Vaskularisasi Extremitas Dr. InmarFull description
anatomi
Vaskularisasi Extremitas Dr. InmarFull description
Tambang Bawah TanahFull description
Perencanaan Bangunan Bawah JembatanFull description
Saluran pernapasan pada manusia terbagi menjadi saluran pernapasan atas dan saluran pernapasan bawah. Saluran pernapasan atas meliputi hidung, mulut faring dan laring, sedangkan saluran pern…Full description
yrDeskripsi lengkap
pernikahan di bawah umur dipandang dari sudut agama dan hukum negara
Tambang Bawah TanahDeskripsi lengkap
Suara Bawah Tanah #08
pengolahan tambang bawah tanah
Laporan Pemetaan Bawah Permukaan, Praktikum Geologi Migas, Teknik Geologi, UPN "Veteran" YogyakartaFull description
tambang bawah tanahFull description
Perencanaan Bangunan Bawah Jembatan
ekstremitas bawahFull description
Sistem Penambangan Bawah TanahFull description
MakalahFull description
TRAUMA EKSTREMITAS BAWAH Dr. HITAPUTRA A. W., SpB
FRAKTUR COLLUM FEMUR Vascularisasi caput femur dari : 1.
Sinovial dan kapsul sendi
2.
Cavitas medullary
3.
Ligamentum teres capitis
=> Pada orang tua pembuluh darah di lig. teres capitis mengalami obliterasi.
1
1 3
2
FRAKTUR COLLUM FEMUR
Pada fraktur collum femur perlu diperhatikan : Tipe fraktur : Intracapsuler / extracapsuler Displacement fraktur : Displaced / undisplaced / impacted => Menentukan kebijakan terapi & prognosis
FRAKTUR COLLUM FEMUR
GAMBARAN KLINIS :
Nyeri pada pangkal paha Pemendekan tungkai => ukur panjang tungkai Rotasi external Pergerakan tungkai terbatas k/ nyeri
FRAKTUR COLLUM FEMUR TERAPI Pemilihan terapi tergantung pada 3 faktor : Umur dan kemampuan penderita 1. Tipe fraktur 2. Derajat pergeseran 3. Metoda terapi : Internal fiksasi Hemiarthroplasti dgn prosthesis Konservatif
“ Terapi konservatif dilakukan bila ada kontraindikasi terapi operatif ”.
FRAKTUR SHAFT FEMUR MEKANISME INJURY :
Trauma langsung
Twisting
Pukulan kedepan saat fleksi lutut
FRAKTUR SHAFT FEMUR
GAMBARAN KLINIS : Paha lebih pendek dan lebih gemuk Letak fragment distal rotasi internal dan adduksi
Perhatian : perdarahan fraktur femur dapat menyebabkan kehilangan darah 2 – 3 L.
FRAKTUR SHAFT FEMUR
TERAPI : 1. Internal fiksasi : platting / intra medullary nailing 2. Eksternal fiksasi 3. Konservatif : Traksi : => skin traksi untuk anak-anak => skeletal traksi untuk dewasa Bila sudah clinical union dilanjutkan hemispica cast
FRAKTUR CRURIS : fraktur pada tibia dan fibula MEKANISME INJURY :
Trauma langsung pada kecelakaan
Twisting olah raga
FRAKTUR CRURIS GAMBARAN KLINIS : Nyeri 1. Tungkai bawah tampak lebih gemuk dan lebih 2. pendek Falst movement 3. Tibia teraba diskontinuitas 4. Nilai neuro-vasculer => hati-hati kemungkinan 5. terjadi sindroma kompartemen Pada fraktur cruris dapat terjadi perdarahan 1 – 1,5 L.
FRAKTUR CRURIS TERAPI :
Operatif : internal fikasasi / eksternal fiksasi Konservatif : > Reposisi tertutup dgn anestesi umum > Cast immobilization dg Long leg cast (LLC)
FRAKTUR CRURIS Perawatan post LLC : Edukasi keluarga ( perawatan cast & komplikasi yang mungkin terjadi ) Kontrol hari II => evaluasi kemungkinan sindroma kompartemen Kontrol hari VII - X => LLC skin tight Ganti PTB setelah clinical union ( ± 6 mgg ) Pembukaan cast ± 12 mgg => evaluasi radiologi
FRAKTUR CRURIS REHABILITASI :
Isometric exercise otot-otot tungkai bawah selama LLC
Mobilisasi jalan NWB s/d ganti PTB cast Selama PTB cast mobilisasi jalan PWB & latihan ROM sendi genu.
DISLOKASI HIP DIBEDAKAN MENJADI : 1. DISLOKASI HIP POSTERIOR - Jenis tersering - 10% komplikasi n. Ischiadicus dan >15% avascular necrosis caput femur 2. DISLOKASI HIP ANTERIOR - 10% insiden dislokasi hip - 4% avascular necrosis caput femur
DISLOKASI HIP POSTERIOR MEKANISME INJURY Biasanya terjadi pada pengendara mobil atau truck
DIALOKASI HIP POSTERIOR GAMBARAN KLINIS :
Tungkai pendek dengan posisi adduksi, rotasi internal dan sedikit fleksi
Nyeri pada pangkal paha / panggul
Sendi Hip seperti pegas
Perhatian : dislokasi Hip posterior sering kali disertai fraktur acetabulum
Immobilisasi pada dislokasi hip
A
B
A. Posisi tungkai pada dislokasi hip posterior B. Splinting pada dislokasi hip posterior
DIALOKASI HIP POSTERIOR RADIOLOGI :
Pelvis AP => caput femur keluar dari socket dan terletak diatas acetabulum => Cermati adakah fraktur pada caput femur dan atap acetabulum
Hip obliq => melihat ukuran fragment
DIALOKASI HIP POSTERIOR TERAPI :
Reposisi segera dengan metoda Bigelow / Hipocrates Immobilisasi dgn skin traksi ± 3 mgg, kemudian mobilisasi jalan dgn tongkat ketiak dan weight bearing bertahap Operasi bila dislokasi sudah lama (>3 mgg) atau ada fragment yg lepas di dalam sendi.
DISLOKASI HIP ANTERIOR MEKANISME INJURY Biasanya disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas atau tubrukan udara Dislokasi terjadi ketika bertumpu pada punggung pada buruh tambang / buruh bangunan yang bekerja dgn tungkainya terpisah lebar (mekangkang), lutut tertarik dan punggung membungkuk ke depan.
DIALOKASI HIP ANTERIOR GAMBARAN KLINIS :
Tungkai terletak dengan posisi abduksi, rotasi eksternal dan sedikit fleksi
Nyeri pada pangkal paha / panggul
Sendi Hip seperti pegas
DIALOKASI HIP ANTERIOR RADIOLOGI :
Pelvis AP => biasanya caput femur jelas terlihat keluar dari socket , namun terkadang caput femur terletak didepan pada posisi normal Jika ragu-ragu lakukan foto proyeksi lateral
DIALOKASI HIP ANTERIOR TERAPI :
Reposisi tertutup dengan anestesi umum Seterusnya sama seperti dislokasi posterior
DISLOKASI GENU Terjadi pada trauma yang berat seperti pada kecelakan lalu-lintas Ligamentum cruciatum dan satu / kedua ligamentum colateral ruptur
DIALOKASI GENU GAMBARAN KLINIS :
Lutut memar berat, bengkak dan deformitas yang nyata. Sirkulasi kaki harus dinilai karena arteria Poplitea mungkin robek / obstruksi. Sensasi dan pergerakan distal juga dinilai
DIALOKASI GENU RADIOLOGI :
Genu AP / lateral, dislokasi sangat jelas terlihat Cermati adanya fraktur avulsi lig. cruciatum Bila ada gangguan vaskuler => arteriografi melalui arteria femoralis
DIALOKASI GENU
Avulsi lig. Cruciatum anterior
DIALOKASI GENU TERAPI :
Reposisi segera dengan anestesi umum Hindari heperekstensi karena membahayakan arteria poplitea Pasang back slab, fleksi lutut ± 15º. (gips sirculer berbahaya thd sirkulasi) Ketika bengkaknya reda diganti Kocker’s cast dan dipertahankan untuk 12 mgg.
DIALOKASI GENU REHABILITASI :
Selama di gips dilatih isometric exercise untuk otot-otot tungkai dan latihan ROM sendi ankle Mobilisasi jalan dan weightbearing dgn gips segera setelah penderita mampu mengangkat tungkainya. Latihan ROM lutut dilakukan setelah gips dilepas.
DISLOKASI PATELLA Terjadi ketika lutut fleksi dan muskulus quadriceps relaksasi, kemudian patela mendapat gaya dari sisi lateral oleh kekerasan langsung => patella terdorong ke sisi lateral condillus femur. Ini bisa temporer dan kembali ke posisi normal atau tetap displaced ke sisi antero lateral.
DIALOKASI PATELLA
DIALOKASI PATELLA GAMBARN KLINIS :
Nyeri lutut Lutut kolaps dan penderita jatuh ke bawah (deprok, bhs jawa) Deformitas nyata, patella teraba di sisi luar lutut Gerak aktif maupun pasif tidak mampu dilakukan
DIALOKASI PATELLA RADIOLOGI :
Buat foto Genu AP / lateral Patella terlihat bergeser ke sisi lateral dan rotasi Pada 5% kasus berkaitan dengan fraktur osteochondral
DIALOKASI PATELLA TERAPI :
Reposisi mudah dilakukan dan anestesia tidak selalu diperlukan. Dipasang back slab dan dipertahankan selama 3 mgg. Jika didapatkan memar pada sisi medial dan m. Quadriceps robek => segera operasi repair untuk mencegah dislokasi rekuren dikemudian hari.
DIALOKASI PATELLA REHABILITASI :
Selama di gips dilatih isometric exercise untuk otot-otot tungkai Mobilisasi jalan dan weightbearing dgn gips segera setelah penderita mampu mengangkat tungkainya. Latihan ROM lutut dilakukan setelah gips dilepas.
FRAKTUR DISLOKASI ANKLE GAMBARAN KLINIS :
Ankle bengkak dan nyeri Deformitas mungkin nyata Sisi nyeri tekan itu penting. Jika kedua sisi nyeri tekan => kecurigaan adanya cedera tulang dan ligamentum di kedua sisi
FARKTUR DISLOKASI ANKLE RADIOLOGI : Diperlukan foto ankle proyeksi AP, lateral dan setengah obliq (mortise view) Level fraktur fibula sering terlihat baik pada proyeksi lateral Diastasis mungkin tidak dapat dinilai tanpa mortise view. Temuan radiologis dapat diklasifikasikan menurut Danis-Weber.
FARKTUR DISLOKASI ANKLE Klasifikasi menurut Danis – Weber :
Tipe A : Fraktur di bawah sindesmosis dan sindesmosis intak. Tipe B : Fraktur pada sindesmosis, disertai dengan disruption serabut anterior ligamentum tibiofibularis Tipe C : Fraktur di atas sindesmosis dan ligamentum tibiofibularis ruptur Tipe D : Fraktur di atas sindesmosis dan avulsi ligamentum tibia.
FARKTUR DISLOKASI ANKLE TERAPI :
Reposisi tertutup dan dipasang BKC
Kontrol hari 7 ganti skin tight cast
Gips dipertahankan 6 – 8 mgg atau sampai fraktur menyatu Dilakukan ORIF apabila tipe C yang tidak stabil, fraktur pilon displaced atau konservatif gagal
FARKTUR DISLOKASI ANKLE REHABILITASI : Selama digips latihan isometric exercise untuk otot-otot tungkan bawah dan kaki Pelihara ROM lutut Mobilisasi jalan NWB segera setelah penderita mampu berdiri dengan tongkat ketiak. PWB setelah 8 mgg dan FWB setelah 12 mgg