DUMP TRUCK MAKALAH Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah “Teknik Pengadaan Alat Berat” yang dibina oleh ibu Kartika Puspa N.
Disusun Oleh: AHMAD ISMAIL
125060100111027
RICKY REFANDI
125060100111019
ARISTO YONGHY R
125060100111025
MICHAEL BHARLLY
12506010XXXX
MAHENING D.N.
12506010XXXX
MAULANA R.N.
12506010XXXX
DWI PRASETYO A.W
12506010XXXX
UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL Maret, 2015
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Dalam pekerjaan konstruksi baik itu membangun suatu gedung, jalan, jembatan ataupun pekerjaan konstruksi lainnya sangat membutuhkan alat-alat yang dapat mendukung pekerjaan tersebut. Alat-alat yang digunakan dalam pekerjaan konstruksi tidak hanya alat-alat ringan yang sudah biasa digunakan dalam membangun konstruksi sederhana tetapi untuk konstruksi yang dirancang tidak sederhana sangat memerlukan alat-alat berat. Alat-alat berat mempunyai faktor efektifitas dan efisiensi yang lebih besar dibandingkan dengan pekerjaan yang dilakukan secara manual. Alat-alat berat ini tidak dapat begitu saja didistribusikan ke lapangan karena membutuhkan alat berat lainnya yang berfungsi sebagai alat pengangkut. Tidak hanya alat-alat berat saja yang perlu diangkut ke lapangan tetapi bahan-bahan bangunan ataupun material memerlukannya. Pemilihan alat angkut sangat berpengaruh terhadap barang yang akan diangkutnya, kondisi medan yang akan dilalui ke lapangan, dan juga tergantung pada fungsi dari alat angkut tersebut. Dalam pekerjaan konstruksi, alat angkut khusus yang sering digunakan yaitu dump truck, trailer, dumper dan alat-alat lain. Alat angkut khusus tersebut mempunyai fungsi, kelebihan, dan kekurangan yang berbeda-beda. Adapun yang dijelaskan dalam makalah ini adalah mengenai dump truck.
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Deskripsi Dump Truck Dump truck atau “trippers” adalah truk yang digunakan untuk mengangkut material (kerikil, pasir, dan beberapa jenis tanah) serta mengangkut alat berat untuk pekerjaan konstruksi. Sebagian besar dump truck dilengkapi dengan rams hidrolik yang terdapat di bagian depan atau di bawah body dump truck, ram hidrolik tersebut berfungsi untuk mengangkat body dump truck dan memiringkan bucket loadernya ke samping atau ke belakang. Kebanyakan pompa hidrolik dikendalikan dari gearbox power take off. Dump truck terdiri dari berbagai macam tipe, diantaranya dump truck roda empat dengan berat payload 2 ton – 3 ton, articulated dump truck untuk pekerjaan berat, dan dump truck dengan perlengkapan drawbar yang memiliki berat sampai 50 –60 ton lebih. 2.2 Waktu Siklus Dump Truck Waktu siklus dump truck yaitu waktu yang dibutuhkan untuk memuat, mengangkut, bongkar muatan, waktu untuk kembali dan mengambil posisi kembali.
2.3 Jenis-jenis Dump Truck Dalam bidang konstruksi dikenal 3 macam dump truck : 1) Rear dump truck, merupakan jenis dump truck yang memiiki cara pengosongan bak yang dimana muatannya dibuang kebelakang.
2) Side dump truck, merupakan jenis dump truck yang memiiki cara pengosongan bak yang dimana muatannya dibuang kesamping. 3) Rear and side dump truck, merupakan kombinasi dari keduanya yaitu bengosongan dibuang kebelakang dan kesamping. Berdasarkan jenisnya, dump truck memiliki banyak pilihan untuk mengangkut material. 1. Rear Dump Truck a. Articulated Dump Truck Articulated dump truck merupakan kombinasi dari traktor – trailer, dimana kabin dan dump body-nya memiliki engsel dapat begerak secara bebas dan fleksibel ketika melewati lahan basah dan berlumpur, berbeda dengan truk trailer yang dapat dilepas sedangkan truk ini permanen. Articulated dump truck juga dapat memuat material yang lebih banyak dengan jarak yang lebih panjang. Apabila kondisi lahan yang dilalui bekas tanah galian dan timbunan yang berlumpur maka articulated dump truck perlu dikombinasikan lagi denga motor grader yang mempercepat waktu siklus.
Gambar 1 : Articulated Dump Truck
Articulated dump truck memiliki 6 karakter sebagai berikut: 1. Artikulasi pengoperasian mesin yang mudah. 2. Tabung osilasi dan engsel artic, menyebabkan dump truck dapat berputar 360
o
dan memastikan keenam roda tetap berhubungan dengan tanah. Hal ini
membuat truck lebih stabil, keselamatan terjamin, dan pemanfaatan mesin yang lebih efisien. 3. Articulated dump truck terbuat dari bingkai baja yang sempurna dan tahan lama. 4. Sistem dump truck yang kuat dapat mengangkut muatan lebih besar. 5. Transmisi otomatis. 6. Flotation tire yang tinggi, memudahkan dump truck beroperasi dalam berbagai kondisi. Adapun keuntungan dari arculated dump truck adalah dapat mengangkut di medan kasar, licin ataupun tanjakan dapat dikatakan ADT unggul dalam daya 3
dukung. Kapasitas angkutnya adalah 17,9 m , kapasitas heaped : 22,7 3
m . Tetapi ADT mempunyai kekurangan, yaitu tidak dapat mengangkut material dengan kapasitas lebih dari 50 ton metrik. Transmisi Perseneling dengan pengontrol elektronik untuk tipe ZF 6 WG 310 dash, mempunyai daya/putaran yang berfungsi sebagai pengubah untuk mengunci semua giginya. Gigi (Gear)
Kecepatan (Speed) Km / h
Forward (maju) :
1 nd 2 rd 3 th 4 th 5 th 6
st
6 9 15 23 34 53
st
6 15 34
Reverse (mundur) :
1 nd 2 rd 3
b. Standart Dump Truck
Standard Dump Truck adalah truk penanganan. Dump truck
biasa
yang dapat dikosongkan tanpa
digunakan
untuk
mengangkut
material
keperluan konstruksi. Standard Dump Truck dilengkapi dengan bak terbuka yang dioperasikan dengan bantuan hidrolik, bagian depan dari bak bisa diangkat keatas, sehingga memungkinkan material yang diangkut bisa turun ke tempat yang diinginkan. Standard dump truck merupakan alat yang dapat memindahkan material pada jarak menengah sampai jarak jauh (500 meter – up). Muatannya diisikan oleh alat pemuat, sedangkan untuk membongkar muatannya ia dapat bekerja sendiri. Dump truck ada dua golongan ditinjau dari besar muatannya : -
On High Way Dump Truck, muatannya dibawah dari 20 m3. Off High Way Dump Truck, muatannya diatas 20 m3.
Gambar 2 : Standart Dump Truck Adapun kelebihan standard dump truck adalah dapat digunakan untuk mengangkut material dan membutuhkan ruang gerak yang tidak terlalu besar seperti rigid dump truck. Wheelbase yang lebih pendek dari standard dump truck membuat dump truck menjadi lebih lincah daripada dump truck semi – trailer dengan kapasitas yang tebih tinggi. Sedangkan kekurangan standard dump truck adalah sulitnya bekerja pada medan yang berlumpur dan basah dan kapasitas jenis dump truck ini kecil tidak seperti rigid dump truck. c. Rigid Dump Truck Rigid dump truck merupakan jenis dump truck yang berdasarkan sistem geraknya adalah kaku. Kegunaan jenis dump truck ini hampir sama dengan
articulated dump truck. Alat ini cocok untuk digunakan umtuk mengangkut material pada jarak menengah sampai jarak jauh (500 meter atau lebih). Alat berat ini memiliki beban kerja yang besar, sehingga pemilik alat berat harus menjaga availabilitas alat setinggi – tingginya. Rigid dump truck mempunyai suatu rangka kaku yang menyatukan kabin dan dump bodinya, sehingga rigid dump truck tidak dapat bergerak secara bebas dan
flksibel
ketika dioperasikan pada lapangan keras, berat muatan dapat
menyebabkan rangka kaku tersbut memutar yang dapat memungkinkan dump truck tersebut berguling, keadaan seperti itu apabila terjadi terus menerus dapat menyebabkan kerusakan pada mesin. Adapun kelebihan rigid dump truck adalah memiliki kapasitas yang besar dan melebihi Articulated Dump Truck dapat mengangkut hingga 400 ton. Sedangkan kekurangan Rigid Dump Truck adalah mempunyai body yang besar, sehingga alat berat ini harus mempunyai ruang gerak yang besar dan gerak yang tidak fleksibel.
Gambar 3 : Rigid Dump Truck 2. Side Dump Truck Side dump truck adalah salah satu jenis dump truck yang dapat memuntahkan muatannya ke samping yang berfungsi mengangkut material keperlua konstruksi. Side dump truck terdiri dari 3 axle tracktor pulling dan 2 axle semi–trailer. Dump truck jenis ini mempunyai ram hidrolik yang berfungsi untuk memiringkan dump body dan menumpahkan material yang diangkutnya ke sebelah kanan atau kiri dari side dump truck ini. Pada kondisi pebongkaran
muatan dilakukan pada tempat yang sempit dan panjang, pemakaian truck jenis ni merupakan pilihan yang tepat. Adapun kelebihan side dump truck adalah dapat melaju dengan cepat dalam kondisi membawa atau tidak membawa beban. Kapasitas yang dapat diangkut oleh jenis dump truck ini besar, sehingga side dump truck dapat mengangkut muatan yang lebih berat. Side dump truck tidak akan ikut terguling ketika loader memuntahkan muatannya yang mana biasanya dump truck memungkinkan untuk ikut terguling. Truck jenis ini dapat digunakan pada kondisi pembongkaran sempit dan panjang. Sedangkan kekurangan side dump truck adalah jenis dump truck ini mempunyai dimensi yang panjang dan panjangnya menghalangi gerak dump truck dan umumnya kurang fleksibilitas.
Gambar 5 : Side Dump Truck
3. Rear and Side Dump Truck a. Minning/Quarry Dump Truck Quarry dump truck merupakan tipe dump truck yang biasa digunakan di daerah pertambangan yang berfungsi untuk mengangkut hasil – hasil tambang seperti batu bara. Truck ini mempunyai kapasitas angkut yang sangat besar, sehinngga perawatannya pun relatif mahal. Berdasarkan sistem geraknya Quarry Dump Truck termasuk kaku sehingga kinerja alat berat ini sama dengan rigid dump
truck,
yang
membedakan
adalah
fungsi
disaat penggunaan pada
waktu pelaksanaan. Keunggulan jenis alat berat ini dapat mengangkut material yang baru ditambang dari tempat penambangan dengan kapasitas besar.
Gambar 4 : Minning/Quarry Dump Truck 2.4 Perhitungan Produksi Dump Truck Produksi per-jam dump truck yang bekerja dapat digunakan rumus : C x 60 x Et P= xM Cmt
C=n x ql x K Dengan : P
= Produksi per jam (m3/jam)
C
= Produksi per siklus
Et
= Efisiensi kerja dump truck
Cmt
= Waktu siklus dump truck
M
= Jumlah dump truck yang bekerja
n
= Jumlah siklus loader
ql
= Kapasitas bucket
K
= Faktor bucket
Contoh Soal : Hitung produksi truck dan jumlah truck yang diperlukan untuk pekerjaan penggalian tanah dengan data sebagai berikut : Truck Berat kosong
: = 37.000 lb
Kapasitas maksimum = 40.000 lb
Alat gali
: (power shovel dengan kapasitas bucket 3 cu.yd dan produksi 312 cu.yd/jam)
Material
: Tanah, Bj = 2.600 lb/BCY. Swell = 25%
Jalan
: -
Jarak tempuh truck 1 mil.
-
Kelandaian rata-rata 2.5 %, naik pada saat memuat Koefisien tahanan gelinding 60 lb/ton Koefisien traksi 0,6 Waktu tetap 2 menit, waktu untuk membuang dan mengatur
-
posisi 1 menit. Efesiensi waktu kerja 50 menit/jam. Kondisi kerja dan tata laksana baik.
Penyelesaiannya : Kapasitas Power Shovel
: qps = 3 cu.yd
Kapasitas truck
: qtruck = 3 x 5 = cu.yd
Berat tanah
= 15 x 2.600 = 39.000 lb < kapasitas maksimum = 40.000
(OK) Berat kosong truck
= 37.000 lb
Berat total truck
= 76.000 lb = 38 ton
Koefisien tahanan kelandaian = 50 lb/ton
-
Saat dimuati Tahanan gelinding
: RR = 60 X 38 = 2.280 lb
Tahanan kelandaian : GR = 50 x 38 = 1.900 lb Tahanan total
: TR = 4,180 lb
Kecepatan truck digunakan pada gigi 3 = 11,9 mph dengan Rimpull = 5,350 lb
-
Traksi kritis
: 0,6 x 76.000 = 45.600 lb > Tenaga truck (Rimpul) dapat jalan
Waktu kembali
: 1/11,9 = 0,0306 jam
Saat kembali ( kosong) Berat kosong truck = 37.000 lb = 18,5 ton
Tahan gelinding
: RR = 60 x 18,5 = 1.110 lb
Tahanan kelandaian
: GR = -50 X 18,5 = -925 lb
Kecepatan truck digunakan pada gigi 5 = 32,7 mph dengan Rimpul = 1.945 lb Traksi kritis
= 0,6 x 37.000 = 22.200 lb > tenaga truck (Rimpul)
jalan Waktu kembali
= 1/ 32,7 = 0.0306 jam
Waktu siklus : Waktu pemuatan
= 0,0481 jam
Waktu pengangkutan
= 0,084 jam
Waktu kembali
= 0,0306 jam
Waktu tetap=2menit
= 0,0333 jam
Waktu membuang Waktu siklus
= 1menit = 0,0167 jam = 0,2127 jam
Faktor koreksi: Waktu kerja = 50/60
= 0,83
Kondisi kerja dan tata laksana baik = 0,75 Faktor koreksi total:E = 0,83x0,75 = 0,6225 Produksi truck : Q =15x0,6225 / 0,2127 = 43,9 BCY/jam Produksi Power Shovel = 312 BCY/jam Jumlah truck yang dibutuhkan : n = 312 / 43,9 = 7,1 = 8 buah truck.
dapat
BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN Dump truck atau “trippers” adalah truk yang digunakan untuk mengangkut material (kerikil, pasir, dan beberapa jenis tanah) serta mengangkut alat berat untuk pekerjaan konstruksi. Dump truck mempunyai faktor efektifitas dan efisiensi yang lebih besar dibandingkan dengan pekerjaan yang dilakukan secara manual. Dalam melakukan pekerjaan pemindahan tanah mekanis (PTM), pemilihan jenis dump truck sangatlah penting. Pemilihan harus disesuaikan dengan material yang dipindahkan dan kondisi
lapangan. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kefektifan dan tingkat efisiensi pekerjaan. 3.2 SARAN Kami sebagai penulis member saran agar pada makalah ini dilengkapi bagianbagian yang kurang seperti pada penjelasan pembahasan, teori-teori penggunaan Dump Truck, dan kurangnya disebutkan macam-macam Dump Truck yang ada karena macam-macam Dump Truck terlalu banyak dan model pabrikasinya berbeda yang akan berpengaruh pada proses pengangkutan material. Semoga dai makalah ini bisa menjadi referensi yang bermanfaat bagi penulis maupun pembaca.
DAFTAR PUSTAKA http://ahaddinarhamda.blogspot.com/2013/04/produksi-dump-truk_21.html. Diakses pada tanggal 24-3-2015 pada pukul 23.25. http://www.scribd.com/ Rochmanhadi. 1982. Alat-Alat Berat dan Penggunaannya. Jakarta : Dunia Grafika Indonesia.