Tes Potensi Akademik Persamaan Kata (Sinonim) Soal dari tes persamaan kata ini meminta anda untuk mencari satu kata yang setara atau sama atau serupa maknanya dengan makna kata tertentu yang diminta. Anonim A. Nama singkat B. Singakatan C. Kepanjangan dari D. Tanpa nama E. Nama kecil Pandir A. Agak pintar B. Bodoh/bebal C. Pandai hadir D. Tidak Jenius E. Pemandangan Tes Potensi Akademik Verbal Antonim Tes antonim ini cukup sederhana. Anda diminta untuk mencari lawan kata atau kata yang bertentangan dengan kata tertentu. Contoh soal Landai >< A. Datar B. Curam C. Sedang D. Luas E. Lapang Enmity (permusuhan) >< A. Kekasih B. Hubungan C. Pertengkaran D. Persahabatan E. Perseteruan Tes Potensi Akademik Padanan Hubungan KatazAAA Jenis soal dalam tes ini meminta anda untuk mengidentifikasi atau mencari kesetaraan atau padanan hubungan antar kata yang diberikan. Kesetaraan hubungan ini harus anda analisa secara cermat untuk mendapatkan jawaban yang tepat. Tes padanan hubungan jenis 1 Pikiran : Otak A. Buku : Printer B. Kata-kata : Lisan C. Komputer : Ketikan D. Awan : Langit E. Hujan : Uap Penyelam laut dalam : Tabung Oksigen A. Petani : Kerbau B. Perampok : Topeng muka C. Penerjun payung : Parasut D. Polisi : Mobil patroli E. Burung : Sayap Tes padanan hubungan jenis 2 Bulan : Bumi Bumi : A. Tata surya
B. Planet C. Bintang D. Matahari E. Bulan Platina : Logam Permata : A. Intan B. Batu C. Emas D. Safir E. Akik Tes Potensi Akademik Pengelompokan Kata Tes pengelompokan kata ini meminta anda untuk menganalisa satu kata yang tidak identik atau tidak serupa atau tidak masuk dalam kelompok kata yang lainnya. Contoh soal Mana yang tidak masuk dalam kelompoknya ? A. Minister of Defence B. Minister of Economy C. Prime Minister D. Minister of Trade E. Foreign Affair Minister Mana yang tidak masuk dalam kelompoknya ? A. Borobudur B. Pencak Silat C. Monas D. Batik E. Karate Tes Potensi Akademik Numerik Aritmetik (Hitungan) Soal jenis ini sebenarnya cukup sederhana. Karena hanya merupakan hitungan dasar. Namun, soal-soal aritmetik dalam tes TPA seringkali menyajikan angka-angka yang alot alias kurang enak dihitung. Oleh karena itu, bagi mereka yang tidak teliti, umumnya akan mudah terpeleset hasil hitungannya. Contoh soal 1 Berapakah nilai dari 8,0049 : 0,0015 = A. 5336,6 B. 533,66 C. 53,366 D. 53366 E. 533,55 Contoh soal 2 Berapakah 27,5% dari 200 ? A. 45 B. 550 C. 55 D. 54 E. 54,5 Tes Potensi Akademik Numerik Seri Angka Untuk mengerjakan tes numerik seri angka ini, peserta harus mampu menganalisa deret urutan paling logis dan konsisten dari angkaangka yang diberikan. Terkadang seolah ada dua jawaban yang memungkinkan. Namun
demikian, sesungguhnya hanya ada satu pilihan jawaban yang benar. Contoh soal 1 Seri angka : 75 97 60 92 45 selanjutnya... A. 87 B. 78 C. 102 D. 75 E. 54 Contoh soal 2 Seri angka: 1 5 9 2 6 10 3 selanjutnya... A. 6 11 4 B. 7 11 4 C. 7 12 5 D. 6 12 3 E. 8 11 5 Tes Potensi Akademik Numerik Seri Huruf Tes seri huruf ini prinsipnya adalah sama dengan tes seri angka. Peserta diminta untuk mencari deret urutan huruf selanjutnya dari deretan huruf yang ada. Untuk mendapatkan jawaban, seorang peserta memang haruslah jeli dan banyak berlatih untuk mempertajam daya analisa dan kejeliannya. Contoh soal 1 Seri huruf: e h a j m b selanjutnya adalah... 5 8 1 10 13 2 A. p s B. p t C. o q D. o r E. o s Contoh soal 2 Suatu seri huruf : z v r selanjutnya adalah... 26 22 18 A. m B. o C. t D. l E. n Tes Potensi Akademik Numerik Logika Angka Dalam tes logika angka ini, seorang peserta tes TPA harus mampu membuat penalaran logis terhadap satu atau serangkaian persamaan angka-angka yang ada. Contoh soal 1 Jika x-y = 1. Dan Xy = 64(43). Mana pernyataan yang benar berikut ini ? A. x = y -1 B. x = y64 C. x > y D. x = 64y E. y = 1/64x Contoh soal 2 Nilai m = 4 dan n = -4. Jika p = (-m-n)9 dan q = (-n+n)2 Maka yang benar adalah... A. p = q
B. p > q C. p – q = -8 D. q – p = 64 E. q < (p-64) Tes Potensi Akademik Numerik Angka Dalam Cerita Dalam tes ini, peserta diminta untuk menjawab pertanyaan mengenai angka-angka yang dimasukkan dalam sebuah cerita. Peserta harus mampu menganalisa nilai angka secara tepat. Contoh soal 1 Eko adalah seorang karyawan perusahaan terkemuka yang gemar membaca koran sambil meminum secangkir kopi luwak kesukaannya. Jika Eko bisa membaca 2 halaman koran tiap x menit. Maka dalam 7 menit eko mampu membaca berapa halaman ? 2/x = y/7 => y = 14/x A. 14/2x B. 14/x C. x/14 D. 7/2x E. 7/x Contoh soal 2 Tiga kakak beradik bernama Nia, Nanik dan Nur. Nanik 9 tahun lebih tua dari Nia. Nur 2 tahun lebih tua dari Nanik. Dan bila usia mereka dijumlah akan mendapatkan angka 95. Berapakah usia Nia sekarang ? Misal: Nia = a, Nanik = b, Nur = c b=9+a c=2+b a + b + c = 95 a + 9 + a + 11 + a = 95 3a + 20 = 95 3a = 75 a = 25 A. 26 B. 35 C. 15 D. 24 E. 25 Tes Potensi Akademik Logika Umum Dalam soal jenis ini, seorang peserta tes diminta untuk melakukan penalaran yang masuk akal (logis) dari pernyatan singkat yang diberikan. Contoh soal tes logika umum 1 Semua mahasiswa Perguruan Tinggi memiliki Nomor Induk Mahasiswa. Andi seorang mahasiswa. Jadi, A. Andi mungkin memiliki nomor induk mahasiswa B. Belum tentu Andi memiliki nomor induk mahasiswa C. Andi memiliki nomor induk mahasiswa D. Andi tidak memiliki nomor induk mahasiswa
E. Tidak dapat ditarik kesimpulan Contoh soal tes logika umum 2 Permen yang dibungkus dalam kemasan menarik sangat laris terjual. Permen X dibungkus dalam kemasan berwarna merah menyala. Menurut anak-anak, warna merah menyala sangatlah menarik. A. Permen X kurang laris terjual di kalangan anak-anak B. Permen X tidak laku terjual di kalangan orang dewasa C. Permen X laris terjual D. Permen X laris terjual di kalangan anakanak E. Tidak dapat ditarik kesimpulan Tes Potensi Akademik Analisa Pernyataan dan Kesimpulan(Silogisme) Dalam soal jenis ini, kita diminta untuk menganalisa apakah suatu pernyataan dan kesimpulan yang diambil dalam sebuah soal itu salah ataukah sudah benar. Contoha dari tes verbal analisa silogisme adalah seperti berikut : Untuk tes logika silogisme ini, jawablah : A. Bila benar B. Bila salah pada pernyataan pertama C. Bila salah pada pernyataan kedua D. Bila pernyataan pertama dan kedua salah E. Bila salah pada kesimpulan Soal 1 Semua mammalia bernafas dengan paru-paru (B) Ikan salmon adalah mammalia (B) Jadi, ikan salmon bernafas dengan paru-paru (S) JAWABAN: E Soal 2 Semua pejabat Pemda mendapatkan mobil dinas (B) Pak Rahmat adalah mantan pejabat Pemda(B) Jadi, Pak Rahmat tidak lagi mendapatkan mobil dinas JAWABAN: A Tes Potensi Akademik Logika Cerita Dalam soal jenis ini, kita diminta untuk mempelajari suatu cerita singkat dan kemudian melakukan penalaran terhadap setiap pertanyaan yang diberikan berdasarkan informasi dari cerita. Umumnya jawaban dari soal jenis ini tidaklah eksplisit (terlihat langsung dalam cerita). Namun kita harus melakukan penalaran terlebih dulu, untuk kemudian bisa menemukan jawaban yang benar. Contoh soal logika cerita Ada 8 kotak peti, masing-masing diberi nomor 1 sampai 7. Buah jambu, melon, semangka, jeruk, mangga dan durian akan dimasukkan kedalam peti-peti tersebut dengan aturan sebagai berikut : • Durian harus dimasukkan ke peti nomor 4
• Semangka tidak boleh diletakkan tepat disamping melon • Jeruk harus diletakkan disamping mangga Jika melon diletakkan di peti nomor 2, maka mana yang tidak boleh dilakukan ?: A. Semangka diletakkan di nomor 3 B. Jeruk diletakkan di peti nomor 5 C. Mangga diletakkan di peti nomor 7 D. Semangka diletakkan di peti nomor 5 E. Jambu diletakkan di peti nomor 1 Tes Potensi Akademik Logika Diagram Dalam soal tes jenis ini, kita diminta untuk melakukan penalaran terhadap berdasarkan diagram yang telah disediakan dalam soal. Soal jenis ini terkadang terlihat mudah, namun bila tidak berhati-hati seorang peserta Tes Potensi Akademik sering terjebak memilih jawaban yang keliru. Contoh soal tes logika diagram
Berdasarkan diagram diatas, manakah pernyataan yang tidak benar dibawah ini ? A. Sebagian A adalah juga B B. Sebagian B juga A C. Sebagian E adalah B D. Semua D adalah B E. Semua E adalah A Tes Potensi Akademik Spasial Seri Gambar Tes seri gambar ini mirip dengan seri angka maupun seri huruf. Anda diminta untuk menganalisa gambar apa yang akan menjadi gambar lanjutan dari sederet gambar yang ada. Contoh soal Carilah gambar lanjutan dari sederet gambar berikut
JAWABAN: C Tes Potensi Akademik Hubungan Gambar Jenis tes ini mengharuskan seorang peserta untuk mencari hubungan atau padanan hubungan gambar yang tepat dari model yang diberikan. Contoh soal
Carilah padanan (kesetaraan) hubungan gambar berikut ini...
JAWABAN: B Tes Potensi Akademik Pengelompokan Gambar Soal-soal yang diberikan dalam jenis tes pengelompokan gambar ini harus dicermati oleh setiap peserta Tes Potensi Akademik. Karena jenis soal dalam tes ini seringkali mengandung banyak jebakan.Ada beberapa jawaban yang sekilas terlihat benar. Dalam jenis soal ini, peserta harus mampu membedakan satu gambar yang tidak identik atau tidak serupa atau tidak masuk dalam kelompok gambar-gambar yang lainnya. Contoh soal Carilah gambar yang tidak masuk dalam kelompoknya...
salah satu jenis tes yang menguji kejelian spasial (daya logika ruang) seorang peserta. Contoh soal tes bayangan gambar
JAWABAN: A Gambar sebelah kiri adalah gambar asli yang harus anda cari bayangannya di sebelah kanan. Garis vertikal adalah cermin. Tes Potensi Akademik Identifikasi Gambar Dalam soal jenis identifikasi gambar ini anda para peserta tes diminta untuk menganalisa dan mengidentifikasi gambar mana yang sesuai identik, atau sebangun atau serupa dengan bagian-bagian dari gambar induk. Contoh soal Kertas berbentuk apa sajakah yang diperlukan untuk menutup rangka kawat berikut ini ?
JAWABAN: B Tes Potensi Akademik Spasial Bayangan Gambar Jika tidak dibatasi waktunya, soal bayangan gambar ini mungkin tidak terlalu sulit bagi para peserta tes TPA. Namun, yang menjadi kendala adalah waktu pengerjaan setiap butir soal sangatlah terbatas. Dengan demikian, peserta tes harus mampu menemukan jawaban yang benar dalam waktu sesingkat mungkin. Tes bayangan gambar ini merupakan
JAWABAN: A Tes Verbal
Untuk No.1-5 carilah kata yang berlawanan arti (antonim) 1. Landai A. Datar B. Curam C. Sedang D. Luas E. Lapang 2. Enmity (Permusuhan) A. Permusuhan B. Hubungan C. Pertengkaran D. Amity (Persahabatan) E. Perseteruan 3. Konvergen (Memusat) A. Bercabang B. Memusat C. Pusat D. Arah E. Cekung (Konkaf) 4. Konveks (cembung) A. Cembung B. Bundar C. Kompleks D. Sederhana E. Cekung (konkaf) 5. Eternal (abadi) A. Abadi B. Selamanya C. Seterusnya D. Fana E. Lama
B. 0,11 C. 16 % D. 15,5% E. 0,13 7. 19 adalah berapa persennya dari 380 ? A. 0,5% B. 5% C. 0,05% D. 0,15% E. 5,5% 8. Suatu seri angka : 3 8 15 20 27 selanjutnya... A. 30 B. 33 C. 35 D. 34 E. 32 9. Seri angka : 44 34 15 43 33 15 42 32 15 selanjutnya... A. 41 30 B. 41 31 C. 31 41 D. 30 40 E. 30 42 10. Seri angka : 1 4 15 2 5 14 3 6 13 selanjutnya... A. 4 7 12 B. 5 8 13 C. 4 8 12 D. 4 7 11 E. 5 6 13
Tes Numerik
Kunci Jawaban :
6. 3/8 dari 40% adalah ? A. 0,15
1. B
2. D
A. Alami B. Campuran
3. A
C. Murni D. Buatan
4. E
E.
5. D
Pabrikan
Tes Bakat Skolastik Lawan Kata (Antonim)
6. A
Tes Bahasa antonim ini menguji anda untuk menganalisa makna berlawanan dari sebuah kata ilmiah tertentu. Peserta tes bakat skolastik yang kurang jeli terkadang akan terjebak untuk memilih jawaban yang keliru dalam soal jenis ini.
7. B 8. E 9. B 10. A
Contoh Soal 1. Keseragaman
Tes Potensi Akademik Persamaan Kata (Sinonim) Soal dari tes persamaan kata ini meminta anda untuk mencari satu kata yang setara atau serupa atau yang paling mendekati maknanya dengan makna kata tertentu yang diminta. Contoh Soal 1. Dikooptasi A. Didekati B. Dirumuskan C. Dikendalikan
A. Monopoli B. Berdua C. Tinggi rendah D. Disparitas (perbedaan) E. Uni 2. Harga barang naik A. Deflasi B. Defaluasi C. Infaluasi D. Refaluasi E.
Defisiensi
D. Ditengarai E.
Diputuskan
2. Harmoni A. Nada B. Tangga nada C. Selaras
3. Nomaden A. Dinamis B. Berpindah C. Berpendar D. Stagnan (menetap) E. Madani
D. Sama E.
Seimbang
3. Artifisial
Tes Bakat Skolastik Padanan Hubungan Kata
Jenis soal dalam tes ini meminta anda untuk mengidentifikasi atau mencari kesetaraan atau padanan hubungan antar kata yang diberikan. Kesetaraan hubungan ini harus anda analisa secara cermat untuk mendapatkan jawaban yang tepat.
Tes Pengelompokan kata ini menguji kemampuan peserta dalam memahami makna suatu kata dan menggolongkannya apakah berada dalam satu kelompok ataukah bukan. Untuk menjawab pertanyaan jenis ini diperlukan kemampuan bahasa dan wawasan umum yang mencukupi.
Padanan Hubungan 1 Contoh Soal 1. Agama : Atheis 1. Mana yang tidak masuk dalam kelompoknya ?
A. Sandal : Sakit kaki B. Tali : Jatuh C. Menikah : Bujang D. Antena : Sinyal E.
A. Tidak dinamis B. Fluktuatif C. Statis
Buku : Bodoh
D. Diam E.
2. Sepeda motor : Bensin A. Kuda : Kaki kuda B. Pesawat terbang : Avtur C. Pedati : Kuda D. Hand phone : Listrik
Status Quo
2. Mana yang tidak masuk dalam kelompoknya ? A. Jumawa B. Angkuh C. Congkak
Padanan Hubungan 2
D. Egaliter (sederajat) 1. Manusia : Tangan
Tangan :
A. Pembuluh darah B. Jari C. Darah D. Kaki E.
3. Mana yang tidak masuk dalam kelompoknya ? (tak diperlukan pengetahuan bahasa asing) A. RENAISSANTRE B. ROCKAROCK
Pundak
2. Elang : Kelinci
E. Tinggi hati
Ular :
C. READOM D. REALIZATOR
A. Ikan B. Singa
E.
RUINZ
C. Ulat D. Tikus E.
Gagak
Tes Bakat Skolastik Pengelompokan Kata
Tes Bakat Skolastik Aritmatika Tes aritmatika (tes hitungan) ini sebenarnya adalah tes yang sederhana. Peserta diminta untuk menghitung operasi penjumlahan, pengurangan, pembagian dan perkalian dari sejumlah angka. Meskipun terlihat
sederhana, namun operasi hitungan pada tes TBS ini umumnya menggunakan angkaangka yang panjang dan 'alot' untuk dihitung sehingga memakan banyak waktu jika dikerjakan secara standar. Padahal seperti yang anda ketahui bahwa batas waktu dalam tes TBS sangat cepat. Untuk itu, diperlukan tips dalam mempercepat dan mempermudah pengerjaan soal jenis ini. Tips ini dapat anda pelajari dalam kupas tuntas pembahasan soal pada ebook tes bakat skolastik.
Tes Bakat Skolastik Seri Angka Untuk mengerjakan tes numerik seri angka ini, peserta harus mampu menganalisa deret urutan paling logis dan konsisten dari angkaangka yang diberikan. Dalam soal ini, terkadang seolah ada dua jawaban yang memungkinkan. Namun demikian, sesungguhnya hanya ada satu pilihan jawaban yang benar.
Contoh Soal Contoh Soal 1. (3/4) A = 7 + (3/2) A. A? A. -12/7 B. 21/4 C. -21/4 D. 28/3 E. -28/3
Berapakah nilai 1. Seri angka: 18 16 0 19 17 0 selanjutnya A. 20 18 B. 22 20 C. 18 20 D. 21 18 E.
23 19
2. 32/9 : 0,75 = A. 6/16 B. 3 C. 3,5 D. 16/6 E.
16/5
3. 0,875 : 5/2 =
2. Seri angka: 80 60 41 24 10 selanjutnya... A. 8 B. 6 C. 4 D. 2 E. 0
A. 0,35 B. 0,55 C. 0,53 D. 0,25 E.
2,65
4. 3/8 dari 40% adalah ? A. 0,15 B. 0,11 C. 16%
Tes Bakat Skolastik Numerik Seri Huruf Tes seri huruf ini pada prinsipnya adalah sama dengan tes seri angka. Peserta diminta untuk mencari deret urutan huruf selanjutnya dari deretan huruf yang ada. Untuk mendapatkan jawaban, seorang peserta haruslah teliti dan banyak berlatih untuk mempertajam daya analisa dan ketelitiannya. Contoh Soal
D. 15,5% E.
0,13
1.Seri huruf: D F I M selanjutnya...
D. p = m + n
4 6 9 13
E.
A. R B. Q
m + n =p2 + 6
C. P D. S
Tes Bakat Skolastik Angka Dalam Cerita
E.
Untuk dapat mengerjakan soal-soal tes angka dalam cerita dengan baik, anda harus membiasakan diri mengerjakan soal-soal jenis ini sebanyak mungkin. Karena jika anda sudah akrab dengan soal ini, maka anda akan mudah melakukan formulasi perhitungan angka-angka yang terdapat dalam cerita.
O
2.Suatu seri huruf : X S O L
selanjutnya...
24 19 15 12 A. K B. I C. J D. H E.
G
Tes Bakat Skolastik Logika Angka Dalam tes logika angka ini, seorang peserta tes TBS harus mampu melakukan penalaran logis terhadap satu atau serangkaian persamaan angka-angka yang ada. Karena soal ini pada prinsipnya menuntut anda untuk mentransformasikan penalaran logis kedalam angka. Contoh Soal 1. Nilai m = 4 dan n = 4/3 m. Maka yang benar adalah... A. m = 4/3 n B. m > n
Contoh Soal 1. Untuk membaca 4 halaman situs BanyakBeasiswa.com Dini butuh waktu x menit. Maka dalam 9 menit dini mampu membaca berapa halaman ? 4/x = y/9 => y = 36/x A. 9/4x B. 4x/9 C. 9x/4 D. 9/4 E. 36/x 2. Natsir mendapat nilai 81 untuk IPA . Nilai 89 untuk IPS. Nilai 78 untuk Bhs Indonesia. Dan nilai 86 untuk Matematika. Bila natsir ingin mendapatkan rata-rata nilainya sebesar 84. Maka berapakah nilai yang harus diperoleh untuk pelajaran Bahasa Inggris ?
C. m = n-3 D. m= 3/4 n E.
m-n = 0
2. Jika m = p2 + 2. Dan n = 4+ p2. Maka pernyataan yang benar adalah...
84 = 81 + 89 + 78 + 86 + x/5 84 = 334 + x/5 => x = 86 A. 88 B. 85 C. 86
A. n = 2 m B. n < m
D. 84
C. m - 2 = n - 4
E.
90
3. Bela membeli baju dengan harga terdiskon 15% dari Rp.80.000,-. Setelah itu karena bela sedang berulang tahun, dia mendapat diskon tambahan sebesar 25% dari harga awal setelah dikurangi diskon 15% diatas. Berapakah harga yang harus dibayarkan oleh Bela ke kasir ? Diskon 15% = 15/100 X 80000 = 12000 80000 – 12000 = 68000 Tambahan diskon 25% = 25/100 X 68000 = 17000 Jadi, harga yang harus dibayarkan oleh Bela ke kasir 68000 – 17000 = 51000 A. Rp. 48.000,B. Rp. 51.000,C. Rp. 50.000,D. Rp. 55.000,E. Rp. 41.000,Tes Bakat Skolastik Logika Umum Dalam soal jenis ini, anda diminta untuk melakukan penalaran yang masuk akal (logis) dari pernyatan singkat yang diberikan dalam soal. Contoh Soal : 1. Sebagian pemain sepak bola mengeluhkan masa depannya setelah pensiun dari bermain bola. a. Bambang adalah pemain sepak bola. Dia pasti mengeluh soal masa depannya b. Ranti bukanlah pemain sepakbola, jadi dia tak pernah mengeluhkan masa depannya c. Kalau ada yang mengeluh soal masa depan, pastilah dia itu pemain sepak bola d. Meskipun Budi adalah seorang pemain sepak bola, belum tentu dia mengeluh soal masa depannya. e. Masa depan seorang pemain sepakbola memang tak pernah bagus
Tes Bakat Skolastik Analisa Pernyataan dan Kesimpulan (Silogisme) Dalam soal jenis ini, kita diminta untuk menganalisa apakah suatu pernyataan dan kesimpulan yang diambil dalam sebuah soal itu salah ataukah sudah benar. Contoh dari tes analisa silogisme adalah seperti berikut : Untuk tes logika silogisme ini, jawablah : A. Bila benar B. Bila salah pada pernyataan pertama C. Bila salah pada pernyataan kedua
D. Bila pernyataan pertama dan kedua salah E. Bila salah pada kesimpulan 1. Perusahaan mebel X tidak pernah memberi pesangon besar kepada karyawannya yang dipecat Pak Adi adalah karyawan yang selalu berprestasi diatas rata-rata karyawan lainnya. Jadi, andaikan pak Adi dipecat tahun depan, pastilah pesangon pak Adi besar. JAWABAN: E 2. Setiap hari Jum'at seluruh Pabrik tahu di Ambarawa libur dan tidak beraktifitas Hari ini Pabrik tahu di Ambarawa libur Jadi, hari ini pasti hari Jum'at JAWABAN: A 3. Kebodohan dekat dengan kemiskinan Kemiskinan dekat Kesengsaraan Jadi, kebodohan dekat dengan kesengsaraan JAWABAN: A
Tes Bakat Skolastik Logika Dalam Cerita Dalam soal jenis ini, anda diminta untuk mempelajari suatu cerita singkat dan kemudian melakukan penalaran terhadap setiap pertanyaan yang diberikan berdasarkan informasi dari cerita. Umumnya jawaban dari soal jenis ini tidaklah eksplisit (terlihat langsung dalam cerita). Namun anda harus melakukan penalaran terlebih dulu, untuk kemudian bisa menemukan jawaban yang benar. Contoh Soal Ada 7 kotak peti, masing-masing diberi nomor 1 sampai 7. Buah jambu, melon, semangka, jeruk, mangga dan durian akan dimasukkan kedalam peti-peti tersebut dengan aturan sebagai berikut :
Durian harus dimasukkan ke peti nomor 4 Semangka tidak boleh diletakkan tepat disamping melon Jeruk harus diletakkan disamping mangga
1. Jika melon diletakkan di peti nomor 2, maka manakah yang tidak boleh dilakukan ?
d. Semua B juga D e. Sebagian E juga A 2. Manakah yang pernyataan yang benar ? a. C adalah B yang bukan A b. E adalah sebagian dari A yang bukan C c. E adalah A yang bukan C d. Sebagian D adalah B e. Sebagian E adalah C
a. Semangka diletakkan di nomor 3 b. Jeruk diletakkan di peti nomor 5 c.
Mangga diletakkan di peti nomor 7
Tes Bakat Skolastik Simbolisasi
d.
Semangka diletakkan di peti nomor 5
e.
Jambu diletakkan di peti nomor 1
Tes logika simbolisasi ini bertujuan mengukur kejelian anda dalam menganalisa sebuah pengkodean atau simbolisasi satu hal dengan hal lainnya. Dalam tes TBS simbolisasi yang disajikan umumnya adalah dengan menggunakan angka dan gambar.
2. Jika semangka diletakkan di peti nomor 6, dan buah jambu diletakkan di peti nomor 7, maka peti mana yang kosong ? a. Peti nomor 5 b. Peti nomor 1 c.
Peti nomor 2
d.
Peti nomor 3
e.
Peti nomor 4
Contoh Soal MANJA = OCPLC RINDU = TKPFW BILA = ........ a. b.
DKMC CJMB
c.
KLUT
Tes Bakat Skolastik Logika Diagram
d.
REKA
Dalam soal tes logika diagram ini, anda diminta untuk melakukan penalaran logis berdasarkan diagram yang telah disediakan dalam soal. Soal jenis ini terkadang terlihat mudah, namun bila tidak berhati-hati seorang peserta Tes Bakat Skolastik sering terjebak memilih jawaban yang keliru.
e.
DKNC
Tes Bakat Skolastik Seri Gambar Tes seri gambar ini mirip dengan seri angka maupun seri huruf. Anda diminta untuk menganalisa gambar apa yang akan menjadi gambar lanjutan dari sederet gambar yang ada Contoh Soal
1. Manakah pernyataan yang benar ? a. Semua A juga C b. A yang juga B adalah C c. Sebagian D juga B
JAWABAN: C, E Tes Bakat Skolastik Pengelompokan Gambar
JAWABAN: A, D, B Tes Bakat Skolastik Hubungan Gambar Dalam tes jenis ini, anda harus mampu menganalisa hubungan pola (pattern) dari gambar-gambar yang diberikan. Hubungan tersebut dapat bersifat hubungan ukuran, hubungan sifat, hubungan arah, hubungan jumlah, hubungan model, maupun sifat hubungan lainnya. Contoh soal
Dalam soal tes pengelompokan gambar ini, anda sebagai peserta tes TBS diminta untuk menemukan satu gambar yang tidak masuk dalam kelompok gambar yang diberikan. Gambar yang tidak masuk kelompoknya tersebut bisa saja karena tidak serupa, tidak identik maupun tidak sepola dengan gambar lainnya. Untuk menjawab soal tes jenis ini anda harus cermat menangkap pola keseluruhan gambar kelompok. Contoh Soal : Manakah gambar berikut yang tidak masuk kelompoknya ?
Contoh soal bayangan gambar dengan cermin horizontal
JAWABAN: E JAWABAN: C, A, A
Tes Bakat Skolastik Identifikasi Gambar Tes Bakat Skolastik Bayangan Gambar Soal tes bakat skolastik jenis bayangan gambar sesungguhnya tidak terlalu sulit. Namun, yang menjadi kendala adalah waktu pengerjaan setiap butir soal sangatlah terbatas. Dengan demikian, peserta tes harus mampu menemukan jawaban yang benar dalam waktu sesingkat mungkin. Tes bayangan gambar ini merupakan salah satu jenis tes yang menguji kejelian spasial (daya logika ruang) seorang peserta. Contoh soal bayangan gambar dengan cermin vertikal
JAWABAN: D
Logika spasial (logika ruang) anda akan diuji benar dalam tes jenis ini. Untuk mampu mengerjakan soal tes bakat skolastik identifikasi gambar anda haruslah mampu melakukan imajinasi ruang terhadap struktur pembentuk dari gambar-gambar yang diberikan dalam soal. Contoh soal: Gambar berikut terdiri dari bagian apa saja ? Cermati gambarnya, lalu pilih jawaban paling tepat
JAWABAN: D