eBook Pengantar Virtualization Server Dengan Hyper-V Dan Presentation Virtualization

Penga antar Virtua V alization Server Den ngan HyperH -V dan Presen P tation n Virtu ualization

Compiled by

Bobby I Zulkarn nain Microsoft MVP – Dire ectory Servvices http://wss--id.org/blogss/bobby http://mug gi.or.id/blogs/bobby

i

Daftar Isi BAB 1. 1.1.

VIRTUALISASI SERVER DENGAN HYPER-V........................................... 1-1 Peningkatan Ketersediaan (Availability) untuk Pemindahan Virtual Machine ....... 1-1 Perbandingan Live Migration dan Quick Migration ........................................................ 1-2 Integrasi Live Migration dan Failover Clustering .......................................................... 1-2 Proses Live Migration.......................................................................................... 1-3

1.2. Peningkatan Ketersediaan (Availability) untuk menambah atau mengurangi Virtual Machine Storage ............................................................................................. 1-8 Peningkatan Manajemen Virtual Datacenter ............................................................... 1-8 Pengurangan Upaya Administratif........................................................................... 1-8 Peningkatan pada Command line dan Otomatisasi Manajemen ........................................ 1-9 Peningkatan Manajemen dengan System Center Virtual Machine Manager 2008 .................... 1-9 Metode Deployement untuk Komputer Fisik dan Virtual Secara Lebih Sederhana .................. 1-10 Hyper-V Processor Compatibility Mode for Live Migration ............................................. 1-10 Peningkatan Performa Jaringan Virtual ................................................................... 1-10 Metode deployment komputer virtual secara lebih sederhana ........................................ 1-11

BAB 2. 2.1. 2.2.

PRESENTATION VIRTUALIZATION .................................................... 2-1 Pendahuluan ..................................................................................... 2-1 Peningkatan dari sisi User Experience ...................................................... 2-1 Penyempurnaan RemoteApp and Desktop Connection (RAD) ........................................... 2-1 Penyempurnaan RemoteApp and Desktop Deployment .................................................. 2-2

2.3.

Lab Remote Desktop Session Host............................................................ 2-2 Konfigurasi User Account ..................................................................................... 2-3 Menjoinkan Komputer RDSRV ke domain wirecat.com .................................................. 2-4 Tahapan menginstal RD Session Host role service ........................................................ 2-6 Tahapan menambahkan User menjadi anggota dari group Remote Desktop Users ................. 2-13 Memeriksa fungsionalitas dari Remote Desktop Session Host .......................................... 2-14

2.4.

Lab Remote Desktop Session Broker ....................................................... 2-14 Konfigurasi Komputer Server ............................................................................... 2-14 Mengkonfigurasi RD Connection Broker server (RDCB-SRV) ............................................ 2-15 Konfigurasi RD Web Access server (RDWA-SRV) .......................................................... 2-17 Instalasi dan Konfigurasi RemoteApp ...................................................................... 2-27 Verifikasi Fungsi RemoteApp and Desktop Connection ................................................. 2-38

Pengantar Virtualization Server dengan Hyper-V dan Presentation Virtualization Bobby I Zulkarnain, MVP

1-1

Bab 1. Virtualisasi Hyper-V

Server

dengan

Dimulai saat hadirnya Windows Server 2008, virtualisasi server dengan teknologi Hyper-V telah menjadi bagian dari sistem operasi. Sekarang versi baru dari Hyper-V juga terdapat pada Windows Server 2008 R2. Microsoft Hyper-V pada R2 mendukung baik single maupun multi-core x64 processors dan membutuhkan komputer 64-bit dengan prosesor berjenis AMD-V atau Intel VT Virtualization Technology. Daftar lengkap dari sistem operasi guest yang dapat didukung oleh Hyper-V virtual machine dapat kita lihat di sini: http://support.microsoft.com/default.aspx?scid=kb;EN-US;954958. Terdapat beberapa peningkatan dalam hal pembuatan dynamic virtual data centers, termasuk di antaranya: Peningkatan ketersediaan dalam pemindahan virtual machines dalam virtual data center. Peningkatan ketersediaan dalam penambahan dan pengurangan virtual machine storage. Peningkatan manajemen dari virtual data centers. Metode deployment yang disederhanakan untuk virtual computer dengan menggunakan file-file .vhd.

1.1. Peningkatan Ketersediaan Pemindahan Virtual Machine

(Availability)

untuk

Satu dari sejumlah aspek penting dari data center adalah terdapatnya jaminan ketersediaan yang tinggi untuk sistem dan aplikasi. Virtual data centers dalam hal ini juga memerlukan ketersediaan yang tinggi. Hyper-V pada Windows Server 2008 R2 memiliki fitur Live Migration, yang dapat kita gunakan untuk memindahkan virtual machine antar komputer yang menjalankan Hyper-V tanpa terdapatnya gangguan pada service.


1-2

Perbandingan Live Migration dan Quick Migration Quick Migration adalah fitur yang terdapat baik pada Windows Server 2008 Hyper-V maupun Windows Server 2008 R2 Hyper-V. Tetapi, Live Migration hanya terdapat pada Windows Server 2008 R2. Perbedaan utama antara Live Migration dan Quick Migration adalah Live Migration memindahkan virtual machine tanpa terasa adanya downtime atau gangguan service. Kebutuhan untuk Live Migration dan Quick Migration hampir sama. Baik Live Migration dan Quick Migration dapat diinisiasi dengan : Konsol System Center Virtual Machine Manager, jika Virtual Machine Manager mengelola cluster nodes yang dikonfigurasi untuk mendukung Live Migration atau Quick Migration.

Catatan: Dukungan untuk Live Migration akan dimasukkan dalam System Center Virtual Machine Manager 2008 R2. Konsol Failover Cluster Management, dimana administrator dapat melakukan inisiasi live migration. Script Windows Management Instrumentation (WMI).

Integrasi Live Migration dan Failover Clustering Live Migration memerlukan dua persyaratan pokok: pertama butuh failover clustering di Windows Server 2008 R2; dan kedua membutuhkan shared disk storage antar cluster nodes. Shared disk storage dapat disediakan dengan solusi berbasis vendor hardware atau dengan fitur Cluster Shared Volumes di failover clustering di Windows Server 2008 R2. Berikut ini adalah persyaratan untuk menjalankan Live Migration dengan failover cluster: Live Migration hanya dapat dijalankan antar cluster nodes dalam failover cluster yang sama (virtual machines hanya dapat dipindahkan antar cluster nodes). Hyper-V harus berjalan pada cluster nodes dalam failover cluster dan dapat mengakses shared disk storage yang sama, seperti yang disediakan oleh Cluster Shared Volumes atau yang berbasis vendor hardware. File-file .vhd untuk virtual machines yang dipindahkan oleh Live Migration harus tersimpan pada shared disk storage yang sama. Gambar berikut mengilustrasikan sebuah tipikal dari Hyper-V dan konfigurasi failover cluster untuk mendukung Live Migration.


1-3

G Gambar Ko onfigurasi Tipikal T untu uk menduk kung Live Migration M

Proses Live L Migra ation Proses Live Migration M dijjalakankan dengan d langk kah-langkah sebagai berikut: 1. Adm ministrator Hyper-V mela akukan inisiasi Live Migra ation antara cluster node e sumber (Sou urce virtual machine) m dan n cluster nod de target (Ta arget virtuall machine). 2. Duplikasi dari virtual machine dibuat pada target clusster node, seperti ustrasikan pa ada gambar berikut. Cluster C node e sumber me embuat kone eksi TCP diilu deng gan cluster node targ get. Konekssi ini digun nakan untuk k mentransffer data konffigurasi virtu ual machine menuju ke cluster nod de target. Kerangka K darri virtual macchine VM dib buat pada clu uster node target dan memori m dialok kasikan untu uk virtual macchine tujuan..

Pengantar Virtu ualization Servver dengan Hype er-V dan Presen ntation Virtualizzation Bobby I Zulkarn nain, MVP

1-4

Gam mbar Pembu uatan virtu ual machine e target pada cluster node targe et uruh memorii pada virtu ual machine sumber dic copy ke virtual machine e target. 3. Selu Mem mori yang dib berikan pada a virtual macchine sumbe er dicopy via a jaringan menuju ke virtu ual machine target. Mem mori ini diseb but sebagai working set dari virtual machine sumber. Satu pa age memori berukuran b 4 kilobytes.


1-5

Gambar Inisial cop py dari sumber ke virtual v mac chine 4. Client yang melakukan kone eksi ke virtua al machine sumber s tetap p melanjutkan untuk nggunakan viirtual machin ne sumber dan membuatt memory pa ages. men 5. Hyper-V melaku ukan treking memory pagges tersebut dan melaku ukan proses copy c dari page es tersebut secara itera atif sampai seluruh s mem mory pages dicopykan d k virtual ke macchine target, seperti yang diilustrasik kan pada gam mbar berikutt ini.


1-6

Gambar Proses P cop py secara iteratif da ari virtual machine sumber menuju m virttual machine targett 6. Ketiika working set s dari virttual machine e sumber diccopykan, virttual machine e sumber disto op dan mem mory pages siisanya di-cop pykan. Catattan: Proses Live migratio on dapat saja a dibatalkan (canceled) sebelum s taha apan ini dala am migrasi. Selama taha apan dari migrrasi ini, ban ndwidth jariingan yang tersedia antara clusterr nodes sum mber dan targ get merupa akan bagian penting da alam kecepa atan melaku ukan migrassi. Untuk alasan ini, 10 Gigabit G yang g disarankan antar clustter nodes. Kecepatan transmisi t yang g lebih cepa at antar clusster nodes, akan a menjam min proses penyelesaian p n migrasi yang g lebih cepatt lagi. 7. Storrage yang me enangani file e-file .vhd diitransfer darri cluster nod de sumber ke k cluster node e target. 8. Ketiika seluruh memory m page es dicopykan n ke virtual machine m targ get dan storage yang men nanganinya dipindahkan, d , machine target t dinyalakan dan akses a dari siisi client seca ara otomatiss di redirect ke virtual machine m target dan virttual machine e sumber diha apus, sepertii yang diilusttrasikan pada a gambar be erikut ini.


1-7

Gamba ar konfigura asi akhir se etelah prosses Live Mig gration sele esai dilakukan 9. Kem mudian switcch jaringan fisik f akan mengupdate m l lokasi baru dari virtual machine yang g dimigrasika an. Proses Live Migration ak kan selesai le ebih cepat dibanding d TC CP timeout interval untu uk virtual machine yang dimigrasii. Interval dari TCP timeout berva ariasi bergantung pada topologi n faktor-fakttor lain, keb banyakan mig grasi akan se elesai dilaku ukan dalam beberapa b jaringan dan detik saja. Variabel berrikut dapat memberikan m dampak terhadap kecep patan migrassi: Kete ersediaan ba adwidth jarin ngan antara host sumberr dengan host tujuan Konffigurasi hard dware host su umber dan host h tujuan Beba an/Load pad da host sumb ber dan host tujuan Kete ersediaan ba andwidth jaringan antara a host-host Hyper-V H hostss dan shared d storage


1-8

1.2. Peningkatan Ketersediaan (Availability) untuk menambah atau mengurangi Virtual Machine Storage Windows Server 2008 R2 Hyper-V mendukung hot plug-in dan hot removal virtual machine storage. Dengan demikian kita dapat secara langsung melakukan penambahan atau pengurangan file-file Virtual Hard Drive pada saat virtual machine sedang berjalan, jadi kita dapat mengkonfigurasi ulang Windows Server 2008 R2 Hyper-V agar sesuai dengan perubahan kebutuhan yang diinginkan. Fitur ini dapat berguna dalam menambahkan atau mengurangi file-file VHD ke SCSI controller dari virtual machines yang menggunakan sistem operasi untuk guest sebagai berikut : Windows Server 2003 edisi x86 dan edisi x64 Windows XP edisi x64 Windows Server 2008 dan Windows Server 2008 R2 edisi x86 dan edisi x64 Windows Vista edisi x86 dan edisi x64 Catatan: Fitur Hot addition dan removal untuk storage memerlukan sistem operasi guest untuk menginstal versi dari Hyper-V Integration Services yang disediakan Windows Server 2008 R2.

Peningkatan Manajemen Virtual Datacenter Walau dengan semua efisiensi yang telah dicapai dengan virtualisasi, manajemen virtual machine tetap perlu dilakukan. Mengingat kecenderungan dari jumlah virtual machines yang cenderung bertambah atau meningkat cepat menjadikan manajemen virtual data center menjadi lebih penting dibandung sebelumnya. Windows Server 2008 R2 memiliki peningkatan-peningkatan berikut yang akan membantu kita dalam mengelola virtual data center: Mengurangi upaya yang harus dilakukan dalam menjalankan tugas administratif rutin harian dengan menggunakan management consoles. Penyempurnaan untuk command-line interface dan manajemen harian secara otomatis tugas-tugas administratif Hyper-V dengan menggunakan PowerShell cmdlets. Penyempurnaan untuk manajemen multi server Hyper-V pada lingkungan virtual data center dengan menggunakan System Center Virtual Machine Manager 2008.

Pengurangan Upaya Administratif Hyper-V Management console dan Failover Cluster Management dapat digunakan untuk mengelola Live Migrations secara out of the box. Tetapi bagi data center yang ingin lebih memanfaatkan kekuatan di balik Hyper-V pada R2 dan Live Migration, Microsoft System Center Virtual Machine Manager (SCVMM) menambahkan hal-hal penting dalam mereduksi upaya pengelolaan oleh administrator. SCVMM dapat mengelola baik Quick Migrations dan juga Live Migrations dan memiliki berbagai perlengkapan yang membuat pengelolaan host-host Hyper-V menjadi lebih mudah. Sebagai tambahan, VMM dapat memunculkan atau mengeluarkan script-script PowerShell untuk semua tugas, yang artinya administrator dapat menggunakan manfaat dari


1-9

otomatisasi PowerShell tanpa harus mempelajari script secara mendalam atau menjadi script progammer. Dan terakhir, SCVMM juga berisi sebuah perlengkapan untuk laporan (advanced reporting tool) yang dapat digunakan administrator pada lingkungan virtualisasi dalam mengambil keputusan dari manajemen VM termasuk performa, dan penempatan VM.

Peningkatan pada Command line dan Otomatisasi Manajemen PowerShell cmdlets menyediakan kemampuan dalam secara penuh mengelola Hyper-V dan virtual machines yang berjalan pada Hyper-V. PowerShell cmdlets dapat digunakan dalam melakukan otomatisasi tugas-tugas manajemen yang dijalankan secara berulang. Hyper-V PowerShell cmdlets dapat diakses dari Windows Server 2008 R2, dan System Center Virtual Machine Manager mengizinkan administrator untuk mengeksekusi script-script PowerShell dari level konsol.

Peningkatan Manajemen Machine Manager 2008

dengan

System

Center

Virtual

Hyper-V berisi sejumlah perlengkapan manajemen yang diperlukan untuk mengelola komputer server yang menjalankan Hyper-V dan virtual machine yang berjalan pada komputer-komputer tersebut. System Center Virtual Manager 2008 membantu kita dalam mengelola keseluruhan virtual data center sebagai sebuah administrative unit. Beberapa peningkatan fitur manajemen Hyper-V yang disediakan oleh System Center Virtual Machine Manager 2008 antara lain:

Perluasan Dukungan untuk Hyper-V. System Center Virtual Machine Manager (VMM) 2008 mendukung seluruh fungsi Hyper-V termasuk menyediakan fungsi yang spesifik seperti Intelligent Placement, Self-Service Portal, dan Integrated Library.

Otomatisasi Respon terhadap masalah performa dan kegagalan pada virtual machine. Fitur Performance and Resource Optimization (PRO) pada VMM 2008 dapat secara dinamis merespon skenario-skenario kegagalan atau komponenkomponen yang dikonfigurasi secara tidak sempurna yang diidentifikasi di dalam hardware, sistem operasi atau aplikasi-aplikasi. Saat dikombinasikan dengan PROenabled Management Packs dan System Center Operations Manager 2007, kita dapat menerima notifikasi secara otomatis jika terdapat masalah dengan virtual machine, sistem operasi atau aplikasi.

Peningkatan Ketersediaan (availability) untuk virtual machine. VMM 2008 memiliki dukungan yang diperluas untuk failover clusters dengan meningkatkan kapabilitas high-availability untuk mengelola virtual machine. VMM 2008 telah fully cluster-aware, yang berarti dapat mendeteksi dan mengelola Hyper-V host clusters sebagai single unit. Fitur-fitur baru yang user-friendly, seperti pendeteksian otomatis terhadap penambahan atau pengurangan virtual host dan designating high-availability virtual machine dengan satu kali klik, jelas membantu kita dalam mengurangi sejumlah upaya administratif yang biasa dilakukan oleh administrator.


1-10

Metode Deployement untuk Komputer Fisik dan Virtual Secara Lebih Sederhana Secara historis, deployment untuk sistem operasi dan aplikasi untuk komputer fisik dan virtual sudah pasti menggunakan metode yang berbeda. Untuk komputer virtual, file format .vhd telah menjadi standar secara de facto untuk melakukan deployment sistem operasi dan aplikasi. Windows Server 2008 R2 juga mendukung kemampuan bagi komputer untuk dapat melakukan boot dari file .vhd yang tersimpan pada hard disk. Hal ini memungkinkan kita untuk menggunakan file-file .vhd untuk mendeploy komputer fisik dan juga virtual. Hal ini jelas mereduksi jumlah dari image yang kita perlukan untuk mengelola dan menyediakan metode yang dipermudah dalam melakukan testing deployment terlebih dahulu sebelum melakukan deployment dilingkugan produksi.

Hyper-V Processor Compatibility Mode for Live Migration Sebagaimana cakupan dari virtualisasi yang meningkat tajam saat ini, para penggua tidak lagi dibatasi oleh batasan hardware saat menjalankan migrasi VM antar host fisik yang berbeda. Pada versi Hyper-V sebelumnya, migrasi seperti itu hanya dapat dilakukan antar host fisik dengan arsitektur CPU yang sama, tetapi pada Windows Server 2008 R2 Hyper-V, diperkenalkan kapabilitas baru yaitu processor compatibility mode for live migration. Processor compatibility mode memungkinkan bagi para administrator untuk secara bebas melakukan migrasi VM antar host-host fisik yang berbeda arsitektur CPU-nya sepanjang arsitekturnya mendukung hardware assisted virtualization dan masih di dalam famili produk CPU yang sama, yang artinya Intel-ke-Intel atau AMD-ke-AMD, tapi tidak untuk Intelke-AMD atau sebaliknya.

Peningkatan Performa Jaringan Virtual Hyper-V rilis baru ini memanfaatkan beberapa teknologi jaringan baru yang terdapat pada Windows Server 2008 R2 untuk meningkatkan performa jaringan VM secara keseluruhan. Dua contoh utamanya adalah Chimney VM (juga disebut TCP offload) dan penggunaan Jumbo Frames. Chimney VM memungkinkan sebuah VM untuk membuang beban pemrosesan jaringan ke NIC dari komputer host. Cara bekerjanya sama seperti dalam skenario offload TCP fisik, dan Hyper-V saat ini memperluas fungsi ini ke dalam dunia virtual. Hal ini membawa manfaat dalam hal meningkatkan performa CPU dan throughput jaringan, dan Chimney VM sepenuhnya didukung oleh Live Migration. Chimney VM dinonaktifkan secara default di Windows Server 2008 R2, khususnya untuk alasan-alasan kompatibilitas hardware. Jika dikombinasikan dengan hardware yang kompatibel (yang saat ini termasuk vendor seperti Intel), Chimney VM secara signifikan mengurangi beban CPU server ketika berhadapan dengan lalu lintas jaringan VM. Hal ini


1-11

berarti meningkatkan performa dari sistem host dan secara simultan dapat meningkatkan throughput jaringan VM. Seperti halnya TCP Offloading, dukungan untuk Jumbo Frames juga diperkenalkan pada Windows Server 2008. Hyper-V di Windows Server 2008 R2 memperluas kemampuan ini untuk VM. Sehingga seperti halnya yang berlaku pada jaringan fisik, Jumbo Frames menambahkan peningkatan performa untuk jaringan virtual. Hal ini berdampak pada muatan paket menjadi 6 kali lebih besar, yang tidak hanya meningkatkan throughput tapi juga mereduksi penggunaan CPU untuk keperluan transfer file berukuran besar.

Metode deployment komputer virtual secara lebih sederhana Secara historis, terdapat perbedaan metode yang digunakan untuk deployment sistem operasi dan aplikasi untuk komputer fisik dan komputer virtual. Untuk komputer virtual, format file .vhd merupakan format standard yang biasa digunakan. Hyper-V pada Windows Server 2008 R2 mendukung dua update yang penting berkenaan dengan file .vhd. Administrator dapat menambah dan menghapus file vhd, dengan tanpa memerlukan proses restart. Hal ini merupakan fleksibilitas dalam hal menangani kebutuhan penambahan hard disk tanpa harus mematikan sistem. Windows Server 2008 R2 mendukung kemampuan untuk melakukan booting komputer dari file .vhd yang tersimpan pada lokal hard disk.


2-1

Bab 2.

Presentation Virtualization

2.1. Pendahuluan Presentation Virtualization merupakan tipe dari virtualisasi yang disediakan oleh RemoteApp dari Remote Desktop Services. Terminal Services yang selama ini kita gunakan untuk menjalankan aplikasi secara remote lokasi lain. Microsoft mengganti nama dari Terminal Services menjadi Remote Desktop Services (RDS) agar lebih dapat merefleksikan fitur-fitur baru dan juga kemampuan yang dimilikinya. Tujuan dari RDS adalah menyediakan baik pengguna maupun administrator fitur-fitur dan fleksibilitas dalam membangun sarana akses yang handal. Dalam memperluas kemampuan dari RDS ini, Microsoft telah menyediakan Virtual Desktop Infrastructure, atau VDI, dalam kerjasamanya dengan berbagai partner, yaitu Citrix, Unisys, HP, Quest, Ericom dan yang lainnya. VDI merupakan centralized desktop delivery architecture, yang memungkinkan para pengguna dalam memusatkan peyimpanan, mengeksekusi dan mengelola Windows desktop di data center. Fitur-fitur dari RDD dan VDI sebagai berikut:

2.2. Peningkatan dari sisi User Experience Versi dari VDI dan remote desktop services di Windows Server 2008 meningkatkan user experience melalui kapabilitas dari Remote Desktop Protocol yang baru. Kapabilitas ini terdapat pada Windows Server 2008 R2 yang dikombinasikan dengan Windows 7, yang membuat user experience untuk pengguna yang melakukan akses secara remote hampir identik dengan pengguna lokal.

Penyempurnaan RemoteApp and Desktop Connection (RAD) Penyempurnaan untuk RemoteApp and Desktop Connection yang terdapat pada Windows Server 2008 R2 dan Windows 7 meliputi beberapa hal berikut: Perluasan Remote Desktop Services untuk menyediakan tools untuk mengaktifkan VDI Menyediakan kemudahan dalam melakukan publikasi dan kemudahan akses terhadap remote dekstop dan aplikasi-aplikasi. Peningkatan integrasi dengan Windows 7 user interface Multimedia Redirection Dukungan multiple monitor Pengantar Virtualization Server dengan Hyper-V dan Presentation Virtualization Bobby I Zulkarnain, MVP

2-2

Audio Input & Recording Dukungan untuk Aero Glass Peningkatan sinkronisasi untuk audio/video Language Bar Redirection Task Scheduler

Penyempurnaan RemoteApp and Desktop Deployment Administrator yang dihadapkan dengan skenario deployment RAD yang lebih besar juga akan menemukan tambahan fitur manajemen pada Remote Desktop Services yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan manajemen untuk semua skenario yang sudah ada sebelumnya ditangani oleh Terminal Services dan juga skenario baru tersedia melalui RAD. Fitur manajemen perbaikan tersebut meliputi: PowerShell Provider Profile Improvements Kompatibilitas Microsoft Installer (MSI) Remote Desktop Gateway

2.3. Lab Remote Desktop Session Host Pada bagian ini, kita akan mempelajari bagaimana proses melakukan seting konfigurasi untuk infrastruktur Remote Desktop Services. Pada dasarnya, kita harus menyediakan domain Active Directory, kemudian menginstal role service Remote Desktop Session Host (RD Session Host), dan mengkonfigurasi Remote Desktop Connection untuk komputer client. Skenario: Dalam lab berikut ini, komputer yang diperlukan ada 3, yaitu : DC01, komputer yang menggunakan Windows Server 2008 R2 dan berperan sebagai domain controller. RDSRV, komputer yang menggunakan Windows Server 2008 R2 dan berperan sebagai server Remote Desktop Session Host. Win7-01, komputer yang menggunakan Windows 7. Nama domain yang digunakan dalam praktikum ini adalah wirecat.com yang dibangun pada test environment sebagai single forest single domain. Secara detail, konfigurasi komputer yang diperlukan dalam pembahasan ini dapat dilihat pada tabel berikut ini. Nama Komputer

Kebutuhan Sistem Operasi

Seting Alamat IP

Seting DNS

DC01

Windows Server 2008 R2

IP address: 192.168.1.1 Subnet mask: 255.255.255.0

Configured by DNS server role

RDSH-SRV

Windows

IP address:

Preferred:


2-3

Nama Komputer

WIN7-01

Keb butuhan Sistem Operasi

Setting Alamat IP

Seting DNS

Serrver 2008 R2

192 2.168.1.5 Sub bnet mask: 255 5.255.255.0

192.168.1.1

Win ndows 7

IP address: a 192 2.168.1.3 Sub bnet mask: 255 5.255.255.0

Preferred: 192.168.1.1

Konfigurrasi User Accountt Pada bagian n ini kita mem mbuat useraccount dan group g di dala am domain wirecat.com w Pertama, kitta buat user account den ngan nama Alexa A di Activve Directory Domain Servvices. Tahapan me embuat user account 1. Log o on ke DC01 D seba agai domain admin nistrator account, Wirecatt\Administra ator. 2. Klik Starrt> Administtrative Toolls, dan kemu udian klik Active Directo ory Users and Com mputers. 3. Kemudia an buka wire ecat.com. 4. Klik-kan nan Users, ke emudian pilih New,dan selanjutnya s k User. klik 5. Pada kotak dialog New Object – User, ketik kkan Alexa pada kotak Fu ull name dan alex xa di kotak User U logon name, n dan ke emudian klik k Next.

6.

Pada ko otak dialog New Objec ct – User, ketikkan password pad da kotak Passworrd dan Conffirm password. Bersihka an tanda cek k untuk pilih han User must ch hange passw word at next logon,klik Next, N dan ke emudian klik Finish.


2-4

Menjoink kan Kom mputer RD DSRV ke domain wirecat.c w com Tahapan me enggabungkan komputer RDSRV ke do omain wireca at.com 1.

Pada ko omputer RDSRV, isikan alamat IP, subnet mask, dan ala amat dns sebagai berikut:

2.

Lalu Klik k Start, dan klik-kanan, Computer pilih p Propertties. Kemud dian pada window System Pro operties, klik k link Change settings. Pada P window w System Propertties, pada ta ab Computerr Name, klik tombol Cha ange. Kemud dian pada kotak dialog Compu uter Name/D Domain Cha anges, pada bagian Mem mber of, pilih Domain: wirec cat.com, kem mudian klik tombol More, Pada kota ak dialog puter Name,, pada isian untuk Prim mary DNS DNS Sufffix and NettBIOS Comp suffix off this compu uter: ketikka an wirecat.c com dan klik k OK.


2-5

3. 4.

Klik Ok, dan kemudiian klik OK lagi. Pada ko otak dialog Windows Se ecurity, isik kan masing –masing unttuk User name dan password d adalah : Administrato A or dan P@ssw w0rd. Kemu udian klik OK.


2-6

5.

Jika pro osesnya berha asil, maka akan muncul kotak notifik kasi sebagai berikut:

6.

Kemudia an lakukan re estart.

Tahapan n menginstal RD Session S H Host role service 1. 2. 3.

Log on ke k RD-SRV se ebagai Wirec cat\Administtrator. Buka Se erver Mana ager. Untuk k membuka Server Ma anager, klik k Start> Adminisstrative Tools,dan kemu udian klik Serrver Manage er. Pada ba agian Roles Summary, S klik Add Roless.


2-7

4. 5.

Pada halaman Beforre You Begin n dari Add Roles R Wizard d, klik Next. alaman Select Server Roles, R pilih Remote Dessktop Servic ces, dan Pada ha kemudia an klik Next..

6.

Pada halaman Remo ote Desktop Services, kllik Next.

7.

alaman Selec ct Role Serv vices, pilih Remote De esktop Sessio on Host, Pada ha dan kem mudian klik Next. N


2-8

8.

Pada ha alaman Uninstall and Re einstall Applications forr Compatibility, klik Next.

9.

alaman Speciify Authentiication Meth hod for Remote Desktop p Session Pada ha Host, kllik Require Network N Lev vel Authentication,dan kemudian klik Next. Catatan: Jika kom mputer clien nt menggun nakan Windo ows XP yang akan S Host Server, pilihlah Do no ot require Network menggunakan RD Session Level Authenticatio on.


2-9

10.

Pada halaman Speciify Licensingg Mode, pilih h Configure later, dan kemudian k klik Nex xt. Catatan: Dalam latiha an ini, Remo ote Desktop licensing mo ode tidak diperluk kan, kecuali bila kita imp plementasika an di lingkun ngan produkssi.

11.

Pada ha alaman Sele ect User Groups G Allowed Access To This Remote Desktop p Session Ho ost Server, klik k Next.


2-10

12.

Pada halaman Confiigure Client Experience e, klik Next.

13.

alaman Confiirm Installattion Selectio ons, pastikan n bahwa role e service Pada ha Remote e Desktop Se ession Host akan a diinstall, dan kemud dian klik Insttall.


2-11

14.

Pada ha alaman Insta allation Ressults, kita diminta untu uk me restarrt server untuk m menyelesaika an proses in nstalasi. Klik k Close, dan n kemudian klik Yes untuk merestart m serrver.


2-12

15.

Setelah server merrestart dan kita lakuka an log on ke e komputerr sebagai WIRECA AT\Administrrator, langk kah-langkah instalasi kembali muncul untuk tahap akhir insta alasi. Saat halaman Installation n Results muncul, allasi dari RD D Session Hosst role servicce sukses mengkonfirmasikan bahwa insta an, dan kem mudian klik Close untuk k menutup window RD Session dilakuka Host configuration. Juga kita tutup t Serverr Manager.

K mungkin menemukan berbagai tanda t pering gatan ( warn nings) pada halaman Catatan: Kita Installation Results. Untuk tujuan la atihan, tanda-tanda warrning seperti ini dapat diabaikan. mikian Role e service RD Session Host telah diinstal. d Bag gi user aga ar dapat Dengan dem melakukan koneksi ke server ini, kita k harus menambahka m an user acco ount ke dala am local group Remo ote Desktop Users pada a RDSSRV. Pada P latihan n ini, kita ta ambahkan usser Alexa menjadi ang ggota dari local Remote e Desktop U Users group. Pada lingku ungan produ uksi, kita harus memb buat group Active A Directory Domain n Services (A AD DS), kemudian menam mbahkan group ini ke e Remote Desktop Users group, dan kemudian menambahkan m n user accou unts yang harus dapat mengakses server RD Se ession Host ke k dalam group AD DS inii.


2-13

Tahapan n menam mbahkan n User menjadi anggota dari group Remote Desktop Users 1. 2. 3. 4. 5. 6.

7.

Log on ke k RDSRV seb bagai WIREC CAT\Administrator. Klik Start>Adminiistrative Tools, T dan n kemudian n klik Co omputer Management. Buka Lo ocal Users an nd Groups, d dan kemudia an klik Group ps. Klik-kan nan Remote Desktop Use ers, dan kem mudian klik Add A to Group p. Pada kotak dialog Re emote Desk ktop Users, klik k Add. Pada ko otak dialog Select Users,, Computerss, Service Accounts, A or Groups, pada ba agian Enterr the objec ct names to t select, ketikkan ale exa dan kemudia an klik Check Names, ke emudian klik OK.

Klik OK untuk menutup kotak dialog Remote e Desktop Users.


2-14

Memerik ksa fungssionalitass dari Remote De esktop Se ession Ho ost Untuk melakukan peme eriksaan berrfungsi/tidak knya RD Sesssion Host, lakukan log g on dari bagai Alexa dan gunakan n Remote Desktop D Connection (RD DC) untuk me elakukan Win7-01 seb koneksi ke server s RD Session Host server s (RDSR RV).

Tahapan melakukan m n koneksi ke k RDSRV dengan d men nggunakan n RDC 1. Log on ke domaiin wirecat da ari komputer Win7-01 se ebagai Alexa a.

elah logon ke e domain, kllik Start>All Programs > Accessories, dan kemu udian klik 2. Sete Rem mote Desktop p Connectio on. 3. Ketiika muncul kotak dialo og Remote Desktop Co onnection, ketikkan k rdssrv pada kota ak Computerr, dan kemud dian klik Con nnect. 4. Pada a kotak diallog Windowss Security,k ketikkan passsword untuk k wirecat\ale exa, dan kem mudian klik OK. O 5. Jika a koneksi su ukses dilakuk kan, Window ws desktop akan muncu ul pada laya ar untuk RDSRV. Kita telah sukses s mela akukan konfiigurasi dan mendemonsstrasikan fungsionalitas dari RD Session Hostt pada Remo ote Desktop Services den ngan menggunakan sken nario yang se ederhana berupa mengkoneksikan n sebuah servver RD Sessio on Host dengan sebuah user account dengan an Remote Desktop D Conn nection. menggunaka

2.4. Lab Rem mote De esktop Session S Broker Konfigurrasi Komp puter Server Secara umum m, komputer yang diperrlukan untuk k lab latihan Deploying Remote R Desk ktop Web Access Deng gan Menggun nakan Remotte Desktop Connection C Broker dapa at dilihat pa ada tabel berikut ini. Nama Komputer

Keb butuhan Sistem Operasi

Setting Alamat IP

Seting DNS

DC01

Win ndows Serrver 2008 R2

a IP address: 192 2.168.1.1 Sub bnet mask: 255 5.255.255.0

Configured by DNS server role


2-15

Nama Komputer

Kebutuhan Sistem Operasi

Seting Alamat IP

Seting DNS

RDSH-SRV




WIN7-01

Windows 7



RDCB-SRV




RDWA-SRV




Pada tabel di atas, yang belum kita konfigurasi adalah komputer RDCB-SRV dan RDWA-SRV.

Mengkonfigurasi RD Connection Broker server (RDCB-SRV) Untuk

mengkonfigurasi server RDCB-SRV, kita harus: Install Windows Server 2008 R2. Konfigurasi TCP/IP properties. Join RDCB-SRV ke domain wirecat.com Install role service RD Connection Broker.

Pertama, install Windows Server 2008 R2 sebagai stand-alone server. Alamat IP : 192.168.1.6 Subnet Mask: 255.255.255.0 Alamat DNS: 192.168.1.1 Kemudian joinkan server ini ke domain wirecat.com Dan terakhir, instal role service RD Connection Broker dengan menggunakan Server Manager.

Tahapan menginstal service role RD Connection Broker 1. Log on ke RDCB-SRV sebagai WIRECAT\Administrator. 2. Klik Start>Administrative Tools, dan kemudian klik Server Manager. 3. Pada bagian bawah Roles Summary, klik Add Roles. Pengantar Virtualization Server dengan Hyper-V dan Presentation Virtualization Bobby I Zulkarnain, MVP

2-16

4. Pada a halaman Before B You Begin, B klik Ne ext. 5. Pada a halaman Select S Serve er Roles, kliik Remote Desktop D Serrvices dan kemudian k klik Next.

a halaman Remote R Desk ktop Service es, klik Next.. 6. Pada 7. Pada a halaman Select Role Services, S piliih Remote Desktop D Connection Bro oker, dan kem mudian klik Next. N


2-17

8. Pada a halaman Confirm In nstallation Selections, periksa ke embali role service RD Connection C Broker tela ah ada dan kemudian klik k Install.

elah instalasii selesai, klik k Close. 9. Sete

W Acce ess server (RDWA A-SRV) Konfigurrasi RD Web Untuk mengkonfigurassi server RD Web Access A den ngan meng ggunakan Server 2008 R2, yang kitta lakukan: Insta all Windows Server 2008 R2. Konffigurasi TCP/IP propertie es. Join n RDWA-SRV ke domain wirecat.com. w . Insta all role serviice RD Web Access. A Eksp por SSL certtificate dan copy c ke komputer WIREC CAT-CLNT. Alamat IP : 192.168.1.7 k : 255.255.2 255.0 Subnet Mask Alamat DNS:: 192.168.1.1

Windows

Tahapan menginstal m l role serviice RD Web b Access 1. 2. 3. 4. 5.

Log on ke RDWA A-SRV sebaga ai WIRECAT\A Administrato or. Klik Start> Administrative Tools, T dan ke emudian klik k Server Man nager. Pada a bagian baw wah Roles Su ummary, klik k Add Roles. Pada a halaman Before B You Begin, B klik Ne ext. Pada a halaman Select S Serve er Roles, pillih Remote Desktop D Serrvices dan kemudian k klik Next.


2-18

a halaman Remote R Desk ktop Service es, klik Next.. 6. Pada 7. Pada a halaman Se elect Role Services, S piliih Remote Desktop D Web b Access.

asi tentang penambaha an Web Serrver (IIS) dan d Remote e Server 8. Reviiew informa Adm ministration Tools, klik Add A Require ed Role Serv vices, dan ke emudian klik Next.


2-19

9. Pada a halaman Web W Server (IIS), ( klik Nex xt. 10. Pada a halaman Select S Role Services, klik k Next, da an kita guna akan langsun ng seting defa ault Web Serrver (IIS). 11. Pada a halaman Confirm C Installation Sele ections, perriksa kemballi role servicces untuk Web b Server dan n RD Web Ac ccess telah terdaftar, t da an kemudian klik Install.


2-20

12. Sete elah instalasii selesai, klik k Close.

eksport self-ssigned SSL ce ertificate pa ada RDWA-SR RV dan meng gcopynya Terakhir, kitta lakukan e ke komputer Win7-01.

Tahapan melakukan m n ekspor SSSL certificcate untuk server RD D Web Acce ess dan mencopyn nya ke kom mputer Win n7-01 1. Klik Start, klik Run, R ketikkan mmc, dan kemudian klik k OK. 2. Pada a menu File,, klik Add/Re emove Snap p-in. 3. Pada a kotak diallog Add or Remove R Sna ap-ins, pada a daftar Ava ailable snap--ins, klik Certtificates, da an kemudian klik Add.


2-21

4. Pada a kotak dia alog Certificates snap--in, klik pilihan Comp puter accou unt, dan kem mudian klik Next. N

a kotak dialog Select Computer, klik Local computer: c (the compu uter this 5. Pada conssole is runniing on), dan n kemdian kliik Finish.


2-22

a kotak dialo og Add or Re emove snap--ins klik OK. 6. Pada 7. Pada a Certificate es snap-in co onsole, buka a Certificate es (Local Co omputer), kemudian k buka a Personal, dan kemudia an klik Certificates.

8. Klik-kanan RDW WA-SRV.wirec cat.com, pilih All Tasks,, dan kemudian klik Expo ort.


2-23

a halaman Welcome W to the t Certifica ate Export Wizard, W klik Next. 9. Pada

10. Pada a halaman Export E Priva ate Key, passtikan bahwa a pilihan No, do not ex xport the priv vate key dipiilih, dan kem mudian klik Next. N


2-24

11. Pada a halaman Export E File Format, pa astikan bahw wa pilihan DER D encoded d binary X.50 09 (.CER) dipilih, dan ke emudian klik k Next.

a halaman File to Exporrt, dalam kottak File nam me, klik Brow wse. 12. Pada 13. Pada a kotak dialog Save Ass, dalam ko otak File na ame, masukk kan RDWA-S SRV, dan kem mudian klik Sa ave.


2-25

14. Pada a halaman File to Exporrt, klik Next..

a halaman Completing C the t Certifica ate Export Wizard, W klik F Finish. 15. Pada


2-26

16. Sete elah ekspor sertifikat s suk kses dilakuka an, sebuah pesan p muncul mengkonfirmasikan bahw wa ekspor su ukses dilakuk kan, klik OK..

17. Tutu up snap-in Ce ertificates. 18. Ketiika diminta u untuk menyim mpan seting, klik No. 19. Copyy sertifikat tersebut t ke lokasi l c:\u users\adminiistrator.WIR RECAT\Docum ments\RDWA A-SRV.cer pa ada RDWA-S SRV, ke kom mputer Win7-01.


2-27

Instalasi dan Kon nfigurasi RemoteA App Pada langka ah berikut, kita akan mengkonfigu m urasi Remote eApp and Desktop D Con nnection sehingga usser di doma ain WIRECAT T dapat me engaksesnya dengan me enggunakan Remote Desktop Web W Accesss (RD Web Access). Gunakan langkah-langkah berikut untuk mengkonfigu urasi Remote eApp and De esktop Conn nection: Tam mbahkan objek compute er account RDCB-SRV R ke e security grroup TS Web Access Com mputers pada a RDSH-SRV. Tam mbahkan prog gram RemoteApp dengan menggunakan Remote eApp Manage er. Tam mbahkan obje ek Komputerr RDWA-SRV ke security group TS We eb Access Co omputers pada a RDCB-SRV. Men netapkan sum mber/source RemoteApp pada RD We eb Access server (RDWA-SRV). Men nambahkan sumber s Remo oteApp pada a komputer RDCB-SRV dengan d mengggunakan Rem mote Desktop p Connection n Manager. Pertama, kiita harus me enambahkan n objek com mputer accou unt RDCB-SR RV ke security group TS Web Acce ess Compute ers pada RDSH-SRV.

Tahapan menambah m hkan komp puter RDCB B-SRV ke Computers group TS T Web Access pad da RDSH-SR RV 1. 2. 3. 4.

Log on ke RDSH--SRV sebagai WIRECAT\A Administrato or. Klik Start> Administrative Tools, T dan ke emudian klik k Computer Managemen nt. Buka a Local Userrs and Group ps, dan kemu udian klik Grroups. Klik-kanan TS Web W Access Computers, C dan kemudia an klik Add to t Group.


2-28

5. Klik Add. 6. Pada a kotak dialog Select Users, U Comp puters, Serv vice Accoun nts, or Grou ups, klik Obje ect Types. 7. Pada a kotak dialo og Object Ty ypes, pilih kotak cek Com mputers, da an kemudian klik OK.

8. Pada a kotak Ente er the objec ct names to select, ketikkan rdcb-srrv dan kemu udian klik OK.


2-29

m kota ak dialog TS Web Accesss Computerss. 9. Klik OK untuk menutup

us menamb bahkan Rem moteApp Prrograms ke RDSH-SRV dengan Selanjutnya, kita haru an RemoteAp pp Manager. menggunaka

Tahapan untuk u men nambahkan RemoteA App Progrrams deng gan mengg gunakan RemoteAp pp Managerr 1. Log on ke RDSH--SRV sebagai WIRECAT\A Administrato or. 2. Klik Start>Adm ministrative Tools, kem mudian ke Remote R Dessktop Servic ces, dan kem mudian klik RemoteApp R Manager. M


2-30

a panel Actio on, klik Add d RemoteApp p Programs. 3. Pada 4. Pada a halaman Welcome W to the t RemoteA App Wizard, klik Next. 5. Pada a halaman C Choose pro ograms to add a to the RemoteApp Program liist, pilih kota ak cek Calculator, dan kemudian klikk Next.

a halaman Review R Settin ngs, klik Fin nish. 6. Pada


2-31

Selanjutnya kita harus menambahk kan objek computer c acccount RDWA A-SRV ke Co omputers security group TS Web Access A pada komputer k RD DCB-SRV.

Tahapan menambah m hkan RDWA A-SRV ke Computers C group TS Web Accesss pada RDCB-SRV V 1. Log on ke RDCB--SRV sebagaii WIRECAT\A Administrato or. 2. Klik Start>Administrative Tools, T dan ke emudian klik Computer Management M t.


2-32

3. Buka a Local Userrs and Group ps, dan kemu udian klik Grroups. 4. Klik-kanan TS Web W Access Computers, C dan kemudia an klik Add to Group.

5. Klik Add. Pengantar Virtu ualization Servver dengan Hype er-V dan Presen ntation Virtualizzation Bobby I Zulkarn nain, MVP

2-33

6. Pada a kotak dialog Select Users, U Comp puters, Serv vice Accoun nts, or Grou ups, klik Obje ect Types. 7. Pada a kotak dialo og Object Ty ypes, pilih kotak cek Com mputers, da an kemudian klik OK.

a kotak Ente er the objec ct names to select, s ketik kkan rdwa-srrv dan kemu udian klik 8. Pada OK.

m kota ak dialog TS Web Accesss Computerss. 9. Klik OK untuk menutup


2-34

an sumber/ssource Remo oteApp pada a RD Web Acccess serverr (RDWASelanjutnya, menetapka SRV).

Tahapan Menetapka M an sumber/ /source Re emoteApp source pad da RDWA-SSRV 1. Log on ke RDWA A-SRV sebaga ai WIRECAT\\Administrattor. 2. Klik Start>Admiinistrative Tools, T kemu udian pilih Remote R Dessktop Servic ces, dan kem mudian klik Remote R Desk ktop Web Ac ccess Configu uration.


2-35

o this websitte (not reco ommended).. 3. Klik Continue to

Catatan Penting Panduan ini menggunak kan self-sign ned certifica ate untuk RD D Web Accesss server. Se elf-signed certificates tidak disara ankan untuk lingkungan produksi. Kita harus me enggunakan sertifikat s yang di-trusst dari certtification pro ovider ketik ka mendeplo oy RD Web Access dilin ngkungan produksi. 4. Di dalam kotak Domain\use D r name, ketikkan WIREC CAT\Adminisstrator. a kotak Password, ketikkan password yang kita a tentukan n untuk 5. Pada WIR RECAT\Admin nistrator, da an kemudian n klik Sign in.


2-36

6. Pada a halaman Configuration C n, klik An RD D Connection Broker server. 7. Pada a kotak Sourrce name, ke etikkan rdcb b-srv dan kemudian klik OK.


2-37

hkan sumberr/source RemoteApp pa ada kompute er RDCBDan terakhir, kita harus menambah an Remote Desktop D Con nnection Man nager. SRV dengan menggunaka

Tahapan untuk menambahkan sum mber/sourrce mengguna akan Remote Desktop p Connectiion Manage er

RemoteApp

dengan

1. Log on to RDCB--SRV sebagaii WIRECAT\A Administrato or. 2. Klik Start>Admiinistrative Tools, T kemu udian pilih Remote R Dessktop Servic ces, dan kem mudian klik Remote R Desk ktop Connec ction Manage er.

p Sources, dan d kemudia an pada pane el Actions, klik k Add Rem moteApp 3. Klik RemoteApp Source.


2-38

4. Pada a kotak nama RemoteAp pp source, ketikkan k rdsrrv dan kemudian klik Add d.

Verifikassi Fungsi Remote eApp and Desktop p Connec ction Untuk melak kukan verifikasi fungsi dari d deploym ment Remote eApp and Desktop D Connection, kita harus melengkapi m la angkah-langk kah berikut: Impo or SSL certificate untuk k server Rem mote Deskto op Web Acce ess (RD Web b Access) pada a komputer WIRECAT-CL W LNT. Konffigurasi Rem moteApp and Desktop Con nnection.

Kone eksi ke Remo oteApp program.

Pertama, kita impor SSL L certificate e untuk serve er RD Web Access A pada komputer WIRECATW CLNT.

Tahapan mengimpo or SSL ce ertificate untuk serrver RD Web W Accesss pada komputer WIRECAT--CLNT 1. 2. 3. 4.

Log on ke WIREC CAT-CLNT se ebagai WIRECAT\Adminiistrator. Klik Start, dan pada p kotak Start S Search, ketikkan mmc, m dan kem mudian klik OK. O Pada a menu File,, klik Add/Re emove Snap p-in. Pada a kotak diallog Add or Remove R Sna ap-ins, pada a daftar Ava ailable snap--ins, klik Certtificates, da an kemudian klik Add.


2-39

5. Pada a kotak dialo og Certificattes snap-in, klik Compu uter accountt, dan kemu udian klik Nex xt.

a kotak dia alog Select Computer dialog box x, click Loc cal compute er: (the 6. Pada com mputer this console c is ru unning on), and a then clicck Finish.


2-40

7. Pada a kotak dialo og Add or Re emove snap--ins, klik OK K. 8. Pada a konsol sna ap-in Certific cates, pada titik percab bangan, buka a Certificate es (Local Com mputer), dan n kemudian klik k Trusted Root Certifiication Auth horities. 9. Klik-kanan folde er Trusted Root Certiification Au uthorities, pilih p All Tassks, dan mudian klik Im mport. kem

a halaman Welcome W to the t Certifica ate Import Wizard, W klik Next. 10. Pada


2-41

a halaman File F to Impo ort, pada ko otak File nam me, klik Bro owse, dan kemudian k 11. Pada brow wse ke lokassi dimana kitta copy-kan SSL certificate untuk ko omputer RDW WA-SRV. Klik Open, dan kemudian k klik Next.

a halaman Certificate C Sttore, kita gu unakan piliha an default (P Place all cerrtificates 12. Pada in th he following g store – Tru usted Root Certification C Authoritiess), dan kemu udian klik Nex xt. Pengantar Virtu ualization Servver dengan Hype er-V dan Presen ntation Virtualizzation Bobby I Zulkarn nain, MVP

2-42

a halaman Completing C the t Certifica ate Import Wizard, W klik Finish. F 13. Pada

elah impor se ertifikat suk kses dilakuka an, sebuah pesan p muncul mengkonfirmasikan 14. Sete prosses impor yang sukses. Klik OK.


2-43

up snap-in Certificates. C 15. Tutu 16. Ketiika kita diminta untuk menyimpan pe erubahan yang telah kita a lakukan, kllik No. 17. Log out dari kom mputer WIRE ECAT-CLNT. m asi RemoteA App and Desk ktop Connecttion. Tahapan selanjutnya, mengkonfigur

Tahapan mengkonfig m gurasi Rem moteApp and Desktop p Connectiion 1. Log on ke WIN7--01 sebagai Alexa (WIRE ECAT\alexa). 2. Klik Start, dan kemudian k kliik Control Pa anel. 3. Pada a kotak Searrch Control Panel, ketik kkan Remote eApp.

a bagian baw wah dari RemoteApp an nd Desktop Connectionss, klik Set u up a new 4. Pada connection with h RemoteAp pp and Deskttop Connecttions.


2-44

a kotak Connection URL, U ketikka an URL beriikut, dan kemudian k kliik Next. 5. Pada http ps://rdwa-srv v.wirecat.co om/RDWeb//Feed/webfe eed.aspx

a halaman Ready R to set up the conn nection, klik k Next. 6. Pada

7. Klik Finish.


2-45

oneksi ke Re emoteApp prrogram deng gan menggun nakan menu Start. Dan terakhirr, lakukan ko

Tahapan melakukan m n koneksi ke Remote eApp prog gram deng gan mengg gunakan menu Starrt 1. Klik Start, dan kemudian k kliik All Progra ams. 2. Klik RemoteApp p and Deskttop Connecttions, klik Enterprise E R Remote Acc cess, dan kem mudian klik Calculator C (E Enterprise Re emote Access). Catatan Sebuah kota ak dialog aka an muncul sa aat komputerr melakukan koneksi ke komputer k RD DSH-SRV.


2-46


2-47

ator terbuka a. 3. Pasttikan Calcula Kita telah sukses mellakukan dep ployment dan mendem monstrasikan fungsi Rem moteApp program den ngan menggu unakan sken nario yang se ederhana dengan cara melakukan m ko oneksi ke Calculator dengan d men nggunakan RemoteApp R on. Kita jug ga dapat and Desktop Connectio menggunaka an deployme ent ini untu uk mengeksp plorasi beberapa kapabiilitas tambahan dari RemoteApp and Desktop p Connection n melalui kon nfigurasi tam mbahan dan pengujian/te p esting.


eBook Pengantar Virtualization Server Dengan Hyper-V Dan Presentation Virtualization

Recommend Documents