PANDUAN SECURITY
MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN RUMAH SAKIT S AKIT MULYA MULYA TAHUN TAHUN 2016 20 16
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG Rumah sakit sebagai tempat umum terpapar oleh berbagai resiko keamanan. Baik terhadap pasien, pengunjung, karyawan, ataupun terhadap properti rumah sakit, pasien, p engunjung dan karyawan. Untuk itu RS MULYA RSM! perlu membuat peren"anaan di bidang pengaturan keamanan untuk mengantisipasi berbagai hal yang tidak diinginkan. 1.2. TUJUAN 1.2.1. Tujuan Umum Sebagai a"uan dalam penyusunan kebijakan, prosedur dan segala proses di bidang pengelolaan aspek keamanan di RSM. 1.2.2.
Tujuan Ku!u! #.$.$.#. Melindungi keselamatan dan keamanan pasien, karyawan, pengunjung. %&'R.#.#( #.$.$.$. Melindungi property rumah sakit dari pengrusakan, pen"urian dan an"aman lain #.$.$.). *iwa dan benda milik karyawan, pengunjung dan tamu dari bahaya pen"urian, perampokan, kebakaran, ben"ana alam dan gangguan kemanan lainnya #.$.$.+. Membantu kelan"aran operasional #.$.$.. Melindungi property pasien , karyawan, pengunjung dari an"aman pengrusakan, pen"urian dan an"aman lain. #.$.$.-. Menurunkan angka kriminalitas di RSM #.$.$.. Menjamin ketertiban di RSM #.$.$./. Membantu penyelenggaraan peraturan0peraturan RSM.
1.". LANDASAN # REFERENSI #. Undang0Undang 1o ++ 2 $334 tentang Rumah Sakit $. S5 6irjen Yanmed 1o.Y73$.3+.)..$3+ 8entang &edoman 7ak 9 :ewajiban &asien
1.$. KERANGKA KERJA %FRAME&'RK(
1.). RUANG LINGKUP 1.).1. P*ann+n, ;denti
enti< di bidang keamanan sehubungan dengan resiko yang ada Upaya0upaya penanggulangan berbagai gangguan keamanan sesuai yang telah diidentii"e selaku pemegang kun"i -. &ihak pengelola parkir, selaku penanggung jawab area parkir . 7R6 sehubungan dengan peraturan perusahaan 1.).2.
A-+/n &enyelenggaraan sistem keamanan akti< dan pasi< Menjaga ketertiban dan menegakan peraturan perusahaan Meningkatkan partisipasi seluruh karyawan RSM dalam penyelenggaraan kemanan di RSM
1.).".
M/n+/+n, Memonitor indikator keamanan sesuai pada bab .
1.).$.
Ea*ua+/n 5>aluasi terhadap indikato0indikator keamanan
1.5.5. C/n+nu/u! Im/3m3n Melakukan perubahan kebijakan dan prosedur sehubungan dengan hasil e>aluasi. &erubahan ini bertujuan agar kejadian yang sama tidak terulang lagi, sehingga rumah sakit ini dapat menjadi organisasi yang belajar dari pengalaman untuk senantiasa menjadi lebih baik.
BAB 2 PENG'RGANISASIAN 2.1. STRUKTUR 'RGANISASI
Direktur RS
Kepala Bagian Umum
Supervisor Bagian Umum
SDM Bidang Pelayanan Bidang Keperawatan Bagian Umum Bagian Marketing Seluruh Karyawan
Kepala Unit Pelayanan Umum
Anggota Regu Security
2.2. URAIAN TUGAS 2.2.1. Su3+!/ $.$.#.#. 8ugas 9 @ewenang #. Menyusun peren"anaan di bidang keamanan rumah sakit $. Melakukan pengorganisasian di bidang keamanan rumah sakit, termasuk berkoordinasi dengan semua pihak terkait sehubungan dengan masalah keamanan ). Melakukan penggerakan terhadap segala aspek sistem keamanan rumah sakit +. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan sistem keamanan rumah sakit . Melakukan e>aluasi dan perbaikan berkesinambungan terhadap sistem keamanan rumah sakit $.$.#.$. :uali
K3a*a Un+ S3-u+4 $.$.$.#. 8ugas ? #. Membuat laporan mingguan untuk anggota regunya $. Menge>aluasi dan menganalisa kinerja kerja danru dan anggota regunya ). Mengatur semua kegiatan operasioanal se"urity, sehingga ter"apai tujuan se"ara e
$.$.$.$.
$.$.$.).
. &erlindungan terhadap manusia dan harta benda serta pen"egahan tindak kejahatan /. &emeliharaan tingkat kinerja yang proisor Super>isor Bagian Umum tentang peren"anaan suatu pekerjaan dan juga peren"anaan pengamanan se"ara berkala $. Melakukan pembinaan terhadap bawahannya. ). Memberikan usulan peringatan terhadap karyawan dibawahnya jika melakukan suatu kesalahan +. Memberikan instruksi langsung kepada danru dan anggota regunya :uali
2.2.".
K/man5an R3,u S3-u+4 $.$.).#. 8ugas ? #. Mengatur dan mengkondisikan anggota regunya untuk bertugas di masing masing pos yang dijaganya $. Mengumpulkan anggota regunya untuk melakasanakan apel pagi ). Membuat laporan harian untuk dilaporkan ke super>isornya +. Meroling 2 ba"k up anggota yang sedang istirahat . Sur>ey ke setiap tempat yang dijaga anggota regunya -. Membantu pemulasaraan jenaCah . Bertanggung jawab atas kekuatan se"urity o<
$.$.).$.
$.$.).).
#). Melaporkan seluruh kegiatan yang telah dilakukan #+. Berkoordinasi dengan kepolisian setempat @ewenang ? #. Memberi masukan dan inisor mengenai kedaan situasi di lapangan $. Memberikan peringatan atau teguran kepada anggota regunya jika terjadi kesalahan atau pelanggaran yang merugikan kesatuannya. :uali
2.2.$.
An,,/a R3,u 2.2.4.1. 8ugas 9 wewenang ? #. Menjaga situasi keamanan disekitar pos yang dijaganya $. Membantu operasional kegiatan di RS MULYA ). Membantu transportasi pasien dari kendaraan ke UD6 begitu juga sebliknya. $.$.+.$. :uali
BAB " IDENTIFIKASI RESIK' ".1. IDENTIFIKASI Resiko keamanan di RSM dibagi menjadi ? ".1.1 B35a!aan J3n+! /7an ).#.#.# :aryawan :aryawan dapat menjadi korban keamanan langsung, ataupun aset milik karyawan dapat menjadi korban dari suatu an"aman kemanan. :aryawan dapat menjadi korban penganiayaan yang dilakukan pasien 2 pengunjung %misalkan petugas UD6 saat berhadapan dengan pasien mabuk, ataupun keluarga yang marah0marah. Aset karyawan dapat juga menjadi korban pen"urian dsb. ).#.#.$ &engunjung :ejadian juga dapat menimpa pengunjung yang berada di sekitar area RSM, mungkin an"aman itu dikarenakan pen"urian baik di ruang rawat inap atau area parkir area RSM. ).#.#.) &asien :emanan terhadap pasien mungkin timbul dikarenakan adanya pen"urian di ranap, disebabkan tidak ada keluarga yang menunggu, % misalkan pasien sedang istirahat, pengunjung yang datang bukan dari keluarganya, padahal untuk melihat kelengahan pasien yang sedang tidur( ).#.#.+ &roperti RSM &roperti RSM berupa eEuipment %medi"al dan non medi"al(, maupun data, baik elektronik maupun paper. ).#.#. &roperti :aryawan, &asien dan &engunjung Yang termasuk adalah properti karyawan meliputi benda berharga %Laptop, tas, dompet berisi identitas dan uang(, kendaraan %mobil2motor(. @alau telah dijelaskan bahwa kehilangan merupakan tanggung jawab pribadi masing0masing, namun RS MULYA tetap mengupayakan pengawasan terhadap properti karyawan, pasien dan pengunjung. ".1.2
B35a!aan L/a!+ ).#.$.# Unit unit rawat inap %Meranti, Mahoni, 5boni, endana, ;U, &;U( ).#.$.$ Unit Dawat 6arurat %UD6( ).#.$.) Loker karyawan ).#.$.+ Ruang tunggu %;U, ruang tunggu, lobby, out patient, radiologi, lab( ).#.$. 8empat parkir ).#.$.Ruang0ruang kosong ).#.$. Ruang0ruang sistem RSM %&anel, *anitor, 6umb @aiter, ;8 9 Rg Ser>er, =<
P3n538+n+!an a3a 733!+/ Area beresiko merupakan salah satu dasar perhitungan kebutuhan sistem keamanan. Untuk itu pende
".1."
B35a!aan J3n+! +!+/ 3amanan ).#.).# &en"urian Resiko yang paling besar yang terjadi di rumah sakit adalah masalah tindak pen"urian, sistem keamanan yang masih belum terpenuhi menjadi kendala dalam monitoring pengawasan dilapangan, minimnya S6M se"urity mengakibatkan kontrolling dilapangan sangat terbatas. Area yang menjadi sasaran pen"urian seperti ? ruang rawat inap, area parkir Basement # dan $. ).#.).$ &erusakan 'asilitas yang tampak diarea luar merupakan resiko perusakan yang bisa terjadi kapan saja, seperti kendaraan dan idu lainyang tidak dapat mempertahankan dirinya sendiri. Rumah sakit berupaya untuk men"egah penganiyaan melalui proses0 proses seperti menyelidiki orang tanpa identitas dilingkungan rumah sakit, memonitor area yang sepi atau terpen"il, dan segera bertindak jika ada seseorang yang diduga berada dalam bahaya atau dianiaya. &roses pertama yang harus dilakukan se"urity adalah memonitor area0area yang bisa menimbulkan bahaya dan memonitor pengunjung yang masuk ke area RSM dengan memperhatikan idenitas diri %name tag(, setiap pengunjung yang memasuki area rumah sakit wajib memakai identitas diri, terke"uali keluarga dan atau pasien. Memonitor area tidak terjangkau dengan menggunakan 8F, seperti area0area parkir dan area luar lobby. ).#.).- &erlindungan terhadap barang0barang pasien dan keluarga Rumah sakit memberitahu pasien dan keluarganya mengenai tanggung jawab rumah sakit atas barang0barang milik pasien. *ika rumah sakit bertanggung jawab atas seluruh barang yang dibawa oleh pasien ke rumah sakit, ada proses untuk melaporkan barang milik, serta memastikan barang yang dilaporkan tersebut tidak hilang atau di"uri. &roses ini mempertimbangkan pasien dalam keadaan gawat darurat, pasien one day surgery , pasien rawat inap, dan pasien yang tidak dapat mengamankan barang0barangnya sendiri, serta mereka yang tidak dapat mengambil keputusan atas barang0barangnya sendiri. Rumah sakit menyediakan tempat untuk menyimpan barang0barang milik pasien dan keluarganya yang tersedia diruangan rawat inap dan ;U dalam bentuk loker dan sa
barang di lo"ker yang sudah tersedia, untuk di ;U penyimpanan barang untuk pasien dan penunggu pasien sudah tersedia di ruang tunggu perawatan ;U. ).#.). &erlindungan terhadap anak0anak, penderita "a"at, lansia dan indi>idu lain yang beresiko Rumah sakit mengidenti
B35a!aan j3n+! 3n,unjun, 5an 3n,un+ ).#.+.# :aryawan ;dentiisitor, dengan menyimpan kartu identitas diri di se"urity basement # dan mengisi buku tamu. ).#.+.) &emantauan terhadap medical representatif dan pengunjung luar Memelihara kondisi yang aman selain program identiisitor, kita memiliki pemantauan yang si
•
Area beresiko dapat dibatasi 2 dilokalisir dengan menggunakan peralatan keamanan sebagaimana dibahas di BAB +. Berikut adalah matrik resiko keamanan dan lokasi ?
g n u j n u g n e & 2 < < a t s 2 n e i s a p y t r e p o r &
M S R y t r e p o r &
k i d e M
Manual Lo"k Manual Lo"k Manual Lo"k 5le"tronis keyHManual Lo"k
0 0 0 0
0 0 0 0
Se"urity Duard 8F H entral Lo"k Manual Lo"k 'ingerprint a""ess Manual Lo"k
H H H H H
Se"urity Duard %$( 'ingerprint a""ess 8F 'ingerprint a""ess Manual Lo"k
n i a L a t a 6
M S R s a g u t e &
n e i s a &
g n u j n u g n e &
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0 0
H H H H H
0 0 0 0 0
H 0
0 H
0 H
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
Se"urity Duard 8F 9 "enrtal Lo"k Manual Lo"k
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
Lana+ Da!a UD6 'armasi Laboratorium 6iagnosti" ;maging ardia" 1euoro entre Billing 9 Admission
Se"urity Duard Se"urity Duard 8F Manual Lo"k Se"urity Duard
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
Lana+ Ba!3m3n 1 Ruang0ruang management 9 6iklat harity @ard a
Se"urity Duard 8F Manual lo"k &arking Attendant Manual Lo"k
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
Lokasi
Lana+ ) Ruang ruang management Auditorium 9 ruang tambahan Rehabilitasi Medik Ruang ;8 9 Ser>er Lana+ $ 8opas Maternity 1;U 2 &erina 1ursery
Lana+ " ;ntensi>e Unit &ro"edurre "oridor =8 76 Lana+ 2 =&6 Rekam Medik Laboratorium &A 9 Mikrobiologi
Se"urity Method
m a k e R 2 a t a 6
BAB $ UPAYA PENANGGULANGAN RESIK' KEAMANAN $.1. P3u,a! +.#.#. *umlah *umlah tenaga yang dibutuhkan di setiap unit pelayanan disesuaikan dengan tingkat hunian, jumlah pengunjung, tingkat resiko keamanan yang ada +.#.$. :ualieillans yang dilakukan disetiap area beresiko yang tidak terawasi penuh oleh petugas se"urity. +.$.$. Metal detector Alat Chek body ini sangat membantu sistem keamanan ketika pengunjung memasuki area RSM, terutama dilakukan di pintu masuk sebelum area parkir Basement, antisipasi ini bertujuan untuk mengurangi resiko an"aman bom. 4.2.. Miror Alat ini sebenarnya sangat minim dalam pemeriksaannya, akan tetapi sangat membantu untuk pemeriksaan tambahan di semua kendaraan yang masuk area RSM. +.$.+. Buku tamu Buku ini diisikan oleh petugas se"urity di masing0masing pintu masuk dengan men"atatkan data orang yang masuk disertai kartu pengunjung yang ditukarkan dengan :8& pengunjung. +.$.. Amano Sistem kontroling yang dilakukan se"urity diseluruh lantai, dengan menggunakan !atch man clock %Amano(, yang hasil laporannya akan dilaporkan ke DA. 4.2.". Safety #eposit $o% 6i beberapa lokasi penyimpanan data penting akan disediakan sa
4.3. P3nan,,u*an,an R3!+/ K3amanan K3n5aaan B3m// +.).#. +.).$.
+.).).
&emeriksaan kar"is parkir &emeriksaan S81: Untuk kendaraan roda dua wajib dilakukan pemeriksaan S81:. 6ilakukan oleh petugas yang berdinas di area parkir motor terhadap semua sta<< dan pengunjung. &atroli 9 &en"atatan &atroli ini dimaksudkan untuk menge"ek barang barang yang menempel dikendaraan seperti jaket, helm dll.
$.$. K37+jaan Dan P/!35u Berbagai issue keamanan dapat di0manage dengan berbagai kebijakan yang diberlakukan, antara lain pembatasan waktu berkunjung, pembatasan jumlah pengunjung, kartu pengunjung, kebijakan penggunaan seragam dan ;6 ard terhadap seluruh sta<, pemberian pengumuman dan penjelasan kepada setiap pasien dan pengunjung agar mengawasi barang0barang berharga miliknya sendiri. $.). P/!35u P3nan,anan K3ja5+an An-aman K3amanan *ika terjadi suatu pelanggaran keamanan ataupun an"aman pelanggaran keamanan, maka akan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku, pertama dengan membuat berita a"ara kejadian di 8:&, dengan mengumpulkan berbagai ma"am bukti setelah kejadian, penelusuran lebih lanjut bisa dengan meminta bantuan dari pihak kepolisian setempat
BAB ) UPAYA PENANGGULANGAN RESIK' KEAMANAN ).1. P3u,a! .#.#. *umlah *umlah tenaga yang dibutuhkan di setiap unit pelayanan disesuaikan dengan tingkat hunian, jumlah pengunjung, tingkat resiko keamanan yang ada .#.$.:ualieillans yang dilakukan disetiap area b eresiko yang tidak terawasi penuh oleh petugas se"urity .$.$. Metal detector Alat Chek body ini sangat membantu sistem keamanan ketika pengunjung memasuki area SB;7, terutama dilakukan di pintu masuk sebelum area parkir Basement, antisipasi ini bertujuan untuk mengurangi resiko an"aman bom .$.). Miror Alat ini sebenarnya sangat minim dalam pemeriksaannya, akan tetapi sangat membantu untuk pemeriksaan tambahan di semua kendaraan yang masuk area SB;7 .$.+. Buku 8amu Buku ini diisikan oleh petugas se"urity di masing0masing pintu masuk dengan men"atatkan data orang yang masuk disertai kartu pengunjung yang ditukarkan dengan :8& pengunjung .$.. Amano Sistem kontroling yang dilakukan se"urity diseluruh lantai, dengan menggunakan !atch man clock %Amano(, yang hasil laporannya akan dilaporkan ke DA .$.-. Sa
).$. K37+jaan Dan P/!35u Berbagai issue keamanan dapat di0manage dengan berbagai kebijakan yang diberlakukan, antara lain pembatasan waktu berkunjung, pembatasan jumlah pengunjung, kartu pengunjung, kebijakan penggunaan seragam dan ;6 ard terhadap seluruh sta<, pemberian pengumuman dan penjelasan kepada setiap pasien dan pengunjung agar mengawasi barang0barang berharga miliknya sendiri. ).). P/!35u P3nan,anan K3ja5+an An-aman K3amanan *ika terjadi suatu pelanggaran keamanan ataupun an"aman pelanggaran keamanan, maka akan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku, pertama dengan membuat berita a"ara kejadian di 8:&, dengan mengumpulkan berbagai ma"am bukti setelah kejadian, penelusuran lebih lanjut bisa dengan meminta bantuan dari pihak kepolisian setempat.
BAB 6 M'NIT'RING E9ALUASI STAFF DE9EL'PMENT 6.1. M'NIT'RING Memonitor sistem keamanan RSM dilakukan oleh manajemen dengan mengawasi berbagai indikator sesuai kerangka keamanan yang ada di RSM.
Input : Man Method Material
Proses : Patroli Pemeriksaan tas karyawan Inisiati Petugas
Output : Angka kecurian pada sta Angka kecurian pada tamu Angka gangguan keamanan pada aset RSM
Ada ) komponen yang dimonitor yakni input, proses dan output. ;ndikator untuk input ? 1. Man Angka ke"ukupan petugas keamanan RSM
!umlah petugas keamanan !umlah area "eresiko#area "eresiko yang tidak memiliki sistem keamanan lain$
2.
".
8arget angka adalah ? diatas #33I M3/5 *umlah re>isi S=& dengan menggunakan RA %Root Cause Analisis( Minimal terdapat dua re>isi S=& dengan menggunakan RA Ma3+a* *umlah kamera 8F :ualitas kamera dan 8F system
;ndikator untuk proses ? 1. Pa/*+ 'rekuensi patroli yang diamati pada satu periode waktu tertentu pada petugas p etugas yang memang berdasarkan uraian tugasnya harus melakukan ronde 2 patroli keliling. Ju5u* D+m3n!+ Muu Tujuan D38+n+!+ '3a!+/na*
F3u3n!+ P3n,umu*an Daa P3+/53 Ana*+!a Num3a/ D3n/m+na/ Sum73 Daa San5a P3nan,,un, ja:a7 P3n,umu* Daa
Angka :etaatan &etugas 6alam Melakukan :ontrol Area :eamanan 8ergambarnya tingkat keamanan di Santosa Bandung ;nternational 7ospital :etaatan petugas dalam melakukan kontrol area adalah kegiatan kontrol area yang dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku % setiap $ jam ( # bulan sekali ) bulan sekali *umlah kegiatan kontrol area dikurangi jumlah kegiatan kontrol area yang tidak tepat waktu *umlah kegiatan kontrol area setiap bulannya atatan 6epartemen Umum %DA( J /3 I Manajer 6epartemen Umum %DA(
2. P3m3+!aan a! a4a:an &rosentase jumlah tas karyawan yang diperiksa. &engawasan dilakukan se"ara random o leh manager 2 asisten manager DA, berupa sur>eillan"e # $ menit, beberapa kali tiap bulannnya pada jam pulang karyawan baik pagi maupu siang 2 sore. Saat akti>itas sedang tinggi.
!umlah karyawan yang diperiksa tasnya !umlah karyawan yang pulang melewati security mem"awa tas 8arget kepatuhan pemeriksaan tas karyawan adalah 43I ". In+!+a+8 P3u,a! 6ibebaskannya pengunjung untuk menjenguk diluar jam kunjung, diawasi oleh perawat ruangan masingmasing, dengan pelaporan kepada manager 2 asisten manager DA, dan rekap setiap bulannya. *umlah kasus pembebasan pengunjung diluar jam kunjung diharapkan tidak melebihi #3I dari jumlah pasien rawat inap setiap bulannya. Misalkan jumlah pasien rawat inap per bulan 433 pasien, maka jumlah pembebasan berkunjung diharapkan tidak melebihi 43 kasus dari seluruh unit rawat inap per bulannya. ;ndikator untuk output ? #. Angka ke"urian pada sta<< *umlah insiden absolut diharpakan tidak ada % nol ( $. Angka ke"urian pada tamu *umlah insiden absolut diharapkan tidak ada % nol ( ). Angka gangguan keamanan pada aset RSM *umlah insiden absolut diharapkan tidak ada % nol ( 6.2. E9ALUASI 7asil 6ata Monitoring Sembilan indikator diatas merupakan parameter yang dimonitor dan dilaporkan oleh manager 2 asisten manager DA terhadap pera. Laporan tersebut dianalisis oleh senior manager general a<ensi bekerja sama dengan jajaran direksi lainnya. 7asil pro"ess monitoring Selain melakukan analisa data indikator yang diukur, analisa juga dilakukan terhadap data subyekti< hasil pengawasan %=bser>asi( pelaksanaan S=& di lapangan. Adapun proses0proses yang esensial untuk dilakukan pengawasan di lapangan oleh Manager DA? #. :etanggapan petugas se"urity untuk membantu pelayanan pasien $. :elengkapan pemakaian identitas karyawan ;nsiden2:ejadian Setiap insiden, di"atat oleh SK;= %Safety 'uality ( )nfection Control *fficer (, kemudian dilakukan analisa insiden. Untuk kejadian atau insiden keselamatan baik pasien, pengunjung maupun sta<, akan dilakukan grading oleh tim :)RS atau :&&;0&asien saestigasi sederhana. 7asil analisa tersebut berbuah pada kesimpulan 2 rekomendasi. Analisa &rospekti< Apabila RSM memiliki suatu program baru atau ren"ana perubahan alur proses, maka dapat dilakukan analisa prospekti< untuk alur proses yang akan dibuat 2 diterapkan. Analisa prospekti< dapat dilakukan dengan metode +ailure Mode ( ,ffect Analysis -+M,A dengan salah satu risk point yang diikut sertakan adalah di bidang keamanan.
6ata hasil monitoring yang telah dianalisis dilaporkan kepada manager DA setiap bulannya, untuk ditindak lanjuti. 6.". STAFF DE9EL'PMENT &elatihan yang dilakukan di RSM dibagi menjadi $ kelompok yaitu sebagai be rikut ? #. ;nternal &elatihan terhadap sistem keamanan 8F yang dilakukan oleh unit maintenan"e, dengan melakukan pengoprasian program keamanan terhadap 8F, password yang dipilih harus diketahui pula oleh anggota se"urity di lapangan. • &elatihan Bantuan 7idup 6asar %B76( diselenggarakan oleh 6iklat RSM terhadap seluruh petugas se"urity, dan dilakukan penyegaran sedikitnya setahun sekali. =rientasi umum karyawan %modi
•