FUEL DELIVERY SYSTEM MEMERIKSA TEKANAN BAHAN BAHAN BAKAR 1. buang udara bertekanan dari sistim bahan bakar 2. gunakan kunci untuk melepaskan fuel delivery pipe kemudian pasang special tool (fuel pressure gauge) ke delivery pipe. Special tool (a) : 09912-58441 (b) : 09912-58431 (c) : 09919-46010 3. pastikan voltage batteray diatas 11V 4. ON kan kunci kontak untuk mengoprasikan fuel pump selama 3 detik kemudian OFFkan. Lakukan halini 3 atau 4 kali dan periksa tekanan bahan bakarnya. 5. Hidupakan mesin pada putaran idle 6. ukur tekanan bahan bakar jika tekanan bahan bakar tidak sesuai spesifikasi, lihat “tabel flow diagnosa mesin” 7. setelah memeriksa, buang udara bertekanan dari sistim bahan bakar 8. pasang baut plug ke fuel delivery pipe, gunakan gasket baru dan kencan gkan sesuai spesifikasi. Momen pengencangan (a) : 3,0 kg-m (30 N.m, 22,0 lb-ft) 9. dengan mesin mati dan kunci kontak ON, periksa adanya kebocoran bahan bakar
FUEL PUMP Pemeriksaan 1. lepaskan tutup tangki dan ON kan kunci kontak, maka akan terdengar suara bekerjanya fuel pump selama 3 detik kemudian OFF. Selesai memeriksa pasang kembali tutup tangki jika hasil pemeriksaan tidak sesuai spesifikasi, spesifikasi, lihat di bagian “diagnosa mesin” di tabel flow diagnostic B-1 2. tekanan bahan bakar harus dapat diarasakan pada fuel return hose selama 3 detik setelah kunci kontak ON. Jika tekanan bahan bakar tidak ada, lihat di bagian “diagnosa Mesin” di Tabel Flow diagnistic B-3. Melepas 1. lepaskan fuel tank dari body sesuai prosedur Memeriksa periksa fuel pump filter dari kotoran, bila perlu bersihkan atau ganti Memasang 1. pasang fuel pump ke bracketnya 2. pasang fuel pump ke fuel tank dan pasang fuel tank ke body sesuai prosedur
TEKANAN BAHAN BAKAR REGULATOR melepas 1. buang udara bertekanan dari sistim bahan bakar 2. lepaskan kabel negatif (-) batterai 3. lepaskan vacuum Hose dari tekanan bahan bakar regulator 4. lepaskain tekanan bahan bakar regulator dari fuel delivery pipe 5. lepaskan fuel return hose dari tekanan bahan bakar regulator memasang 6. kebalikan dari urutan prosedur melepas 7. kencangkan baut tekanan bahan bakar sesuai spesifikasi momen pengencangan (a) : 1,0 kg-m (10 N.m, 7,5 lb-ft) dengan mesin mati dan kunci kontak ON, periksa adanya kebocoran bahan bakar
FUEL INJECTOR memeriksa 1. gunakan saound scope untuk memeriksa kerjanya injector saat mesin hidup, suara bekerjanya injector harus bervariasi tergantung dari naik dan turunnya putaran mesin jika tidak ada suara atau tidak terdengar adanya kelainan periksa sirkuit injector atau injector 2. lepaskan connector kabel dari injector, pasang ohm meter antara terminal injector dan periksa resistansinya resistance injector :13 – 16 Ohm pada 20C jika resistansi di luar spesifikasi ganti 3. pasang connector kabel ke injector melepas 1. buang udara bertekanan dari sistim bahan bakar 2. lepaskan kabel negatif baterai 3. lepaskan intake manifold stiffner (depan) dari intake manifold (untukmesin G16) lepaskan PVC hose dan breather hose (untuk mesin J20) 4. lepaskan kabel dari setiap injector 5. lepaskan baut clamp fuelfeed pipe dan return pipe 6. lepaskan baut fuel delivery pipe 7. lepaskan fuel injector dan delivery pipe dn intake manifold atau cylinder head
memeriksa perhatian : pada saat melakukan pemeriksaan, lakukan pada ruangan yang berventilasi baik dan jauh dari api. Hati-hati ketika memasang dan melepaskan test lead dari dan ke batteray untuk mencegah timbulnya percikan api 1. pasang injector dan tekanan bahan bakar regulator ke special tool (injector checking tool) special tool (a) : 09912-58421 2. pasang special tool (hose dan tambahannya) ke hose dan pipe pada kenda raan special tool (b) : 09912-58431 3. pasang Special tool (test lead) ke injector special tool (d) : 09930-88530 4. pasang plastik sesuai dengan injector nozzle untuk mencegah bahan bakar menyemprot ketika menginjeksi. 5. Tempatkan penampung di bawah injector seperti pada gambar 6. hidupkan fuel pump dan berikan tekanan bahan bakar ke injector sebagai berikut : (1) OFF kan kunci kontak dan pasang SUZUKI Scan Tool ke DLC (2) ON kan kunci kontak dan pilih mode “misc test” pada SUZUKI Scan tool (3) Hidupkan Fuel pump dengan menggunakan SUZUKI Scan Tool tanpa menggunakan SUZUKI scan tool : (1) lepaskan fuelpump relay dari connector kabel (2) hubungkan kedua terminal pada connector kabel relay dengan menggunakan kabel seperti petunjuk dalam gambar Perhatian : jangan sampai salah menghubungkan kabelpada terminal, hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada ECM (PCM), sirkuit kabel dll. (3) ON kan kunci kontak 7. berikan voltage batterai pada injector selama 15 detik dan ukur bahan bakar yang keluar dengan gelas ukur periksa seiap injector, jika tidak sesuai spesifikasi, ganti injector volume bahan bakar yang diinjeksikan : 42-52 cc/15 detik untuk mesin G16 55-62 cc/15 detik untuk mesin G20 8. periksa kebocoran bahan bakar dari injector Nozzle. Jangan mengoprasikan injector pada saat pemeriksaan (namun fuel pump harus bekerja). Jika terdapat kebocoran yang tidak sesuai spesifikasi, ganti. Kebocoran bahan bakar : kurang dari 1 tetes/ menit. Memasang 1. pasang O ring injector yang baru secara hati – hati dan pasang grommet ke injector 2. periksa apakah terdapat kerusakan pada insulator. Jika ada ganti dengan yang baru. Pasang insulator dan cushion ke intake manifold atau cylinder head. 3. Lumasi o-ring dengan bahan bakar dan pasang injector ke delivery pipe dan intake manifold atau cylinder head Pastikan injector dapat diputar dengan mudah. Jika tidak, pemasangan o-ring kurng baik.ganto oring dengan yang baru.
4. Kencangan baut delivery pipe dan pastikan injector dapat diputar dengan mudah Spesifikasi pengencangan (a) : 2,3 kg-m (23 N.m, 17,0 lb-ft) 5. Pasang connector kebel ke injector. 6. Pasang intake manifold stiffener (depan) ke intake manifold (untuk mesin (G16) Pasang PVC hose dan breather hose dan clamp (untuk mesin J20). 7. Pasang baut clamp untukfuel feed pipe dan return pipe. 8. Pasang kabel negatif (-) baterai 9. Dengan mesin mati dan kunci kontak on”ON”, periksa adanya kebocoran bahan bakar. PERLENGKAPAN LAIN FUEL PUMP RELAY Memeriksa 1. Lepaskan kabel negatif (-) baterai 2. Lepaskan fuel pump relay sama seperti main rela y 3. Struktur pump relay sama seperti main relay. Periksa resistance dan kerjanya relay dengan prosedur yang sama untuk main relay, jika tidak berfungsi, ganti rellay FUEL CUT OPERATION Memeriksa Catatan : sebelum memeriksa pastikan tuas transmisi pada posisi netral (untuk model A/T pada posisi “P”) dan tarik rem tangan. 1. Panaskan mesin sampai temperatur normal 2. Naikkan putaran mesin hingga 3000 rpm dan gunakan sound scope untuk menden garkan suara injector. 3. Perhatikan injector akan berhenti ketika throttle valve menutup dan bekerja kembali ketika putaran mesin diturunkan hingga kurang dari 2000 rpm.
MEMERIKSA TANK PRESSURE VALVE 1. lepaskan tank pressure control valve yang terpasang di sekitar EVAP canister. 2. Udara harus keluar melalui valve dari sisi fueltank (sisi hitam valve) ke sisi orange ketika ditutup kencang. 3. Dari sisi orange, meskipun ditutup perlahan, udara harus keluar pada sisi hitam. 4. Jika udara tidak keluar melalui valve pada langkah 2, ganti tank pressure control valve. Perhatian: jangan menghisapudara dari tank pressure con trol valve, hal tersebut sangat berbahaya 5. Pasang tank pressure control valve Catatan : ketika memasang tank pressure control v alve antara hose, lihat gambar disamping sebagai petunjuk pemasangan.