaa air di alam menunj menunjukk ukkan an dua hal yang yang menarik menarik,ya ,yaitu itu;; di permu permukaa kaan n tanah, tanah, volume volume banjir banjir dapat dapat mencap mencapai ai atap atap ruma rumah; h; dan dan di bawah bawah tana tanah, h, permuk permukaa aan n air air tana tanah h (wate (waterr tabl table) e) teru teruss meng mengal alam amii penu penuru runa nan. n. Untu Untuk k memi memini nimu mumk mkan an damp dampak ak nega negati tiff yang yang mungkin terjadi akibat dari kedua hal di atas, dan sekaligus dapat menjaga cadangan air, maka dapat dibuat sumur resapan air hujan. Meskipun tidak seluruh masalah dapat diatasi, namun sumur resapan ini secara teoritis akan banyak membantu meringankan kedua kedua masalah tersebut sekaligus.
anisavitri.wordpress.com/.../ Air hujan dari cucuran atap dialirkan ke bak penampung, kemudian ke sumur resapan. Kelebihannya masuk ke selokan atau riol kota. Pemukiman padat bisa mengatasi banjir dengan sistim ini dengan gotong royong dan patungan. 5 rumah 1 sumur sumur resapan.
Bagaimana sebenarnya sumur resapan itu bekerja? Air hujan yang jatuh ke halaman kita setidaknya 85 persen harus bias diserap oleh halaman tersebut agar tidak meluapkan banjir. Halaman rumah rumah kita kita secara secara alamia alamiah h bias bias menyer menyerap ap curaha curahan n air hujany hujanyang ang jatuh, jatuh, termasuk dari atap rumah, yang mengalir melalui talang. Di sini sumur resapan akan mengurangi sumbangan bencana banjir dengan mengurangi sumbangan run off air hujan. Dibawah Dibawah tanah, tanah, resapan resapan ini akan akan masuk masuk meremb merembes es lapisan lapisan tanah tanah yang disebut sebagai lapisan tidak jenuh, dimana tanah (dari berbagai jenis) masih masih bias bias menyer menyerap ap air, air, kemudi kemudian an masuk masuk menemb menembus us permuk permukaan aan tanah tanah (water table) di mana dibawahnya terdapat air tanah (ground water) yang terperangkap di lapisan tanah yang jenuh. Air tanah inilah yang sebenarnya kita konsumsi. Masu Masukn knya ya air air huja hujan n mela melalu luii pere peresa sapa pan n inil inilah ah yang yang menj menjag agaa cada cadang ngan an air air tana tanah h agar agar teta tetap p bisa bisa dica dicapa paii deng dengan an muda mudah. h. Ii kare karena na
15 permukaan air tanah memang bisa berubah-ubah, tergantung dari suplai dan eksploitasinya. Dengan teralirkan ke dalam sumur resapan, air hujan yang jatuh di areal rumah kita tidak terbuang percuma ke selokan lalu mengalir ke sungai.
www.untarconstruction.com/.../septiktank.html SMAR SMARTW TWEL ELL L adal adalah ah sumu sumurr resa resapa pan n yang yang dapa dapatt diguna digunakan kan unt untuk uk menamp menampung ung air huj hujanya anyang ng langsu langsung ng melalu melaluii atap atap atau atau pipa pipa talang talang banguna bangunan, n, bahkan bahkan sebaga sebagaii resapan septictank sehingga mengembalikan kualitas tanah di sekitar rumah anda.
Bagaimana sebaiknya Sumur Resapan di Pekarangan Rumah Kita Dibuat? Dibuat? Standar Standar Nasional Indonesia Indonesia (SNI) tentang tentang Tata Cara Perencanaan Perencanaan Sumur Resapan Air Hujan untuk Lahan Pekarangan, menetapkan beberapa persyaratan umum yang harus dipenuhi sebuah sebuah sumur resapan yaitu : 1. Sumur Sumur resapan resapan harus harus berada berada pada lahan lahan yang yang datar, datar, tidak tidak pada pada tanah berlereng, curam atau labil. 2. Sumur Sumur resapan resapan harus dijauhk dijauhklan lan dari tempat tempat penimbun penimbunan an sampah, sampah, jauh dari septic tank (minimum lima meter diukur dari tepi), dan berjarak minimum satu meter dari fondasi bangunan. 3. Penggalian Penggalian sumur sumur resapan resapan bisa bisa sampai sampai tanah tanah berpasir berpasir atau maksimal maksimal dua meter di bawah bawah permuk permukaan aan air tanah. tanah. Kedala Kedalaman man muka muka air (water table) tanah minimum 1,50 meter pada musim hujan. 4. Strukt Struktur ur tanah harus harus mempun mempunyai yai permeab permeabilit ilitas as tanah tanah (kemampua (kemampuan n tanah menyerap air) lebih besar atau sama dengan 2,0 cm per jam (artinya, genagan air setinggi 2 cm akan teresap habis dalam 1 jam), dengan tiga klasifikasi, yaitu : • Permeabilitas sedang, yaitu 2,0-3,6 cm per jam. • Permeabilitas tanah agak cepat (pasir halus), yaitu 3,6-36 cm per jam.
16 •
Permeabilitas Permeabilitas tanah cepat (pasir kasar), yaitu lebih besar dari 36 36 cm per jam.
Spesifikasi Sumur Resapan
Sumur resapan dapat dibuat oleh tukang pembuat s umur gali berpengalaman dengan memperhatikan persyaratan teknis tersebut dan spesifikasi sebagai berikut : 1. Penutup Sumur Untuk penutup sumur dapat dipilih beragam bahan diantaranya : • Pelat beton bertulang bertulang tebal tebal 10 10 cm dicampur dicampur dengan dengan satu bagian bagian semen, dua bagian pasir, dan tiga bagian kerikil. • Pela Pelatt beto beton n tida tidak k bertu bertula lang ng tebal tebal 10 cm deng dengan an camp campur uran an perbandingan yang sama, berbentuk cubung dan tidak di beri beban di atasnya atau, • Ferocement (setebal 10 cm). 2. Dinding sumur bagian atas dan bawah Untuk dinding sumur dapat digunakan bis beton. Dinding sumur bagian atas dapat menggunakan batu bata merah, batako, campuran satu bagian semen, empat bagian pasir, diplester dan di aci semen. 3. Pengisi Sumur Pengisi sumur dapat berupa batu pecah ukuran 10-20 cm, pecahan bata merah ukuran 5-10 cm, ijuk, serta arang. Pecahan batu tersebut disusun berongga. 4. Saluran air hujan Dapat digunakan pipa PVC berdiameter 110 mm, pipa beton berdiameter 200 mm, dan pipa beton setengah lingkaran berdiameter 200 mm. Satu Satu hal hal yang yang pent pentin ing, g, setel setelah ah sumu sumurr resap resapan an dibu dibuat at,, jang jangan an lupa lupaka kan n perawatannya. Cukup dengan memeriksa sumur resapan setiap menjelang musim hujan atau, paling tidak, tiga tahun sekali. Deng Dengan an memb membua uatt sumu sumurr resap resapan an di peka pekara rang ngan an setia setiap p ruma rumah, h, maka maka diharap diharapkan kan volume volume banjir banjir dapat dapat dimini diminimum mumkan kan dan sekali sekaligus gus menjag menjagaa cadangan air dalam tanah.
17 Pedoman Umum Pembangunan Sumur Resapan
Dalam Dalam siklus siklus hidrol hidrologi ogi,, jatuhn jatuhnya ya air hujan hujan ke bumi bumi merupa merupakan kan sumber air yang dapat dipakai untuk keperluan mahluk hidup. Dalam siklus tersebut, secara alamiah air hujan yang jatuh ke bumi sebagian akan masuk ke perut perut bumi bumi dan sebagi sebagian an lagi lagi akan akan menjad menjadii aliran aliran permuk permukaan aan yang yang sebagian besar masuk ke sungai dan akhirnya terbuang percuma masuk ke laut. laut. Dengan Dengan kondis kondisii daerah daerah tangka tangkapan pan air yang yang semakin semakin kritis, kritis, maka maka kesem kesempa pata tan n air air huja hujan n masu masuk k ke peru perutt bumi bumi menj menjad adii sema semaki kin n sedik sedikit it.. Sement Sementara ara itu pemaka pemakaian ian air tanah tanah melalu melaluii pompan pompanisas isasii semakin semakin hari hari semaki semakin n mening meningkat kat.. Akibat Akibatnya nya terjadi terjadi defisi defisitt air tanah, tanah, yang yang ditand ditandai ai dengan dengan makin makin dalamn dalamnya ya muka muka air tanah. tanah. Hujan Hujan berkur berkurang ang sediki sedikitt saja beberapa waktu maka air tanah cepat sekali turun. Kondis Kondisii semaki semakin n turunn turunnya ya muka muka air tanah tanah kalau kalau dibiar dibiarkan kan terus, terus, maka maka akan akan berak berakib ibat at suli sulitn tnya ya memp memper erole oleh h air tana tanah h untu untuk k kepe keperlu rluan an pengairan pertanian dan keperluan mahluk hidup lainnya. Disamping itu dapa dapatt meny menyeb ebab abka kan n intr intrus usii air air laut laut semak semakin in dala dalam m ke arah arah darat daratan an.. Berkaitan dengan hal tersebut, maka perlu konservasi air sebagai upaya untuk penambahan air tanah melalui pembangunan sumur-sumur resapan. Prinsip dasar konservasi air ini adalah mencegah atau meminimalkan air yang yang hilang hilang sebaga sebagaii aliran aliran permuk permukaan aan dan menyim menyimpan pannya nya semaks semaksima imall mungkin ke dalam tubuh bumi. Atas dasar prinsip ini maka curah hujan yang berlebihan pada musim hujan tidak dibiarkan mengalir percuma ke laut tetapi ditampung ditampung dalam suatu wadah yang memungkinkan memungkinkan air kembali kembali meresap ke dalam tanah ( groundwater recharge). Dengan muka air tanah yang tetap terjaga atau bahkan menjadi lebih dangkal, air tanah tersebut dapat dimanfaatkan pada saat terjadi kekurangan air di musim kemarau dengan jalan memompanya kembali ditempat yang lain ke permukaan. Tujuan 1. Meningkatka Meningkatkan n muka air tanah untuk penyedi penyediaan aan air bagi usaha pertanian dan peternakan. 2. Mengurangi Mengurangi dan mencegah mencegah intrusi air laut bagi daerah-daerah daerah-daerah pantai. Sasaran 1. Terja erjad dinya inya peni penin ngkat gkatan an muka muka air air tan tanah seh sehing ingga dapat apat dim dimanfa anfaat atk kan untu ntuk pert pertan ania ian n dan dan peter etern nakan akan melal elalu ui pompanisasi.. 2. Terjad Terjadiny inyaa pengur pengurang angan an dan terceg tercegahn ahnya ya intrusi intrusi air laut laut bagi bagi daerahdaerah pantai.
18 Istilah-istilah Dala Dalam m pedo pedoma man n tekn teknis is ini ini akan akan diju dijump mpai ai isti istilah lah-is -isti tila lah h yang yang memiliki pengertian sebagai berikut : 1. Sumur Resapan Sumur Sumur Resapan Resapan (infil (infiltrat tration ion Well) Well) adalah adalah sumur sumur atau lubang lubang pada permukaan tanah yang dibuat untuk menampung air hujan/aliran permukaan agar dapat meresap ke dalam tanah. 2. Dinas Pertanian Dinas Pertanian meliputi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Perkebunan dan Dinas Peternakan 3. Lapisan Aquifer Lapi Lapisan san dala dalam m tubu tubuh h bumi bumi diba dibawa wah h perm permuk ukaan aan tana tanah h yang yang terd terdir irii dari dari masa masa batu batuan an atau atau masa masa tana tanah h yang yang tida tidak k saja saja mengad mengadung ung air tetapi tetapi juga juga merupa merupakan kan sumber sumber air yang yang tidak tidak tercemar. Lapisan ini ditandai dengan munculnya mata air. Persyaratan Lokasi 1. Daerah pertanian pertanian yang mengalam mengalamii kekurangan kekurangan air terutama di musim musim kema kemara rau u wala walaup upun un dala dalam m keny kenyat ataa aann nnya ya air air cuku cukup p berlimpah di musim penghujan. 2. Muka air tanah di lokasi tersebut dalam dan jauh dari sumber air permukaan seperti sungai, situ, danau dll. 3. Sebagian Sebagian besar permukaan permukaan lahan relative telah menjadi menjadi kedap air(per air(permea meabil bilitas itas rendah rendah)) sehingg sehinggaa tidak tidak memung memungkin kinkan kan air terinfiltrasi masuk ke tubuh bumi. 4. Diprioritaskan untuk mendukung daerah pertanian di pantai yang ada irigasi pompa air tanah dangkal untuk menjaga agar tidak terjadi intrusi air laut. 5. Komoditas yang yang diusahakan diusahakan terutama palawija, hortikultura hortikultura dan tanaman perkebunan semusim. 6. Tingkat kepadatan kepadatan penduduk penduduk dan dan tingkat tingkat kepadatan permukiman di sekitar lokasi cukup tinggi. Persyaratan Petani dan Kelompok Tani 1. Dari Dari loka lokasi si terp terpil ilih ih dise disele leks ksii peta petani ni/k /kel elom ompo pok k tani tani yang yang membud membudida idayak yakan an tanama tanaman n palawi palawija/ ja/ hortik hortikult ultura ura// tanama tanaman n perkebunan semusim/ untuk mendukung mendukung peternakan . 2. Kelompok Kelompok tani terpilih terpilih adalah kelompok kelompok tani yang sudah ada sebelumnya, sebelumnya, bukan kelompok kelompok yang baru dibentuk dibentuk karena ada kegiatan ini. 3. Bersedia menyediakan lahan untuk untuk bangunan bangunan ini tanpa ganti ganti rugi yang dinyatakan dalam surat pernyataan.
19 4. Bersedia memelihara bangunan secara berkelompok berkelompok dan dan bersedia bersedia menang menanggun gung g biaya biaya pemeli pemelihara haraan an dan dinyat dinyataka akan n dalam dalam surat surat pernyataan. Survey Calon lokasi Penanggun Penanggung g Jawab Kegiatan menentukan menentukan calon lokasi dan calon kelompok tani sesuai dengan persyaratan. Pencatatan Koordinat Lokasi sumur resapan yang akan dibuat supaya dicatat koordinat geografisny geografisnyaa yang meliputi meliputi : lintang lintang dan bujur; bujur; ketinggian ketinggian lokasi lokasi (dpl); dengan dengan menggu menggunak nakan an Global Global Positi Positioni oning ng System System (GPS) (GPS) atau dengan dengan ekstrapolasi peta topografi yang tersedia. Data koordinat sumur resapan ini selanjutnya diperlukan untukmenyusun sistem basis data pengelolaan lahan dan dan air sekal sekalig igus us mema memant ntau au kine kinerja rja pelak pelaksan sanaan aan kegi kegiat atan an yang yang telah telah berjalan. Desain Sederhana Desain sederhana dibuat oleh Aparat Dinas Pertanian Kabupa Kabupaten ten/Ko /Kota ta bersam bersamaa dengan dengan petani petani/ke /kelom lompok pok tani. tani. Desain Desain dibuat dibuat sesederhana mungkin agar dapat dibaca oleh pelaksana (petani/kelompok tani). Hasil Desain harus mendapat persetujuan dari Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/ Kota. Pengadaan Bahan dan Peralatan Pengadaan bahan dan peralatan dilaksanakan oleh petani/kelompok tani dengan dengan mengikuti mengikuti pedoman pedoman pengelolaan pengelolaan anggaran yang dikeluarka dikeluarkan n oleh Ditjen Pengelolaan Lahan dan Air. Konstruksi Pembangunan sumur resapan dilakukan oleh pelaksana yang telah ditunjuk ( kelompok tani ), dilakukan secara swakelola (padat karya) agar petani mampu mengembangkan sumur sumur resapan dan merasa ikut memiliki. 1. Beberap Beberapaa Ketent Ketentuan uan Umum Umum untuk untuk Pemban Pembangun gunan an Konstr Konstruks uksii Sumur Resapan a. Sumu Sumurr resa resapa pan n seba sebaik ikny nyaa bera berada da diat diatas as elev elevas asi/ i/ka kawa wasa san n sumursumur gali biasa. b. Untuk menjaga pencemaran air di lapisan aquifer, kedalaman sumur sumur resapan resapan harus harus diatas diatas kedala kedalaman man muka muka air tanah tanah tidak tidak tertekan (unconfined aquifer) yang ditandai oleh adanya mata air tanah. c. Pada Pada daera aerah h berk berkap apur ur/k /kar arst st perb perbu ukita kitan n kapu apur deng engan kedalaman/solum tanah yang dangkal, kedalaman air tanah pada umumnya sangatlah dalam sehingga pembuatan sumur resapan
20
d.
e.
f. g.
h.
i.
j.
k.
l.
sangatlah tidak direkomendasikan. Demikian pula sebaliknya di lahan pertanian pasang surut yang berair tanah sangat dangkal. Untuk mendapat mendapatkan kan jumlah air yang memadai, memadai, sumur sumur resapan harus memiliki tangkapan air hujan berupa suatu bentang lahan baik berupa lahan pertanian atau atap rumah. Sebelum air hujan yang berupa aliran permukaan masuk kedalam sumur melalui saluran air, sebaiknya dilakukan penyaringan air di bak kontrol terlebih dahulu. Bak kontrol kontrol terdiri-dari terdiri-dari beberapa beberapa lapisan berturut-tu berturut-turut rut adalah lapisan gravel (kerikil), pasir kasar, pasir dan ijuk. Penyaringan Penyaringan ini dimaksudkan dimaksudkan agar partikel-partike partikel-partikell debu hasil erosi dari daerah tangkapan air tidak terbawa masuk ke sumur sehingga tidak menyumbat pori-pori lapisan aquifer yang ada. Untuk Untuk menahan menahan tenaga tenaga kinetis kinetis air yang masuk masuk melalui melalui pipa pipa pemasukan, dasar sumur yang berada di lapisan kedap air dapat diisi dengan batu belah atau ijuk. Pada dinding dinding sumur sumur tepat tepat di depan pipa pipa pemasukan, pemasukan, dipasan dipasang g pipa pengeluaran yang letaknya lebih rendah dari pada pipa pemasukan untuk antisipasi manakala terjadi overflow/luapan air di dalam sumur. Bila tidak dilengkapi dengan pipa pengeluaran, air yang masuk ke sumur harus dapat diatur misalnya dengan seka balok dll. Diameter sumur bervariasi tergantung pada besarnya curah hujan, luas tangkapan air, konduktifitas hidrolika lapisan aquifer, tebal lapisan aquifer dan daya tampung lapisan aquifer. Pada umumnya diameter berkisar antara 1 – 1,5 m Tergan Tergantun tung g pada pada tingka tingkatt kelabi kelabilan lan/ko /kondi ndisi si lapisan lapisan tanah tanah dan kete keterse rsedi diaa aan n dana dana yang yang ada, ada, dind dindin ing g sumu sumurr dapa dapatt dilap dilapis is pasangan batu bata atau buis beton. Akan lebih baik bila dinding sumu sumurr dibu dibuat at luba lubang ng-l -lub uban ang g air air dapa dapatt meres meresap ap juga juga secara secara horizontal. Untuk menghi menghindari ndari terjadin terjadinya ya gangguan gangguan atau kecelakaa kecelakaan n maka bibir sumur dapat dipertinggi dengan pasangan bata dan atau ditutup dengan papan/plesteran.
2. Komponen Bangunan Sumur Resapan Bangunan sumur resapan sekurang-kurangnya terdiri dari : a. Salura Saluran n air sebaga sebagaii jalan jalan air yang yang akan akan dimasukka dimasukkan n ke dalam sumur. b. Bak kontrol yang berfungsi untuk menyaring air sebelum s ebelum masuk sumur resapan. c. Pipa Pipa pemasuk pemasukan an atau saluran saluran air masuk. masuk. Ukuran Ukuran tergan tergantun tung g jumlah aliran permukaan yang akan masuk. d. Sumur resapan
21 e. Pipa pembuang pembuangan an yang bersungsi bersungsi sebagai saluran saluran pembuangan pembuangan jika air dalam sumur resapan sudah penuh.
Skema Teknis Sumur Resapan
Pengembangan Sumur Resapan adalah merupakan salah satu upaya pengisian air tanah secara artificial sebagai alternatif proses pengisian air tanah alami yang yang relatif lambat melalui proses infiltrasi. Proses ini menjadi menjadi sangat tidak signifikan manakala hampir sebagian besar recharge area telah menjadi kedap air atau upaya konservasi tanah dan air di daerah hulu sangat tida tidak k mema memada dai. i. Oleh Oleh kare karena na itu, itu, pemb pemban angu guna nan n sumu sumurr resap resapan an adal adalah ah
22 merupakan salah satu upaya untuk memperbaiki kuantitas dan sekaligus kualias air tanah yang saat ini semakin terancam akibat eksploitasi air tanah, pemompaan berlebih, intrusi air asin, persapan limbah industri dll. Pemban Pembangun gunan an sumur sumur resapan resapan ini dapat dapat dikomb dikombina inasik sikan an dengan dengan pembangunan embung atau check dam sebagai penampung air luapan manakala kapasitas tampung embung terlampaui pasa saat hujan besar. Dengan adanya pembangunan sumur – sumur resapan khususnya di lahan lahan usaha usaha tani, tani, dihara diharapka pkan n air hujan hujan dapat dapat diresap diresapkan kan dan disimp disimpan an sementara di bawah tanah di lapisan aquifer. Air tersimpan kemudian dapat dimanfaatkan kembali untuk kegiatan usahatani terutama dimusim kemarau dlam rangka mengantisipasi ancaman kekurangan air atau kekeringan.
handi-s-salam.blogspot.com/
Untuk Untuk menduk mendukung ung konsep konsep rumah rumah ramah ramah lingku lingkunga ngan n ( eco home ), home), mulai mulai dari dari perenc perencana anaan an rumah rumah juga juga harus harus menggu menggunak nakan an konsep konsep ramah ramah lingkungan (eco (eco design design). Salah satu unsur dalam rumah ramah lingkungan Sumur resapan resapan bergun bergunaa untuk untuk menamp menampung ung air hujan hujan sumur sumur resapan resapan.. Sumur sebagai cadangan air tanah. Syarat untuk membuat untuk membuat sumur resapan adalah : dibuat pada tanah yang datar bukan pada tanah miring minimal berjarak 1,5 meter dari pondasi minimal berjarak 6 meter dari septik tank atau tempat timbunan sampah • • •
23 Jenis dari sumur resapan bermacam - macam, salah satunya seperti gambar gambar diatas, diatas, dibuat dengan kedalaman 2 meter, lebar 1,2 meter , dinding sumur sumur dibuat dibuat dengan dengan bata merah merah dan lubang lubang sumur sumur diisi diisi dengan dengan pasir, pasir, kerikil/split/koral, ijuk dan batu karang dengan keterbalan masing-masing 25 cm. Sebelum air hujan masuk dalam sumur resapan, baik sekali jika air hujan di tampung terlebih dahulu pada bak penampungan air hujan , bak ini berguna untuk menampung air hujan dari talang air dan dapat digunakan untuk mencuci kendaraan dan menyiram tanaman, bila bak sudah penuh maka air hujan akan mengalir kedalam sumur resapan, bila sumur resapan penuh barulah air hujan dibuang ke ke saluran pembuangan (got). Dengan bak penampungan air hujan dan sumur resapan ini, maka kita telah ikut menjaga lingkungan dengan ketersediaan air tanah terutama didaerah perkotaan.
www.facebook.com/note.php?note_id=94129957324...
Lubang Biopori membantu resapan air Lubang bioporiLubang resapan biopori adalah lubang silindris yang dibu dibuat at secar secaraa verti vertika kall ke dalam dalam tana tanah h deng dengan an diam diamet eter er 10-3 10-30 0 cm dan dan kedalaman sekira 100 cm, atau dalam kasus tanah dengan permukaan air tanah dangkal, tidak sampai melebihi kedalaman muka air tanah.
24 Lubang diisi dengan sampah organik untuk memicu terbentuknya biopori. Biopori adalah pori-pori berbentuk lubang (terowongan kecil) yang dibuat oleh aktivitas fauna tanah atau akar tanaman. Lubang resapan biopori merupakan teknologi tepat guna dan ramah lingkungan untuk mengatasi banjir dengan cara meningkatkan daya resapan air. Kehadi Kehadiran ran lubang lubang resapan resapan biopor bioporii secara secara langsu langsung ng akan akan menamb menambah ah bidang resapan air, setidaknya sebesar luas kolom atau dinding lubang. lubang. Dengan Dengan aktivit aktivitas as fauna fauna tanah tanah pada pada lubang lubang resapan resapan maka maka biopor bioporii akan terbentuk dan senantiasa terpelihara keberadaannya. Karena itu bidang resapan ini akan selalu terjaga kemampuannya dalam meresap air. Dengan demikian kombinasi antara luas bidang resapan dengan kehadiran biopori secara bersama-sama akan meningkatkan kemampuan dalam meresapkan air. Lubang Lubang resapan biopori "diaktifkan" "diaktifkan" dengan dengan memberikan memberikan sampah organik ke dalamnya. Sampah ini akan dijadikan sebagai sumber energi bagi organisme tanah untuk melakukan kegiatannya melalui proses dekomposisi. Sampah yang telah didekomposisi ini dikenal dengan kompos. Melalu Melaluii proses proses itu maka maka lubang lubang resapan resapan biopor bioporii selain selain berfun berfungsi gsi sebag sebagai ai bida bidang ng pere peresap sap air air juga juga sekali sekaligu guss seba sebaga gaii "pab "pabrik rik"" pemb pembua uatt kompo kompos. s. Kompos Kompos dapat dapat dipane dipanen n pada pada setiap setiap period periodee terten tertentu tu dan dapat dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik pada berbagai jenis tanaman, seperti tanaman hias, sayuran, dan jenis tanaman lainnya. Bagi mereka yang senang dengan budidaya tanaman atau sayuran organik maka kompos dari LRB adalah alternatif yang dapat digunakan sebagai sebagai pupuk pupuk sayurannya sayurannya.. LUBANG LUBANG RESAPA RESAPAN N BIOPOR BIOPORII akan diakti diaktifka fkan n oleh oleh organi organisma sma tanah, tanah, khususn khususnya ya fauna fauna tanah tanah dan peraka perakaran ran tanaman. tanaman. Aktivitas Aktivitas merekalah merekalah yang selanjutnya selanjutnya akan menciptakan menciptakan ronggaronggarongga atau liang di dalam tanah yang akan dijadikan "saluran" air untuk meresap ke dalam tubuh tanah. Dengan memanfaatkan aktivitas mereka, maka rongga-rongga atau liang-liang tersebut akan senantiasa terpelihara dan terjaga tanpa campur tangan langsung manusia. Hal ini tentunya akan sangat menghemat tenaga dan biaya. Sampah organik yang dimasukkan ke dalam lubang akan menjadi humus dan tubuh biota dalam tanah, tidak cepat diemisikan ke atmosfir sebag sebagai ai gas gas ruma rumah h kaca, kaca, berar berarti ti meng mengur uran angi gi pema pemana nasan san glob global al dan dan memeli memelihara hara biodiv biodiversi ersitas tas dalam dalam tanah. tanah. Dengan Dengan lubang lubang-lub -lubang ang resapan resapan biopori dapat dicegah adanya genangan air, sehingga berbagai masalah yang diakibatkannya seperti mewabahnya penyakit malaria, demam berdarah, dan kaki gajah akan dihindari. Untuk membuat biopori ada beberapa lokasi yang dapat dipilih. Pada dasar saluran, di sekeliling sekeliling pohon, pohon, dan pada batas taman. Sementara alat yang digunakan untuk membuat lubang resapan biopori ini dibuat dengan menggunakan bor tanah, yaitu tipe bor LRB. Adapun cara pembuatan lubang biopori: 1. Buat lubang lubang silindris secara vertikal ke dalam tanah dengan diamater 10 cm. Kedalaman kurang lebih 100 cm atau tidak
25
2. 3. 4. 5.
sampai melampaui muka air tanah bila air tanahnya dangkal. Jarak antarlubang antara 50 - 100 cm. Mulut lubang lubang dapat diperkuat dengan dengan semen selebar 2-3 cm dengan tebal 2 cm di sekeliling mulut lubang. Isi lubang dengan sampah organik yang berasal berasal dari sampah sampah dapur, sisa tanaman, dedaunan atau pangkasan rumput. Sampah organik organik perlu selalu ditambahkan kedalam lubang yang isinya sellau berkurang dan menyusup akibat proses pelapukan. Kompos yang terbentuk terbentuk dalam lubang dapat diambil diambil pada setiap akhir musim kemarau dengan pemeliharaan lubang resapan.
zulfikri.wordpress.com/2007/07/07/
Untu Untuk k keam keaman anan an kons konstr truk uksi, si, resap resapan an perl perlu u dile dileng ngka kapi pi deng dengan an pelindung dinding. Karena bentuk umum resapan ini adalah sumuran maka pelindung dinding ini dapat dilaksanakan dengan konstruksi pasangan batu koso kosong ng,, pasa pasang ngan an batu batu cada cadass atau atau buis buis beto beton n yang yang kese kesemu muan anya ya akan akan mempen mempengar garuhi uhi perhit perhitung ungan an sesuai sesuai dengan dengan formul formulasi asinya nya.. Sedang Sedangkan kan air yang yang dita ditamp mpun ung g adal adalah ah air air dari dari atap atap mela melalui lui tala talang ng data datarr dan dan tega tegak k kemudian masuk ke resapan, atau air dari atap ditampung oleh selokan kelili keliling ng tritisa tritisan n (tanpa (tanpa talang talang)) kemudi kemudian an masuk masuk ke resapan resapan.. Resapan Resapan ini perlu dilengkapi dengan peluap untuk melewatkan ada air hujan yang tidak diperhitung diperhitungkan kan hingga hingga kelebihan kelebihan air dapat disalurkan. disalurkan. Sedangkan untuk
26 daerah di mana muka air tanah cukup dangkal bentuk sumuran seperti di atas kurang tepat dan dapat dipilih resapan tipe selokan (tertutup) karena dengan cara ini volume yang diperlukan diimbangi dengan panjang selokan, bukan dengan kedalaman seperti pada konstruksi sumuran. Dasar resapan dile dileta takk kkan an seren serenda dahh-ren renda dahn hnya ya pada pada muka muka air tana tanah h terti terting nggi gi untu untuk k mendapatkan efektifitas masuknya air ke dalam tanah.
www.eramuslim.com/konsultasi/arsitektur/pemba... Memang idealnya pembuangan air kotor langsung menuju saluran kota tapi jika jaraknya terlalu jauh maka anda dapat membuat resapan ke dalam tanah, sehingga air dari rumah anda tidak terbuang ke luar tapi akan meresap kembali ke dalam tanah setelah lebih dahulu melalui proses penyaringan.
27 Sumur Resapan untuk Mencegah Banjir
Guna menanggulangi luapan air yang dapat menimbulkan banjir, pembuatan sumur resapan pada kawasan perumahan masyarakat sangat disaran disarankan kan.. Sumur Sumur resapan resapan pada pada kawasa kawasan n peruma perumahan han tersebu tersebutt nantin nantinya ya dapat menampung air hujan dan dapat menjadi cadangan air di saat musim kemarau. Pengal Pengaliha ihan n fungsi fungsi lahan lahan merupa merupakan kan salah salah satu faktor faktor penyeb penyebab ab banjir dan menurunnya permukaan air tanah di kawasan perumahan, Pengal Pengaliha ihan n lahan lahan Hijau Hijau seperti seperti hutan hutan menjad menjadii peruma perumahan han menyeb menyebabk abkan an tida tidak k adan adanya ya lagi lagi area area terb terbuk ukaa sebag sebagai ai resap resapan an air, air, sehi sehing ngga ga air yang yang meresap ke dalam tanah menjadi kecil dan memperbesar volume aliran air permukaan. Guna mengatasi banjir dan menurunnnya permukaan air tanah pada kawa kawasan san peru peruma maha han n dapa dapatt dila dilaku kuka kan n deng dengan an cara cara penc penceg egah ahan an sedi sedini ni mungkin melalui perencanaan dari awal oleh pihak pengembang perumahan (kontr (kontrakt aktor/ or/dev develo eloper) per) dengan dengan mengal mengaloka okasik sikan an lahan lahan untuk untuk pembua pembuatan tan konstruksi sumur resapan air atau pompa pengendali banjir. Sumu Sumurr resap resapan an haru haruss bera berada da di atas atas perm permuk ukaa aan n air air tanah tanah,, jadi jadi kedalaman sumur resapan dilihat dari tinggi permukaan air tanah”. Itulah prinsip dasar yang harus dipahami dalam pembuatan sumur resapan. Sumur resapan resapan adalah adalah sistem sistem resapan resapan buatan buatan yang yang dapat dapat menamp menampung ung air hujan hujan akibat dari adanya penutupan tanah oleh bangunan baik dari lantai bangunan maupun dari halaman yang diplester atau diaspal. Air tersebut kemudian dialirkan melalui atap, pipa talang maupun saluran yang berbentuk sumur, kolam dengan resapan ataupun saluran. “Terutama untuk daerah dengan tingkat curah hujan yang tinggi, sumur resapan ini sangat bermanfaat dalam pencegahan banjir. Saat hujan deras, air yang dapat tertampung dalam sumur resapan dapat mencapai 5 meter kubik”, jelasnya. Pemerintah telah mengatur tentang pembuatan sumur resapan dalam Peratu Peraturan ran Gubern Gubernur ur DKI Jakarta Jakarta No 68 Tahun Tahun 2005 2005 tentan tentang g Peruba Perubahan han Keputusan Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 115 Tahun 2001 mengenai mengenai Pembua Pembuatan tan Sumur Sumur Resapa Resapan. n. Arie Arie menjel menjelask askan, an, “Setia “Setiap p gedung gedung atau atau bangunan yang menutup permukaan tanah dan usaha industri yang memanf memanfaatk aatkan an air tanah tanah permuk permukaan aan diwaji diwajibka bkan n untuk untuk membua membuatt sumur sumur resapan dalam perencanaan pembangunannya”. Selain itu, fungsi sumur resapan dapat menampung, menyimpan, dan menambah cadangan air tanah serta dapat mengurangi limpasan air hujan ke saluran pembuangan. Hal ini tentu saja selain dapat mencegah terjadinya banjir, air tampungan tersebut dapat dimanfaatkan pada musim kemarau. Dalam pembuatan sumur resapan, dapat dihitung dengan melihat luas atap bangunan. “Untuk setiap m² luas atap kita dapat menampung 40 liter air, jadi misalkan luas atap 100 m², kita kali saja dengan 40, maka total air yang ideal kita tampung adalah 400 liter”. Sampai saat ini, jumlah sumur resapan yang ada di wilayah DKI Jakarta masih sangat jauh dari jumlah ideal. Padahal peraturan tentang hal
28 itu itu suda sudah h ada ada sejak sejak tahu tahun n 2005 2005.. Untu Untuk k itu, itu, baik baik peme pemeri rint ntah ah maup maupun un masyarakat perlu lebih berperan dalam meningkatkan jumlah sumur resapan di wilaya wilayah h DKI Jakart Jakarta. a. “Keber “Keberhasi hasilan lan pemerin pemerintah tah bukan bukan diliha dilihatt dari dari sebera seberapa pa bany banyak ak peme pemeri rint ntah ah mamp mampu u memb membua uatt sumu sumurr resap resapan an,, teta tetapi pi seberapa banyak masyarakat yang mencontoh pemerintah dalam pembuatan sumur resapan. Konstruksi Sumur Resapan Air (SRA) merupakan alternatif pilihan dala dalam m meng mengat atasi asi banj banjir ir dan dan menu menuru runn nnya ya perm permuk ukaa aan n air air tana tanah h pada pada kawasan perumahan, karena dengan pertimbangan : a) pembuatan konstruksi SRA tidak memerlukan biaya besar, b) tidak memerlukan lahan yang luas, dan c) bentuk konstruksi SRA sederhana. Sumur resapan air merupakan rekayasa teknik konservasi air yang berupa bangunan yang dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai bentuk sumur gali dengan kedalaman tertentu yang berfungsi sebagai tempat menampung air hujan diatas atap rumah dan meresapkannya ke dalam tanah. Manfaat yang dapat diperoleh dengan pembuatan sumur resapan air antara lain : (1) mengur mengurang angii aliran aliran permuk permukaan aan dan mencegah mencegah terjad terjadiny inyaa genangan air, sehingga memperkecil kemungkinan terjadinya banjir dan erosi, (2) (2) memp mempert ertah ahan anka kan n ting tinggi gi muka muka air air tana tanah h dan dan mena menamb mbah ah persediaan air tanah, (3) mengur mengurang angii atau menaha menahan n terjadi terjadinya nya intrusi intrusi air laut bagi daerah yang berdekatan dengan wilayah pantai, (4) menceg mencegah ah penuruna penurunan n atau atau amblas amblasan an lahan lahan sebagai sebagai akibat akibat pengambilan air tanah yang berlebihan, dan (5) mengurangi konsentrasi pencemaran air tanah. Tekn Teknik ik pemb pembua uata tan n sumu sumurr resa resapa pan n di Prop Propin insi si DKI DKI Jaka Jakart rta, a, didasar didasarkan kan atas keputu keputusan san Gubern Gubernur ur DKI Jakarta Jakarta No. 115 tahun 2001. 2001. Ilustrasi desain sumur resapan tersebut, disajikan pada Gambar berikut.
29
Arahan Arahan sumur resapan, memberikan memberikan gambaran besaran volume volume air tersedia berdasarkan luas kanopi bangunan. Kelemahan dari teknologi sumur resapan tersebut, tersebut, sulit diimplement diimplementasikan asikan pada permukiman permukiman-permuk -permukiman iman padat bangunan. Atas dasar itulah pentingnya alternatif pembuatan sumur resap resapan an secar secaraa komu komuna nall berd berdasa asark rkan an diam diamete eterr sumu sumurr per per satua satuan n luas luas (m2/ha). Pemberdayaan Pemberdayaan Sumur Resapan Ramah Lingkungan Pene Peneta tapa pan n sumu sumurr resap resapan an rama ramah h ling lingku kung ngan an,, dida didasa sark rkan an atas atas parameter (a) kriteria wilayah resapan, (b) Intensitas Pemanfaatan Ruang (IPR), (c) tinggi rendahnya pemanfaatan air tanah dangkal, dan (d) tingkat kepe kepedu duli lian an masy masyar arak akat at terha terhada dap p pelu peluny nyaa sumu sumurr resap resapan an,, secara secara rinci rinci diilustrasikan pada Gambar berikut.
30
Kriteria Wilayah Resapan Menc Mencer erma mati ti SK Gube Gubern rnur ur DKI DKI Jakart Jakartaa No. No. 115/ 115/20 2001 01,, bahw bahwaa diameter sumur resapan ditetapkan secara universal (ukuran sama), dengan asumsi asumsi bahwa bahwa volume volume air hujan hujan tersedi tersediaa berdas berdasark arkan an kanopi kanopi bangun bangunan, an, diarah diarahkan kan dan akan akan masuk masuk kedala kedalam m tanah. tanah. Arahan Arahan tersebu tersebut, t, tampak tampaknya nya belum dapat dipergunakan sebagai dasar acuan secara regional. Hal ini mengingat bahwa DKI Jakarta paling tidak memiliki 3-5 wilayah hujan yang berbeda, serta kondisi fisik tanah yang berbeda dalam kaitannya laju aliran perkolasi kedalam tanah. Alte Altern rnat atif if mene menerap rapka kan n tekn teknol olog ogii sumu sumurr resap resapan an yang yang rama ramah h lingkunga lingkungan, n, melalui melalui ”penet ”penetapa apan n luas luas permu permukaa kaan n sumur sumur resapa resapan n per hektar” , dengan pertimbangan: (a) kriteria daerah resapan, dan (b) besaran supl suplai ai air air keda kedala lam m tana tanah, h, atas atas dasar dasar luasa luasan n sumu sumurr resap resapan an per per hekt hektar ar,, menurut kriteria daerah resapan. Hal ini mengingat bahwa daerah resapan, dipengaruh dipengaruhii oleh: (a) besaran curah hujan, (b) kedalaman kedalaman efektif tanah, (c) porositas dan premabilitas tanah, (d) kemampuan infiltrasi air kedalam tana tanah, h, (e) perb perbed edaa aan n muka muka air air tana tanah h pada pada musim musim hujan hujan dan dan kema kemarau rau.. Sedangkan besaran suplai air, diperhitungkan atas dasar: (a) kemampuan tubuh tanah dalam meresapkan air kedalam tanah (perkolasi), (b) intensitas pemanfaatan ruang (ratio luas lantai bangunan dengan ruang terbuka hijau), (c) pemanfaatan air tanah dangkal, dan (d) tingkat kepedulian masyarakat terhadap sumber daya air tanah dangkal. Untuk menetapan luas sumur resapan, atas dasar kriteria daerah resapan dan besaran suplai air kedalam tanah, untuk selanjutnya disusun dalam bentuk “Kriteria Baku Nalar Wilayah Resapan”, yang secara rinci disajikan pada tabel berikut:
Tabel-2. Kriteria Baku Nalar Wilayah Resapan
Sumber : Waryono (1996).
Hasi Hasill pene peneta tapa pan n krit kriter eria ia baku baku nala nalarr wila wilaya yah h resa resapa pan, n, untu untuk k selanjutnya dipetakan dan diklasifikasi berdasarkan nilai (skoring). Tatanan
31 penilaian (skoring), atas dasar pemberian nilai (angka), mulai dari angka (nilai) terkecil hingga terbesar, berdasarkan nilai tengah, seperti tersaji pada tabel berikut : Tabel-3. Nilai Skoring Wilayah Resapan
Untuk Untuk memper memperole oleh h gambar gambaran an spatia spatiall berdas berdasark arkan an klasif klasifika ikasi si wilaya wilayah h resapan resapan di suatu suatu wilaya wilayah, h, dilaku dilakukan kan dengan dengan teknik teknik korelas korelasii keruan keruangan gan (penampalan peta) antara peta kriteria baku nalar wilayah resapan dengan peta IPR. Intensitas Pemanfaatan Ruang (IPR) Intensitas Intensitas pemanfaatan pemanfaatan ruang (IPR), pada dasarnya sama dengan dengan Koefisien Koefisien Dasar Bangunan (KDB). Penetapan nilai ini dengan pertimbangan belum tersedianya Peta KDB di suatu wilayah.
Keterangan : 1. Lantai Lantai bangun bangunan an adalah adalah segala bentuk bentuk penutupa penutupan n tanah tanah yang yang tidak berperan meresapkan air kedalam tanah; 2. Ruang Ruang terbuka terbuka adalah ruang baik lahan lahan (berve (berveget getasi asi maupun maupun tida tidak k berv berveg egeta etasi si), ), tand tandon on air air dan dan atau atau bada badan n sung sungai ai yang yang mampu meresapkan air atau menampung air dan meresapkannya. Untuk memperoleh keterkaitan antara Kriteria nilai wilayah resapan dengan IPR, IPR, dilaku dilakukan kan penamp penampala alan n (overl (overlay) ay) peta peta kondis kondisii eksis eksis dan IPR, IPR, dan selanju selanjutny tnyaa disebu disebutt Kriteri Kriteriaa wilaya wilayah h resapan resapan berdas berdasark arkan an IPR. IPR. Untuk Untuk memudahkan dalam penilaian maka dibuat klasifikasi dalam dua kriteria yaitu Tinggi dan Rendah, atas dasar nilai tengah. Kriteria IPR baik bila <40% atau setara dengan KDB 40% (luas lahan/persil yang diijinkan dibangun sebesar 40%) sedangkan 60% lainnya meru merupa paka kan n ruan ruang g terb terbuk uka. a. Krite Kriteri riaa rend rendah ah bila bila IPR IPR >40% >40%.. Kond Kondis isii
32 memberikan memberikan gambaran semakin semakin tinggi tinggi pemanfaatan pemanfaatan ruang akan semakin menghambat besaran air yang masuk kedalam tanah. Kriteria Pemanfaatan Pemanfaatan Air Tanah dangkal/Dalam Pemanfaatan air tanah dangkal/dalam bersumber dari Instansi terkait, dan atas atas dasar dasar peng pengece eceka kan n (cupl (cuplik ikan an data data lapa lapang ng). ). Cupl Cuplik ikan an data data lapa lapang ng didasar didasarkan kan atas atas kriter kriteria ia wilaya wilayah h resapan resapan yang yang mewaki mewakili li masingmasing-mas masing ing krit kriter eria ia wila wilaya yah h resap resapan an berd berdas asark arkan an IPR. IPR. Juml Jumlah ah renp renpon onde den n sang sangat at tergantung tingkat ketelitian yang diharapkan. Kriteria Kepedulian Kepedulian Masyarakat Masyarakat Terhadap Sumur Sumur Resapan Untuk Untuk memper memperole oleh h gambar gambaran an sejauhm sejauhmana ana masyar masyaraka akatt peduli peduli terhad terhadap ap peranan fungsi air tanah dan pemanfaatannya, juga dilakukan pendataan bersamaan dengan kriteria pemanfaatan air tanah dangkal/dalam. Untuk memperoleh gambaran tingkat kepedulian masyarakat, dirumuskan sebagai berikut:
(TK = tingkat kepedulian masyarakat, TA = tingkat ancaman, TK = Tingkat keacuhan, RM = rasa untuk memiliki dan memelihara. Bila nilainya negatif, maka maka memb member erik ikan an peng penger erti tian an memi memili liki ki ting tingka katt kepe kepedu duli lian an ting tinggi gi.. Ting Tingka kata tan-t n-tin ingk gkat atan an terse tersebu but, t, dipe dipero role leh h dari dari hasil hasil surv survei ei lapan lapang g dan dan dirang dirangkum kum dalam dalam bentuk bentuk (%) tingka tingkatan tan ancama ancaman, n, keacua keacuahan han dan rasa memiliki untuk memelihara. Luas Lantai Bangunan (m2) Intensitas Pemanfaatan Ruang (IPR %) = Luas Ruang Terbuka (m2) TK = (TA + TK) -- RM
Matrik Penetapan Penetapan Luas Diameter Diameter Sumur Resapan Resapan Penetap Penetapan an teknol teknologi ogi sumur sumur resapan resapan berdas berdasark arkan an luas luas diamet diameter er sumur sumur resapan, secara rinci dianalisis berdasarkan matrik.
Tabel-4. Kriteria Penampang Sumur Resapan
33
Dalam Dalam matrik matrik lajur lajur pertam pertamaa merupa merupakan kan kriteri kriteriaa wilaya wilayah h resapan resapan,, lajur lajur berikutnya kriteria IPR dan tingkat kepedulian masyarakat. Penetapan luas penampang sumur resapan didasarkan atas matrik bertingkat yang meng mengga gamb mbark arkan an luas luas pena penamp mpan ang g sumu sumurr resap resapan an/h /ha. a. Seba Sebaga gaii dasar dasar pertimbangan, penetapan luas sumur resapan resa pan secara secar a tepat, te pat, perlu diserasikan diseras ikan dengan besaran curah hujan. Rekomendasi (1). (1). Revi Revita tali lisa sasi si air air tana tanah h mela melalu luii pere peresa sapa pan n buat buatan an yang yang implem implementa entasin sinya ya dilaku dilakukan kan secara secara terpadu terpadu berkel berkelanj anjuta utan, n, secara berangsur-angsur mampu memulihkan defisit air tanah dan menjamin pelestarian sumberdaya air. (2). (2). Impl Implem emen enta tasi si tekn teknol olog ogii sumu sumurr resap resapan an berd berdasa asark rkan an luas luas diameter diameter sumur per satuan luas, sangat ideal untuk diterapkan diterapkan di wilayah perkotaan yang padat permukiman. (3). Pen Pentingnya sosia sialisas sasi krisis air bersih sih dan upaya pemulihannya, akan mampu memacu kesadaran dan kepedulian kepedulian masyarakat masyarakat terhadap terhadap pelestarian pelestarian sumberdaya sumberdaya air tanah. (4). Pengelolaan daerah resapan di wilayah perkotaan berbasis jalur biru, telah saatnya untuk diolahdayakan, mengingat >50% penduduk Indonesia Indonesia berada di perkotaan.
34 SUMU UMUR RESAP SAPAN PERTANIAN
MEMBANT BANTU U
PENYE NYEDIAA DIAAN N
AIR AIR
Membua Membuatt sumur sumur resapan resapan dapat dapat memban membantu tu mengat mengatasi asi banjir banjir pada pada musim penghujan dan kekeringan pada musim kemarau di desa maupun kota. Beberapa tahun terakhir di wilayah Indonesia sering terjadi banjir dan kekeringan kekeringan.. Penyebab Penyebab utama sebenarnya sebenarnya adalah ulah dari manusia, manusia, antara lain: pepohonan di daerah pegunungan yang seharusnya berfungsi menahan dan meresapkan air ditebang sampai pegunungan gundul dan meluasnya tanah tanah yang yang dimanf dimanfaat aatkan kan untuk untuk bangun bangunan an yang yang kurang kurang memper memperhat hatika ikan n wilayah peresapan air. Hal ini mengakibatkan berkurangnya tempat-tempat penampungan air dan peresapan air hujan ke dalam tanah serta meningkatnya aliran permukaan tanah (run off) yang menyebabkan banjir pada musim penghujan. Sebaliknya pada musim kemarau air tanah berkurang, sehingga sulit memperoleh air pada musim kemarau, terjadilah kekerin kekeringan gan di mana-ma mana-mana. na. Kondis Kondisii ini dapat dapat diatasi diatasi dengan dengan membua membuatt sumur-sumur resapan yang dapat dibuat oleh masyarakat sendiri tidak harus menunggu bantuan dari pemerintah. Sumu Sumurr resap resapan an tida tidak k hany hanyaa dipe diperl rluk ukan an di desadesa-de desa sa wilay wilayah ah pertanian, tetapi diperlukan juga di kota-kota bahkan perlu dibuat di komplek-komplek perumahan. Hal ini dilihat dari manfaat sumur resapan sebagai berikut: (1) Menangkap, Menangkap, menampung menampung,, dan meresapk meresapkan an air yang yang mengalir mengalir di perm permuk ukaan aan tana tanah h keti ketika ka huja hujan, n, sehin sehingg ggaa air air kemb kembal alii meresap ke dalam tanah (groundwater recharge) sebagai air tanah; (2) Meningkatk Meningkatkan an persediaan persediaan air tanah untuk untuk usahata usahatani ni termasuk termasuk peternakan dan kehidupan manusia manusia pada musim kemarau; (3) Mengurangi Mengurangi atau menceg mencegah ah air laut laut masuk masuk ke ke daratan daratan (intrusi) (intrusi) di daerah-daerah pantai; dan (4) Mengurangi banjir pada musim hujan. Untuk membuat sumur resapan tidak bisa sembarang tempat, karena beberapa ketentuan sebagai berikut: (1) Dibuat Dibuat/di /diban bangun gun di daerah daerah-da -daerah erah yang ketika ketika hujan hujan aliran permukaannya tinggi dan daerah hilirnya sering mengalami banjir dan kekeringan; (2) Harus memilik memilikii tangkapan tangkapan air hujan hujan yang yang memadai/ban memadai/banyak, yak, baik dari bentang/hamparan lahan dan atau atap rumah atau a tau di dekat saluran-saluran air; (3) Penempatan Penempatan sumur sumur resapan resapan diprioritask diprioritaskan an untuk menduk mendukung ung sumur-sumur pantek yang digunakan untuk irigasi; dan (4) Tidak dianjurkan dianjurkan membua membuatt sumur resapan pada daerah daerah yang yang berair tanah sangat dangkal.
35
SUMUR RESAPAN RESAPAN MENGATASI MENGATASI KEKERINGAN
Salah satu fenomena alam adalah mengeringnya sumber – sumber air di beberapa lokasi sehingga masyarakat yang tinggal di daerah itu harus membua membuatt sumursumur-sum sumur ur pompa pompa yang yang cukup cukup dalam, dalam, tidak tidak cukup cukup hanya hanya dengan pompa air biasa, tapi harus dengan pompa dengan daya hisap dan day daya semb sembur ur yang ang leb lebih besa besarr dari dari pomp pompaa bias biasaa (ban (bany yak oran orang g menyebutnya, jet pump). Namun, masalah lain muncul manakala terjadi hujan hujan terus terus meneru menerus, s, akibat akibatmya mya terjad terjadii banjir banjir dimana dimana-ma -mana. na. Misaln Misalnya, ya, ribuan ribuan hektar hektar sawah sawah di bantara bantaran n Sungai Sungai Citaru Citarum, m, yang yang selalu selalu menjad menjadii langganan banjir akibat meluapnya air sebagai dampak dari hujan yang terus menerus. Sementara itu, salah satu penyebab terjadinya kekurangan air pada saat saat kema kemarau rau adal adalah ah keti ketiad adaan aan upay upayaa masy masyar arak akat at secar secaraa umum umum untu untuk k menyimpan air hujan pada saat air berlebih dan sebaliknya membiarkan air terbuang percuma melalui larian permukaan (run off) ke sungai pada musim penghujan. Sementara pada saat air dibutuhkan yaitu pada musim kemarau air yang semula berlebih itu, menjadi sangat terbatas jumlahnya sehingga hal ini menjadi masalah yang paling pokok dalam kehidupan sehari-hari. Berdasar pada fenomena itu, nampaknya pengelolaan sumber daya air masih belum optimal sehingga perlu adanya sentuhan-sentuhan teknologi sederhana yang tepat guna yang dapat memperbaiki kuantitas dan sekaligus kualit kualitas as air tanah tanah yang yang semaki semakin n teranc terancam am akibat akibat eksploi eksploitas tasii air tanah, tanah, pemompaan berlebih, intrusi air asin, peresapan limbah industri dan lainlain. Di antara antara upaya upaya konserv konservasi asi yang yang biasa biasa ditemu ditemukan kan di masyar masyaraka akatt dalam dalam rangka rangka menjag menjagaa persed persediaa iaan n air antara antara lain, lain, pembua pembuatan tan embung embung,, checkdam, rorak, terasering, sumur resapan, dam parit dan irigasi. Kegiatan kons konserv ervasi asi air ini ini meru merupa paka kan n usah usahaa untu untuk k meme memenu nuhi hi kebu kebutu tuha han n air sepanj sepanjang ang tahun tahun tidak tidak saja saja untuk untuk kebutu kebutuhan han tanama tanaman, n, tetapi tetapi juga juga untuk untuk kebutuhan usaha Peternakan. Disamping untuk kebutuhan tersebut juga air persediaan tersebut sangat dibutuhkan bagi kehidupan manusia sehari-hari. Pembangunan sumur resapan adalah merupakan salah satu upaya pengisian air tanah secara artifisial sebagai alternatif proses pengisian air tanah alami yang relatif lambat melalui proses infiltrasi. infiltrasi. Proses ini menjadi sangat tidak signifikan manakala hampir sebagian besar recharge area telah menjadi kedap air atau upaya konservasi tanah dan air di daerah hulu sangat tidak tidak memada memadai. i. Pemban Pembangun gunan an sumur sumur resapan resapan ini dapat dapat dikomb dikombina inasik sikan an dengan dengan pemban pembangun gunan an embung embung atau check-d check-dam am sebagai sebagai penamp penampung ung air luapan luapan manakala manakala kapasitas kapasitas tampung tampung embung embung terlampaui terlampaui pada saat hujan besar. Dengan adanya pembangunan sumur-sumur resapan khususnya di lahan lahan usaha usaha tani, tani, dihara diharapka pkan n air hujan hujan dapat dapat diresap diresapkan kan dan disimp disimpan an sementara dibawah tanah di lapis aquifer. Air tersimpan kemudian dapat dima dimanf nfaa aatk tkan an kemb kembali ali untu untuk k kegi kegiat atan an usah usahaa tani tani teru teruta tama ma di musim musim
36 kema kemarau rau dalam dalam rangk rangkaa meng mengan anti tisip sipasi asi anca ancama man n keku kekura rang ngan an air air atau atau kekeringan. Di antara sarana-sarana konservasi air yang dimaksud diantaranya berupa bentuk penampungan air persediaan yang biasa disebut dengan nama “SUMUR “SUMUR RESAPA RESAPAN”, N”, sehing sehingga ga dengan dengan adanya adanya sumur sumur resapan resapan ini air persediaan selalu ada bagi kebutuhan usaha baik usaha pertanian/peternakan maupun kegiatan lainnya. Prob Proble lem m seri serius us dala dalam m pema pemanf nfaa aata tan n air air tana tanah h adal adalah ah ting tingka katt pengisian dari aquifer yang bersangkutan. Kondisi daerah tangka tangkapan pan/pe /pengi ngisian sian yang yang relativ relativee permea permeable ble serta serta lapisan lapisan aquifer aquifer yang yang relativ relativee poreus poreus,, air isian isian yang yang terper terperkol kolasi asi akan akan segera segera berger bergerak ak ratusan ratusan meter dalam beberapa hari mengisi lapisan aquifer tersebut. Berl Berlaw awan anan an deng dengan an aqui aquife ferr yang yang cepa cepatt teris terisii terse tersebu but, t, aqui aquife fer r tertentu akan mengalirkan air sangat lambat sekitar beberapa ratus meter per tahun. Contohnya, the Carrizo-Wilcox Texas, USA mempunyai gerakan air yang hanya 2 – 16 m/tahun. Jika jarak daerah pengisiannya sejauh 160 km, pengisian alami akan memakan waktu sekitar 3000 – 4000 tahun. Pada kondisi dimana daerah pengisian telah mengalami degradasi, pengisian air tanah alami melalui melalui infiltrasi infiltrasi relative relative sudah tidak bisa diharapkan diharapkan kembali. Sementara itu pengambilan air tanah di daerah hilir terus berlangsung tanpa henti. Akibatnya kedalaman air tanah semakin menurun atau bahkan dalam kondisi ekstrem menjadi kering sama sekali dimusim kemarau. Tampaknya sejarah telah membuktikan hal ini. Pada awal abad ke 20 (tahun 1910) ketinggian muka air tanah dalam (piezometric level) di Jakarta bagian utara sekitar 12,5 m diatas muka laut. Artinya bahwa bila dilakukan pengeboran, air tanah akan memancar keluar dari dalam tanah setinggi kurag lebih 5 – 10 m. Namun demikian karena ekploitasi air tanah yang tak terkontrol, maka pada dekade 90-an tinggi muka air tanah itu telah turun drastis menjadi sekitar 25 – 45 dibawah permukaan tanah setempat. Salah satu cara untuk untuk mengembali mengembalikan kan air tanah saat ini sehubungan sehubungan dengan semakin menurunnya daya dukung lahan berupa kapasitas infiltrasi di bagian hulu adalah melakukan pengisian air tanah secara tiruan (artificial water water recharg recharge) e) melalui melalui pembua pembuatan tan sumur sumur resapan resapan (infilt (infiltrati ration on well). well). Pemb Pembua uata tan n sumu sumurr tida tidak k saja saja dila dilaku kuka kan n di wila wilaya yah h hulu hulu teta tetapi pi dapa dapatt dilakukan pula di wilayah hilir. Secara alami air hujan yang jatuh mencapai permukaan air tanah dengan melalui proses infiltrasi dan perkolasi, maka dengan cara tiruan ini, aliran aliran permuk permukaan aan (run-o (run-off) ff) dari dari air hujan hujan yang yang jatuh jatuh direka direkayasa yasa untuk untuk dialirkan masuk kedalam sumur resapan. Untuk mengisi kembali lapisan unconfined aquifer, sumur resapan harus digali hingga mencapai kedalaman aquifer dimaksud. Tekanan hidrostatis air di dasar sumur resapan sedemikian besar, sehingga air akan menekan dan akhirnya mengalir mengikuti gerakan air tanah yang ada. Selain air hujan, hujan, untuk mengisi kembali air tanah ini dapat diambil air dari danau, sungai, parit, atau air limbah perkotaan (sewage) yang telah diperlakukan secara khusus terlebih dahulu.
37 Beberapa Beberapa daerah telah mengemban mengembangkan gkan sumur resapan. resapan. Hanya saja kedalaman sumur yang dikembangkan tidak mencapai kedalaman aquifer. Sehing Sehingga ga pengis pengisian ian air tanah tanah hanya hanya mengan mengandal dalkan kan proses proses infilt infiltrasi rasi dan tirisan tirisan (seepa (seepage) ge) alami alami yang yang untuk untuk lapisan lapisan tanah tanah tertent tertentu u kadang kadang sangat sangat lamb lambat at (lapi (lapisan san aqui aquiclu clude de atau atau bahk bahkan an bole boleh h jadi jadi lapisa lapisan n aqui aquifu fuge ge). ). Akibatnya pengisian air tanah yang terjadi kurang signifikan dan sangat berbeda bila diisi langsung ke lapisan aquifernya secara artifisial. Mengingat begitu besarnya manfaat dari pembuatan sumur resapan ini, ini, suda sudah h seha seharu rusn snya yalah lah para para petan petani/ i/pe pete tern rnak ak kemb kembali ali meng menggi giatk atkan an pembuatan sumur-sumur resapan. Meskipun, hasilnya tidak akan diperoleh secara instan, tapi setidaknya, setidaknya, sumursumur sumursumur resapan yang dibuat dibuat menjadi menjadi salah satu warisan berharga buat generasi penerus dan keberadaan air tanah pun dapat terjaga dan terlestarikan.
TATA TATA CARA CARA PERE PERENC NCAN ANAA AAN N SUMU SUMUR R RESA RESAPA PAN N AIR AIR HUJAN UNTUK LAHAN PEKARANGAN SNI : 03- 2453-2002 Ruang Lingkup: Standar ini menetapkan cara perencanaan sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan termasuk persyaratan umum dan teknis mengenai batas muka air tanah (mat), nilai permeabilitas tanah, jarak terhadap bangunan, perhitungan dan penentuan sumur resapan air hujan. Air hujan sdslsh sir hujan yang ditampung dan diresapkan pada sumur resapan dari bidang tadah. Ringkasan: Sumur resapan air hujan adalah prasarana untuk menampung dan meresapkan air hujan ke dalam tanah. Sedangkan Lahan pekarangan adalah lahan lahan atau atau halama halaman n yang yang dapat dapat difung difungsik sikan an untuk untuk menemp menempatk atkan an sumur sumur resapan air hujan. Persyaratan umum yang harus dipenuhi antara lain sebagai berikut: 1) Sumur Sumur resapan resapan air hujan hujan ditemp ditempatk atkan an pada pada lahan lahan yang yang relatif relatif datar; 2) Air yang masuk masuk ke dalam sumur sumur resapan adalah adalah air hujan tidak tercemar; 3) Penetap Penetapan an sumur sumur resapan resapan air hujan hujan harus harus memper mempertim timban bangka gkan n keamanan bangunan sekitarnya; 4) Harus memperhatikan peraturan daerah setempat; 5) Hal-ha Hal-hall yang yang tidak tidak memenu memenuhi hi ketent ketentuan uan ini harus harus disetu disetujui jui Instansi yang berwenang.
Persyaratan teknis yang harus dipenuhi antara lain adalah sebagai berikut: 1) Ke dalam air tanah minimum 1,50 1,50 m pada musin hujan;
38 2) Strukt Struktur ur tanah tanah yang yang dapat dapat diguna digunakan kan harus harus mempun mempunyai yai nilai nilai permebilitas tanah ≥ 2,0 cm/jam. 3) Jarak penempatan penempatan sumur sumur resapan air hujan terhadap terhadap bangunan, bangunan, dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Jarak minimum sumur resapan air hujan terhadap bangunan.
Perhitungan Sumur Resapan air Hujan antara lain : 1) Volume andil banjir digunakan Rumus : Vab =0,855 Ctadah A tadah. R
Dimana; Vab = Volume banjir yang akan ditampung sumur resapan (M3) Ctadah = Koefesien limpasan dari bidang tadah(tanpa satuan) A tadah = Luas bidang tadah (m2) R = Tinggi hujan harian rata-rata (L/m2 hari).
2). Volume air hujan yang meresap digunakan rumus : Vrsp = te/24.Atotal.K. te/24.Atotal.K.
Dimana: Vrsp = Volume air hujan yang meresap (m2). te = durasi hujan efektif (jam).= 0,9.R.0,92/60 (jam). Atotal = Luas dinding sumur+ luas alas sumur(m2). K = Koefesien permeabilitas tanah (m/hari).
39
blog.beswandjarum.com/.../
Pembuatan Sumur Resapan 1. Latar Belakang Masalah Masalah serius yang senantiasa merebak adalah soal kelangkaan kelangkaan air yang dialami oleh berbagai daerah di tanah air. Air merupakan unsur pokok yang sangat vital dan semua makhluk sangat membutuhkan keberadaannya, tidak terkecuali manusia. Namun saat ini untuk mendapatkan satu ember air saja warga harus rela berjalan puluhan kilo, naik turun bukit. Itupun baru untuk untuk memenu memenuhi hi kebutu kebutuhan han minum minum dan memasak memasak,, belum belum untuk untuk mandi, mandi, mencuc mencuci, i, apalag apalagii untuk untuk ternak ternak maupun maupun tanama tanaman. n. Bahkan Bahkan para para petern peternak ak harus rela menjual sebagian ternaknya untuk membeli air dengan tangki – tangki, dan untuk menyiram tanaman mereka di lahan pertanian. Kekeringan Kekeringan yang terjadi terjadi tahun ini dirasakan dirasakan memang memang lebih panjang dan lebih parah dari tahun – tahun yang lalu. Hal ini diperparah lagi dengan semakin buruknya kualitas tanah yang ada juga semakin kurang pedulinya masyarakat akan pentingnya pelestarian tanah dan air. Sumur resapan sangat bermanfaat baik dimusim hujan maupun kemarau, karena fungsi dari sumur resapan tersebut dapat menurunkan laju aliran permukaan, meningkatkan infiltrasi juga mengurangi evaporasi. Dengan Dengan dibuat dibuatnya nya sumur sumur resapan resapan pada pada suatu suatu daerah daerah maka maka akan akan didapatkan manfaat yang sangat besar bagi daerah tersebut juga daerah sekitarnya. Sebagai contoh dengan dibuatnya sumur resapan maka air hujan yang yang jatuh jatuh diperm dipermuka ukaan an tanah tanah akan akan masuk masuk ke sumur sumur resapan resapan tersebu tersebutt sehingga laju aliran permukaan dapat dikurangi. Hal ini juga sebagai cara untuk menanggulangi bencana erosi, karena lapisan tanah yang diatas tidak ikut ikut terb terbaw awaa alira aliran n air huja hujan n / alira aliran n perm permuk ukaa aan. n. Selai Selain n dari dari itu itu juga juga diperoleh manfaat lain dari sumur resapan yaitu tingginya tingkat infiltrasi air hujan, hujan, sehing sehingga ga akan akan memper memperkay kayaa kandun kandungan gan air tanah tanah yang yang dapat dapat sebagai cadangan air bila musim kemarau datang. Manfaat yang didapatkan
40 oleh daerah lain terutama daerah dibawahnya adalah tersedianya air tanah maupun sumber air. Untuk itu sangat diharapkan kesadaran dari masyarakat terutama yang berada di catchment area atau daerah tangkapan air untuk memban membangun gun sumur sumur resapan resapan sebaga sebagaii upaya upaya konserv konservasi asi tanah tanah dan sumber sumber mata air. 2. Permasalahan. Dengan Dengan keadaa keadaan n yang yang mempri memprihat hatink inkan an tersebu tersebutt perlu perlu dipiki dipikirka rkan n solusi yang tepat serta diupayakan langkah yang relatif murah dan mudah untuk mengatasi permasalahan mengenai air ini. Pemerintah dalam hal ini Pemerintah Pemerintah Daerah Kabupaten Kabupaten Boyolali Boyolali mengajukan mengajukan proposal proposal pembuatan pembuatan sumur resapan dengan tujuan untuk menanggulangi dampak yang mungkin terja terjadi di pada pada saat saat musim musim kema kemarau rau panj panjan ang. g. Deng Dengan an prog program ram terse tersebu butt diha diharap rapka kan n warg wargaa masy masyar arak akat at yang yang daera daerahn hnya ya mend mendap apat atka kan n bant bantua uan n pembuatan sumur resapan akan mendapatkan manfaat yang berarti. berarti. 3.
Tujuan
a. Menurunkan laju aliran permukaan (run-off). Dengan Dengan dibang dibangunn unnya ya sumur sumur resapan resapan di daerah daerah tersebu tersebutt maka maka air hujan yang jatuh di permukaan tanah akan dapat meresap ke dalam tanah lewat sumur – sumur tersebut sehingga tidak terjadi aliran permukaan yang besar. b. Meningkatkan infiltrasi. Deng Dengan an masu masukn knya ya air air huja hujan n keda kedala lam m sumu sumurr – sumu sumurr resap resapan an tersebut, tersebut, maka dapat dikatakan dikatakan memperting mempertinggi gi infiltrasi infiltrasi yang akan dapat menambah ketinggian muka air tanah. Air tanah inilah yang nantinya sangat bermanfaat bagi warga masyarakat dimusim kemarau. c. Mengurangi evaporasi. Air hujan yang jatuh langsung di permukaan tanah apabila tanah tidak mampu menyerap air maka akan timbul genangan – genangan air yang akan terevaporasi dan menguap tanpa sempat meresap kedalam tanah. d. Penyeimbang neraca hidrologi. Dengan semakin banyaknya air yang masuk kedalam sumur resapan maka dapat memperkecil rasio cadangan air antara musim penghujan dan kemarau. 4. Sasaran Sasara Sasaran n lokasi lokasi kegiat kegiatan an adalah adalah daerah daerah tangka tangkapan pan air (catchm (catchment ent area) area) ataupu ataupun n lokasi lokasi yang yang ruang ruang terbuk terbukaa hijaun hijaunya ya kecil, kecil, sehing sehingga ga perlu perlu dibu dibuat atka kan n sumu sumurr resap resapan an untu untuk k memp memper erka kaya ya perse persedi diaa aan n air tana tanah h / kandungan air tanah.
41 5. Manfaat. 1. Meningkatka Meningkatkan n ketersediaan ketersediaan air daerah dibawahnya dibawahnya.. 2. Mengu Menguran rangi gi resik resiko o keke kekeri ring ngan an di musi musim m kema kemarau rau dan baha bahaya ya banjir di musim penghujan, khususnya khususnya untuk daerah hilir. Menyeimbangkan neraca hidrologi agar rasio perbedaan antara musim hujan dan kemarau tidak terlalu tajam. 3. Meningkatka Meningkatkan n resapan resapan air ke ke dalam dalam tanah (infiltrasi). (infiltrasi). 4. Mengurangi Mengurangi sedimentasi sedimentasi dan dan fluktu fluktuasi asi debit debit air air sungai. sungai.
donyirawan.wordpress.com/.../
42
SOLUSI SOLU SI MENG MENGAT ATAS ASII BANJ BANJIR IR PERMUKAAN AIR TANAH PERUMAHAN
DAN DAN MENU MENURU RUNN NNYA YA PADA KAWASAN
Banj Banjir ir dan dan menu menuru runn nnya ya perm permuk ukaa aan n air tana tanah h bany banyak ak terj terjad adii dibe dibebe bera rapa pa kawas kawasan an peru peruma maha han. n. Hal Hal terse tersebu butt menj menjad adii ruti rutini nita tass yang yang terj terjad adii seti setiap ap tahu tahun n pada pada musi musim m huja hujan n dan dan musi musim m kema kemara rau, u, yang yang menyebabkan kerugian material antara Rp. 3 juta sampai dengan 6 juta per rumah dan berdampak menurunnya harga rumah secara dratis. Upaya yang dapa dapatt dila dilaku kuka kan n adal adalah ah deng dengan an pemb pembua uata tan n sumu sumurr resap resapan an air atau atau pembangunan pompa pengendali pengendali banjir. Saat Saat ini cukup cukup sulit sulit rasanya rasanya menemu menemukan kan kawasan kawasan peruma perumahan han,, khususnya perumahan menengah ke bawah yang tidak hanya " berlabel bebas banjir" tapi benar-benar bebas dari banjir. Banjir yang semula musibah berubah menjadi hal yang biasa, karena kerapkali terjadi dan bahkan menjadi rutinitas yang terjadi setiap musim hujan pada suatu kawasan perumahan, seperti yang dialami beberapa kawasan perumahan di daerah Tangerang, Tangerang, Jakarta, dan Bekasi . Di Tangerang Tangerang beberapa kawasan perumahan terendam air antara satu hingga tiga meter, Jakarta dan Bekasi banjir berkisar antara 20 cm sampai satu meter. Penghuni Penghuni kawasan perumahan perumahan yang dilanda dilanda banjir nampak pasrah menerim menerimaa musiba musibah h ini, ini, mereka mereka kesulit kesulitan an untuk untuk pindah pindah ke lokasi lokasi lain lain
43 karena harga jual rumah turun drastis bahkan tidak ada yang berminat untuk membelinya, seperti di Perumahan Total Persada Tangerang harga rumah tipe 21 luas tanah 60 m2 yang telah direnovasi dengan biaya Rp. 25 juta akan dijual dengan harga yang sangat murah (Rp.10 juta) tidak ada yang yang berm bermin inat at memb membel elin inya ya.. Kead Keadaa aan n ini ini memb membua uatt merek mereka, a, banj banjir ir merupa merupakan kan hal biasa biasa dan mereka mereka telah telah siap meneri menerima ma kedatan kedatangan gannya nya setiap tahun. Kawasan Kawasan peruma perumahan han yang yang tergol tergolong ong meneng menengah ah ke bawah bawah atau berlokasi dipinggiran kota, yang rata-rata masih menggunakan air tanah sebagai sumber air bersih (tidak ada PDAM) biasanya tidak hanya dilanda banjir pada musim hujan tetapi juga dilanda kekeringan atau menurunnya permukaan air tanah dimusim kemarau. Sala Salah h satu satu fakt faktor or yang yang meny menyeb ebab abka kan n banj banjir ir dan dan menu menuru runn nnya ya permukaan air tanah di kawasan perumahan adalah proses alih fungsi laha lahan. n. Pros Proses es alih alih fung fungsi si laha lahan n dari dari laha lahan n pert pertan ania ian n atau atau huta hutan n ke perumahan akan dapat menimbullkan dampak negatif, apabila tidak diikuti oleh upaya-upaya menyeimbangkan kembali fungsi lingkungan. Disisi lain dipicu oleh pengembangan fisik bangunan rumah yang terlalu pesat ke arah horisontal yang menyebabkan tidak adanya lagi area terbuka sebagai resapan air, sehingga air yang meresap ke dalam tanah menjadi kecil dan memperbesar volume aliran air permukaan. Solusi Solusi guna guna mengat mengatasi asi banjir banjir dan menuru menurunnn nnnya ya permuk permukaan aan air tanah pada kawasan perumahan dapat dilakukan dengan cara pencegahan sedini mungkin melalui perencanaan dari awal oleh pihak pengembang perumahan (kontraktor/developer) dengan mengalokasikan lahan untuk pembuatan konstruksi sumur resapan air atau pompa pengendali pengendali banjir. Faktor Faktor Penyeb Penyebab ab Banjir Banjir dan Menur Menurunn unnya ya Permuk Permukaan aan Air Tanah Berb Berbag agai ai akti aktivi vita tass manu manusi siaa dan dan dera derap p pemb pemban angu guna nan n yang yang berkembang pesat pesa t akan mengakibatkan semakin meningkatnya kebutuhan terhada terhadap p lahan. lahan. Peruba Perubahan han penggu penggunaa naan n lahan lahan dari dari lahan lahan pertan pertanian ian dan huta hutan n menj menjad adii laha lahan n untu untuk k peru peruma maha han, n, akan akan berp berpen enga garu ruh h pada pada berkurangnya tingkat peresapan air ke dalam tanah yang menyebabkan banjir pada musim hujan dan menurunnya menurunnya permukaan air tanah. Terjadinya banjir pada kawasan perumahan dapat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya : 1. Peng Pengem emba bang ngan an ruma rumah h yang yang mele melewa wati ti bata batass Gari Gariss Semp Sempad adan an Bangunan (GSB). 2. Sistem drainase yang yang tidak terencana dengan dengan baik 3. Mas Masih ih kuran urangn gnya ya kesad esadar aran an para ara peng enghuni huni kawa kawasa san n permukiman terhadap pengelolaan sampah.
Pengem Pengemban bangan gan rumah rumah merupa merupakan kan suatu suatu kebutu kebutuhan han dari dari setiap setiap penghuni kawasan perumahan sejalan penambahan jumlah anggota keluarga atau untuk kebutuhan lain. Proses pengembangan rumah-rumah
44 pada suatu kawasan perumahan biasanya berkisar antara 5 sampai 15 tahun atau atau dapat dapat lebih lebih cepat cepat tergant tergantung ung dari dari lokasi lokasi peruma perumahan han dan fasilit fasilitas as umum umum (fasu (fasum) m) dan dan fasil fasilit itas as sosia sosiall (faso (fasos) s) yang yang dimi dimili liki ki peru peruma maha han n tersebut. Pengembangan rumah atau penambahan jumlah ruangan terjadi dihampir dihampir semua lokasi perumahan, perumahan, rumah-rumah rumah-rumah dikembangkan dikembangkan kearah horisontal dengan pertimbangan biaya konstruksi akan lebih murah jika dibanding dibandingkan kan dengan dengan pengembang pengembangan an kearah vertikal. Hal ini berakibat berakibat garis sempadan bangunan antara 3 – 4 m dari tepi jalan yang semula diperlukan untuk area resapan air dan penghijauan atau taman menjadi tidak ada atau berubah menjadi kedap air, sehingga pada waktu musim hujan volume aliran air permukaan menjadi besar dan volume air yang meresap meresap ke dalam dalam tanah tanah menjad menjadii sangat sangat sediki sedikit, t, yang yang mengak mengakiba ibatka tkan n genangan-ge genangan-genang nangan an air bahkan bahkan banjir banjir dan berkurangn berkurangnya ya persediaan persediaan air tanah pada lokasi perumahan. Sistem drainase suatu kawasan perumahan biasanya direncanakan sesuai dengan jumlah volume air permukaan yang berasal dari rumah-rumah per-blok dengan kondisi rumah yang standar (rumah belum dikembangkan). Kondisi ini yang membuat dimensi saluran drainase tidak dapat menampung lagi volume air permukaan sejalan dengan pengembangan rumah-rumah, yang yang beraki berakibat bat terjadi terjadinya nya genang genanganan-gen genang angan an air bahkan bahkan banjir banjir pada pada kawasan tersebut dan sekitarnya. Pengelolaan Pengelolaan sampah di kawasan kawasan perumahan perumahan biasanya biasanya dilakukan dilakukan ada yang bekerjasama dengan dinas kebersihan Pemerintah Kota (Pemko) atau atau Peme Pemerin rinta tah h Kabu Kabupa paten ten (Pem (Pemka kab) b) dan dan ada ada yang yang dike dikelo lola la secara secara swaday swadayaa masyarak masyarakat. at. Pengel Pengelola olaan an secara secara swadaya swadaya masyar masyaraka akatt sering sering menimbulkan masalah karena menyangkut kesadaran dan partisipasi dari masing masing-ma -masin sing g indivi individu. du. Pembua Pembuang ngan an sampah sampah tidak tidak pada pada tempat tempatnya nya merupakan merupakan penyebab awal terjadinya terjadinya penyempita penyempitan n saluran drainase tidak dapa dapatt berf berfun ungs gsin inya ya salur saluran an drai draina nase se secara secara opti optima mal, l, yang yang bera beraki kiba batt meluapnya air dan berubah menjadi genangan-genangan bahkan banjir.
Solusi Solusi Menga Mengatas tasii Banjir Banjir dan Menur Menurunn unnya ya Permuk Permukaan aan Air Tanah Banj Banjir ir dan dan menu menuru runn nnya ya perm permuk ukaa aan n air tanah tanah yang yang mela meland ndaa beberapa kawasan perumahan telah berlangsung cukup lama dan bahkan telah dianggap sebagai rutinitas yang terjadi setiap tahun. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan membangun sumur resapan air pada setiap rumah dalam suatu kawasan perumahan atau membangun pompa pengendali banjir. 1. Penerapan Konstruksi Sumur Resapan Air Konstruksi Sumur Resapan Air (SRA) merupakan alternatif pilihan dala dalam m meng mengat atasi asi banj banjir ir dan dan menu menuru runn nnya ya perm permuk ukaa aan n air air tana tanah h pada pada kawa kawasan san peru peruma maha han, n, kare karena na deng dengan an pert pertim imba bang ngan an : a) pemb pembua uatan tan
45 konstruksi SRA tidak memerlukan biaya besar, b) tidak memerlukan lahan yang luas, dan c) bentuk konstruksi SRA sederhana. Sumur resapan air merupakan rekayasa teknik konservasi air yang berupa bangunan yang dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai bentuk sumur gali dengan kedalaman tertentu yang berfungsi sebagai tempat menampung air hujan diatas atap rumah dan meresapkannya ke dalam tanah. Manfaat yang dapat diperoleh dengan pembuatan sumur resapan air antara lain : (1) mengurangi aliran permukaan dan mencegah terjadinya genangan air, sehingga memperkecil kemungkinan terjadinya banjir dan eros erosi, i, (2) (2) memp memper erta taha hank nkan an ting tinggi gi muka muka air air tana tanah h dan dan mena menamb mbah ah persediaan air tanah, (3) mengurangi atau menahan terjadinya intrusi air laut bagi daerah yang berdekatan dengan wilayah pantai, (4) mencegah penurunan atau amblasan lahan sebagai akibat pengambilan air tanah yang berlebihan, dan (5) mengurangi konsentrasi konsentrasi pencemaran air tanah.
Gambar 1. Sumur Resapan Air Pada Pekarangan Rumah (Sumber: PU Cipta Karya, 2003)
Sumur resa resap pan air ini berfu rfungsi untuk menambah atau meninggikan air tanah, mengurangi genangan air banjir, mencegah intrusi air laut, laut, mengur mengurang angii gejala gejala ambles amblesan an tanah tanah setempa setempatt dan melesta melestarika rikan n serta menyelamatkan sumberdaya air untuk jangka panjang. Oleh karena itu pembua pembuatan tan sumur sumur resapan resapan perlu perlu digalak digalakkan kan teruta terutama ma pada pada setiap setiap pembangunan rumah tinggal. tinggal. a. Bentuk Dan Ukuran Konstruksi Sumur Resapan Air (SRA) Bentuk dan ukuran konstruksi SRA sesuai dengan SNI No. 032459 2459-1 -199 991 1 yang yang dike dikelu luar arka kan n oleh oleh Depa Depart rtem emen en Kimp Kimpras raswi will adal adalah ah
46 berbentuk segi empat atau silinder dengan ukuran minimal diameter 0,8 meter dan maksimum 1,4 meter dengan kedalaman disesuaikan dengan tipe konstruksi SRA. Pemilihan bahan bangunan yang dipakai tergantung dari fungsinya, seperti plat beton bertulang tebal 10 cm dengan campuran 1 Pc : 2 Psr : 3 Krl untuk penutup sumur dan dinding bata merah dengan campuran spesi 1 Pc : 5 Psr tidak diplester, tebal ½ bata. Data teknis sumur resapan air yang dikeluarkan oleh PU Cipta Karya adalah sebagai berikut : 1. Ukuran maksimum diameter 1,4 meter 2. Ukuran pipa masuk diameter 110 110 mm 3. Ukuran pipa pelimpah diameter 110 110 mm 4. Ukuran kedalaman 1,5 sampai dengan dengan 3 meter 5. Dinding dibuat dibuat dari pasangan bata atau batako dari campuran 1 semen : pasir tanpa plester 6. Rongga sumur sumur resapan diisi dengan batu kosong 20/20 20/20 setebal 40 cm 7. Penutup Penutup sumur resapan resapan dari dari plat plat beton beton tebal 10 cm dengan dengan campuran 1 semen : 2 pasir : 3 kerikil.
Konstruksi Sumur Resapan Air.
b. Desain Konstruksi Sumur Resapan Air Sumur resapan air akan dapat berfungsi dengan baik, apabila didesain berdasarkan kondisi lingkungan dimana sumur tersebut akan dibuat. Desa Desain in sumu sumurr resa resapa pan n air air dala dalam m hal hal ini ini meli melipu puti ti bent bentuk uk,, jeni jeniss
47 konstruksi dan dimensi sumur resapan air. Menurut SNI No. 02-24531991T 1991Tent entang ang Tata Tata Cara Cara Perenc Perencana anaan an Teknik Teknik Sumur Sumur Resapa Resapan n Air Huja Hujan n Untu Untuk k Laha Lahan n Perk Perkara arang ngan an dipe diperl rluk ukan an persy persyara arata tan n tekn teknis is pemilihan lokasi dan jumlah sumur resapan pada pekarangan, persyaratan teknik meliputi : 1. Umum Umum : dibu dibuat at pada lahan lahan yang yang lolo loloss air air dan dan tahan tahan longs longsor or,, bebas dari kontaminasi dan pencemaran limbah, untuk meresapkan air hujan, untuk daerah dengan sanitasi lingkungan yang tidak baik hanya digunakan menampung air hujan dari talan talang, g, memp memper ertim timba bang ngka kan n aspe aspek k hidr hidrol olog ogi, i, geol geolog ogii dan dan hidrologi. 2. Pemili Pemilihan han lokas lokasii : keadaa keadaan n muka air air tanah denga dengan n kedalam kedalaman an pada musim hujan, permeabilitas yang diperkenankan 2 –12,5 cm/jam, jarak penempatan diperhitungkan dengan tangki septik tank tank 2 meter, meter, resapan resapan tangki tangki septik septik tank/c tank/cubl ubluk/ uk/salu saluran ran air limbah 5 meter, sumur air bersih 2 meter. 3. Juml Jumlah ah : pene penent ntua uan n juml jumlah ah sumu sumurr resa resapa pan n air air dite ditent ntuk ukan an berdasarkan curah hujan maksimum, permeabilitas dan luas bidang tanah. Dalam Dalam mendes mendesain ain dimens dimensii konstru konstruksi ksi sumur sumur resapan resapan air untuk untuk kawasan perumahan terdapat tiga parameter utama yang perlu diperhatikan yaitu : permeabilitas tanah, curah hujan, dan luas atap rumah/permukaan kedap kedap air. Permeabilitas tanah dapat dapat kita kita tentuk tentukan an berdas berdasark arkan an hasil hasil pengukuran langsung di lokasi permukiman dengan Metode Auger Hole Terbal Terbalik. ik. Data permea permeabil bilitas itas tanah tanah ini diperlu diperlukan kan untuk untuk menent menentuka ukan n volume sumur resapan air yang akan dibuat. Curah Curah hujan hujan diperlukan untuk untuk menent menentuka ukan n dimens dimensii sumur sumur resapan resapan air. air. Data Data curah curah hujan hujan yang yang diperlu diperlukan kan selama selama 10 tahun tahun pengam pengamatan atan (diper (diperole oleh h dari dari stasiun stasiun hujan hujan terdekat). Pengukuran luas atap rumah didasarkan atas luas permukaan atap yang merupakan tempat curah hujan jatuh secara langsung diatasnya. Sedangkan untuk mendesain bentuk dan jenis konstruksi sumur resapan resapan air diperlu diperlukan kan parame parameter ter sifat-si sifat-sifat fat fisik fisik tanah tanah yang yang melipu meliputi ti Infiltrasi, tekstur tanah, struktur tanah, dan pori drainase. c. Pembuatan Sumur Resapan Air Setelah Setelah diperoleh diperoleh desain konstruksi konstruksi (dimensi, bentuk dan jenis) sumu sumurr resap resapan an air sesu sesuai ai deng dengan an kond kondis isii ling lingku kung ngan an pada pada kawa kawasan san perumahan, selanjutnya dalam proses pembuatan sumur resapan air dapat dira diranc ncan ang g dua dua pola pola pene penerap rapan an yait yaitu: u: a) pemb pembua uatan tan secara secara kolek kolekti tif f (berdasarkan (berdasarkan blok-blok blok-blok rumah, rumah, atau untuk satu kawasan perumahan) perumahan);; dan b) pembuatan per-tipe rumah. Pemb Pembua uatan tan sumu sumurr resap resapan an air air per-b per-blo lok k dalam dalam suat suatu u kawa kawasan san perumahan harus direncanakan sejak dari awal oleh kontraktor atau deve develo lope per. r. Pada Pada site sitepl plan an suda sudah h namp nampak ak jela jelass alok alokas asii laha lahan n untu untuk k pembangunan sumur resapan air pada setiap blok (per-blok bisa terdiri dari
48 10 rumah atau lebih). Alternatif lain, SRA dibuat dalam bentuk danau untuk semua rumah pada suatu kawasan perumahan (seperti perumahan Bogor Lakeside), sehingga SRA berfungsi disamping untuk meresapkan air ke dalam tanah juga sebagai tempat rekreasi warga perumahan,. SRA yang dibuat pada setiap rumah atau per-tipe rumah dapat dirancang dengan memperhatikan aspek luas perkarangan rumah dan nilai estetika, sehingga SRA dapat dibangun ke arah vertikal atau horisontal. Biaya Biaya pembua pembuatan tan konstru konstruksi ksi SRA SRA berkis berkisar ar antara antara Rp. 75.000 75.000 hingga hingga Rp.150.000,-. 2. Pembangunan Pompa Pengendali Banjir Solusi Solusi alternatif alternatif lain khusus untuk untuk menanggula menanggulangi ngi banjir banjir adalah dengan dengan pemban pembangun gunan an pompa pompa pengen pengendal dalii banjir banjir.. Pompa Pompa akan akan bekerj bekerjaa secara secara otomati otomatiss membua membuang ng air apabil apabilaa ada rumah rumah yang yang tergen tergenang ang air. Pembangunan pompa pengendali banjir pada suatu kawasan perumahan biasanya ditempatkan pada seluruh penjuru perumahan. Satu bangunan pompa pengendali banjir memerlukan biaya sekitar Rp. 35,5 juta seperti yang yang diba dibang ngun un secar secaraa swad swaday ayaa oleh oleh warg wargaa peru peruma maha han n Tana Tanah h Mas Semarang, dengan biaya perawatan pompa yang dibebankan pada setiap KK antara Rp. 1.000 – Rp.1.500,- setiap bulannya. Guna mengantisipasi terjadinya banjir dan menurunnya permukaan air air tana tanah h di kawa kawasan san peru peruma maha han, n, hend hendak akny nyaa piha pihak k kont kontrak rakto torr atau atau develo developer per peruma perumahan han merenc merencana anakan kan dari dari awal pembua pembuatan tan konstru konstruksi ksi sumur resapan air atau mengalokasikan lahan untuk pembangunan pompa pengendali banjir. Penerapan sumur resapan air pada kawasan perumahan menjadi suatu keharusan yang perlu direalisasikan secara bersama-sama pada setiap rumah, rumah, sebagai sebagai suatu suatu upaya upaya memper memperkec kecil il genang genanganan-gen genang angan an air atau bahaya banjir dan mencegah menurunnya permukaaan air tanah serta dalam rangka mewujudkan perumahan yang berwawasan lingkungan.
Penggunaan Air Sumur Resapan
Resapan an adal adalah ah siste sistem m resap resapan an buat buatan an yang yang berfu berfung ngsi si Sumur Resap sebagai penampung air hujan yang dapat berupa sumur, parit, atau alur tama taman n resap resapan an.. Bang Bangun unan an sumur resa resapa pan n adal adalah ah bang bangun unan an yang yang menyerupai sumur gali dengan kedalaman tertentu yang berfungsi sebagai tempat tempat menamp menampung ung air hujan hujan yang yang jatuh jatuh dan meresap meresap ke dalam dalam tanah. tanah. Manfaat yang dapat diperoleh dengan pembuatan sumur resapan air, antara lain : - Meng Mengur uran angi gi alir aliran an perm permuk ukaa aan n dan dan menc menceg egah ah terj terjad adin inya ya genang genangan an air, air, sehing sehingga ga mengur mengurang angii kemung kemungkin kinan an terjad terjadiny inyaa banjir dan erosi. - Memp Memper erta taha hank nkan an ting tinggi gi muka muka air air tana tanah h dan dan mena menamb mbah ah persediaan air tanah.
49 -
Mencegah penurunan lahan sebagai akibat pengambilan air tanah yang berlebihan. Mengurangi konsentrasi pencemaran air tanah.
Untuk mengantisipasi terjadinya banjir di lingkungan kantor Kementerian Negara Lingkungan Hidup, pada tahun 2008 telah dibuat antara lain : • 1 (satu) unit sumur resapan berada di antara gedung A dan C. • 1 (satu) unit berada di belakang gedung B (hutan mini) . • Sumur resa resapa pan n dang dangka kall yang yang bera berada da di bela belaka kang ng gd. gd. B sebanyak 3 (tiga) unit. • Biopori sebanyak 200 titik yang tersebar di di seluruh areal gedung A, B dan C. Untuk keperluan menyiram tanaman, tidak menggunakan air bersih (PAM), tetapi menggunakan air sumur resapan dalam dan air yang berasal dari pengolahan limbah Domestik menjadi cair. Selain Selain itu upaya upaya lain lain yang yang dilaku dilakukan kan Kement Kementeria erian n Negara Negara Lingku Lingkunga ngan n Hidup adalah membuat Lubang Resapan Biopori. Lubang Resapan Bipori adalah lubang yg dibuat secara tegak lurus (vertikal ) kedalam tanah, dengan diameter 10-30 cm dan kedalaman 100 cm atau tidak melebihi muka air tanah dangkal. Lubang perlu diisi sampah organi organik k sebagai sebagai sumber sumber makana makanan n fauna fauna tanah tanah dan akar akar tanama tanaman n yang yang mampu membuat biopori atau liang (terowongan-terowongan kecil) didalam tanah. tanah. Lubang Lubang Resapa Resapan n Biopor Bioporii adalah adalah metode metode resapa resapan n air yg dituju ditujukan kan untuk untuk mengat mengatasi asi banjir banjir dengan dengan cara mening meningkat katkan kan daya daya resap resap air pada pada tanah. tanah. Fungsi Fungsi lubang lubang resapan atau biopori biopori sangat penting bagi lingkungan. lingkungan. Dengan adanya lubang ini, maka air hujan akan langsung terserap ke dalam tanah. Sehingga akan menambah ketersediaan air di dalam tanah.
bebasbanjir2025.wordpress.com/.../supriyanto/