BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Kesehatan lingkungan sebagai salah satu upaya kesehatan ditujukan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, baik fisik, kimia, biologi, maupun sosi sosial al yang yang memu memung ngki kink nkan an setia setiap p oran orang g menc mencap apai ai deraj derajat at keseh kesehata atan n yang yang setinggi-tin setinggi-tingginy gginya, a, sebagaimana sebagaimana tercantum tercantum dalam Pasal 162 Undang-Und Undang-Undang ang omor !6 "ahun 2##$ tentang Kesehatan% Ketentuan mengenai penyelenggaraan kesehatan lingkungan selanjutnya diatur dalam Peraturan Pemerintah omor 66 "ahun 2#1& tentang Kesehatan 'ingkungan, yang pengaturannya ditujukan dalam rangka rangka terwuj terwujudn udnya ya kualita kualitass lingku lingkunga ngan n yang yang sehat sehat tersebu tersebutt melalu melaluii upaya upaya pencegahan penyakit dan(atau gangguan kesehatan dari faktor risiko kesehatan lingku lingkunga ngan n di permuk permukiman iman,, tempat tempat kerja, kerja, tempat tempat rekreas rekreasii serta serta tempat tempat dan fasilitas umum% )ampai saat ini penyakit yang terkait kualitas lingkungan masih merupakan masalah kesehatan masyarakat, antara lain *alaria pada tahun 2#12 sebanyak &1+%1 &1+%1$ $ kasus kasus dan Anual Parasite Incident Malaria di ndonesia sebesar 1,6$ per1%### penduduk% .emam /erdarah .engue pada tahun 2#12 sebanyak $#%2&0 kasus kasus dengan dengan jumlah jumlah kematia kematian n 16 3 3 !+,11 !+,11 dan 453 453 #%$% #%$% )edang )edangkan kan penemuan Pneumonia /alita pada tahun 2#12 cakupannya sebesar 22,12 7% 8ngka kesakitan diare pada semua umur menurun tidak signifikan dari &2! per 1### penduduk pada tahun 2##6 menjadi &11 per 1### penduduk pada tahun 2#1#, hasil sur9ey morbiditas tahun 2##6 dan tahun 2#1# memperlihatkan bahwa
1
tidak tidak ada peruba perubahan han episode episode diare diare pada pada balita balita sebesar sebesar 1,! kali kali :asil :asil kajian kajian morbiditas diare, .epkes, 2#12% Puskesmas merupakan suatu unit pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kuratif dan pre9entif secara terpadu, menyeluruh dan mudah dijangkau, dalam dalam wilay wilayah ah kerja kerja kecam kecamata atan n atau atau sebag sebagian ian kecam kecamata atan n atau atau kabu kabupa paten ten%% otoatmod otoatmodjo, jo, 2##+% 2##+% )ebagaimana )ebagaimana diketahui diketahui bahwa fungsi puskesmas puskesmas adalah sebagai pusat pembangunan kesehatan di dalam wilayah kerjanya, membina peran serta masyarakat dalam upaya kesehatan masyarakat di dalam wilayah kerjanya dan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat wilayah kerjanya% )alah satu puskesmas yang berada di bawah naungan .inas Kesehatan Program Program pokok pokok Puskesmas Puskesmas merupakan merupakan program program pelayanan pelayanan kesehatan kesehatan yang wajib wajib dila dilaksa ksana naka kan n karen karenaa memp mempun unya yaii daya daya ungk ungkit it yang yang besar besar terh terhada adap p peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya% 8da 6 program program pokok pelayanan kesehatan diantaranya program diantaranya program pengobatan, pengobatan, promosi kesehatan, pelayanan KIA dan KB, pencegahan penyakit menular dan tidak menular, menular, keseh kesehata atan n ling lingku kung ngan an dan dan perb perbai aika kan n gizi gizi masya masyara raka kat. t. program kesehatan lingkungan adalah salah satu program pokok puskesmas yang berupaya untuk menciptakan kondisi lingkungan yang mampu menopang keseimbangan ekologi yang dinamis dinamis antara manusia dan lingkungan lingkungan untuk mendukung mendukung tercapainya tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat dan bahagia% Kesehatan lingkungan merupakan faktor penting dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, bahkan merupakan salah satu unsur penentu atau determinan dalam kesejahteraan penduduk% .i mana lingkungan yang sehat sangat dibutuhkan
2
tidak tidak ada peruba perubahan han episode episode diare diare pada pada balita balita sebesar sebesar 1,! kali kali :asil :asil kajian kajian morbiditas diare, .epkes, 2#12% Puskesmas merupakan suatu unit pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kuratif dan pre9entif secara terpadu, menyeluruh dan mudah dijangkau, dalam dalam wilay wilayah ah kerja kerja kecam kecamata atan n atau atau sebag sebagian ian kecam kecamata atan n atau atau kabu kabupa paten ten%% otoatmod otoatmodjo, jo, 2##+% 2##+% )ebagaimana )ebagaimana diketahui diketahui bahwa fungsi puskesmas puskesmas adalah sebagai pusat pembangunan kesehatan di dalam wilayah kerjanya, membina peran serta masyarakat dalam upaya kesehatan masyarakat di dalam wilayah kerjanya dan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat wilayah kerjanya% )alah satu puskesmas yang berada di bawah naungan .inas Kesehatan Program Program pokok pokok Puskesmas Puskesmas merupakan merupakan program program pelayanan pelayanan kesehatan kesehatan yang wajib wajib dila dilaksa ksana naka kan n karen karenaa memp mempun unya yaii daya daya ungk ungkit it yang yang besar besar terh terhada adap p peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya% 8da 6 program program pokok pelayanan kesehatan diantaranya program diantaranya program pengobatan, pengobatan, promosi kesehatan, pelayanan KIA dan KB, pencegahan penyakit menular dan tidak menular, menular, keseh kesehata atan n ling lingku kung ngan an dan dan perb perbai aika kan n gizi gizi masya masyara raka kat. t. program kesehatan lingkungan adalah salah satu program pokok puskesmas yang berupaya untuk menciptakan kondisi lingkungan yang mampu menopang keseimbangan ekologi yang dinamis dinamis antara manusia dan lingkungan lingkungan untuk mendukung mendukung tercapainya tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat dan bahagia% Kesehatan lingkungan merupakan faktor penting dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, bahkan merupakan salah satu unsur penentu atau determinan dalam kesejahteraan penduduk% .i mana lingkungan yang sehat sangat dibutuhkan
2
bukan hanya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, tetapi juga untuk kenyamanan hidup dan meningkatkan efisiensi kerja dan belajar% )ampai saat ini penyakit yang terkait kualitas lingkungan masih merupakan masalah kesehatan masyarakat, antara lain *alaria pada tahun 2#12 sebanyak &1+%1 &1+%1$ $ kasus kasus dan Anual Parasite Incident Malaria di ndonesia sebesar 1,6$ per1%### penduduk% .emam /erdarah .engue pada tahun 2#12 sebanyak $#%2&0 kasus kasus dengan dengan jumlah jumlah kematia kematian n 16 3 3 !+,11 !+,11 dan 453 453 #%$% #%$% )edang )edangkan kan penemuan Pneumonia /alita pada tahun 2#12 cakupannya sebesar 22,12 7% 8ngka kesakitan diare pada semua umur menurun tidak signifikan dari &2! per 1### penduduk pada tahun 2##6 menjadi &11 per 1### penduduk pada tahun 2#1#, hasil sur9ey morbiditas tahun 2##6 dan tahun 2#1# memperlihatkan bahwa tidak tidak ada peruba perubahan han episode episode diare diare pada pada balita balita sebesar sebesar 1,! kali kali :asil :asil kajian kajian morbiditas diare, .epkes, 2#12 .isa .isamp mpin ing g itu itu peru peruba baha han n ikli iklim m climat climatee change change dipe diperk rkira iraka kan n akan akan berdampak buruk terhadap lingkungan sehingga dapat terjadi peningkatan permasalahan terhadap penyakit% :al lain yang menyebabkan meningkatnya permasalahan penyakit juga diakibatkan oleh keterbatasan akses masyarakat terhadap kualitas air minum yang sehat sebesar 6! 7 dan penggunaan jamban sehat sebanyak 6$7 sekretariat )"/*, /appenas, "ahun "ahun 2#12% Untuk Untuk mengat mengatasi asi permas permasalah alahan an keseha kesehatan tan masyarak masyarakat at terutam terutamaa karena karena mening meningkat katnya nya penyak penyakit it dan(ata dan(atau u ganggu gangguan an keseha kesehatan tan yang yang diakib diakibatk atkan an oleh oleh 5aktor 5aktor isiko isiko 'ingku 'ingkunga ngan, n, Pemerin Pemerintah tah telah telah menetap menetapkan kan Puskes Puskesmas mas sebagai sebagai fasilitas pelayanan kesehatan terdepan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarak masyarakat at dan upaya upaya keseha kesehatan tan perora peroranga ngan n tingka tingkatt pertama pertama dengan dengan lebih lebih mengutamakan upaya promotif dan pre9entif untuk mencapai derajat kesehatan masyarak masyarakat at yang yang seting setinggi-t gi-ting inggin ginya ya di wilaya wilayah h kerjany kerjanya% a% .alam .alam pengatu pengaturan ran
3
Puskesmas ditegaskan bahwa salah satu upaya kesehatan masyarakat yang bersifat esensial adalah berupa Pelayanan Kesehatan 'ingkungan% Upaya kesehatan masyarakat esensial tersebut harus diselenggarakan oleh setiap Puskesmas untuk mendukung pencapaian standar pelayanan minimal kabupaten(kota bidang kesehatan% Program 'ingkungan )ehat bertujuan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui pengembangan system kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan lintas sektor berwawasan kesehatan% su kesehatan lingkungan adalah faktor risiko utama dalam burden disease penyakit beban ganda% )alah satu studi dari global burden disease menyebutkan bahwa ,&7 total burden disease di negara berpenghasilan rendah dan menengah disebabkan oleh ! kondisi; 1 air yang tidak bersih, hygiene, dan pembuangan tinja< 2 polusi udara perkotaan< ! asap dalam ruangan yang berasal dari bahan bakar% Kesehatan lingkungan meliputi aspek-aspek kesehatan manusia, termasuk kualitas hidup yang dipengaruhi oleh faktor fisik, kimia, biologi, sosial, psikososial%
*engacu
kepada
teori
dan
praktek
menilai,
mengkoreksi,
mengkontrol, dan mencegah faktor-faktor di lingkungan yang berpengaruh negatif terhadap kesehatan generasi sekarang dan yang akan dating *enurut otoatmodjo 2##! ada beberapa masalah kesehatan lingkungan, yaitu; a% Program "empat Pembuangan )ampah dan 'imbah merupakan tempat dimana sampah mencapai tahap terakhir dalam pengelolaan sejak mulai timbul disumber,
pengumpulan,
pemindahan(pengangkutan,
pengolahan
dan
pembuangan% "P8 merupakan tempat dimana sampah diisolasi secara aman agar tidak menimbulkan gangguan terhadap lingkungan sekitarnya% b% Program Pengendalian =ektor seperti serangga sebagai reser9oir habitat dan suvival) bibit
4
penyakit yang kemudian disebut sebagai 9ektor misalnya; pinjal tikus untuk penyakit pes(sampar, yamuk Anopheles sp untuk penyakit *alaria, yamuk Aedes sp untuk .emam /erdarah .engue ./., yamuk ule! sp untuk Penyakit Kaki >ajah(5ilariasis% Penanggulangan(pencegahan dari penyakit tersebut diantaranya dengan merancang rumah(tempat pengelolaan makanan dengan rat pro"" rapat tikus, Kelambu yang dicelupkan dengan pestisida untuk mencegah gigitan yamuk Anopheles sp, >erakan ! * menguras mengubur dan menutup tempat penampungan air untuk mencegah penyakit ./., Penggunaan kasa pada lubang angin di rumah atau dengan pestisida untuk mencegah penyakit kaki gajah dan usaha-usaha sanitasi ?:@,1$$$% Penilaian kinerja di puskesmas penting untuk dilakukan, karena menurut *uninjaya% 2##& penilaian kinerja bermanfaat sebagai e9aluasi program dan sekaligus untuk akurasi data atau 9aliditas data% .ata yang 9alid tersebut berguna sebagai sumber informasi perencanaan yang kuat untuk mengatasi permasalahan kesehatan di daerah termasuk pelaksanaan program kesehatan lingkungan di wilayah kerjanya% Untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan program kesehatan lingkungan yang dilakukan oleh puskesmas% 1.2
Tujuan Umum
*enge9aluasi program Kesehatan 'ingkungan yang ada di Puskesmas *edokan 8yu )urabaya% 1.3
Tujuan Khusus
1% *endeskripsikan hasil program yang telah dilaksanakan di ?ilayah Kerja Puskesmas *edokan 8yu )urabaya 2% *endeskripsikan pelaksanaan program Kesehatan 'ingkungan di ?ilayah kerja Puskesmas *edokan 8yu )urabaya
5
!% *endeskripsikan factor penyebab tidak tercapainya program kesehatan lingkungan di ?ilayah kerja Puskesmas *edokan 8yu )urabaya% 1.4
an!aat
1.4.1
an!aat te"r#t#s
1% )ebagai sarana pengaplikasi teori e9aluasi dan kesehatan lingkungan yang telah didapatkan selama perkuliahan 2% )ebagai bahan untuk melaksanakan penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan kesehatan lingkungan 1.4.2
an!aat Prakt#s
1% )ebagai acuan dan masukan ilmiah dalam mengembangkan program Kesehatan 'ingkungan 2% )ebagai sarana informasi tentang hasil e9aluasi program kesehatan yang telah dilaksanakan di ?ilayah kerja puskesmas *edokan 8yu )urabaya !% )ebagai bahan pertimbanagan dalam menentukan kebijakan dimasyarakat dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya kesehatan lingkungan 1.4.3
an!aat Bag# as$arakat
)ebagai sarana informasi tentang manfaat adanya program kesehatan lingkungan bagi masyarakat serta dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program kesehatan lingkungan%
BAB II TIN%AUAN PU&TAKA 2.1. Kesehatan L#ngkungan *enurut ?:@ ?orld :ealth @rganiAation, kesehatan lingkungan adalah
suatu keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia dan lingkungan agar dapat menjamin keadaan sehat dari manusia% )edangkan menurut UU o 2! (
6
1$$2 "entang kesehatan BKeadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis%C *enurut ?:@ ada 1+ ruang lingkup kesehatan lingkungan, yaitu; 1 Penyediaan 8ir *inum 2 Pengelolaan air /uangan dan pengendalian pencemaran ! Pembuangan )ampah Padat & Pengendalian =ektor 0 Pencegahan(pengendalian pencemaran tanah oleh ekskreta manusia 6 :igiene makanan, termasuk higiene susu + Pengendalian pencemaran udara Pengendalian radiasi $ Kesehatan kerja 1# Pengendalian kebisingan 11 Perumahan dan pemukiman 12 8spek kesling dan transportasi udara 1! Perencanaan daerah dan perkotaan 1& Pencegahan kecelakaan 10 ekreasi umum dan pariwisata 16 "indakan-tindakan sanitasi yang berhubungan dengan keadaan epidemi(wabah, bencana alam dan perpindahan penduduk "indakan pencegahan yang diperlukan untuk menjamin lingkungan% 8da 0 upaya dasar yang dapat dilakukan di bidang kesling% Daitu ; 1% Penyehatan sumber air bersih )8/% Kegiatan upaya penyehatan air meliputi < sur9eilans kualitas air, inspeksi sanitasi )8/, pemeriksaan kualitas air, pembinaan kelompok pemakai air% 2% Penyehatan lingkungan pemukiman Pemeriksaan umah% )arana sanitasi dasar yang dipantau meliputi ; a% Penyehatan tempat-tempat umum ""U jamban keluarga jaga, saluran pembuangan air limbah )P8', dan tempat pengelolaan sampah "P)% b% Penyehatan tempat-tempat umum meliputi hotel dan tempat penginapan lain, pasar, kolam renang dan pemandian umum lain, sarana ibadah, salon dan pangkas rambut, dilakukan upaya pembinaan institusi rumah sakit dan sarana kesehatan lain, sarana pendidikan dan perkantoran !% Penyehatan tempat pengelola makanan "P*% )ecara umum penyehatan "P* bertujuan untuk melakukan pembinaan teknis dan pengawasan terhadap tempat
penyehatan
makanan
dan
minuman,
kesiap-siagaan
dan
7
penanggulangan K'/, keracunan, kewaspadaan dini serta penyakit bawaan makanan &% Pemantauan Eentik nyamuk dan P) pemberantasan )arang yamuk Petugas sanitasi puskesmas melakukan pemeriksaan terhadap tempat yang mungkin menjadi perindukan nyamuk% 0% Konsultasi kesling klinik sanitasi% Pemberian konsultasi gratis kepada masyarakat(pasien yang menderita penyakit yang berhubungan dengan lingkungan seperti< diare, kecacingan, penyakit kulit, "/ Paru, dan lainnya% *enurut UU o 2! tahun 1$$2 "entang Kesehatan Pasal 22 ayat !, ruang lingkup kesehatan lingkungan sebagai berikut ; 1% Penyehatan 8ir dan Udara 2% Pengamanan 'imbah padat(sampah !% Pengamanan 'imbah cair &% Pengamanan limbah gas 0% Pengamanan radiasi 6% Pengamanan kebisingan +% Pengamanan 9ektor penyakit % Penyehatan dan pengamanan lainnya ; *isal Pasca bencana 2.2 &$arat L#ngkungan &ehat )yarat lingkungan sehat terdiri dari ; 1% Keadaan 8ir% 8ir yang sehat adalah air yang tidak berbau, tidak tercemar dan dapat dilihat kejernihan air tersebut, kalau sudah pasti kebersihannya dimasak dengan suhu 1###4, sehingga bakteri yang di dalam air tersebut mati% 2% Keadaan Udara% Udara yang sehat adalah udara yang didalamnya terdapat yang diperlukan, contohnya oksigen dan di dalamnya tidka tercear oleh AatAat yang merusak tubuh, contohnya Aat 4@2 Aat carbondioksida% !% Keadaan tanah% "anah yang sehat adalah tamah yamh baik untuk penanaman suatu tumbuhan, dan tidak tercemar oleh Aat-Aat logam berat% 4ara-cara Pemeliharaan Kesehatan 'ingkungan 1% 2% !% &%
"idak mencemari air dengan membuang sampah disungai *engurangi penggunaan kendaraan bermotor *engolah tanah sebagaimana mestinya *enanam tumbuhan pada lahan-lahan kosong
8
4ara-cara Pemeliharaan Kesehatan 'ingkungan 1% *engurangi pemanasan >lobal dengan menanam tumbuhan sebanyak banyaknya pada lahan kosong, maka kita juga ikut serta mengurangi pemanasan global, karbon, Aat @2 okseigen yang dihasilkan tumbuhtumbuhan dan Aat tidak langsung Aat 4@2 carbon yang menyebabkan atmosfer bumi berlubang ini terhisap oleh tumbuhan dan secara langsung Aat @2 yang dihasilkan tersebut dapat dinikmati oleh manusia tersebut untuk bernafas% 2% *enjaga kebersihan lingkungan, dengan lingkungan yang sehat maka kita harus menjaga kebersihannya, karena lingkungan yang sehat adalah lingkungan yang bersih dari segala penyakit dan sampah%)ampah adalah musuh kebersihan yang paling utama% )ampah dapat dibersihkan dengan cara-cara sebagai berikut < a% *embersihkan )ampah @rganik)ampah organik adalah sampah yang dapat dimakan oleh Aat-Aat organik di dalam tanah, maka sampah organik dapat dibersihkan dengan mengubur dalam-dalam sampah organik tersebut, contoh sampah organik ; daun-daun tumbuhan, ranting-ranting tumbuhan, akar tumbuhan b% *embersihkan )ampah on @rganik )ampah non organik adalah sampah yang tidak dapat hancur dimakan oleh Aat organik dengan sendirinya, maka sampah non organik dapat dibersihkan dengan membakar sampah tersebut dan lalu menguburnya% uang 'ingkup Kesehatan 'ingkungan Kontribusi lingkungan dalam mewujudkan derajat kesehatan merupakan hal yang essensial di samping masalah perilaku masyarakat, pelayanan kesehatan dan faktor keturunan% 'ingkungan memberikan kontribusi terbesar terhadap timbulnya masalah kesehatan masyarakat%
9
2.3
Pr"gram Kesehatan L#ngkungan Program-program UP". Puskesmas yang termasuk dalam pelayanan sanitasi
lingkungan adalah sebagai berikut ; 1% :igiene )anitasi a% nspeksi )anitasi b% nspeksi sanitasi sarana air bersih )8/ c% nspeksi sanitasi di "empat F "empat Umum ""U prioritas d% nspeksi sanitasi di "empat pengelolaan makanan "P* e% nspeksi sanitasi di lingkungan pemukiman f% Pemukiman diperiksa g% umah diperiksa h% "P) diperiksa i% "P2 Pestisida diperiksa 2% Penyehatan 'ingkungan Pl Kegiatan pokok untuk mencapai tujuan tersebut meliputi; a% Penyediaan )arana 8ir /ersih dan )anitasi .asar b% Pemeliharaan dan Pengawasan Kualitas 'ingkungan c% Pengendalian dampak risiko lingkungan d% Pengembangan wilayah sehat% Pencapaian tujuan penyehatan lingkungan merupakan akumulasi berbagai pelaksanaan kegiatan dari berbagai lintas sektor, peran swasta dan masyarakat dimana pengelolaan kesehatan lingkungan merupakan penanganan yang paling kompleks, kegiatan tersebut sangat berkaitan antara satu dengan yang lainnya yaitu dari hulu berbagai lintas sector ikut serta berperan Perindustrian, K':, Pertanian, PU dll baik kebijakan dan pembangunan fisik dan .epartemen Kesehatan sendiri terfokus kepada hilirnya yaitu pengelolaan dampak kesehatan% )ebagai gambaran pencapaian tujuan program lingkungan sehat disajikan dalam per kegiatan pokok melalui indikator yang telah disepakati serta beberapa kegiatan yang dilaksanakan sebagai berikut;
2.4 Ins'eks# Kesehatan L#ngkungan Pengertiannspeksi Kesehatan 'ingkungan adalah kegiatan pemeriksaan
dan pengamatan secara langsung terhadap media lingkungan dalam rangka
10
pengawasan berdasarkan standar, norma dan baku mutu yang berlaku untuk meningkatkan kualitas lingkungan yang sehat% nspeksi Kesehatan 'ingkungan dilaksanakan
berdasarkan
hasil
Konseling
terhadap
Pasien
dan(atau
kecenderungan berkembang atau meluasnya penyakit dan(atau kejadian kesakitan akibat 5aktor isiko 'ingkungan% nspeksi Kesehatan 'ingkungan juga dilakukan secara berkala, dalam rangka in9estigasi Kejadian 'uar /iasa K'/ dan program kesehatan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan% 1% Pelaksanaan nspeksi Kesehatan 'ingkungan 1 Petugas nspeksi Kesehatan 'ingkungan nspeksi Kesehatan 'ingkungan dilaksanakan oleh "enaga Kesehatan 'ingkungan sanitarian, entomolog dan mikrobiolog yang membawa surat tugas dari Kepala Puskesmas dengan rincian tugas yang lengkap% .alam pelaksanaan nspeksi Kesehatan 'ingkungan "enaga Kesehatan 'ingkungan sedapat mungkin mengikutsertakan petugas Puskesmas yang menangani program terkait atau mengajak serta petugas dari Puskesmas Pembantu, Poskesdes, atau /idan di desa% "erkait hal ini 'intas Program Puskesmas berperan dalam; a% *elakukan sinergisme dan kerja sama sehingga upaya promotif, pre9entif dan kuratif dapat terintegrasi% b% *embantu melakukan Konseling dan pada waktu kunjungan rumah dan lingkungan% c% 8pabila di lapangan menemukan penderita penyakit karena 5aktor isiko 'ingkungan, harus melaporkan pada waktu lokakarya mini Puskesmas, untuk diketahui dan ditindak lanjuti% d% ?aktu Pelaksanaan nspeksi Kesehatan 'ingkungan?aktu pelaksanaan nspeksi Kesehatan 'ingkungan sebagai tindak lanjut hasil Konseling sesuai dengan kesepakatan antara "enaga Kesehatan 'ingkungan dengan Pasien, yang diupayakan dilakukan paling lambat 2& dua puluh empat
11
jam setelah Konseling% e% *etode nspeksi Kesehatan 'ingkungannspeksi Kesehatan 'ingkungan dilakukan dengan cara(metode sebagai berikut ; a Pengamatan fisik media lingkungan b Pengukuran media lingkungan di tempat< c Uji laboratorium< dan(atau d 8nalisis risiko kesehatan lingkungan% f% nspeksi Kesehatan 'ingkungan dilakukan terhadap media air, udara, tanah, pangan, sarana dan bangunan, serta 9ektor dan binatang pembawa penyakit% .alam pelaksanaannya mengacu pada pedoman pengawasan kualitas media lingkungan sesuai ketentuan peraturan perundangundangan% 2 Pengamatan fisik media lingkungan)ecara garis besar, pengamatan fisik terhadap media lingkungan dilakukan sebagai berikut; a% 8ir a *engamati sarana jenis dan kondisi penyediaan air minum dan air untuk keperluan higiene sanitasi sumur gali(sumur pompa tangan(KU(perpipaan(penampungan air hujan% b *engamati kualitas air secara fisik, apakah berasa, berwarna, atau berbau% c *engetahui kepemilikan sarana penyediaan air minum dan air untuk keperluan higiene sanitasi, apakah milik sendiri atau bersama% b% Udara% *engamati ketersediaan dan kondisi kebersihan 9entilasi% *engukur luas 9entilasi permanen minimal 1#7 dari luas lantai, khusus 9entilasi dapur minimal 2#7 dari luas lantai dapur, asap harus keluar dengan sempurna atau dengan ada e!haust "an atau peralatan lain% c% "anah%*engamati kondisi kualitas tanah yang berpotensi sebagai media
penularan
penyakit,
antara
lain
tanah
bekas
"empat
Pembuangan 8khir("P8 )ampah, terletak di daerah banjir, bantaran
12
sungai(aliran sungai(longsor, dan bekas lokasi pertambangan% d% Pangan%*engamati kondisi kualitas media pangan, yang memenuhi prinsip-prinsip higiene sanitasi dalam pengelolaan pangan mulai dari pemilihan dan penyimpanan bahan makanan, pengolahan makanan, penyimpanan makanan masak, pengangkutan makanan, dan penyajian makanan% e% )arana dan /angunan%*engamati dan memeriksa kondisi kualitas bangunan dan sarana pada rumah(tempat tinggal Pasien, seperti atap, langit-langit, dinding, lantai, jendela, pencahayaan, jamban, sarana pembuangan air limbah, dan sarana pembuangan sampah% f% =ektor dan /inatang Pembawa Penyakit*engamati adanya tandatanda kehidupan 9ektor dan binatang pembawa penyakit, antara lain tempat berkembang biaknya jentik, nyamuk, dan jejak tikus% ! Pengukuran *edia 'ingkungan di "empat Pengukuran media lingkungan di tempat dilakukan dengan menggunakan alat in situ untuk mengetahui kualitas media lingkungan yang hasilnya langsung diketahui di lapangan% Pada saat pengukuran media lingkungan, jika
diperlukan
juga
dapat
dilakukan
pengambilan
sampel
yang
diperuntukkan untuk pemeriksaan lanjutan di laboratorium% & Uji 'aboratorium 8pabila hasil pengukuran in situ memerlukan penegasan lebih lanjut, dilakukan uji laboratorium% Uji laboratorium dilaksanakan di laboratorium yang
terakreditasi
sesuai
parameternya%
8pabila
diperlukan,
uji
laboratorium dapat dilengkapi dengan pengambilan spesimen biomarker pada manusia, fauna, dan flora% 0 8nalisis risiko kesehatan lingkungan 8nalisis risiko kesehatan lingkungan merupakan pendekatan dengan mengkaji atau menelaah secara mendalam untuk mengenal, memahami dan memprediksi kondisi dan karakterisktik lingkungan yang berpotensi
13
terhadap timbulnya risiko kesehatan, dengan mengembangkan tata laksana terhadap sumber perubahan media lingkungan, masyarakat terpajan dan dampak kesehatan yang terjadi% 8nalisis risiko kesehatan lingkungan juga dilakukan untuk mencermati besarnya risiko yang dimulai dengan mendiskrisikan masalah kesehatan lingkungan yang telah dikenal dan melibatkan penetapan risiko pada kesehatan manusia yang berkaitan dengan masalah kesehatan lingkungan yang bersangkutan% 8nalisis risiko kesehatan lingkungan dilakukan melalui; a% dentifikasi bahaya% *engenal dampak
buruk
kesehatan yang
disebabkan oleh pemajanan suatu bahan dan memastikan mutu serta kekuatan bukti yang mendukungnya% b% G9aluasi dosis respon*elihat daya racun yang terkandung dalam suatu bahan atau untuk menjelaskan bagaimana suatu kondisi pemajanan cara, dosis, frekuensi, dan durasi oleh suatu bahan yang berdampak terhadap kesehatan% c% Pengukuran pemajananPerkiraan besaran, frekuensi dan lamanya pemajanan pada manusia oleh suatu bahan melalui semua jalur dan menghasilkan perkiraan pemajanan% d% Penetapan isiko%*engintegrasikan daya racun dan pemajanan kedalam Bperkiraan batas atasC risiko kesehatan yang terkandung dalam suatu bahan% e% :asil analisis risiko kesehatan lingkungan ditindaklanjuti dengan komunikasi risiko dan pengelolaan risiko dalam rencana tindak lanjut yang berupa nter9ensi Kesehatan 'ingkungan% 2% 'angkah-'angkah nspeksi Kesehatan 'ingkungan 1 Persiapan; a% *empelajari hasil Konseling b% "enaga Kesehatan 'ingkungan membuat janji kunjungan rumah dan lingkungannya dengan Pasien dan keluarganya%
14
c% *enyiapkan dan membawa berbagai peralatan dan kelengkapan lapangan yang diperlukan formulir nspeksi Kesehatan 'ingkungan, formulir pencatatan status kesehatan lingkungan, media penyuluhan, alat pengukur parameter kualitas lingkungan d% *elakukan koordinasi dengan perangkat desa(kelurahan kepala desa(lurah, sekretaris, kepala dusun atau ketua ?(" dan petugas kesehatan(bidan di desa% 2 Pelaksanaan; a% *elakukan pengamatan media lingkungan dan perilaku masyarakat% b% *elakukan pengukuran media lingkungan di tempat, uji laboratorium, dan analisis risiko sesuai kebutuhan% c% *elakukan penemuan penderita lainnya% d% *elakukan pemetaan populasi berisiko% e% *emberikan saran tindak lanjut kepada sasaran keluarga pasien dan keluarga sekitar% )aran tindak lanjut dapat berupa nter9ensi Kesehatan 'ingkungan yang bersifat segera% )aran tindak lanjut disertai dengan pertimbangan tingkat kesulitan, efektifitas dan biaya% .alam melaksanakan nspeksi Kesehatan 'ingkungan, "enaga Kesehatan 'ingkungan menggunakan panduan nspeksi Kesehatan 'ingkungan berupa bagan dan daftar pertanyaan untuk setiap penyakit sebagaimana contoh daftar pertanyaan terlampir% "enaga Kesehatan 'ingkungan dapat mengembangkan daftar pertanyaan tersebut sesuai kebutuhan% :asil nspeksi Kesehatan 'ingkungan dilanjutkan dengan rencana tindak lanjut berupa nter9ensi Kesehatan 'ingkungan% 2.( E)aluas# Pr"gram Kesehatan 2.(.1 De!en#s#
G9aluasi merupakan kegiatan lebih lanjut dari kegiatan pengukuran dan pengembangan indikator< oleh karena itu dalam melakukan e9aluasi harus
15
berpedoman pada ukuran-ukuran dan indikator yang telah disepakati dan ditetapkan% G9aluasi juga merupakan suatu proses umpan balik atas kinerja masa lalu yang berguna untuk meningkatkan produkti9itas dimasa datang, sebagai suatu proses yang berkelanjutan, e9aluasi menyediakan informasi mengenai kinerja dalam hubungannya terhadap tujuan dan sasaran otoatmodjo, 2##!% G9aluasi
program
merupakan
e9aluasi
terhadap
kinerja
program,
sebagaimana diketahui bahwa program dapat didefinisikan sebagai kumpulan kegiatan-kegiatan nyata, sistematis dan terpadu yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa instansi instansi pemerintah ataupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat, atau yang merupakan partisipasi aktif masyarakat, guna mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan% G9aluasi program merupakan hasil komulatif dari berbagai kegiatan *ac KenAie, 2##+% G9aluasi
program
adalah
langkah
awal
dalam
super9isi,
yaitu
mengumpulkan data yang tepat agar dapat dilanjutkan dengan pemberian pembinaan yang tepat pula% G9aluasi program sangat penting dan bermanfaat terutama bagi pengambil keputusan% 8lasannya adalah dengan masukan hasil e9aluasi program itulah para pengambil keputusan akan menentukan tindak lanjut dari program yang sedang atau telah dilaksanakan 8ntina e9i, 2##$% G9aluasi program kesehatan merupakan bagian dari proses manajerial pembangunan kesehatan nasional yang lebih luas% .alam melakukan e9aluasi kita sebenarnya menetapkan suatu nilai% Kita dapat mengurangi unsur subyektif pada penilaian tersebut dengan mendasarkan penilaian atas fakta-fakta yang ada% Penerapannya menghendaki pikiran yang terbuka dan mampu memberi kritik yang membangun menuju kepada pemikiran pemikiran yang sehat%
16
2.(.2
Tujuan E)aluas#
G9aluasi memiliki tujuan sebagai berikut ; 1% *embantu perencanaan di masa yang akan datang% 2% *engetahui apakah sarana yang tersedia dimanfaatkan dengan sebaik baiknya% !% *enentukan kelemahan dan kekuatan daripada program, baik dari segi teknis maupun administratif
yang selanjutnya
diadakan perbaikan-
perbaikan% &% *embantu menentukan strategi, artinya menge9aluasi apakah cara yang telah dilaksanakan selama ini masih bisa dilanjutkan, atau perlu diganti% 0% *endapatkan dukunagn dari psonsor pemerintah atau swasta, berupa dukungan moral maupun material% 6% *oti9ator, jika program berhasil, maka akan memberikan kepuasan dan rasa bangga kepada para staf, hingga mendorong mereka bekerja lebih giat lagi% "ujuan pokok atau tujuan utama dari e9aluasi atau melakukan penilaian di bidang kesehatan adalah adanya perubahan perilaku, dalam teori dinyatakan bahwa perilaku seseorang dipengaruhi oleh sikapnya% Kalau berhasil mengubah sikap seseorang, maka ia akan mengubah perilakunya *ubarak dkk%, 2##$% Penilaian
sebagai
salah
satu
fungsi
manajemen
bartujuan
untuk
mempertanyakan efekti9itas dan efisiensi pelaksanaan dari suatu perencanaan, sekaligus mengukur seobyektif mungkin hasil-hasil pelaksanaan itu dengan memakai ukuran-ukuran yang dapat diterima pihak-pihak yang terlibat dalam suatu perencanaan% Penilaian adalah suatu upaya untuk mengukur member nilai secara obyektif pencapaian hasil-hasil yang telah direncanakan sebelumnya% "ujuan utama dari penilaian adalah agar hasil penilaian tersebut dapat dipakai sebagai umpan balik untuk perencanaan sebelumnya%
17
)alah
satu
ciri
e9aluasi
adalah
sebagai
suatu
proses
yang
berkesinambungan, maka dengan sendirinya disamping mempunyai ciri-ciri yang khas juga mencerminkan sifat kedinamisannya dengan cara membedakan; input , procces dan output % Pada sisi input , e9aluasi pengembangan personil sangat penting untuk melihat kebutuhan sesuai dengan keterampilan yang diharapkan, sehingga dapat dikembangkan pengawasan yang mendukung pada organisasi logistik serta mekanisme pendukung lainnya% )ebagai suatu langkah awal yang penting dalam sisi input adalah e9aluasi terhadap penetapan tujuan, dikaitkan dengan 9isi dan misi program atau organisasi, serta penetapan sasaran program itu sendiri
2.(.3
et"*e E)aluas#
/erdasarkan waktumya e9aluasi(penilaian dapat dilakukan sebagai berikut; 1% Penilaian rutin concurrent evaluation atau progress report % .alam setiap program penilaian rutin ini hendaknya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari program tersebut% .engan demikian, penilaian akan berjalan
berkesinambungan
dan
teratur,
serta
bersamaan
dengan
pelaksanaan program itu sendiri% Penilaian dilakukan oleh staf program dalam bentuk progres report , dengan cara ini perbaikan-perbaikan pun dilakukan sejak awal% .emikian pula kekuatan-kekuatan dari program dapat segera didapatkan dan dapat diterapkan dalam melanjutkan program tersebut% Penilaian meliputi semua aspek program, termasuk reaksi masyarakat terhadap program tersebut%
18
2% Penilaian /erkala #periodical evaluation), yaitu penilaian yang dilakukan pada setiap akhir dari suatu bagian tertentu dari program, seperti tiap enam bulan, satu tahun, dua tahun, dan sebagainya% !% Penilaian khusus ad$hoc evaluation, yaitu penilaian yang dilakukan setiap saat yang diperlukan% &% Penilaian akhir terminal evaluation, yaitu penilaian yang dilakukan pada akhir suatu program atau beberapa waktu sesudah akhir suatu program% Eadi ini merupakan penilaian terhadap pencapaian tujuan akhirnya% *ubarak dkk%, 2##$ *enurut *antra 1$$+ secara umum e9aluasi dapat dibedakan atas beberapa tahap yaitu; a% G9aluasi pada tahap awal program G9aluasi yang dilakukan pada tahap pengembangan program sebelum program dimulai% G9aluasi ini akan menghasilkan informasi yang akan di pergunakan untuk mengembangkan program agar program dapat lebih sesuai dengan situasi dan kondisi sasaran% b% G9aluasi pada tahap proses G9aluasi yang dilakukan disini adalah pada saat program sedang dilakasanakan% "ujuannya adalah untuk mengukur apakah program yang sedang berjalan telah sesuai dengan rencana atau tidak atau apakah telah terjadi penyimpangan yang dapat merugikan pencapaian tujuan dari program% c% G9aluasi pada akhir program G9aluasi yang dilakukan pada saat program telah selesai dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan pernyataan efektifitas atau tidaknya suatu program selama kurun waktu tertentu% )ehingga dapat dipergunakan dalam pengambilan
keputusan
untuk
merencanakan
dan
mengalokasikan
resources%
19
d% G9aluasi dampak program G9aluasi yang menilai keseluruhan efektifitas program dalam menghasilkan perubahan sikap dan perilaku pada target sasaran, e9aluasi dampak merupakan kebalikan dari penilaian kebutuhan program mana kalau e9aluasi kebutuhan menentukan kebutuhan suatu program sedangkan penilaian dampak akan menentukan tingkat kebutuhan yang nyata setelah diinter9ensi oleh program kesehatan% )edangkan menurut 8Arul 8Awar 1$$6, jenis e9aluasi antara lain; 1% G9aluasi formatif yaitu suatu bentuk e9aluasi yang dilaksanakan pada tahap pengembangan program dan sebelum program dimulai% G9aluasi yang dilakukan di sini adalah pada saat merencanakan suatu program% "ujuan utamanya adalah untuk meyakinkan bahwa rencana yang akan disusun benar-benar telah sesuai dengan masalah yang ditemukan, dalam arti dapat menyelesaikan masalah tersebut% Penilaian yang bermaksud mengukur kesesuaian program dengan masalah dan atau kebutuhan masyarakat ini dering disebut dengan studi penjajakan kebutuhan need assesment study% 2% G9aluasi proses atau e9aluasi promotif yaitu suatu proses e9aluasi yang memberikan gambaran tentang apa yang sedang berlangsung dalam suatu program dan memastikan ada dan terjangkaunya elemen-elemen fisik dan structural dari pada program% G9aluasi yang dilakukan di sini adalah pada saat program sedang dilaksanakan% "ujuan utamanya adalah untuk mengukur apakah program yang sedang dilaksanakan tersebut telah sesuai dengan
rencana
atau
tidak,
atau
apakah
terjadi
penyimpangan-
penyimpangan yang dapat merugikan pencapaian tujuan dari program
20
tersebut% Pada umumnya ada dua bentuk penilaian pada tahap pelaksanaan program ini yaitu monitoring dan penilaian berkala% !% G9aluasi sumatif yaitu e9aluasi yang memberikan pernyataan efektifitas suatu program selama kurun waktu tertentu dan e9aluasi ini menilai sesudah program tersebut berjalan% Penilaian yang dilakukan disini adalah pada saat program telah selesai dilaksanakan% "ujuan utamanya dapat dibedakan menjadi dua yaitu mengukur keluaran output serta mengukur dampak impact yang dihasilkan% &% G9aluasi dampak yaitu suatu e9aluasi yang menilai keseluruhan efektifitas program dalam menghasilkan target sasaran% 0% G9aluasi hasil adalah e9aluasi yang menilai perubahan-perubahan atau perbaikan dalam morbiditas, mortalitas atau indicator status kesehatan lainnya untuk sekelompok penduduk tertentu )edangkan dilihat dari implikasi hasil e9aluasi bagi suatu program, dibedakan adanya jenis e9aluasi, yakni e9aluasi formatif dan e9aluasi sumatif% G9aluasi formatif dilakukan untuk mendiagnosis suatu program yang hasilnya digunakan untuk pengembangan atau perbaikan program% /iasanya e9aluasi formatif dilakukan pada proses program program masih berjalan% )edangkan e9aluasi sumatif adalah suatu e9aluasi yang dilakukan untuk menilai hasil akhir dari suatu program% /iasanya e9aluasi sumatif ini dilakukan pada waktu program telah selesai akhir program% *eskipun demikian pada praktek e9aluasi program sekaligus mencakup kedua tujuan tersebut otoatmodjo, 2##!%
21
2.(.4
Langkah+Langkah E)aluas#
'angkah-langkah dalam e9aluasi(penilaian adalah sebagai berikut ; 1% *enentukan tujuan e9aluasi% "ujuan dari e9aluasi harus dimengerti, sebab hal ini mempengaruhi bagian apa dari program yang perlu diamati, selanjutnya memengaruhi pula macam informasi yang akan dikumpulkan% 2% *enentukan bagian apa dari program yang akan die9aluasi 8pakah yang die9aluasi masukannya, proses, kelauaran, atau dampaknya, atau kombinasi dari bagian-bagian tersebut% !% *engumpulkan data awal #base line data) .ata ini dapat dipergunakan sebagai pembanding, anatara sebelum diadakan suatu kegiatan dengan situasi sesudah diadakan kegiatan% .ata awal yang diperlukan bergantung pada apa yang akan dinilai dan maksud penilaian% &% *empelajari tujuan program "ujuan program merupakan syarat penting sutau program, agar penilaian dapat dilakukan dengan baik% "ujuan harus dapat dikur dan jelas% "ujuan dapat dirumuskan menjadi tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang% "ujuan jangka pendek adalah tujuan yang ingin dicapai dalam waktu dekat, merupakan loncatan untuk bisa sampai pada tujuan jangkat menengah% "ujuan jangka menengah untuk bisa samapi pada tujuan yang harus dicapai dulu, untuk bisa mencapai tujuan jangak panjang% "ujuang jangka pangjang merupakan tujuan akhir dari sebuah program% 0% *enentukan tolok ukur indikator Perlu ditetapkan patokan apa yang akan digunakan sebagai dasar pengukuran% .engan kata lain, harus ditentukan apa yang akan diukur% 4ontoh, jika tujuannya adalah meningkatakan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya olahraga, harus ditentukan dahulu apa yang akan dipakai untuk mengukur kesadaran masyarakat% *isalkan untuk mengukur
22
berapa persen masyarakat yang berolahraga pada pagi hari, maka mereka yang membiasakan olahraga pada pagi hari adalah tolok ukurnya% :al ini harus dibandingkan antara sebelum dan sesudah kegiatan% *enentukan cara menilai, alat penilaian, dan sumber datanya *engumpulkan data *engolah dan menyimpulkan data yang didapat% %eedback umpan balik dan saran-saran kepada program yang akan
6% +% %
%$dinilai otoatmodjo, 2##+% 2.(.(
In*#kat"r E)aluas# Pr"gram Kesehatan
Kegiatan dalam e9aluasi, dimensi pengukuran kinerjanya harus ditentukan dengan jelas, yaitu meliputi ketepatan dan kesesuaian, efektifitas dan efisiensi, serta pertimbangan keadilan% Ketepatan dan kesesuaian memandang kinerja dengan
apakah
tindakan-tindakan
yang
diambil
sudah
sesuai
dengan
permasalahan yang ada, sehingga tidak terjadi pemborosan sumber daya yang terbatas tersebut% .engan menggunakan asumsikan ketepatan, maka program yang dipertimbangkan ukurannya dan cakupannya cukup untuk membuat suatu perbedaan yang berarti% Ukuran-ukuran efektifitas dan efisiensi merupakan alat utama dasar e9aluasi program% Gfektifitas diartikan sebagai penyelesaian suatu program dalam kaitannya dengan kebutuhan atau perhatian% )edangkan efisiensi dan efektifitas biaya adalah sering kali berhubungan dengan hasil terhadap input rasio output terhadap input % .alam ?:@, indikator didefinisikan sebagai 9ariable yang membantu untuk mengukur perubahan% ndikator adalah 9ariable yang dapat membantu mengukur perubahan-perubahan% =ariable adalah alat bantu e9aluasi yang dapat mengukur perubahan secara langsung atau tak langsung% *isalnya, kalau tujuan
23
dari program adalah untul melatih sejumlah tertentu tenaga kesehatan tiap tahun, maka suatu indikator langsung untuk menge9aluasi boleh jadia berupa jumlah tenaga kesehatan yang betul-betul dilatih setiap tahunnya% 4ontoh lain jika uang die9aluasi adalah hasil suatu program untuk memperbaiki tingkat kesehatan golongan anak-anak, mungkin perlu untuk mengukur setiap perbaikan dengan menggunakan beberapa indikator yang secara tak langsung dapat mengukur adanya perubahan pada tingkat kesehatan mereka, misalnya status giAi yang digambarkan dengan berat badan terhadap tinggi badan, angka kecukupan imunisasi, kesanggupan belajar, angka kematian menurrut golongan umur, angka kesakitan, jenis penyakit tertentu, dan angka penderita cacat golongan anak-anak% ndikator harus 9alid, objektif, sensitif dan spesifik% .alam memilih indikator harus diperhitungkan sejauh mana indikator tersebut sah, bisa dipercaya, sensitif dan spesifik% a% =aliditas atau keabsahan mempunyai arti bahwa indikator tersebut betul betul mengukur hal-hal yang ingin diukur% ndikator ini dapat digunakan untuk mengambarkan keadaan kondisi atau status kesehatan yang sebenarnya% b% eliabilitas atau dapat dipercaya mempunyai arti bahwa biarpun indikator digunakan oleh orang yang berlainan, pada waktu yang berlainan, hasilnya akan tetap sama% c% Kepekaan atau sensitif berarti bahwa indikator tersebut harus peka terhadap setiap perubahan mengenai keadaan atau fenomena yang dimaksud% 8kan tetapi suatu indikator dapat juga sensitif terhadap lebih dari satu keadaan atau fenomena% d% Kekhususan atau spesifisitas berarti bahwa indikator tersebut dapat menunjukan perubahan-perubahan hanya mengenai keadaan atau fenomena
24
yang dikhususkan baginya% *acam ndikator kesehatan ; 1% ndikator yang berkaitan dengan status kesehatan yang berhubungan dengan kualitas hidup dan itu berarti mengukur pelayanan kesehatan% )ebagai indikator sur9i9al yang utama untuk mengukur sistem kesehatan masyarakat seperti ditetapkan ?:@ 1$1 < Untuk mencapau health for all by year 2###, adalah angka kematian bayi maHimum 0# per 1### bayi lahir hidup dan angka harapan hidup waktu lahir minimal adalah 6# tahun atau lebih% ndikator sur9i9al selain itu adalah indikator kualitas hidup, disini tentu saja tidak hanya indikator kesehatan namun juga indikator kesehatan lainnya berupa indikator pertumbuhan badan, idnikator status giAi, dan yang spesifik adalah angka kesakitan dan kematian bayi dan anak% 2% ndikator non kesehatan yang berhubungan dengan kualitas hidup seperti ; indikator sosial ekonomi, pendidikan, budaya, lingkungan hidup dan perumahan, status kesehatan wanita% Kulaitas hidup bersifat multi sektoral dan menjadi masalah serta diselesaikan secara multi sektoral% .engan demikian e9aluasi, juga multisektoral% 4ontoh indikator program kesehatan ; 1% ndikator kebijakan kesehatan ; a% komitmen politis pada tingkat tinggi terhadap kesehatan bagi semua% b% 8lokasi sumber daya yang cukup untuk layaan kesehatan dasar% c% "ingkat keterlibatan masyarakat dalam mencapai kesehatan bagi semua d% Penyusunan stautu kerangka organisasi dan manajerial yang sesuai dengan strategi nasional untuk kesehatan bagi semua% e% *anifestasi praktis dari komitmen politik internasional untuk kesehatan bagi semua% 2% ndikator status kesehatan a% Prosentase bayi-bayi yang di lahirkan dengan berat badan pada waktu
25
lahir paling sedikit 20## g% b% Prosentase anak yang berat badannya menurut umur dengan normanorma tertentu% c% ndikator-indikator perkembangan psikososial anak-anak% d% 8ngka kematian bayi% e% 8ngka kematian anak% f% 8ngka kematian anak di bawah umur 0 tahun% g% :arapan hidup pada umur tertentu% h% 8ngka kematian ibu% i% 8ngka kematian menurut jenis penyakit% !% ndikator sistem manajemen kesehatan a% ndikator input atau indikator masukan seperti tersedianya sumber daya tenaga kesehatan, tersedianya anggaran kesehatan, perlengkapan, obatobatan
yang
diperlukan,
dan
tersedianya
metode
pengobatan,
pemberantasan penyakit, standart opening procedure klinis dan sebagainya% b% ndikator proses diapndang dari sudut manajemen yang diperlukan adalah pelaksanaan
dari pada fungsi-fungsi
manajemen
seperti
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan perantauan, pengendalian dan penilaian% )ecara khusus dalam proses pelayanan kesehatan berkaitan dengan upaya peningkatan mutu asuhan kesehatan Iuality assurance yaitu menjaga mutu, kepatuhan terhadap standar operasional pelayanan medis )@P% c% ndikator output hasil program merupakan ukuran-ukuran khusus bagi outup program seperti jumlah puskesmas yang berhasil dibangun, jumlah kader giAi yang terlatih, jumlah anak yang diimuniasasi, jumlah *4K yang dibangun, panjang pipa air yang berhasi dipasang san sebagainya% Eumlah orang yang diobati atau kunjungan yang mendapat pelayanan kesehatan% d% ndikator outcomes dampak jangka pendek adalah ukuran-ukuran dari berbagai dampak program seperti meningkatnya derajak kesehatan anak
26
balita, menurunnya angka kesakitan% e% ndikator impact dampak jangka panjang seperti angka kematian bayi, angka kematian ibu, meningkatnya status giAi anak dan sebagainya% stilah-istilah tersebut sering kali tidak dibedakan antara dampak jangka pendek dan dampak jangka panjang%
27
BAB III ET,DE PENELITIAN
3.1
et"*e 'enel#t#an Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas *edokan ayu, Kota )urabaya%
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan .esember tahun 2#10% *etode yang digunakan dalam penenelitian ini adalah metode kualitatif, adalah suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif% /ertujuan untuk menge9aluasi program kesehatan lingkungan di Puskesmas *edokan 8yu, )urabaya tahun 2#10 8lat yang digunakan untuk membantu pengumpulan data antara lain ; pada peneliti kualitatif instrumen utama adalah lembaran panduan wawancara mendalam% Panduan wawancara mendalam untuk informan dengan menggunakan alat pencatat kamera untuk membuat dokumentasi%
Untuk melakukan
pengumpulan data peneliti menggunakan alat pengumpulan data yaitu dokumen program kesehatan lingkungan, yang merupakan alat ukur dengan memberikan tanda pada obser9asi yang telah dilakukan berdasarkan data sekunder% Pengumpulan data dilakukan dengan mengambil data sekunder yaitu semua dokumen yang berhubungan dengan program kesehatan lingkungan di Puskesmas *edokan 8yu "ahun 2#10% 8nalisis data dengan menggunakan analisis isi content analysis untuk mendapatkan informasi mendalam dari para informan tentang tempat pembuangan sampah dan limbah serta pengendalian 9ektor dengan cara mencatat dibuat matrik dan analisis secara manual% Proses analisis dilakukan dengan cara; a% Proses transkip data dengan cara menganalisis semua data yang didapat dari wawancara mendalam dan checklist sebagai obser9asi dokumen program kesehatan
28
lingkungan% "ranskip data dilakukan tanpa menunggu selesainya pengumpulan data untuk menghindari penumpukan data% b% *engatur dan membuat urutan data yang
ada
hubungannya
dengan
penelitian
kualitatif%
c%
*atrik
untuk
mempermudah dalam mengelompokan data dan interpretasi data pada matrik wawancara mendalam sehingga memudahkan peneliti untuk memberikan gambaran mengenai hubungan antara 9ariabel% d% *enginterpretasi data sesuai temuan dan membandingkan dengan teori%
29
BAB IHA&IL DAN PEBAHA&AN
4.1
Anal#s# tuas# Puskesmas *edokan 8yu terletak jalan *edokan 8sri Utara =,
Kecamatan ungkut, )urabaya% Puskesmas ini diresmikan pada tanggal 2$ o9ember 1$$0, dan termasuk dalam jenis puskesmas dengan rawat inap persalinan% /atas wilayah kerja Puskesmas *edokan 8yu adalah Kecamatan )ukolilo di sebelah Utara, Kecamatan >unung 8nyar di sebelah selatan, Kelurahan Kalirungkut disebelah )elatan dan )elat *adura di )ebelah "imur% Luas wilayah Puskesmas *edokan 8yu adalah 1%002%++2 :a% yang terdiri dari tiga kelurahan% Dakni Kelurahan Penjaringan )ari, ?onorejo dan *edokan 8yu% Puskesmas *edokan merupakan salah satu dari 62 Puskemas yang ada di )urabaya, dipimpin oleh seorang kepala puskesmas Kapus% Kepala Puskesmas inilah yang bertindak sebagai pemegang program di puskesmas *eski tanggung jawab puskesmas tidak dipegang sendiri oleh kapus% "erdapat dua jenis jabatan yang diterapkan, yaitu struktural dan fungsional% )ecara struktural, puskesmas memiliki kantor tata usaha, sedangkan secara fungsional, staf-staf di puskesmas bekerja sesuai latar belakan pendidikan masing masing dan tidak saling membawahi satu sama lain%
4.2
Has#l Pr"gram Kesehatan L#ngkungan Puskesmas e*"kan A$u &uraa$a Tahun 2/14
"abel &%1
=ariabel penilaian kinerja 'ingkungan tahun 2#1&
Puskusmas
Program
Kesehatan
30
Eenis Kegiatan Pemberdayaan *asyarakat dalam P:/) Pengkajian P:/) pada "atanan umah "angga a% umah tangga dikaji b% umah "angga )ehat 1# ndikator nter9ensi dan Penyuluhan P:/) pada ; a% Kelompok umah "angga b% nstitusi Pendidikan sekolah c% nstitusi )arana Kesehatan d% nstitusi ""U e% nstitusi "empat Kerja f% Pondok Pesantren KG)G:8"8 '>KU>8 Penyehatan 8ir a% Pengawasan )arana 8ir /ersih )8/ b% )arana 8ir /ersih yang memenuhi syarat kesehatan c% Eumlah KK yang memiliki akses terhadap )8/ Penyehatan makanan dan minuman a% Pembinaan tempat pengelolaan makanan "P* b% "empat Pengelolaan *akanan yang memenuhi )yarat Kesehatan Penyehatan Perumahan dan )anitasi .asar a% Pembinaan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar b% Eumlah rumah yang memenuhi )yarat kesehatan Pembinaan "empat-"empat Umum ""U a% Pembinaan sarana
)atuan
"arget
)asaran
"arget )asaran
:asil
4akupan )=
=
KK
2#7
16!1$
!26&
26#
2
H
KK
607
26#
1+&2
22+6
0
H
Kelompok
6
26#
26#
1##
1##
H
)ekolah
2
1&
2
1&
1##
H
)arkes
2
6
12
6
1##
H
'okasi nstitusi
2 2
! !
6 6
! !
1## 1##
H H
Ponpes
!07
1
#
1
1##
H
7
+7
1106&
$#2#
106&+
1+!,&+
H
7
+67
1106&
+$
1&+#
16+,!6
H
7
$#7
11+6
1#6#+
106&+
1&+,01
H
7
$#7
66
0$
#
#,#
H
7
++7
60
0#
#
#,##
H
7
+7
11611
1#1#2
&012
&&,6+
H
7
#7
11611
$2$
&21!
&0,!0
H
&2,0&
31
"empat "empat Umum b% "empat "empat umum yang memenuhi syarat kesehatan Klinik )anitasi a% Klinik )anitasi Eumlah klien yang sudah mendapat inter9ensi(tindak lanjut yang diperlukan )anitasi "otal /erbasis *asyarakat )"/* 3 Pemberdayaan *asyarakat a% Eumlah KK yang memiliki akses terhadap jamban b% Eumlah .esa( Kelurahan yang sudah @.5 open .efecation free c% Eumlah Eamban )ehat d% Pelaksanana Kegiatan )"/* di Puskesmas%
7
67
+0
60
2
&!,&1
H
7
#7
+0
6#
20
&1,6+
H
7
27
+2+02
1&00
$!2
6&,#0
!,!0 H
Kasus
1##7
$#
$#
$!2
1#2,6&
H
7
#7
11+6
$&2$
&012
&+,0
H
7
+07
!
2
#
#
H
7
+!7
11611
&+6
&012
0!,2!
H
7
6#7
!
2
!
1##
H
b%
/erdasarkan tabel di atas dari beberapa program kesehatan lingkungan yang ada di Puskesmas *edokan 8yu terdapat beberapa program Kesehatan 'ingkungan yang cakupan persentasenya masih rendah yaitu tempat pembuangan sampah dan limbah 0$7 serta pengendalian 9ektor &1,+7% .ampak yang akan ditimbulkan oleh 2 faktor tersebut adalah berkembangnya penyakit menular pada masyarakat sehingga meningkatkan jumlah orang yang akan terkena penyakit, dimana pada tahun 2#11 di wilayah kerja Puskesmas )iak :ulu tercatat 11 kasus ./., 1#
32
kasus penyakit "hypus 8bdominalis widal test dan 221 kasus .iare sedangkan pada tahun 2#12 tercatat 1$ kasus ./., 1 kasus penyakit "hypus 8bdominalis widal test dan 2&! kasus .iare%
Program
Kesehatan
'ingkungan
"arget
)asara
)P*
n
"arget
Pencapaia
)ub
n
=ariabel
7
Penyehatan
8ir
a% 4akupan inspeksi sanitasi
sarana
air
bersih b%
Pembinaan
kelompok masyarakat pemakai air bersihc% 8ir
bersih
memenuhi
yang syarat
d% Kualitas air minum yang
memenuhi
syarat e% 8kses air minum yang berkualitas
33
:ygiene dan sanitasi makanan
dan
minuman a%4akupan
inspeksi
sanitasi
"P*
b%
4akupan
tindaklanjut pembinaan "P* yang bermasalah c%4akupan "P* yang memenuhi
syarat
kesehatan
"empat Pembuangan )ampah dan 'imbah a%4akupan sanitasi
inspeksi "P)
dan
limbah b% 4akupan "P)("P8 diperiksa
2
pertahun
kali dengan
penyemprotan c%4akupan "P)("P8 yang
memenuhi
34
syarat kesehatan
Penyehatan 'ingkungan Pemukiman Eamban
dan Keluarga
a%4akupan yang
rumah memenuhi
syarat b%
4akupan
pemeriksaan penyehatan lingkungan perumahan c%4akupan rumah dengan )P8' memenuhi
syarat
kesehatan d% 4akupan penduduk yang
memanfaatkan
jamban
sehat
e%4akupan lingkungan perumahan yang tidak ada sarang 9ektor f%
35
4akupan rumah(bangunan bebas jentik nyamuk aedes
g% Eumlah desa yang mendeklarasi
stop
/8/) h% Eumlah desa yang melaksanakan sanitasi total berbasis masy i% Persentase penduduk stop /8/)
Pengawasan )anitasi ""U
dan
ndustri
a%4akupan pemantauan sanitasi
berkala ""U
b% 4akupan ""U yang memenuhi
syarat
kesehatan c%4akupan tindaklanjut
""U
yang tidak memenuhi syarat
d%
4akupan
36
rumah tangan pangan beriAin
Pengamanan "empat Pengelolaan Pestisida a% 4akupan inspeksi sanitasi
tempat
pengelolaan pestisida b%
4akupan
pembinaan
tempat
pengelolaan pestisida bermasalah
Klinik
)anitasi
a%Konseling b%
klien
"indaklanjut
ke
lapangan c%Klien yang melaksanakan saran
Pengendalian
=ektor
a%Pengawasan tempat potensial perindukan 9ektor dipemukiman
penduduk
dan
37
sekitarnya b%
Pemberdayaan
sasaran
pokja
potensial dalam upaya pemberantasan
tempat
perindukan
9ektor
penyakit
dipemukiman penduduk dan
sekitarnya c%.esa(lokasi potensial mendapat
yang inter9ensi
pemberantasan
9ektor
penyakit
menular d%
umah
dan
bangunan bebas jentik nyamuk aedes
38