BAGIAN I KEBIJAKAN UMUM AUDIT INTERNAL
TANGGAL : NO. REVISI : NO DOKUEMEN :
BAB I 1. KEBI KEBIJA JAKA KAN N UMU UMUM M SPI Fungsi Fungsi Audi Auditt Intern Intern BPR sangat sangat pentin penting g karena karena perana peranan n yang yang diha dihara rapk pkan an dari dari fung fungsi si ters terseb ebut ut untu untuk k memb memban antu tu semu semua a ting tingka kata tan n manaje manajemen men dalam dalam mengam mengamank ankan an kegiat kegiatan an Operas Operasion ional al Bank Bank yang yang melibatkan dana dari masyarakat luas. Disamp Disamping ing itu, itu, menya menyadar darii kedud keduduka ukan n yang yang strate strategis gis dari dari perban perbankan kan dala dalam m pere pereko kono nomi mian an,, Audi Auditt Inte Intern rn Bank Bank diha dihara rapk pkan an juga juga mamp mampu u menjaga perkembangan Bank ke arah yang dapat menunjang program pembangunan dari Pemerintah. Dala Dalam m hubu hubung ngan an ini, ini, perl perlu u dii diipt ptak akan an kesa kesama maan an pema pemaha hama man n mengenai misi, kewenangan independensi dan ruang lingkup pekerjaan Audit Intern bank sehi sehing ngga ga pera perana nan n ters terseb ebut ut dapa dapatt ter! ter!uj ujud ud.. "ela "elanj njut utny nya, a, agar agar penj penjab abar aran an oper operas asio iona nall dari dari misi misi,, ke!e ke!ena nang ngan an,, indepe independe ndens nsii dan ruang ruang lingku lingkup p pekerj pekerjaa aan n Audit Audit Intern Intern bank bank dapat dapat terlaksana sesuai dengan yang diharapkan maka diharuskan memenuhi #ebijakan Prosedur Audit Intern Bank Perkreditan Rakyat Rakyat yang disingkat BPR sebagai ukuran minimal yang harus dipatuhi oleh semua abang$ abang BPR. 1.1.
MISI AU AUDIT IN INTERN. %erpe erpenu nuhi hiny nya a sea seara ra baik baik kepe kepent ntin inga gan n bank bank dan dan masy masyar arak akat at penyimpan dan merupakan bagian dari misi Audit Intern Bank. &ntuk menapai bank yang sehat dan mampu berkembang !ajar serta dapat menunj menunjang ang pereko perekonom nomian ian nasio nasional nal,, Audit Audit Intern Intern BPR BPR harus harus selalu selalu berpedoman pada sasaran yang ditetapkan yaitu yaitu “meyakinkan bahwa Aturan Perbankan yang menganut prinsip kehati-hatian dan telah dikeluarkan Bank Indonesia maupun BPR secara konsisten effisien dan effektif 1.2. 1.2.
RUAN RUANG G LIN LINGK GKUP UP PENG PENGEN ENDA DALI LIAN AN INTE INTERN RN.. "truktur Pengendalian Intern meliputi kebijakan, organisasi prosedur, prosedur, metode metode dan ketent ketentuan uan yang terkoor terkoordin dinasi asi dan dianut dianut dalam dalam satuan satuan usaha "truktur Pengendalian Intern bertujuan untuk ' (. )engamank )engamankan an harta harta perusaha perusahaan. an. *. )engeek ketelitian dan dan keakuratan keakuratan data akuntansi. akuntansi. +. )eningkatk )eningkatkan an effesiensi effesiensi dan effektiitas. effektiitas.
SOP – Audit Inten!" # Ke$i%!&!n U'u' Audit Inten!"
P!(e ) *
BAGIAN I KEBIJAKAN UMUM AUDIT INTERNAL
TANGGAL : NO. REVISI : NO DOKUEMEN :
-. )endorong )endorong ditaatinya ditaatinya kebijaksa kebijaksanaan naankeb kebijaks ijaksanaa anaan n atau ketentuan ketentuan$$ ketentuan baik yang dikeluarkan oleh intern maupun ekstern. 103. INDENPENDENSI. INDENPENDENSI. Petugas Internal Audit dalam melaksanakan tugasnya harus independensi tidak memihak atas objek yang diperiksanya dan tidak boleh terlibat dalam pelaks pelaksana anaan an tugas$ tugas$tug tugas as rutin rutin operas operasion ional, al, sehing sehingga ga dapat dapat dipero diperoleh leh manf manfaa aatt yang yang opti optima mal. l. Disa Disamp mpin ing g itu itu juga juga haru harus s inde indepe pend nden en dala dalam m membei membeikan kan penda pendapat pat,, penila penilaian ian maupun maupun rekome rekomenda ndasi si dan tidak tidak mudah mudah terpen terpengar garuh uh sehing sehingga ga keputu keputusa san n yang yang diambi diambill tidak tidak menyi menyimpa mpang ng dari dari pelaksanaan Audit yang sebenarnya. 106. WEWENANG, KEDUDUKAN DAN TANGGUNG JAWAB INTERNAL AUDITOR. AUDITOR. Intern Internal al Audito Auditorr mempun mempunyai yai !e!ena !e!enang ng untuk untuk memeri memeriksa ksa #antor #antor Pusat Pusat maupun maupun /abang /abang dimana dimana sasaran sasaran pemeriksaa pemeriksaan n adalah adalah tingkat tingkat kepatuha kepatuhan n terhadap ketentuan yang berlaku, dan seara umum yang ingin diapai ialah "tand tandar ard d Oper Operas asio ion nal dan dan Prose rosed dur 0"O 0"OP1 yang ang baik baik sehin ehing gga kemungkinan$kemungkinan kerugian yang timbul dapat diketahui seara dini dan dapat diminimalisir. diminimalisir. Intern Internal al Audito Auditorr bertin bertindak dak me!ak me!akili ili manaje manajemen men dan sifatn sifatnya ya memban membantu tu #ant #antor or Pusa Pusatt dan dan /aba /abang ng dala dalam m mela melaks ksan anak akan an fung fungs sinya inya,, apak apakah ah pelaksana pelaksanaan an operasiona operasionall telah sesuai sesuai dengan dengan kebijakan kebijakan$kebi $kebijakan jakan intern maupun maupun ekstern. ekstern. Internal Internal Auditor bertanggu bertanggungg ngg ja!ab seara seara fungsional fungsional sepenuhnya ke Direksi untuk di #antor Pusat dan #epala /abang untuk di kantor abang dan "#AI di #antor #P2O dengan tembusan kepada De!an Penga!as. 107. RUANG LINGKUP PEKERJAAN AUDIT INTERN. Intern Internal al Audito Auditorr dapat dapat 3 berhak berhak untuk untuk memerik memeriksa sa semua semua bagian bagian,, keual keualii bagian Personalia yang akan dilakukan langsung oleh Direksi atau #epala /abang dengan persetujuan De!an Penga!as atau De!an #omisaris. &nit &nit pimp pimpin inan an3b 3bag agia ian n tida tidak k berh berhak ak mela melara rang ng Inte Intern rnal al Audi Audito torr dala dalam m melakukan pemeriksaan ke Bagian, namun sebelumnya harus memberitahukan 3 sepengetahuan Pejabat yang membidangi. 108. KONTINUITAS STANDARD PELAKSANAAN INTERNAL AUDITOR. AUDITOR. "tanda "tandard rd Pelaks Pelaksana anaan an Intern Internal al Audito Auditorr yang yang tertua tertuang ng dalam dalam #ebija #ebijakan kan SOP – Audit Inten!" # Ke$i%!&!n U'u' Audit Inten!"
P!(e ) +
BAGIAN I KEBIJAKAN UMUM AUDIT INTERNAL
TANGGAL : NO. REVISI : NO DOKUEMEN :
Prosedur Audit Intern tidak statis melainkan terus berkembang dari !aktu ke !aktu disesuaikan dengan perkembangan keadaan dan kondisi di dalam praktek perbankan. 109. PROFESIONALISME. PROFESIONALISME. Internal Auditor haruslah profresional, sehingga kriteria$kriteria berikut harus dipunyai oleh Internal Auditor ' (. Peng Penget etah ahua uan n yang yang mema memada daii dala dalam m tekn teknis is audi auditt dan dan disi disipl plin in ilmu ilmu lain lain yang relean dengan spesifikasinya. Disiplin, jujur, kriitis, independent, loyal, epat tanggap dan tegas. *. )empunyai )empunyai rasa 4!askat5 4!askat5 0penga 0penga!asa !asan n melekat1. melekat1. +. )empun )empunyai yai !a!asan !a!asan yang yang luas, luas, kemamppu kemamppuan an analisa analisa yang tinggi tinggi dan dapat menggunakan logikanya dengan baik. -. )enguasa )enguasaii Peraturan Peraturan 3 #etentuan #etentuan yang yang ada, ada, baik Intern Intern maupun maupun 6kstern. 6kstern. 7. #ea #eaka kapa pan n dala dalam m beri berint nter erak aksi si dan dan berk berkom omun unik ikas asii baik baik lisan lisan maup maupun un tulisan seara efektif, tanpa mengabaikan fungsinya. 8. #ema #emamp mpua uan n memp memper erta taha hank nkan an kual kualita itas s prof profes esio iona nali lism smen enya ya mela melalu luii pendidikan profesi lanjutan yang berkesinambungan. 9. /epat /epat tanggap terhada terhadap p perubahan perubahan apapun apapun yang terjadi terjadi disekitar disekitarnya. nya. 110. SIKAP MENTAL. MENTAL. Intern Internal al Audit Auditor or harus harus memilik memilikii sikap sikap mental mental yang yang dapat dapat dipert dipertang anggun gung g ja!abkan dan dapat digunakan membantu ter!ujudnya perkembangan bank yang !ajar dan sehat. 111. ETIKA AUDITOR INTERN. INTERN. Internal Auditor Auditor harus memenuhi kode etik profesi yaitu ' 1. Ma!"#" (Independent) "eorang Internal Auditor dalam melaksanakan tugasnya tidak memihak atas objek yang diperiksanya juga tidak boleh terlibat dalam pelaksanaan tugas$ tugas$tug tugas as rutin rutin opera operasio siona nal. l. Disamp Disamping ing itu juga juga harus harus indepe independe ndent nt dalam memberikan pendapat, penilaian maupun rekomendasi dan tidak mudah terpengaruh. 2.
K$#a%a&"aa'P$(a)aa. K$#a%a&"aa'P$(a)aa. "eorang Internal Auditor harus menjaga semua informasi yang bersifat rahasia dan harus melaksanakan tindakan pengamanan yang tepat atas data data yang ang bersif rsifa at rah rahasia asia ters terse ebut, but, juga juga tida tidak k dipe iperken rkena anka nkan menggunakan informasi$informasi untuk kepetingan pribadi.
SOP – Audit Inten!" # Ke$i%!&!n U'u' Audit Inten!"
P!(e ) ,
BAGIAN I KEBIJAKAN UMUM AUDIT INTERNAL
TANGGAL : NO. REVISI : NO DOKUEMEN :
3.
P$#*$*a(a K$+$*"(a Conflic Conflic of Interest "eorang Internal Auditor harus selalu menjauhkan diri dari segala sesuatu perbuatan yang dapat merugikan martabat dan kehormatann dirinya dan harus selalu mentaati kebijaksanaan perusahaan yang telah ditetapkan.
4.
I*$(#"*a& ' T"(a% La/ P#"a!" "eor "eoran ang g Inte Intern rnal al Audi Audito torr haru harus s manu manung ngga gall deng dengan an Bank Bank seba sebaga gaii lembaga keperayaan dalam segala tingkah laku, baik didalam maupun diluar Bank.
5.
O$*" "eorang Internal Auditor dalam menyusun laporan selalu berdasarkan fakta. :adi dalam pelaksanaann fungsinya harus seara objektif, murni, rasional berdasarkan fakta yang ada berpijak pada peraturan, hukum, norma$norma serta !e!enang, sehingga sama sekali tidak dibenarkan untuk mengebaikan fakta yang ada ataupun mengemukakan kondisi yang tidak benar.
6.
K$a%"a ' K$)a)+/a "eor "eoran ang g Inte Intern rnal al Audi Audito torr haru harus s senan enanti tias asa a meme memeli liha hara ra ting tingka katt kemamp kemampuan uan kerja kerja yang yang tinggi, tinggi, peka peka dan tangga tanggap p terhad terhadap ap kejadi kejadian an disekitarny disekitarnya, a, selalu selalu ingin meningkatk meningkatkan an keahlian keahlian masing$mas masing$masing ing serta membagi keahlian yang telah dimilikinya kepada sesama Internal Auditor. Auditor.
7.
L"4a% "eorang Internal Auditor harus berkepribadian linah, pandai memba!a diri, bisa bergaul dengan sesama lapisan 0atasan, ba!ahan, rekan kerja1 sopan santun dan di dalam berkomunikasi dapat mengutarakan suatu pendapat yang tepat. Perlu diingat bah!a Internal Auditor memba!a misi perusahaan 0datang karena tugas dan mendapat !e!enang untuk itu1 lakukan tugas dengan berani, jujur, objektif dan penuh tanggungja!ab, buatlah komentar dalam kalimat yang jelas dan mudah dimengerti dalam menu menunj njuk ukk kan kesa kesala laha han n bers bersik ikap apla lah h sopan opan kemu kemudi dian an tunj tunjuk ukan an bagaimana seharusnya, tunjukkan peraturannya.
112. KEMAMPUAN KOMUNIKASI. KOMUNIKASI. Auditor Intern harus memiliki kemampuan berinteraksi dan berkomunikasi baik baik lisa lisan n maup maupun un tuli tulisa san n sea seara ra efek efektif tif kare karena na Audi Audito torr Inte Intern rn haru harus s SOP – Audit Inten!" # Ke$i%!&!n U'u' Audit Inten!"
P!(e ) -
BAGIAN I KEBIJAKAN UMUM AUDIT INTERNAL
TANGGAL : NO. REVISI : NO DOKUEMEN :
sena senant ntia iasa sa berh berhub ubun unga gan n deng dengan an berb berbag agai ai piha pihak, k, baik baik inte intern rn maup maupun un ekstern. 113. KOMUNIKASI DENGAN AUDITEE . Auditor seara interen harus dapat melakukan komunikasi komunikasi sebegai berikut ' (. Audito Auditorr Intern Intern harus harus senantia senantiasa sa menjaga menjaga komuni komunika kasi si dan interaks interaksii yang yang baik dan !ajar dengan Auditee sehingga pelaksanaan tugasnya dapat berjalan dengan lanar. *. Auditor Auditor Intern Intern harus harus mampu mampu melaks melaksanak anakan an komunik komunikasi asi lisan lisan atau atau tertulis tertulis sehingga dapat menyampaikan masalah$masalah audit, seperti tujuan, penilaian kesimpulan audit dan rekomendasi hasil audit yang diberikan seara jelas dan efektif. 115. KOMUNIKAS KOMUNIKASII DENGAN DENGAN AUDITOR AUDITOR EKSTERN EKSTERN.. Auditor Intern harus mampu melakukan melakukan komunika komunikasi si lisan atau tertulis tertulis dengan dengan auditor auditor ekstern ekstern sesuai dengan batas ke!enangan masing$masing auditor tersebut. 11. KEBIJAKAN PROSEDUR AUDIT INTERN. INTERN. Internal Auditor didalam melaksanakan tugasnya selalu berpedoman pada #ebijakan #ebijakan dan Prosedur Prosedur Audit Audit Intern 0#PAI1 0#PAI1 atau "tandar "tandar Operasional Operasional ; Prosedur Audit Intern 0"OPAI1 0"OPAI1 yang telah ditetapkan. 116. PENGEMBANGAN AUDITOR INTERN DAN PENDIDIKAN PROFESI. Audi Audito torr Inte Intern rn dida didala lam m menj menjal alan anan an tuga tugasn snya ya diha dihara rapk pkan an tida tidak k stat statis is melainkan terus berkembang disesuaikan dengan perkembangan perbankan maupun perkembangan teknologi. &ntuk menunjang hal tersebut di atas, maka hal$hal yang diperlukan adalah ' (. !ob "escription "escription < Auditor Intern harus memiliki job desription yang menguraikan tugas dan tanggungja!ab internal auditor *. #riteria #riteria Auditor Auditor < untuk untuk mendu menduduk dukii jabata jabatan n intern internal al audit auditor or telah telah ditetapkan syarat$syarat yang diperlukan. +. Pendid Pendidika ikan n dan Pelati Pelatihan han < seara seara rutin rutin dan berkes berkesina inambu mbunga ngan n inte intern rnal al audi audito torr diik diikut ut sert sertal alan an dala dalam m trai traini ning ng,, semi semina narr dan dan lain lain sebagainya baik yang dilaksanakan oleh pihak intern maupun ekstern disesuaikan dengan renana kerja yang telah dibuat. -. Penilaian #erja dan pengembangan karir < < hasil kerja internal auditor akan diniai untuk melihat potensi bagi pengembangan kemapuan internal auditor.
SOP – Audit Inten!" # Ke$i%!&!n U'u' Audit Inten!"
P!(e )
BAGIAN I KEBIJAKAN UMUM AUDIT INTERNAL
TANGGAL : NO. REVISI : NO DOKUEMEN :
117. ORGANISASI DAN MANAJEMEN. MANAJEMEN. &ntuk lebih mendukung teriptanya fungsi audit intern BPR dapat berjalan dengan dengan effe effeti tie e guna guna memban membantu tu pengel pengelola olaan an dana dana yang yang dihimp dihimpun un dari dari masayarakat dan mampu mengamankan kegiatan bank maka dibentuk suatu perangkat penga!asan yang terdiri dari ' (. De!a De!an n #omis #omisar aris is *. Auditor Auditor Interna Internall di kantor kantor /abang /abang dan Pusat Pusat 117.1 17.1 D$a D$a K)"&a K)"&a#"& #"& "ewan #omisaris adalah #omisaris adalah de!an atau badan penga!as diangkat dan diberhentikan oleh pemilik atau rapat umum pemegang saham dan bertug bertugas as untuk untuk melaku melakuka kan n penga penga!as !asan an terhad terhadap ap kebijak kebijakan an yang yang tela telah h dila dilaku kuka kan n sert serta a pela pelaks ksan anaa aan n tuga tugas s Audi Audito torr Inte Intern rnal al atau atau pengurus lainnya yang setingkat. 117.2 17.2 A/!"* A/!"* I*$# I*$#a a a. Audit Internal sekurang$kurangnya sekurang$kurangnya terdiri dari ( 0satu1 orang baik tingka tingkatt kantor kantor /abang /abang atau atau #anto #antorr Pusat Pusat yang yang diangk diangkat at oleh oleh #epala /abang untuk di kantor abang dan kepada Direksi untuk di kantor Pusat. b. Audit Internal Internal bekerja bekerja sesuai sesuai dengan dengan 6tika 6tika Auditor Auditor Internal Internal yang yang di berlaku dan ditetapkan oleh BPR. Audit Internal harus memenuhi memenuhi syarat sebagai berikut ' a. Bers Bersik ikap ap Inde Indepe pend nden en dan dan komp kompet eten en dala dalam m arti arti mempunyai pengetahuan tentang industri perbankan dan mampu menganalisis laporan keuangan serta memahami peraturan dan letentuan perundang$undangan yang berlaku. b. )ampu berkomunikasi dengan efektif. . )emiliki sikap mental dan etika serta tanggung ja!ab profesi yang tinggi.
%anggung ja!ab Audit Internal sekurang$kurangnya sekurang$kurangnya sebagai berikut ' a. )enangga )enanggapi pi renana renana Auditor Intern Intern dan masalah$ma masalah$masalah salah yang ditemu ditemukan kan oleh oleh Audito Auditorr Intern Intern serta serta menent menentuka ukan n pemeri pemeriksa ksaan an khus khusus us apa apabila bila terd terdap apa at duga ugaan terj terjad adin iny ya keu eurang ranga an, penyimpangan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.
SOP – Audit Inten!" # Ke$i%!&!n U'u' Audit Inten!"
P!(e ) /
BAGIAN I KEBIJAKAN UMUM AUDIT INTERNAL
TANGGAL : NO. REVISI : NO DOKUEMEN :
. )engambil )engambil langkah$la langkah$langka ngkah h yang diperlukan diperlukan dalam hal Auditee tidak menindak lanjuti laporan 3 hasil pemeriksaan. 4. )emastikan < (1 Bah!a Bah!a laporan$lap laporan$laporan oran yang yang disampaika disampaikan n kepada kepada Direksi Direksi atau #epala /abang yang berkepentingan telah dilakukan dengan benar dan tepat !aktu. *1 Bah!a Bah!a bank bank mematu mematuhi hi ketent ketentuan uan dan perund perundan ang$u g$unda ndanga ngan n yang berlaku. !. )emastika )emastikan n bah!a bah!a manajemen manajemen menjamin menjamin baik Auditor Auditor 6kstern 6kstern maupun maupun Intern Intern dapat dapat bekerja bekerja sesuai sesuai dengan dengan standard standard auditing auditing yang berlaku. )emastika ikan n bah!a bah!a manaje manajemen men telah telah menjal menjalank ankan an usahan usahanya ya $. )emast sesuai dengan prinsip pengelolaan bank seara sehat.. sehat. . . )enilai efektiit #edudukan Audit Internal harus independen terhadap manajemen, oleh karena itu Audit Internal bertanggung ja!ab kepada Direksi dan #epela #epela /aban /abang g denga dengan n tembus tembusan an ke De!an De!an Penga! Penga!as, as, sehingga struktur organisasinya adalah sebagai berikut '
R&P"
De!an #omisaris
Direktur &tama SPI
Pinab3 #a.&2it
117.3 Sa*/a Sa*/a P$(aa& P$(aa&a a I*$#a I*$#a SPISPI- adalah adalah seluruh jajaran staff audit yang yang ada di tingka tingkatt kantor kantor Pusat Pusat untuk untuk melaks melaksana anaka kan n tugas tugas dan fungsi pemeriksaan ke kantor pusat maupun /abang guna memeriksa tingkat efektiitas pengelolaan dana yang dihimpun dari masyarakat dan mampu mengamankan harta perusahaan. SOP – Audit Inten!" # Ke$i%!&!n U'u' Audit Inten!"
P!(e ) 0
BAGIAN I KEBIJAKAN UMUM AUDIT INTERNAL
TANGGAL : NO. REVISI : NO DOKUEMEN :
Auditor di dalam menjalankan tugasnya harus mendapat dukungan dari manajemen 0Direksi, #epala /abang dan De!an Penga!as1 agar para auditor dapat memperoleh kerja sama dari pihak yang diperiksa dan melakukan pekerjaan tanpa hambatan. a. K$!/!/ K$!/!/a a SPI !aa !aa) ) O#(a O#(a"&a "&a&" &" (1 #epala #epala "PI adalah adalah #etua #etua Pemeri Pemeriksa ksa3Au 3Audit dit Interna Internall yang yang ada tingka tingkatt #anto #antorr Pusat Pusat yang yang diangk diangkat at dan diberh diberhent entika ikan n oleh oleh Direks Direksii dan dilapo dilaporka rkan n kepada kepada Direks Direksii dengan dengan tembus tembusan an ke De!an Penga!as. *1 #etua "PI bertanggung ja!ab kepada Direksi, untuk mend menduk ukun ung g pela pelaks ksan anaa aan n tuga tugas s fung fungsi si peme pemerik riksa saan an dan dan menjamin kelanaran audit serta !e!enang dalam memantau tindak lanjut dari tugas$tugas yang diembannya maka #etua "PI dapat dapat berkom berkomun unika ikasi si denga dengan n Audit Audit Intern Internal al di tingka tingkatt #antor #antor Pusat atau #antor /abang untuk menginformasikan berbagai hal yang berhubungan dengan audit. . K$*/ K$*/a a SPI SPI a" a" (1 )enyampa )enyampaikan ikan laporan laporan audit audit kepada kepada Direksi Direksi dengan dengan tembusan tembusan kepada De!an #omisaris. *1 )enyiapka )enyiapkan n laporan laporan pelaksanaa pelaksanaan n dan pokok$poko pokok$pokok k hasil audit audit yang yang disamp disampaik aikan an kepada kepada Direks Direksii setiap setiap bulan bulan dan ditan ditanda da tangani oleh ketua "PI. +1 )eny )enyia iapk pkan an lapo lapora ran n seti setiap ap temu temuan an audi auditt yang yang dipe diperk rkir irak akan an dapat dapat mengga menggangg nggu u kelan kelangs gsung ungan an usaha usaha bank bank dan segera segera disampaikan kepada Direksi serta ditanda tangani oleh #etua "PI. 4. W$$a W$$a( ( !a Ta((/( a((/( aa aa K$*/a K$*/a SPI. SPI. (1 "tatus "tatus #etua #etua "PI harus harus menjag menjaga a indep independ endens ensi, i, member memberika ikan n perhatian terhadap laporan hasil audit dan tindak lanjutnya. *1 #etua "PI bertanggungja!ab untuk merenanakan, mela elaksan ksana akan, an, meng engatur tur, men mengara garahk hkan an audit dit serta erta mengealuasi prosedur yang ada untuk memperoleh keyakinan bah!a tujuan dan sasaran bank dapat diapai seara optimal. +1 #etua #etua "PI harus berpera berperan n sebagai sebagai konsult konsultan an bagi pihak pihak yang yang menyangkut ruang lingkup tugasnya.
SOP – Audit Inten!" # Ke$i%!&!n U'u' Audit Inten!"
P!(e ) 1
BAGIAN I KEBIJAKAN UMUM AUDIT INTERNAL
TANGGAL : NO. REVISI : NO DOKUEMEN :
!. T/(a& SPI SPI (1 =aru =arus s memb member erik ikan an tang tangga gapa pan n atas atas usul usulan an kebi kebija jaka kan n atau atau sistem dan prosedur dan dapat memastikan bah!a di dalam usu usulan lan ters terse ebut tela telah h dima dimas sukk ukkan pula ula aspe aspek k$as $aspek pek pengendalian intern sehingga di dalam pelaksanaannya dapat diapai tujuan seara efektif dan efisien. *1 #egiatan #egiatan didasarkan didasarkan ada perenana perenanaan an yang telah digariskan. digariskan. #epala "PI bertanggung ja!ab membuat renana kerja bagi satuan kerja audit yang dipimpinnya.
201. MEKANISME KONTROL DI BPR. BPR. #ontro #ontroll dalam dalam penger pengertia tian n sebag sebagai ai pemeri pemeriksa ksaan, an, maka maka mekan mekanism isme e yang yang melakukan pemeriksaan pada BPR AR%A ">A"6)BADA, adalah '
SOP – Audit Inten!" # Ke$i%!&!n U'u' Audit Inten!"
P!(e ) 2
BAGIAN I KEBIJAKAN UMUM AUDIT INTERNAL
TANGGAL : NO. REVISI : NO DOKUEMEN :
1.
E&*$#a A/!"*# a. Bank Bank Indo Indone nesi sia a b. Akun Akunta tan n Publ Publik ik . #anto antorr Paja ajak
2.
I*$ I*$# #a a A/ A/!"* !"*## ' P$ P$(aa& aa& F/ F/(&" (&" a I I*$# *$# a. De!a De!an n #omi #omisa sari ris s b. "atuan "atuan Penga! Penga!asa asan n Inter Intern n 0"PI1 0"PI1
#ontrol dalam pengertian sebagai pengendalian, maka mekanisme #ontrol seara garis besar telah diatur3tertuang dalam prosedur3sistem yang telah dite diteta tapk pkan an 0Built 1 , mau maupun pun dalam alam diri diri masi asing$m ng$ma asin sing ilt in $ontrol 1, indiidu3karya!an. "umber dari prosedur3ketentuan3sistem yang dilaksanakan berasal dari ' 1. L/a# ' P$)$#"*a% a. Departeme Departemen n #euangan #euangan b. Departeme Departemen n Pedag Pedaganga angan n . Bank Bank Indone Indonesia sia d. Dan lain$la lain$lain in 2. I*$# BPR a. "tandar "tandar Operas Operasiona ionall ; Prosedur Prosedur 0"OP1 BPR b. "urat 6da 6daran sepert sepertii % Operas Operasii dan Administ Administras rasi< i< #redit #redit<< #ontro #ontrol< l< )anajemen< Personalia< PPI 0Peraturan Pelaksanaan Intern1dan ?ain$ lain. Prosedur 3 sistem atau ketentuan diatas merupakan landasan kerja untuk Internal Audit disamping "tandar Operasional Operasional ; Prosedur 0"OP1 BPR 202. SIFAT PEMERIKSAAN. PEMERIKSAAN. &mumny &mumnya a semua semua pemeri pemeriksa ksaan an yang yang dilaku dilakukan kan baik baik harian harian,, minggu mingguan an sampai dengan tahunan maupun khusus adalah bersifat surprise3mendadak dan 4after 4after the fact 5 oleh karenanya setiap pemeriksaan yang dilakukan diluar harian harus dengan tanggal dan3atau hari yang berbeda. Dengan tujuan untuk menjamin efficiency dan effecti&itas kerja dimasa kerja dimasa yang akan datang. 203. TUJUAN UMUM. %ujua ujuan n umum umum peme pemeri riks ksaa aan n adal adalah ah untu untuk k memb member erik ikan an jasa jasa kepa kepada da manajemen3pemegang manajemen3pemegang saham dalam hal <
SOP – Audit Inten!" # Ke$i%!&!n U'u' Audit Inten!"
P!(e ) *3
BAGIAN I KEBIJAKAN UMUM AUDIT INTERNAL
TANGGAL : NO. REVISI : NO DOKUEMEN :
'(
Pengamanan da dana ma masyarakat . Auditor Intern seara terus menerus harus harus menila menilaii apakah apakah sistem sistem dan prosed prosedur ur yang yang telah telah dibuat dibuat dalam dalam mengamankan dana yang dihimpun bank dari masyarakat yang meliputi depo deposi sito to,, #e!a #e!aji jiba ban n "ege "egera ra,, tabu tabung ngan an sert serta a dana dana piha pihak k ketig etiga a lainnyadan dana pihak kedua adalah dapat diandalkan.
)(
Penc encapaia paian n tuju tujuan an dan dan sasar asara an kegi kegiat ata an operas erasiiona onal yang tela telah h ditetapkan. ditetapkan. Auditor Intern didalam menjalankan tugasnya akan menilai sejauh mana abang$abang atau kantor pusat menjalankan tujuan dan sasaran kegiatan operasional yang telah ditetapkan. Auditor Intern juga akan akan menila menilaii perkem perkemban bangan gan usaha usaha abang abang$a $aban bang g dan pusat pusat baik baik potensi maupun kendala yang mempengaruhinya.
*(
Pema Pemanf nfaa aata tan n sum sumbe berr day daya a sec secar ara a ekn eknom omis is dan dan eff effis isie ien n. Auditor Intern sesuai dengan objetie yang telah ditetapkan harus menilai sejauh mana sumber daya telah dimanfaatkan seara ekonomis dan efisien. Auditor Intern harus menganalisa kegiatan yang telah dijalankan abang$abang dan pusat di dalam pemanfaatan sumber daya apakah telah berjalan seara efektif dan efisien.
+(
#ebenaran dan #eutuhan Informasi . Audi Audito torr Inte Interr haru harus s meni menila laii laporan laporan kemampua kemampuan n yang meliputi neraca, "aftar Rugi-aba, Rekeningrekening Administratif dan catatan-catatan pendukung lainnya( Auditor Intern harus memastikan bah!a laporan keuangan tersebut akurat, tepat !aktu dan berguna baik bagi kepentingan bank, masyarakat maupun Bank Indonesia.
(
#epatuhan terha rhadap kebijakan, rencana, prosedur, hukum dan peraturan. peraturan. Auditor Intern seara mendadak paling sedikit sekali setahun akan menilai apakah abang$abang dan kantor pusat telah mematuhi kebijakan, renana, prosedur, hukum dan peraturan$peraturan baik yang dikelu dikeluark arkan an oleh oleh intern intern maupun maupun ekster ekstern n seper seperti ti Bank Bank Indone Indonesia sia dan dan Dirjen Pajak.
.(
Pengamanan harta #ekayaan(Audito itor Intern harus memastika ikan bahwa bahwa harta kekayaa kekayaan n bank telah telah terjaga terjaga dengan dengan baik . Auditor Intern harus melakukann perjanjian$perjanjian terhadap harta kekayaan bank yang ada misalnya melalui proofing melalui proofing , konformasi sehingga kemungkinan$ kemungkinan kerugian dapat diegah seara dini.
SOP – Audit Inten!" # Ke$i%!&!n U'u' Audit Inten!"
P!(e ) **
BAGIAN I KEBIJAKAN UMUM AUDIT INTERNAL
TANGGAL : NO. REVISI : NO DOKUEMEN :
205. TUJUAN PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN MASING:MASING SEKSI'DEP SEKSI'DEPARTEMEN ARTEMEN.. (. )emban )embantu tu seksi3 seksi3dep depart arteme emen n untuk untuk menget mengetahu ahuii kesala kesalahan han$ke $kesal salaha ahan n yang dilakukan baik seara sadar maupun tidak sadar, mengajukan saran perbaikan tata laksana Operasi dan Administrasi dan Perkreditan serta meninjau tata laksana yang kurang efektif dan efisien. *. )enila )enilaii kemamp kemampuan uan serta serta member memberika ikan n input input kepad kepada a seksi3 seksi3dep depart arteme emen n guna meningkatkan kemampuan dari masing$masing personil. 20. ORIENTASI PEMERIKSAAN. PEMERIKSAAN. Pemeriksaan haruslah berorientasi pada )anajemen dimana dalam suatu pemeriksaa pemeriksaan n tidak hanya menunjukk menunjukkan an mana yang salah, salah, tetapi juga harus menunjukkan mana yang benar( (.
)anajemen yang baik ada adalah lah kuni usaha yang baik, apakah ini mengenai Bank atau perusahaan lainnya. :ika seorang petugas audit audit intern telah menyelesai menyelesaikan kan tugasnya tugasnya atas suatu seksi3departemen, auditor harus dapat memberikan suatu penilaian yang mendalam mendalam mengenai mengenai kesalaha kesalahan$kes n$kesalaha alahannya nnya,, sistem, sistem, prosedur prosedur dan manajemennya. Petugas audit intern harus lebih memperhatikan 3 membantu )anajemen untuk membuat seksi 3 departemen menjadi lebih kuat, lebih berenana dan lebih efisien serta efektif.
*.
Petugas audit intern dalam menurunkan =asil Pengamatan 3 lapo lapora rann nnya ya,, tida tidak k hany hanya a menu menunj njuk ukka kan n kesa kesala laha han$ n$ke kesa sala laha han n dan dan kekuranga kekurangan$ke n$kekuran kuranganny gannya a akan tetapi tetapi juga memberikan memberikan saran$sar saran$saran an perbaikan 3 jalan keluarnya, meskipun jalan keluar yang harus diperoleh adalah mutlak merupakan tanggungja!ab manajemen abang.
+.
Petugas audit intern dida idalam menjalankan tugasnya tida idak hanya terpaku pada ketentuan dan prosedur yang ada, tetapi juga berdasarkan logi logika ka mesk meskip ipun un belu belum m ada ada kete ketent ntua uann nnya ya bila bila kesa kesala laha han n ters terseb ebut ut mengandung resiko terhadap harta benda bank, dan dalam men mengemu emukak kakan ide ide kep kepada ada /aba abang atau tau Pusat usat har harus dis diserta rtai pertimbangan dan keberanian dengan motiasi untuk perbaikan Bank.
105. METODE'TEKNIK PEMERIKSAAN; SOP – Audit Inten!" # Ke$i%!&!n U'u' Audit Inten!"
P!(e ) *+
BAGIAN I KEBIJAKAN UMUM AUDIT INTERNAL
TANGGAL : NO. REVISI : NO DOKUEMEN :
/etode0teknik Pemeriksaan yang digunakan digunakan auditor auditor internal, internal, diantarany diantaranya a adalah ' '( /eme /emeri riks ksa a 1e2a 1e2ami mine ne33 Dalam hal ini auditor memeriksa atatan, menginspeksi surat berharga atau dokumen lainnya, mereie! prosedur dan menanyai orang$orang dengan dengan tujuan tujuan untuk untuk sampai sampai pada pada kesimp kesimpula ulan n mengen mengenai ai ketepa ketepatan tan,, keukupan dan sebagainya. Dengan kata lain teknik ini mengandung arti luas dari pekerjaan untuk menentukan kelayakan ikhtisar keuangan atau penemuan keurangan. )( /emban /embandin dingka gkan n 1compa 1compare3 re3 Auditor intern seringkali membandingkan dua atau lebih informasi yang berka berkaita itan n denga dengan n memper memperhat hatika ikan n persam persamaan aan dan perbeda perbedaan annya nya.. /ontoh ' membandingkan realisasi biaya dengan anggaran dan mereie! penjelasan mengenai perbedaan yang menolok. *( /emeri /emeriksa ksa dokum dokumen en dasar dasar 1&ouchi 1&ouching3 ng3 )erupakan teknik yang dilakukan untuk mengetahui sah atau tidaknya suatu transaksi dengan memeriksa dokumen dasar. /ontoh /ontoh ' audito auditorr memeri memeriksa ksa keben kebenara aran n jumlah jumlah salah salah satu satu kompon komponen en pendapatan atau pengeluaran dengan memeriksa bukti pendukungnya. +( /engan /enganali alisis sis 1analy 1analy4e3 4e3 %eknik ini digunakan untuk menentukan atau memeriksa komposisi atau jumlah suatu perkiraan dengan melihat sumbernya serta melihat keterkaitannya dengan perkiraan yang lain. $ontoh % Perkiraan % Perkiraan rupa$rupa aktia dianalisis untuk melihat komponen yang termasuk dalam perkiraan tersebut. ( /eng /engec ecek ek 1ch 1chek ek33 %ekni eknik k ini ini seri sering ng digu diguna naka kan n dala dalam m peng penger erti tian an yang yang sama sama deng dengan an memeriksa. .( /engin /enginspe speksi ksi 1inspe 1inspect3 ct3 )eru )erupa paka kan n tind tindak akan an meme memeri riks ksa a fisik fisik suat suatu u lemb lembar aran an bukt buktii audi audit. t. )engin )enginspe speksi ksi juga juga berart berartii menel menelaah aah seara seara kritis kritis tanpa tanpa melaku melakukan kan
SOP – Audit Inten!" # Ke$i%!&!n U'u' Audit Inten!"
P!(e ) *,
BAGIAN I KEBIJAKAN UMUM AUDIT INTERNAL
TANGGAL : NO. REVISI : NO DOKUEMEN :
erifikasi erifikasi seara lengkap. lengkap. $ontoh % % )enginspeksi suatu buku besar dan berusaha menemukan angka$angka yang ganjil. Isti Istila lah h yang yang serin sering g digu diguna naka kan n dala dalam m arti arti yang yang sama sama deng dengan an inspect adalah scan dan scan dan scrutini4e( 5( Berta Bertany nya a 1in6 1in6ui uire re33 )erupa )erupakan kan salah salah satu satu teknik teknik audit audit dimana dimana bentuk bentuk buktiny buktinya a adalah adalah kehadiran seorang karya!an dari obyek yang diperiksa untuk menja!ab pertanyaan auditor. &mumnya ja!aban atas pertanyaan auditor tersebut tidak dapat dijadikan bukti yang kuat dan oleh karena itu harus didukung dengan bukti yang lain. 7( /ereko /erekonsi nsilia liasi si 1reconc 1reconcile ile33 )erupakan teknik audit yang mana auditor menookkan dua sumber yang terpisah terpisah mengenai mengenai hal yang sama dan kalau ada perbedaan, perbedaan, perbedaan tersebut harus dapat dijelaskan. /ontoh yang paling umum adalah merekonsiliasi antara saldo buku bank dengan saldo yang ada pada salinan rekening koran bank. 8( /engko /engkonfi nfirma rmasi si 1confi 1confirm3 rm3 )erupakan )erupakan usaha usaha penarian penarian bukti dengan dengan mengirimkan mengirimkan konfirmas konfirmasii ke pihak lain dan kemudian kemudian pihak lain tersebut menegaskan menegaskan kebenaran atau keti ketida dakb kben enar aran an info inform rmas asii yang yang diki dikiri rimk mkan an.. $ontoh ' )eng )engiri irimk mkan an konfirm konfirmasi asi menge mengenai nai saldo saldo reken rekening ing tabung tabungan an atau atau deposi deposito to kepad kepada a beberapa nasabah. #onfirmasi dapat dilakukan dilakukan dalam dua bentuk bentuk yaitu konfirmasi positif dan konfirm konfirmasi asi negat negatif. if. Dalam Dalam konfirm konfirmasi asi posit positif, if, pihak pihak yang yang dimint dimintaka akan n konfirmasi diharapkan memberikan ja!aban apakah yang bersangkutan setuju atau tidak dengan informasi yang ada dalam formulir konfirmasi. "edangkan dengan konfirmasi negatif, pihak pihak yang yang dimintakan konfirmasi hanya perlu memberikan ja!aban jika yang bersangkutan tidak setuju deng dengan an info inform rmas asii yang yang dia diant ntum umka kan. n. "eba "ebalik likny nya a jika jika setu setuju ju,, yang yang bersangkutan tidak perlu memberikan ja!aban. Dari Dari uraian uraian di atas, atas, dapat dapat disimp disimpulk ulkan an bah!a bah!a konfir konfirmas masii positif positif lebih lebih dapat diandalkan daripada konfirmasi negatif. %idak adanya ja!aban dari pihak yang dimintakan konfirmasi tidak selalu berarti yang bersangkutan setuju dengan informasi yang disampaikan. Bisa terjadi konfirmasi yang dikirimkan tidak sampai ke tangan yang bersangkutan. SOP – Audit Inten!" # Ke$i%!&!n U'u' Audit Inten!"
P!(e ) *-
BAGIAN I KEBIJAKAN UMUM AUDIT INTERNAL
TANGGAL : NO. REVISI : NO DOKUEMEN :
(@. /enghitung 1calculate1 1calculate1 %eknik ini biasanya dilakukan bersama$sama dengan teknik$teknik lainnya sepert sepertii analis analisis, is, diman dimana a dalam dalam hal ini audito auditorr melaku melakukan kan perka perkalia lian, n, pembagian, penambahan atau pengurangan. ''( 9ooting dan crossfooting )eru )erup pakan kan tek teknik audit udit diman imana a audit uditor or meme memeri rik ksa kebe ebenara naran n penj penjum umla laha han n atau atau peng pengur uran anga gan n keba keba!a !ah h 0foo 0footi ting ng11 dan dan kebe kebena nara ran n penjumlahan atau pengurangan kesamping 0rossfooting1. ')(/enelusuri 1trace3 )erupakan )erupakan teknik audit yang dilakukan dilakukan untuk meyakinkan meyakinkan kebenara kebenaran n bah!a suatu transaksi dilaksanakan sesuai dengan bukti asalnya. /ontoh ' )enelusuri beberapa jurnal transaksi kas sampai ke bukti setoran atau penari penarika kan n dengan dengan menoo menookka kkan n nama nama nasaba nasabah, h, nomor nomor rekening rekening,, tanggal dan nilai transaksi. '*(/em&erifikasi 1&erify3 )erupakan audit mengenai kebenaran perhitungan seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pemabgian dan lain$lain. '+(/enghitung 1count3 )erupakan )erupakan teknik audit audit yang dilakukan dilakukan untuk menentukan menentukan kebenaran kebenaran jumlah aktia tertentu 0misalnya 0mi salnya uang tunai atau persediaan1 pada !aktu tertentu. Istilah ini selalu diasosiasikan dengan bukti fisik. 10. 10. PENE PENET TAPAN APAN SAMP SAMPLE LE.. :ample :ample diteta ditetapka pkan n secara secara Acak Acak , adalah metode metode pemeriksaa pemeriksaan n yang dilakukan dilakukan dengan dengan pengambil pengambilan an data sebagian sebagian dari populasi yang dilakukan seara aak akan tetapi dianggap telah ukup me!aki me!akilili dari dari data data yang yang ada ada dari dari berbag berbagai ai aspek, aspek, sedangk sedangkan an Paripurna adalah metode pemeriksaan yang dilakukan seara menyeluruh. #emudian pengambilan sample penilaian dapat dilakukan dalam beberapa bentuk, seperti ' (. Audi Auditt terh terhad adap ap pers persen enta tase se tert terten entu tu dari dari jumla jumlah h trans transak aksi si atau atau juml jumlah ah rupiah transaksi. *. Pemilihan Pemilihan seluruh seluruh atau beberapa beberapa transak transaksi si dalam periode periode tertentu tertentu seperti seperti bulanan, dua bulanan dan seterusnya. SOP – Audit Inten!" # Ke$i%!&!n U'u' Audit Inten!"
P!(e ) *
BAGIAN I KEBIJAKAN UMUM AUDIT INTERNAL
+. -. 7. 8.
TANGGAL : NO. REVISI : NO DOKUEMEN :
Pemilihan Pemilihan transak transaksi si yang yang jumlah jumlah rupiahnya rupiahnya besar besar.. Audit terha terhadap dap transak transaksi si yang yang ada di file terten tertentu. tu. )elakukan )elakukan reie! reie! terhada terhadap p transaksi$t transaksi$trans ransaksi aksi ra!ana ra!ana saja. saja. Pemi Pemilih lihan an satu satu atau atau bebe bebera rapa pa trans transak aksi si untu untuk k mene menent ntuk ukan an apak apakah ah sistem berjalan atau tidak.
209. KERTAS KERJA #ertas kerja adalah adalah sekumpula sekumpulan n atatan atatan selama selama melakuka melakukan n pemeriksa pemeriksaan an maup maupun un sesu sesuda dahn hnya ya atau atau meru merupa paka kan n reka rekama man n pela pelaks ksan anaa aan n %ugas ugas Pemeriksaan. ang dimaksud dengan sekumpulan atatan tersebut diatas adalah atatan$ ata atata tan n yang yang dibu dibuat at oleh oleh Petu Petuga gas s Audi Auditt Inte Intern rn atas atas peny penyim impa pang ngan an$$ peny penyim impa pang ngan an yang yang dila dilaku kuka kan n oleh oleh seks seksii 3 bagi bagian an atau atau foto foto opy opy dari dari dokumen$dokumen dokumen$dokumen yang mendukung penyimpangan tersebut. (. a. b. .
d. e. f. g. h.
2.
K$(/aa K$#*a& K$#a, a*a#a a" ' a" ' "ebagai pendukung utama dari laporan hasil audit. )enjadi pu pusat in informasi da dan ju juga se sebagai bu bukti at atas ap apa ya yang dilakukan oleh petugas. "ebagai pe perenanaan un untuk me menuangkan pe penyimpangan ya yang dilak ilaku ukan kan seks seksii 3 bagi agian ke ?emb embar =as =asil Pen Pengam gamata atan dan merupakan petunjuk pada pemeriksaan berikutnya. "ebagai bahan pendukung !aktu diadakan diskusi dengan para pelaksana dari kantor yang diperiksa. Bahan untuk mempersiapkan laporan. )embantu pa para su superisor dan dan ek ekternal aud audit un untuk me menilai atau meninjau kembali ketepatan 3 luas pekerjaa yang telah dilakukan. Bahan un untuk menilai ke kemampuan para pelaksana. )enampung rekomendasi$rekomendasi yang akan disampaikan pada para pelaksana.
S
SOP – Audit Inten!" # Ke$i%!&!n U'u' Audit Inten!"
P!(e ) */
BAGIAN I KEBIJAKAN UMUM AUDIT INTERNAL
d. e. 3.
TANGGAL : NO. REVISI : NO DOKUEMEN :
Ringkas tetapi menakup seluruh keperluan Rapi
P$<")+aa K$#*a& K$#a #ertas kerja audit adalah milik bank sehingga pengambilan peninjauan dan pembuatan salinan harus seijin "PI di #antor Pusat. #ertas kerja audit hanya boleh dibaa dan dipinjam oleh yang ber!enang dengan dengan tetap memperhati memperhatikan kan kerahasiaa kerahasiaan n bank. bank. Penyimpan Penyimpanan an kertas kertas kerja audit dipisahkan dengan arsip lainnya.
210. =ASIL PENGAMATAN PENGAMATAN =asil pengamatan merupakan penyampaian atas temuan dari peny penyim impa pang ngan an$p $pen enyi yimp mpan anga gan n 3 kesa kesala laha han$ n$ke kesa sala laha han n 3 keku kekura rang ngan an$$ kekurangan dalam melaksanakan ketentuan 3 peraturan yang ada 06kstern dan Intern1 atau oersight dalam pengadministrasian maupun pembukuan, sehingga mengakibatkan risiko kerugian seara materiil maupun non materiil 0name risk bagi bank1. (.
>a#a P$)/a*a L$)a# =a&" P$(a)a*a. P$(a)a*a. ?emb ?embar ar hasi hasill peng pengam amat atan an supa supaya ya dibu dibuat at sela selama ma peme pemeri riks ksaa aan n berlangsung. Isi dari hasil pengamatan tidak ditentukan, tergantung dari ara penulisan masing$masing Petugas "PI =asil Pengamatan dibuat seara singkat dan informatif yang menakup 3 penyimpangan yang terjadi, risiko yang mungkin timbul dikemudian hari dan juga yang yang perlu diusahakan diusahakan jalan keluarnya keluarnya 0rekomendasi1
*.
P$
301. PEMBUAT PEMBUATAN LAPORAN. LAPORAN. ?aporan$laporan ini dibuat agar pejabat$ peja pejaba batt yang yang berk berkep epen enti ting ngan an dapa dapatt meng mengik ikut utii perk perkem emba bang ngan an dan dan mengetahui segala kejadian di seksi3departemen yang bersangkutan.
SOP – Audit Inten!" # Ke$i%!&!n U'u' Audit Inten!"
P!(e ) *0
BAGIAN I KEBIJAKAN UMUM AUDIT INTERNAL
TANGGAL : NO. REVISI : NO DOKUEMEN :
302. =AL:=AL ?ANG =ARUS DILAPORKAN. DILAPORKA N. '( =asil pemeriksaan dari hasil pemeriksaan bulanan dan insidentiil( )( ang dimaksudk dimaksudkan an dengan dengan "ituasi "ituasi #husus #husus yaitu kejadian$k kejadian$kejadi ejadian an yang dianggap penting, oleh intern maupun ekstern antara lain ' a( Adanya gejala$gejala yang merugikan atau menguntungkan seksi3bagian atau institusi yang timbul diluar seksi3bagian. b( Adanya pemalsuan$pemalsuan, pemalsuan$pemalsuan, penipuan$penipuan, penipuan$penipuan, problem$ problem operasional, administrasi dan perkreditan yang menyangkut keaman keamanan an seksi seksi3ba 3bagia gian n kegag kegagala alan n melaku melakukan kan korek koreksi si atas atas hasil hasil pengamatan atau rekomendasi yang penting dari pemeriksaan yang terdahulu. Adanya kemungkinan$kemungkinan kemungkinan$kemungkinan timbulnya keresahan c( sebagai akibat suasana atau hubungan kerja3hubungan antar personil yang kurang harmonis. d( Adanya indikasi $onflict of Interst disegala disegala bidang. e( Adanya pemeriksaan pemeriksaan oleh pihak ekstern ekstern terhadap /abang. 303. PENULISAN LAPORAN. LAPORAN. ?aporan harus dibuat dibuat dengan menggunakan bahasa bahasa yang yang mudah mudah dimeng dimengert ertii serta serta ketega ketegasan san dari dari permas permasala alahan han dan dan sistematikanya. 305. JENIS:JENIS LAPORAN. LAPORAN. (.
La+#a B/aa La+#a P$#$)a(a >aa( a*a/ KPO1 KPO 1 ?aporan bulanan ini merupakan suatu gambaran seara garis besar dari keseluruh keseluruhan an perkemba perkembangan ngan dan hasil pengamatan pengamatan kantor kantor pusat pusat atau abang yang bersangkutan setiap bulannya. ?aporan yang dibuat setiap bulan, dimana berisikan tentang hasil subjek$ subjek yang diperiksa pada akhir bulan, antara lain ' a( ?aporan =asil :tock ;pname ?apora ?aporan n ini atas atas dasar dasar hasil hasil pemer pemeriks iksaan aan "urat "urat Perja Perjanji njian an #redit #redit,, #artu %abungan dan Deposito b(
?aporan #egiatan Operasional setiap diisi (1 #elengkapan berkas berkas surat perjanjian kredit 0"P#1 *1 #elengkapan data nasabah Deposito dan %abungan +1 #elengkapan dan arsip dari Pembukuan -1 #epatuhan dan kedisiplinan #arya!an Bank.
SOP – Audit Inten!" # Ke$i%!&!n U'u' Audit Inten!"
P!(e ) *1
BAGIAN I KEBIJAKAN UMUM AUDIT INTERNAL
2.
TANGGAL : NO. REVISI : NO DOKUEMEN :
La+#a I I&"!$*" ?aporan ran yang dibuat pada saat dite itemukan penyimp impangan$ penyimpan penyimpangan gan 3 masalah$ma masalah$masalah salah,, dimana dimana penyimpa penyimpannga nngan n 3 masalah masalah tersebut perlu mendapat perhatian dari pihak manajemen misalnya ' a. La+#a K%/&/& ?apo ?apora ran n yang yang bers bersif ifat at khus khusus us,m ,mer erup upak akan an pemb pember erit itah ahua uan n atas atas sesuatu hal yang terjadi dan memerlukan penanganan seara khusus pula. ?aporan ini hanya dibuat bila terjadi suatu peristi!a khusus.
%ahapan ahapan pelaksa pelaksanaa naan n audit audit di sebagai berikut '
BPR , terbag terbagai ai pada pada tahapa tahapan$t n$taha ahapan pan
(. %ahap ahap Pers Persia iapa pan n Audi Auditt *. %ahap ahap Peny Penyusu usunan nan Progra Program m Audit Audit SOP – Audit Inten!" # Ke$i%!&!n U'u' Audit Inten!"
P!(e ) *2
BAGIAN I KEBIJAKAN UMUM AUDIT INTERNAL
+. -. 7. 8.
TANGGAL : NO. REVISI : NO DOKUEMEN :
%ahap ahap Pelaks Pelaksana anaan an Penug Penugasa asan n Audi Auditt %ahap ahap Pel Pelap apor oran an =as =asil il Aud Audit it %ahap ahap %ind %indak ak ?anj ?anjut ut =asi =asill Audit Audit %ahap ahap Dekum Dekument entasi asi dan Admini Administr strasi asi
501. TA=AP PERSIAPAN AUDIT. ?ang ?angka kah$ h$la lang ngka kah h yang ang perl perlu u mendapatkan perhatian Auditor BPR khususnya pada tingkat tingkat #P2O, bah!a untu untuk k taha tahap p pers persia iapa pan n audi auditt ke seti setiap ap kant kantor or #PO #PO atau atau /aba /abang ng perl perlu u memp memper erha hati tika kan n seba sebaga gaii beri beriku kutt ' Pene Peneli liti tian an Pend Pendah ahul ulua uan n !eto !etode de Pend Pende" e"at atan an #udi #udit t Pene Peneta tapa pan n Penu Penu$a $asa san n Pen$ Pen$ar arah ahan an "epa "epada da %i& #udit dan Pe&'eritahuan Pe&'eritahuan #udit. 501.1. 501.1. P*I%I# P*I%I# P+#-*-# P+#-*-# . Pada tahap ini auditor melakukan pengenalan dan bukan sekedar obserasi, oleh karena itu auditor auditor harus memperhatika memperhatikan n alur pekerjaan, pekerjaan, memahami memahami tujua tujuan n unit unit kerja kerja audi audite tee, e, meng mengid iden entif tifik ikas asii risi risiko ko,, meng menget etah ahui ui pusa pusatt pengendalian utama, memahami gaya manajemen, dan memperhatikan latar belakang karya!an. "eara spesifik tujuan dari dari perenanaan perenanaan masing$masing masing$masing penugasan atau surei penelitian pendahuluan, adalah menentukan ' (. Ruang ?ingkup 1:cope3 pemerik pemeriksaa saan n yang yang akan akan di lakuk lakukan an di #antor #antor Pusat atau #antor /abang. *. #edalam laman 1"epth3 pemeriksaan 1"epth3 pemeriksaan yang akan di jadikan subjek dan objek auditee yang ada di #antor Pusat atau #antor /abang. +. #endali )u )utu 1
P!(e ) +3
BAGIAN I KEBIJAKAN UMUM AUDIT INTERNAL
TANGGAL : NO. REVISI : NO DOKUEMEN :
'( Peng Pengum umpu pula lan n info inform rmas asi i Dalam hal ini auditor mengumpulkan seluruh informasi yang berkaitan den dengan oby obyek yang akan akan diper iperik iksa sa,, seperti ' )emahami bagan organisasi dan job desk$nya, "OP, Anggaran R#A%, ?aporan #euangan, dan lain$lain )( Anal Analis isis is Info Inform rmas asi i Auditor harus melakukan analisis terhadap seluruh informasi yang diperoleh dalam langkah pertama. ang perlu diperhatikan adalah bah!a analisis tersebut harus menakup seluruh periode audit. Analisis yang dilakukan dilakukan meliputi analisis tren, analisis analisis penyimpangan penyimpangan 1e2pection3 dan lain$lain. lain$lain. Berdasarka Berdasarkan n analisis analisis tersebut tersebut dapat dapat diketahui diketahui permasalah permasalahan an sebelumnya yang masih terjadi, kemungkinan adanya masalah baru dan adan adanya ya teka tekana nan n 1presure3 di unit unit kerja kerja audite auditee e yang yang akan akan diperi diperiks ksa. a. Contoh ' Contoh ' )emahami penyebab munulnya permasalahan, kemungkinan adanya masalah baru *( /emb /embua uatt =ipo =ipote tesi sis s Berdas Berdasark arkan an hasil hasil analis analisis is di atas, atas, audito auditorr dapat dapat membua membuatt perkira perkiraan an mengenai kondisi pengendalian yang ada di abang sekaligus risiko yang mungki mungkin n terjad terjadii baik baik risiko risiko usaha usaha 1business 1business risk3 maupun maupun risiko yang melekat di abang tertentu 1inherent risk3( Berd Berdas asar arka kan n perk perkira iraan an ters terseb ebut ut,, audi audito torr dapa dapatt memb membua uatt hipo hipote tesi sis s mengenai abang tersebut. =ipotesis perlu untuk menentukan fokus audit dan dan peng pengen enda dali lian an kual kualit itas as audi auditt 1audit 1audit 6uality 6uality contro control3 l3 atau atau untu untuk k memoni memonitor tor aktiit aktiitas as anggot anggota a tim. tim. :ika :ika dalam dalam pelaks pelaksan anaan aan audit audit nanti nanti hipotesis tidak terbukti, ketua tim tidak boleh menerima begitu saja. #etua tim harus melihat kembali kualitas informasi mengenai 4perkiraan5 apakah uku ukup p baik baik.. :ika :ika info inform rmas asin inya ya mema memang ng baik baik,, haru harus s dila dilaku kuka kan n lagi lagi pengujian pengujian dan lihat kesimpulann kesimpulannya. ya. $ont $ontoh oh ' Perkiraan tentang masih terd terdap apat at peme pemea aha han n kred kredit it di kant kantor or aban abang, g, pema pemant ntau auan an dan dan administrasi kredit sangat lemah, terjadi window dressing , dan lain$lain 501.2. !%+ P+/#% P+/#%# #-+I% . )etode )etode pendek pendekata atan n terse tersebut but dapat dapat berbed berbeda a antara antara satu satu audit auditor or dengan dengan auditor lainnya serta dalam satu abang bank dengan abang bank lainnya, namun namun sekura sekurang$ ng$kur kurang angnya nya audito auditorr intern intern perlu perlu )$)+$#%a*"a a&+$: a&+$ *$"& seperti cara dan penetapan sampling, teknik pengujian yang SOP – Audit Inten!" # Ke$i%!&!n U'u' Audit Inten!"
P!(e ) +*
BAGIAN I KEBIJAKAN UMUM AUDIT INTERNAL
TANGGAL : NO. REVISI : NO DOKUEMEN :
akan dilakukan 1teknik audit3, minimal bukti audit yang diperlukan dan cara mendapatkannya mendapatkannya serta memperhatikan konsep materialistis. materialistis. Sebagai teknik audit yang dapat dilakukan auditor, adalah sebagai berikut :
>?#@I# A"I> 3 (. )emeri )emerika ka 0eamine 0eamine11 E. )ereko )erekons nsilis ilisas asii 0reo 0reon nile1 ile1 *. )embanding )embandingkan kan 0ompare1 0ompare1 . )engko )engkonfi nfirma rmasi si 0onfir 0onfirm1 m1 +. )em )emerik eriks sa dokum okume en das dasar (@.)enghitung 0alulate1 ((. Footing and /ross /ross Footing 0ouhing1 (*.)enelusuri 0trae1 -. )enganalis )enganalisis is 0analy 0analyCe1 Ce1 (+.)enerifikasi 0erify1 7. )enge )engeek ek 0hek1 0hek1 (-.)enghitung 0ount1 8. )enginspe )enginspeksi ksi 0inspet1 0inspet1 9. Bertan Bertanya ya 0inuir 0inuire1 e1 3 Pemahaman arti dari masing-masing teknik telah dikemukakan pada bab sebelumnya( 501.3. P%#P P%#P# # P-## Penetapan penugasan audit adalah pemberitahuan kepada auditor sebagai dasar untuk melakukan audit. Penetapan penugasan ini disampaikan oleh #epala "PI yang ada di #antor Pusat kepada Direktur &tama dalam bentuk "urat Penugasan yang antara lain menetapkan ketua dan anggota tim audit, !aktu dan tujuan audit. #husus untuk Internal Audit di abang3Pusat, surat penugasan ini telah melekat pada job pada job desk $nya $nya sebagai auditor di abang.
$ontoh "&RA% $ontoh "&RA% P62&GA"A2 O?6= "PI BPR ARTA SWASEMBADA :l. :ayanegara 8+ 0@+*(1 $ +*+@((
SURAT PENUGASAN AUDIT 2o. @73BPR3@*3((
SOP – Audit Inten!" # Ke$i%!&!n U'u' Audit Inten!"
P!(e ) ++
BAGIAN I KEBIJAKAN UMUM AUDIT INTERNAL
BPR (. *. +.
TANGGAL : NO. REVISI : NO DOKUEMEN :
dengan ini menugaskan ' #haerudin #haerudin,, "enior "enior Auditor Auditor sebaga sebagaii #etua #etua "PI Budiman, Budiman, Auditor Auditor sebagai sebagai Anggota Anggota %im %im "PI Rahmad, Rahmad, Auditor Auditor sebaga sebagaii Anggot Anggota a %im %im "PI.
&ntuk melakukan audit rutin pada #antor /abang
BPR ..
:angka !aktu Audit ' (@ 2oember *@(( sampai dengan *@ 2oember *@((
)ojokerto , 7 2oember *@(( BPR AR%A ">A"6)BADA
Direktur &tama
#epala "PI
S/#a* T/(a& SKAI KPNO"urat tugas disetujui disetujui dan ditanda ditanda tangani oleh #etua "PI dengan dengan tembusan sebagai berikut ' Direksi File
"ebagai langkah a!al dari kegiatan penetapan penugasan ini, "#AI #P2O harus melakukan persiapan$persiapan sebagai berikut ' SOP – Audit Inten!" # Ke$i%!&!n U'u' Audit Inten!"
P!(e ) +,
BAGIAN I KEBIJAKAN UMUM AUDIT INTERNAL
TANGGAL : NO. REVISI : NO DOKUEMEN :
1. PERS PERSIA IAP PAN UMU UMUM M #uditor %in$"at %in$"at /P dan Ca'an$ a . =al$hal yang harus dilakukan Auditor Internal /abang, dan #PO (1 )ene )enent ntuk ukan an bagi bagian an 1departemen 0 de&isi3 yang akan diperiksa diperiksa dan dan urut urut berd berdas asar arka kan n akti aktii ita tas s oper operas asio iona nall yang yang ruti rutin n atau atau disesuaikan dengan kasus$kasus yang terjadi di masing$masing bagian . *1 )erenana )erenanakan kan kegiatan kegiatan audit audit yang dilakuk dilakukan an seara seara audit harian, harian, mingguan, bulanan dan tiga bulanan, enam bulanan, tahunan dan audit khusus. +1 )enentuka )enentukan n ruang lingkup lingkup pemeriksaan pemeriksaan,, apakah seara seara paripurna paripurna ataukah sampling untuk bidang Perkreditan maupun Administrasi Operasional. -1 )empersiap )empersiapkan kan kertas kertas kerja audit audit harian, harian, mingguan, mingguan, bulanan bulanan dan dan tiga bulanan, enam bulanan, tahunan dan audit khusus. 71 )enentuka )enentukan n lamanya lamanya pemeriksaa pemeriksaan, n, seperti seperti jam, hari, minggu minggu atau bulan atas setiap objek auditee. 81 )eneta )enetapka pkan n sampel sampel debitur debitur dan kredit kreditur ur serta serta menent menentuka ukan n jenis jenis data aktiitas operasional yang akan dijadikan objek auditee. 91 )embuat )embuat 3 menyia menyiapkan pkan laporan laporan hasil hasil pemeriksaa pemeriksaan n seara seara bulana bulanan n 1rekap hasil audit harian, mingguan dan selama satu bulan3, bulan3 , tiga bulanan, semesteran, tahunan dan khusus dari abang atau #PO yang telah diperiksa.
.Ta((/( Jaa A/!"* I*$#a >aa( !a KPO(1 )engamank )engamankan an harta /abang3# /abang3#PO PO BPR *1 )enjaga )enjaga keakurata keakuratan n data keuangan keuangan.. +1 )ema )emant ntau au pela pelaks ksan anaa aan n pros prosed edur ur sesu sesuai ai deng dengan an kete ketent ntua uan. n. 0"tandar Operasional dan Prosedur$"OP1. -1 )enilai )enilai Performan Performane e bagian bagian 0departeme 0departemen, n, deisi1. deisi1. 71 )engu )engusu sulka lkan n prosed prosedur ur yang yang effis effisien ien dan dan effek effektif tif ke #anto #antor r Pusat 2on Opetasional 0#P2O1 melalui Direksi. 81 )ela )elapo pork rkan an kead keadaa aan n oper operas asi, i, admi adminis nistra trasi si dan dan perk perkred redita itan n berdasarkan penga!asan aktif dan pasif bagi #antor /abang, #PO serta memantau tindak lanjut perbaikannya.
SOP – Audit Inten!" # Ke$i%!&!n U'u' Audit Inten!"
P!(e ) +-
BAGIAN I KEBIJAKAN UMUM AUDIT INTERNAL
TANGGAL : NO. REVISI : NO DOKUEMEN :
91 Bertanggung ja!ab dan melaporkan kepada pimpinan abang abang3#P 3#PO O denga dengan n tembus tembusan an ke De!an De!an #omisa #omisaris ris 3 Badan Badan Pemeriksa atau "#AI dan Direksi.. 4 . T / ( a & A / ! " * I * $ # a > a a a ( ! a K P O 1- )eng )enga! a!as asii tran transa saks ksii /aba /abang ng 3 #PO #PO BPR BPR , baik baik dalam dalam bida bidang ng oper operas asii dan dan admi admini nist stra rasi si,, perkreditan serta komputerisasi. 2- )embahas ketentuan internal dan3atau eksternal, baik dilingkungan Audit Internal /abang, atau #PO maupun maup un dengan denga n mengikut mengi kut sertakan staff departemen lain. )ereie! serta memantau memantau tindak lanjut lanjut perbaikan perbaikan atas hasil 3- )ereie! pemeriksaan audit abang3#PO atau "#AI. 5- )emp )empro rose ses s @$# @$# D$$4* D$$4* P#(# P#(#a) a) @DP @DP1 dari dari kegiat kegiatan an audit audit haria harian n atau atau mingg mingguan uan dan dan kemudi kemudian an mereka merekap p ke lapora laporan n audit audit bulanan. - )enge ngealu aluas asii Ren Renan ana a #erj #erja a Bula ulanan nan diba ibandin nding g den dengan gan Realisasinya. 6- )engeal )engealuasi uasi ke!ajaran ke!ajaran dan kebenara kebenaran n laporan laporan keuangan keuangan dan mengalisis rasio$rasio keuangan /anag3#PO BPR . 7- )elakukan )elakukan pemeriksaan pemeriksaan terhadap kepatuhan kepatuhan atau efektiitas efektiitas dari "tandar Operasional dan Prosedur 0"OP1 melalui program @$# D$$4* P#(#a) @DP-. 8- )elak )elakuk ukan an pemeri pemeriksa ksaan an ke selur seluruh uh depart departeme emen n 0khusu 0khusus s yang yang berhubungan dengan p e rs rs on on al al ia ia , s es es u ai ai d en en ga ga n pe n d el e g a s i a n Pi m p i na n #PO atau /abang yang membi dangi kepe kepega ga!a !aia ian, n, pers person onal alia ia11 meny menyan angk gkut ut oper operas asi, i, admin administ istras rasii dan perkred perkredita itan n serta serta manajemen sesuai dengan ketentuan internal ataupun eksternal. 9- )emberikan usulan perbaikan kepada Pimpinan /abang atau #PO dan3atau Direksi. 10- Bertanggung ja!ab dalam penyimpanan arsip 3 dokumen #antor /abang atau #PO. 11- )elaksanakan Independent Proofing 1Independent Balancing3 atas seluruh rekening3komponen aktia3pasia neraa maupun buku besar, sub ledger atau rinian rinian nominaf nominaf di #ant #antor or /aban /abang g atau #PO. 12- )elakukan tindak lanjut atas komplain pihak diluar #antor /abang atau #PO. SOP – Audit Inten!" # Ke$i%!&!n U'u' Audit Inten!"
P!(e ) +
BAGIAN I KEBIJAKAN UMUM AUDIT INTERNAL
TANGGAL : NO. REVISI : NO DOKUEMEN :
13- )ela )elaku kuka kan n tind tindak ak lanju lanjutt atas atas peyi peyimp mpan anga gan n oper operas asii maup maupun un kebijaksanaan. 15- )ela )elapo pork rkan an Perf Perfor orma man ne e #anto antorr /aba /abang ng atau atau #PO #PO dan dan laporan lainnya yang dibutuhkan, berdasarkan pertimbangan resiko bank, serta mengirimkan surat teguran kepada pimpinan #PO atau pimpina pimpinan n abang abang dengan dengan tembusan tembusan kepada kepada Direksi Direksi dan "#AI serta De!an Penga!as. 1- Bertanggung ja!ab atas Bank /onfirmation. 16- )elak )elakuk ukan an tugas tugas lainn lainnya ya yang yang diber diberika ikan n oleh oleh #epa #epala la #PO #PO atau #epala /abang dan3atau "#AI $ #P2O.
01.5 PENGARA=A PENGARA=AN N KEPADA KEPADA TIM TIM AUDIT AUDIT Dalam Dalam hal hal ini #etua #etua %im Audit Intern Intern sebel sebelum um terjun terjun ke lapan lapangan gan perlu perlu mengadakan pertemuan dengan seluruh anggota tim untuk membagi tugas, mengarahkan mereka yang bertugas di area yang mengandung risiko tinggi, dan memberikan instruksi khusus. 01. PEMBERIT PEMBERITA=UAN A=UAN AUDIT "ela "elain in sura suratt penu penuga gasa san n yang yang dis diserah erahka kan n kepa kepada da tim tim audi audit, t, dala dalam m pelaksanaan audit tersebut harus dilengkapi dengan surat pemberitahuan audit udit dari dari "PI yang ang disam isamp paik aikan kepad epada a audit uditee ee pad pada saat aat audit udit dilaksanakan. Isi surat pemberitahuan meliputi ' (. Penegasan Penegasan kembali kembali !e!enan !e!enang g "PI untuk untuk melakuk melakukan an audit. audit. *. Renan Renana a pertem pertemuan uan a!al a!al dengan dengan kepala kepala satuan satuan kerja audite auditee, e, untuk menjelaskan tujuan audit sekaligus mendapatkan penjelasan mengenai kegiatan dan fungsi dari satuan kerja auditee. +. "usuna "usunan n ketua ketua dan angg anggota ota tim. tim. -. Inform Informasi asi yang yang dipe diperlu rlukan kan..
$ontoh "&RA% $ontoh "&RA% P6)B6RI%=&A2 A&DI% ' BPR ART AR TA SWASEMBADA :alan :ayanegara 2o.8+ 0@+*(1 +*+@(( SOP – Audit Inten!" # Ke$i%!&!n U'u' Audit Inten!"
P!(e ) +/
BAGIAN I KEBIJAKAN UMUM AUDIT INTERNAL
TANGGAL : NO. REVISI : NO DOKUEMEN :
2o. 873A&3#P2O3((3*@((
)ojokerto , + 2oember *@((
#epada ' #aab. P%. P%. BPR AR%A AR%A ">A"6)BADA /abang Perihal ' Audit Rutin Bank C $abang $abang periode 'D @o&ember @o&ember )D'' )D'' sampai dengan )D @o&ember )D'' "esuai dengan !e!enang dari "PI yang dituangkan dalam Internal Audit /har /harte terr yang yang dite diteta tapk pkan an oleh oleh De!a De!an n Audi Auditt dan dan Dire Direkt ktur ur P%. P%. BPR BPR Arta Arta "!asembada tanggal (8 Oktober *@((, Dengan ini kami menugaskan %im Audit yang terdiri dari ' (. #haerudin #haerudin,, "enior Auditor Auditor sebagai sebagai #etua #etua %im %im Audit Audit *. Budiman, Budiman, Auditor Auditor sebagai sebagai Anggota Anggota %im %im Audit Audit +. Rahmad, Rahmad, Auditor Auditor sebagai sebagai Anggota Anggota %im %im Audit. Audit. Ruang lingkup tugas % Audit menyeluruh terhadap kegiatan operasional BPR /abang periode (@ 2oember *@(@ sampai dengan +@ 2oember *@(( !angka waktu audit (@ 2oember *@(( sampai dengan *@ 2oember *@(( &ntuk kelanaran tugas %im Audit, agar dapat diberikan bantuan sepenuhnya dalam penyediaan data dan informasi serta hal$hal lainnya yang berkaitan dengan tugas %im tersebut. Demikianlah, agar maklum "atuan #erja %im Audit
03. 03.
TA=AP A=AP PELA PELAPO PORA RAN N =ASI =ASIL L AUDI AUDIT T "etelah selesai melakukan kegiatan audit, auditor intern berke!ajiban untuk menuangkan hasil audit tesebut dalam bentuk laporan tertulis. *aporan terse'ut harus &e&enuhi standart pelaporan, &e&uat "elen$"apan &ateri dan infor&asi "husus an$ tida" disa&pai"an
SOP – Audit Inten!" # Ke$i%!&!n U'u' Audit Inten!"
P!(e ) +0
TANGGAL : NO. REVISI : NO DOKUEMEN :
BAGIAN I KEBIJAKAN UMUM AUDIT INTERNAL
dala& laporan audit, pena&paian laporan. laporan.
proses
penusunan
laporan,
dan
1. S*a S*a!a !a#* #* P$a P$a+ +#a #a ?aporan hasil audit sekurang$kurangnya harus memenuhi standart sebagai berikut a( apo apora ran n =ar =arus us tert tertul ulis is,, ?aporan harus tertulis dan memuat hasil audit sesuai dengan ruang lingkup penugasan. Disamping itu laporan harus dapat berf berfun ungs gsii seba sebaga gaii doku dokume men n form formal al yang yang men mener ermi mink nkan an tanggung ja!ab auditor intern dan auditee atas kegiatan yang dilakukan. b(
apora aporan n diuraik diuraikan an secar secara a singka singkatt dan muda mudah h dipaha dipahami mi ?aporan harus dibuat seara singkat yang memuat beberapa hal pokok atau yang dianggap penting dan hal$hal yang perlu untuk dilakukan perbaikan oleh auditee.
c(
apora aporan n harus harus diduk didukung ung kertas kertas kerja kerja yang yang memad memadai ai ?aporan ?aporan yang yang memuat temuan temuan audit harus harus didukung didukung kertas kertas lapo lapora ran n kerja kerja yang yang mema memada daii agar agar dapa dapatt dipe dipert rtan angg ggun ung g ja!abkan.
d(
apo apora ran n haru harus s obje objekt ktif if ?apora ?aporan n harus harus objekt objektif if dan berda berdasar sarkan kan fakta fakta serta serta tidak tidak memihak kepada kepentingan tertentu.
e(
apo apora ran n haru harus s kons konstr truk ukti tif f ?apo ?apora ran n haru harus s kons konstru trukt ktif if dan dan dapa dapatt memb member erik ikan an sara saran n perbai perbaikan kan atau atau arah arah bagi bagi auditee auditee untuk untuk dapat dapat melakuka melakukan n perbaikan.
f(
apo apora ran n haru harus s dita ditand nda a tang tangan anii oleh oleh audit auditor or inter intern n dan dan atau atau #epala :PI %anda anda tangan tangan auditor auditor dan atau atau kepal kepala a "#AI "#AI dimaks dimaksudk udkan an sebaga sebagaii pene penermi rmina nan n tangg tanggung ung ja!ab ja!ab atas atas kebena kebenaran ran isi laporan yang dibuat.
SOP – Audit Inten!" # Ke$i%!&!n U'u' Audit Inten!"
P!(e ) +1
BAGIAN I KEBIJAKAN UMUM AUDIT INTERNAL
g(
TANGGAL : NO. REVISI : NO DOKUEMEN :
apora aporan n harus harus dibuat dibuat dan disamp disampaik aikan an tepat tepat wak waktu tu ?apora ?aporan n harus dibua dibuatt dan disamp disampaik aikan an tepat tepat !aktu !aktu atau dalam batas !aktu yang masih relean dengan materi laporan.
h(
apo apora ran n ditua dituang ngka kan n secar secara a siste sistema matis tis ?aporan harus dituangkan seara sistematis yang antara lain memuat objek audit, it, temuan audit,kesimpulan dan rekomendasi serta tanggapan auditee.
2. Ma*$#" Ma*$#" a+# a+#a a )ateri atau isi laporan harus ukup lengkap dan jelas. Agar dapat diperoleh suatu laporan yang informatif dan efektif. )ateri laporan antara lain meliputi < a( >ujuan,luas ujuan,luas dan pendekat pendekatan an audit =al =al ini ini dima dimaks ksud udka kan n agar agar pemb pemba aa a lapo lapora ran n seja sejak k a!al a!al mengetahui tujuan, luas dan pendekatan audit sehingga dapat mema memaha hami mi deng dengan an baik baik mate materi ri yang yang dike dikemu muka kaka kan n dala dalam m laporan . b( >emua emuan n aud audit it %emuan audit yang diungkapkan dalam laporan harus memuat seara jelas mengenal fakta, keadaan yang seharusnya serta dampak dan penyebab terjadinya penyimpangan. %emuan audit yang yang diangg dianggap ap pentin penting g sekali sekali harus harus dilap dilapork orkan an segera segera oleh oleh #etu etua tim tim audit udit kep kepada kep kepala ala "#AI #AI tan tanpa menun enungg ggu u selesainya audit. c( #esimpula #esimpulan n auditor auditor intern atas hasil hasil audit audit Auditor intern harus memberikan kesimpulan atas temuannya baik baik beru berupa pa kebe keberh rhas asila ilan n maup maupun un peny penyim impa pang ngan an sesu sesuai ai dengan lingkup auditynya.
d( Rekome Rekomenda ndasi si auditor auditor intern intern
SOP – Audit Inten!" # Ke$i%!&!n U'u' Audit Inten!"
P!(e ) +2
BAGIAN I KEBIJAKAN UMUM AUDIT INTERNAL
TANGGAL : NO. REVISI : NO DOKUEMEN :
Apabila dalam audit ditemui adanya kelemahan, atau penyimpangan, auditor Intern harus memberikan rekomendasi perbaikan. e( >angg anggap apan an Audi Audite tee e Auditee harus diberikan kesempatan untuk tanggapan tanggapan3kom 3komentar entar atas atas temuan temuan audit yang yang dapat berupa berupa pemb pemben enar aran an3p 3per erse setu tuju juan an atau atau kebe keberta rtan3 n3pe peno nola laka kan n dan dan alasannya. "elanjutnya, auditee perlu memberikan komitmen untuk melakukan perbaikan dengan batas !aktu tertentu. 1$ontoh tentang tanggapan Auditee halaman berikut ini3
SOP – Audit Inten!" # Ke$i%!&!n U'u' Audit Inten!"
P!(e ) ,3
BAGIAN I KEBIJAKAN UMUM AUDIT INTERNAL
SOP – Audit Inten!" # Ke$i%!&!n U'u' Audit Inten!"
TANGGAL : NO. REVISI : NO DOKUEMEN :
P!(e ) ,*
BAGIAN I KEBIJAKAN UMUM AUDIT INTERNAL
TANGGAL : NO. REVISI : NO DOKUEMEN :
D!i D!i ;!8i ;!8i"" 5e'e 5e'ei i&8 &8!! !!nn &!8 &!8 9!n( >!n( 5e" 5e"uu 'en% 'en%!d !dii 5e;!ti!n= !nt!! "!in : *. Be"u Be"u' ' 'e'$ 'e'$u! u!tt $!n $!n 5en( 5en(i& i&!t !t u!n( u!n( >!n( >!n( di5! di5!! !?? 7"e; 7"e; 5etu 5etu(! (!88 &!8i &!8i d!n d!n 5e%!$ 5e%!$!t !t $e@ $e@en en!n !n(( 8e$! 8e$!(! (!ii $u&t $u&tii u!n( u!n( te"! te"!;; Sud!; &!'i di;i di;itu tun( n( u"!n u"!n(( d!n d!n tid!& tid!& ted ted!5 !5!t !t u!n( u!n( "!&u&!n 5!"8u= 8e;in((! 5!d! 8!!t di"!&u&!n !& 8e8u!i >!n( R5*, R5*, i$u i$u== >!n( >!n( ted tedi iii d!i d!i * "e'$ "e'$! ! di'!&8ud 5e! 5etu(!8 &!8i d!n 5e%!$!t >!n( $e@en!n( !(! "e$i; te"iti d!n 'e"!&u&!n &7nt7 &7nt7"" u"!n( u"!n( te;!d te;!d!5 !5 ?i8i& ?i8i& u!n( u!n( &eti&! &eti&! !&!n !&!n di8i di8i'5 '5!n !n d!"! d!"!' ' $!n $!n&! &!8. 8. At!8 t!8 &e&u &e&u! !n( n(!!n te te8e$ 8e$ut $!n& $!n& di'i di'innt! 'e"!&u&!n &7e&8i 8$$: D$. B>. N7n O5e!8i7n!" R5*, i$u 6. K!8 R5*, i$u +. Pe'e(! Pe'e(!n( n( &un< &un! >! di5e di5e(! (!n( n( 7"e; 7"e; 5e(!@!i &!8i d!n 5e'$u&u!n= 8e;!u8n>! Sud!; &!'i 8!"! 8!"!;; 8!tu 8!tun> n>!! di5e di5e(! (!n( n( 7"e; 7"e; die die&t &tu u "!&u&!n 8e$!(!i &7nt7" !t!8 &e(i!t!n 5e'$u&!!n 8e8u!i >!n( d!n 5enutu5!n &!8 # 75e!8i7n!" $!n&. di'!&8ud
P!nt!u
Sud!; di"!&u&!n &7e&8i
Sud!; di"!&8!n!&!n untu& 5e'e(!n( &un
.
f( C!8i" pengecekan pengecekan #omitmen auditee Dalam Dalam lapora laporan n harus harus dikemu dikemuka kakan kan hasil hasil penge pengeeka ekan n atas atas pelaksan pelaksanaan aan komitmen komitmen auditee auditee atas audit audit sebelumny sebelumnya a yang belum dapat dilaksanakan. 3. I I#) #)a& a&"" %/& %/&/& /&
P!(e ) ,+
BAGIAN I KEBIJAKAN UMUM AUDIT INTERNAL
TANGGAL : NO. REVISI : NO DOKUEMEN :
dengan dengan tingka tingkatt inform informasi asi khusus khusus terse tersebut but.. Inform Informasi asi terseb tersebut ut harus termasuk dalam pokok$pokok hasil audit yang disampaikan ke Bank Indonesia setiap semester. 5. P#& P#&$& $& P$< P$& /&/ /a a La+ La+#a #a Proses penyusunan laporan perlu dilakukan dengan ermat agar dapat disajikan laporan yang akurat dan bermanfaat bagi auditee. Proses tersebut antara lain ' a. #ompil #ompilasi asi dan dan anali analisis sis temua temuan n audit audit %emuan auditor yang akan dituangka dituangkan n dalam laporan harus harus dikompilasi dan dianalisis tingkat signifikasinya. b. #onfirm #onfirmas asii deng dengan an audite auditee e %emuan audit harus dikomfirma dikomfirmasikan sikan dengan auditee auditee untuk diketahui dan dipahami. . Disk Diskus usii denga dengan n #epa #epala la "PI "PI %emuan hasil audit yang sudah dikompilasi dan dianalisis harus dilaporkan serta didiskusikan dengan kepala "PI atau pejabat yang ditunjuk. d. Disk Diskus usii denga dengan n audite auditee e Diskusi ini dimaksudkan agar auditee memberikan komitemen dan dan bers bersed edia ia mela melaku kuka kan n perb perbai aika kan n dala dalam m bata batas s !akt !aktu u terntentu yang dijanjikan. e. Rei Reie! e! lapo lapora ran n #onsep laporan yang disusun oleh tim audit di reie! oleh kepa kepala la "#AI "#AI atau atau peja pejaba batt yang yang ditu ditunj njuk uk agar agar dipe dipero role leh h keyakinan bah!a laporan tersebut telah lengkap dan benar. benar.
.
P$
SOP – Audit Inten!" # Ke$i%!&!n U'u' Audit Inten!"
P!(e ) ,,
BAGIAN I KEBIJAKAN UMUM AUDIT INTERNAL
TANGGAL : NO. REVISI : NO DOKUEMEN :
b( apora aporan n "irekt "irektur ur tama tama dan dan "ewan "ewan Penga Pengawas was #epad #epada a Bank Bank Indonesia. Indonesia. Direktur &tama dan De!an #omisaris )enyampaikan laporan kepada pelaksanaan dan pokok$pokok hasil audit Intern setiap semester kepada bank Indonesia. "elain itu, apabila terdapat temuan temuan audit audit intern intern yang yang diperk diperkirak irakan an dapat dapat mengga menggangg nggu u kela kelang ngsu sung ngan an usah usaha a bank bank,, Dire Direkt ktur ur &tam &tama a dan dan De!a De!an n #omisaris harus segera melaporkannya kepada O:#.
05. TINDAKLAN TINDAKLANJUT JUT =ASIL AUDIT "PI harus rus memantau dan menganalisis serta melaporkan perk perkem emba bang ngan an pela pelaks ksan anaa aan n tind tindak ak lanj lanjut ut perb perbai aika kan n yang yang tela telah h dilakukan auditee. %indak lanjut tersebut meliputi ' Pemantauan atas Pelaksanaan >indak
anjut Pemantauan atas pelaksanaan tindak lanjut harus dilakukan, agar dapat diketahui perkembangannya dan dapat diingatkan kepada auditee auditee apabil apabila a audit auditee ee belum belum dapat dapat melaks melaksana anaka kan n komitm komitmen en perbaikan menjelang menjelang atau sampai batas batas !aktu yang yang dijanjikan. Analisis #ecukupan #ecukupan >indak anjut
Dari Dari hasi hasill pema pemant ntau auan an pela pelaks ksan anaa aan n tind tindak ak lanj lanjut ut,, dilak dilakuk ukan an anal analis isa a keu keuku kupa pan n atas atas real realis isas asii janj janjii perb perbai aika kan n yang yang tela telah h dilaks dilaksan anaka akan n audite auditee. e. "elanj "elanjutn utnya ya penge pengeeka ekan n kembal kembalii tindak tindak lanjut perlu dilakukan apabila terdapat kesulitan atau hambatan yang menyebabkan menyebabkan tindak lanjut lanjut tersebut tersebut tidak dapat dilakukan dilakukan sebagaimana mestinya. Pelaporan >indak anjut
Dalam Dalam hal pelak pelaksa sanaa naan n tindak tindak lanjut lanjut tidak tidak dilaks dilaksana anaka kan n oleh oleh auditee, maka "PI memberikan laporan tertulis kepada Direktur &tama dan De!an Penga!as Penga!as untuk tindakan tindakan lebih lanjut. lanjut. %indak lanjut yang dilakukan atas rekomendasi legal auditor sedapat mengkin memenuhi hal$hal berikut ' SOP – Audit Inten!" # Ke$i%!&!n U'u' Audit Inten!"
P!(e ) ,-
BAGIAN I KEBIJAKAN UMUM AUDIT INTERNAL
TANGGAL : NO. REVISI : NO DOKUEMEN :
a. )eningkat )eningkatkan kan kualitas kualitas dokumenta dokumentasi si transak transaksi si dari dari segi segi yuridi yuridis< s< b. )eleng )elengka kapi pi alat bukti bukti transa transaksi ksi yang yang telah telah ada sebelu sebelumny mnya a pada bank< . )engh )enghind indari ari kemung kemungkin kinan an bank melak melakuka ukan n perbuata perbuatan n mela!an mela!an hukum. d. Agar Agar nasab nasabah ah atau pihak pihak lain yang yang berh berhub ubun unga gan n deng dengan an bank dapat memenuhi prestasinya sesuai dengan transaksi3perjanjian yang disetujuinya. e. )emini )eminimal malkan kan bagi bagi legal legal risk risk bagi bagi bank bank < Dengan demikian, Auditor internal !ajib untuk mengikuti tindak lanjut atas tamuan audit yang dilaporkan untuk memastikan tindakan yang tepat tepat atau langkah perbaikan perbaikan telah dilaksanaka dilaksanakan n oleh auditee dan atau atau manaje manajemen men dengan dengan melaku melakukan kan konfirm konfirmasi asi perbaik perbaikan an dari auditee dan atau manajemen. 06. TA=AP DOKUMENTASI DOKUMENTASI DAN ADMINISTRASI ADMINISTR ASI &ntuk mendukung mendukung hasil hasil audit, audit, "PI harus mendokumenta mendokumentasikan sikan dan mengadministrasikan bukti$bukti dokumen sejak tahap perenanaan, persiapan, pelaksanaan,analisa, ealuasi dan pelaporan hasil audit. Produk yang didokumentasikan dan diadministrasikan adalah semua berkas kertas kerja audit termasuk surat$menyurat dan laporan hasil audit.
a( 9ungsi 9ungsi #ertas #ertas kerja kerja audit audit Fungsi kertas kerja audit adalah sebagai pendukung utama dan laporan hasil audit dan sarana dalam membantu proses perenanaan, pelaksanaan pelaksanaan dan pemantauan hasil audit. Fungsi lain lain kertas kertas kerja kerja audit audit adalah adalah untuk untuk memper memperole oleh h gambar gambaran an apak apakah ah tuju tujuan an audi auditt tela telah h ter terap apai ai sesu sesuai ai deng dengan an yang yang diren direnana anakan kan,, memban membantu tu pihak pihak lain lain yang yang berke berkepen pentin tingan gan dalam dalam memer memeriks iksa a hasil hasil audit audit dan menila menilaii kemam kemampu puan an atau atau kualitas "PI dalam melaksanakan tugasnya. b( Penyusun Penyusunan an dokumenta dokumentasi si kertas kertas kerja audit audit Penyusunan dokumentasi dokumentasi kertas kerja harus Rapi
SOP – Audit Inten!" # Ke$i%!&!n U'u' Audit Inten!"
P!(e ) ,
BAGIAN I KEBIJAKAN UMUM AUDIT INTERNAL
TANGGAL : NO. REVISI : NO DOKUEMEN :
Dok Dokumen umenta tasi si kert kertas as kerj kerja a audi auditt haru harus s rapi rapi sehi sehing ngga ga memuda memudahka hkan n penggu penggunaa naanny nnya. a. #erta #ertas s kerja kerja audit audit harus harus lengkap, jelas dan mudah dimengerti sehingga memu memuda dahk hkan an bagi bagi piha pihak k yang yang meme memerl rluk ukan an info inform rmas asii tersebut. :istematis Dokumentasi kerja audit harus disusun seara sistematis berdasarkan kronologis kejadiannya dengan menggunakan indeks arsip.
c( Penyimpan Penyimpanan an kertas kertas kerja audit #ertas #ertas kerja kerja audit audit adala adalah h arsip arsip milik milik bank, bank, sehing sehingga ga harus harus dip diperha erhati tik kan peratu ratura ran n yang berla erlak ku pada ada bank yan yang bersangkutan, yaitu peraturan yang menangani penyimpanan, keamanan dan kerahasiaanya. =al$hal atau ketentuan khusus yang harus diperhatik diperhatikan an dalam melaksana melaksanakan kan penyimpan penyimpanan an arsip kertas kerja audit antara lain adalah sebagai berikut '
I4in penggunaan kertas kerja audit #ertas kerja audit adalah milik bank sehingga pengambilan, peminjaman dan dan pembuatan pembuatan salinan harus oleh pihak pihak luar "#AI "#AI sepe seperti rti satu satuan an kerja kerja lain lain dala dalam m bank bank dan dan audi audito tor r ekster ekstern, n, harus harus dengan dengan seiCin seiCin kepala kepala "PI denga dengan n tetap tetap memperhatikan ketentuan mengenai rahasia bank.
Pengawasan terhadap kertas kerja audit #ertas kerja audit harus berada dalam penga!asaan "PI dan hanya boleh dibaa dan dipinjam oleh yang ber!enang.
Penyimpanan kertas kerja audit Penyimpanan kertas kerja audit harus dipisahkan menjadi Arsip #ini dan Arsip Permanen. "#AI harus membuat ketentuan mengenai tata ara penyimpanan Arsip #ini dan Arsip Permanen tersebut disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku termasuk penetapan jad!al retensi.
*. Administrasi =asil Audit SOP – Audit Inten!" # Ke$i%!&!n U'u' Audit Inten!"
P!(e ) ,/
BAGIAN I KEBIJAKAN UMUM AUDIT INTERNAL
TANGGAL : NO. REVISI : NO DOKUEMEN :
=asil kerja akhir dan "PI adalah laporan hasil audit yang dibuat sea seara ra tert tertul ulis is.. ?apo ?apora ran n hasi hasill laud laudit it haru harus s didu diduku kung ng oleh oleh dokumentasi kertas kerja audit dan telah diperiksa oleh kepala "PI "PI meng mengen enai ai tata tata ara ara peny penyaj ajia ian n maup maupun un kebe kebena nara rann nnya ya.. ?apora ?aporan n hasil hasil audit audit maupun maupun surat$m surat$men enyur yurat at harus harus diarsi diarsipk pkan an sebagai dokumen yang bersifat rahasia. #arena dokumentasi tersebut merupakan alat bukti bagi legal auditor dan bank, maka harus diadministrasikan seara baik dan benar benar dan dan dapat dapat dijami dijamin n keaman keamanann annya ya sampai sampai jangka jangka !aktu !aktu yang telah ditentukan sesuai dengan umur transaksi tersebut.
SOP – Audit Inten!" # Ke$i%!&!n U'u' Audit Inten!"
P!(e ) ,0