A bizzaro fiction work by M. I. Brackenstraw, based on the Choose Your Own Adventure format. Not for kids!
The House of WaelDescrição completa
A Comparison of IFRS, US GAAP and Belgian GAAP
Sheet music
arrangement alla The AnimalsFull description
Optimized for viewing on iPad (smaller margins).
Les MisDescription complète
Optimized for viewing on iPad (smaller margins).Descripción completa
house of the rising sun
Optimized for viewing on iPad (smaller margins).Full description
Sheet music
Full description
Astrology
Descrição: House of the Rising Sun - Animals
Kita tahu sendiri bahwa GAAP adalah standar akuntansi yang diterapkan amerika
Building a network of safe houses for clandestine operations.Full description
"Marcia VS the House" A comedy screenplay for short film, in Filipino
The CLean House Script by Sarah Ruhl
astrology
Kawabata, House of the Sleeping BeautiesFull description
THE HOUSE OF GAAP
The house of GAAP merupakan sebuah keragka kerja yang digambarkan oleh Steven Rubin dalam Jurnal akuntansi yang ia terbitkan tahun 1984 dengan judul “The house of GAAP.” The house of GAAP merupakan acuan yang penting bagi auditor dalam melaksanakan tugasnya (saat standar yang digunakan masih GAAP) . Akuntansi tersebut digambarkan sebagai sebuah rumah yang harus memiliki fondasi yang kokoh agar dapat berdiri. Keautoritatifan suatu sumber digambarkan dalam bentuk tingkat dengan tingkat paling bawah dan kiri dalam setiap tingkat yang paling autoritatif. Dengan memahami house of GAAP, maka auditor akan lebih mudah menentukan kelayakan dari suatu laporan keuangan.
Fondasi
Dalam hal ini, foundation berupa konsep dasar atau prinsip-prinsip umum yang melandasari pelaporan keuangan. seperangkat konsep atau prinsip umum ini dapat berupa kerangka acuan konseptual (conseptual ( conseptual framework ). ). Fondasi itu harus dipahami auditor untuk bisa melaksanakan pekerjaannya dengan baik. Seperti halnya dalam membangun rumah fondasi menjadi dasar untuk memperkuat bangunan sehingga menjadi bangunan yang kokoh
Tingkat Pertama
Tingkat ini berisi pengumuman atau ketentuan resmi yang diterbitkan oleh badan otoritatif. Pengumuman resmi ini biasanya berupa pernyataan standar, interpretasi, dan suplemen. Otoritas penerbitan ini kuat karena ketentuan yang termuat dalam pengumuman resmi tersebut telah dirancang dan dibahas melalui proses dan prosedur formal sebelum diterbitkan. Tingkat pertama ini merupakan sumber pertama tempat acuan auditor, khusunya standar akuntansi keuangan. Dengan acuan ni, auditor dapat memastikan apakah perlakuan untuk setiap transaksi telah sesuai karena validitas yang tinggi dari prinsip akuntansi. Kewajaran dapat terlihat dengan penerapan prinsip dengan benar pada setiap transaksi di laporan keuangan.
Tingkat Kedua
Kalau suatu perlakuan akuntansi tidak diatur dalam ketentuan resmi yang diterbitkan dalam tingkat pertama, sumber acuan untuk menentukan perlakuan akuntansi tertentu dapat diambil dari tingkat kedua atau tingkat berikutnya. Kalau terdapat perbedaan atau konflik perlakuan maka harus dipertimbangkan dan dipilih perlauan yang menggambarkan substansi transaksi yang lebih baik. . Namun secara konseptual dan kekuatan tingkatan ini menjadi berkurang dikarenakan kemungkinan petunjuk teknis tersebut tidak sesuai dengan keadaan perusahaan tertentu walaupun masih dalam satu industri.
Tingkat Ketiga
Tingkat ini berisi publikasi badan resmi yang berwenang yang tidak termasuk dalam kategori resmi karena tidak disusun berdasarkan prosedur resmi, seperti penerbitan pada tingkat pertama. Penerbitan ini lebih merupakan perunjuk alokasi standar atau interpretasi. Termasuk dalam tingkat GAAP ketiga ini adalah penerbitan-penerbitan dari badan atau lembaga-lembaga di luar badan yang berwenang menyusun standar akuntansi, misalnya peraturan perundang-undangan, publikasi industry dan semacamnya termasuk dalam pengertian prinsip akuntansi tertentu. Dimana praktik akuntansi tertentu mungkin berkembang dalam suatu industry karena pengalaman, alasan praktis menjadikan praktik akuntansi tersebut
suatu kebutuhan praktis dalam industry. Dalam tingkat kedua dan ketiga ini, apabila terdapat dua atau lebih sumber yang mengatur atau menetapkan prinsip akuntansi yang berbeda untuk kejadian atau transaksi yang sama, auditor harus memilih dan dapat menjelaskan bahwa prinsip akuntansi tersebut bertema umum. Apabila terdapat konflik di sumber-sumber pada tingkat kedua dan ketiga ini, auditor harus mempertimbangkan perlakuan terbaik yang dapat diterapkan pada transaksi.
Tingkat Keempat
Kalau perlakuan akuntansi tertentu tidak dapat dicarikan acuannya dalam ketiga tingkatan yang ada dibawahnya maka sumber-sumber atau literature akutansi sebagai prinsip tergantung pada relevansinya dengan keadaan yang memerlukan penerapan perlakuan tersebut. Suatu sumber atau literature dianggap relevan apabila sumber atau literature tersebut berasal dari penyusunan atau penulis yang sudah diakui keahliannya atau ootoritasnya dan sumber tersebut memberikan petunjuk secara spesifik perlakuan akuntansi bersangkutan.
Daftar Referensi : Andrianie. 2011. The House of GAAP. http://andrianie.wordpress.com/2011/07/22/the-house-of-gaap/ (diakses tanggal 23 September 2013) Maris, Andrea W. 2011. The House of GAAP. http://andreawmaris.wordpress.com/2011/07/22/the-house-of-gaap-by-steve-rubin/ (diakses tanggal 23 September 2013) Riahi, Ahmed dan Belkaoui. 2004. Accounting Theory. Singapore : Thomson Learning Suwardjono. 1992. Kerangka Kerja Prinsip Akuntansi Bertema Umum di Indonesia. Jurnal Akuntansi (online) Artikel 3. (http://www.docstoc.com/docs/79295075/AKerangka-Kerja-PABU, diakses pada 23 September 2013)