LAPORAN PRAKTIKUM KE-3 PERTEMUAN KEEMPAT: GERBANG LOGIKA XOR, RANGKAIAN HALF ADDER, FULL ADDER, DAN HALF SUBSTRACTOR MATA KULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER
Disusun untuk untuk melaporkan hasil hasil praktikum keempat keempat mata kuliah Organisasi Organisasi dan Arsitektur Arsitektur Komputer pada tanggal 28 Maret 2018.
Disusun oleh: Nama
: Muhammad Fadillah Arsa
NPM.
: 140810170005 140810170005
Kelas
:A
Program Studi : Strata 1 Teknik Informatika Fakultas
: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PADJADJARAN 2018
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya penyusun dapat menyelesaikan penyusunan ‘ Laporan Laporan Praktikum Ke-3 Pertemuan Ketiga: Gerbang Logika XOR, Rangkaian Half Adder, Full Adder, dan Half Substractor ’.
Laporan ini disusun berdasarkan pertemuan kee mpat praktikum mata kuliah Organisasi dan Arsitektur Komputer pada tanggal 28 Maret 2018 mengenai pembelajaran gerbang logika XOR dan praktik pembuatan rangkaian half adder, full adder, dan half substractor yang memerlukan IC gerbang logika XOR. Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunannya, laporan ini masih memiliki kekurangan, oleh sebab itu penyusun mengharapkan adanya kritik, saran dan tanggapan yang bersifat membangun demi perbaikan laporan ini di kemudian hari. Semoga laporan ini dapat berguna dan dapat dipahami oleh seluruh kalangan yang membacanya. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata -kata yang kurang berkenan. Atas perhatian Saudara/Saudari, penyusun mengucapkan terima kasih.
Jatinangor, 01 April 2018 Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR PENGANTAR ............................................ ................................................................... ............................................ ..................................... ................ i DAFTAR ISI ............................................ .................................................................. ............................................ ............................................. .............................. ....... ii BAB I LANDASAN LANDASAN TEORI ......................................... ............................................................... ............................................. .............................. ....... 1 BAB II ALAT DAN BAHAN ............................................ .................................................................. ............................................ .......................... .... 6 BAB III LANGKAH KERJA KERJA ........................................... ................................................................. ............................................ .......................... .... 8 BAB IV HASIL PERCOBAAN ............................................ ................................................................... ............................................ ..................... 9 BAB IV KESIMPULAN ............................................ .................................................................. ............................................ ............................... ......... 18 REFERENSI ............................................ .................................................................. ............................................ ............................................. ............................ ..... 19
1
BAB I LANDASAN TEORI
1.1. GERBANG LOGIKA XOR
Gerbang XOR akan menghasilkan OUTPUT 1 jika semua input mempunyai nilai logika yang berbeda. Jika nilai inputnya sama, maka akan memberikan hasil output 0. Adapun IC TTL yang berfungsi sebagai gerbang logika XOR adalah IC 74LS86. Berikut struktur dan tampilannya.
Gambar 1: Struktur IC 74LS86.
Gambar 2: Tampilan IC 74LS86.
2
a. Simbol
Gambar 1: Simbol gerbang logika XOR. b. Tabel Kebenaran
Gambar 2: Tabel kebenaran gerbang logika XOR.
1.2. RANGKAIAN HALF ADDER
Half Adder merupakan rangkaian yang dapat menjumlahkan dua buah bilangan biner, yang masing masing bilangan tersebut bernilai 1 bit. Half Adder berdasarkan dua input, yaitu A dan B, maka outputnya adalah S(Sum). Selain Output S(Sum), masih ada lagi output lain yang kita kenal dengan C(Carry). Adapun berikut bentuk rangkaian Half Adder.
3
Gambar 3: Rangkaian Half Adder.
Keterangan: Σ (Sum) adalah hasil dari XOR Cout adalah hasil dari AND Adapun tabel kebenaran dari Half Adder adalah sebagai berikut.
Gambar 4: Tabel kebenaran rangkaian Half Adder.
1.3. RANGKAIAN FULL ADDER
Full Adder merupakan rangkaian yang dapat menjumlahkan tiga buah bilangan biner, yang masing masing bilangan tersebut bernilai 1 bit. Full Adder berdasarkan dua Half Adder, maka prinsip kerjanya juga sama seperti Half Adder, hanya saja full-adder mampu menampung carry dari hasil penjumlahan sebelumnya. Sehingga dengan adanya carry tersebut, maka jumlah inputnya sewaktuwaktu bisa jadi 3 (tergantung kondisi carrynya, apakah aktif/tidak).
4
Adapun bentuk rangkaiannya sebagai berikut.
Gambar 5: Rangkaian Full Adder.
Berikut tabel kebenarannya.
Gambar 6: Tabel kebenaran rangkaian Full Adder.
1.4. RANGKAIAN HALF SUBSTRACTOR
Half Substractor merupakan rangkaian r angkaian yang dapat mengurangi dua buah bilangan biner, yang masing masing bilangan tersebut bernilai 1 bit. Suatu rangkaian yang dapat digunakan untuk melakukan operasi pengurangan pengurangan data -data bilangan biner hinga 1bit saja. Outputnya Outputnya adalah hasil pengurangan dan Borrow Borrow (B0).
5
Tabel kebenarannya adalah sebagai berikut.
Gambar 6: Tabel kebenaran rangkaian Half Substractor.
Adapun bentuk rangkaiannya sebagai berikut.
Gambar 7: Rangkaian Half Substractor.
Keterangan: D (Difference) adalah hasil dari XOR B0 adalah hasil dari AND dengan NOT input A
6
BAB II ALAT DAN BAHAN
Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut. 1. Kabel Jumper
2. Breadboard
3. IC 74LS32 (OR), IC 74LS08 (AND), dan IC 74 LS86 (XOR)
7
4. Lampu LED
5. Resistor
8
BAB III LANGKAH KERJA
Langkah kerja yang dilakukan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut. 1. Siapkan alat dan bahan. 2. Pasang IC 74LS32, 74LS08, 74LS86 di breadboard (jenis IC yang dipasang menyesuaikan rangkaian yang akan dibuat). 3. Rangkai jumper pada breadboard sesuai dengan rangkaian percobaan yang akan dilakukan. 4. Hubungkan Hubungkan rangkaian dengan arus ar us listrik. 5. Lakukan perubahan input pada setiap percobaan. Amati hasilnya.
9
BAB IV HASIL PERCOBAAN
A. PERCOBAAN PEMBUATAN RANGKAIAN HALF ADDER a. Dokumentasi Percobaan
1) Membuat rangkaian
2) Menguji – Menguji – Input Input A=1, Input B=1
0
1 A
B
Ket: Lampu Merah adalah SUM, Lampu Kuning adalah Cout.
Hasil: Lampu Kuning menyala. (SUM=0, Cout=1) Cout=1)
10
3) Menguji – Menguji – Input Input A=0, B=1
Hasil: Lampu Merah menyala. (SUM=1, Cout=0) 4) Menguji – Menguji – Input Input A=1, B=0
Hasil: Lampu Merah menyala. (SUM=1, Cout=0) 5) Menguji – Menguji – Input Input A=0, B=0
Hasil: Lampu tidak ada yang menyala. (SUM=0, Cout=0)
11
b. Tabel Kebenaran dan Penjelasan Hasil
Tabel kebenaran berdasarkan percobaan memiliki hasil yang sama dengan landasan teori, yakni sebagai berikut. A
B
SUM
Cout
(Kabel Abu)
(Kabel Hijau)
(Lampu Merah)
(Lampu Kuning)
0
0
0
0
0
1
1
0
1
0
1
0
1
1
0
1
Dengan demikian, percobaan yang dilakukan dinyatakan berhasil dengan ala san hasil memiliki nilai yang sama dengan landasan teori yang telah terbukti kebenarannya.
B. PERCOBAAN PEMBUATAN RANGKAIAN FULL ADDER a. Dokumentasi Percobaan
1) Menguji – Menguji – Input Input A=0, B=0, C=0
Merah=SUM
Kuning=Cout
A B
Baris 0 C
Hasil: Tidak ada lampu yang menyala (SUM=0, Cout=0)
Baris 1
12
2) Menguji – Menguji – Input Input A=0, B=0, C=1
Hasil: Lampu merah menyala (SUM=1, Cout=0) 3) Menguji – Menguji – Input Input A=0, B=1, C=0
Hasil: Lampu merah menyala (SUM=1, Cout=0) 4) Menguji – Menguji – Input Input A=0, B=1, C=1
Hasil: Lampu kuning menyala (SUM=0, Cout=1)
13
5) Menguji – Menguji – Input Input A=1, B=0, C=0
Hasil: Lampu merah menyala (SUM=1, Cout=0) 6) Menguji – Menguji – Input Input A=1, B=0, C=1
Hasil: Lampu kuning menyala (SUM=0, Cout=1) 7) Menguji – Menguji – Input Input A=1, B=1, C=0
Hasil: Lampu kuning menyala (SUM=0, Cout=1)
14
8) Menguji – Menguji – Input Input A=1, B=1, C=1
Hasil: Lampu merah dan kuning menyala (SUM=1, Cout=1)
b. Tabel Kebenaran dan Penjelasan Hasil
Tabel kebenaran berdasarkan percobaan memiliki hasil yang sama dengan landasan teori, yakni sebagai berikut. A
B
C
SUM
Cout
(Abu)
(Hijau)
(Putih)
(L. Merah)
(L. Kuning)
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
1
0
1
0
0
1
1
0
1
1
0
0
1
0
1
0
1
0
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
Dengan demikian, percobaan yang dilakukan dinyatakan berhasil dengan ala san hasil memiliki nilai yang sama dengan landasan teori yang telah terbukti kebenarannya.
15
C. PERCOBAAN PEMBUATAN RANGKAIAN HALF SUBSTRACTOR a. Dokumentasi Percobaan
1) Menguji – Menguji – Input Input A=0, B=0
Merah=SUM
A
Kuning=Borro
B
Baris 0 Baris 1
Hasil: Tidak ada lampu yang menyala (SUM=0, B=0) 2) Menguji – Menguji – Input Input A=0, B=1
Hasil: Lampu merah dan kuning menyala (SUM=1, Borrow=1)
16
3) Menguji – Menguji – Input Input A=1, B=0
Hasil: Lampu merah menyala (SUM=1, B=0) 4) Menguji – Menguji – Input Input A=1, B=1
Hasil: Tidak ada lampu yang menyala (SUM=0, B=0)
17
b. Tabel Kebenaran dan Penjelasan Hasil
Tabel kebenaran berdasarkan percobaan memiliki hasil yang sama dengan landasan teori, yakni sebagai berikut. A
B
SUM
Borrow
(Kabel Abu)
(Kabel Hijau)
(Lampu Merah)
(Lampu Kuning)
0
0
0
0
0
1
1
1
1
0
1
0
1
1
0
0
Dengan demikian, percobaan yang dilakukan dinyatakan berhasil dengan ala san hasil memiliki nilai yang sama dengan landasan teori yang telah terbukti kebenarannya.
18
BAB V KESIMPULAN
Sesuai dengan landasan teori yang telah tela h dikemukakan dan berdasarkan pada hasil percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: 1. Gerbang XOR akan menghasilkan OUTPUT 1 jika semua input mempunyai nilai logika yang berbeda. Jika nilai inputnya sama, maka akan memberikan hasil output 0. 2. Rangkaian Half Adder merupakan rangkaian yang dapat menjumlahkan dua buah bilangan biner dari dua input yaitu A dan B yang masing masing bilangan tersebut bernilai 1bit menjadi dua buah output output yang berupa S(Sum) S(Sum) dan C(Carry). 3. Full Adder merupakan rangkaian yang dapat menjumlahkan tiga buah bilangan biner, yang masing masing bilangan tersebut bernilai 1 bit dengan prinsip kerja yang sama seperti Half Adder. 4. Half Substractor merupakan me rupakan rangkaian yang dapat mengurangi dua buah bilangan biner, yang masing masing bilangan tersebut bernilai 1 bit dengan output berupa hasil pengurangan dan Borrow Borrow (B0).
19
REFERENSI
Teknik Informatika Unpad. Power Point Praktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer Pertemuan Keempat . Diakses pada 01 April 2018 dari bit.ly/PrakOrarkom18