BAB I PENDAHULUAN
1.1 LAT LATAR BELAKANG BELAKANG
Kelenjar adrenal dilaporkan keberadaannya pertama kali pada tahun 1563 oleh Eustachius. Sementara itu, Addison secara klinis melaporkan saat otopsi pada tahun 1855. Kelenjar adrenal adalah kelenjar endokrin denan dua baian utama, yaitu korteks dan medula. !ormon utama yan dihasilkan oleh korteks adrenal adalah kortisol dan hormon utama yan dihasilkan oleh medula adrenal adalah epine"rin. Ketika tumor berkemban di kelenjar adrenal, mereka meneluarkan jumlah kelebihan hormon ini. #umor yan timbul di korteks adrenal disebut adenoma adrenocorti adrenocortical cal yan bersi"at jinak dan karsinoma karsinoma adrenocorti adrenocortical cal yan bersi"at anas, dan dapat menhasilkan tekanan darah tini, berat badan, rambut tubuh berlebih, melemahnya tulan dan diabetes. Sedankan tumor di medula adrenal disebut neuroblastoma dan pheochromocytoma, dan dapat menyebabkan tekanan darah tini, sakit kepala, jantun berdebar, dan kerinat berlebihan. #umor kelenjar adrenal jaran dijumpai. Kebanyakan tumor adrenal diketahui secara kebetulan dan terdeteksi sebaai tumor jinak serta merupakan penyebab kematian $,$%&$,%' karena kanker. kanker. #etapi #etapi ($&)$' telah terjadi penyebaran *aktu dianosis. +hara dkk melaporkan telah mendapatkan 5- kasus selama 1( tahun di ndia, jumlah itu terdiri dari kanker korteks adrenal ),5' , pheochromocytoma (3' , kista adrenal 13,%' , myelolipoma 11,3' , dan lesi radan -,('. /i Amerika Serikat, tumor korteks adrenal pada anak di ba*ah usia %$ tahun sekitar %5 kasus per tahun. Sedankan di +ra0il selatan terjadi 1$ kali lipat lebih banyak. #erjadi lebih banyak pada *anita daripada pria. adioloi adioloi diaostik diaostik mempunyai peran dalam mendeteksi kelainan adrenal. adrenal. #ujuan utama pencitraan adalah menentukan apakah suatu massa jinak atau anas. 1
2emeriksaan tertentu dapat diunakan oleh radiolo untuk meneakkan dianosis de"ini de"initi" ti" pada pada sebai sebaian an besar besar massa massa adrena adrenall terma termasuk suk kanker kanker,, in"eks in"eksi, i, dan perdarahan4 berdasar pencitraan saja eier, et al, %$$-4. #erdapat berbaai macam macam modalit modalitas as pencit pencitraan raan termasu termasuk k #, #, 7, 7, S9, S9, dan pencit pencitraan raan nuklir nuklir dapa dapatt diu diuna naka kan n dala dalam m men mene eal alua uasi si kela kelain inan an kele kelenj njar ar adre adrena nal. l. /i anta antara ra keempatnya # scan merupakan modalitas primer untuk mendeteksi dan menilai massa adrenal eier, et al, %$$-, 7ayo&Smith, %$$14. Kepentinan membedakan suatu lesi adalah jinak atau anas adalah karena hal ters terseb ebut ut san sanat at berp berpen ena aru ruh h pada pada pili piliha han n tera terapi pi dan dan pro prono nosi sis. s. ntu ntuk k membedakan adenoma denan proses metastasis, modalitas denan spesi"isitas tini diperlukan. 7odalitas yan dapat diunakan untuk membedakan lesi jinak dan anas meliputi # scan, 7, 2E#, dan biopsi adrenal. :ika suatu lesi pada pasien onkoloi tidak dapat secara ditentukan sebaai adenoma secara de"initi" setelah setelah dilaku dilakukan kan # scan, scan, maka maka pasien pasien perlu perlu diperik diperiksa sa leih leih lanjut lanjut denan denan modali modalitas tas lain
seperti seperti 7 atau biopsi biopsi adrenal adrenal untuk menko menkon"i n"irma rmasi si lesi
tersebut jinak atau anas. /enan demikian, radioloi dianostik mempunyai peran yan sanat pentin dan akan sanat membantu dalam penatalaksanaan pasien denan tumor adrenal. ;leh karena itu, kami akan membahas menenai tumor adrenal dalam re"erat ini. 1.2 RUMUSAN MASALAH
1.
Apa Apa de" de"in inis isii dar darii #um #umor or Adren Adrenal al <
%.
Apa Apa eti etiol olo oii dari dari #umor umor Adre Adrena nall <
3.
+aaim +aaimana ana mani mani"est "estasi asi klin klinik ik dari dari #umor umor Adrena Adrenall <
(.
+aaim +aaimana ana pato"i pato"isio siolo loii dari dari #umor umor Adrena Adrenall <
5.
+aa +aaim iman anaa path* path*ay ay dar darii #um #umor or Adre Adrena nall <
6.
Apa Apa saja saja komp kompli lika kasi si dari dari #um #umor or Adre Adrena nall <
2
).
+aaimana pronosis dari #umor Adrenal<
1.3 TUJUAN
1. 7enerti apa de"inisi dari #umor Adrenal %. 7enetahui apa etioloi dari #umor Adrenal 3. 7enetahui baaimana mani"estasi klinik dari #umor Adrenal (. 7enetahui baaimana pato"isioloi dari #umor Adrenal 5. 7enetahui baaimana path*ay dari #umor Adrenal 6. 7enetahui apa saja komplikasi dari #umor Adrenal ). 7enetahui baaimana pronosis dari #umor Adrenal
BAB 2
3
PEMBAHASAN 2. 1. Definisi
=eokromatisoma merupakan tumor medula adrenal sehina menakibatkan kelebihan produksi katekolamin epinephrine dan norepinephrine4 yan berasal dari sel sel kroma"in medula adrenal.2enyakit ini jaran terjadi,menyeran pada seala umur dan jenis kelamin,banyak ditemukan pada usia muda atau de*asa muda.#umor biasanya unilateral dan kelebihan sekresi katekolamin menyebabkan hipertensi,hiperlikemia dan hipermatabolisme*alsh,%$$%4. #umor sebaian besar 8$&-$'4 berasal dari medula adrenal dan sisanya berasal dari jarinan kroma"in ekstra adrenal seperti jarinan limpa,oarium Smelt0er,%$$(4 =eokromatisoma merupakan tumor yan berasal dari sel > sel kroma"in kelenjar adrenal yan menyebabkan pembentukan katekolamin yan berlebihan. /apat terjadi pada pria maupun *anita dan seala usia. ?amun, serin terjadi pada usia 3$ > 6$ tahun. =eokromositoma, disebabkan oleh sekresi hormon epine"rin dan norepine"rin yan berlebihan. Adanya tumor ini menyebabkan @ jantun berdenyut cepat, kadar lukosa yan tini pada urin dan darah, peninkatan +asal 7etabolic ate +74, muka yan kemerah&merahan, berkurannya rasa uup, berkerinat, dan penurunan motilitas astrointestinal. 2enobatannya yaitu denan tindakan bedah pemindahan tumor.
Anatomi isio!o"i Ke!en#a$ A%$ena! & ana' "in#a! ( 4
#erdapat % buah kelenjar adrenal pada manusia, dan masin&masin kelenjar terletak diatas injal. Kelenjar adrenal terbai menjadi % baian, yaitu baian medula adrenal baian tenah kelenjar adrenal 4 dan korteks adrenal baian luar kelenjar 4. Korteks
adrenal memproduksi
3
kelompok hormon steroid, yaitu
lukokortikoid denan prototipe hidrokortison, mineralokortikoid khususnya aldosteron, dan hormon&hormon seks khususnya androen. 1. 9lukokortikoid ber"unsi untuk mempeneruhi metabolisme lukosa, peninkatan sekresi hidrokortison akan menaikan kadar lukossa darah. %. 7ineralikortikoid bekerja meninkatkan absorbsi ion natrium dalam prose pertukaran untuk menekresikan ion kalium atau hidroen. 3. !ormon seks adrenal androen 4 memberikan e"ek yan serupa denan e"ek hormon seks pria. Medula adrenal ber"unsi sebaai baian dari sara" otonom. Selain itu jua menhasilkan adrenalin da noradrenalin. ?or adrenalin menikan tekanan darah dena jalan meransan serabut otot di dalam dindin pembuluh darah untuk berkontraksi, dan adrenalin membantu metabolisme karbohidrat denan jalan menambah peneluaran lukosa dari hati.
Fungsi kelenjar adrenal korteks @ 1. %. 3.
7enatur keseimbanan air, elektrolit dan aram 7empenaruhi metabolisme lemak, hidrat aran, dan protein 7empenaruhi aktiitas jarinan lim"oid
Fungsi kelenjar adrenal medula : 1. %. 3.
asokontriksi pembuuh darah peri"er elaksasi bronkus Kontraksi selaput lendir dan arteriole
5
2. 2. Etio!o"i
Etioloi penyakit =eokromatisoma yaitu @ a. +eberapa penderita memiliki penyakit keturunan yan disebut sindroma endokrin multipel, yan menyebabkan mereka peka terhadap tumor dari berbaai kelenjar endokrin. b. =eokromositoma jua bisa terjadi pada penderita penyakit on !ippel& Bindau, dimana pembuluh darah tumbuh secara abnormal dan membentuk c.
tumor jinak hemanioma4 2ada penderita penyakit
on
ecklinhausen
neuro"inromatosis,
pertumbuhan tumor berdain pada sara" 4. d. 2erokok e. ;bat&obatan seperti histamine, anestesi, atropine, opiate, steroid, dan lukaon.
2. 3. Manifestasi K!ini'
a.
9ejala yan palin menonjol adalah tekanan darah tini, yan bisa sanat
b. c. d. e. ". . h. i. j.
berat. 2ada sekitar 5$' penderita, tekanan darah tini ini bersi"at menetap :antun berdebar&debar dan berdenyut lebih cepat +erkerinat berlebihan 2ernapasan cepat Kulit dinin dan lembab Sakit kepala hebat ?yeri dada dan perut 7ual dan muntah 9anuan penlihatan :ari tanan kesemutan 6
2. ). Patofisio!o"i
=eokromositoma adalah neoplasma sel&sel kroma"in medula adrenal atau diluar medula. #umor ini meneluarkan epine"rin,neorepine"in, atau keduanya jaran
dopamin4 dalam
jumlah besar.
Sebaian besar
"eokromositoma
meneluarkan norepine"rin dan menyebabkan hipertensi yan umumnya menetap jaran episodik4. =eokromositoma yan meneluaarkan epine"rin lebih jaran menyebabkan hipertensi, umumnya tumor ini menyebabkan seranan&seranan hiper likemia, lukosuria, dan e"ek metabolik lain. #abel 1%&% merinkaskan ambaran klinis "eokromositoma, "eokromositoma jaran dijimpai, munkin terdapat pada kuran dari $,1' pasien denan hipertensi dan pada sekitar oran per sejuta populasi "eokromositoma terjadi pada kedua jenis kelaamin dan semua kelompok usia tetapi umumnya di dianosis pada dekade kehidupan keempat atau kelima, dibandinkan denan oran de*asa, anak denan "eokromositoma lebh besar kemunkinannya menidap tumor multiokal dan
ekstra&adrenal,
dan
kemunkinann
suatu
sindrom
"amilial
sebaai
penyebabnya harus selalu perlu di sinkirkan /ianosis pentin di teakkan karena peneluaran mendadak katekolamin dari tumor ini suatu pembedahan atau persalinan dapat menyebabkan kematian, "eokromositoma kadan&kadan dinamai Ctumor 1$'Dkarena 1$' terjadi di paraanlia ekstra&adrenal, 1$' diluar abdomen, 1$' multipel, 1$' bilateral. Ta*e! 12+2 "am*a$an '!inis feo'$omositoma
Epidemioloi
/e*asa kedua jenis kelamin semua usia,
2erilaku bioliis
khususnya usia 3$ > 5$ tahun -$' jinak 1$' anas
Sekresi
#aatekolamin kadar tini sebaian besar
9ambaran klinis
meneluarkan norepine"rin !ipertensi menetap atau , yan lebih jaran, episodik, berkerinat, palpitasi, hiperlikemia, likosuria kadan > kadan asimtomatik ditemukan secara tidak senaja pada # scan atau 74 7
9abaran makroskopik
7asa, serin hemoraik 1$' bilateral 1$' diluar
9ambaran
adrenal Saran&saran sel besar, stroma askular
mikroskopik
Sekitar 1$ ' tidak berkaitan denan hipertensi, 1$ ' terjadi pada anak, dan 1$ ' bersi"at anas, dahulu didua bah*a sekitar 1$ ' terjadi sebaai baian dari !iperpalsia 7utasi 9en suatu sinddrom "amilial tetapi kini tampaknya sekitar %$&3$ ' kasus sebenarnya sel tiroid en ?= mutasi bersi"at "amilial Stephen :. 7c2hee, %$$)4. !B Adenoma paratoroid
!ene "
Sindrom
Sindroma
neurofbr
von Hipple-
omatosis
indau
pe I
Sindrom mulple pe II
#$%&'%(ASI)% (A &ate"olamin
2. ,. Pat-a/
"adar n**i
(en*eluar"an
(en*elur"an
norepine+rin
epine+rin
,esensisasi sistem "ardiovas"uler
aso"ontri"s
Hiper*li"emi
metabolisme
i 8 Hipertensi
0enin*"atan ura antun*
./eri "epala
Intoleransi a"ftas
2.0
Kom!i'asi 1. 9anuan kardioaskuler@ aal jantun, aritmia, miokardiak in"ark. %. 9anuan metabolic@ meninkatnya laju metabolic, menurunya berat
badan. 3. 9anuan endokrin@ hiperlikemia (. Stroke, aal jantun akut. 2.
Penata!a'sanaan 1. 2embedahan denan penankatan tumor adrenal atau adrenal
%.
ektomy menjadi pilihan utama 2enunaan kemoterapi dan radioterapi munkin dibutuhkan setelah
3.
operasi Kontrol tekanan darah tini pentin dilakukan misalnya denan
(.
penobatan alpha bloker ;bat beta bloker dapat ditambahkan untuk menatasi takikardia
5. 6.
setelah penobatan denan alpha bloker adekuat ;bat metyrosin untuk menhambat sintesis katekolamin alcium channel blocker dapat diunakan jika beta blocker tidak toleran.
2.
Peme$i'saan Pen4n#an" 1. 2emeriksaan /arah@ 2eninkatan serum katekolamin, hiperlikemia,
penukuran hormon metanephrin didarah meninkat % kali lipat pada keadaan normal %. 2emeriksaan urine@
peninkatan
kadar
hormon
katekolamin,
metanephrine dan anillymandelic acid 7A4 3. #est supresi klonidin atapres4@ yaitu denan memberikan obat dosisi tunal klonidin per&oral. ?ormal apabila setelah %&3 jam terjadi
penurunan kadar total katekolamin plasma sedikitnya ($', pada "eokromasitoma hasilnya tidak menalami perubahan katekolamin. (. 2emeriksaan 7 atau # Scan yan menunjukkan adanya massa pada kelenjar adrenal atau lokasi =eokromasitoma ditempat lain.
2.5
P$o"nosis #inkat ketahanan hidup 5 tahun untuk =eokromositoma non&anas lebih
dari -5', tetapi untuk phaeochromocytomas anas kuran dari 5$'. isiko keanasan aak lebih tini bila pasien masih anak&anak. Kebanyakan paraanlionomas timbul dari jarinan chroma""in, sepanjan rantai simpatik para&aorta, atau dalam oran&oran uckerkandl pada asal mesenterika arteri in"erior, dindin kandun kemih dan rantai simpatis di leher atau mediastinum. 7ereka biasanya jinak dan penata laksanaanya cukup denan reseksi bedah. 2.16 Pen"'a#ian Teo$itis a. dentitas klien ndentitas terdiri dari nama, jenis kelamin, aama, suku, pekerjaan, status,
alamat, tanal masuk, tanal penkajian, no bed, nama ruanan dan dianosa medis. b. i*ayat Kesehatan 1.
Keluhan saat didata Keluhan yan palin dirasakan adalah lemah, pucat, muntah, sakit kepala, sesak, na"as cepat, nadi meninkat dan tekanan darah meninkat
%.
i*ayat kesehatan masa lalu 7empunyai ri*ayat penyakit on !ippel& Bindau, dimana pembuluh darah tumbuh secara abnormal dan membentuk tumor
jinak
hemanioma4
dan
pada
penderita
penyakiton
ecklinhausen neuro"inromatosis, pertumbuhan tumor berdain4 3.
i*ayat kesehatan keluara +eberapa penderita memiliki penyakit keturunan yan disebut sindroma endokrin multipel, yan menyebabkan mereka peka terhadap tumor dari berbaai kelenjar endokrin.
c. /ata biolois 1
1. ?utrisi a4 a4. Kehilanan berat badan b4 b4. AnoreFia kehilanan na"su makan4 %. stirahat 2enderita kuran tidur akibat penyakit yan diderita 3. Eliminasi 2ola eliminasi tidak teratur (. 2ersonal hynies Keadaan kulit klien dinin, lembab dan pucat 5. 2ola akti"itas Aktiitas terhambat akibat penyakit yan diderita d. 2emeriksaan "isik 1.
Keadaan umum klien Keadaan umum penderita lemah dan pucat
%.
Kesadaran klien Kesadaraan penderita apatis
3.
;bserasi ## ?@ 85FGmenit @ %8FGmenit S@ 3) #/@ 1($G8$ 7mG!
(.
#ini badan dan berat badan +erat badan menurun
5.
?eurosensori 7eneluh pusin,sakit kepala, anuan pada penlihatan, penurunan kekuatan enaman tanan
6.
2ernapasan Kerja pernapasan meninkat
).
Kardioaskuler
asokonstriksi
menyebabkan
meninkat dan tekanan darah meninka
BAB 3
11
konstraksi
jantun
K7NSEP ASUHAN KEPERA8ATAN
3. 1. Pen"'a#ian 3.1.1 dentitas ?ama sia
@ ?y. Aini @ =eokromositoma dapat terjadi pada seala usia, tetapi insiden puncaknya terletak pada usia anatara %5 dan 5$
:enis kelamin
tahun. @ 2enyakit ini menyeran laki&laki dan perempuan denan
Alamat 2endididkan 2ekerjaan SukuGras
imsiden yan sama, @ jl.permusya*aratan @ S7A @ Hiras*asta @ :a*a
3.1.% Keluhan utama Keluhan yan palin dirasakan yaitu lemah dan nyeri kepala. 3.1.3
i*ayat kesehatan a. i*ayat penyakit sekaran Klien biasanya meneluhkan selain lemah dan nyeri kepala yaitu pucat, muntah, sesak, na"as cepat, nadi meninkat dan tekanan b.
darah meninkat. i*ayat penyakit dahulu Apakah pasien memiliki ri*ayat penyakit on hippel&lindau, dimana pembuluh darah tumbuh secara abnormal dan membentuk tumor jinak hemanioma4 dan pada penderita penyakit on
c.
recklinhausen neuro"inromatosis, pertumbuhan tumor berdain4. i*ayat kesehatan keluara Apakah pasien dan keluara yan memiliki penyakit keturunan yan disebut sindroma endokrin multipel, yan menyebabkan mereka peka terhadap tumor dari berbaai kelenjar Endokrin.
3.1.(
2emeriksaan =isik eie* o" system4 a. +rain +14
12
2usin, sakit kepala, anuan penlihatan, penurunan kekuatan enaman,
insomnia,
ansietasGelisah,
merasakan
ancaman
kematian dan parestesia. b. +lood +%4 asokontriksi menyebabkan kontraksi jantun meninkat dan tekanan
darah
meninkat
hipertensi4,
takikardi,
palpitasi,
kemerahan *ajah dan dia"oresis berlebihan. c. +reath +34 #akipnea d. +ladder +(4 2enurunan peneluaran urine e. +o*el +54 !iperlikemia, mual muntah, penurunan berat badan dan kadan disertai peninkatan berat badan. ". +one +64 Kelemahan 3.1.5
#anda&tanda ital ##4 #/ @ meninkat hipertensi4 @ meninkat takipnea4 ? @ meninkat takikardia4 S @ menurun
3.1.6
2emeriksaan dianostik a. 2eninkatan katekolamin serum b. 2eninkatan metane"rin urine dan asam anilil mandelik c. Keaalan katekolamin serum untuk berespons terhadap supresi setelah pemberian klonidin d. !iperlikemia e. Scan # abdomen memperlihatkan letak tumor.
3. 2. Ana!isa Data
N7
DATA
ETI7L7GI
13
MASALAH
/s @ & Klien menatakan jantunnya berdebar&
1
Katekolamin
2eninkatan
Kadar #ini
curah jantun
I
debar
7eneluarkan
& Klien menatakan sakit
?orepine"rin
pada dada kiri
I /esensitisasi
/o @
Sistem
& Klien tampak pucat
I
& Kulit dan akral dinin
asokontrik
& ?adi klien 85 FG menit
I
& Konjuntia pada mata
2eninkatan
klien tampak pucat /s @
urah :antun /esensitisasi
& Klien menatakan terasa
Sistem
nyeri pada daerah dada
I
denan karakteristik
asokontrik
2 @ pada saat sesak
I
J@ terasa ditusuk& tusuk
!ipertensi
@ pada dada daerah kiri
I
S@ 6 sedan4 %
?yeri Akut
#@ intermiten
/o @ & Klien tampak merinis kesakitan & Klien tampak memean dada kiri
14
?yeri akut
/s @
/esensitisasi
& Klien menatakan letih
Sistem
pada saat setelah
I
beraktiitas
3
ntoleransi aktiitas
!iperlikemi
& Klien menatakan ada
I
perasaan tidak nyaman
metabolisme
setelah beraktiitas
I ntoleransi
/o @
Aktiitassss
& Klien tampak lemah & Klien tampak pucat
3. 3. Dia"nosa Kee$aatan 1. 2eninkatan curah jantun bGd asokonstriksi %. ?yeri yan bGd e"ek patolois 3. ntoleransi aktiitas yan bGd ketidakseimbanan suplai denan
kebutuhan oksien
3. ). Ren9ana Kee$aatan
#
/ianosa
l
kepera*atan
#ujuan dan K!
15
perencanaan
asional
2enurunan
2eninkatan curah
1.
curah jantun
jantun setelah
"rekuensi
interensi
berhubunan
dilakukan tindakan
dan irama
denan
kepera*atan selama
asokontriksi
3F %( jam denan
jantun auskultasi
dini memberikan
%.
kh @ 1.
jantun klien
3.
tidak berdebar& %.
debar klien tidak
1.
%.
deteksi dini dan
jantun anjurkan
terjadinya 3.
dalam
3.
dada kulit dan akral
posisi semi
(.
klien hanat nadi dalam
(.
menetahui
bunyi
tirah barin
meneluh sakit
5.
pantau
"o*ler kolaborasi
komplikasi peninkatan eFpansi paru
(.
peninkatan asodilatasi
pemberian obat
batas normal
hidrala0in,
6$& 8$ FG menit konjuntia
minoksidil, loniren
tidak tampak pucat ?yeri yan
?yeri hilanG
1. obserasi
1. memberikan
berhubunan
berkuran setelah
keluhan
data dasar
denan e"ek
dilakukan tindakan
nyeri, pantau
untuk
patolois
kepera*atan selama
skla nyeri
menealuasi
3 F %( jam denan
menunaka
kebutuhan atau
K!@
n anka $ >
kee"ekti"an
1. klien
1$ %. lakukan
menatakan nyeri berkuran denan skala 1&
teknik penuranan nyeri non
3 %. klien tidak
"armakoloi 16
interensi %. sebaai analetik tambahan 3. aar pasien dan keluara
tampak
yan tepat
dapat
merinis
yaitu teknik
melakukannya
kesakitan
relaksasi atau
sendiri tanpa
distraksi 3. beri in"ormasi
bantuan pera*at (. untuk
tentan
menhilanka
berbaai
n atau
stratei untuk
menurani
menambah
nyeri
penurunan rasa nyeri (. kolaborasi pemberian obat& obatan ntoleransi
#oleransi aktiitas
analetik 1. unakan
aktiitas yan
setelah dilakukan
teknik
hi pilihan
berhubunan
tindakan
penhematan
interensi
denan
kepara*atan selama
ketidakseimba
3 F %( jam denan
nan suplai dan kebutuhan oksien
m eneri %. anjurkan
1.
%.
melakukan
menhentika
1. klien tidak meneluh letih
hal denan
n aktiitas
membatasi
bila nyeri
pada saat
penyimpanan
dada, na"as
setelah
eneri dan
pendek,
beraktiitas %. klien tidak
menceah
kelemahan
terlihat pucat 3. klien tampak
atau pusin terjadi 3. berikan
rileks (. klien tidak
linkunan
terlihat lemah 17
tenan, batasi
mendoron pasienm
pasien untuk
K!@
mempenaru
3.
kelemahan tidak memperpara h kondisi patolois
penunjun
(.
aar klien
dan
dapat
pertahankan
beristirahat
tirah barin
dan
jika
menhemat
diindikasikan
eneri
BAB I: PENUTUP ).1 Kesim4!an
=eokromatisoma merupakan tumor yan berasal dari sel > sel kroma"in kelenjar adrenal yan menyebabkan pembentukan katekolamin yan berlebihan. /apat terjadi pada pria maupun *anita dan seala usia. ?amun, serin terjadi pada usia 3$ > 6$ tahun. =eokromositoma, disebabkan oleh sekresi hormon epine"rin dan norepine"rin yan berlebihan. Adanya tumor ini menyebabkan @ jantun berdenyut cepat, kadar lukosa yan tini pada urin dan darah, peninkatan +asal 7etabolic ate +74, muka yan kemerah&merahan, berkurannya rasa uup, berkerinat, dan penurunan
18
motilitas
astrointestinal.
2enobatannya
yaitu
denan
tindakan
bedah
pemindahan tumor. #erdapat % buah kelenjar adrenal pada manusia, dan masin&masin kelenjar terletak diatas injal. Kelenjar adrenal terbai menjadi % baian, yaitu baian medula adrenal baian tenah kelenjar adrenal 4 dan korteks adrenal baian luar kelenjar 4. #inkat ketahanan hidup 5 tahun untuk =eokromositoma non&anas lebih dari -5', tetapi untuk phaeochromocytomas anas kuran dari 5$'. isiko keanasan aak lebih tini bila pasien masih anak&anak. Kebanyakan paraanlionomas timbul dari jarinan chroma""in, sepanjan rantai simpatik para&aorta, atau dalam oran&oran uckerkandl pada asal mesenterika arteri in"erior, dindin kandun kemih dan rantai simpatis di leher atau mediastinum. 7ereka biasanya jinak dan penata laksanaanya cukup denan reseksi bedah.
).2 Sa$an
a.
+ai 7ahasis*a 7eninkatkan kualitas belajar dan memperbanyak literatur dalam
pembuatan makalah aar dapat membuat makalah yan baik dan benar. b. +ai 2endidikan +ai dosen pembimbin aar dapat memberikan bimbinan yan lebih c.
baik dalam pembuatan makalah selanjutnya. +ai Kesehatan 7emberikan penetahuan kepada mahasis*a kesehatan khususnya untuk mahasis*a
kepera*atan
aar
menetahui
kepera*atan pada pasien denan #umor Adrenal.
1
baaimana
asuhan
DATAR PUSTAKA
7uali"ah, Anisah.%$15. Makalah Askep Feokromatisoma.
[email protected]&askep&"eokromositoma.html. /iakses pada tanal 1( maret %$15. #ar*oto.%$1%4. Keperawatan Medikal Bedah Gangguan Sistem Endokrin. :akarta@ #rans n"o 7edia. Stephen :. 7c2hee, H. =. %$$)4. Patofisiologi Penakit. :akarta@ E9. Su00ane . Smelt0er, +renda 9. +are. %$$%4. Keperawatan Medikal Bedah ol.%. :akarta@E9. Soepaman, Sar*ono Haspadji. %$$14. !lmu Penakit dalam "ilid !! Edisi #. :akarta @ +alai 2enerbit =K
2
21